Anda di halaman 1dari 60

Perumahan NEGERI CANDA

Margodadi

KATA PENGANTAR

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan

Lingkungan (UPL) ini disusun dalam rangka pengendalian dampak terhadap lingkungan

berkaitan dengan adanya kegiatan pembangunan PERUMAHAN NEGERI CANDA

yang berlokasi di Kelurahan Margodadi Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Provinsi

Lampung.

Dokumen ini berisikan latar belakang, maksud dan tujuan penyusunan UKL-

UPL, uraian kegiatan, komponen lingkungan yang terkena dampak, serta upaya

pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.

Dengan adanya UKL-UPL ini, diharapkan pelaksanaan pengendalian dampak

terhadap lingkungan dapat dilakukan secara terpadu dan terarah sehingga dapat berdaya

guna dan berhasil guna, dalam arti bahwa sasaran pembangunan tidak saja bertujuan

meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat sekitar tetapi juga mampu

menjaga keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan.

Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya dokumen ini kami

ucapkan terima kasih,

Metro, 10 mei 2023


Perumahan Negeri Canda

LINGGA BASKARA, SH.Mkn.


Pengembang

-1-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... 1


DAFTAR ISI ..................................................................................................... 2
DAFTAR TABEL ............................................................................................. 4
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ 5

BAB I IDENTITAS PEMRAKARSA


1.1 Identitas Pemrakarsa ............................................................................ 6
1.2 Latar Belakang ..................................................................................... 7
1.3 Tujuan dan Kegunaan .......................................................................... 8
1.4 Dasar Hukum ....................................................................................... 9

BAB II RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN


2.1 Nama Rencana Usaha dan atau Kegiatan ............................................ 11
2.2 Lokasi Rencana Usaha dan atau Kegiatan ........................................... 11
2.3 Kegiatan................................................................................................ 13
2.3.1 Penggunaan Lahan ................................................................... 13
2.3.2 Rencana Penggunaan Air Bersih .............................................. 13
2.3.3 Energi........................................................................................ 15
2.4 Gaji Besar Komponen Rencana Usaha dan Kegiatan .......................... 16
2.4.1 Kesesuaian Lahan ..................................................................... 16
2.4.2 Perizinan ................................................................................... 18
2.4.3 Uraian Kegiatan ....................................................................... 18

BAB III DAMPAK LINGKUNGAN YANG MUNGKIN TERJADI


3.1 Tahap Pra Konstruksi ........................................................................... 26
3.2 Tahap Konstruksi ................................................................................. 26
3.3 Tahap Pasca Konstruksi / Operasional ................................................ 28

BAB IV UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN


4.1 Tahap Pra Konstruksi ........................................................................... 31
4.2 Tahap Konstruksi ................................................................................. 32
4.3 Tahap Pasca Konstruksi / Operasional ................................................ 39

-2-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

BAB V UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN


5.1 Tahap Pra Konstruksi ........................................................................... 39
5.2 Tahap Konstruksi ................................................................................. 40
5.3 Tahap Pasca Konstruksi / Operasional................................................. 45

IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH)


PERNYATAAN PEMRAKARSA
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

-3-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

DAFTAR TABEL

TABEL Hal

2.1 Alokasi Penggunaan Lahan ...................................................................... 13

2.2 Estimasi Penggunaan Air........................................................................... 14

2.3 Hasil Analisis Kualitas Air Bersih ............................................................ 15

2.4 Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Konstruksi ....................................... 19

2.5 Estimasi Timbulan Sampah ...................................................................... 24

3.1 Matriks Dampak Lingkungan Yang Terjadi.............................................. 47

-4-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Hal

Gambar 2.1 Peta Lokasi Perumahan Negeri Canda .......................................... 12

Gambar 2.2 Peta Wilayah Tata Ruang Kota Metro .......................................... 17

-5-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

BAB I

IDENTITAS PEMRAKARSA

1.1 IDENTITAS PEMRAKARSA

a. Nama Pemrakarsa : Lingga Baskara

b. Alamat : Jl. Saatelit 1 No 2, Kelurahan Margodadi Kecamatan

Metro Selatan, Kota Metro, Lampung.

c. Nama Kegiatan : PERUMAHAN NEGERI CANDA

d. Lokasi Kegiaan : JL. Ki Hajar Dewantara no 39, Kelurahan Margodadi

Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro

e. Penanggung Jawab : Lingga Baskara.SH.Mkn.

f. Jabatan : Pengembang Perumahan

g. Alamat : Jl. Saatelit 1 No 2, Kelurahan Margodadi, Kecamatan

Metro Selatan, Kota Metro, Lampung.

h. Jenis Kegiatan : PERUMAHAN NEGERI CANDA

i. Luas Lahan : 1.490 M²

j. Status Lahan : Hak Milik

k. Status Permodalan : Permodalan Dalam Negeri (PMDN)

l. Sumber Permodalan : Modal Sendiri/Pinjaman

-6-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

1.2 LATAR BELAKANG

Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi pada era globalisasi ini

mengalami perubahan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya

sektor usaha-usaha yang berdiri di berbagai bidang, khususnya pada bidang

pengembangan properti. Pembangunan fasilitas perumahan di kota metro sangat

di butuhkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat kota Metro. Menurut data

BPS berdasarkan persentase rumah tangga menurut karakteristik dan status

kepemilikan bangunan tempat tinggal yang di tempati pada tahun 2022, untuk

status milik sendiri yaitu sebesar 40,37% sedangkan bukan milik sendiri sebesar

59,63%.1 Kebutuhan masyarakat di Kota Metro proyek akan tempat tinggal

masih tinggi. Hal ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat

yang cukup baik, yang didukung dengan banyaknya pertumbuhan usaha serta

infrastruktur-infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah. Untuk itu permintaan

layanan penjualan penyediaan rumah baik komersil ataupun subsidi sangat di

butuhkan untuk menunjang kesejahtraan masyarakat Kota Metro.

PERUMAHAN NEGERI CANDA merupakan usaha dibidang

pengembangan property penyedia rumah Subsidi dan Komersil yang siap jual

yang dimana masayarakat dapat membeli rumah tinggal subsidi yang layak huni.

NIB . Berdaarkan standar yang di tentukan berdasarkan Keputusan Mentri

Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 242/KTPS/M/2020 tentang

batasan penghasilan kelompok sasaran kredit/pembiayaan kepemilikan rumah

bersubsidi, lama mas subsidi dan jangk waktu kredit, batasan harga jual

rumahumum tapak dan satuan rumah susun umum, batasan luas tanah dan luas

lantai rumah tapak, luas lantai satuan rumahsusun umum serta berdasarkan
1
Metrokota.bps.go.id (statistic kesejahtraan rkyat di kota metro 2022)

-7-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

bantuan subsidi bantuan uang muka perumahan. PERUMAHAN NEGERI

CANDA adalah salah satu Kegiatan usaha yang wajib memiliki dokumen

lingkungan. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan Kegiatan yang

Wajib Memiliki Analisis Dampak Lingkungan Hidup, maka usaha atau kegiatan

PERUMAHAN NEGERI CANDA ini masuk kategori Wajib memiliki dokumen

Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya

Pamantauan Lingkungan (UKL-UPL),

Menyadari hal tersebut, sesuai dengan amar Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pada

pasal 67 disebutkan bahwa setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian

fungsi lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan atau kerusakan

lingkungan hidup, serta berdasarkan Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2009

pasal 34 ayat 1 menyatakan bahwa untuk jenis usaha dan /atau kegiatan yang

tidak wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)

wajib melakukan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UPL) dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL.),dan berdasarkan peraturan kementrian

linghungan hidup nomor 8 tahun 2013 Tentang Tata Laksana Penilaian Dan

Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan

maka disusunya dokumen UKL dan UPL ini.

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan

Lingkungan (UKL-UPL) ini merupakan telaahan ilmiah dan upaya-upaya yang

akan dilakukan oleh pemarkarsa untuk mengurangi dan mengelola dampak

kegiatan pembangunan PERUMAHAN NEGERI CANDA sehingga keberadaan

-8-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

PERUMAHAN NEGERI CANDA dapat berjalan beriringan dengan

pengelolaan lingkungan hidup itu sendiri.

1.3 TUJUAN DAN KEGUNAAN

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan

Lingkungan (UKL-UPL) Perumahan Negeri Canda bertujuan untuk:

a. Menunjukan tingkat kepedulian pihak pemrakarsa dalam upaya menjalankan

pembangunan yang berwawasan lingkungan.

b. Untuk menanggulangi, meminimalisasi stau mengendalikan dampak negatif

yang timbul akibat pembangunan maupun pada saat operasional usaha atau

kegiatan.

c. Meningkatkan dampak positif sehingga dampak tersebut dapat memberikan

manfaat yang lebih besar baik kepada pemrakarsa maupun pihak lain

terutama masyarakat yang turut menikmati dampak positif tersebut.

d. Sebagai pedoman untuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup

yang dituangkan dalam bentuk Dokumen UKL dan UPL.

Adapun kegunaan penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan

Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) PERUMAHAN

NEGERI CANDA adalah:

a. Bagi pihak pemrakarsa, Dokumen Lingkungan Hidup itu berguna sebagai

instrumen dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan

yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan Perumahan Negeri Canda.

b. Bagi instansi pemerintah yang membidangi lingkungan hidup dokumen ini

berguna sebagai instrumen yang mengikat untuk melaksanakan pengelolaan

dan pemantauan lingkungan hidup.

-9-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

c. Bagi masyarakat dokumen ini berguna sebagai jaminan yang bersifat

transparan bahwa kegiatan pembangunan Perumahan Negeri Canda tidak

akan merugikan kepentingan masyarakat dan lingkungan hidup.

d. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan ijin melakukan usaha dan/atau

kegiatan yang bersangkutan bagi usaha dan/atau kegiatan yang wajib

dilengkapi dengan dokumen UKL dan UPL.

1.4 DASAR HUKUM

Dasar hukum dan acuan penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan

Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL UPL) kegiatan

Pembangunan Perumahan Negeri Canda adalah sebagai berikut:

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1992 tentang

Penataan Ruang

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Persampahan.

d. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

e. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah.

f. £. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian

Pencemaran Udara.

g. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas

Air dan Pengendalian Pencemaran Air

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 tentang

Izin Lingkungan.

-10-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1990

tentang Syarat-syarat Pengawasan Kualitas Air

j. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 48

Tahun 1996 tentang Baku Mutu Tingkat kebisingan.

k. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 16

Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

l. Peraturan Gubernur Lampung Nomor 07 Tahun 2010 tentang Baku Mutu

Kualitas Air limbah Bagi Usaha dan Industri Provinsi Lampung

m. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 10 Tahun 2010 tentang Bangunan

Gedung

n. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 01 Tahun 2012 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Metro Tahun 2011-2031.

o. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 01 Tahun 2013 tentang Pengelolaan

Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

p. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 04 Tahun 2013 tentang Izin

Pengelolaan Limbah Cair.

q. Peraturan Walikota Metro Nomor 7 Tahun 2012 tentang Izin Pengolahan

Limbah Cair.

r. Peraturan Walikota Metro nomor 13 Tahun 2013 tentang Izin Pengelolaan

Air Tanah

s. Peraturan Walikota Metro Nomor 33 Tahun 2017 Tentang Tata Laksana Izin

Lingkungan Untuk Jenis Rencana Usaha Dan / Atau Kegiatan Yang Wajib

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup.

-11-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

-12-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

BAB II

RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN

2.1 NAMA RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN

Pembangunan Perumahan Negeri Canda berada di Kelurahan Margodadi

Kecamatan Metro Selatan Kota Metro.

2.2 LOKASI RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN

Lokasi pembangunan Perumahan Negeri Canda terletak di Jl.keramat gg

beringin IV, Kelurahan Margodadi Kecamatan Metro Selatan Kota Metro. Secara

rinci lokasi pembangunan Perumahan Negeri Canda dapat dilihat dalam gambar

peta dibawah ini:

-13-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

PETA ADMINISTRASI KOTA METRO

-14-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

2.3 SKALA RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN

2.3.1 Penggunaan Lahan

Lahan yang akan digunakan untuk rencana pembangunan Perumahan

Negeri Canda ini merupakan lahan dengan hak milik atas nama SHOLIKIN

dan LINGGA BASKARA dengan luas 1.189 m2 dan 1919 m2. Adapun

bukti kepemilikan surat tanah disajikan dalam lampiran dokumen. Alokasi

penggunaan lahan disajikan pada tabel 2.1 berikut ini, serta gambar site plan

beserta ukuran disajikan pada lampiran dokumen ini :

Tabel 2.1
Alokasi Penggunaan Lahan
No Uraian Unit Luas Persentasi
1 Blok A (Unit Rumah) 9 unit 766 m2 25.01%
2 Bok B (Unit Rumah) 5 unit 585 m2 18.61%
3 Blok C (Unit Rumah) 7 unit 631 m2 20.08%
4 Jalan Komplek Dan Drainase 505.2 m2 16.07%
5 Ruang Terbuka Hijau 635.8 m2 20.23%
6 Ipal 42 m2
7 Tempat pembuangan sampah 21 unit 21 m2
Luas lahan 3143 m2 100%

2.3.2 Rencana Penggunaan Sarana Air Bersih

Sarana air bersih yang akan digunakan direncanakan meggunakan 2

(dua) sumur bor dengan masing-masing kedalaman 60 meter dan akan di

tamping dengan toren air masing-masing berkapasitas sebesar 5000 liter.

Kebutuhan air sangat ditentukan oleh jumlah penghuni rumah dan kegiatan

yang dilaksanakan. Maka estimasi penggunaan air bersih dengan perkiraan

-15-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

1 orang 30 liter perhari : jumlah penghuni rumah 4 dan jika di kalikan

dengan jumlah unit rumah jumlahnya adalah 84 orang. disajikan pada table

2.2 sebagai berikut :

Tabel 2.2

Estimasi Penggunaan Air

Vol
Penggunaan Sumber Estimasi
(L/hari)
Keperluaan Domestik Sumur Bor 84 x 30lt 2.520 lt
Sumber :

Sedangkan gambaran umum kualitas air tanah diketahui berdasarkan

data sekunder, yaitu hasil pengukuran terhadap kualitas air sumur penduduk

yang berbatasan langsung dengan lokasi kegiatan dan hasil pengukuran

kualitas air bersih sumur bor klinik. Hasil analisis air bersih disajikan pada

table 2.3 berikut ini.

-16-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

Tabel 2.3
Hasil Analisis Kualitas Air Bersih
Hasil
No Parameter Batas Maksimal Satuan Acuan Metode
Pengujian
A. FISIKA
Tidak
1 Bau Tidak berbau - STANDART METHOD 2150
berbau
Sekala
2 Kekeruhan 1,06 25 SNI 06-6989-25-2005
NTU
Suhu Udara +
3 Suhu 26,7 0
C SNI 06-6989-23-2005
30C
4 TDS 147,3 1000 mg/1 SNI 06-6989-27-2005
B. KIMIA
1 BESI (Fe)* <0,10 1,0 Mg/1 SNI 06-6989-04-2005
2 Flourida (F) 0,47 1,5 Mg/1 SNI 06-6989-29-2004
Kesadahan
3 49,5 500 Mg/1 SNI 06-6989-12-2004
(CaCO3)*
4 Klorida (CI)* 9,30 600 Mg/1 SNI 06-6989-19-2009

5 Mangan (Mn)* <0,19 0,5 Mg/1 SNI 06-6989-05-2009

6 Nitrat (NO3) 4,0 10 Mg/1 SNI 06-2480-1991


7 Nitrit (NO3) <0,01 1,0 Mg/1 SNI 06-6989-09-2004
pH (Derajat
8 6,60 6,5 – 8,5 - SNI 6989 - 11 - 2004
Keasaman)*
9 Sulfat (SO4)* 11,02 400 Mg/1 SNI 6989-20-2009
Zat Organik
10 5,02 10 Mg/1 SNI 06-6989-1991
(KMn04)
Sumber : Hasil uji laboratorium dinas kesehatan UPTD balai labolatorium kesehatan
Provinsi Lampung 2021
Keterangan : Standar Menggunakan Permenkes No. 416 Tahun 1990

-17-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

2.3.3 Rencana Penggunaan Energi

Perumahan Negeri Canda tentunya memerlukan sumber energi listrik

yang digunakan untuk operasional alat-alat elektronik seperti alat-alat

keperluan rumah tangga seperti kulkas, blander, tv dll dan Alat-alat IPAL

komputer, pompa air, Air Conditioner (AC) dan penerangan yang akan di

gunakan untuk oprasional kehidupan masyarakat di Perumahan Negeri

Canda. Sumber energi direncanakan menggunakan PLN dengan kapasitas

900 W/ unit rumah.

2.4 GARIS BESAR KOMPONEN RENCANA USAHA DAN ATAU

KEGIATAN

2.4.1 Kesesuaian Lahan 

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 1 Tahun 2012

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Metro Tahun 2011-

2031 pasal 46 ayat (3) bagian (b), menyebutkan "Kecamatan Metro

Selatan yang berfungsi sebagai pusat pendidikan tinggi, kesehatan,

perdagangan dan jasa, wisata buatan dan perumahan/permukiman;.

