REGISTRASI
OBAT TRADISIONAL
01
02
03
Pendahuluan
VISI DAN MISI BADAN POM
Membangun SDM unggul terkait Obat dan Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat
Makanan dengan mengembangkan dan Makanan serta penindakan kejahatan
kemitraan bersama seluruh komponen Obat dan Makanan melalui sinergi pemerintah
bangsa dalam rangka peningkatan kualitas pusat dan daerah dalam kerangka Negara
manusia Indonesia Kesatuan guna perlindungan bagi segenap
bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga
Memfasilitasi percepatan pengembangan
dunia usaha Obat dan Makanan dengan
keberpihakan terhadap UMKM dalam Pengelolaan pemerintahan yang bersih,
rangka membangun struktur ekonomi yang efektif dan terpercaya untuk memberikan
produktif dan berdaya saing untuk pelayanan publik yang prima di bidang Obat
kemandirian bangsa dan makanan
PENGAWASAN PRE MARKET & POST MARKET
Pengawasan Pengawasan
Pre-Market Post-Market
5
DEFINISI
OBAT TRADISIONAL
Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan,
bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut
yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat
diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat
SUPLEMEN KESEHATAN
Produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi,
memelihara, meningkatkan dan/atau memperbaiki fungsi kesehatan,
mempunyai nilai gizi dan/atau efek fisiologis, mengandung satu atau
lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino dan/atau bahan lain
bukan tumbuhan yang dapat dikombinasi dengan tumbuhan
OBAT KUASI
Sediaan yang mengandung bahan aktif dengan efek
farmakologi untuk mengatasi keluhan ringan
Produk oral mengandung bahan yang berasal dari herbal
Kategori
Apakah produk memiliki klaim khasiat?
Produk ORAL
Ya Tidak
Apakah produk mengandung isolat/bahan sintetik dalam bentuk tunggal
maupun kombinasi dengan vitamin, mineral, dan asam amino? Pangan
Tidak Ya
Ya Tidak
Apakah bahan terstandardisasi dan telah dilakukan uji praklinik? Apakah bahan terstandardisasi dan telah
dilakukan uji praklinik & klinik?
Tidak Ya
Ya
Apakah telah dilakukan uji klinik?
Jamu
Tidak Ya
OHT Fitofarmaka 7
Kategori Produk Produk Topikal mengandung bahan yang berasal
TOPIKAL dari herbal
Tidak Ya
Tidak Ya
REGULASI DI BIDANG OBAT TRADISIONAL/OBAT HERBAL KAJIAN OBAT TRADISIONAL MENDUKUNG INOVASI
Uji PerkaBPOM No.7 Tahun 2014 Uji PerBan No.18 Tahun 2021
Toksisitas tentang Pedoman Uji
Toksisitas Non Klinik Secara In
Farmako
dinamik
tentang Pedoman Uji
Farmakodinamik Praklinik Obat
REVISI PerBan No 32
Vivo Tradisional Tahun 2019 tentang
PerBan No.4 Tahun 2021
Persyaratan Keamanan
Uji
Klinik PerkaBPOM No.21 Tahun
2015 tentang Tata Laksana
MESOT tentang Mekanisme Monitoring
Efek Sampaing Obat
dan Mutu Obat
Persetujuan Uji Klinik Tradisional dan Suplemen
Kesehatan Tradisional
JENIS USAHA PRODUKSI OBAT TRADISIONAL
Dapat dibedakan berdasarkan bentuk sediaan yang dapat diproduksi:
01 02 03
UMOT UKOT IOT
• Param Semua bentuk Semua bentuk
• Tapel sediaan OT, kecuali: sediaan OT
• Pilis • Tablet
• Rajangan • Efervesen
• Cairan obat luar • Suppositoria
• Kapsul lunak
Sertifikat CPOTB
Sertifikat CPOTB Bertahap Paripurna
Launching sistem
OSS Versi 2.0
www.presentationgo.com
DASAR HUKUM PENERAPAN OSS
SETELAH INTEGRASI Pelaku usaha mengajukan proses registrasi dan memperoleh output evaluasi dari sistem OSS
SISTEM REGISTRASI ONLINE VIA SISTEM ASROT
Aplikasi Sistem Registrasi Produk Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan secara Elektronik/ Online
https://asrot.pom.go.id/asrot/
Registrasi produk
Pendaftaran akun • FAQ
perusahaan • Peraturan
Gambaran
• Surat Edaran
Umum Cara
• Brosur
Pendaftaran
Profil DitReg • Materi
Produk
OT, SK, Kos • User Manual
• Kajian
• Hubungi Kami
JENIS REGISTRASI PRODUK
JENIS DEFINISI TIMELINE EVALUASI
Kuasi :
-Jamu lowrisk 7 HK
Registrasi produk yang 30 HK (lokal)/
-Jamu Highrisk 30 HK
REGISTRASI BARU belum memiliki Izin Edar di Indonesia -OT Impor 90HK
60 HK (impor)
-OHT & FF 90 HK
Suplemen Kesehatan :
30 HK (kategori 1)
REGISTRASI Registrasi produk untuk perpanjangan masa 50 HK (kategori 2 )
10 HK 10 HK (Lowrisk)
ULANG berlaku Izin Edar tanpa disertai perubahan
15 HK (Lowrisk Kombinasi)
Pendaftaran Produk
EVALUASI PRA REGISTRASI : HASIL DAPAT BERUPA :
• DATA ADMINISTRASI • PERSETUJUAN
• FORMULA/ KOMPOSISI • PENOLAKAN
• TAMBAHAN DATA
1 3
TAHAP SURAT
KEPUTUSAN KEPUTUSAN
PENDAFTARAN PRA- REGISTRASI TAHAP
REGISTRASI
AKUN REGISTRASI
EVALUASI REGISTRASI:
OUTPUT: • DATA MUTU
- USER ID HASIL DAPAT BERUPA : • KEAMANAN
- PASSWORD • PERSETUJUAN → penentuan • KEMANFAATAN
jalur evaluasi dan pembayaran • PENANDAAN
PNBP Registrasi
• PENOLAKAN
PERSYARATAN PENDAFTARAN AKUN PERUSAHAAN
(UKOT / UMOT)
Sertifikat CPOTB Bertahap BAP CPOTB Bertahap dari Balai
Sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang
1 Baik (CPOTB) / Sertifikat CPOTB Bertahap
Pastikan bentuk sediaan pada sertifikat
sesuai dengan produk yang akan didaftarkan
5 NPWP
KBLI TERKAIT OT, SK, DAN OBAT KUASI
. 03
46441 Pedagang Besar Farmasi Untuk Manusia OT, SK & Kuasi
46442 Perdagangan Besar Obat Tradisional Untuk OT, SK & Kuasi
Manusia
05
46334 Perdagangan Besar Minuman Non Alkohol SK
Bukan Susu
06
46339 Perdagangan Besar Makanan Minuman SK
Lainnya
47723 Perdagangan Eceran Obat Tradisional untuk OT, SK & Kuasi
Manusia
47999 Perdagangan Eceran Bukan di Toko, Kios, Kaki OT, SK & Kuasi
Lima dan Los Pasar Lainnya YTDL
KENDALA PEMENUHAN PERSYARATAN AKUN PERUSAHAAN
SOLUSI
1 • Pendaftar baru: Dapat mengggunakan Rekomendasi
Pendaftar belum memiliki Pemenuhan CPOTB bertahap dari Balai
sertifikat CPOTB bertahap • Pendaftar lama: Dapat mengajukan registrasi dengan
melampirkan bukti pengurusan sertifikasi CPOTB
bertahap
Bentuk sediaan pada sertifikat
tidak sesuai dengan produk
2 Verifikasi kesesuaian bentuk sediaan pada ijin
yang didaftarkan; dan/atau UKOT/UMOT dengan pedoman CPOTB.
