Anda di halaman 1dari 90

PEDOMAN

TATA CARA REGISTRASI


PANGAN OLAHAN

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN


BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
2021
PEDOMAN TATA CARA REGISTRASI PANGAN OLAHAN

Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2021


81 Halaman : 14,8 cm x 21 cm

ISBN : 978-602-415-064-8 (Cetak)


978-602-415-065-5 (PDF)

Hak cipta dilindungi undang-undang.

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh


isi buku dalam bentuk elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman
atau cara apapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari Badan
POM RI.

Diterbitkan oleh:
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
Jalan Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat – 10560
Telepon : (021) 4244691 (Ext 1057)/ 0813 9913 3050
Faksimile : (021) 4245267
E-mail : penilaianpangan@pom.go.id

ii
SAMBUTAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia, rahmat, serta kemudahan yang diberikan
kepada kami untuk dapat menyelesaikan
pembuatan PEDOMAN TATA CARA REGISTRASI
PANGAN OLAHAN. Buku pedoman ini merupakan
panduan yang ditujukan khususnya untuk para
pelaku usaha pangan olahan yang akan
meregistrasikan pangan olahannya di Badan POM,
serta pihak lain seperti inkubator bisnis serta
stakeholder terkait yang melaksanakan tugas
pelaksanaan pengawasan pangan olahan di
Indonesia.
Saat ini Indonesia masih terus berupaya dalam penanganan wabah Covid-19.
Berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali usaha pangan olahan turut
merasakan dampak dari wabah ini. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia (Badan POM RI) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang
diberikan amanah dalam penjaminan keamanan dan mutu pangan olahan
berupaya untuk senantiasa hadir sebagai bagian dari solusi. Salah satu solusinya

SAMBUTAN
yaitu melalui proses registrasi pangan olahan yang dapat dilakukan secara daring
(online). Selain sebagai antisipasi pencegahan risiko penyebaran Covid-19 dengan
mengurangi tatap muka atau kontak fisik, registrasi pangan olahan di Badan POM
yang dilakukan secara daring ini juga diharapkan dapat mempercepat,
memangkas biaya, dan memudahkan pelaku usaha untuk meregistrasikan
pangan olahannya.

Pedoman Tata Cara Registrasi Pangan Olahan diharapkan mampu memberikan


informasi yang lengkap terkait registrasi pangan olahan di Badan POM sehingga
dapat memudahkan dan mempercepat pelaku usaha pangan olahan dalam
meregistrasikan dan memperoleh izin edar pangan olahannya, serta memastikan
pangan olahan yang akan beredar nantinya aman dan bermutu guna menjaga
kepercayaan konsumen dan meningkatkan daya saing produk di pasaran.

Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyusunan dan penyelesaian buku pedoman ini, semoga buku pedoman ini
dapat memberikan manfaat bagi pelaku usaha pangan olahan, pihak terkait,
serta seluruh pembacanya.

Jakarta, 3 Mei 2021


Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI

Dr. Penny K. Lukito, MCP.

iii
KATA PENGANTAR
Indonesia di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini
telah melakukan berbagai upaya untuk tetap menjaga
kelangsungan kehidupan bernegara, baik dari segi
kesehatan, maupun perekonomian. Rekomendasi dari
Badan Kesehatan Dunia dan Pemerintah dalam hal
pencegahan meluasnya penyebaran wabah Covid-19
melalui kontak fisik (physical distancing) perlu
senantiasa dipatuhi. Registrasi pangan olahan yang
dapat dilakukan secara online merupakan salah satu
upaya yang sangat baik dalam mendukung pencegahan
penyebaran wabah Covid-19 dengan tetap menjamin
keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar.
Badan POM terus berupaya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik
terbaik melalui kemudahan perizinan berbasis risiko, di antaranya dengan
penerbitan izin edar pangan olahan melalui penyederhanaan prosedur,
pemangkasasn persyaratan registrasi pangan olahan, kegiatan jemput bola dimana
KATA PENGANTAR

Badan POM hadir di tengah pelaku usaha dengan memberikan sosialisi dan
bimbingan langsung mengenai registrasi pangan olahan guna mewujudkan
kemudahan dan kepastian berusaha di Indonesia.
PEDOMAN TATA CARA REGISTRASI PANGAN OLAHAN ini memuat informasi terkait
registrasi pangan olahan, yaitu : informasi umum mengenai registrasi pangan
olahan, tata cara regsitrasi akun perusahaan, serta tata cara registrasi pangan
olahan. PEDOMAN TATA CARA REGISTRASI PANGAN OLAHAN dibuat sabagai salah
satu upaya Badan POM untuk memperluas penyebaran informasi mengenai
registrasi pangan olahan kepada pelaku usaha pangan olahan dan seluruh pihak
terkait. Pelaku usaha diharapkan mampu memahami dengan baik persyaratan dan
tata cara registrasi pangan olahan sehingga dapat memperoleh izin edar untuk
pangan olahan yang diproduksi dengan cepat dan memastikan pangan olahan yang
diproduksi aman, bermutu baik, serta sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang
berlaku.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan
dan penyelesaian Pedoman Tata Cara Registrasi Pangan Olahan ini, semoga
pedoman ini bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 3 Mei 2021


Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan

Dra. Rita Endang, Apt., M.Kes.

iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Informasi mengenai registrasi pangan olahan yang benar, lengkap, jelas,
dan mudah dipahami diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pelaku
usaha pangan olahan sehingga pelaku usaha dapat memastikan pangan
olahan yang akan diregistrasi aman dan bermutu, kemudian dapat
melakukan registrasi pangan olahannya secara mandiri sehingga mampu
memperoleh izin edar untuk pangan olahan yang diproduksi. Izin edar
pangan olahan memiliki manfaat yang besar untuk pelaku usaha pangan
olahan, di antaranya jaminan keamanan mutu dan gizi pangan,

RINGKASAN EKSEKUTIF
memperluas pemasaran produk baik di dalam dan di luar negeri,
meningkatkan daya saing produk, meningkatkan kepercayaan produk, dan
mendapatkan nilai tambah pada produk pangan olahannya.

