DASAR HUKUM
I.
IOT dan IEBA yang • Sertifikat dengan masa berlaku sertifikasi ulang
dilakukan 6 (enam) bulan sebelum masa berlaku berakhir
Telah Memiliki • Sertifikat tanpa masa berlaku sertifikasi ulang dilakukan
Sertifikat CPOTB maksimal pada 1 Januari 2015.
Untuk Seluruh
Bentuk Sediaan
Yang Diproduksi
• Sertifikat CPOTB sesuai Pedoman CPOTB 2005 dapat
digunakan sebagai persyaratan registrasi sampai jatuh
tempo sertifikasi ulang
Langkah Percepatan Penyesuaian Izin Produksi
Kosmetika (Lanjutan)
KEBIJAKAN BADAN POM (lanjutan…)
• Industri tidak memiliki Sertifikat CPKB, tetap
• IOT diproses
dan IEBA sesuai
yang telah memiliki
sebagian sertifikat dapat diberikan
Permenkes 1175 tahun 2010 rekomendasi pemenuhan CPOTB
– Industri yang sedang dalam prosesuntuk
pembangunan pabrik
seluruh bentuk sediaan
berdasarkan sertifikat tersebut.
dapat ditindaklanjuti ke tahapan penerbitan LAHP :
– Melampirkan LoC penyelesaian pembangunan
• Bentuk industri
sediaan yang belum
II.– mendapatkan sertifikat
Dilengkapi dengan jadwal penyelesaian pembangunan
IOT dan IEBA yang sertifikasi dilakukan maksimal
tersebut
Telah Memiliki pada 1 Januari 2015
•
Sertifikat dengan masa berlaku
Sertifikat CPOTB sertifikasi ulang dilakukan 6
• Untuk Sebagian
Industri (enam)
kosmetika yang tidak melanjutkan bulan sebelum masa
proses
berlaku berakhir
Bentuk Sediaan
produksi/tutup/berganti usaha berdasarkan
• Sertifikathasil
tanpapemeriksaan
masa berlaku
Yang
rutin Diproduksi
BBPOM/BPOM sertifikasi ulang dilakukan
• maksimal
Persyaratan pada 1 Januari
registrasi 2015.
untuk:
dilaporkan ke Badan POM dengan •tembusan ke Dirjen
bentuk sediaan Bina
yang telah
mendapatkan Sertifikat CPOTB
Kefarmasian dan Pelayanan Kesehatan Kemkes.
: sertifikat CPOTB sampai jatuh
tempo sertifikasi ulang.
• bentuk. sediaan yang belum
mendapatkan Sertifikat CPOTB
Langkah Percepatan Penyesuaian Izin Produksi
KEBIJAKAN
Kosmetika BADAN POM
(Lanjutan) (lanjutan…)
• Berdasarkan hasil inspeksi, IOT
dan IEBA yang belum memenuhi
ketentuan CPOTB dapat
• Industri tidak memiliki Sertifikat CPKB,menyelesaikan
tetap diproses
dalam sesuai
waktu 2
tahun dengan melampirkan Surat
Permenkes 1175 tahun 2010 Pernyataan dan Road Map
– Industri yang sedang dalam prosesPenyelesaian
pembangunanHasil Inspeksi
pabrik
Rekomendasi pemenuhan
dapat ditindaklanjuti ke tahapan penerbitan LAHPberdasarkan
CPOTB diterbitkan :
– Surat Pernyataan tersebut.
Melampirkan LoC penyelesaian pembangunan industri
III.– Dilengkapi dengan jadwal penyelesaian pembangunan
tersebut •Sertifikat CPOTB diberikan setelah
IOT dan IEBA yang Correction Action dan Preventif
Action (CAPA) dinyatakan selesai.
• Belum Memiliki
Industri kosmetika yang tidak melanjutkan proses
Sertifikat CPOTB
produksi/tutup/berganti usaha berdasarkan hasil pemeriksaan
rutin BBPOM/BPOM
dilaporkan ke Badan POM dengan tembusan ke Dirjen Bina
• Rekomendasi
Kefarmasian dan Pelayanan Kesehatan Kemkes.Pemenuhan
CPOTB dari Kepala Badan POM
dapat digunakan sebagai
persyaratan registrasi sampai
jatuh tempo sertifikasi CPOTB.
Langkah Percepatan Penyesuaian Izin Produksi
Kosmetika (Lanjutan) • Industri Farmasi yang
KEBIJAKAN BADAN POM (lanjutan…)
memproduksi obat tradisional
• Industri tidak memiliki Sertifikat CPKB,harus
tetapmengajukan
diproses sesuai
permohonan sertifikasi
Permenkes 1175 tahun 2010 CPOTB setelah mendapatkan
– Industri yang sedang dalam prosesSuratpembangunan
Persetujuan pabrik
Penggunaan
dapat ditindaklanjuti ke tahapan penerbitan Bersama
LAHP :
Fasilitas Obat untuk
– Melampirkan LoC penyelesaian pembangunan
• Memproduksi Obat industri
Berdasarkan hasil inspeksi,
Tradisional
– Dilengkapi dengan jadwal penyelesaian .
