Anda di halaman 1dari 24

RENCANA TINDAK LANJUT

PENDAMPINGAN PENERAPAN CPPOB


DALAM RANGKA
PEMBINAAN KEAMANAN PANGAN
BAGI UMKM PANGAN

Badan Pengawas Obat dan Makanan


2019
• Pendahuluan
1

• Pelaksanaan Pendampingan
2 2 Penerapan CPPOB di UMKM

• Tahapan Pelaksanaan
3 Pendampingan TA 2019

• Penutup
4

2
1. PENDAHULUAN

VISI BADAN POM


Obat dan Makanan Aman,
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
dan Daya Saing Bangsa

MISI BADAN POM


Meningkatkan sistem Mendorong kemandirian Meningkatkan
pengawasan Obat dan pelaku usaha dalam kapasitas kelembagaan
Makanan berbasis risiko memberikan jaminan BPOM
untuk melindungi keamanan Obat dan Makanan
masyarakat serta memperkuat kemitraan
dengan pemangku
kepentingan
3
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
Deputi III Tahun 2015 - 2019

4
Langkah konkret yang dilakukan
Melakukan pengawasan komprehensif meliputi :
1) Standardisasi terkait pengawasan pangan
2) Penilaian pangan terkait persetujuan ijin edar
3) Pengawasan produk pangan yang beredar
4) Sampling produk pangan yang beredar
5) Pengujian pangan beredar di laboratorium
6) Penegakan hukum
7) Menjalin kemitraan dengan lintas sektor
8) Pembinaan dan bimbingan melalui Komunikasi,
layanan Informasi, dan Edukasi (KIE) keamanan
pangan kepada masyarakat

5
Jejaring POM :
K/L/D/Org

Pasar Aman
Pemberdayaan
dari Bahan
Masyarakat
Berbahaya

Demand Pangan Supply


Side Aman Side

Pemberdayaan Pemberdayaan
kelompok
Masyarakat
UMKM
PROGRAM PEMBINAAN UMKM PANGAN
Pendampingan CPPOB di UMKM Pangan memiliki output yaitu Sarana
UMKM telah menerapkan CPPOB ditunjukkan dengan nilai rating/skoring
PSB Baik dan siap mlakukan registrasi produk. Selain itu dikembangkan
dokumentasi dan pencatatan di sarana produksi.

Pembenahan layout ruangan


sesuai CPPOB

Pengembangan Dokumen
dan Formulir pencatatan
2. Pelaksanaan Pendampingan Penerapan CPPOB
di UMKM

1 Seleksi UMKM target

2 Bimtek CPPOB

3 Gap Assessment

4 Fasilitasi Penerapan CPPOB

5 PSB, Sampling produk+uji lab

6 Coaching clinic

7 Monitoring
1 Seleksi UMKM target
Grading : kegiatan pemeriksaan sarana produksi dalam rangka
mengkelaskan UMKM sesuai kriteria masing-masing.

Tujuan Grading : pengkelasan dan mengevaluasi perkembangan serta


peningkatan UMKM pangan sekaligus menetapkan intervensi yang lebih
tepat untuk mengembangkan dan meningkatkan UMKM pangan, serta
dapat sebagai dasar tindak lanjut pembinaan dan pengawasan.

Grading dan Gap assessment dilakukan oleh Food Inspector (DFI) dan
atau Auditor Piagam Bintang Keamanan Pangan (PBKP) dan atau
National Food Inspector (NFI) BB/BPOM dan atau bersama Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

Hasil Pengawasan Lainnya

Referensi Hasil
Target UMKM
Dinas/Loka Grading
2 Bimtek CPPOB bagi UMKM

Bimbingan teknis (Bimtek) : meningkatkan pengetahuan dan keterampilan


tentang penerapan CPPOB, Tata Cara Pendaftaran Produk melalui e-
registration dan pemahaman mengenai mekanisme Program
Pendampingan Penerapan CPPOB bagi pelaku UMKM pangan.

Peserta : karyawan + pemilik UMKM (sebagai fasilitator internal) dan atau


fasilitator eksternal (dari hasil rekruitmen BB/BPOM). Fasilitator internal
bersama fasilitator eksternal akan mendisain penerapan CPPOB di
sarana UMKM.

Metode: ceramah, diskusi dan simulasi, didukung dengan regulasi dan


SNI terkait. Untuk memudahkan penyusunan dokumen penerapan
CPPOB, masing-masing peserta dapat diminta membawa alat olah data
(laptop), modem dan media transfer softfile (flashdisk).
JADWAL TENTATIF
BIMTEK PENERAPAN CPPOB DI UMKM PANGAN

Kurikulum untuk Bimtek 1 hari (7 JPL):

Pembukaan + Pre Test


Mengidentifikasi persyaratan CPPOB → 1 JPL.
Menerapkan Pendokumentasian/Pencatatan → 2 JPL.
Menetapkan Komitmen manajemen; Tim CPPOB; Deskripsi Bahan
Baku dan Produk Akhir; Potensi Bahaya dan Pengendaliannya;
Diagram Alir; SOP Pengolahan Pangan; dan Layout ruangan.
Menetapkan Sanitation Standard Operating Procedures/SSOP +
Monitoring + Tindakan Koreksi → 2 JPL.
Tata Cara Pendaftaran Produk MD (termasuk simulasi e-registration) →
1 JPL
Rencana Tindak Lanjut menuju Izin Edar BPOM MD → 1 JPL.
Penutupan + Post test
JADWAL TENTATIF
BIMTEK PENERAPAN CPPOB DI UMKM PANGAN

Kurikulum untuk Bimtek 2 hari (14 JPL)


Hari ke-1:

Pembukaan + Pre Test


Kebijakan Keamanan Pangan dan Program Pendampingan UMKM
→ 1 JPL
Mengidentifikasi persyaratan CPPOB → 2 JPL.
Menerapkan Pendokumentasian/Pencatatan → 4 JPL.
Menetapkan Komitmen manajemen; Tim CPPOB; Deskripsi Bahan
Baku dan Produk Akhir; Potensi Bahaya dan Pengendaliannya;
Diagram Alir; SOP Pengolahan Pangan; dan Layout ruangan.
JADWAL TENTATIF
BIMTEK PENERAPAN CPPOB DI UMKM PANGAN

Kurikulum untuk Bimtek 2 hari (14 JPL)


Hari ke-2:
Menetapkan Sanitation Standard Operating Procedures/SSOP +
Monitoring + Tindakan Koreksi → 2 JPL.
Mengembangkan Prosedur Food Traceability dan Recall di UMKM
Pangan → 1 JPL
Audit Internal + Persiapan PSB + menindaklanjuti (CAPA) → 1 JPL
Tata Cara Pendaftaran Produk MD (termasuk simulasi e-
registration) → 2 JPL
Rencana Tindak Lanjut menuju Izin Edar BPOM MD → 1 JPL.
Penutupan + Post
JADWAL TENTATIF
BIMTEK PENERAPAN CPPOB DI UMKM PANGAN

Kurikulum untuk Bimtek 3 hari (21 JPL)


Hari ke-1:

Pembukaan + Pre Test


Kebijakan Keamanan Pangan dan Program Pendampingan UMKM
→ 1 JPL
Mengidentifikasi persyaratan CPPOB → 2 JPL.
Menerapkan Pendokumentasian/Pencatatan → 4 JPL.
Menetapkan Komitmen manajemen; Tim CPPOB; Deskripsi Bahan
Baku dan Produk Akhir; Potensi Bahaya dan Pengendaliannya;
Diagram Alir; SOP Pengolahan Pangan; dan Layout ruangan.
JADWAL TENTATIF
BIMTEK PENERAPAN CPPOB DI UMKM PANGAN

Kurikulum untuk Bimtek 2 hari (14 JPL)


Hari ke-2:
Menetapkan Sanitation Standard Operating Procedures/SSOP +
Monitoring + Tindakan Koreksi → 3 JPL.
Mengembangkan Prosedur Food Traceability dan Recall di UMKM
Pangan → 1 JPL
Audit Internal + Persiapan PSB + menindaklanjuti (CAPA) → 1 JPL
Tata Cara Pendaftaran Produk MD (termasuk simulasi e-registration) →
2 JPL
Penutupan + Post

Hari ke-3:
Rencana Tindak Lanjut menuju Izin Edar BPOM MD → 1 JPL.
Tata Cara Pendaftaran Produk MD (termasuk simulasi e-registration) → 2
JPL
Rencana Tindak Lanjut menuju Izin Edar BPOM MD → 1 JPL.
Konsultasi: Dokumentasi, Layout, Label, Parameter uji produk dll→ 3 JPL
Penutupan + Post
3 Gap Assessment

Gap assessment :
- Kegiatan pemeriksaan untuk melihat kesenjangan antara situasi dan
kondisi sarana dengan persyaratan CPPOB.
- Menjajaki kesiapan UMKM dalam menerima pendampingan menuju
Nomor Izin Edar BPOM MD.
- Apabila terdapat ketidaksesuaian, akan menjadi sasaran utama
pembinaan untuk perbaikan. Kedua aktivitas ini dapat dilaksanakan
sekaligus pada saat pemeriksaan (audit) ke sarana dalam rangka
pengawasan.
Peralatan dan dokumen yang diperlukan, yaitu:
- FR-01. Formulir Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
- FR-02. Lembar Peninjauan dan Telaahan Penilaian Kesesuaian SOP dengan
Teknologi Pengolahan Pangan
- FR-03. Formulir Kriteria dan Skor Klasifikasi Risiko IRTP
- FR-04. Lembar review hasil Grading, dan Keputusan Penetapan Kelas IRTP
- Daftar Periksa CPMB (Form A 166).
- Handycam/Camera Digital/HP dan Peralatan lainnya yang diperlukan.
4 Fasilitasi Penerapan CPPOB

▪ Waktu pendampingan: minimal 3 bulan atau lebih, tergantung sikon UMKM


target.
▪ Pendampingan meliputi: pengembangan dokumen mutu (panduan mutu,
prosedur/SOP, Formulir, dll), saran layout dan perbaikan sarana dan lain-
lain.
▪ Fasilitator mengunjungi sarana minimal 3 kali (atau sesuai kebutuhan) dan
bersama pelaku UMKM mendesain CPPOB sesuai sikon dan bisnis proses
produksi.
▪ Kriteria Fasilitator eksternal:
1. Memiliki komitmen mendampingi UMKM (menandatangani surat
perjanjian kerjasama),
2. Sarjana Teknologi Pangan,
3. Memiliki sertifikat CPPOB/GMP dan telah diberikan pemahaman tentang
mekanisme pendampingan ini,
4. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
▪ Laporan Progres Pendampingan dan Logbook Kunjungan Fasilitator →
Kepala BB/BPOM dan ke Deputi 3 BPOM cq Direktorat Pemberdayaan
Masyarakat dan Pelaku Usaha bentuk hardcopy dan softfile diemail ke:
5 PSB, Sampling Produk + Uji Lab

▪ Dalam masa pendampingan ini dilakukan audit pemenuhan persyaratan


CPPOB, yang bertujuan untuk:
- memonitor kinerja fasilitator eksternal,
- pelaksanaan penerapan CPPOB di sarana
- melakukan verifikasi kesesuaian dokumen yang telah dikembangkan
antara pelaku UMKM dengan fasilitator eksternal,
- memverifikasi CAPA dari hasil audit sebelumnya.
▪ Pengujian dapat dilakukan 2X (masa fasilitasi dan akhir masa
pendampingan). BB/BPOM dapat memasukkan dalam kerangka
sampling dan uji dalam rangka pengawasan (sesuai kriteria). Pengujian
dapat hanya dilakukan 1X yaitu setelah proses pendaftaran produk di e-
registration dengan biaya BB/BPOM (jika tersedia) atau mandiri
(dibebankan kepada pelaku UMKM).
▪ PSB dilakukan oleh petugas BB/BPOM yang ditunjuk Kepala BB/BPOM,
menggunakan Formulir Pemeriksaan CPMB (Form 166), dilakukan
ditahap terakhir fasilitasi. Hasil audit PSB dan atau rekomendasi
BB/BPOM sebagai salah satu syarat pendaftaran.
6 Coaching Clinic
Pendampingan (Coaching Clinic) dalam pendaftaran akun perusahaan dan
pendaftaran produk pangannya melalui e-Registration.

Data UMKM pangan yang difasilitasi (telah PSB) → Direktorat Registrasi


Pangan Olahan (Dit. RPO) untuk dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya
yaitu coaching clinic.
Pada tahap ini, tugas Fasilitator :
- mendampingi pelaku UMKM mendaftar di aplikasi,
- berkoordinasi dan
- berkonsultasi kepada petugas BB/BPOM yang menjadi
Fasilitator/Evaluator oleh Direktur Registrasi Pangan Olahan.

Format Pelaporan Data dan Fasilitasi mengacu pada


Juknis Pendampingan Penerapan CPPOB
bagi UMKM Pangan 2019
7 Monitoring

Setelah semua tahapan kegiatan selesai, dilakukan monitoring


setelah minimal 3 (tiga) bulan pasca pendampingan oleh
Fasilitator.

Monitoring bertujuan untuk melihat konsistensi pelaku UMKM


mencapai efektivitas dan efisiensi penerapan CPPOB di sarana
UMKM.

Pada akhir masa monitoring (bulan November di tahun berjalan),


Petugas BB/BPOM : evaluasi kegiatan pendampingan → Laporan
akhir Pendampingan (format Laporan Akhir Program
Pendampingan UMKM terlampir).
3. Tahapan Pelaksanaan Pendampingan TA 2019

1 Seleksi UMKM target

2 Bimtek CPPOB

3 Gap Assessment

4 Fasilitasi Penerapan CPPOB

5 PSB, Sampling produk+uji lab

6 Coaching clinic

7 Monitoring
TAHAPAN PENDAMPINGAN RUTIN BB/BPOM
UNTUK PENERAPAN CPPOB UNTUK UMKM PANGAN
TAHAPAN OUTPUT
1. Seleksi UMKM target UMKM memiliki komitmen, target UMKM
prioritas ikut pendampingan.
2. Bimbingan Teknis bagi UMKM UMKM memiliki 2 orang terlatih CPPOB
(Bimtek 3 hari sesuai kurikulum)*
3. Gap Asesmen Laporan Ketidaksesuaian CPPOB/HACCP
4. Fasilitasi Penerapan CPPOB Penerapan CPPOB/HACCP + CAPA
(3 x kunjungan sarana)
5. Pemeriksaan Sarana Balai Hasil pemeriksaan, Verifikasi CAPA +
(PSB) + Sampling dan Uji Laporan hasil pengujian dari laboratorium
Lab (jika tersedia BB/BPOM
anggarannya) atau Laboratorium yang terakreditasi
6. Coaching clinic + Pendaftaran masuk akun perusahaan (nomor aju)
Produk di BPOM
7. Monitoring Laporan audit internal UMKM atau
Pemeriksaan BB/Balai POM, Coaching
Clinic
JADWAL PELAKSANAAN RUTIN BB/BPOM
PENERAPAN CPPOB UNTUK UMKM PANGAN

No Anggaran Timeline
1 Seleksi target UMKM pangan Mei - Juni 2019
Bimtek Penerapan CPPOB bagi UMKM Juli 2019
2
pangan
Pendampingan dalam rangka Agustus – Oktober
3
pemenuhan terhadap CPPOB 2019
Pemeriksaan sarana produksi oleh Sept-Nov 2019
4
BB/BPOM (PSB).
5 Coaching clinic e-registration November 2019
6 Monitoring pasca pendampingan Maret 2020

Tahap Grading dan Gap Assement


dapat digabung/diintegrasikan saat
melakukan seleksi target UMKKM pangan
Terima kasih
Silahkan hubungi kami di:
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan-Badan POM RI
Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat
Telp. 021-42878701 / 42875738; Fax. 021-42878701
e-mail: direktoratpmpu@pom.go.id; toppmpu@gmail.com

AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA

Anda mungkin juga menyukai