Pedoman Tata Cara Registrasi Pangan Olahan disusun dalam rangka


memberikan informasi kepada pelaku usaha dan pihak terkait lainnya
mengenai persyaratan dan tata cara registrasi pangan olahan di Badan
POM. Pedoman ini diharapkan mampu memberikan penjelasan
menyeluruh dan menjadi acuan terutama bagi pelaku usaha pangan olahan
sehingga mampu mempercepat dan memudahkan dalam memperoleh izin
edar bagi pangan olahan yang diproduksi.

Materi dalam Pedoman Tata Cara Registrasi Pangan Olahan ini meliputi
informasi umum registrasi pangan olahan, tata cara registrasi akun
perusahaan, dan tata cara registrasi pangan olahan.

v
Pengarah : Dr. Penny K. Lukito, MCP.
(Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan RI)

Penanggung Jawab : Dra. Rita Endang, Apt., M.Kes.


(Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan)

Koordinator Pelaksana : Anisyah, S.Si, Apt., MP.


TIM PENYUSUN

Teknis (Direktur Registrasi Pangan Olahan)

Penyusun : Adrianti, S.Si., Apt.


Dra. Siti Elyani, Apt., MKM.
Yeni Oktaviany, STP., MP.
Yennie R. Wulansary, S.Si., Apt., M.Sc.
Rizki Ika Rahadini, S.Farm., Apt.
Dian Aminah, STP
Rahajeng P. Aryani, S.Farm., Apt.
Eriza Fadhilah, S.Gz., M.Gizi.
Yufi Sara Anggraini, STP.
Rahmalia Susanti, STP.
Kardono, S.SI.

vi
DAFTAR ISI

SAMBUTAN ………..…………………………………………………………………..…...... iii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….. iv

RINGKASAN EKSEKUTIF …..……………………………………………………….…….. v

TIM PENYUSUN ……………………………………………………………………….…….. vi

DAFTAR ISI …………………………………………………..………………………..…....... vii

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ……..………………………………………………………..…………..... 1

1. MENGENAL REGISTRASI PANGAN OLAHAN …..…………………..……….. 2

2. TATA CARA DAN PERSYARATAN REGISTRASI AKUN PERUSAHAN .... 27

3. TATA CARA DAN PERSYARATAN REGISTRASI PANGAN OLAHAN …… 53

4. KEMUDAHAN REGISTRASI PANGAN OLAHAN DI MASA PANDEMI


COVID-19 ……………………………………………………………………………….………. 71

5. DAFTAR BALAI BESAR/ BALAI/ KANTOR POM DI DAERAH .............. 73

PENUTUP ……….……...………………………………………..……………………………. 79

DAFTAR PUSTAKA .………………………………………………………………………..... 80

AKSES INFORMASI & PENGADUAN ………………………………………………... 81

vii
Latar Belakang
Sesuai amanah UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Badan POM
melakukan pengawasan keamanan, mutu dan gizi pangan olahan yang dibuat
di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan
eceran melalui pengawasan sebelum dan setelah pangan beredar (pre-market
dan post market). Pengawasan pangan olahan sebelum beredar dilakukan
dengan registrasi pangan olahan untuk menerbitkan izin edar pangan olahan di
Badan Pengawas Obat dan Makanan c.q. Direktorat Registrasi Pangan
Olahan. Registrasi adalah prosedur penilaian keamanan, mutu dan gizi pangan
olahan untuk mendapatkan Nomor Izin Edar. Berdasarkan Keputusan Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21 Tahun 2020 tanggal 4 September
2020, Direktorat Registrasi Pangan Olahan mempunyai tugas pokok:
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,
standar, prosedur, kriteria, pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang registrasi pangan olahan.
Berdasarkan tugas dan fungsi tersebut dalam rangka mencapai sasaran
pengawasan produk pangan olahan sebelum beredar, yaitu meningkatnya
Pangan Olahan yang memenuhi persyaratan melalui penilaian keamanan,
PENDAHULUAN

mutu dan gizi sebelum produk diedarkan dilakukan upaya-upaya dalam rangka
pengawasan dan kemudahan perizinan dengan tetap mengutamakan keamanan
pangan olahan.
Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi sangat berdampak kepada kondisi
ekonomi dan ketahanan pangan di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Peningkatan jumlah pelaku usaha UMK yang melakukan registasi pangan olahan
mendorong Direktorat Registrasi Pangan Olahan untuk melakukan inovasi dalam
upaya pendampingan kepada seluruh pelaku usaha dan stakeholder. Salah
satunya adalah Pedoman Tata Cara Registrasi Pangan Olahan. Pedoman ini
diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada pelaku usaha baru yang akan
mendaftarkan produknya serta meningkatkan pemahaman dan kemandirian
pelaku usaha dalam proses registrasi pangan olahan. Kebijakan-kebijakan terkait
dengan kondisi pandemi dalam rangka memudahkan proses registrasi pangan
olahan juga dijabarkan pada pedoman ini. Diharapkan pedoman ini dapat
mendorong usaha mikro kecil semakin berkembang dan dapat bersaing dengan
industri besar dan produk impor dengan tetap mengedepankan keamanan, mutu
dan gizi pangan olahan

Tujuan
1. Memberikan informasi mengenai kategori pangan olahan yang wajib daftar di
Badan POM
2. Memberikan informasi terpadu atau lengkap mengenai langkah proses
registrasi pangan olahan kepada pelaku usaha
3. Meningkatkan pemahaman dan kemandirian pelaku usaha dengan
memberikan contoh data dukung dan desain label pangan olahan

1
1.
MENGENAL
REGISTRASI PANGAN
OLAHAN

2
PANGAN YANG DIEDARKAN DI INDONESIA
UNTUK DIPERDAGANGKAN DALAM
KEMASAN BERLABEL
dikelompokkan menjadi pangan segar dan pangan olahan.
Apa perbedaannya?
PANGAN SEGAR PANGAN OLAHAN
• Pangan yang belum mengalami Makanan atau minuman hasil
pengolahan atau mengalami proses dengan cara atau
perlakuan minimal (pencucian, metode tertentu dengan atau
pengupasan, pengeringan, tanpa bahan tambahan
penggilingan, pemotongan,
penggaraman, pembekuan,
pencampuran, pelilinan, dan/atau
blansir serta tanpa penambahan SP-PIRT
Bahan Tambahan Pangan)
• dapat dikonsumsi langsung
• dapat menjadi bahan baku
pangan olahan
MD/ML
Pangan Segar Asal Tumbuhan
(PSAT) → Nomor pendaftaran
(PD/ PL/PDUK)
Pangan Segar Asal Hewan
(PSAH) → nomor registrasi Produk
(PHD/PHI) Panganmu
Pangan Segar Asal Ikan (PSAI) → Termasuk
Sertifikat kelayakan pengolahan Pangan Segar
(SKP), sertifikat penerapan atau Pangan
program manajemen mutu Olahan?
terpadu, sertifikat kesehatan
produk pengolahan ikan