Sertifikat CPOTB/CPOTB Pendaftar perlu melakukan resertifikasi CPOTB/CPOTB
bertahap sudah tidak berlaku bertahap untuk penambahan bentuk sediaan baru;
dan/atau perpanjangan sertifikat
OT Low Risk OT
Komposisi
Tertentu
OT Obat Herbal
OT High Risk
High Risk Terstandar/
Lokal
Impor Fitofarmaka
REGISTRASI OBAT TRADISIONAL LOW RISK
Registrasi produk OT yang diproduksi di Indonesia, telah diketahui secara pasti khasiat empirisnya, dan dengan risiko ringan
• Terdapat daftar khusus untuk Komposisi dan Formula dan Cara Pembuatan
Klaim Kategori OT Low Risk
• Contoh: minyak kayu putih, minyak telon, Link Daftar Bahan OT
!
Lowrisk Saat Ini :
beras kencur, kunyit asam
• Apabila bahan/klaim yang diajukan pada http://bit.ly/bahanlowrisk
TIMELINE REGISTRASI
produk tidak termasuk daftar kategori low OT LOW RISK : 7 HK
risk, maka dapat didaftarkan sebagai
kategori High Risk
23
DAFTAR BAHAN OBAT TRADISIONAL LOW RISK
Jumlah bahan yang termasuk ke dalam kategori OT Low risk saat ini = 70 bahan
http://bit.ly/bahanlowrisk
Contoh bahan:
Link Daftar Template
KATEGORI OBAT TRADISIONAL Kategori Low Risk :
LOW RISK https://bit.ly/templatelowrisk
Minyak
Minyak Kayu
Minyak Telon Minyak Gosok Minyak Kelapa Komposisi
Putih
Tunggal
Keterangan
26
REGISTRASI OBAT TRADISIONAL KOMPOSISI TERTENTU
Registrasi produk OT untuk sediaan OT yang diproduksi di Indonesia dengan komposisi sederhana non Obat Herbal
Terstandar dan Fitofarmaka dalam bentuk tunggal dengan klaim khasiat sesuai dengan empirisnya
Bentuk Sediaan :
Tablet/kaplet, tablet/kaplet salut, tablet/kaplet effervescen, serbuk oral, serbuk effervescen, kapsul, kapsul lunak,
cairan obat dalam, rajangan, dan granul
Terdapat 71 bahan herbal termasuk dalam kategori OT Komposisi Tertentu Daftar bahan tercantum pada :
SE No. HK.02.02.42.421.11.19.0152
Contoh: tanggal 25 November 2019
- Kumis kucing untuk Membantu melancarkan buang air kecil
http://bit.ly/OTSKtertentu
- Jati belanda untuk Membantu mengurangi lemak tubuh
Timeline : 10 HK Timeline : 15 HK
CONTOH BAHAN & KLAIM
OBAT TRADISIONAL KOMPOSISI TERTENTU
1
TAHAP TAHAP
PRA- REGISTRASI REGISTRASI
2
Tujuan REGISTRASI:
• Evaluasi Produk secara menyeluruh:
• Data Mutu
• Keamanan
• Kemanfaatan
UNGGAH
DOKUMEN
A. PERSYARATAN PRA REGISTRASI (LOKAL)
Jika Lengkap & Sesuai →
Master Formula Lanjut ke proses REGISTRASI
Master formula
1 Bab II – Dokumentasi
Lampiran 2.12*
Nama terang
Dapat mengacu pada Petunjuk Penerapan CPOTB Jilid I Tahun Dapat mengacu pada Petunjuk Penerapan CPOTB Jilid I Tahun
2015 Bab II – Dokumentasi 2015 Bab II – Dokumentasi
Butir 2.12 – 2.13 & Lampiran 2.12 – 2.13* Butir 2.10 dan Lampiran 2.10*
SERTIFIKAT ANALISA/HASIL UJI PADA BAHAN BAKU
Bentuk bahan baku herbal
Simplisia Ekstrak
Cara perolehan Cara perolehan
• CoA Bahan Baku dapat dibuat • CoA Bahan Baku dapat dibuat • CoA Bahan Baku dapat dibuat sendiri • CoA Bahan Baku dapat diminta dari
sendiri oleh perusahaan sendiri oleh perusahaan; oleh perusahaan supplier
