Anda di halaman 1dari 26

KEBIJAKAN

SERTIFIKASI CPOTB
BERTAHAP BAGI UMKM
DI BIDANG OT

Drs. M. Suhendri., Apt., M.Farm

Direktur Pengawasan
Jakarta,
Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
12 November 2020
OUTLINE

PERUBAHAN
REGULASI DALAM
PERIZINAN
DAN SERTIFIKASI DUKUNGAN
CPOTB BADAN POM
UNTUK UMKM e-SERTIFIKASI
OT SEBAGAI
REVITALISASI
PELAYANAN
PUBLIK KESIMPULAN
PERUBAHAN REGULASI
DALAM PERIZINAN
DAN SERTIFIKASI
CPOTB
PENGAWASAN PRE-MARKET

Dasar Hukum
❖ Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
❖ PerMenkes No. 26 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Kesehatan
❖ PerBadan POM No. 26 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Obat
dan Makanan

MNFAAT
SIMPLIFIKASI DALAM PERIZINAN
DUKUNGAN
BADAN POM UNTUK
UMKM OT
LATAR
LATAR BELAKANG
BELAKANG
ROAD MAP PEMBINAAN UMKM DI BIDANG OT
2013 2017
1 • Pemetaan Sarana Produksi OT
5 Penilaian Penerapan CPOTB Bertahap bagi UMKM OT oleh
• Penyusunan Petunjuk Penerapan Sanitasi & Higien Petugas
dan Dokumentasi (SHD) (CPOTB Tahap I)

2018
• Penerbitan PerBPOM 26 tahun 2018
2 6 • Program Bapak Angkat
• Herbal Indonesia Expo
• Pilot Project Pembinaan UMKM Jamu
• Pembinaan Jamu Gendong
2015 • Inisiasi CAFÉ Jamu
• Forum Komunikasi UMKM OT dalam Penerapan
3 CPOTB 2019
• In House Training di Bidang CPOTB 7
• Penyusunan Pedoman Penerapan CPOTB Bertahap • Pembinaan berkelanjutan UMKM
bagi UKOT & UMOT
• Bimtek Penerapan CPOTB dalam rangka
Peningkatan Mutu Produk bagi UMKM OT
• Pelayanan Publik Persetujuan RIP/Denah Sarana 2020
Produksi OT di Daerah 8 • Pembinaan berkelanjutan UMKM
• Workshop Aspek Bangunan Fasilitas dan Peralatan • SIPEMANDU
Industri Kos & OT bagi Petugas Pusat dan Balai

2016
4 Bimtek Penerapan CPOTB dalam rangka Peningkatan
Mutu Produk bagi IOT dan UMKM OT
PROGRAM SIPEMANDU

Kondisi
Kondisi
Saat Ini Ideal
1) Hanya sebanyak 33 % UMKM yang 1) 100% UMKM OT tersertifikasi CPOTB
telah tersertifikasi CPOTB dari Jumlah GAMBARAN UMUM 1)
Bertahap
100% UMKM OT tersertifikasi CPOTB
846 UMKM OT
2) Timeline sertifikasi yang memenuhi
2) Meningkatnya kemampuan UMKM
RENCANA: Bertahap
ketentuan 51.40% OT untuk memenuhi peraturan dan
2) Meningkatnya kemampuan UMKM
3) Penerapan aspek teknis CPOTB belum standar.
1. Jejaring Kerja dengan Lintas OT untuk memenuhi peraturan dan
sesuai standar internasional Sektor untuk meningkatkan standar.
kemampuan UMKM OT dalam
payung hukum Tim Terpadu SI
PEMANDU untuk membantu
meningkatkan kekuatan UMKM
baik dari segi modal dan cara
1) Keterbatasan modal dan pengetahuan pembuatan dan
pengembangan produk 1) Dukungan pemerintah terhadap
produksi dan pengembangan produk
2) Pembinaan oleh Badan POM terbatas. 2. Pendampingan UMKM OT pengembangan UMKM
3) Pembinaan UMKM OT masih bersifat secara proaktif yang akan 2) Terbentuk jaringan lintas sektor
dilakukan terpadu dengan pendampingan UMKM OT yang
sektoral
lintas sektor / stakeholder
terpadu
PROGRAM SIPEMANDU
Sistem Pembinaan Terpadu UMKM di Bidang Obat Tradisional