3
KETENTUAN
UMUM
Setiap pangan olahan yang diproduksi di
dalam negeri atau yang diimpor untuk
diperdagangkan dalam kemasan eceran
wajib memiliki Izin Edar

4
IZIN EDAR
PA N G A N
OLAHAN
Izin edar pangan olahan dapat berupa:
1. Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SP-
PIRT) yang pendaftarannya diajukan ke Dinas Kesehatan
setempat
2. Izin edar BPOM RI MD/ML yang pendaftarannya diajukan
ke Direktorat Registrasi Pangan Olahan, Badan POM.

Badan Pengawas Dinas Kesehatan


Obat dan Makanan Kapupaten/ Kota
(BPOM) (Dinkes)
BPOM RI MD XXXXXXXXXXXX P-IRT No. XXXXXXXXXXXXXXX
BPOM RI ML XXXXXXXXXXXX

5
SPP-IRT VS MD/ML
KRITERIA PANGAN YANG KRITERIA PANGAN YANG
DIDAFTARKAN DI DINKES DIDAFTARKAN DI BPOM
(SPP-IRT) ( MD/ML)
◆ Tempat usaha di tempat ◆ Lokasi produksi tersendiri
tinggal (terpisah dengan rumah
◆ Pangan olahan yang tangga)
diproduksi secara manual ◆ Pangan olahan diproduksi
hingga semi otomatis secara manual, semi
otomatis, otomatis atau
Jenis pangan PIRT mengacu dengan teknologi tertentu
pada lampiran Peraturan seperti UHT, pasteurisasi,
Badan BPOM No 22 Tahun retort.
2018 Tentang Pedoman ◆ Jenis pangan: Seluruh jenis
Pemberian Sertifikat
pangan olahan
Produksi PIRT

Peraturan teknis:
• Peraturan Kepala BPOM
No 27 tahun 2017 tentang
Pendaftaran Pangan
Olahan
• Peraturan BPOM No.
7/2021 tentang Perubahan
Atas Peraturan Badan
Pengawas Obat dan
Makanan Nomor 27 Tahun
2017 Tentang Pendaftaran
Pangan Olahan

6
BPOM RI MD/ML
Nomor Izin Edar Pangan Olahan yang
diterbitkan Badan POM berupa BPOM RI
MD untuk produk dalam negeri atau BPOM
RI ML untuk produk impor yang diikuti
dengan 12 digit angka.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

12 Digit Angka tersebut


terdiri dari kode:
Jenis pangan, provinsi/
negara, nomor urut
produk, nomor urut
pabrik/ importir, kemasan.

Kemasan dapat berupa:


Kaca, plastik,
karton/kertas/kardus,
karton laminat, kaleng,
aluminium foil, komposit,
ganda, dll.

7
JENIS PANGAN
PRODUKSI IRTP
YANG
DIIZINKAN
UNTUK
MEMPEROLEH
SPP-IRT

8
SUMBER: PERATURAN BADAN PENGAWAS
OBAT DAN MAKANAN NO. 22 TAHUN 2018
TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN
SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI
RUMAH TANGGA

DAFTAR PANGAN:
Jika produk pangan
tidak termasuk dalam
HASIL OLAHAN
daftar ini, maka DAGING KERING
produk didaftarkan ke Abon Daging
Badan POM Dendeng Daging
Paru Goreng Kering
Kerupuk Kulit
Rendang Daging/Jeroan
dan sejenisnya
HASIL OLAHAN
IKAN KERING
Abon ikan
Ikan Kering
Ikan Asin
Ikan Asap
Keripik Ikan
Udang Kering (Ebi) HASIL OLAHAN
Terasi kering UNGGAS KERING
Ikan Goreng
Abon Unggas
Dendeng Ikan
Unggas Goreng
Rendang Ikan
Dendeng
Serundeng Ikan
Rendang Unggas
Keripik Bekicot
dan sejenisnya
dan sejenisnya

9
HASIL OLAHAN
SAYUR
Acar
Asinan Sayur
Manisan Sayur
HASIL OLAHAN Jamur Asin/Kering
KELAPA Sayur Asin Kering
Kelapa Parut Kering Sayur Kering
Geplak Keripik/Criping Sayur
Serundeng Kelapa Emping Melinjo/Labu
dan sejenisnya Manisan Rumput Laut
dan sejenisnya

TEPUNG DAN HASIL


OLAHNYA
Bihun
Biskuit
Bagelen/ Bagelan
MINYAK DAN
Dodol
LEMAK
Kerupuk
Minyak Kacang Tanah Brem
Minyak Kelapa Kue Kering
Minyak Wijen Makaroni Goreng
Minyak Samin Mi Kering
dan sejenisnya Tepung tapioka
Pilus
Lanting
dan sejenisnya

10
SELAI, JELI &
SEJENISNYA
Jem/Selai
Jeli Buah
Jeli Agar
GULA, KEMBANG Jeli Bubuk Rasa Buah
GULA, DAN MADU Jeli Rumput Laut
Gula Merah Jeli Lidah Buaya
Kembang Gula/ Permen Konnyaku
Kembang Gula Cokelat Marmalad
Gulali Serikaya
Madu Cincau
Sirup dan sejenisnya
Enting-enting/ Kipang Kacang/
Ampyang
Noga KOPI DAN TEH
Cokelat Cetak KERING
dan sejenisnya Kopi Biji Kering
Bubuk Teh
Bubuk Kopi Campur (Kopi
BUMBU giling dengan campuran
gandum, jagung atau wijen,
Bumbu Masakan Kering
margarin atau gula. Kadar
Bawang Goreng
kopi tidak kurang dari 50
Cuka Fermentasi
persen)
Kecap Asin / Manis
dan sejenisnya
Saos Cabe/ Tomat/ ikan
Tauco
Sambal
Bumbu Kacang
dan sejenisnya

