MISI
Permen PU No. 04/PRT/M/2015
Danau Rawapening merupakan bagian dari Wilayah Strategis
Nasional Jratun Seluna.
LATAR BELAKANG
Konferensi Nasional Danau Indonesia (KNDI) di Bali pada tahun 2008
Danau Rawapening termasuk salah satu dari 15 (lima belas) danau dan waduk
yang memerlukan prioritas dalam pemulihan kerusakan danau di Indonesia
Perda Prov. Jateng No. 6 th 2010 ttg RTRW Prov. Jateng (dan Raperda Revisi)
Danau Rawapening merupakan Kawasan Strategis yg mempunyai fungsi penting
dalam mendukung kegiatan pembangunan bidang irigasi pertanian, perikanan
dan pariwisata. Penetapan ini tidak lepas dari nilai strategis Waduk Rawapening
sebagai penyangga ekosistem, sumberdaya air bagi penyediaan bahan baku air
dan daerah wisata. Ditetapkan sebagai kawasan strategis dari sudut lingkungan
hidup
Perda Kab Semarang No. 6 Tahun 2011 tentang RTRW Kab Semarang
Strategi pemeliharaan & perwujudan kelestarian fungsi daya dukung LH
Rencana pengembangan jaringan air baku untuk air minum
Rencana pengelolaan DAS dan Sub-DAS
Rencana pengembangan sistem pengendali banjir
Kawasan peruntukan perikanan tangkap berbasis budidaya
Kawasan peruntukan pertambangan mineral bukan logam dan batuan
Letak Geografis
DAS TUNTANG
DAS
TUNTAN
G
Danau
Rawapening
Sub DAS
Rawapenin
g
Letak Administrasi
Letak Astronomi DTA danau
Rawapening pada 7° 11' 13'' LS - 7° 26'
45'' LS dan 110° 18' 24' BT - 110° 30'
19' BT
• Luas Badan Danau 1.850,10 Ha.
• Luas Sempadan 144,83 Ha.
• Luas DTA Danau 25.312,32 Ha.
• Total Luas Sub DAS : 27.307,25 Ha
Kabupaten Semarang
Jumlah
Kecamatan Luas (Ha)
Desa
1. Ambarawa 10 3.135,86
2. Bandungan 8 3.501,44
3. Banyubiru 10 5.355,33
4. Bawen 3 888,31
5. Getasan 12 5.001,03
6. Jambu 9 4.134,04
7. Sumowono 4 221,62
8. Tuntang 9 2.594,83
Jumlah 65 24.832,46
Kota Salatiga
Jumlah Luas
Kecamatan
Desa (Ha)
1. Argomulyo 2 524,07
2. Sidomukti 4 1.038,47
3. Sidorejo 4 912,25
Jumlah 10 2.474,79
Sistem Sungai Danau Rawa Pening
Danau Rawa Pening Outletnya adalah
Kali Tuntang. Sedangkan inlet Danau
Rawapening antara lain :
1. Kali Gajahbarong, dan Kali
Dungrangsong (sub-sub DAS
Rengas),
2. Kali Panjang dan Pentung (sub-
sub DAS Panjang),
3. Kali Torong (sub-sub DAS
Torong),
4. Kali Galeh dan Klegung (sub-sub
DAS Galeh),
5. Kali Legi (sub-sub DAS Legi),
6. Kali Parat dan Muncul (sub-sub
DAS Parat),
7. Kali Sraten (sub-sub DAS Sraten),
8. Kali Tapen dan Tengah (sub-sub
DAS Ringis),
9. Kali Ngreco, Dogbacin, Pragunan
(Sub-sub DAS Kedungringin
Status Mutu Air Danau Rawapening
• Kualitas air Danau Rawa Pening menunjukkan variabilitas dan kekayaan nutrisi
yang tinggi.
• Kandungan nitrogen perairan berupa nitrogen anorganik seperti amoniak, nitrat
dan nitrat, dan nitrogen organik berupa protein, asam amino, dan urea.
• Kandungan amoniak bebas di Danau Rawapening selalu lebih besar dari 0,02
mg/L.
• Tingginya kadar amoniak ini mengindikasikan pencemaran organik yang dapat
berasal dari limbah domestik, industri dan limpasan pupuk pertanian atau bahan
organik yang terdapat pada sedimen.
Status Trofik Danau Rawapening
Danau Rawapening, saat ini telah mengalami masalah kesuburan
perairan atau eutrofikasi dengan kategori perairan eutrofik menuju
hipereutrofik
PEMANFAATAN DANAU RAWA PENING
PENGENDALI Mereduksi debit banjir yang melanda Kab. Grobogan dan Kab. Demak melalui pintu
BANJIR pengatur Bendung Tuntang
PERIKANAN DARAT Pemanfaatan air tawar Rawapening untuk budi daya ikan air tawar
• Tekanan penduduk
• Belum optimalnya fungsi
Sosial Ekonomi Budaya
Kelembgaaan
tinggi, lahan yang kelembagaan yang ada
semestinya berfungsi dalam menumbuhkan
perlindungan diolah kesadaran semua pihak
untuk memenuhi dalam pelestarian danau.
kebutuhan hidup, • Lemahnya
seperti pertanian pasang pendampingan dan
surut. penyuluhan masyarakat
• Terbatasnya lokal dalam pengelolaan
keterampilan dan Danau Rawapening.
keahlian masyarakat • Belum ada Leading
lokal dalam pengelolaan Sector pengelolaan
sumber daya alam. Danau Rawapening.
• Terbatasnya akses dan • Belum ada kebijakan
peluang masyarakat terkait pengelolaan
dalam pengembangan Danau Rawapening
usaha tani, ternak, secara terpadu.
perikanan dan
pariwisata.
Dibentuk Tim Pengelolaan Danau Rawapening dengan SK Gubernur
Jawa Tengah Nomor 610/44 Tahun 2018, Tanggal 21 Agustus 2018
Kegiatan :
Program Zonasi lahan sempadan danau
Penyelamatan Lahan dan penentuan garis sempadan danau
Sempadan Danau (BBWS Pemali Juana)
Kegiatan :
1. Pembuatan Bangunan Dam Penahan (BDASHL
Pemali Jratun dan Masyarakat)
2. Pembangunan Agroforestry (BDASHL Pemali
Jratun dan Masyarakat)
3. Pengelolaan lahan usaha tani
Program (Distanbun Prov. dan Masyarakat)
Penyelamatan DTA 4. Intensifikasi tanaman perkebunan di kawasan
Danau Rawapening (Distanbun Prov. dan Masyarakat)
5.(Dama
Pembuatan Bangunan KTA Penghijauan
Penahanpada Daerah Tangkapan
dan Gullyplug) AirJuana)
(BBWS Pemali (BDASHL
(Sub Program Pemali Jratun, Dinas LH Kab. Smg dan
Penanganan Erosi dan Masyarakat)
6. Penanganan mitigasi adaptasi dan pencegahan
Sedimentasi) pencemaran kerusakan (Dinas LHK Prov. dan
Masyarakat)
7. Inventarisasi Flora dan Fauna Endemik di Danau
Rawapening (Balai KSDA Jateng dan Komunitas)
8. Perlindungan KSDA (Dinas LH Kab. Smg)
9. RHL Kawasan Lindung (BPDAS HL Pemali Jratun
dan Masyarakat)
Kegiatan :
1. IPAL Komunal Limbah Penduduk
(BBWS Pemali Juana dan
Program Masyarakat)
Penyelamatan DTA 2. Saluran dan Kolam Pengolah Air
Danau Limbah/SAKPAL
Pembuatan Bangunan KTA (Dama Penahan
(BBWS dan Gullyplug)
Pemali Juana) (BBWS Pemali Juana)
(Sub Program
Pengendalian 3. Pembuatan TPS
(Dinas PUBMCK Prov. dan
Pencemaran DTA)
Masyarakat)
4. Penanganan sampah skala regional,
kota dan kawasan
(Dinas PUBMCK Prov.)
Kegiatan :
Program
Pembuatan Sumur Bor
Pengembangan Sumber (Dinas ESDM Prov.)
Air Tanah
Program
Sistem Informasi Danau dan
Pengembangan sistem Penyelenggaraan monitoring
monitoring, evaluasi dan dan evaluasi pengelolaan
informasi pengelolaan Danau Danau (Bappeda Prov. )
Rawapening
Kegiatan :
1. Pelatihan SDM pariwisata (Disporapar Prov. )
2. Sertifikasi dan kompetensi SDM pariwisata (Disporapar Prov.)
3. Pembinaan dan Pelatihan kewirausahaan (Disporapar Prov.)
4. Peningkatan kapasitas masyarakat pariwisata sekitar danau
(Disporapar Prov.)
5. Aktualisasi sadar wisata dan sapta pesona (Disporapar Prov.)
6. Penyelenggaraan Festival Rawa Pening
Program (LP3 Global Green dan Disporapar Prov.)
Peningkatan 7. Pembinaan masyarakat dan penanganan daerah penghasil
bahan baku
KTA dan industrinya (Dinas LHK Prov. ) Pemali Juana)
peran dan Pembuatan Bangunan (Dama Penahan dan Gullyplug) (BBWS
8. Bimbingan Teknis pengelolaan BUMDes (Dispermades Prov.)
partisipasi 9. Fasilitasi Bimbingan Teknis Pembentukan Posyantek Desa
masyarakat (Dispermades Prov. )
10.Bimbingan Teknis pengembangan Posyandu terintegrasi
(Dispermades Prov. )
11.Bimbingan Teknis Konservasi (Dinas LH Kab. Semarang)
12.Pendampingan Kelompoktani RHL (BPDASHL Pemali Jratun)
13.Penyuluhan kehutanan, pemberdayaan masyarakat dan
perlindungan hutan (Dinas LH Kab. Semarang)
14.Penataan sub kawasan jembatan biru (Satker Ditjen Cipta Karya
Kementerian PUPR)
Kegiatan :
Program 1. Pengembangan SDM inovasi dan kreativitas
industri non agro (Dinas Perindag Prov. )
Pengembangan 2. Pengembangan pemasaran jejaring kemitraan
kapasitas industri non agro (Dinas Perindag Prov. )
kelembagaaan dan 3. Pembinaan lingkungan sosial dan
koordinasi pemberdayaan ekonomi masyarakat
(Dinas Perindag Prov. )