TUJUAN
Menjadikan UMKM Obat Tradisional Yang Tangguh Dan Mandiri Serta Mewujudkan Jamu
Indonesia Yang Aman, Berkhasiat, Bermutu Dan Berdaya Saing Pada Pasar Global

VISI ARAH
Obat Tradisional UMKM Indonesia Menjamin Kualitas ▪ Pendampingan UMKM Obat Tradisional
Hidup Dunia. dalam menerapkan Cara Pembuatan Obat
Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Perizinan
MISI ▪ Pendampingan UMKM Obat Tradisional
dalam modal bangunan, fasilitas dan
▪ UMKM Obat Tradisional Indonesia terstandarisasi Cara peralatan
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) ▪ Pendampingan UMKM Obat Tradisional
▪ Meningkatkan keamanan, khasiat-manfaat dan mutu obat dalam Sumber Daya Manusia
tradisional produksi UMKM
▪ Mengembangkan UMKM Obat Tradisional Indonesia berkelas
dunia
▪ Memantapkan pasar lokal dan mendorong pasar global
▪ Jamu sebagai brand image bangsa Indonesia.
JEJARING SIPEMANDU
Kemenko PMK Kementerian Kesehatan
Koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan Berperan dalam pemberian bimbingan teknis dan
dan pelaksanaan kebijakan kementerian/lembaga supervisi dibidang produksi dan distribusi sediaan
terkait dengan pembinaan UMKM Obat Tradisional farmasi termasuk obat tradisional;

Kemenko Perekonomian (Deputi


Bidang Koordinasi Ekonomi
Digital, Ketenagakerjaan dan Pemda Setempat
UMKM) • Dinas setempat selaku pihak yang mengeluarkan izin
usaha dan memiliki data terkait UMKM Obat Tradisional
Memiliki program prioritas pengembangan industri PEMDA
di daerah masing-masing
berbasis tanaman obat termasuk UMKM dengan
memberikan bantuan baik dari kebijakan,
• Diharapkan dapat menyediakan lahan pembangunan
pemberdayaan ekonomi, fasilitas maupun Sentra Koperasi jamu
peralatan
• Mendukung pembangunan Sentra Koperasi Jamu
.

IAI & PAFI


Organisasi profesi tempat berhimpun Apoteker, tenaga teknis
kefarmasian (TTK) yang dapat terlibat dalam program
Kementerian Koperasi dan UKM pendampingan UMKM Obat Tradisional khususnya untuk UMKM
Memiliki peran sebagai pelaksana dengan penanggung jawab TTK
pemberdayaan koperasi, usaha mikro,
kecil dan menengah GP Jamu
Organisasi pengusaha jamu yang dapat melakukan
pembinaan serta menjadi perwakilan bagi pelaku usaha
jamu dalam menyuarakan kebutuhan anggotanya
PROGRAM SIPEMANDU
1) Modul terpadu pembinaan UMKM Obat Tradisional
2) FGD dan Bimbingan Teknis UMKM Obat Tradisional secara terpadu di Provinsi Yogyakarta
3) Pelaksanaan pendampingan terpadu UMKM Obat Tradisional di Yogyakarta
4) Penganugerahan Sertifikat CPOTB Bertahapa kepada seluruh UMKM di Provinsi Yogyakarta (tercapai = 25 UMKM Tersertifikasi,
Penambahan 1 UMKM OT Baru yang tersertifikasi karena tertarik dengan pendampingan SIPEMANDU)
5) FGD dan Bimbingan teknis dan pendampingan kepada Usaha Jamu Gendong di Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DIY
Yogyakarta, Propinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, dan Provinsi Sulawesi Tengah
6) Bimtek CPOTB Bertahap dan Pendampingan terhadap kendala penanggung jawab Kepada IAI Dan PAFI Dalam Rangka
Implementasi SIPEMANDU
7) FGD Pembentukan Sentra Jamu dengan Kemenko Perekonomian
8) Program Bapak Angkat di Solo (Jawa Tengah)
9) FGD dan Bimbingan Teknis UMKM Obat Tradisional secara terpadu di Provinsi Sumatera Barat
10) FGD dan Bimbingan Teknis UMKM Obat Tradisional di Sumatera Utara. (capain 5 UMKM sudah tersertifikasi CPOTB dari
target 0)
11) Draft Mou Dengan Komunitas EMPU Jamu dan Benih Baik terkait bantuan pengembangan SDM, Promosi dan Fasilitas
permodalan
12) FGD dan Bimbingan Teknis UMKM Obat Tradisional secara terpadu di Provinsi jawa tengah
KEGIATAN SIPEMANDU YANG TELAH DILAKSANAKAN
FGD & ADVOKASI LINTAS SEKTOR,
BIMTEK CPOTB BERTAHAP KEPADA
YOGYAKARTA 12 AGUSTUS 2020
IAI DAN PAFI,
Kegiatan yang dihadiri oleh Dinas JAKARTA 27 AGUSTUS 2020
terkait di Yogyakarta untuk
Diharapkan organisasi Profesi seperti
mengidentifikasi permasalahan UMKM
IAI dan PAFI dapat aktif membantu
OT dan mendapatkan dukungan dan
pengembangan UMKM Obat Tradisional
komitmen
di Indonesia.

02 04

01 03 05
FGD PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT
MELALUI PENGEMBANGAN SENTRA USAHA OBAT
FGD TINGKAT PUSAT DENGAN BIMBINGAN TEKNIS CPOTB BERTAHAP TRADISIONAL, TANGERANG 8 SEPTEMBER 2020
SELURUH KEMENTERIAN DAN BAGI UMKM OT DAN FASILITATOR,
Diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian
LEMBAGA TERKAIT, YOGYAKARTA, 13-14 AGUSTUS 2020 sebagai salah satu respon terhadap kegiatan
JAKARTA 04-05 AGUSTUS 2020 Bimtek ini bertujuan untuk memberikan bekal SIPEMANDU. Badan POM bersama Kementerian lain
bagi Fasilitator yang akan melakukan hadir sebagai salah satu regulator yang memegang
pendampingan sertifikasi CPOTB baik dari peran vital dalam pembinaan UMKM OT
Pemda Setempat maupun UPT Badan POM di
Yogyakarta
KEGIATAN SIPEMANDU YANG TELAH DILAKSANAKAN
FGD & ADVOKASI LINTAS SEKTOR, DI MEDAN
DIALOG INTERAKTIF BAPAK ANGKAT 30 AGUSTUS 2020
DAN UMKM OT DALAM RANGKA Diselenggarakan di Medan untuk mendapatkan
SIPEMANDU, SURAKARTA, 17 persamaan persepsi terkait pentingny apembinaan
SEPTEMBER 2020 UMKM OT di Sumatera Utara, serta mendapat
dukungan dari seluruh Dinas terkait di Sumatera
Merupakan tindak lanjut dan evaluasi Utara
Badan POM terhadap program Bapak
Angkat UMKM OT yang telah dilaksanakan
sejak tahun 2018. Bapak Angkat adalah IOT
terpilih yang akan turut serta membina dan
06 08
membimbing UMKM OT binaan
FGD & ADVOKASI
LINTAS SEKTOR SERTA
BIMTEK CPOTB
07 09 BERTAHAP DI
SEMARANG 26-27
BIMBINGAN TEKNIS CPOTB BERTAHAP OKOBER 2020
FGD & ADVOKASI LINTAS SEKTOR,
DI PADANG 25 SEPTEMBER 2020 BAGI UMKM OT DAN FASILITATOR, Bimbingan teknis terkait
MEDAN, 1 OKTOBER 2020 penerapan aspek teknis CPOTB
Kegiatan yang dihadiri oleh Dinas
Bimbingan teknis terkait penerapan untuk UMKM Obat Tradisional
terkait di Padang untuk
aspek teknis CPOTB untuk UMKM Obat dan Petugas Dinas di seluruh
mengidentifikasi permasalahan UMKM
Tradisional dan Petugas Dinas di jawa tengah
OT dan mendapatkan dukungan dan
seluruh Sumatera Utara
komitmen Pemda Padang
CAPAIAN UMKM OBAT TRADISIONAL DI YOGYAKARTA
YANG TERSERTIFIKASI CPOTB BERTAHAP MELALUI
SIPEMANDU