11
REMPAH-REMPAH
Bawang Merah Kering/Bubuk
Bawang Putih Kering/Bubuk
Cabe Kering/Bubuk
Cengkeh Kering/Bubuk
MINUMAN
Jahe Kering/Bubuk
SERBUK
Kayu Manis Kering/Bubuk
Minuman Serbuk Kopi
Ketumbar Kering/Bubuk
Minuman Serbuk Berperisa
Kunyit Kering/Bubuk
Minuman Serbuk Kopi Gula
Lada Putih /Hitam Kering/Bubuk
Minuman Serbuk Tradisional
dan sejenisnya
Minuman Serbuk Teh
Minuman Serbuk Kedele
Minuman Serbuk Kurma
Minuman Serbuk Jahe
dan sejenisnya HASIL OLAHAN BUAH
Keripik Buah
Buah Kering
HASIL OLAHAN BIJI- Lempok Buah
BIJIAN, KACANG- Asinan Buah
KACANGAN, & UMBI Manisan Buah
Keripik Umbi Pisang Sale
Keripik Biji-bijian Wajik/Wajit Buah
Rangginang dan sejenisnya
Keremes Umbi
Jagung Berondong
Emping
Getuk Goreng
Kacang Salut
Kacang Goreng
dan sejenisnya

12
Tidak semua pangan olahan harus memiliki izin
edar. Berikut ini adalah daftar pangan olahan
yang tidak wajib memiliki izin edar.

1 Masa simpan kurang dari 7 hari

2 Diimpor dalam jumlah kecil

Digunakan lebih lanjut sebagai


3 bahan baku

Pangan olahan dalam jumlah


4 besar & tidak dijual secara
langsung pada konsumen akhir

Diolah dan dikemas di hadapan


5 pembeli

6 Pangan siap saji

Mengalami pengolahan
7 minimal (pasca panen) *

*) meliputi pencucian, pengupasan, pengeringan, penggilingan, pemotongan,


penggaraman, pembekuan, pencampuran, dan/atau blansir serta tanpa
penambahan BTP, kecuali BTP untuk pelilinan => PANGAN SEGAR,
Pendaftaran dilakukan di Kementerian terkait

13
Berikut ini adalah
jenis-jenis pangan olahan yang wajib
didaftarkan di Badan POM

PA N G A N O L A H A N
PA N G A N P R O G R A M
1 DIJUAL DALAM
KEMASAN ECERAN
2 P E M E R I N TA H

PA N G A N YA N G
PA N G A N
3 FORTIFIKASI 4 DITUJUKAN UNTUK
U J I PA S A R

B A H A N TA M B A H A N
5 PA N G A N WA J I B S N I
6 PA N G A N ( B T P )

14
R EG I ST R A S I
BA DA N P O M ( M D / M L )
diajukan untuk masing-masing Pangan Olahan jika memiliki
perbedaan dalam hal berikut ini.

J E N I S PA N G A N

KO M P O S I S I

DESAIN LABEL

JENIS KEMASAN

N A M A D A N / ATA U A L A M AT
P R O D U S E N W I L AYA H
INDONESIA

N A M A D A N / ATA U A L A M AT
IMPORTIR/ DISTRIBUTOR

N A M A D A N / ATA U A L A M AT
PRODUSEN ASAL LUAR NEGERI
15
KEUNTUNGAN MEMILIKI
NOMOR IZIN EDAR
(BPOM RI MD/BPOM RI ML)

Produk dapat Produk pangan Meningkatkan


beredar secara legal memenuhi daya saing
sesuai ketentuan persyaratan produk pangan
yang berlaku di keamanan, mutu, &
Indonesia gizi pangan

Meningkatkan Memperluas Mendapatkan nilai


kepercayaan pemasaran produk tambah pada
masyarakat pangan, di dalam produk pangan
maupun di luar negeri

16
CARA MEMPEROLEH
IZIN EDAR DI BADAN POM
REGISTRASI AKUN
untuk mendapatkan User ID
& Password

REGISTRASI PANGAN OLAHAN


Input data & upload dokumen
terkait produk yang didaftarkan

NOMOR I Z I N E DAR

Registrasi dilakukan
secara online pada:
e-reg.pom.go.id
17
Click icon to add picture

REGISTRASI PANGAN OLAHAN


mengakomodir beberapa jenis layanan
registrasi terdiri atas:

REGISTRASI REGISTRASI REGISTRASI VARIASI


BARU ULANG (PERUBAHAN DATA)
Ditujukan bagi Dilakukan untuk Mengakomodir
pangan olahan produk yang akan perubahan data produk
yang baru akan habis masa berlaku yang telah memiliki Izin
didaftarkan. izin edarnya. Edar. Misalnya, jikaingin
dilakukan perubahan
perubahan nama dagang,
desain label, atau
komposisi produk.

18
1

Izin edar yang diterbitkan berupa Sertifikat Elektronik yang diterima


pelaku usaha real time dan dapat dicetak sendiri. Bersamaan dengan
terbitnya NIE, rancangan label yang disetujui akan tercantum pada laman
aplikasi e-registration pelaku usaha.

Masa berlaku NIE adalah 5 tahun. NIE dapat diperpanjang melalui jalur
Registrasi Ulang.

No Surat Izin
QR
Edar
Code
Identitas
Produk Nomor Izin
Edar
( BPOM RI
MD / BPOM
RI
ML )
Masa
Berlaku Disahkan
Izin Edar oleh
Direktur,
a.n
KaBadan
POM

Pangan olahan yang masa berlaku Izin Edarnya telah habis dilarang diedarkan.
Dalam hal Pangan Olahan yang Izin Edarnya telah tidak berlaku & masih dalam
proses Pendaftaran Ulang atau telah memperoleh perpanjangan Izin Edar,
produk dapat beredar paling lama 12 (dua belas) bulan sejak Izin Edarnya tidak
berlaku.

