FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Angkatan XXVI 2016
I. INFORMASI UMUM
IJIN EDAR PRODUK
PERATURAN
TENTANG
KRITERIA DAN
TATA LAKSANA
REGISTRASI
OBAT
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Jakarta, 17 Februari 2012
16
17
Mutu
Informasi
produk/Penan
daan
- Uji NonKlinik
- Proses produksi
sesuai CPOB
- Uji Klinik
- Spesifikasi dan
metode analisis
(Fase
I,II,III)
- Uji Stabilitas
- Uji BE (Obat
copy/generik)
Informasi
lengkap dan
objektif yang
menjamin
penggunaan
obat secara
tepat, rasional
dan aman.
Kriteria
Spesifik
Sesuai kebutuhan
nyata masyarakat
-Psikotropik :
keunggulan K & K
dari obat yg beredar
Program Nasional :
UK
Ketentuan Umum:
Definisi
Obat Baru
belum
pernah
disetujui
di
Indonesia
Produk Biologi
Vaksin, imunosera, antigen, hormon, enzim, produk darah dan produk hasil fermentasi
lainnya (termasuk antibodi monoklonal dan produk yang berasal dari teknologi
rekombinan DNA)
Obat Copy
obat yang mengandung zat aktif dengan komposisi, kekuatan, bentuk sediaan, rute
pemberian , indikasi dan posologi sama dengan obat yang sudah terdaftar.
OBAT COPY
Obat yang mengandung
zat aktif dengan
komposisi, kekuatan,
bentuk sediaan, rute
pemberian, indikasi dan
dosis sama dengan obat
yang sudah terdaftar
BPOM
Pemantauan:
IPC
Stabilitas obat
Pemenuhan cGMP
(Konsistensi Bets)
Perubahan
spesifikasi
produk, formula,
proses produksi,
dll.
Proses
Registrasi &
Evaluasi
APPROV. LETTER
/IZIN
EDAR/
PMS
MESO
PERSETUJUAN
PERUBAHAN
Penggunaan
DOKUMEN REGISTRASI
DOSSIER
Part I
Administrative Data
& Product Information
Part II
Quality
Part III
Non-clinical
Overview,
Overall Summary
Summary
& Reports
& Study Reports*
* Upon Request
ACTD
Part IV
Clinical
Overview,
Summary,
Assessment Reports,
& Study Reports*
DOKUMEN ADMINISTRATIF
Surat Pengantar
Formulir Registrasi
Pernyataan Pendaftar
Sertifikat dan dokumen administratif lain (izin
industri, sertifikat CPOB, perjanjian
kontrak/lisensi, LoA, CPP, justifikasi impor)
Hasil pra registrasi
Bukti bayar
Dan lain-lain
DOKUMEN MUTU
Proses Produksi
KOMPENDIA
CPOB
Uji BE
(Obat Copy)
Uji Stabilitas
US P
Validasi MA
Validasi Proses
BP
O
TH
ER
Pedoman
ASEAN
an
Pedom lensi
a
iv
k
e
Uji Bio
PENILAIAN
PENILAIAN MUTU
MUTU OBAT
OBAT
Bahan
BahanBaku
Baku
Proses
ProsesProduksi
Produksi
Produk
ProdukObat
Obat
29
6
Dokumen Mutu
Zat Aktif
S.1. Informasi Umum(Tata Nama, Rumus Kimia, SifatSifat Umum)
S2. Proses Produksi dan Sumber Zat Aktif (Produsen,
Uraian dan Kontrol Proses Pembuatan, Kontrol terhadap
bahan, Kontrol terhadap Tahapan Kritis dan Senyawa
Antara, Validasi proses dan/atau Evaluasi,
Pengembangan proses pembuatan )
S.3 Karakterisasi (Elusidasi dari struktur dan
Karakterisasi , Bahan Pengotor )
S. 4 Pengujian Zat Aktif: Spesifikasi & Prosedur
analisis , Validasi Prosedur Analisis, Analisis Bets,
Justifikasi spesifikasi
S.5 Baku Pembanding
S.6 Spesifikasi dan pengujian kemasan
S.7 Stabilitas
DMF
Obat
P.1. Pemerian dan Formula
P.2.Pengembangan Produk
Informasi Studi Pengembangan
Komponen Obat
Obat (Pengembangan Formula)
Pengembangan Proses Pembuatan
Sistem Kemasan
Atribut Mikrobiologi
Kompatibilitas
P.3 Prosedur Pembuatan
Formula Bets
Proses Pembuatan dan Kontrol Proses
ontrol terhadap Tahapan Kritis dan Produk
Antara
Validasi Proses dan/atau Laporan
P. 4 Spesifikasi dan Metode Pengujian Zat
Tambahan : Spesifikasi dan Metode Analisis , hasil
pengujian internal, Zat tambahan bersumber dari hewan
dan/atau manusia
P.5 Spesifikasi dan Metode Pengujian Obat:
Spesifikasi dan Metode Analisis , Laporan Validasi
Metode Analisis, Analisis Bets , Karakterisasi Zat
Pengotor, Justifikasi Spesifikasi
P. 6 Baku Pembanding
P.7 Spesifikasi dan Metode Pengujian Kemasan
P8. Stabilitas
P.9 Bukti Ekivalensi
In
Situ
31
Studi pengembangan
Komponen obat
Pengembangan proses pembuatan
Sistem pengemasan
Ketentuan Penggunaan MA
JAMINAN EKIVALENSI
(INTERCHANGEABLE)
Obat
Copy
Ekivalensi
farmaseutik,
ekivalensi
terapeutik
( in vivo / invitro)
Nama
Dagang dan
Nama
Generik Jaminan khasiat, keamanan dan mutu obat
Obat
Inovator
KESAHIHAN DOKUMEN
Pasal 42:
(1) Evaluasi data mutu dilakukan oleh Panitia Penilai Mutu sesuai
kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b
didasarkan pada kesahihan informasi dokumen dan data
inspeksi CPOB terakhir.
