Anda di halaman 1dari 27

PT.

LESTARI JAYA BANGSA

Disampaikan oleh :
Oleh : Hj. Siti Halimah
Banyumas
PT. Jamu Cap Ibu Tari adalah perusahaan obat tradisional yang
pertama di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Didirikan oleh
Bapak H. Hadi Suwarno dan Ibu Hj. Siti Halimah Suwarno pada
tahun 1992, yang dimulai home industri dan kini telah tumbuh
menjadi perusahaan yang terbaik dibidangnya.

Dengan falsafah kami yang mengutamakan mutu khasiat lebih


dari pemasaran, kami telah terbukti menjadi perusahaan yang
paling stabil, diminati masyarakat, baik dengan promosi
maupun tanpa promosi. “Getok Tular” adalah cara pemasaran
kami yang paling diutamakan, yaitu kepuasan pelanggan
menjadi tujuan utama.
Company Profile
Nama Perusahaan : PT. Lestari Jaya Bangsa
Nama Pemilik Perusahaan : Hj. Siti Halimah
Nama Pimpinan Perusahaan : Hj. Siti Halimah
Alamat Perusahaan : Jl. Raya Sampang- Buntu, Desa Bangsa
Rt.01/0 Kebasen, Banyumas
Telp/ Fax. : 0282- 5291104
Alamat Pabrik : Jl. Raya Sampang- Buntu, Desa Bangsa
Rt.01/0 Kebasen, Banyumas
Perusahaan Berdiri Tahun : 1994
NPWP : 31.480.122.6-521.000
Klasifikasi Usaha : Bergerak di bidang Obat Tradisional &
Makanan Olahan
Kontak Persons/ Hp : 081 229 674 36
Email/ Website : pjlestarijaya@gmail.com
 PT. Lestari Jaya Bangsa memiliki produk unggulan yang diantaranya sbb:
 Untuk Produk Obat tradisional
1. Rebustas
2. Formula monik sehat
3. Madu
4. Kunyit Asem Plus Madu
5. Nonalisa
 Untuk makanan Olahan
1. Mie Kering ( Mie Telor, mie kriting )
2. Krupuk, Emping, Belinjo, Gula Jawa
 Untuk produk Obat Tradisional dan Makanan Olahan PT. Lestari Jaya Bangsa
berkadaluarsa / Exp sampai 2 tahun
 Untuk area pemasaran Produk Lestari Jaya Bangsa :
a. Obat Tradisional : Bandung, Jakarta, Cirebon dan Jawa Tengah
b. Makana Olahan : Lokal Banyumas , Cilacap dan export ke Saudi
Arabia ( Mie Telor, Sohun, Krupuk ).
Penghargaan yang diperoleh oleh PT. Lestari Jaya Bangsa

PT. Lestari Jaya mendapatkan


penghargaan dari rekor Muri
dengan kategori minum jamu
dengan peserta terbanyak (15.000
peserta )
Penghargaan yang diperoleh oleh PT. Lestari Jaya Bangsa

PENGHARGAAN PRODUKTIVITAS

SIDDHAKARYA
TAHUN 2018
APA ITU EKSPOR

• Ekspor adalah proses transportasi barang


atau komoditas dari suatu negara ke
negara lain secara legal, umumnya dalam
proses perdagangan.

• Proses ekspor pada umumnya adalah


tindakan untuk mengeluarkan barang atau
komoditas dari dalam negeri untuk
memasukannya ke negara lain
PRODUK LESTARI JAYA

• Barang barang yang di


ekspor antara lain :
1.Beras
2.Kerupuk
3.Gula Jawa
4.Kemiri
5.Emping Belinjo
6.Obat tradisional
Syarat melakukan Kegiatan Ekspor

EKSPOR:
1. Memiliki Surat Izin
Usaha Perdagangan 4. Memenuhi
2. Mendapat izin usaha prosedur yang
dariDepartemen.
telah ditentukan

Teknis / Lembaga
Pemerintah
3. Memiliki izin ekspor
Dokumen-dokumen dalam kegiatan ekspor

1. Dokumen penting
a. Dokumen-dokumen pengangkutan :
- Bill of lading
- Air Waybill
- Railway Consignment Note
b. Invoice (faktur)
- Proforma Invoice
- Commercial Invoice
- Consuler Invoice
c. Dokumen asuransi
- Insurance Police
- Insurance Certificate
- Cover Note
Dokumen-dokumen dalam kegiatan ekspor
2. Dokumen tambahan
a. Packing list
b. Certificate of Origin
c. Certificate of Inspection
d. Certificate of Quality
e. Manufacturer’s Quality Certificate
f. Certificate of Analysis
g. Weight Certificate (Weight Note/List)
h. Measurement List
i. Sanitary, Health dan Veterinary Certificate
j. Draft/ Bill of Exchange (Wesel)
k. Dokumen lain-lain seperti Freight Forwarder’s Receipt, Delivery
Order, Warehouse Receipt, dan Trust Receipt.
PROSEDUR EKSPOR

Korespondensi
Eksportir mengadakan korespondensi dengan importir
luar negeri untuk menawarkan dan menegosiasikan
komoditi yang akan dijualnya. Dalam surat penawaran
kepada importir harus dicantumkan jenis barang,
mutunya, harganya, syarat-syaratnya pengiriman, dan
sebagainya.
PROSEDUR EKSPOR
Pembuat Kontrak Dagang
Apabila importir menyetujui penawaran yang
diajukan oleh eksportir, maka importir dan
eksportir membuat dan menandatangani kontrak
dagang. Dalam kontrak dagang dicantumkan
hal-hal yang disepakati bersama.
PROSEDUR EKSPOR
Penerbitan Letter of Credit (L/C)
Setelah kontrak dagang ditanda tangani maka
importir membuka L/C melalui bank
koresponden dinegaranya dan mengirimkan L/C
tersebut ke Bank Devisa yang ditunjuk
memberitahukan diterimanya L/C tersebut
kepada eksportir.
PROSEDUR EKSPOR

Mempersiapkan Barang Ekspor


Dengan diterimanya L/C tersebut maka eksportir
mempersiapkan barang-barang yang dipesan
importir. Keadaan barang – barang yang
dipersiapkan harus sesuai dengan persyaratan
yang tercantum dalam kontrak dagang dan L/C.
PROSEDUR EKSPOR
Mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Selanjutnya eksportir mendaftarkan Pemberitahuan
Ekspor Dagang (PEB) ke Bank Devisa dengan
melampirkan surat sanggup apabila barang ekspornya
terkena pungutan ekspor.
PROSEDUR EKSPOR
Pemesanan Ruang Kapal
Eksportir memesan ruang kapal ke Perusahaan
Pelayaran Samudera atau perusahaan penerbangan.
Perlu dicek perusahaan perkapalan mana yang
mempunyai tarif angkutan kargo paling murah dan
paling memberikan jaminan akan ketepatan waktu
pelayaran.
PROSEDUR EKSPOR
Pengiriman Barang Ke Pelabuhan
Eksportir sendiri dapat mengirim barang kepelabuhan
pengiriman dan pengurusan barang ke pelabuhan dan ke
kapal dapat juga dilakukan oleh perusahaan jasa
pengiriman barang (Perusahaan Freight Forwarding
atau Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal laut / EMKL).
Dokumen-dokumen ekspor disertakan dalam
pengiriman barang ke pelabuhan dan ke kapal.
PROSEDUR EKSPOR
Pemeriksaan Bea Cukai
Di pelabuhan, Dokumen ekspor diperiksa oleh
pihak Bea Cukai. Apabila diperlukan, barang-
barang yang akan diekspor diperiksa juga oleh
pihak Bea Cukai. Apabila barang-barang dan
dokumen yang menyertainya telah sesuai dengan
ketentuan maka Bea Cukai menanda tangani
pernyataan persetujuan muat yang ada pada PEB.
PROSEDUR EKSPOR
Pemuatan Barang ke Kapal
Setelah pihak Bea Cukai menandatangani
PEB maka barang telah dapat dimuat ke
kapal. Segera setelah barang dimuat ke
kapal, pihak pelayaran menerbitkan Bill of
Lading (B/L) yang kemudian diserahkan
kepada eksportir.
PROSEDUR EKSPOR
Surat Keterangan Asal (SKA)
Eksportir sendiri atau Perusahaan Freight Forwarder
atau EMKL/EMKU memfiat pemuatan barangnya dan
mengajukan permohonan atau ke kantor Dinas
Departemen Perdagangan atau memperoleh SKA
apabila diperlukan.
PROSEDUR EKSPOR
Pencairan L/C
Apabila barang sudah dikapalkan, maka
eksportir sudah dapat ke bank untuk mencairkan
L/C. Dokumen-dokumen yang diserahkan ke
bank adalah B/L, Commercial Invoice, Packing
List dan PEB.
PROSEDUR EKSPOR
Pengiriman Barang ke Importir
Barang dalam perjalanan dengan kapal dari
Indonesia ke pelabuhan di negara importir.
MANFAAT EKSPOR

• Memperluas Lapangan Kerja


• Terciptanya Harga Yang Stabil
• Transfer teknologi modern
• Memperluas pasar dan menambah keuntungan
• Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
Faktor Pendorong kegiatan Ekspor
• Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa
dalam negeri
• Keinginan memperoleh keuntungan dan
meningkatkan pendapatan
• Adanya kesamaan selera terhadap suatu
barang.
• Keinginan membuka kerja sama, dan
dukungan dari negara lain.
Masalah Dalam Ekpor
Faktor Eksternal. Faktor Internal.
1. Kepercayaan Antara 1. Persiapan Teknis
Eksportir Importir
2. Pemasaran
2. Kemampuan dan
3. Sistem Kuota dan Kondisi Pemahaman Transaksi Luar
Hubungan Perdagangan Negri
Dengan Negara Lain 3. Pembiayaan
4. Keterkaitan Dalam 4. Kekurang sempurnaan
Keanggotaan Organisasi Dalam Mempersiapkan
Internasional
5. Kurangnya Pemahaman
Barang
Akan Tersedianya Kemudahan- 5. Kebijaksanaan Dalam
kemudahan Internasional Pelaksanan Ekspor
TERIMAKASIH
WASSALAMU’ALAIK
UM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai