Anda di halaman 1dari 52

Standar Rumah Layak Huni

dan Perencanaan Teknis Rumah


01 Prinsip Rumah Layak Huni

02 Jenis Struktur Rumah

Outline 03 Perbaikan Rumah


Peta
Gempa
Indonesia

Sumber:
Peta Sumber dan Bahaya
Gempa Indonesia Tahun
2017
Dampak
Gempa
Prinsip Rumah Layak Huni
Apa itu Rumah Layak Huni?
SDGs
Sumber:SEDirjenPerumahanNo.14/2022tentangJuknisPenyelenggaraanProgramBantuanPembangunanRumahSwadaya

Kebijakan Persyaratan
Rumah Layak Huni: (RUMAH LAYAK HUNI)
1. Kepmenkimpraswil No.
403/2002 (Pedoman
Teknis Pembangunan
Rumah Sederhana
KETAHANAN LUAS SANITASI AIR MINUM
Sehat) BANGUNAN BANGUNAN
2. UU No. 28/2002 tersedia di
tidak berasa,
(Bangunan Gedung) komponen struktur dan setiap rumah
3. Permen PUPR non struktur memenuhi luas lantai per kapita
tidak berbau,
tidak berwarna
No.5/PRT/M/2016 (IMB); kaidah konstruksi per orang: 7,2 m2 kloset dengan
Paragraf 2: Dokumen leher angsa
2,8 m
Rencana Teknis
Bangunan Gedung tersedia
Sederhana 1 (satu) min. 12 jam
lantai. 2,4 m
sehari
4. Kriteria SDGs 3m

Jika ada 5 tersambung ke SPAL/ jarak


penghuni, septic tank yang disedot jangkau
menggunakan
maka luas min. 5 tahun sekali maksimal
bahan bangunan
6m rumah: 30 menit
ber-SNI
5 x 7,2 = 36
PENCAHAYAAN m2
10% dari luas lantai tidak mengandung
6m
mikroorganisme dan
logam berat
PENGHAWAAN
5% dari luas lantai
Syarat Pokok
Ketahanan Bangunan

Kualitas Bahan Bangunan Keberadaaan dan Dimensi


yang Baik Struktur yang Sesuai

Seluruh Elemen Struktur Mutu Pengerjaan yang Baik


Utama Tersambung dengan
Baik
Kriteria
Akses Sanitasi Sistem Terpusat:
• pengguna rumah tangga
Fasilitas Sanitasi dengan Lubang
Tanah di Perkotaan: sendiri;
• digunakan sendiri atau bersama • jenis kloset menggunakan leher
Perkotaan dan Perdesaan: angsa;
dengan rumah tangga lain tertentu;
• digunakan bersama dengan Perkotaan dan Perdesaan: • Instalasi Pengolahan Air
• kloset menggunakan leher angsa;
• tempat pembuangan akhir tinja rumah tangga lain tertentu; • digunakan rumah tangga Limbah (IPAL) / Sistem
mengggunakan lubang tanah. • kloset menggunakan leher sendiri; Pengelolaan Air Limbah
Fasilitas Sanitasi Non Leher Angsa angsa; • kloset menggunakan leher (SPAL).
(Perkotaan dan Perdesaan): • Tangki septik yang pernah angsa;
• digunakan sendiri atau bersama; disedot setidaknya sekali • tangki septik tidak disedot/ Sistem Setempat:
• kloset menggunakan plengsengan dalam 5 tahun terakhir; atau disedot kurang dari 1x dalam 5 • pengguna rumah tangga
dengan dan tanpa tutup dan • Sistem Pengolahan Air tahun. sendiri;
cubluk/cemplung; Limbah (IPAL/ SPAL). • jenis kloset menggunakan leher
• menggunakan tangki septik, angsa;
IPAL/SPAL, dan/atau lubang tanah • tangki septik yang pernah
Pengguna Fasilitas sanitasi di MCK disedot setidaknya sekali dalam
umum/siapapun menggunakan
5 tahun terakhir

Belum Layak Layak Akses


Layak Bersama Sendiri Aman
Kriteria
Akses Air Minum

Sumber air layak, lokasi


Sumber air minum
Sumber air minum layak sumber ada di dalam
Sumber air berasal dari Sumber air minum tidak layak, namun waktu
dan waktu tempuh atau di halaman rumah,
air permukaan seperti; layak berasal dari sumur tempuh mengumpulkan
mengumpulkan air ≤ 30 tersedia setiap saat
sungai/waduk/kolam/ tidak terlindungi dan air >30 menit untuk
menit untuk pulang pergi dibutuhkan, dan
danau/irigasi mata air tidak terlindungi pulang pergi termasuk
termasuk antri memenuhi kualitas air
antri
minum

Tidak Tidak Layak Layak Akses


Ada Layak Terbatas Dasar Aman
Jenis Struktur Rumah
RUMAH
RUMAH RUMAH KAYU RUMAH KAYU
KOMPONEN SETENGAH
TEMBOK TAPAK PANGGUNG
TEMBOK

FONDASI Batu kali Batu kali Batu kali Kayu, umpak

SLOOF/ BALOK Beton bertulang,


Beton bertulang Beton bertulang Kayu
BAWAH kayu

Beton bertulang
KOLOM/ TIANG Beton bertulang Kayu Kayu
dan kayu

RING BALOK/
Beton bertulang Kayu Kayu Kayu
BALOK ATAS

Kayu, Baja Kayu, Baja Kayu, Baja Kayu, Baja


RANGKA ATAP
ringan ringan ringan ringan Konstruksi Rumah Kayu Panggung

Kostruksi Rumah Tembok Kostruksi Rumah Setengah Tembok Konstruksi Rumah Kayu Non Panggung
Komponen Rumah
Strukturdan Non Struktur
5 Atap
4 Ring Balok

6 Dinding

1 Fondasi
3 Kolom

2 Sloof
1 Fondasi
2 Sloof
Detail Sambungan 1

Detail Sambungan 2
3 Kolom
Detail Sambungan 1 & 2

Detail Sambungan 3 & 4


4 Ring Balok
Detail Sambungan 1

Detail Sambungan 2
5 Atap
Detail Sambungan 1

Detail Sambungan 2

Detail Sambungan 3
6 Dinding
6 Dinding
Perbaikan Rumah
Kerusakan
Struktur A

Pondasi Sloof Kolom

Ring Balok Atap


1 KerusakanStruktur
Pondasi – TurunSebagian

Pondasi turun sebagian

Tanah turun

TANAH KERAS TANAH LEMBEK


1 KerusakanStruktur
Pondasi – TurunSebagian
Cara Perbaikan
1 2 3

▪ Bagian pondasi yang turun ▪ Bongkar dinding terlebih ▪ Isi dan padatkan tanah
membuat dinding terbelah dahulu selebar kerusakan setiap 15-20 cm sampai
▪ Topang ring balok dengan pondasi benar-benar padat dan lurus
kayu ▪ Bongkar sloof dan pondasi
selebar pondasi yang turun
1 KerusakanStruktur
Sloof – Penambahan
Cara Perbaikan
4 5 6

▪ Pasang kembali pondasi ▪ Cor kembali sloof beton ▪ Plester dan aci kembali
batu belah menggunakan campuran pasangan dinding bata
▪ Rakit dan pasang tulangan beton 1PC:2PP:3KR:Air
untuk balik sloof secukupnya
▪ Pasang kembali dinding bata
merah
2 KerusakanStruktur
Sloof – Penambahan

Tidak ada sloof


2 KerusakanStruktur
Pondasi – TurunSebagian
Cara Perbaikan

1 2

 Bongkar dinding tinggi 60 cm dan lebar  Cor beton kembali dengan campuran
1-1,5 m beton 1PC : 2PP : 3 KR:Air secukupnya
 Pasang penopang kayu untuk menyangga  Setelah beton kering pasang kembali
dinding dinding
 Rakit tulangan utama dan begel
sepanjang yang dibutuhkan
2 KerusakanStruktur
Pondasi – TurunSebagian
Cara Perbaikan

3 4

 Bongkar dinding selanjutnya tinggi 60 cm  Cor beton kembali dengan campuran


dan lebar 1-1,5 m beton 1PC : 2PP : 3 KR:Air secukupnya
 Pasang penopang kayu untuk menyangga  Setelah beton kering pasang kembali
dinding dinding
 Rakit tulangan utama dan begel
sepanjang yang dibutuhkan
2 KerusakanStruktur
Pondasi – TurunSebagian
Cara Perbaikan

5 6

 Bongkar dinding selanjutnya tinggi 60 cm  Cor beton kembali dengan campuran


dan lebar 1-1,5 m beton 1PC : 2PP : 3 KR:Air secukupnya
 Pasang penopang kayu untuk menyangga  Setelah beton kering pasang kembali
dinding dinding
 Rakit tulangan utama dan begel
sepanjang yang dibutuhkan
3 KerusakanStruktur
Kolom – Keropos

Beton keropos Tulangan utama


bengkok
3 KerusakanStruktur
Kolom – Keropos
Cara Perbaikan

1 2 3

▪ Pasang penopang kayu ▪ Bongkar dinding sekitaran ▪ Pasang angkur dinding


untuk menyangga ke kuda- kolom Panjang 40 cm
kuda atap ▪ Rakit dan pasang tulangan ▪ Pasang kembali dinding bata
▪ Bongkar beton dan tulangan kolom yang rusak dengan
yang keropos yang baru
3 KerusakanStruktur
Kolom – Keropos
Cara Perbaikan

4 5

 Cor kembali beton kolom sesuai dengan  Pasang kembali dinding dengan pasangan
campuran 1PC:2PP:3KR:Air secukupnya bata
4 KerusakanStruktur
Ring Balok – Keropos
Cara Perbaikan

1 2

 Keropos pada balok sampai memperlihatkan  Jika tulangan bengkok atau rusak maka potong
tulangan tulangan yang rusak dan rakit dengan tulangan
 Bersihkan dan cor kembali beton dengan baru
adukan 1PC: 2PP:3 KR:Air secukupnya  Bersihkan dan cor kembali beton dengan
adukan 1PC:2PP:3KR:Air secukupnya
5 KerusakanStruktur
Atap – Kayu Keropos

Kayu keropos
5 KerusakanStruktur
Atap – Kayu Keropos
Cara Perbaikan

1 2

Perkuatan
Kaso Baru Perkuatan Gording
baru

 Buka penutup atap terlebih dahulu  Topang kayu gording lama dengan
 Jika kondisi kaso tidak terlalu rusak maka menggunakan kayu
dapat diberikan perkuatan sepanjang  Jika kondisi gording tidak terlalu rusak
kayu yang rusak maka dapat diberikan perkuatan
sepanjang kayu yang rusak
Kerusakan
Non - Struktur B

Dinding Lantai
1 KerusakanNon - Struktur
Dinding – Retak Rambut
Cara Perbaikan

1 2

 Retak rambut terlihat  Gunakan acian untuk menutup celah


 Bobok retak rambut selebar 5 cm tersebut
 Siram terlebih dahulu bagian dinding yang  Tunggu tambalan kering selama kurang
telah dibobok dengan menggunakan lebih 14 hari
selang  Tutup kembali menggunakan cat
2 KerusakanNon - Struktur
Dinding – LembabBerlumut
Cara Perbaikan

1 2
Dinding
lembap
Bobok plesteran

 Dinding lembap akibat meresapnya air  Buat adukan trasram dengan campuran
dari tanah (kapilaritas) dan kualitas acian 1PC:3PP:Air secukupnya dan tambal
yang buruk bobokan tersebut
 Bobok plesteran dinding hingga bata  Tunggu hingga kering dan selesaikan
terlihat tahap acian dan finishing cat
3 KerusakanNon - Struktur
Lantai – Mengembul
Cara Perbaikan

1 Lantai 2 3
mengembul

▪ Lantai mengembul karena ▪ Lepaskan lapisan yang rusak ▪ Gali tanah secukupnya
kurang padatnya lapisan dengan memecahnya secara ▪ Lakukan pemadatan dengan
bawah keramik atau karena diagonal menimbun dengan tanah
lapisan nat yang terlalu rapat baru kemudian lapisan pasir
3 KerusakanNon - Struktur
Lantai – Mengembul
Cara Perbaikan

4 5 6

▪ Bersihkan dari kotoran dan ▪ Pasang dan rekatkan ▪ Oleskan semen pengisi nat
gunakan semen instan keramik baru dengan secara merata
perekat untuk memasang menggunakan palu dan kayu
kembali lantainya
Kesalahan
Konstruksi C

Pondasi Sloof Kolom

Ring Balok Atap


1 KesalahanKonstruksi
Pondasi

1 2

Pondasi menggunakan pasangan bata


Pondasi tidak ditanam kedalam tanah
merah
2 KesalahanKonstruksi
Sloof

1 2

Ukuran tulangan utama kurang dari 10mm &


Sloof menggunakan pasangan bata merah
Jarak begel sloof lebih dari 15 cm
2 KesalahanKonstruksi
Sloof

Tidak ada sambungan 40d pada


Setiap pertemuan sloof
3 KesalahanKonstruksi
Kolom

1 2

Tulangan utama hanya menggunakan 3 Ukuran tulangan utama kurang dari 10mm &
buah Jarak begel kolom lebih dari 15 cm
3 KesalahanKonstruksi
Kolom

Tidak ada sambungan 40d pada


setiap pertemuan kolom dengan sloof dan balok
4 KesalahanKonstruksi
Balok

1 2

Tulangan utama hanya menggunakan 3 Ukuran tulangan utama kurang dari 10mm &
buah Jarak begel balok lebih dari 15 cm
5 KesalahanKonstruksi
Atap

1 2

Tidak terdapat bingkai beton dan kolom sopi- Tidak terdapat bingkai beton bertulang pada
sopi bertulang pada ampig ampig
5 KesalahanKonstruksi
Atap

3 4

Tidak terdapat plat baja pengikat pada setiap Tidak terdapat takikan kayu pada setiap
sambungan kayu sambungan kayu
Alternatif
Perbaikan D

Pondasi Sloof Kolom

Ring Balok Atap


1 PerkuatanMenggunakanKawatAnyam
Kasus pada rumah tembok tanpa struktur beton bertulang
Cara Perbaikan

Bagian yang
dikupas

1. Kupas kedua plesteran pada dua sisi yang akan diberikan perkuatan (vertikal dan
horizontal) lebar 40 cm dan sedalam plesteran
2. Buat kawat anyam 1mm – 5 x 5mm
3. Kawat ayam dipasang horizontal dan vertikal pada sisi bidang
4. Kawat dipasang pada sisi luar dan dalam bangunan
2 PerkuatanSambunganAntarKomponen
Kasus pada struktur tulangan yang belum terdapat sambungan 40d
Cara Perbaikan

1. bobok selimut beton pada setiap sambungan 40 d


2. Tambah tulangan lebih sepanjang 40 diameter tulangan utama pada sisi tulangan utama
3. ikatkan dengan menggunakan kawat beton
4. Tutup kembali dengan cor beton sesuai dengan syarat yang ditentukan
5. Lakukan pada setiap sambungan antar komponen

Anda mungkin juga menyukai