(2) Informasi dalam dokumen mutu sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) harus menggunakan formula yang sama dengan yang
akan dipasarkan dan proses pembuatannya telah tervalidasi.
(3) Jika diperlukan, untuk memastikan kesahihan informasi
dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
pemeriksaan setempat di fasilitas pembuatan obat (in-situ).
39
PENANDAAN OBAT
Consumer
Oriented
Dapat menjamin
penggunaan obat secara
tepat, rasional dan
aman
Informasi Produk
Keterangan lengkap mengenai obat yang disetujui
oleh Badan POM, meliputi khasiat, keamanan,
cara penggunaannya, serta informasi lain yang
dianggap perlu
Berapa dosis
yang harus saya
berikan?
Dapatkah obat
diberikan untuk
anak-anak? Berapa
dosisnya?
Informasi untuk
1.
Pemerian obat
pasien yang
2.
Komposisi zat aktif/apa yang terkandung dalam obat?
3.
Indikasi/untuk apa obat digunakan?
disetujui oleh
4.
Posologi dan cara pemberian/Berapa banyak dan seberapa sering obat ini boleh digunakan?
Apa yang harus dilakukan bila lupa minum obat ini?
Badan POM terkait 5.
Kontraindikasi/Pada keadaan apa anda tidak diperbolehkan menggunakan obat ini
6.
Peringatan dan perhatian/Apa yang perlu diperhatikan bila menggunakan obat ini? (seperti :
khasiat, keamanan,
apa yang terjadi jika obat ini dihentikan)
7.
Interaksi obat/Obat dan makanan apa yang harus dihindari jika menggunakan obat ini?
dan cara
8.
Kehamilan dan menyusui/Apakah boleh digunakan pada wanita hamil dan menyusui?
9.
Efek pada pengendara dan menjalankan mesin/Apakah boleh mengendarai dan menjalankan
penggunaan obat
mesin selama minum obat ini? (jika perlu)
10.
Efek samping/efek yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi.
serta informasi lain 11.
Overdosis/Tanda dan gejala kelebihan dosis (jika perlu)
12.
Pengobatan overdosis/ Apa yang harus dilakukan bila menggunakan obat ini melebihi dosis
yang dianggap
yang dianjurkan ?(jika perlu)
13.
Cara penyimpanan/Bagaimana cara menyimpan obat ini?
perlu dengan
14.
Batas penggunaaan setelah direkonstitusi atau setelah wadah dibuka/Berapa lama obat ini
dapat digunakan setelah kemasan dibuka ?(jika perlu)
menggunakan
15.
Petunjuk penggunaan
16.
Cara rekonstitusi/Bagaimana cara melarutkan obat ini? (jika perlu)
bahasa Indonesia
Nomor Izin Edar
yang mudah
Nama pendaftar dan/atau pemilik obat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Alamat pendaftar dan/atau pemilik obat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dimengerti dan
Tanggal perubahan (jika perlu)
Peringatan khusus, misalnya
dipahami oleh
.
Harus dengan resep dokter
.
Tanda peringatan Obat Bebas Terbatas (P. No 1- P. No. 6)
pasien.
.
Kotak peringatan
.
.
Bersumber babi/bersinggungan
Kandungan alcohol
Apakah bisa
digunakan
sebelum
makan?
Bagaimana
menggunakan
obat ini?
Dapatkah saya
menggunakan obat
ini bersama dengan
obat lain?
