1
3
KERANGKA PAPARAN
1 PENDAHULUAN
4 PENUTUP
1 PENDAHULUAN
3
4
PENDAHULUAN
• Rencana Pembangunan
• Rencana Tata Ruang Wilayah
7
POKOK-POKOK PERUBAHAN PASKA PP 8
17/2017
SINKRONISASI PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Sebelum PP Sesudah PP
17/2017 17/2017
Kebijakan Kebijakan
• Money Follow • Money Follow
Function Program
Pendekatan
Pendekatan • Tematik, Holistik,
• Sektoral Integratif, Spasial
(THIS)
Tata Laksana
Tata Laksana • Bilateral, Trilateral,
• Bilateral, Trilateral, Multilateral (Workshop
Musrenbang Internal, Koordinasi dengan
KL, Rakortek, Musrenbang)
Peran Peran
• Pengendalian • Pengendalian sampai
sampai RKP Renja KL
9
PERUBAHAN PENDEKATAN: PEMBANGUNAN
BERBASIS THIS (1)
TEMATIK
• Evaluasi Isu Strategis Tema RKP
• Dari isu strategis kemudian ditentukan tema-tema pembangunan dalam bentuk konstelasi cascading
(i) Prioritas Nasional, (ii) Program Prioritas, (iii) Kegiatan Prioritas; (iv) Proyek Prioritas Nasional; dan (v) Proyek
K/L.
• Penetapan sasaran dan target pembangunan (sesuai visi dan misi Presiden, Gubernur, Bupati atau Walikota)
HOLISTIK (KOMPREHENSIF)
• Seluruh sektor yang terkait merupakan komponen pembentuk suatu tema, misalnya: tema Ketahanan Pangan.
• Tahapan holistik suatu tema dari hulu ke hilir.
INTEGRATIF
• Sebagai konsekuensi pendekatan tematik, seluruh sektor dalam tema tersebut harus bisa diidentifikasi dan
direncanakan secara sinergi satu sama lain (terintegrasi dalam satu perencanaan)
• Siapa berbuat apa (who’s doing what) Pembagian urusan atau kewenangan
• Sebagai konsekuensi integrasi dalam perencanaan maka aspek pendanaan juga harus terintegrasi.
SPASIAL
• Unit terkecil dari konstelasi tema pembangunan, yaitu Proyek K/L dari berbagai sektor yang berbeda namun harus
terkait satu sama lain secara spasial dalam temanya masing-masing.
• Contoh: Hubungan spasial pembangunan bendungan dan irigasi dengan cetak sawah baru.
PENDEKATAN “THIS” (2)
10
TEMATIK
HOLISTIK
HULU HILIR
PRIORITAS
NASIONAL
Penyediaan Fasilitas produksi: bibit, Peningkatan Industri Distribusi dan
lahan pupuk produksi pengolahan pemasaran
• Konstruksi DAM
PROYEK K/L Pembangunan Pembangunan
bendungan jaringan irigasi Pencetakan lahan
sawah baru
URGENSI PENYUSUNAN PROGRAM
PRIORITAS TAHUNAN BERBASIS
3 RTR
11
12
PERATURAN MENTERI BAPENAS NO. 5 TAHUN 2018
TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA KERJA
PEMERINTAH (RKP)
Perencanaan
Program dan
Prioritas Berbasis
Spasial Sebagai Alat Bantu
untuk:
Keterpaduan
program pusat Dalam
dengan daerah PJ Provinsi Proses
Program Prioritas (Bappenas)
Tahunan Berbasis Musrenbang
RTR
Keterpaduan
program antar Penyusunan Rujukan
spasial bagi
wilayah RKP mitra K/L
Keseimbangan
pembangunan
antar
wilayah/kawasan
15
MUATAN RTRW Provinsi
Tujuan, Kebijakan, dan Strategi
Skala 1:250.000 Waktu Perencanaan 20 Tahun
Rencana Rencana Penetapan Arahan Arahan
Struktur Pemanfaatan Pengendalian
Ruang
Pola Ruang Kawasan Ruang Pemanfaatan
Wilayah Wilayah Strategis Wilayah Ruang Wilayah
• Sistem Perkotaan • Kawasan • Sudut Kepentingan: • Perwujudan
PKN, PKW, PKL, PKSN Peruntukan • Ekonomi • Indikasi Arahan
Rencana Struktur
• Sistem Jaringan Prasarana Lindung • Sosial dan Budaya Peraturan Zonasi
dan Pola Ruang
Jalan, Terminal • Kawasan • Arahan Perizinan
• Pendayagunaan • Perwujudan
Penumpang, Terminal Peruntukan • Arahan Insentif dan
SDA Kawasan Strategis
Barang, Jembatan Disinsentif
Budidaya • Fungsi dan Daya
Timbang, Kereta Api, • Arahan Sanksi
Sungai, Pelabuhan Laut, Dukung Lingkungan
Alur Pelayaran Laut, Hidup
Bandar Udara, Energi,
Telekomunikasi, SD Air, dsb
BIDANG KETAHANAN
PANGAN DI PROVINSI
SUMATERA UTARA
(PRIORITAS 2)
No. 16 Pembangunan
Bendung Sei Padang
D.I Bajayu; DI Paya
Lombang;DI Langau
No. 15 Pembangunan
Bendung DI Sitakkurak
No. 19 Rehabilitasi
Jaringan Irigasi DI Paya
Serdang- Kota Padang
Sidempuan No. 19 Rehabilitasi
Jaringan Irigasi DI Paya
Serdang-Kab Tapanuli
Selatan
19
CONTOH: PRITA Barata BIDANG KETAHANAN PANGAN DI
PROVINSI JAWA
TahunTIMUR
2019 (PRIORITAS 3)
20
SINKRONISASI PRITA BARATA DALAM
PENYUSUNAN RKP
Nov-Des Jan – Feb Mar – Jun
2017 2018 2018
Januari Maret Mei Juni
Draft Rancangan Rancangan Awal
Rancangan RKP Perpres RKP
Awal RKP RKP
Keterangan:
Prita Barata Prita Barata ATR bersama Mitra K/L
Prita Barata Per
Per-PN Per-PN
berdasarkan PN berdasarkan PN
PN Per Provinsi + mengawal substansi Program
Usulan Daerah
dalam RKP dalam RKP Musrenbang Provinsi (Update) Prioritas Tahunan Berbasis RTR
sebelumnya sebelumnya
Musrenbang Musrenbang
Rakortek
Provinsi Nasional
Memastikan Usulan Proyek Penyampaian Proyek K/L Memastikan Rancangan RKP
K/L yang diusulkan oleh yang sesuai dengan RTR (Proyek K/L ) sesuai dengan
Pemerintah Daerah sesuai RTR
dengan RTR Kementerian ATR/BPN
Kementerian ATR/BPN
Langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan jika proyek K/L (spasial) belum sesuai tata ruang
22
PERAN KEMENTERIAN ATR/BPN DALAM
DESK RAKORTEK/MUSRENBANGNAS
1. Kementerian ATR/BPN dapat menjelaskan substansi tata ruang yang terkait dengan
pembahasan.
2. Dapat memberikan solusi yang praktis terkait upaya kesesuaian tata ruang jika terdapat
permasalahan tata ruang di daerah yang sedang menjadi pembahasan.
• Contoh: Langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan Pemda jika pembangunan
waduk belum sesuai tata ruang. Apakah diakomodir dalam Peninjauan Kembali atau
disarankan pindah lokasi?
BERITA ACARA DALAM ACARA 23
MUSRENBANGNAS
PENUTUP
4
24
25
PERAN SINKRONISASI PROGRAM BERBASIS RTR
Isu-Isu Program RTRWN
Strategis RPJMN Prioritas 5
Tahunan RTR Pulau
Nasional
Dan Harmonisasi Berbasis RTR RTR KSN
(PRIMA Barata)
Global
Tema
Pembangunan
Program
Prioritas
RENSTRA
PN
Tahunan DAN
RENJA K/L
RKP
KP
Pro PN
PROYEK K/L
26
PERAN K/L
PERAN KEMENTERIAN/LEMBAGA
28