Anda di halaman 1dari 26

Bahaya Seputar Keamanan Pangan,

Tahukah Anda?

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI


08 Maret 2022
KEAMANAN
P A N G A N
Mengapa Perlu Keamanan Pangan?

200 penyakit disebabkan oleh bacteria, Foodborne Disease


viruses, parasites yang berbahaya atau Penyakit karena mikroorganisme
bahan kimia pada pangan. yang terbawa dalam makanan
yang dimakan atau air

Setiap tahunnya,
❑ 600 juta atau 1 dari 10 orang jatuh sakit setelah
mengkonsumsi makanan terkontaminasi.
Makanan yang tidak aman menyebabkan
❑ 420.000 orang meninggal akibat penyakit karena pangan lingkaran setan antara penyakit dan kekurangan
(foodborne disease). gizi, khususnya yang menyerang bayi, anak
❑ 550 juta orang jatuh sakit dan 230.000 meninggal karena kecil, orang tua, dan orang sakit.
diare Foodborne diseases menghambat pembangunan
❑ 40% dari total foodborne disease terjadi pada balita, dengan sosial ekonomi dengan tingginya biaya untuk
sistem perawatan kesehatan, dan merusak
angka kematian 125.000 orang/ tahun. ekonomi nasional, pariwisata, dan perdagangan.

Sumber: WHO, 2019


Keamanan Pangan
Kasus Diare

10-22 JUTA Penyakit diare akibat


TOTAL KASUS pangan tercemar di
± Rp. 64,8 - 226,3 TRILYUN
Indonesia yang terjadi
PERKIRAAN BEBAN EKONOMI dalam satu tahun
(On and Rahayu, 2017)
Asia-Pasific Journal of Food Savety
and security
Keamanan Pangan
Kasus Diare
6
8
9
Bagaimana potensi industri pangan ?

Industri pangan adalah salah


satu dari 6 industri andalan
PP No 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional tahun 2015-2035
Regulasi UU No 17/2007 tentang RPJPN
di Bidang tahun 2005-2025

Keamanan Pangan Pembangunan dan perbaikan gizi lintas sektor di


sepanjang rantai pangan untuk gizi yang cukup,
seimbang, serta terjamin keamanannya

Perpres No 18/2020 tentang

1 Keamanan pangan dalam kebijakan


pembangunan kesehatan di Indonesia
RPJMN 2020-2024

. Arahan Kebijakan dan Strategi Meningkatkan


Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan
Kesehatan Semesta No 5: Penguatan sistem
kesehatan dan pengawasan obat dan makanan
Regulasi
di Bidang Pasal 68 (1)

Keamanan Pangan Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin


terwujudnya penyelenggaraan Keamanan
pangan di setiap rantai pangan secara terpadu

2. UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 68 (5)

Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah wajib


membina dan mengawasi pelaksanaan
penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria
Keamanan Pangan
Label Pangan Olahan
Peraturan terkait UMKM Peraturan BPOM Nomor 20 tahun 2021

Kategori Pangan
Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2019

Penggunaan Bahan Tambahan Pangan


Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019

Informasi Nilai Gizi


Regulasi Lainnya? Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2019
Silahkan Akses di:

Pencantuman ING oleh UMKM


jdih.pom.go.id Peraturan BPOM Nomor 16 Tahun 2020
Visi dan Misi Badan POM

Visi
Obat dan Makanan aman, bermutu, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri,
dan Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong.

Misi
• Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan mengembangkan kemitraan bersama seluruh
komponen bangsa, dalam rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia
• Memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan dengan keberpihakan terhadap
UMKM, dalam rangka membangun struktur ekonomi yang produktif, dan berdaya saing untuk kemandirian
bangsa
• Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan, serta penindakan kejahatan Obat dan Makanan
melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam kerangka Negara Kesatuan, guna perlindungan bagi
segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.
• Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya untuk memberikan pelayanan publik yang prima
di bidang Obat dan Makanan.
Strategi
Badan POM
2020-2024

• Penguatan pengawasan yang komprehensif (full spectrum) berbasis risiko termasuk optimalisasi tugas dan fungsi pengawasan oleh unit
teknis dan UPT
• Optimalisasi pengelolaan SDM, sarana prasana/ infrastruktur, laboratorium, serta peningkatan efektivitas dan efisiensi alokasi dan
penggunaan anggaran
• Optimalisasi pemanfaatan TIK, riset dan kajian,pengujian,serta database pengawasan obat dan makanan
• Optimalisasi informasi dan edukasi pada masyarakat untuk mendorong peran serta masyarakat dalam pengawasan OM
• Peningkatan Implementasi Reformasi Birokrasi BPOM termasuk peningkatan pelayanan publik dan kapasitas kelembagaan
• Penguatan networking/ kerjasama dengan lembaga-lembaga pusat/daerah/ internasional dalam peningkatan pengawasan OM
• Intensifikasi pembinaan dan bimbingan teknis kepada pelaku usaha untuk mendorong daya saing dan peningkatan kapasitas pelaku usaha
OM dengan menekan kan riset dan inovasi
• Intensifikasi penindakan dalam rangka penegakan hukum terhadap kejahatan Obat dan Makanan melalui perkuatan kemitraan dengan
institusi penegak hukum
Peran Badan POM
Pengawasan Obat & Mendukung Kemandirian Pemberdayaan
Makanan di Peredaran Pelaku Usaha Masyarakat

Pengawasan pre-market dan Mendukung iklim usaha dengan Memberdayakan masyarakat


post-market untuk menjamin memberikan bimbingan dan agarmenjadi konsumen cerdas
keamanan, mutu, dan pendampingan agar pelaku hanya menggunakan produk
kemanfaatan produk beredar usaha mampu memiliki daya yang aman, bermutu, dan
saing bermanfaat
Standardisasi terkait pengawasan pangan

Penilaian pangan terkait persetujuan ijin edar

Langkah Pengawasan produk pangan yang beredar

Konkret Sampling produk pangan yang beredar

Pemberdayaan Pengujian pangan beredar di laboratorium

UMKM Penegakan hukum

Menjalin kemitraan dengan lintas sektor

Pembinaan dan bimbingan melalui Komunikasi,


layanan Informasi, dan Edukasi (KIE) keamanan
pangan kepada pelaku usaha
KIE dan Penyebaran Produk Informasi

Infografis
KIE dan Penyebaran Produk Informasi

Buku dan Pedoman

Video Edukasi
Kemudahan Akses Informasi
Kemudahan akses informasi untuk UMKM melalui subsite
www.standarpangan.pom.go.id
Akses informasi terhadap produk
standardisasi dan pelayanan publik
Direktorat Standardisasi Pangan
Olahan:

❖ Layanan konsultasi online melalui


chatting online
❖ Pengajuan permohonan
pengkajian keamanan, mutu, gizi,
manfaat, dan label pangan olahan
melaui e-
standarpangan.pom.go.id
❖ Database pengkajian
❖ Aplikasi ayo cek BTP
22

Aplikasi Rumah Informasi Registrasi Pangan


Istana UMKM
ISTANA UMKM adalah aplikasi yang dirintis oleh BPOM
sebagai bentuk kolaborasi, sinergisme dan inovasi
bersama Kementerian/Lembaga dan industri terkait
pangan, obat tradisional dan kosmetika, termasuk
istanaumkm.pom.go.id akademisi, masyarakat dan pemerhati UMKM.

PENDAFTARAN TEKNOLOGI PERMODALAN PEMASARAN MANAJEMEN


PRODUK PROSES USAHA

Sudah terhubung dengan website www.banggabuatanindonesia.co.id


Jenis Layanan
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat
dan Pelaku Usaha Pangan Olahhan

Live chat di sppirt.pom.go.id

Konsultasi tatacara mendapatkan sertifikat Produksi Pangan IRT

Live chat di istanaumkm.pom.go.id


Pendampingan Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang
Baik untuk UMKM
Senin-Jumat Pukul 08.30-16.00

081313 808 909


Aplikasi sppirt.pom.go.id
merupakan media konsultasi
(melalui live chat) seputar
SPP-IRT yang ditujukan bagi
Petugas Pemerintah Daerah
Kab/Kota

25
Terima Kasih

Silahkan hubungi kami di:


Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan
DeputiBidang Pengawasan Pangan Olahan-Badan POM RI
Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat
Telp. 021-42878701 / 42875738; Fax. 021-42878701; WA. 08 1313 808 909
e-mail: direktoratpmpu@pom.go.id; pendampinganumkm.pmpu@gmail.com
Konsultasi: Gedung B lt 6 atau via istanaumkm.pom.go.id

Anda mungkin juga menyukai