pembangunan
Industri Famasi yang belum
IV. memenuhi ketentuan CPOTB
tersebut dapat menyelesaikan dalam waktu
6 (enam) bulan dengan
IOT yang melampirkan Surat Pernyataan
• Industri kosmetika yang tidak melanjutkan
dan Road proses
Map Penyelesaian Hasil
diproduksi pada Inspeksi Rekomendasi
produksi/tutup/berganti
Fasilitas Obat usaha berdasarkan hasil pemeriksaan
pemenuhan CPOTB diterbitkan
rutin BBPOM/BPOM berdasarkan Surat Pernyataan
(Fasber) tersebut.
dilaporkan ke Badan POM dengan tembusan
•Sertifikat ke Dirjen
CPOTB diberikan Bina
setelah
Correction Action dan Preventif
Kefarmasian dan Pelayanan Kesehatan
Action (CAPA)Kemkes.
dinyatakan selesai,
•Rekomendasi Pemenuhan CPOTB
dari Kepala Badan POM dapat
digunakan sebagai persyaratan
Langkah Percepatan Penyesuaian Izin Produksi
KEBIJAKAN BADAN POM UNTUK
Kosmetika (Lanjutan)
UKOT
• Industri tidak memiliki Sertifikat CPKB,
• UKOT 1 harus memenuhi persyaratan
tetap diproses
CPOTB dan dibuktikan sesuai
dengan Sertifikat
CPOTB (Permenkes 006/2012 pasal 27)
Permenkes 1175 tahun 2010
– Industri yang sedang dalam proses • Untuk penyesuaian Izin:
pembangunan pabrik
• a. Surat Persetujuan Denah
dapat ditindaklanjuti ke tahapan penerbitan
BangunanLAHP :
• b. Rekomendasi Pemenuhan
– Melampirkan LoC penyelesaian pembangunan industriPOM
CPOTB oleh Balai Besar/Balai
setempat berdasarkan Pedoman
– Dilengkapi dengan jadwal penyelesaian
• Rekomendasi pembangunan
CPOTB 2011dapat diberikan pada UKOT
UKOT yang 1 yang dalam proses /persiapan
tersebut penyusunan dokumen sistem mutu
memproduksi sediaan CPOTB LoC serta jadwal
Kapsul dan Cairan Obat penyelesaiannya.
Dalam kosmetika
(UKOT 1) • Jadwal penyelesaian maksimal 2 (dua)
• Industri yang tidak melanjutkan
tahunproses
(sejak tgl surat edaran deputi (akhir
produksi/tutup/berganti usaha berdasarkan hasil pemeriksaan
th 2013)
UKOT
Permenkes 1175 tahun 2010 Besar/Balai POM setempat Petunjuk
Penerapan Sanitas & Higiene dan
– Industri yang sedang dalam prosesDokumentasi
pembangunan pabrik
yang
dapat ditindaklanjuti ke tahapan penerbitan LAHP :
memprodu
– Melampirkan LoC penyelesaian pembangunan
• Rekomendasi industri
dapat diberikan pada
UKOT 1 yang dalam proses /persiapan
– Dilengkapi dengan jadwal penyelesaian pembangunan
penyusunan dokumen sistem mutu
ksi sediaan
tersebut
CPOTB LoC serta jadwal
penyelesaiannya.
• Jadwal penyelesaian maksimal 1 (satu)
•
selain •
tahun.
Surat Pernyataan yang telah
Industri kosmetika yang tidak melanjutkan proses
ditandatangani Kepala Balai Besar/Balai
COD dan
produksi/tutup/berganti usaha berdasarkan hasil pemeriksaan
POM setempat dapat digunakan sebagai
persyratan pendaftaran OT.
rutin BBPOM/BPOM •
Kapsul
Untuk UKOT 2 yang sudah memenuhi
persyaratan Sanitas & Higiene dan
dilaporkan ke Badan POM dengan tembusan ke Dirjen Bina
Dokumentasi Rekomendasi oleh
UKOT / UMOT
Registrasi obat tradisional dengan membawa rekomendasi Balai POM kepada Deputi
Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen
Registrasi
Balai
UKOT/UMOT yang perlu dibantu dalam proses registrasi dan pengujian produk
Identifikasi UKOT / UMOT
PERCEPATAN PERIZINAN UMKM DENGAN PELAYANAN DENAH/RIP
INDUSTRI KOSMETIK/UKOT/IOT/IEBA DI DAERAH
Tahap III
• Bangunan,
fasilitas dan
Peralatan
Tahap II • Audit Internal
Tahap 1 • Produksi • Penanganan
• Sanitasi
• Pengawasan Keluhan ,
Hygiene Penarikan
• Dokumentasi Mutu
• Penyimpanan Kembali dan
Penanganan
Produk
Kembalian
• Personalia
PROSEDUR PEMBERIAN IZIN / PENGAJUAN
PERMOHONAN IJIN INDUSTRI DAN USAHA OT
UKOT Provinsi
•Tembusan Kepala Balai dan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota