A. IDENTITAS PEMRAKARSA
1. Nama Pemrakarsa : PT. AHIMSA PERSADA NUSANTARA
2. Penanggung Jawab : Arie Sarjono Idris
3. Alamat Pemrakarsa :
4. Alamat Usaha/Keg : Jln. Cemara Raya, Way Halim, Bandar Lampung
B. RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Rencana usaha dan/atau kegiatan bergerak dibidang property atau perumahan
yaitu pembangunan Perumahan oleh PT. Ahimsa Persada Nusantara.
2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan perumahan oleh PT.
Ahimsa Persada Lampung berada di Jalan Cemara Raya, Way Halim, Bandar
Lampung, Provinsi Lampung. Rencana lokasi kegiatan berada di sebelah barat
atau sekitar *5 km dari pusat Kota Bandar Lampung. Status lahan yang akan
digunakan adalah milik sendiri yang dibuktikan dengan Sertifikat Tanah Hak
Milik sebagaimana terlampir. Lokasi rencana kegiatan terletak pada koordinat
yang disajikan di pada tabel 1, sedangkan peta lokasi rencana kegiatan disajikan
sebagaimana terlampir.
b) Jenis atau tipe rumah yang akan dibangun antara lain : (1) type 45/72
sebanyak 13 unit, (2) type 58/48 sebanyak 19 unit
2
d) Rencana sumber air baku yang akan digunakan adalah penggunaan air
tanah
e) Sumber energi berasal dari PLN dengan kapasitas masing-masing 900 Watt
2) Tahap Kontruksi
2.1. Penerimaan Tenaga Kerja
Penerimaan tenaga kerja selama tahap kontrukski dibutuhkan dalam proses
pembangunan perumahan. Tenaga kerja yang digunakan dalam kegiatan kontruksi
± 14 orang yang ditunjuk oleh pemrakarsa yang terdiri atas tenaga kerja terampil
(tenaga teknik sipil, arsitektur, listrik, dan mesin/komisioning) dan non terampil
(buruh/tenaga lapangan) seperti yang disajikan pada Tabel 1 berikut :
Jumlah Sumber
No Jenis Kualifikasi
(Orang) Rekurtmen
1 Penanggung Jawab S1/SMA 1 Lokal
2 Supervisor/Mandor S1/SMA 1 Lokal
3 Teknik Sipil S1/DIII 1 Lokal
4 Mekanik DIII/SMK 2 Lokal
5 Listrik DIII/SMK 2 Lokal
6 Komisioning DIII/SMK 1 Lokal
7 Buruh/Tenaga Lapangan SMA/SMP 6 Lokal
4
Jumlah 14
Sumber : Data PT. Ahimsa Persada Nusantara (2018)
Tenaga kerja yang diterima di prioritaskan untuk pekerja kontruksi terutama yang
berasal dari warga sekitar Kota Bandar Lampung sesuai dengan bidang keahlian
yang dipersyaratkan. Proses penerimaan tenaga kerja akan dilakukan secara
terbuka atau langsung oleh pemrakarsa yang diinformasikan kepada masyarakat
sekitar bekerjasama dengan aparat pemerintah setempat (RT, Camat, dan Daerah
tsb). Sementara itu, tenaga kerja lokal akan direktrut sesuai kebutuhan dengan
mempertimbangkan ketersediaan tenaga kerja dan kualifikasi yang dibutuhkan
pada saat kontruksi.
3) Tahap Operasi
Pengelolaan perumahan akan dilakukan dengan sistem jual lepas antara
pemrakarsa selaku pengembang perumahan PT. Ahimsa Persada Nusantara dan
konsumen pemilik unit rumah. Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap
operasi di antaranya:
disediakan sumur bor dan pompa. Adapun total volume penggunaan air bersih
perumahan tertera pada tabel 2 berikut :
Volume Total
No Penggunaan Air
(liter/orang/hari) (liter/hari)
1 Rumah (4 jiwa/rumah) 86,41 31.200
Total 31.200
Keterangan: *SNI, Dep PU (1997)
Persepsi Masyarakat
Sumber Dampak
Sumber dampak berasal dari kegiatan penerimaan tenaga kerja kontruksi,
pemasaran dan pemesanan unit rumah.
Jenis Dampak
Jenis dampak adalah persepsi masyarakat terhadap kegiatan pembangunan
perumahan.
Besaran Dampak
Penerimaan tenaga kerja lokal dan aktivitas pemasaran serta pemesanan rumah
diperkirakan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar akibat terbukanya
peluang berusaha. Selain itu, terbukanya akses wilayah menyebabkan
kenaikan harga tanah dan lahan milik masyarakat di sekitar lokasi perumahan.
Dampak-dampak tersebut akan menimbulkan dampak positif di kalangan
masyarakat sekitar. Dampak tersebut tergolong dampak potensial dan positif
serta berlangsung sementara selama tahapan kontruksi berlangsung.
9
Besaran Dampak
Kegiatan mobilisasi peralatan dan material, penyiapan dan pematangan lahan
pada saat pembangunan unit rumah serta fasilitas penunjangnya diperkirakan akan
menimbulkan dampak terhadap penurunan kualitas udara. Besaran dampak
penurunan kualitas udara terutama terjadi pada peningkatan konsentrasi gas CO
dan debu (TSP). Dampak tersebut tergolong dampak potensial dan negatif serta
berlangsung sementara selama tahap kontruksi.
Peningkatan Kebisingan
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Besaran Dampak
Sumber Dampak
Sumber dampak berasal dari kegiatan penyiapan dan pematangan lahan yang
berakibat hilangnya vegetasi yang berpotensi terhadap terjadinya peningkatan
limpasan (run off) air permukaan.
Jenis Dampak
Besaran Dampak
Proses penyiapan lahan melalui kegiatan pembukaan dan pematangan lahan akan
menghilangkan vegetasi tumbuhan di lokasi tapak perumahan sehingga
menyebabkan peningkatan limpasan air permukaan (run off).
Sumber Dampak
Sumber dampak berasal dari sisa material kontruksi dan kegiatan domestik
para pekerja konstruksi pada saat pembangunan perumahan dan fasilitas
penunjangnya.
Jenis Dampak
11
Besaran Dampak
Pada tahap kontruksi, pembangunan unit rumah dan fasilitas penunjang akan
menghasilkan limbah padat atau sisa material bangunan yang tidak terpakai
selama pekerjaan kontruksi, baik itu potongan kayu, sisa batu kali/granit,
keramik, logam/alumunium, potongan genteng, pipa PVC, kertas kardus, karung
bekas kantong semen, dan sebagainya. Selain itu, limbah padat juga berasal dari
kegiatan domestik para pekerja kontruksi. Dampak tersebut tergolong dampak
potensial dan negatif serta berlangsung sementara.
Sumber Dampak
Sumber dampak berasal dari kegiatan penerimaan tenaga kerja pada tahap
kontruksi pembangunan perumahan.
Jenis Dampak
Besaran Dampak
Sumber Dampak
12
Sumber dampak berasal dari kegiatan penerimaan tenaga kerja dan aktivitas
ekonomi masyarakat.
Jenis Dampak
Besaran Dampak
c) Tahap Operasi
Sumber Dampak
Sumber dampak berasal dari kegiatan pengambilan air tanah (sumur bor) untuk
kebutuhan domestik perumahan.
Jenis Dampak
Besaran Dampak
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Jenis dampak adalah peningkatan jumlah/volume limbah padat baik itu limbah
padat domestik yang berpengaruh terhadap gangguan kesehatan dan gangguan
estetika (keindahan).
Besaran Dampak
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Jenis dampak adalah penurunan kualitas air permukaan dan kebauan serta
gangguan estetika di sekitar lokasi kegiatan.
Besaran Dampak
Sumber Dampak
Sumber dampak berasal dari kegiatan pemungutan retribusi atau pajak daerah,
berupa pajak bumi dan bangunan, retribusi penggunaan air tanah, retribusi
pengangkutan dan pengelolaan sampah.
Jenis Dampak
Jenis dampak adalah peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang nantinya
digunakan untuk pembangunan daerah.
Besaran Dampak
Besaran dampak terhadap PAD tersebut tergolong dampak potensial dan positif
serta berlangsung selama tahap operasional.
a) Tahap Pra-Kontruksi
Upaya Pengelolaan
Lokasi Pengelolaan
Periode Pengelolaan
Periode pengelolaan dilakukan sebelum tahap konstruksi berlangsung (pra
konstruksi).
b) Tahap Konstruksi
Upaya Pengelolaan
1) Penggunaan kendaraan pengangkut, alat berat dan mesin peralatan yang telah
lulus uji KIR dan emisi.
Lokasi Pengelolaan
Lokasi pengelolaan dilakukan di akses jalan dan tapak lokasi rencana kegiatan
pembangunan perumahan PT. Ahimsa Persada Nusantara.