Berdasarkan pasal tersebut, maka lahan yang digunakan sebagai kegiatan

pembangunan Perumahan Negeri Canda merupakan kawasan yang

berfungsi salah satunya sebagai pusat perdagangan. Dalam hal ini

menjelaskan bahwa pembangunan Perumahan Negeri Canda sudah sesuai

dengan arahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Metro.

Secara rinci lokasi kegiatan pembangunan Titik Singgah Kota Metro

disajikan pada gambar 2.3.berikut:

-18-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

PEMERINTAH KOTA METROPROVINSI LAMPUNG

RECANA TATA RUANG WILAYAH KOTA METRO TAHUN 2011 – 2031

PETA WILAYAH KOTA METRO

-19-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

2.4.2 Perizinan

Untuk menunjang kegiatan pembangunan Perumahan Negeri Canda

diperlukan Izin Prinsip agar kegiatan yang dilakukan memiliki kekuatan

hukum dan tidak menyalahi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah

diantaranya adalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP), Izin Gangguan (HO), Tanda Daftar Perusahaan

(TDP). Adapun perizinan masih dalam tahap proses pengurusan sampai

saat studi ini dilakukan.

2.4.3 Uraian Kegiatan

2.4.3.1 Tahap Pra Konstruksi

1. Kegiatan sosialisasi rencana pembangunan

Sosialisasi rencana pembangunan ini dilakukan oleh pemrakarsa

dengan harapan dapat menjelaskan rencana aktivitas kegiatan sehingga

masyarakat Kelurahan Margodadi mengetahui secara pasti rencana

kegiatan dan dampak-dampak yang ditimbulkannya baik dari segi

positif maupun negatif serta dapat segera mempersiapkan diri agar

turut dapat berpartisipasi dalam aktifitas pembangunan. Kegiatan

sosialisasi ini dilakukan dengan cara pendataan persetujuan

lingkungan yang diketahui oleh Pamong, Lurah dan Camat setempat.

2.4.3.2 Tahap Konstruksi

Kegiatan terkait dengan tahap konstruksi yang menimbulkan dampak

perlu untuk diantisipasi dan dijaga serta diminimalisir dalam

pelaksanaannya, adapun kegiatan tersebut antara lain:

-20-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

1. Rekruitmen Tenaga kerja Konstruksi

Rekruitmen tenaga kerja kontruksi dilakukan guna menunjang

pembangunan Perumahan Negeri Canda. Tenaga kerja yang direkrut

secara umum terdiri atas tenaga kerja yang memiliki keterampilan

khusus (pertukangan) dan tenaga kerja yang tidak memiliki

keterampilan khusus (buruh bangunan).

Tenaga kerja tersebut diutamakan berasal dari tenaga kerja lokal

(tenaga kerja disekitar lokasi pembangunan Perumahan Negeri Canda)

sesuai dengan ketersediaan, keahlian dan keterampilan yang dimiliki,

namun untuk tenaga kerja yang memerlukan keahlian khusus apabila

tidak tersedia di Kelurahan Margodadi maka tenaga kerja dengan

keahlian khusus akan diambil dari luar Kelurahan Margodadi ataupun

dari luar Kota Metro, untuk para pekerja yang di datangkan dari luar

Kota Metro sepenuhnya tidak menetap ataupun bertempat tinggal di

Metro akan tetapi pulang pergi selama pekerjaan konstruksi dilakukan.

Kegiatan penerimaan tenaga kerja untuk konstruksi berpotensi

menimbulkan dampak negatif berupa kecemburuan sosial masyarakat,

jika perekrutan tenaga kerja tidak memprioritaskan tenaga kerja lokal

(setempat). Adapun tenaga kerja yang direncanakan berjumlah 25

orang dengan rincian yang disajikan pada tabel 2.4. berikut:

-21-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

Tabel 2.4.
Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Konstruksi
Jenis Tenaga Jumlah
No Asal Daerah
Kerja (Orang)
1 Pertukangan 15 Kel. Margodadi dan sekitarnya,
(Tukang luar Kel. Margodadi dan Luar
Metro
2 Buruh Bangunan 5 Kel. Margodadi
Jumlah 25

2. Persiapan Lahan

Kegiatan persiapan lahan yang dilakukan pada lokasi rencana

pembangunan Perumahan Negeri Canda adalah dengan melakukan

perataan lahan serta perapihan lahan agar sesuai dengan site plan yang

sudah dibuat. Pengurukan tanah menggunakan tanah uruk yang berasal

dari sisa penggalian drainnase dan penggalian untuk Instalasi

Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Selanjutnya dilakukan pembangunan lantai plur terlebih

dahulu, pemasangan rangka baja ringan untuk pembangunan ruangan

tenan berukuran 2 x 15 m sebanyak 2 blok, dan tempat makan indoor

berukuran 6 x 15 m, pembangunan fasilitas teduh Perumahan Negeri

Canda memang tidak menggunakan bahan bangunan permanen

melainkan semi permanen. Selanjutnya dilakukan pembangunan unit

kantor dan kasir berukuran 10 x 5 m dengan bahan pondasi batu belah

dengan kedalaman 30 cm, dn dinding baru bata. Proses perataan

dilakukan secara manual tanpa menggunakan bantuan alat berat.

-22-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

3. Kegiatan Mobilisasi Material dan Perlengkapan Konstruksi

Setelah lahan dipersiapkan maka dilakukan pengangkutan

material serta peralatan untuk pekerjaan konstruksi ke lokasi proyek

pembangunan. Mobilisasi material dan bahan berupa pasir, batu belah,

semen dan besi, baja, kabel serta perlengkapan lainnya yang

dibutuhkan dalam kegiatan pembangunan Perumahan Negeri Canda.

Material bahan bangunan selama masih tersedia akan didatangkan dari

Kota Metro dan sekitarnya, namun apabila sudah tidak tersedia maka

material dan perlengkapan yang digunakan akan didatangkan dari luar

Kota Metro. Mobilisasi material dan peralatan ini dilakukan dengan

menggunakan truk atau pick up.

4. Kegiatan Konstruksi Pembangunan

Kegiatan Konstruksi pembangunan Perumahan Negeri Canda

terdiri dari pembangunan fasilitas utama (bangunan blok tenan, lokasi

tempat makan untuk konsumen, dan fasilitas pendukung yang terdiri

dari, taman (penghijauan), Drainasse, Lubang Biopori, dan Tempat

Penampungan Sampah Sementara (TPS).

1. Pembangunan fasilitas utama (bangunan blok tenan, lokasi tempat

makan untuk konsumen)

a. Pekerjaan Galian Tanah.

Pekerjaan galian tanah, berupa galian tanah, urugan tanah,

meratakan tanah dan memadatkan tanah, serta membuat galian

lubang sedalam 2m untuk detail septitank WC.

-23-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

b. Pekerjaan Lantai

Berupa pemlesteran lantai untuk mendapatkan bidang

datar di hamper seluruh lahan.

c. Pekerjaan pembuatan kios/tenan dengan rangka baja ringan

Berupa pembuatan dan pengesetan rangka baja ringan

serta atap dengan ukuran 2 x/15 sebanyak dua blok untuk

tempat kios berdagang.

d. Pekerjaan Beton dan pembesian

Berupa pembuatan frame, balok-balok struktur dengan

beton bertulang.

e. Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela

Berupa pemasangan kusen-kusen pada sisi-sisi dinding

tertentu untuk akses keluar masuk penghuni dan pengawaan

udara. Pelapisan kusen, daun jendela dan pintu yang terbuat

dari kayu dengan politur agar awet dan sedap dipandang mata.

Serta pemasangan kunci-kunci pada dan jendela, termasuk

disini pemasangan penggantung dan handle pintu maupun

jendela.

f. Pekerjaan Atap

Berupa pemasangan rangka atap (kuda-kuda, nok kaso

dan reng) menggunakan rangka atap baja ringan, kemudian

pemasangan genteng. Tidak lupa juga agar langit-langit terlihat

rapi dibutakan rangka dari kayu kaso serta lembaran-lembaran

penutup untuk plafon

-24-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

g. Pekerjaan Sanitasi

Berupa pemasangan kakus/WC, westafel, dan juga

pemasangan kran-kran air. Pemasangan pipa saluran air bersih

Serta pemasangan pipa saluran air kotor dari hasil aktifitas

operasional Perumahan Negeri Canda yang langsung di alirkan

ke tempat penempungan air limbah.

h. Pekerjaan Instalasi Listrik

Berupa pemasangan jaringan kabel listrik, kotak sekring/

kotang MCB sampai ke titik-titik lampu penerangan, stop

kontak dan saklar serta pemasangan Air conditioner (AC).

2. Pembangunan fasilitas pendukung

a. Pembangunan Taman

Pembangunan Taman dilakukan pada sudut-sudut lahan

parkir didepan Perumahan Negeri Canda dan disekeliling

lokasi. Taman yang akan dibangun merupakan taman-taman

kecil menyesuaikan pola landscaping yang sudah ada dan

mengacu pada ketentuan penyediaan ruang terbuka hijau

(RTH) yaitu sebesar 10% dari luas wilayah properti. Jenis

tanaman yang ditanam berupa tanaman hias yang berfungsi

sebagai penambah keindahan. Jenis tanaman yang ditanam

adalah jenis tanaman seperti cemara udang, pucuk merah

rumput taman, serta tanaman hias lainnya.

-25-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

b. Pembangunan Drainase

Drainase yang akan dibangun adalah drainase yang

mengelilingi bangunan Perumahan Negeri Canda untuk

mengalirkan air yang berasal dari air hujan yang meluap/sisa

dari genangan air. saluran drainase akan dibuat memiliki total

panjang 130 meter dengan kedalaman 0,5 meter dan lebar 40

cm yang akan dibangun secara permanen sehingga

memudahkan untuk perawatannya.

c. Pembuatan TPS.

Tempat pembuangan sampah atau TPS di titik singgah di

bangun dengan ukuran yang cukup besar agar dapat

menampung sampah produksi dari setiap pedagang. TPS di

buat dengan struktur beton bertulang dan tertutup agar bau dari

sampah tidak menyebar.

d. Pembuatan Lubang Biopori

Pembuatan lubang biopori dengan diameter 10 cm dengan

kedalaman 100 cm dengan jarak antara lubang yaitu 100 cm.

Lubang biopori dibuat di area halaman depan Klinik DCHC.

e. Pembuatan TP'S

Peritungan estimasi timbulan sampah mengacu pada SNI

19-3964-1994 tentang spesifikasi timbulan sampah untuk kota

besar dan kota kecil/sedang di Indonesia. Metro tergolong kota

kecil/sedang dengan estimasi 2L/orang/hari. Maka estimasi

timbulan sampah dapat dikalkulasikan dengan jumlah

karyawan dan perkiraan jumlah pengunjung yaitu berkisa 100

orang.

-26-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

Tabel 2.5
Estimasi Timbulan Sampak PERUMAHAN NEGERI
CANDA
Jumlah Standar Estimasi Timbulan Sampah
Orang
100 2L / Orang / Hari 200 Liter/orang/hari

Dilihat dari estimasi timbulan sampah, Perumahan Negeri

Canda menyediakan Tempat Penampungan Sampah Sementara

(TPS) Komunal yang terletak di sebelah kiri depan Perumahan

Negeri Canda. TPS dibangun dengan panjang 3 meter lebar 1,5

meter dan tinggi bangunan 1 meter. Bangunan TPS dibuat

tertutup untuk menghindari dari vektor dan pengangkutan

dilakukan setiap hari oleh petugas PT Kebersihan Pemerintah

Kota Metro.

5. Kegiatan Pemutusan Hubungan Kerja Tenaga Kerja Konstruksi

Setelah pekerjaan konstruksi telah dianggap selesai dan telah

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam tahap rencana

pelaksanaan konstruksi bangunan fisik, maka akan dilakukan tindakan

pengerahan dan penghentian penggunaan tenaga kerja dengan

melakukan pemutusan hubungan kerja bagi tenaga kerja konstruksi

yaitu sebanyak 15 orang. Hal ini akan menimbulkan dampak

keresahan bagi pekerja dikarenakan hilangnya pekerjaan sehingga

menimbulkan berkurangnya pendapatan para pekerja konstruksi.

-27-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

2.4.3.3 Pasca Konstruksi / operasional

Sebagai instansi usaha yang bergerak di bidang kuliner, kegiatan

pada tahap pasca konstruksi / operasional PERUMAHAN NEGERI

CANDA meliputi kegiatan yang di identifikasi menimbulkan dampak

antara lain sebagai berikut:

1. Pelayanan terhadap konsumen

2. Transportasi dan tempat parkir

3. Aktifitas kamar mandi

4. Penggunaan genset

5. Kegiatan pengelolaan air limbah, serta

6. Kegiatan aktifitas usaha.

-28-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

BAB III

DAMPAK LINGKUNGAN YANG TERJADI

Kegiatan rencana pembangunan PERUMAHAN NEGERI CANDA akan

menimbulkan dampak pada lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dampak yang dikaji dalam Upaya pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup ini adalah kegiatan pada tahap pra konstruksi,

konstruksi, dan pasca konstruksi. Dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat

adanya kegiatan pembangunan Perumahan Negeri Canda adalah sebagai berikut:

3.1 Tahap Pra Konstruksi

A. Kegiatan sosialisasi rencana pembangunan

1. Sumber dampak

Kegiatan pembangunan Perumahan Negeri Canda.

2. Jenis dampak

- Persepsi negative masyarakat

- Keresahan masyarakat

3. Besaran Dampak

10 Orang masyarakat yang berbatasan langsung dengan lokasi kegiatan

3.2 Tahap Konstruksi

A. Kegiatan Penerimaan Tenaga Kerja Konstruksi

1. Sumber Dampak

Penerimaan tenaga kerja konstruksi

2. Jenis Dampak

- Peningkatan kesempatan kerja

-29-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

- Kecemburuan sosial masyarakat akibat keinginan masyarakat sekitar

untuk ikut bekerja pada proyek pembangunan tidak terakomodasi.

3. Besaran Dampak

Masyarakat di sekitar lokasi pembangunan (Kelurahan Margodadi) yang

dapat terserap menjadi tenaga kerja yaitu sebanyak 15 orang.

B. Kegiatan Persiapan lahan

1. Sumber Dampak

Proses pengurukan dan peraturan lahan.

2. Jenis Dampak

- Peningkatan kadar debu

- Peningkatan Kebisingan

- Penurunan Kualitas udara

3. Besaran Dampak

- Debu < 230 ug/ Itr

- Intensitas Kebisingan 54-55 Dba

C. Kegiatan Mobilisasi Material dan Perlengkapan

1. Sumber Dampak

Mobilisasi Material dan perlengkapan

2. Jenis Dampak

- Peningkatan Debu

- Peningkatan kebisingan

- Gangguan lalu lintas

- Rusaknya akses jalan yang dilalui kendaraan proyek

-30-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

3. Besaran Dampak

- Debu <230 mg/ltr

- Intensitas kebisingan 54-55 dBA

- Radius 50 meter jalur keluar masuk lokasi proyek (Jl. KI Hajar

Dewantara)

D. Kegiatan Konstruksi Pembangunan

1. Sumber Dampak

Pembangunan fasilitas utama dan bangunan fasiltas penunjang.

2. Jenis Dampak

- Peningkatan Debu

- Peningkatan Kebisingan akibat suara yang ditimbulkan dari kegiatan

pertukangan

- Kesehatan dan Keselamatan Kerja

- Estetika lingkungan

3. Besaran Dampak

- Debu < 230 mg/ltr

- Intensitas kebisingan antara 54-55 dBA

- Kesehatan dan Keselamatan Kerja 15 orang

- Perkiraan limbah sisa konstruksi 10m³.

E. Kegiatan Pemutusan Hubungan Kerja Tenaga Kerja Konstruksi

1. Sumber Dampak

Kegiatan pemutusan tenaga kerja konstruksi.

2. Jenis Dampak

- Hilangnya kesempatan kerja

-31-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

- Menurunnya tingkat pendapatan

- Keresahan masyarakat

3. Besaran Dampak

- 25 orang (pekerja)

3.3 Tahap Pasca Konstruksi / Operasional

Kegiatan operasional perumahan

1. Sumber dampak

Aktifitas/operasional Perumahan Negeri Canda

2. Jenis Dampak

- Penurunan estetika lingkungan akibat timbulnya sampah

- Penurunan kualitas air

- Polusi udara

- Peningkatan arus/ kemacetan lalu lintas

3. Besaran Dampak

- Timbulnya sampah padat

- Timbulnya limbah cair

- Debu < 230 mg/ltr

Secara rinci dampak lingkungan yang mungkin terjadi disajikan pada table 3.1.

berikut:

Tabel 3.1 Matriks Dampak Lingkungan Yang Terjadi

No Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak

1. Kegiatan Sosialisasi - Persepsi negative Masyarakat di sekitar lokasi


Pembangunan masyarakat pembangunan (Kelurahan
- Keresahan Margodadi) yang dapat
masyarakat pada terserap menjadi tenaga

-32-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

proyek pembangunan kerja yaitu sebanyak 15


tidak terakomodasi orang
2. Proses pengurugan dan - Peningkatan kadar - Debu <230 ug/ltr
perataan lahan debu - Intensitas kebisingan 54-
- Peningkatan 55 dBA
kebisingan
- Penurunan kualitas
udara
3 Mobilisasi material dan - Peningkatan Kadar - Debu <230 mg/ltr
perlengkapan Debu - Intensitas kebisingan
- Peningkatan antara 54-55 dBA
kebisingan - Radius 50 meter jalur
- Gangguan lalu lintas keluar masuk lokasi
- Rusaknya akses jalan proyek (Jl. Ki Hajar
yang dilalui Dewantara)
kendaraan proyek
4. Pembangunan fasilitas - Peningkatan debu - Debu <230 mg/ltr
utama (bangunan - Peningkatan - Intensitas kebisingan
klinik) dan bangunan kebisingan akibat antara 54 – 55 Dba
fasilitas suara yang - Kesehatan dan
ditimbulkan dari keselamatan kerja 25
kegiatan pertukaran orang Limbah Konstruksi
- Kesehatan dan 10m3
keselamatan kerja
estetika lingkungan
5. Kegiatan pemutusan - Hilangnya - 25 orang
hubungan kerja tenaga kesempatan kerja
kerja konstruksi - Menurunnya tingkat
pendapatan
- Keresahan
masyarakat
Tahap Pasca Konstruksi / Operasional
1. Aktifitas / opersional - Penurunan estetika - Timbulnya sampah padat
Perumahan Negeri lingkungan akibat - Timbulnya sampah B3
Canda timbulnya sampah - Timbulnya limbah cair
- Penurunan kualitas air - Debu <230 mg/ltr
- Polusi udara
- Peningkatan arus /
kemacetan lalu lintas

-33-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

BAB IV

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan identifikasi dampak yang muncul seiring dengan Kegiatan rencana

pembangunan Perumahan Negeri Canda (seperti yang telah dijabarkan pada bab III),

maka akan dilakukan Upaya Pengelolaan Lingkungan untuk meminimalisir atau bahkan

meniadakan berbagai dampak tersebut.

Upaya Pengelolaan Lingkungan Kegiatan rencana pembangunan Perumahan

Negeri Canda akan dilakukan terhadap aktivitas yang telah diidentifikasi akan

menimbulkan dampak lingkungan. Secara rinci Upaya Pengelolaan Lingkungan

PERUMAHAN NEGERI CANDA diuraikan sebagai berikut:

4.1 Tahap Pra Konstruksi

A. Kegiatan sosialisasi rencana pembangunan

1. Sumber dampak

Kegiatan pembangunan PERUMAHAN NEGERI CANDA

2. Jenis Dampak

- Persepsi negatif masyarakat

- Keresahan masyarakat

3. Besaran Dampak

10 orang masyarakat yang berbatasan langsung dengan lokasi kegiatan.

4. Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan

- Pengumuman melalui banner serta meminta STP (saran, tanggapan dan

pendapat)

-34-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

- Penjelasan kepada masyarakat kelurahan Margodadi secara terbuka dan

musyawarah berkaitan dengan kegiatan rencana pembangunan

Perumahan Negeri Canda.

5. Lokasi Pengelolaan

Masyarakat disekitar Perumahan Negeri Canda

6. Periode pengelolaan

Satu kali pada tahap pra konstruksi

7. Institusi pengelola

a. Pelaksana

CV. BASKARA KARYA

b. Pengawas

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Kelurahan Margodadi dan

Kecamatan Metro Selatan.

c. Penerima laporan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Kelurahan Margodadi dan

Kecamatan Metro Selatan.

4.2 Tahap Konstruksi

A. Kegiatan Penerimaan Tenaga Kerja Konstruksi

1. Sumber Dampak

Penerimaan tenaga kerja konstruksi

2. Jenis Dampak

- Peningkatan kesempatan kerja

- Kecemburuan sosial masyarakat akibat keinginan masyarakat sekitar

untuk ikut bekerja pada proyek pembangunan tidak terakomodasi.

-35-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

3. Besaran Dampak

Masyarakat di sekitar lokasi pembangunan (Kelurahan Purwosari) yang

dapat terserap menjadi tenaga kerja yaitu sebanyak 25 orang.

4. Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan

- Keterbukaan pihak Perumahan Negeri Canda tentang pola rekrutmen

untuk menciptakan persepsi masyarakat lokal secara positif terhadap

kebijaksanaan ketenaga kerjaan yang diambil oleh pihak Perumahan

Negeri Canda.

- Memprioritaskan penerimaan tenaga kerja kepada penduduk disekitar

lokasi pembangunan Perumahan Negeri Canda sesuai kebutuhan.

- Menjelaskan persyaratan secara jelas dan transparan.

- Menjelaskan berapa upah yang diterima dan system pembayaranya.

5. Lokasi Pengelolaan

Lingkungan PERUMAHAN NEGERI CANDA

6. Periode pengelolaan

Satu kali pada awal tahap Konstruksi (sebelum konstruksi dilakukan)

7. Institusi pengelola

a. Pelaksana

CV. BASKARA KARYA.

b. Pengawas

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Sosial Kota Metro, Dinas

Tenaga Kerja Kota Metro, Kelurahan Margodadi dan Kecamatan Metro

Selatan.

-36-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

c. Penerima laporan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Sosial Kota Metro, Dinas

Tenaga Kerja Kota Metro, Kelurahan Margodadi dan Kecamatan Metro

Selatan.

B. Kegiatan Persiapan Lahan

1. Sumber Dampak

Proses pengurukan dan perataan lahan

2. Jenis Dampak

- Peningkatan kadar debu

- Peningkatan Kebisingan

- Penurunan Kualitas udara

3. Besaran Dampak

- Debu < 230 pg/ltr

- Intensitas Kebisingan 54-55 Dba

4. Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan

- Melakukan penyiraman pada lokasi yang berdebu

- Pengukuran dengan baku mutu tingkat kebisingan (Kep Men LH No. 48

Tahun 1996)

5. Lokasi Pengelolaan

Perumahan Negeri Canda dan wilayah disekitar Kelurahan Margodadi.

6. Periode pengelolaan

- Setiap hari pada tahap konstruksi (saat berdebu)

- Kebisingan satu kali pada saat konstruksi dilakukan

7. Institusi pengelola

-37-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

a. Pelaksana

CV. BASKARA KARYA

b. Pengawas

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Perhubungan Kota Metro

c. Penerima laporan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro. Dinas perhubungan Kota Metro

C. Kegiatan Mobilisasi Material dan Perlengkapan,

1. Sumber Dampak

Mobilisasi Material dan perlengkapan

2. Jenis Dampalk

- Peningkatan Debu

- Peningkatan kebisingan

- Gangguan lalu lintas

- Rusaknya akses jalan yang dilalui kendaraan proyek

3. Besaran Dampak

- Debu <230 mg/ltr

- Intensitas kebisingan 54-55 Dba

- Radius 50 meter jalur keluar masuk lokasi proyek (Jl. dr.Sutomo)

4. Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan

- Pembatasan kecepatan kendaraan angkut maksimum 40 km/jam di jalan

umum dan 25 km/jam di jalan desa

- Mengatur frekwensi lalu-lintas

- Melakukan penyiraman di ruas jalan desa yang padat penduduknya pada

musim kemarau

-38-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

- Menutup bak mobil pengangkut dengan terpal

- Menggunakan mobil yang layak jalan agar tidak menimbulkan polusi

udara

- Memperbaiki jalan yang rusak

- Menempatkan seorang petugas untuk mengatur keluar masuk kendaraan

pada pintu proyek

5. Lokasi Pengelolaan

Lalu lintas di lingkungan sekitar Perumahan Negeri Canda

6. Periode pengelolaan

Setiap hari pada saat mobilisasi material dan perlengkapan Pada tahap

konstruksi

7. Institusi pengelola

a. Pelaksana

CV. BASAKARA KARYA.

b. Pengawas

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Perhubungan Kota Metro

c. Penerima laporan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Perhubungan Kota Metro.

D. Kegiatan Konstruksi Pembangunan

1. Sumber Dampak

Pembangunan fasilitas utama dan bangunan fasiltas penunjang

2. Jenis Dampak

- Peningkatan Debu

-39-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

- Peningkatan Kebisingan akibat suara yang ditimbulkan dari kegiatan

pertukangan

- Kesehatan dan Keselamatan Kerja

- Estetika lingkungain

3. Besaran Dampak

- Debu < 230 mg/ltr


- Intensitas kebisingan antara 54-55 dBA
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja 25 orang
- Perkiraan limbah sisa konstruksi 10m³.
4. Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan

- Aktivitas pembangunan yang menimbulkan kebisingan hanya dilakukan


pada siang hari
- Merapikan sisa material konstruksi
- Membuang sampah sisa material konstruksi
- Melakukan penanaman pohon penghijauan
- Menutup dengan pagar setinggi dua meter.
- Melengkapi pekerja dengan sarana K3 seperti masker, earplug atau
earmuff
5. Lokasi Pengelolaan

PERUMAHAN NEGERI CANDA

6. Periode pengelolaan

-Selama tahap konstruksi pembangunan dilakukan 1 bulan


-Satu kali pada saat konstruksi selesai dilakukan (merapikan dan
membuang sisa material konstruksi)
7. Institusi pengelola

a. Pelaksana

CV. BASKARA KARYA

b. Pengawas

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro

-40-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

c. Penerima laporan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro.

4.3 Tahap pasca Konstruksi/Oprasional.

A. Kegiatan Pemutusan Hubungan Kerja Tenaga Kerja Konstruksi

1. Sumber Dampak

Aktifitas / operasional Perumahan Negeri Canda.

2. Jenis Dampak

- Penurunan estetika lingkungan akibat timbulnya sampah

- Penurunan kualitas air

- Polusi udara

- Peningkatan arus/ kemacetan lalu lintas

3. Besaran Dampak

- Timbulnya sampah padat

- Timbulnya limbah cair

- Debu < 230 mg/ltr

- Jalan lokasi kegiatan operasional Perumahan Negeri Canda.

4. Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan

- Membuat Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS)

- Membuat lubang – lubang biopori guna menjaga konservasi air tanah.

- Mempekerjakan petugas parkir

- Membuat rambu-rambu lalu lintas

- Menanam pohon penghijauan

5. Lokasi Pengelolaan

Perumahan Negeri Canda

-41-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

6. Periode pengelolaan

Satu kali pada tahap operasional/ pasca konstruksi

7. Institusi pengelola

a. Pelaksana

CV. BASKARA KARYA

b. Pengawas

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro.

-42-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

BAB V

UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

Upaya Pemantauan Lingkangan terhadap Kegiatan rencana pembangunan

PERUMAHAN NEGERI CANDA akan dilakukan terhadap aktivitas yang telah di

identifikasi akan menimbulkan dampak. Secara rinci upaya pamantauan diuraikan

sebagai berikut:

5.1 Tahap Pra Konstrulai

A. Kegiatan sosialisasi sencana pembanguman

1. Sumber dampak

Kegatan pembangunan Perumahan Negeri Canda

2. Jenis Dampak

- Persepsi negative masyarakat

- Keresahan masyarakat

3. Besaran Dampak

10 orang masyarakat yang berbatasan langsung dengan lokasi kegiatan

4. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

Pemantauan dampak dilakukan terhadap:

- Sekitar terhadap kegistan rencana pembangunan Perumahan Negeri

Canda.

- Memperbatikan keluhan-kelahan masyarakat atas kegiatan rencana

pembangunan Perumahan Negeri Canda.

5. Lokasi Pemantauan

Lingkungan di sekitar Perumahan Negeri Canda

6. Periode Pemantauan

-43-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

Satu kali pada tahap pra konstrukai

7. Instirusi Pemantaum

a. Pelaksana

CV. BASKARA KARYA

b. Pengawas

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Kelurahan Margodadi dan

Kecamatan Metro Selatan.

c. Penerima laporan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Kelurahan Margodadi dan

Kecamatan Metro Selatan.

5.2 Tahap Konstruksi

A. Kegiatan Penerimaan Tenaga Kerja Konstruksi

1. Sumber Dampak

Penerimaan tenaga kerja konstruksi

2. Jenis Dampak

- Peningkatan kesempatan kerja

- Kecemburuan sosial masyarakat akibat keinginan masyarakat sekitar untuk ikut

bekerja pada progek pembangunan tidak terakomodasi

3. Besaran Dampak

Masyarakat di sekitar Lokasi pembangunan (Kelurahan Margodadi) yang

dapat terserap menjadi tenaga kerja yaitu sebanyak 15 orang

4. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

-44-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

- Jumlah/presentase masyarakat yang mendapat kesempatan kerja,

sebagai tenaga kerja konstruksi pembangunan

- Memantau reaksi warga yang tidak diterima bekerja sebagai tenaga

kerja konstruksi pembangunan

5. Lokasi Pemantauan

Lingkupan Perumahan Negeri Canda dan sekitarnya

6. Periode Pemantauan

1-2 hari setelah penerimaan tenaga kerja selesai dilakukan.

7. Institusi Pemantauan

a. Pelaksanaan

CV BASKARA KARYA.

b. Pengawas

Dinas Lingkapan Hidup Kota Metro, Dinas Sosial Kota Metro, Dinas

Tenaga Kerja Kota Metro, Kelurahan Margodadi dan Kecamatan Metro

Selatan.

c. Penerima laporan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Sosial Kota Metro, Dinas

Tenaga Kerja Kota Metro, Kelurahan Margodadi.

B. Kegiatan Persiapan Isahan

1. Sumber Dampak

Proses pengurukan dan perataan lahan.

2. Jenis Dampak

- Peningkatan kadar debu

- Peningkatan Kebisingan Penurunan Kualitas udara

-45-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

3. Besaran Dampak

- Debu <230mg/ltr

- Intensitas Kebisingan 54-55 dBA

4. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

- Kadar debu, CO, 80%, dan NO.

- Melakukan pengukuran kebisingan mengunakan Sound Level Meter

5. Lokasi Pemantauan

Perumahan Negeri Canda dan lingkungan sekitar

6. Periode Pemantauan

- Satu kali pada tahap konstruksi

- Pengukuran kebisingan dilakukan setiap hari pada saat persiapan lahan

7. Institusi Pemantauan

a. Pelaksana

CV. BASKARA KARYA.

b. Pengawas

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Perhubungan Kota Metro

c. Penerima laporan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Perhubungan Kota Metro

C. Kegiatan Mobilisasi Material dan perlengkapan

1. Sumber Dampak

Mobilisasi Material dan perlengkapan.

2. Jenis Dampak

- Peningkatan Debu

- Peningkatan kebisingan

-46-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

- Gangguan lalu lintas

- Rusaknya akses jalan yang dilalui kendaraan proyek

3. Besaran Dampak

- Debu <230 mg/ltr

- Intensitas kebisingan 54-55 dBA

- Radius 50 meter jalur keluar masuk lokasi proyek (Jl. Ki Hajar

Dewantara)

4. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

- Pemantauan lalu lintas kendaraan angkutan material frekuensi

kendaraan, kecepatan kendaraan)

- Memantau kelayakan kendaraan dan perlengkapan kendaraan

pengangkut alat dan bahan konstruksi

- Mengukur debu dan kebisingan setiap hari pada pengangkutan peralatan

dan material

5. Lokasi Pemantauan

Lalu lintas di sekitar Perumahan Negeri Canda Periode Pemantauan

Setiap hari pada tahap konstruksi (pada saat mobilisasi material dan

perlengkapan)

6. Institusi Pemantauan

a. Pelaksana

CV. BASKARA KARYA.

b. Pengawasan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Perhubungan Kota Metro.

c. Penerima laporan

-47-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Perhubungan Kota Metro.

D. Kegiatan Konstruksi pembangunan

1. Sumber Dampak

Pembangunan fasilitas utama dan bangunan fasilitas penunjang

2. Jenis Dampak

- Peningkatan Debu

- Peningkatan Kebisingan akibat suara yang ditimbulkan dari kegiatan

pertukangan

- Kesehatan dan Keselamatan Kerja Estetika lingkungan

3. Besaran Dampak -Debu < 230 mg/Itr

- Intensitas kebisingan antara 54-55 dBA

- Kesehatan dan Keselamatan Kerja 15 orang

- Perkiraan limbah sisa konstruksi 10m³

4. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

- Membandingkan hasil pengukuran dengan baku muu tingkat kebisingan

(Kep Men LH No. 48 Tahun 1996)

- Pengamatan lapangan/pengukuran langsung dengan Sound Level Meter

- Memantau jumlah volume timbulan sampah sisa material konstruksi

- Melakukan pengawasan tenaga kerja terhadap penggunaan Alat

Pelindung Diri (APD), serta melakukan pencatatan terhadap kecelakaan

kerja yang terjadi.

5. Lokasi Pemantauan

Perumahan Negeri Canda

-48-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

6. Periode Pemantauan

Satu kali pada saat kegiatan konstruksi bangunan

7. Institusi Pemantauan

a. Pelaksana

CV. BASKARA KARYA.

b. Pengawas

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro

c. Penerima laporan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro.

E. Kegiatan Pemutusan Hubungan Kerja Tenaga Kerja Konstruksi

1. Sumber Dampak

Kegiatan pemutusan tenaga kerja konstruksi.

2. Jenis Dampak

- Hilangnya kesempatan kerja

- Menurunnya tingkat pendapatan

- Keresahan masyarakat

3. Besaran Dampak

15 orang (pekerja)

4. Bentuk Upaya Pemantauan Langkungan

Wawancara langsung di lapangan tentang keluhan tenaga kerja akibat

kegiatan penglepasan tenaga kerja

5. Lokasi Pemantauan

Perumahan Negeri Canda.

6. Periode Pemantauan

-49-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

Satu kali pada tahap konstruksi (setelah pemutusan hubungan kerja)

7. Institusi Pemantauan
a. Pelaksana
CV. BASKARA KARYA.
b. Pengawas
Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Sosial Kota Metro, Dinas
Tenaga Kerja Kota Metro
c. Penerima laporan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Dinas Sosial Kota Metro, Dinas
Tenaga Kerja dan transmigrasi Kota Metro

5.3 Tahap Pasca Konstruksi/ Operasional

Kegiatan operasional

1. Sumber dampak

Aktifitas/operasional Perumahan Negeri Canda

2. Jenis Dampak

- Penurunan estetika lingkungan akibat timbulnya sampah Penurunan kualitas


air
- Polusi udara
- Peningkatan arus kemacetan lalu lintas
3. Besaran Dampak

- Timbulnya sampah padat


- Timbulnya limbah cair
- Debu <230 mg/ltr
- Jalan lokasi kegiatan operasional Perumahan Negeri Canda (Jl. Ki Hajar
Dewantara)
4. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

-50-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

- Pemantauan dilakukan dengan cara observasi langsung terhadap timbulan

sampah, saluran pembuangam air limbah

- Pemantauan terhadap frekuensi jadwal pengangkutan sampah oleh petugas

UPT Kebersihan Kota Metro.

- Memantau kelancaran saluran drainase.

- Memantau kelancaran lalu lintas di sekitar Perumahan Negeri Canda

5. Lokasi Pemantauan

- Sumber air bersih

- Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS)

- Jalan disekitar PERUMAHAN NEGERI CANDA

6. Periode Pemantauan

Setiap hari

7. Institusi Pemantauan

a. Pelaksana
CV. BASKARA KARYA.
b. Pengawas
Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro
c. Penerima laporan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro

-51-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

Tabel. 5.1
MATRIKS UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Bentuk Upaya Lokasi Periode Lokasi Periode Institusi
Sumber Besaran
Jenis Dampak Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan dan
Dampak Dampak
Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Pemantauan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahap Pra Konstruksi
Kegiatan  Persepsi 10 orang  Pengumuman Masyarakat Satu kali Pemantauan dampak Lingkungan Satu Kali  Institusi
Pembangunan Negatif masyarakat melalui benner disekitar pada setiap dilakukan terhadap : disekitar tahap Pra pengelola CV.
Perumahan Masyarakat yang serta meminta lokasi tahap pra  Pengetahuan, pemahaman, Perumahan Konstruksi BASKARA
Negeri Canda  Keresahan berbatasan STP (Saran, Pujasera konstruksi dan penerimaan Negeri Canda KARYA
Masyarakat langsung Tanggapan, dan (Kelurahan masyarakat sekitar  Pengawas Dinas
dengan Pendapat) Margodadi) terhadap kegiatan rencana Lingkungan
lokasi  Penjelasan pembangunan Perumahan Hidup Kota
kegiatan kepada Negeri Canda Metro, Kelurahan
Masyarakat  Memperhatikan keluhan – Margodadi dan
secara terbuka keluhan masyarakat atas Kecamatan Metro
dan musyawarah kegiatan rencana Selatan
berkaitan dengan pembangunan Perumahan  Penerimaan
kegiatan rencana Negeri Canda Laporan Dinas
pembangunan Lingkungan
Perumahan Hidup Kota
Negeri Canda Metro, Kelurahan
Margodadi dan
Kecamatan Metro
Selatan
Tahap Konstruksi
Penerimaan  Peningkatan  15 orang  Keterbukaan Lingkaran Satu Kali  Jumlah / presentase Lingkungan 1-2 hari  Institusi
Tenaga Kerja Kesempatan  Kelurahan Pihak Perumahan Sekitar pada awal masyarakat yang sekitar setelah pengelola CV.
Konstruksi Kerja Margodadi Negeri Canda Perumahan tahap mendapatkan kesempatan Perumahan menerima BASKARA
 Kecemburuan tentang pola Negeri konstrrilsi kerja sebagai tenaga kerja Negeri Canda tenaga kerja KARYA
Sosial regkrutmen untuk Canda (sebelum kontruksi pembangunan selesai  Pengawas dinas

-52-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

Masyarakat menciptakan konstruksi  Memantau reaksi warga dilakukan Lingkungan


akibat persepsi dilakukan) yang tidak diterima Hidup Kota
keinginan masyarakat local bekerja sebagai tenaga Metro, Kelurahan
masyarakat secara positif kerja kontruksi Margodadi dan
sekitar untuk tehadap kebijakan pembangunan kecamatan Metro
ikut bekerja ketenaga kerjaan Selatan
pada proyek yang diambil oleh  Penerimaan
pembangunan pihak Perumahan Laporan Dinas
tidak Negeri Canda Lingkungan
terakomodasi  Memperioritaskan Hidup Kota
penerima tenaga Metro Dinas
kerja dari Sosial Kota
penduduk local Metro, Kelurahan
sesuai kebutuhan Margodadi dan
 Menjelaskan Kecamatan Metro
persyaratan Selatan
secara jelas dan
transparan
 Menjelaskan
berapa upah yang
diterim adan
sistem
pembayarannya
Proses  Peningkatan  Debu <230  Pengukuran Perumahan  Setiap hari  Kadar debu, CO, SOx, dan Perumahan  Setiap hari  Institusi
Pengurukan Kadar Debu ug/ltr dengan baku Negeri pada tahap NOx Negeri Canda pada tahap pengelola CV.
dan Peralatan  Peningkatan  Intensitas mutu tingkat Canda dan kontruksi  Melakukan pengukuran dan konstruksi BASKARA
Kebisingan kebisingan kebisingan (Kep Lingkungan (saat kebisingan menggunakan lingkungan  Setiap hari KARYA
 Penurunan 54-55 dBA Men LH No. 48 disekitar berdebu) Sound Level Meter sekitar pada saat  Pengawas dinas
kualitas udara Tahun 1996) kelurahan  Kebisingan persiapan Lingkungan
 Melekukan Margodadi satu kali lahan Hidup Kota
penyiraman pada pada saat Metro, Kelurahan
lokasi berdebu konstruksi Margodadi dan
dilakukan kecamatan Metro
Selatan
 Penerimaan
Laporan Dinas

-53-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

Lingkungan
Hidup Kota
Metro
Mobilisasi  Peningkatan  Debu <230  Pembatasan Perumahan  Setiap hari  Pemantauan lalulintas Perumahan  Setiap hari  Institusi
Material dan debu ug/ltr kecepatan Negeri pada saat kendaraan angkutan Negeri Canda pada tahap pengelola CV.
Perlengkapan  Peningkatan  Intensitas kendaraan angkut Canda dan mobilisasi kendaraan angkutan dan lalulintas kontruksi BASKARA
kebisingan kebisingan maksimum 40 lalulintas material material sekitar (pada saat KARYA
 Gangguan 54-55 dBA km/ jam di jalan sekitar dan (frekuensi,kendaraan, mobilisasi  Pengawas dinas
lalu lintas  Radius 50 umum dan 25 perlengkap kecepatan kendaraan) material Lingkungan
 Rusaknya meter dari km / jam di jalan an pada  Memantau kelayakan dan Hidup Kota
akses jalan pintu jalur desa tahap kendaraan dan perlengkap Metro, Kelurahan
yang dilalui lokasi  Mengatur kontruksi perlengkapan kendaraan an Margodadi dan
kendaraan proyek (Jl. frekuensi lalu pengangkut alat dan bahan kecamatan Metro
proyek Ki Hajar litas kontruksi Selatan
Dewantara  Melakukan  Mengatur debu setiap hari  Penerimaan
) penyiraman di pada saat pengangkutan Laporan Dinas
ruas jalan desa peralatan dan material Lingkungan
yang pdat Hidup Kota
penduduknya Metro
pada musim
kemarau
 Menutup bak
mobil pengangkut
dengan terpal
 Menggunakan
mobil yang layak
jalan agar tidak
menimbulkan
polusi udara
 Memperbaiki
jalan yang rusak
 Menempatkan
seseorang petugas
untuk mengatur
keluar masuk
kendaraan pintu

