Anda di halaman 1dari 16

Sambutan Pembukaan

Dra. Rita Endang, Apt, M.Kes


Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan
Badan POM RI

Disampaikan pada:
“Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Peraturan di Bidang
Pangan Olahan Secara Online Tahun 2021 Tahap ke-1”
01 Pendahuluan
Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan dalam
Pembangunan Bangsa
Program Pendampingan UMKM Pangan
Sinergisme Standar
OUTLINE
Advokasi dan Sosialisasi
02 Peraturan di Bidang Pangan Olahan

03 Penutup
PENDAHULUAN
KEAMANAN PANGAN

Pangan tetap aman, higienis,


bermutu, bergizi dan tidak
bertentangan dengan agama,
keyakinan dan budaya
masyarakat
Penyelenggaraan
Keamanan Pangan
Berdasarkan UU 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (yang didalamnya mengatur perubahan terhadap UU
No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah):

Pemerintah pusat menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria


(NSPK) keamanan pangan, salah satunya dalam bentuk peraturan

Pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah wajib membina dan


mengawasi pelaksanaan penerapan NSPK keamanan pangan.

Sesuai UU No.18 Tahun 2012 :


Badan POM melakukan pengawasan terhadap persyaratan keamanan, mutu, gizi,
label dan iklan pangan olahan, dan dalam upaya melaksanakan tugas tersebut,
maka diperlukan peraturan dibidang pangan yang akan menjadi acuan bagi tim
pengawas di lapangan.
KEAMANAN PANGAN DALAM SDG

Keamanan pangan merupakan bagian dari Sustainable


Development Goals (SDGs)

(WHO, 2013)

Keamanan dan mutu pangan berkontribusi terhadap


kualitas SDM dan daya saing bangsa (Hariyadi, 2015
di dalam Prosiding WNPG X Bidang 3, 2018)
Promotif Preventif Pencegahan Penyakit Tidak Menular

INFORMASI NILAI GIZI


PENCANTUMAN INFORMASI NILAI GIZI PADA PANGAN OLAHAN

1
Panduan Asupan 2 SUKARELA
Gizi Harian warna
monokrom Logo “Pilihan Lebih Sehat”

Pada bagian belakang


label (Back of Pack)
PROGRAM DUKUNGAN BADAN POM UNTUK UMK PANGAN
Program Dukungan Badan POM untuk UMKM:
1.Coaching clinic unutk sertifikasi sarana produksi DUKUNGAN BADAN POM
dan registrasi produk PADA INOVASI DI BIDANG PANGAN OLAHAN
2.Pendampingan pemenuhan CPPOB bagi UMKM
3.Insentif untuk UMKM • Pendampingan riset/inovasi untuk
a. Sampling produk + uji eradikasi bahan berbahaya
lab oleh Balai POM  Cairan Fermentasi Asam Asetat dari Air
b. PNBP 50% Kelapa dapat digunakan sebagai BTP
4. Registrasi pangan olahan risiko rendah dan Pengawet untuk karkas ayam
sangat rendah hanya melalui notifikasi dan tidak  Larutan chitosan dapat digunakan
dipersyaratkan hasil uji sebagai BTP Pengawet untuk bakso
5. Peraturan Badan POM No. 16/2020 tentang daging, mi basah dan tahu.
Pencantuman Informasi Nilai Gizi Untuk Pangan • Pendampingan Riset Pangan Lokal Spesfik
Olahan yang Diproduksi Oleh Usaha Mikro dan  Persetujuan Penggunaan Serbuk biji
Usaha Kecil salak untuk minuman serbuk.
6. Istana UMKM (istanaumkm.pom.go.id) 7
Masing-masing K/L memiliki Sistem Jaminan Terdapat beberapa industri yang harus memenuhi
Keamanan dan Mutu Pangan sesuai dengan beberapa sistem yang diwajibkan pada K/L yang
kewenangannya, mengacu pada Standar yang berbeda untuk standar yang sama
sama
Verifikasi

Optional Requirements
FSMS
Basic Requirements PRP + HACCP +
HACCP
Persyaratan
Program lainnya
PRP
GMP, SSOP Manajemen Mutu
SERTIFIKAT KELAYAKAN
PENGOLAHAN
Terpadu
CPPOB/HS/PSB

SNI

NOMOR KESEHATAN VETERINER


DIPERLUKAN HARMONISASI DALAM HAL PEMENUHAN STANDAR
YANG SETARA, SERTA PENGAKUAN STANDAR YANG LEBIH TINGGI
UNTUK PEMENUHAN PERSYARATAN STANDAR DIBAWAHNYA
Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi
Peraturan di Bidang Pangan Olahan

Untuk memastikan pelaksanaan pengawasan


terhadap pangan olahan berjalan dengan baik

Perlu pemahaman dan persamaan persepsi semua pihak


terkait terhadap peraturan di bidang pangan olahan

Sebagai tindak lanjut, diselenggarakan


“Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi
Peraturan di Bidang Pangan Olahan”
secara rutin melalui pertemuan fisik
Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi
Peraturan di Bidang Pangan Olahan
Peraturan Pemerintah No.86/2019 tentang Update Peraturan BPOM dibidang
Keamanan Pangan Pangan Olahan (2019-2021)
Ditetapkan 26 Desember 2019

Materi Pokok
a. penyelenggaraan keamanan pangan; Bahan Tambahan Pangan (BTP), BTP Perisa,
b. pengawasan; Bahan Penolong,
c. sanksi administratif; Kemasan Pangan,
d. kejadian luar biasa dan kedaruratan keamanan Informasi Nilai Gizi (termasuk Informasi Nilai Gizi
pangan; dan Untuk Pangan Olahan yang Diproduksi Oleh Usaha
e. peran serta masyarakat. Mikro dan Usaha Keci)
Kategori Pangan.
Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan di Peredaran (SMKPO)

“sistem yang disusun dan


dikembangkan untuk
menjamin keamanan dan
mutu pangan olahan melalui
pengawasan berbasis risiko
secara mandiri di sepanjang Add Text

rantai peredaran pangan


Sertifikat Pemenuhan Komitmen SMKPO

Sertifikat Pemenuhan Standar SMKPO


Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi
Peraturan di Bidang Pangan Olahan

Penyelenggaraan Kegiatan
Advokasi dan Sosialisasi
Adanya masa Alternatif Peraturan di Bidang Pangan
pandemi COVID-19 Olahan dilaksanakan secara
online
PENUTUP
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan:

Dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan semua pihak terkait


1 di bidang pangan terhadap peraturan di bidang pangan olahan.

Peserta Kegiatan
• Balai Besar/Balai POM yang terdiri dari perwakilan Bidang Pengujian, Bidang
Pemeriksaan, Bidang Penindakan, serta Bidang Informasi dan Komunikasi
• Loka POM yang mewakili kelompok jabatan fungsional
• Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
• Asosiasi Pelaku Usaha
• Perguruan tinggi
• Organisasi profesi
• Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
PENUTUP
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan:

Terdapat persamaan persepsi dengan Unit Pelaksana Teknis Badan


2 POM, SKPD, asosiasi pelaku usaha, perguruan tinggi, organisasi profesi,
dan LSM di bidang pangan terhadap peraturan di bidang pangan olahan.
PENUTUP
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan:

Peraturan-peraturan di bidang pangan olahan dapat diimplementasikan


3 dengan baik dalam kegiatan pengawasan produk pangan kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai