INDUSTRI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Angkatan XXVI 2016
PENGERTIAN
INDUSTRI FARMASI
Berdasar Regulasi Terkini
Permenkes 1799/Menkes/Per/XII/2010
16 Desember 2010
Ketentuan
Umum
Izin
Industri
Farmasi
Penutup
Permenkes
1799
Ketentuan
Peralihan
Penyelenggaraan
Pembinaan
dan
Pengawasan
Pelaporan
I Z I N I N D U S T R I FAR M AS I
Pembuatan Obat
1. Industri Farmasi
2. Instalasi Farmasi RS untuk keperluan
internal yang harus menerapkan CPOB
Industri Farmasi
1. Semua Tahapan
2. Sebagian Tahapan
I Z I N I N D U S T R I FAR M AS I
I Z I N I N D U S T R I FAR M AS I (
Berdasarkan
RIP
Izin Prinsip
CPOB
Izin Industri
Farmasi
PMA
(BKPM)
Farmakovigilance
FARMAKOVIGILANS
Farmakovigilans
merupakan
seluruh
kegiatan
pendeteksian,
penilaian,
pemahaman dan pencegahan efek samping
obat atau masalah lain terkait penggunaan
obat.
Merupakan kelanjutan dari program MESO
(Monitoring Efek Samping Obat) yang
bersifat voluntary.
Dasar : SK Menkes tanggal 30 Desember
2011 No : HK.03.1.23.12.11.10690
INDUSTRI RADIOFARMAKA
P E N Y E L E N G G AR AAN
Industri Farmasi
PE R U B AH AN I Z I N
Perubahan alamat di lokasi yang sama atau
pindah lokasi Harus ada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP)
Perubahan akte tanpa Berita Acara
Pemeriksaan (BAP)
Perubahan Penanggung Jawab Harus ada
Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
D I S T R I B U S I O B AT
PBF
Toko Obat
IFRS
INDUSTRI
FARMASI
Klinik
Puskesmas
D I S T R I B U S I B AH AN B AK U
Industri Farmasi
IFRS
K O N T R AK
1. Kontrak Hanya kepada Industri
Farmasi lainyang telah menerapkan
CPOB
2. Industri Farmasi Pemberi Kontrak
Paling sedikit memilik 1 fasilitas
produksi sediaan yang telah CPOB
3. Perjanjian Dengan perorangan atau
BadanUsaha yang memiliki HAKI
PE LAPO R AN
1. Sekali dalam 6 bulan
Jumlah dan nilai produksi setiap obat dan bahan baku
obat
2. Sekali dalam 1 tahun
Bentuk sediaan
Satuan
Kapasitas terpasang
Kapasitas izin pertahun
Realisasi
Pemasaran
PE LAN G G AR AN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Peringatan tertulis
Larangan mengedarkan
Perintah pemusnahan
Penghentian sementara kegiatan
Pembekuan izin industri
Pencabutan izin
PE R AT U R AN PE R ALI H AN
Harus disesuaikan paling lama 2 (dua)
tahun sejak tanggal pengundangan (31
Desember 2010).
Berarti sejak 31 Desember 2012 semua
Industri Farmasi telah menyesuaikan
dengan ketentuan ini.
TUJUAN CPOB
Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB) bertujuan untuk menjamin obat
dibuat secara konsisten, memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dan sesuai
dengan tujuan penggunaannya. CPOB
mencakup seluruh aspek produksi dan
pengendalian mutu
Peningkatan
keamanan
konsumen
Peningkatan company
image
Peningkatan pangsa
pasar
Mengurangi risiko
produk tidak memenuhi
syarat mutu
Mengurangi risiko
ketidak sesuaian
dengan peraturan
Mengurangi stres dan
frustrasi
1999 2004:
2004
2006
2005
2007
2006
2008
2004 2009:
Era Revitalisasi
Era Transisi dan Adaptasi,
dan Penyempur- terdiri dari 3 tahapan
naan
Tahapan I Pemantapan
Konsep ACTR,
konsep pembinaan teknis dan
lanjutan pemetaan Industri
ACTD, ASEAN
Farmasi & CDOB
GL
Konsep pemeta- Tahapan II Identifikasi dan
perbaikan (Corrective Action
an profil Ind
and Preventive Action-CAPA)
Farmasi (IF)
utk IF
dan implementasinya
Tahapan III Penyesuaian
terhadap standar dan
Penyempurpersyaratan terkini
naan konsep
(Continuous Improvement)
CPOB terkini
CPOB dan CDOB
Penyusunan
konsep CDOB
2010
2012
2012
2014
2010 2014:
Era the Turning Point
terdiri dari 2 tahapan
Era
Setara
Era
Mandiri
2015 - 2020
Era Kesetaraan dan
Kemandrian, terdiri dari
2 tahapan
Tahapan I Pembinaan
Tahapan I konsep
teknis, termsk
komprehensif Industri
pembinaan khusus
Farmasi yg setara
untuk kelompok IF
dengan persyaratan
tertentu, pelaksanaan
Internasional
re-sertifikasi CPOB dan
sertifikasi CDOB
Tahapan II
Tahapan II lanjutan
kemandirian Industri
re-sertifikasi &
Farmasi yg menunjang
implementasi secara
Pembangunan Ekonomi
konsekuen hasil redan Kesehatan Nasional
sertifikasi CPOB utk
pendaftaran obat
SITUASI
INDUSTRI FARMASI INDONESIA
DALAM PEMENUHAN CPOB
DI TAHUN 2015
Dari Presentasi
Kasubdit Inspeksi & Sertifikasi PT & PKRT
Badan POM
20 Agustus 2015
Global Pharma Sales in 2010 $ 875 billion USD. By 2015, the global pharmaceutical
market is expected to grow to $ 1,1 trillion USD, driven by Pharmerging Markets
3.32
2.89
2.50
1.83
2.00
0.89
0.91
1.06
1.14
1.22
40.0%
41.2%
42.5%
43.7%
44.9%
19.6%
18.8%
18.0%
17.2%
16.5%
2011f
2012f
2013f
2014f
2015f
2011f
2012f
2013f
2014f
2015f
2.59
2.86
1.85
1.94
40.5%
40.0%
39.6%
39.1%
38.3%
TERIMA KASIH
j_sunarto@konimexpt.com