-54-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

proyek
Pembangunan  Peningkatan  Debu <230  Aktivitas Perumahan  Selama  Membandingkan hasil Perumahan  Satu kali  Institusi
fasilitas utama debu ug/ltr pembangunan Negeri tahap pengukuran dengan baku Negeri Canda saat pengelola CV.
(pembangunan  Peningkatan  Intensitas menimbulkan Canda konstruksi mutu tingkat kebisingan kegiatan BASKARA
Klinik) dan kebisingan kebisingan kebisingan hanya pembangun (Kep Men LH No. 48 Konstruksi KARYA
bangunan akibat 54-55 dBA dilakukan siang an 1 bulan Tahun 1996) Bangunan  Pengawas dinas
fasilitas suarayang  Kesehatan hari  Satu kali  Pengamatan lapangan / Lingkungan
penunjang ditimbulkan dan  Merapikan sisi pada saat pengukuran langsung Hidup Kota
dari kegiatna keselamata material konstruksi degnan Sound Level Meter Metro,
pertukangan n kerja 25 konstruksi selesai  Melakukan Pengawasan  Penerimaan
 Kesehatan orang  Membuang dilakukan tenaga kerja tehadap Laporan Dinas
dan  Perkiraan sampah sisa (merapikan penggunaan alat pelindung Lingkungan
keselamatan limbah sisa material dan diri (APD) serta Hidup Kota
kerja konstruksi konstruksi membuang melakukan pencatatan Metro
 Estetika  Menanam pohon sisa terhadap kecelakaan kerja
lingkungan penghijauan material yang terjadi
 Menutup dengan konstruksi)  Memantau jumlah volume
pagar setinggi 2 sampah timbulan sampah
meter sisa
 Melengkapi
pekerjaan dengan
sarana K3 seperti
masker, earplug
atau earmuff
Kegiatan  Hilangnya 15 orang  Pengutan jaringan Perumahan  Satu kali Wawancara dan survey Perumahan  Satu kali  Institusi
pemutusan kesempatan komunikasi sosial Negeri pada saat langsung dilapangan tentang Negeri Canda pada saat pengelola CV.
tenaga kerja kerja melalui Canda pemutusan keresahan, keluhan dan pemutusan BASKARA
konstruksi  Menurunnya sosiallisasi hubungan proses akibat kegiatan hubungan KARYA
tingkat sebelum kegiatan kerja penglepasan tenaga kerja kerja  Penerimaan
pendapatan pelepasan tenaga (Setelah (setelah Laporan Dinas
 Keresahan kerja kegiatan kegiatan Lingkungan
masyarakat  Membayar upah konstruksi konstruksi Hidup Kota
secara tepat selesai selesai Metro Dinas
waktu dilakukan dilakukan Sosial Kota
 Membayar upah Metro,
secara penuh  Penerimaan

-55-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

 Memberikan Laporan Dinas


bonus tambahan Lingkungan
Hidup Kota
Metro Dinas
Sosial Kota
Metro,
Aktivitas /  Penurunan  Timbulnya  Membuat tempat Perumahan Satu kali  Pemantauan dilakukan  Sumber Air Setiap hari  Institusi
operasional estetika sampah penampungan Negeri pada tahap dengan cara observasi Bersih pengelola CV.
Perumahan lingkungan padat sampah Canda operasional langsung terhadap  Tempat BASKARA
Negeri Canda akibat  Timbulnya sementara (TPS) pasca timbunan sampah, saluran pembuanga KARYA
timbulnya limbah cair menugaskan konstruksi pembuangan air Limbah n sampah  Pengawas dinas
sampah  Debu<230 seseorang untuk  Pemantauan terhadap sementara Lingkungan
 Penurunan ug/ltr mengelola IPAL frekuensi jadwal (TPS) Hidup Kota
kualitas air  Jalan  Membuat lubang pengangkutan sampah instansi Metro, Kelurahan
 Polusi udara lokasi – lubang biopori oleh petugas UPT pengolahan Margodadi dan
 Peningkatan kegiatan guna menjaga Kebersihan Kota Metro air limbah kecamatan Metro
arus / operasional konservasi air  Memantau kelancaran lalu  Jalan sekitar Selatan
kemacetan Perumahan tanah lintas disekitar Perumahan Perumahan  Penerimaan
lalu litas Negeri  Memperkerjakan Negeri Canda Negeri Laporan Dinas
Canda petugas parker Canda Lingkungan
 Membuat rambu Hidup Kota
– rambu lalu litas Metro
 Menanam pohon
penghijauan

-56-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

BAB VI
IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
(PPLH)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012

tentang Izin Lingkungan dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 32

Tahun 2010 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka setiap

kegiatan yang memiliki dampak bagi lingkungan wajib mengelola dan memantau

adanya wajib izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH). Selain itu

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan ini

dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh izin prinsip (Izin Mendirikan

Bangunan).

-57-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

BAB VII
PERNYATAAN PEMRAKARSA

Nama : LINGGA BASKARA.SH.Mkn.


Alamat : JI. Sateli 1 No 2 Kelurahan Iringmulyp, Kecamatan Metro
Selatan.
Jabatan : Direktur
Lokasi Kegiatan : JI. KI Hajar Dewantara No 39, Kelurahan Margodadi, Kecamatan
Metro Selatan.
Kota/Kabupaten : Metro
Provinsi : Lampung

Menyatakan dengan sesungguhnya:


1. Data dan informasi yang kami sajikan dalam dokumen UKL-UPL ini adalah data
yang benar dan valid
2. Kami akan melaksanakan upaya pengelolaan dan upaya pemantauan lingkungan
hidup dengan sebaik-baiknya sesual dengan Dokumen UKL-UPL yang telah kami
sampaikan.
3. Kami bersedia untuk dipantau dampak dari usaha/kegiatan kami petugas yang
memiliki surat perintah tugas dan akan membantu dari pejabat yang berwenang
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk melaksanakan
tugasnya.
4. Apabila kami lalai untuk melaksanakan UKL-UPL yang telah kami sampaikan
dan/atau usaha/kegiatan kami mengakibatkan pencemaran atau kerusakan
lingkungan hidup, maka kami bersedia bertanggung jawab serta bersedia untuk
ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
5. Kami bersedia memperbarui Dokumen UKL-UPL ini apabila terjadi perubahan
dalam usaha/kegiatan kami (kapasitas, proses, lokasi, dan sebagainya).
6. Kami bersedia melaporkan kegiatan pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Upaya
Pemantauan setiap 6 (enam) bulan sekali pada periode januari dan juli tahun
berjalan.

Metro, 17 September 2018


TITIK SINGGAH
PUJASERA

LINGGA BASKARA.SH.M.kn.
Direktur

-58-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

DAFTAR PUSTAKA

Fandeli, C. 1992. Analisi Mengenai Dampak Lingkungan. "Prinsip Dasar dan


Pemaparannya dalam pembangunan". Liberty, Yogyakarta

Fandel, C. 2000. Dasar-Dasar penyusunan AMDAL. "Dalam Kumpulan Materi


Pelatihan Dasar Pengusunan AMDAL". Wanawiyata. Yogyakarta.

Setyawan. 1995. "Mengenal dan Mencegah Pencemaran Lingkungan". Widyantara.


Jakarta.

Soeratmo. F.G. 1990. "Analisis Mengenai Dampak Lingkungan”. Gajah Mada


University press. Yogyakarta.

Wardhana, W.A. 1995. 'Dampak Percemaren Lingkungan". Andi Offset. Yogyakarta.

-59-
Perumahan NEGERI CANDA
Margodadi

LAMPIRAN

-60-

Anda mungkin juga menyukai