Anda di halaman 1dari 6

SOP PENYIMPANAN DAN PENGEMASA

FORMULIR RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN LIMBAH B3 RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY. R. A. HA
2022

Formulir Rincian Teknis Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun


Kegiatan Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R. A. Habibie
DOCUMENT NO 0001
STANDARD OPERATING
REVISION 00
PROCEDURE
ISSUE DATE : 30-11-2022

PENYIMPANAN LIMBAH B3 PAGE : 1 OF 3

1. TUJUAN
Memberikan pedoman pelaksanaan penanganan limbah B3 agar tidak mencemari
Lingkungan Hidup dan Keselamatan Kesehatan Kerja, dengan mengacu kepada UU dan
peraturan yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP
2.1 Oli bekas atau minyak pelumas bekas, accu bekas, dan sisa bahan B3 dari sisa
kegiatan dan / atau pemeliharaan rumah sakit.
2.2 Limbah rumah sakit berupa limbah medis seperti jarum suntik, vial, bahan kimia
kedaluwarsa, alat laboratorium yang terkontaminasi B3, dan limbah rumah sakit
lainnya.
2.3 Penanggung jawab implementasi penanganan ini adalah bagian yang menghasilkan
limbah B3, bagian gudang/store dan Kepala Tata Usaha/PGA.

3. PROSEDUR
3.1 Persyaratan Umum Tempat/Lokasi Penyimpanan B3
3.1.1. Merupakan daerah bebas banjir dengan jarak minimum antara lokasi
dengan fasilitas umum adalah 50 meter;
3.1.2. Tempat penyimpanan LB3 harus kedap air dan harus dibuat Bak
penampungan apabila terjadi kebocoran;
3.1.3. Tempat penyimpanan harus diidentifikasi (diberi symbol dan lebel) dan
memiliki perlengkapan pemadam api yang memadai;
3.1.4. Memiliki tempat bongkar muat LB3 yang memadai dengan lantai yang kedap
air.
3.2 Persyaratan Penyimpanan LB3 dengan menggunakan Kemasan Drum
3.2.1. Karakteristik kemasan harus sesuai dengan karakteristik LB3 yang akan
disimpan, bisa berupa drum plastic & drum logam;
3.2.2. Penyimpanan kemasan/drum harus dibuat dengan sistem blok, sehingga
dapat dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap kemasan dan
apabila terjadi kebocoran atau kerusakan kemasan/drum dapat segera
ditangani;
3.2.3. Lebar antara blok harus memenuhi persyaratan peruntukannya, sehingga
dapat dilewati kendaraan pengangkut (forklift) atau minimal 60 cm agar
dapat dilewati saat dilakukan pemeriksaan;
3.2.4. Apabila penumpukan kemasan harus dilakukan maka harus diperhatikan
kestabilan tumpukan kemasan. Jika kemasan berupa drum logam maka
tumpukan kemasan maksimum 3 lapis dengan tiap lapis dialasi palet (setiap
palet mengalasi 4 drum);
3.2.5. Setiap drum harus diberi lebel dan symbol sesuai karakteristik limbah LB3.
3.3 Persyaratan Penyimpanan LB3 dengan menggunakan Kemasan Tangki
3.3.1. Di sekitar tangki harus dibuat tanggul dengan dilengkapi saluran
pembuangan yang menuju bak penampung;

Formulir Rincian Teknis Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun


Kegiatan Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R. A. Habibie
DOCUMENT NO 0001
STANDARD OPERATING
REVISION 00
PROCEDURE
ISSUE DATE : 30-11-2022

PENYIMPANAN LIMBAH B3 PAGE : 2 OF 3

3.3.2. Bak penampungan harus kedap air dan mampu menampung cairan minimal
110% dari kapasitas maksimum volume tangki;
3.3.3. Tangki harus didesain sedemikian rupa hingga apabila terguling tetap
berada di dalam tanggul;
3.3.4. Tangki harus terlindungi dari penyinaran matahari dan masuknya air hujan
secara langsung.
3.4 Persyaratan Bangunan Penyimpanan kemasan LB3
3.4.1. Bangunan tempat penyimpanan kemasan LB3 harus:
3.4.1.1. Luas bangunan sesuai dengan karakteristik dan jumlah LB3 yang
dihasilkan/akan disimpan;
3.4.1.2. Terlindung dari masuknya air hujan baik secara langsung maupun
tidak langsung;
3.4.1.3. Dibuat tanpa plafon dan memiliki sistem ventilasi udara yang
memadai untuk mencegah terjadinya akumulasi gas di dalam
ruangan penyimpanan, serta memasang kasa atau bahan lain untuk
mencegah masuknya burung atau binatang kecil lainnya ke dalam
ruang penyimpanan;
3.4.1.4. Memiliki sistem penerangan yg memadai dan stop contact harus
berada di luar ruangan;
3.4.1.5. Apabila diperlukan agar dilengkapi dengan system penangkal petir.
3.5 Tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan lebih dari satu
karakteristik LB3 maka ruang penyimpanannya
3.5.1. Harus dirancang terdiri dari beberapa bagian penyimpanan, dengan
ketentuan setiap bagian penyimpanan hanya diperuntukan menyimpan satu
karakteristik LB3 atau limbah-limbah B3 yang saling cocok;
3.5.2. Setiap bagian penyimpanan masing-masing harus mempunyai bak
penampungan tumpahan limbah dengan kapasitas yang memadai.
3.6 Persyaratan Khusus Bangunan Penyimpanan LB3
3.6.1. Persyaratan Bangunan Penyimpanan LB3 Mudah Terbakar
3.6.1.1. Jika bangunan berdampingan dengan gudang lain harus dibuatkan
tembok pemisah tahan api, berupa: tembok beton bertulang
dengan tebal min. 15 cm atau tembok bata merah tebal dengan
tebal min. 23 cm atau blok-blok (tidak berongga) tak bertulang
dengan tebal min. 30 cm;
3.6.1.2. Jarak dengan bangunan lain min. 20 meter;
3.6.1.3. Alat Pemadam Kebakaran dalam kondisi standby.
3.6.2. Persyaratan Bangunan Penyimpanan LB3 Mudah Meledak
3.6.2.1. Konstruksi bangunan lantai dan dinding dibuat lebih kuat dari
konstruksi atap, sehingga bila terjadi ledakan yang sangat kuat
akan mengarah ke atas (tidak ke samping);

Formulir Rincian Teknis Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun


Kegiatan Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R. A. Habibie
DOCUMENT NO : 0001
STANDARD OPERATING
REVISION : 00
PROCEDURE
ISSUE DATE : 30-11-2022

PENYIMPANAN LIMBAH B3 PAGE : 3 OF 3

3.6.2.2. Suhu dalam ruangan harus dapat dikendalikan tetap dalam kondisi
normal. Desain bangunan sedemikian rupa sehingga cahaya
matahari tidak langsung masuk ke ruangan gudang.
3.6.3. Persyaratan Bangunan Penyimpanan LB3 reaktif, Korosif dan Beracun
3.6.3.1. Konstruksi bangunan harus dibuat mudah lepas, guna memudahkan
pengamanan LB3 dalam keadaan darurat.
3.6.3.2. Konstruksi atap, dinding dan lantai harus tahan terhadap korosif.
3.6.4. Persyaratan Bangunan Penyimpanan LB3 untuk penempatan TANGKI
3.6.4.1. Konstruksi lantai harus kedap air, dikelilingi tanggul dengan
kapasitas 110% dari volume tangki dan harus terlindung dari
penyinaran matahari secara langsung serta terhindar dari
masuknya air hujan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

4. UNIT KERJA
4.1. Ahli B3
4.2. Operator B3

5. DOKUMEN TERKAIT
5.1. Formulir Emergency
5.2. Laporan Kejadian

Formulir Rincian Teknis Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun


Kegiatan Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R. A. Habibie
DOCUMENT NO : 0002
STANDARD OPERATING
REVISION : 00
PROCEDURE
ISSUE DATE : 30-11-2022

PEMBUANGAN LIMBAH B3 PAGE : 1 OF 1

1. TUJUAN
 Mencegah terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan;
 Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja;
 Meningkatkan kualitas pegawai & produktivitas bidang K3.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk Pembuangan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dengan
mencegah terjadinya peledakan, kebakaran dan keracunan

3. PROSEDUR
3.1 Tiap limbah baik karena rusak, pecah, kedaluwarsa maupun sisa hasil proses yang
tidak digunakan harus dibuang pada saluran khusus yang disiapkan atau tempat
sampah khusus B3
3.2 Jika limbah asam dan basa harus dinetralkan dahulu sebelum dibuang. Untuk zat-
zat logam berbahaya harus diendapkan dahulu hingga buangan aman tidak lebih
ambang
3.3 Limbah sisa gas yang mudah terbakar harus diamankan
3.4 Semua wadah kemasan B3 harus dibakar dengan benar
3.5 Membuang limbah B3 secara manual harus menggunakan APD yang sesuai. Hati
hati hindari bahaya percikan, jatuh, terpeleset, tersiram dsb

4 UNIT KERJA
4.1 Ahli B3
4.2 Operator B3

5 DOKUMEN TERKAIT
5.1 Formulir Emergency
5.2 Laporan Kejadian

Formulir Rincian Teknis Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan


Beracun Kegiatan Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R. A. Habibie
DOCUMENT NO : 0003
STANDARD OPERATING
REVISION : 00
PROCEDURE
ISSUE DATE : 30-11-2022

PENYIMPANAN LIMBAH B3 PAGE : 1 OF 1

1. TUJUAN
 Mencegah terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan;
 Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja;
 Meningkatkan kualitas pegawai & produktivitas bidang K3.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk penyimpanan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dengan
mencegah terjadinya peledakan, kebakaran dan keracunan.

3. PROSEDUR
3.1 Lemari tempat penyimpanan B3 dibuat agar aman dari pengaruh alam dan
lingkungan
3.1.1. Memiliki sirkulasi udara & ventilasi baik
3.1.2. Suhu ruangan terjaga konstan & aman
3.1.3. Aman dari gangguan bioligis (tikus, serangga)
3.2 Tata letak & pengaturan penempatan B3 mempertimbangkan sebagai berikut
3.2.1 Pemisahan dan pengelompokan untuk menghindari reaktivitas
3.2.2 Penyusunan tindakan melebihi batas maksimum agar tidak roboh dan rapih
3.2.3 Khusus bahan dalam wadah slinder+tabung gas bertekanan ditempatkan yang
aman, tidak lembab, dan aman dari sumber panas
3.3 Program house keeping secara periodic kebersihan, kerapihan, dan keselamatan
3.4 Sarana K3 disiapkan dan digunakan
3.5 Selain petugas dilarang masuk & menggunakan APD
3.6 Inspeksi secara periodic, pemeriksaan kondisi lingkungan, bahan, peralatan &
sistem, segera lapor bila ada kondisi tidak aman kepada atasan
3.7 Penyimpanan Limbah B3 dilengkapi dengan symbol dan label B3 (label isi, safety,
risiko bahaya) serta cara pencegahan dan pertolongan pertama
3.8 Petugas dilengkapi dengan buku petunjuk atau pedoman K3 yang berkaitan
dengan penyimpanan limbah B3
3.9 Petugas dilarang makan dan minum di tempat penyimpanan Limbah B3
3.10 Tindakan P3K, segera rujuk ke Rumah Sakit.

4. UNIT KERJA
4.1. Ahli B3
4.2. Operator B3

5. DOKUMEN TERKAIT
5.1. Formulir Emergency
5.2. Laporan Kejadian

Formulir Rincian Teknis Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan


Beracun Kegiatan Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R. A. Habibie

Anda mungkin juga menyukai