Komponen Biologi
3. Plankton-Bentos
Data plankton-bentos diperoleh dari hasil pengambilan sampel kualitas air laut dan
sedimen, yang selanjutnya diuji dan diamati di Laboratorium Penguji. Parameter yang
diteliti adalah indek keanekaragaman (indeks diversitas), indeks dominansi, dan indeks
kemerataan. Indeks keanekaragaman biota air selanjutnya dievaluasi untuk mengetahui
kualitas perairannya. Kualitas perairan menurut indeks keanekaragaman yang disampaikan
oleh Wibisono (2005) seperti pada tabel berikut.
14
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
1
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
1
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
2
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
3
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
3.1.2. Zooplankton
Zooplankton merupakan hewan perairan yang memiliki ukuran mikro (mikroskopik)
yang berada di dalam ekosistem perairan yang bersifat heterotrof, atau tidak dapat
memproduksi makanannya sendiri. Fitoplankton merupakan sumber makanan zooplankton.
Hasil pengamatan zooplankton di beberapa titik lokasi dirangkum sebagai berikut :
• Pada titik PB-1 ditemukan 3 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 26
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,39, indeks keanekaragaman 1,01,
dan indeks kemerataan 0,92.
• Pada titik PB-2 ditemukan 4 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 26
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,28, indeks keanekaragaman 1,33,
dan indeks kemerataan 0,96.
• Pada titik PB-3 ditemukan 4 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 30
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,36, indeks keanekaragaman 1,40,
dan indeks kemerataan 1,01.
• Pada titik PB-4 ditemukan 3 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 22
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,44, indeks keanekaragaman 0,95,
dan indeks kemerataan 0,86.
• Pada titik PB-5 ditemukan 3 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 17
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,38, indeks keanekaragaman 1,04,
dan indeks kemerataan 0,95.
• Pada titik PB-6 ditemukan 3 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 22
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,36, indeks keanekaragaman 1,05,
dan indeks kemerataan 0,96.
4
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
5
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
3.1.3. Bentos
Bentos merupakan organisme dasar perairan, baik berupa hewan maupun
tumbuhan, baik yang hidup di permukaan dasar ataupun di dasar perairan. Hasil
pengamatan bentos di semua titik lokasi dirangkum sebagai berikut :
• Pada titik PB-1 ditemukan 11 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 53
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,14, indeks keanekaragaman 2,19,
dan indeks kemerataan 0,91.
6
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
• Pada titik PB-2 ditemukan 13 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 60
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,15, indeks keanekaragaman 2,22,
dan indeks kemerataan 0,87.
• Pada titik PB-3 ditemukan 9 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 40
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,15, indeks keanekaragaman 2,03,
dan indeks kemerataan 0,93.
• Pada titik PB-4 ditemukan 13 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 57
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,14, indeks keanekaragaman 2,22,
dan indeks kemerataan 0,87.
• Pada titik PB-5 ditemukan 11 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 41
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,11, indeks keanekaragaman 2,28,
dan indeks kemerataan 0,95.
• Pada titik PB-6 ditemukan 11 taksa dengan jumlah kelimpahan total sebanyak 48
individu per mililiter. Nilai indeks dominansinya 0,13, indeks keanekaragaman 2,20,
dan indeks kemerataan 0,92.
Hasil pengamatan bentos di semua lokasi pengambilan sampel selengkapnya
disampaikan pada beberapa tabel di bawah ini.
7
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
Kelimpahan
No Spesies
(per ml)
5 Filopaludina javanica 2
6 Corbicula sp. 6
7 Thiara scabra 4
8 Sulcospira testudinaria 7
9 lndoplanorbis exustus 5
10 Tarebia granifera 2
11 Pilsbryoconcha exilis 3
12 Parathelphusa convexa 1
13 Gomphus sp. 1
Jumlah 60
Indeks Dominansi (D) 0,15
Indeks Keanekaragaman (H’) 2,22
Indeks Kemerataan Jenis (E) 0,87
Sumber : Hasil Uji Laboratorium PT. Envilab Indonesia, 2021
8
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
Kelimpahan
No Spesies
(per ml)
7 Su lcospira te studi naria 4
8 MeIanoides tubercuIata 2
9 lndoplanorbis exuslus 4
10 Tarebia granifera 5
11 Palaemonetes sp. 2
12 Parathelphusa convexa 1
13 Enallagma sp 1
Jumlah 57
Indeks Dominansi (D) 0,14
Indeks Keanekaragaman (H’) 2,22
Indeks Kemerataan Jenis (E) 0,87
Sumber : Hasil Uji Laboratorium PT. Envilab Indonesia, 2021
9
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
Kelimpahan
No Spesies
(per ml)
7 Indoplanorbis exustus 3
8 Tarebia granifera 4
9 Palaemonetes sp. 1
10 Parathelphusa convexa 2
11 Enallagma sp. 1
Jumlah 48
Indeks Dominansi (D) 0,13
Indeks Keanekaragaman (H’) 2,20
Indeks Kemerataan Jenis (E) 0,92
Sumber : Hasil Uji Laboratorium PT. Envilab Indonesia, 2021
Dengan mengacu tabel kriteria kualitas air berdasarkan nilai indeks keanekaragaman
yang disampaikan Wibisono (2005) diatas, maka kategori kualitas air dapat
disampaikan sebagai berikut :
– Struktur komunitas fitoplankton di semua titik adalah lebih stabil, dengan kualitas
air yang termasuk dalam kategori baik.
– Struktur komunitas zooplankton di titik PB-2 dan PB-3 adalah stabil dengan
kategori sedang, sedangkan di titik PB-1, PB-4, PB-5 dan PB-6 adalah cukup
stabil dengan kategori buruk.
– Struktur komunitas bentos di semua titik adalah adalah lebih stabil di semua lokasi
titik pemantauan, dengan kualitas air yang termasuk dalam kategori baik..
Grafik indeks keanekaragaman biota air dan kategori kualitas air dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
10
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
1,8000
1,2000
,6000
,000
PB-1 PB-2 PB-3 PB-4 PB-5 PB-6
Struktur Komunitas dan Kategori Kualitas Air :
Sangat stabil, kategori sangat baik Cukup stabil, kategori buruk
Lebih stabil, kategori baik Kurang stabil, kategori sangat buruk
Stabil, kategori sedang
Gambar 2 Struktur Komunitas Fitoplankton dan Kategori Kualitas Air
2,4000
Indeks Diversitas
,6000
,000
PB-1 PB-2 PB-3 PB-4 PB-5 PB-6
Struktur Komunitas dan Kategori Kualitas AIr:
Sangat stabil, kategori sangat baik Cukup stabil, kategori buruk
Lebih stabil, kategori baik Kurang stabil, kategori sangat buruk
Stabil, kategori sedang
Gambar 3 Komunitas Zooplankton dan Kategori Kualitas Air
11
Rona Lingkungan Hidup
Komponen Biologi
1,8000
1,2000
,6000
,000
PB-1 PB-2 PB-3 PB-4 PB-5 PB-6
Struktur Komunitas dan Kategori Kualitas Air:
Sangat stabil, kategori sangat baik Cukup stabil, kategori buruk
Lebih stabil, kategori baik Kurang stabil, kategori sangat buruk
Stabil, kategori sedang
Gambar 4 Struktur Komunitas Bentos dan Kategori Kualitas Air
Secara garis besar dapat digambarkan bahwa berdasarkan indeks diversitas biota
airnya, kondisi kualitas air di wilayah perairan Teluk Palu sekitar Tanggul Tondo termasuk
dalam kategori sedang hingga baik.
4. Lampiran
Jenis lampiran :
1) Data Tumbuhan
2) Data Fauna
3) Data Serangga
4) Foto Flora dan Fauna
5) Hasil Pengamatan Plankton-Bentos
12