• CoA mencantumkan: ATAU diminta dari supplier • CoA mencantumkan: • CoA minimal mencantumkan:
• Spesies dan bagian • CoA mencantumkan: • Spesies dan bagian tanaman dari • Spesies dan bagian tanaman dari
tanaman dari bahan baku • Spesies dan bagian bahan baku yang digunakan bahan baku yang digunakan
yang digunakan tanaman dari bahan baku • Cara pembuatan dan rendemen • Pelarut dan bahan tambahan
• Tanggal pengujian yang digunakan ekstrak yang digunakan saat ekstraksi
• Spesifikasi & hasil • Tanggal pengujian • Pelarut dan bahan tambahan yang • Tanggal pengujian
pengujian, minimal: • Spesifikasi & hasil digunakan saat ekstraksi • Spesifikasi & hasil pengujian,
• Hasil organoleptik pengujian, minimal: • Tanggal pengujian minimal:
(warna, bau, bentuk) • Hasil organoleptik • Spesifikasi & hasil pengujian, minimal: • Hasil organoleptik (warna,
• Pengamatan jamur (warna, bau, bentuk) • Hasil organoleptik (warna, bau, bau, bentuk)
secara visual • Pengamatan jamur bentuk) • Pengamatan jamur secara
• Jika dibuat sendiri, CoA secara visual • Pengamatan jamur secara visual visual
ditandatangani oleh • Jika dibuat sendiri, CoA • Jika dibuat sendiri, CoA
Penanggung Jawab Mutu ditandatangani oleh ditandatangani oleh Penanggung
Penanggung Jawab Mutu Jawab Mutu
CONTOH SERTIFIKAT ANALISA BAHAN BAKU
Contoh CoA dibuat sendiri oleh Contoh CoA berasal dari supplier/
perusahaan/produsen produk jadi produsen bahan baku
Contoh format CoA sesuai
Petunjuk Penerapan CPOTB Jilid I
Tahun 2015
SERTIFIKAT ANALISA/HASIL UJI PADA PRODUK JADI
! Laboratorium di Balai/Loka setempat dapat membantu pengujian produk untuk persyaratan registrasi
!
Parameter Pengujian OT mengacu pada:
Peraturan Badan POM Nomor 32 Tahun 2019
Parameter Pengujian yang Dipersyaratkan
tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional
berbeda untuk Setiap Bentuk Sediaan (Lampiran I)
Contoh:
• Organoleptik • Organoleptik
• Organoleptik • Keseragaman bobot
• Volume Terpindahkan
• Volume Terpindahkan • Cemaran mikroba: • Cemaran mikroba:
• Cemaran mikroba: • Angka Lempeng Total • Angka Lempeng Total
• Angka Lempeng Total • Angka Kapang Khamir • Angka Kapang Khamir
• Angka Kapang Khamir • Eschericia coli • Eschericia coli
• Angka Enterobacteriaceae • Angka Enterobacteriaceae
• Staphylococcus aureus
• Clostridia • Clostridia
• Pseudomonas aeruginosa • Salmonella
• Salmonella
• Batas residu pelarut ekstraksi • Shigella • Shigella
• pH & Bobot jenis (BJ) • Waktu hancur
• Kadar alkohol • Kadar air
• Cemaran logam berat (Pb, Cd, Hg, As) • Cemaran logam berat (Pb, Cd, Hg, As)
• Batas residu pelarut ekstraksi • Batas residu pelarut ekstraksi
• Lampiran 14 PERKABPOM No. HK.00.05.41.1384 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat
Tradisional, Obat Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka
• KepMenKes RI No: 1147/D/SK/IV/81 melarang OT yang digunakan sebagai pelancar haid yang berisi
simplisia Angelicae sinensis Radix / Ligustici Rhizoma karena menyebabkan bayi lahir cacat.
• PERKABPOM No. 10 Tahun 2014 tentang Larangan Memproduksi dan Mengedarkan OT dan SK yang
Dapat dilihat juga pada:
Mengandung Coptis sp, Berberis sp, Mahonia sp, Chelidonium Majus, Phellodendron Sp, Arcangelica Buku Kumpulan
flava, Tinosporae Radix, dan Cataranthus Roseus karena kandungan alkaloidnya dapat menyebabkan Peraturan di Bidang
iritasi ginjal dan nefrotoksik dan Cataranthus roseus dapat menyebabkan depresi sumsum tulang.
Registrasi Obat
• KEPKABPOM No. HK.00.05.4.02647 tentang Larangan Peredaran OT dan SK yang Mengandung Tanaman
Kava-kava karena memiliki efek samping hepatotoksik
Tradisional
• PERKABPOM No. HK.03.1.23.05.12.3428 Tahun 2012 tentang Larangan Memproduksi dan Mengedarkan
OT dan SK yang Mengandung Tumbuhan Pausinystalia yohimbe karena dapat menyebabkan stimulasi
dan paralisis sistem saraf pusat.
• PERKABPOM No. HK.00.05.41.2803 Tahun 2005 tentang Larangan OT yang mengandung Cinchonae
Cortex atau Artemisiae Folium karena dapat menyebabkan resistensi Plasmodium falciparum dan
Plasmodium vivax terhadap obat anti malaria.
• Surat Edaran Nomor. HK.04.4.42.421.09.16.1740 tahun 2016 tentang Pelarangan penggunaan Mitragyna
speciosa (Kratom) dalam OT dan SK karena pada dosis tinggi dapat memiliki efek sebagai sedative-
narkotika
http://anyflip.com/aijod/bzzo
BEBERAPA CONTOH BAHAN YANG DILARANG
Daftar selengkapnya dapat diakses pada sistem ASROT > Bagian “Informasi” > Kajian >
Daftar Bahan yang Dilarang untuk Digunakan dalam Obat Tradisional
CONTOH PUSTAKA EMPIRIS PRODUK JAMU
http://bit.ly/bukuempiris
Serat Centhini Cabe Puyang Warisan Obat Asli
Nenek Moyang Indonesia
• Nama produk • Komposisi bahan • Klaim • Nama dan alamat • Logo dan tulisan
• Ukuran, isi, berat aktif dalam khasiat/kegunaan produsen Jamu, OHT, atau
bersih kualitatif dan • Kontraindikasi, Efek • Nama dan alamat Fitofarmaka (untuk
• Nomor Izin Edar kuantitatif samping dan Importir (untuk OT)
• Nomor bets/kode • Bahan tambahan Peringatan (jika produk impor) • Informasi lain
produksi secara kualitatif ada) • Nama dan alamat berkaitan dengan
• Aturan pakai/ cara • Kedaluwarsa pemberi kontrak keamanan, mutu
• 2D Barcode
penggunaan • Kondisi dan/atau atau asal bahan
penyimpanan /penerima (untuk tertentu sesuai
produk kontrak) dengan ketentuan
• Nama dan alamat perundang-
pemberi dan/atau undangan
Ketentuan terkait hal ini tercantum pada:
penerima lisensi
Peraturan Kepala Badan POM No. HK.00.05.41.1384 tentang (untuk produk
Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional lisensi)
EVALUASI PENANDAAN/LABEL KEMASAN (2)
Dievaluasi saat
II. KETENTUAN KHUSUS TERKAIT PENANDAAN: REGISTRASI
PENDAMPINGAN REGISTRASI
PEMBENTUKAN PETUGAS
UMKM OT DAN KOSMETIK
FASILITATOR UPT DI DAERAH
Fasilitator sebagai narahubung Memberikan pelatihan kepada Pelaku
balai/loka dibentuk untuk usaha yang baru merintis sebagai
memberikan pelayanan konsultasi pendaftar registrasi terkait terkait sistem
terkait registrasi pada balai/ loka registrasi / notifikasi OTSK Kosmetik, iklan
POM seluruh Indonesia dan peraturan terkini mengenai registrasi
OTSK, Kosmetik
4) KONSULTASI REGISTRASI SECARA ONLINE
49