PENANDAAN KHUSUS
BUNGKUS L
UAR
BLISTER/STRIP
ETIKET/LABEL
ETIKET AMPUL/VIAL
Informasi
Minimal pada
Penandaan
(Bucok, Lampiran
VII, Hal. 85)
Lanjutan :
Informasi minimal
1.
1.
2.
Tampilan umum
Isi dan
Struktur
2.
Isi ringkasan
& Format
matriks studi nonklinik
Pendahuluan
Dokumen Klinik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Alasan
Pengembangan
2. Laporan
studi klinik: Obat
Tinjauan
Biofarmasetika
Biofarmasetika
Tinjauan
Farmakologi Klinik
Farmakokinetika
1.Tinjauan
Ringkasan
studi
Khasiat
(Ikatan protein plasma,
biofarmasetika & metode
metabolisme & interaksi obat,
Tinjauan Keamanan
analisis terkait
PK subyek sehat
dan &
2.Kesimpulan
Ringkasan Manfaat
studi farmakologi
tolerabilitas awal, PK pada
Risiko
klinik
Obat
Copy
Ekivalensi
farmaseutik,
ekivalensi terapeutik
( in vivo / invitro)
Obat
Inovator
PRA
REGISTRASI
58
59
UD/UDT,
Protokol
BE
Ide/
Pemilihan
Product
Start
4-6
bulan
Pra-reg
Pengemban
gan Produk
1-2
bulan
23
bulan
Scale
up
batche
6 bln
data
stabilit
as
69
bulan
Uji
BE
Evaluas
i
Dokume
n
8 12
Registrasi
bulan
Persetu
juan
Stabilita
s
min 12
Certificate of Analysis.
GMP Certificate dari Industri API
Drug Master File atas API tersebut.
Jika diperlukan diminta Site Master File.
REGISTRASI ULANG
36
l
a
s
Pa
Pasal
3
Lampiran
XVI
Permohonan registrasi
tersebut
harus
melampirkan dokumen
sesuai
Lampiran
XV
Dokumen Registrasi
(Formulir)
Dokumen Registrasi:
Bagian I : Adm., Info produk &
Penandaan
Bagian II : Dok. Mutu
Bagian III : Dok. Nonklinik
Bagian IV: Dok. Klinik
Registrasi Baru
Registrasi
Variasi
Registrasi Ulang
Loket registrasi
Do
(setelah dok.
dinyatakan sesuai)
Pemeriksaan Kelengkapan
Dokumen Registrasi
Tidak lengkap
Dokumen
Dikembalikan
Untuk Dilengkapi
lengkap
Dok. Cap
LENGKAP
SPB
Tanda Terima
Proses Evaluasi
Registrasi variasi
minor dengan
notifikasi
Registrasi
Ulang
Berlaku secara
otomatis sejak
berakhir masa IE
66
PRODUK TERAPETIK
Terdiri dari 15 digit
Digit 1 Nama Obat Jadi : D (dagang) atau G (generik)
Digit 2 Gol. Obat : N (narkotika), P (psikotropika), K(keras), T
(terbatas) dan B (bebas).
Digit 3 : I (import), E (eksport), L (lokal), X (keperluan khusus), J
(terjangkau - KF), S (siaga - IF)
Digit 4, 5 : tahun persetujuan.
Digit 6,7,8 : nomor urut pabrik di Badan POM.
Digit 9,10,11 : nomor urut obat yang disetujui untuk masing masing
IF.
Digit 12,13 bentuk sediaan.
Digit 14 kekuatan sediaan.
Digit 15 perbedaan jenis kemasan.
OBAT TRADISIONAL
Terdiri 9 digit.
Digit 1,2 : tahun ijin produksi.
Digit 3 bentuk perusahaan.
Digit 4 bentuk sediaan.
Digit 5,6,7,8 nomor urut
Digit 9 jenis kemasan.
SUPLEMEN MAKANAN
Ada 9 digit.
Diawali dengan POM SD (dalam negeri),
POM SI (import) dan POM SL (lisensi).
MAKANAN
Terdiri 12 digit dan diawali :
BPOM RI MD (dalam negeri)
BPOM RI ML (import).
Depkes RI No. SP atau P-IRT (industri rumah
tangga) .
KOSMETIKA
Mulai 20 Agustus 2010 berlaku sistem
notifikasi di Indonesia dalam registrasi
Kosmetika sesuai Harmonisasi ASEAN dan
berlaku wajib mulai 1 Januari 2011.
Dengan sistem notifikasi maka tidak ada lagi
NIE pada kemasan untuk produk ternotifikasi
yang dituliskan adalah nomor notifikasi (untuk
Indonesia) dengan awalan CA ....
PKRT :
Terdiri dari 10/11 digit, diawali dengan PD/
PKD (lokal) atau PL/ PKL (import).
TERIMA KASIH
j_sunarto@konimexpt.com
0811263520