Kondisi Proses Pembinaan Kondisi


sebelum SIPEMANDU sesudah
102.56 %
UMKM OT diwilayah DI
Yogyakarta hanya 15 (38%) yang • UMKM OT yang berhasil mendapatkan
tersertifikasi CPOTB Bertahap dari Sertifikat melalui program SIPEMANDU
Total 39 UMKM OT sebanyak 25 UMKM OT
• Sehingga jumlah yang tersertifikasi
CPOTB Bertahap 40 dari Total 40 UMKM
OT
• 1 UMKM OT dilakukan pendampingan
dari awal hingga mendapat sertifikat
CPOTB
e-SERTIFIKASI
SEBAGAI
REVITALISASI
PELAYANAN PUBLIK
LATAR BELAKANG e-SERTIFIKASI (1)

Selama ini proses pengajuan Sertifikasi CPOTB dan


Sertifikasi CPOTB Bertahap dilakukan secara manual,
sehingga:

Tidak efisien Pelaku usaha dalam Memerlukan


karena hard memonitor progres penyesuaian
copy pengajuan harus waktu antara
datang ke BPOM atau evaluator dengan
via telepon pelaku usaha dalam
penyampaian
dokumen-dokumen
LATAR BELAKANG e-SERTIFIKASI (2)

Belakunya PP No 24
Tahun 2018 tentang
tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara
Elektronik
ALUR
PERIJINAN
SARANA
PRODUKSI,
SERTIFIKASI,
DAN
REGISTRASI
UNTUK
INDUSTRI DAN
USAHA OBAT
TRADISIONAL
REVITALISASI PELAYANAN PUBLIK
2017 2018 2019 2020
1. Penyusunan aplikasi e- 1. Penyusunan aplikasi e- Penyusunan aplikasi Sosialisasi Aplikasi
sertifikasi CPOTB tahap sertifikasi CPOTB tahap II
(layanan RIP/denah) e-sertifikasi CPOTB CPOTB Bertahap
I
2. Sosialisasi aplikasi e- 2. Implementasi terbatas (31 Bertahap
Januari 2018)
sertifikasi (4 Desember 3. Launching e-sertikasi (HUT
2017) BPOM tahun 2018)
4. Workshop/ bimtek e-
sertifikasi (9 April 2018) →
implementasi penuh

ROADMAP e-SERTIFIKASI CPOTB


MANFAAT e-SERTIFIKASI

Pengajuan Integrasi Badan POM Pelaku Usaha


Sertifikasi serta dengan sistem * Validitas Data * Simplifikasi Proses
verifikasi dapat pembayaran * Mempermudah * Pelaku usaha
dilakukan online / akses data antar dapat mengetahui
online, tidak unit proses pengajuan (e-
payment tracking)
terbatas jarak * Meminimalisasi
gateway surat menyurat
* Meminimalisasi
dan waktu surat menyurat
ALTERNATIF PELAYANAN PUBLIK
SERTIFIKASI BERTAHAP SELAMA PANDEMI
COVID-19

•AUDIT VIRTUAL
•DESK CAPA VIRTUAL

DIKOORDINASIKAN DENGAN BADAN POM


KESIMPULAN
Penerapan CPOTB merupakan salah satu jaminan kualitas
produk obat tradisional yang dihasilkan untuk dapat
meningkatkan daya saing produk di era globalisasi

Komitmen yang tinggi dari pemerintah, asosiasi, dan pelaku


usaha merupakan kunci sukses keberhasilan peningkatan mutu
obat tradisional

Badan POM memberikan kemudahan dengan simplifikasi dan


relaksasi kepada Industri Farmasi, Industri Obat Tradisional,
Industri Kosmetika, Industri Pangan yang memproduksi
suplemen kesehatan serta Importir Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan, dan Kosmetik untuk mendukung penanganan
COVID19

Anda mungkin juga menyukai