19
Kategorisasi tingkat risiko dalam registrasi
pangan olahan, yaitu tinggi, sedang, rendah
dan sangat rendah. Penetapan dilakukan
berdasarkan kriteria-kriteria, sebagai berikut:

Kriteria:
KATEGORISASI 1. Target konsumen
TINGKAT RISIKO 2. Pencantuman klaim
REGISTRASI 3. Proses pengolahan tertentu
((steril komersial / UHT /LACF/
PANGAN pasteurisasi, penyimpanan
beku / dingin), pangan
OLAHAN organik, pangan iradiasi,
pangan rekayasa genetik))
4. Penggunaan BTP
5. Bahan baku tertentu

20
TINGKAT RISIKO PRODUK DALAM
REGISTRASI PANGAN OLAHAN

✓ pangan berklaim
Pangan olahan untuk ✓ pangan rekayasa
genetik, pangan iradiasi,
keperluan gizi khusus, pangan organik
antara lain ✓ Pangan steril
komersial/UHT/LACF,
Pangan Diet Khusus pasteurisasi,
(misal : Formula Bayi, penyimpanan
beku/dingin
Pangan Olahragawan)
✓ pangan dengan bahan
dan Pangan Keperluan baku tertentu (bumbu,
Medis Khusus (misal :
TINGGI SEDANG herbal ginseng dll)
PKMK untuk bayi ✓ pangan dengan perisa
prematur, PKMK untuk ✓ pangan dengan BTP
penyandang diabetes) yang termasuk dalam
daftar:
bit.ly/BTPdenganADI

Pangan tanpa
SANGAT penggunaan BTP
Pangan dengan RENDAH RENDAH Contoh :
BTP selain yang
termasuk dalam AMDK, Tepung
daftar: Terigu, Kakao
bit.ly/BTPdenganADI Bubuk, Gula Kristal
Putih, Minyak
Goreng Sawit

21
ALUR PROSES & SERVICE LEVEL
AGREEMENT REGISTRASI PANGAN OLAHAN

KETERANGAN :
o Variasi Mayor: Perubahan komposisi, Label, ING, Klaim
o Variasi Minor: Perubahan nama dagang, Nama jenis, Masa
kedaluarsa, Kode produksi, Pencantuman logo halal, SNI dan Logo
lainnya, dan Promosi
o Kategorisasi risiko dapat dilihat pada halaman 21

*Time To Respond adalah waktu keputusan penilaian diberikan yang


dapat berupa tambahan data / penolakan / persetujuan setelah
pembayaran atau permintaan tambahan data terakhir.

22
Biaya registrasi berkisar antara Rp 100.000,00 – Rp 3.000.000,00 tergantung
jenis pangan yang didaftarkan. Biaya pendaftaran terbagi atas tarif untuk
registrasi produk baru, registrasi variasi, dan registrasi ulang. Biaya registrasi
tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

23
24
25
•P E T U NJ U K
P E M BAYAR A N
P NB P
M E L ALU I
•AT M ,
•E - BANK IN G
&
•M - BANK I NG
•Unduh e-book di atas
pada link berikut:
http://bit.ly/PetunjukPembayaranPNBP

26
2.
TATA CARA &
PERSYARATAN
REGISTRASI AKUN
PERUSAHAAN

27 DIREKTORAT REGISTRASI PANGAN OLAHAN


PERSYARATAN
REGISTRASI AKUN PERUSAHAAN
PRODUK DALAM PRODUK LUAR
NEGERI NEGERI
1. NPWP 1. NPWP
2. Nomor Induk Berusaha (NIB) (Jika 2. Nomor Induk Berusaha
melalui OSS: https://oss.go.id)
[NIB]/Surat Izin Usaha
3. Izin Usaha Perdagangan [SIUP]/Angka
Izin usaha (Izin Usaha Industri
Pengenal Importir-Umum
[IUI]/ Izin Usaha Mikro Kecil
[IUMK]/ Surat Keterangan Domisili [API-U]
Usaha [SKDU]/ Tanda Daftar Catatan: Untuk produk minuman
Industri [TDI])
beralkohol harus menggunakan
Catatan: Surat Penetapan sebagai Importir
• IUI dan IUMK dapat diurus melalui Terdaftar untuk Minuman
sistem OSS (Online Single Beralkohol [ITMB]
Submission)
• IUMK & SKDU hanya berlaku untuk 3. Hasil pemeriksaan sarana
skala usaha mikro & kecil distribusi baru (PSB) dari
• Untuk produk minuman beralkohol
harus menggunakan IUI yang Balai Besar/Balai/Loka
diterbitkan Badan Koordinasi POM setempat
Penanaman Modal (BKPM) Pusat &
berlaku efektif, serta surat
4. Surat Penunjukkan (LOA)
rekomendasi dari Direktorat Jenderal yang disahkan oleh
Industri Agro, Kementerian notaris, Kamar dagang
Perindustrian RI setempat, Pemerintah
4. Hasil pemeriksaan sarana produksi setempat, atau Perwakilan
baru (PSB) dari Balai Republik Indonesia di luar
Besar/Balai/Loka POM setempat
negeri
Catatan:
Informasi lebih detil terkait PSB, silakan
5. Sertifikat GMP/HACCP/
menghubungi Balai Besar/ Balai POM/ Kantor ISO 22000/ Sertifikat Audit
BPOM di wilayah masing- masing. Daftar Balai dari Pemerintah Setempat
Besar/ Balai POM atau Kantor BPOM dapat
dilihat pada halaman 74

1 28
ALUR PROSES
REGISTRASI AKUN
PERUSAHAAN

*Timeline : 10 Hari Kerja


(Time to respond)

29
TUTORIAL
REGISTRASI
AKUN

30
REGISTRAS 01
I BARU

31
1

Buka Website
e-Registration

Buka alamat website


sistem
Bukae-registration:
Website
www.e-reg.pom.go.id
e-Registration
seperti tampilan pada
www.e-reg.pom.go.id gambar di samping ini

Selanjutnya klik + REGISTRASI


AKUN kemudian pilih Baru

32
Tahapan
input Data
selanjutnya adalah
Perusahaan memasukkan atau
menginput data
2a perusahaan sesuai
dengan dokumen
yang telah
disiapkan.

33
PETUNJUK PENGISIAN
Dapat dipilih salah satu
atau dipilih keduanya
DATA PERUSAHAAN
Pilih Mikro/ IRTP, Kecil,
Menengah, atau Besar

Diisi Nomor Induk


Berusaha (NIB)

Diisi NPWP perusahaan.


Berupa 15 angka tanpa
karakter pemisah seperti
titik (.) atau strip (-)*

Diisi sesuai dengan izin


usaha industri (IUI)/
SIUP (jika importir)

Diisi alamat lengkap


sampai data Kecamatan

Diisi dengan nomor


telepon & fax
perusahaan yang aktif

Nama pemilik/
pimpinan perusahaan

Nama pimpinan teknis


perusahaan yang terkait
dengan pangan yang
didaftarkan**

* Jika NPWP yang diinput sudah pernah didaftarkan sebelumnya, proses pendaftaran
perusahaannya tidak akan dapat dilanjutkan
** Jika ada >1 pimpinan teknis, dapat dimasukkan seluruhnya & dipisahkan dengan tanda koma (,)

34
PETUNJUK PENGISIAN
Diisi nama lengkap DATA PENANGGUNG JAWAB
penanggung jawab
yang ditunjuk
perusahaan untuk
mengawasi dan/atau
mengajukan
pendaftaran

Diisi jabatan
penanggung jawab

Diisi nomor telepon


aktif penanggung
jawab

Diisi email aktif penanggung


jawab (sebaiknya mencantumkan
lebih dari 1 email)*
DATA USER
Diisi dengan user ID atau
username yang akan digunakan
untuk login ke aplikasi e-
Registration. User ID ini bersifat
permanen/ tidak dapat diubah
dengan nama lain**

Setelah seluruh isian di setiap kolom


dirasa telah sesuai, klik tombol
Halaman Selanjutnya untuk dapat
melanjutkan ke proses berikutnya

* Jika ada >1 email, dapat dimasukkan seluruhnya dan dipisahkan dengan tanda titik koma (;)
** Jumlah karakter untuk User ID terbatas 20 karakter. User ID yang dipilih hendaknya singkat,
jelas, bermakna, dan mudah untuk diingat. User ID ini bersifat unik, jadi apabila user ID yang
dimasukkan sudah pernah didaftarkan sebelumnya maka proses pendaftaran perusahaannya
tidak akan dapat dilanjutkan

35
PETUNJUK PENGISIAN

DATA GUDANG KHUSUS


UNTUK
IMPORTIR

Diisi dengan nilai


Diisi dengan alamat pabrik akhir (A/B/C/D)
yang sesuai dengan akta/izin pada hasil audit
usaha atau surat legal lainnya sarana distribusi
oleh petugas Balai
Kolom Provinsi harus POM setempat
dipilih dari daftar yang ada (PSB)**

Kolom Kabupaten/ Kota harus


dipilih dari daftar yang ada*

* Daftar kab/kota akan otomatis terisi data Diisi dengan tanggal


kabupaten/kota dari provinsi yang dipilih sebelumnya pemeriksaan yang
** Untuk importir minimal nilai PSB adalah C. tercantum pada PSB

36
Input Data
2b
Pabrik

Data Pabrik yang


didaftarkan adalah data
pabrik atau produsen yang
berkaitan langsung dengan
perusahaannya dan data Sesuai dengan status
pabrik atau produsen yang perusahaan yang
bertindak sebagai penerima didaftarkan, ada 2 macam
data pabrik, yaitu:
kontrak maupun pemberi
1. Data Produsen Di
kontrak (untuk status
Indonesia (untuk
makloon) produsen)
2. Data Produsen Di Luar
Negeri (untuk importir

37
PETUNJUK PENGISIAN
Data Pabrik dapat diinput lebih dari 1
dengan cara klik tombol plus (+)
DATA PABRIK berwarna biru, atau klik tombol minus
(-) berwarna merah untuk menghapus
data pabrik yang dirasa tidak sesuai

Diisi nama pabrik yang


sesuai dengan akta/izin
usaha Diisi tanggal berakhir IUI
atau IUMK atau SKDU
(jika ada)
Diisi alamat pabrik yang sesuai dengan
akta/izin usaha atau surat legal lainnya.
Alamat pabrik di Indonesia yang Diisi tanggal terbit IUI atau
dimasukkan tidak boleh berisi IUMK atau SKDU yang
kabupaten/kota dan provinsi tercantum pada izinnya

Setelah seluruh isian di setiap kolom dirasa telah


sesuai, klik tombol Halaman Selanjutnya untuk
dapat melanjutkan ke proses berikutnya

38
PETUNJUK PENGISIAN
Data Pabrik dapat diinput lebih dari 1
dengan cara klik tombol plus (+)
DATA PABRIK berwarna biru, atau klik tombol minus
(-) berwarna merah untuk menghapus
data pabrik yang dirasa tidak sesuai

Diisi nama pabrik yang


sesuai dengan akta/izin
usaha Diisi tanggal berakhir
surat penunjukan yang
berlaku
Diisi alamat pabrik sesuai Sertifikat
GMP/HACCP/ISO 22000/Sertifikat Audit
dari Pemerintah Setempat. Alamat Diisi tanggal terbit surat
pabrik di luar negeri yang dimasukkan penunjukan yang berlaku
tidak boleh berisi negara.

Setelah seluruh isian di setiap kolom dirasa telah


sesuai, klik tombol Halaman Selanjutnya untuk
dapat melanjutkan ke proses berikutnya

39
PETUNJUK PENGISIAN
Form Input Data PSB/ Jenis Pangan akan tampil apabila status
perusahaan sebagai produsen/manufacturer dipilih. Setelah data pabrik
berhasil diproses, pendaftar akan dihadapkan dengan halaman yang
menampilkan isian berupa data-data PSB/Jenis Pangan untuk masing- KHUSUS
masing pabrik yang telah dimasukkan yang juga berkaitan dengan
perusahaannya. UNTUK
DATA PSB / JENIS PANGAN
PRODUSEN

Nama & Alamat Pabrik


akan terisi otomatis

Diisi seluruh jenis pangan Diisi nilai akhir (A/B/C/D)


yang tertera di dalam berdasarkan hasil audit sarana
dokumen Izin Usaha produksi oleh petugas Balai POM
Industri atau Izin Usaha setempat (PSB). Untuk produsen
Mikro Kecil atau Surat minimal nilai PSB adalah B.
Keterangan Domisili Usaha

Untuk informasi lengkap Diisi tanggal


mengenai jenis pangan sesuai pemeriksaan yang
PSB, klik tombol informasi (i) tercantum pada PSB
yang ada di samping tombol
plus (+). Setelah tombol Setelah seluruh isian di setiap kolom
informasi (i) diklik, akan
dirasa telah sesuai, klik tombol Halaman
tampil form baru yang berisi
Selanjutnya untuk dapat melanjutkan ke
daftar jenis pangan yang
sudah terdaftar proses berikutnya

40
Upload Dokumen
Pendukung
3

Setelah data jenis pangan


untuk masing-masing pabrik
berhasil diproses, pendaftar
akan dihadapkan dengan
halaman yang menampilkan Sesuai dengan status
menu untuk mengunggah perusahaan yang
atau mengupload dokumen didaftarkan, ada 2 macam
tampilan, yaitu :
pendukung berkaitan
1. upload file untuk
dengan perusahaannya
Produsen
2. Upload file untuk
Importir

41
Hal-hal yang
penting untuk diketahui
agar proses registrasi
berjalan lancar, antara
lain:
1. Siapkan file-file yang
dipersyaratkan
2. Ubah nama (rename) file untuk
memudahkan pendaftar untuk
melihatnya (misalkan: NPWP.jpg,
SIUP.pdf, Hasil_Periksa.pdf... dll.)
3. Ukuran file yang diperbolehkan
adalah maksimal 5 MB per file
4. Untuk jenis dokumen dengan
banyak file (misalkan:
IUI_Hal1.pdf, IUI_Hal2.pdf… dst.)
dimohon untuk digabung ke
dalam 1 file (dalam bentuk file
.pdf, .rar atau .zip) sebelum
diupload.
5. Nama file tidak boleh
menggunakan tanda baca
(misalkan: ! # * $ ^ ( ) _ @ &%)

42
UNTUK PRODUSEN

DOKUMEN
YANG
HARUS
DIUPLOAD
1. Nomor Induk Berusaha (NIB)
dan Izin Usaha Industri (IUI)
atau Izin Usaha Mikro Kecil
(IUMK) atau Surat Keterangan
Domisili Usaha (SKDU)
2. Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
3. Pemeriksaan Sarana oleh
Balai/PSB (halaman yang
mencantumkan nama, alamat
perusahaan, jenis komoditi,
tanggal terbit dan nilai hasil
pemeriksaan)

43
UNTUK IMPORTIR

DOKUMEN
YANG
1. Nomor Induk Berusaha (NIB)
HARUS 2. Nomor Induk Berusaha

DIUPLOAD [NIB]/Surat Izin Usaha


Perdagangan [SIUP]/Angka
Pengenal Importir-Umum [API-U]
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4. Pemeriksaan Sarana Distribusi
baru (PSB) oleh Balai (halaman
yang mencantumkan nama,
alamat perusahaan, jenis
komoditi, tanggal terbit dan nilai
hasil pemeriksaan).
5. Sertifikat GMP/ HACCP/ ISO 22000
6. LoA/ Surat Penunjukan

44
PETUNJUK PENGISIAN
CARA UPLOAD FILE

Klik tombol
1 choose file

2. Pilih nama file sesuai dengan syarat-


syaratnya
3. Klik tombol Open dan klik tombol OK
4. Tunggu hingga proses upload selesai
5. Setelah proses upload selesai, akan
tampil daftar file yang telah berhasil
diupload.
6. Untuk menampilkan file, klik menu
Tampilkan dan untuk menghapus file
yang tidak sesuai klik Hapus.
7. Setelah seluruh isian di setiap kolom
dirasa telah sesuai, klik tombol Selesai
untuk mengakhiri proses pendaftaran
perusahaan.

Setelah proses pendaftaran perusahaan selesai, akan tampil pesan yang


menginformasikan hasil dari proses pendaftaran. Klik tombol Selesai
untuk mengakhiri proses pendaftaran perusahaan.

45
Apabila berdasarkan hasil
verifikasi oleh petugas, data
pendaftaran perusahaan
dinyatakan benar dan lengkap,
maka Perusahaan akan
memperoleh User ID & Password.
Silahkan menggunakan User ID
Lama waktu (time line) dari dan Password tersebut untuk
proses evaluasi dan verifikasi login ke aplikasi e-Registration
registrasi akun perusahaan untuk pendaftaran produk
adalah 10 Hari Kerja (HK). pangan.
Apabila berdasarkan hasil 5 Registrasi Akun Perusahaan sudah
verifikasi oleh petugas, data dinyatakan selesai.
pendaftaran perusahaan Dapat User
dinyatakan benar dan
lengkap, maka akan ID dan
dikirimkan notifikasi melalui Password
email user.

Tunggu
Evaluasi
Petugas
Direktorat Registrasi Pangan Olahan
Badan Pengawas Obat dan Makanan – Republik Indonesia
4

46
REGISTRASI
02 PERBAIKAN

47
KAPAN
DILAKUKAN
REGISTRASI
PERBAIKAN?

Apabila berdasarkan
hasil verifikasi petugas,
data pendaftaran
perusahaan dinyatakan
tidak benar atau tidak
lengkap

Direktorat Registrasi Pangan Olahan


Badan Pengawas Obat dan Makanan – Republik Indonesia

Notifikasi penolakan pendaftaran akun


melalui email user

48
1

Buka Website
e-Registration

Buka alamat website


sistem
Bukae-registration:
Website
www.e-reg.pom.go.id
e-Registration
seperti tampilan pada
www.e-reg.pom.go.id gambar di samping ini

Selanjutnya klik + REGISTRASI


AKUN kemudian pilih
Perbaikan

49
LANGKAH-
LANGKAH
REGISTRASI
PERBAIKAN
Isi data pada
1 kolom User ID
dan NPWP
sesuai dengan data
perusahaan sebelumnya

2 Klik Proses
untuk melanjutkan proses
registrasi, kemudian akan tampil
form registrasi perusahaan
berikut: Lengkapi data
Perusahaan. Lakukan perbaikan
data bila diperlukan.

3 Akan tampil form data


perusahaan
Lengkapi data Produsen.
Lakukan perbaikan data
bila diperlukan.

50
Lengkapi Data Produsen
pada halaman
4 selanjutnya
Lakukan perbaikan data jika
diperlukan

Lengkapi Data Produsen/


Manufacture pada
5 halaman selanjutnnya
Lakukan perbaikan data
jika diperlukan

6 Klik tombol selesai


Untuk mengakhiri
proses registrasi ulang
akun

51
Tunggu email hasil
verifikasi oleh
7 petugas
apakah permohonannya
disetujui atau
memerlukan perbaikan

Proses evaluasi
8 oleh petugas

Notifikasi melalui
9 email
Menginformasikan
bahwa Registrasi akun
telah disetujui
sehingga user ID &
password dapat
digunakan

52
3.
TATA CARA &
PERSYARATAN
REGISTRASI PANGAN
OLAHAN

53
PROSEDUR DAN PERSYARATAN
REGISTRASI PANGAN OLAHAN

Tunggu Evaluasi,
Verifikasi &
Validasi
Petugas

• PRODUK DALAM
NEGERI
Hasil Analisa (hanya untuk produk risiko sedang dan tinggi), Komposisi,
Proses Produksi, Penjelasan Kode Produksi, Penjelasan Masa Kadaluarsa,
Spesifikasi Bahan, Rancangan Label

• PRODUK LUAR
NEGERI
Hasil Analisa (hanya untuk produk risiko sedang dan tinggi), Komposisi,
Proses Produksi, Penjelasan Kode Produksi, Penjelasan Masa Kadaluarsa,
Spesifikasi Bahan, Rancangan Label

+ Sertifikat Kesehatan (Health Certificate)/ Sertifikat Bebas Jual (Free Sale), Surat
Penunjukan (LOA), Sertifikat GMP/HACCP/ISO 22000/Sejenisnya, Foto Produk,
Label Terjemahan (Jika Perlu)

Catatan: Kategorisasi Risiko Produk dapat dilihat pada Booklet 1

54
T U TO R I A L
REGISTRASI
PA N G A N O L A H A N

55
(BUKA WEB : e-reg.pom.go.id)
Login Sesuai User ID dan Password

1. Buka Web: e-reg.pom.go.id


1 Login:
2. User ID
3. Password
diperoleh dari registrasi
akun perusahaan

56
Input Data

Setelah login
1. Klik Registrasi Produk
Tampilan Penuh
2. Pilih Baru

Tampilan Detail

1 Klik Registrasi
Produk

2 Pilih Baru

57
ISI DATA PRODUK YANG AKAN DI DAFTARKAN

Data Produk Baru


1. Isi Data Produk Baru
2. Centang Pernyataan
3. Klik Simpan

Isi Data Produk yang


akan didaftarkan
1

Isi Pernyataan :
Dengan ini saya bertanggung jawab
2 Centang Pernyataan terhadap kebenaran dan keabsahan
dokumen/data yang disampaikan. Apabila
saya melakukan pelanggaran terhadap
3 Klik Simpan ketentuan yang berlaku, saya bersedia
dikenakan sanksi dapat berupa pencabutan
izin edar, penangguhan proses pendaftaran
pangan olahan dan/atau larangan
melakukan pendaftaran selama 3 (tiga)
tahun

58
INPUT KOMPOSISI PRODUK
Komposisi Baru
1. Input Nama Bahan
2. Input Jumlah
3. Input Jenis Bahan (Bahan Baku/BTP)
4. Input Asal Bahan
5. Klik Simpan
6. Klik Hasil Analisa (Jika dipersyaratkan)

1 Input Nama Bahan

2 Input Jumlah

3 Input Jenis Bahan

4 Input Asal Bahan

5 Klik Simpan

Input data bahan komposisi tersebut diinput satu persatu sampai semua bahan terinput,

Contoh daftar komposisi yang sudah diinput

6
Setelah semua bahan terinput klik Hasil Analisa
(mikroba dan cemaran logam)*
*jika dipersyaratkan
59
INPUT HASIL ANALISA
Hasil Analisa
1. Input Hasil analisa cemaran mikro*.
2. Klik Hasil Analisa

1 2

Input Hasil analisa Klik Hasil Analisa


cemaran mikroba*.

*jika dipersyaratkan

60
INPUT HASIL ANALISA
Hasil Analisa
1. Input Hasil analisa dan persyaratan
karakteristik produk*.
2. Klik Informasi Nilai Gizi**

2
1
Klik Informasi Nilai Gizi
Input Hasil analisa dan
persyaratan
karakteristik produk*.

*jika dipersyaratkan
**jika akan mencantumkan tabel ING maka akan muncul pilihan
Informasi Nilai Gizi. Jika tidak maka yang muncul adalah pilihan Preview

61
INPUT HASIL
ANALISA
Hasil Analisa
1. Input Hasil analisa zat gizi*.
2. Klik Preview

1
Input Hasil analisa zat
gizi*.
2

Klik Preview

*jika akan mencantumkan tabel ING

62
INPUT HASIL ANALISA

Input Informasi Nilai Gizi untuk pangan olahan yang


diproduksi oleh usaha mikro dan kecil*

2
1

Ket:
1. Pada halaman Home, klik Master ING UMK
2. Filter berdasarkan Definisi atau Nama, kemudian input kata kunci pada kolom di
sebelahnya
3. Hasil analisis (lemak total, lemak jenuh, protein, karbohidrat total, gula dan garam)
yang tercantum sesuai dengan nama jenis yang dipilih dapat diinput pada sistem
*catatan: hasil analisis diinput pada inputan Informasi Nilai Gizi (hal.9 pada buku ini)

*Sumber: Peraturan Badan POM No 16 tahun 2020 Tentang Pencantuman Informasi


Nilai Gizi untuk Pangan Olahan yang Diproduksi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil

63
UPLOAD DOKUMEN PENDUKUNG

1. Preview Hasil Input


2. Upload Data Dokumen Pendukung
3. Pilih Proses Data

Preview Hasil Input

2
Upload Data
Dokumen Pendukung
2
Proses Data:
Pilih Kepala Sub Direktorat – Verifikasi Jenis Pangan
Kemudian klik Proses
Proses Data
3 Pilih Kepala Sub Direktorat – Verifikasi
Jenis Pangan

3
64
C O N TO H
DOKUMEN
PENDUKUNG

65
RANCANGAN LABEL DAN KOMPOSISI

66
PENJELASAN KODE PRODUKSI
DAN MASA SIMPAN PRODUK

PENJELASAN
KODE PRODUKSI
Kode Produksi yang akan dicantumkan pada
produk Minuman serbuk kopi susu
XX / DD / MM / YYYY

Arti kode produksi :

XX : Shift produksi
DD : Tanggal Produksi
MM : Bulan Produksi
YYYY : Tahun Produksi

Misal : 01/10/04/2019
Arti : Diproduksi pada shift 01, tanggal 10 April 2019

PENJELASAN MASA KEDALUWARSA /


MASA SIMPAN
Masa simpan produk PT Erpio Ereg Sejahtera
Minuman serbuk kopi Masa Kadaluarsa
susu adalah 1 Tahun. Minuman serbuk kopi susu: 1 Tahun

Contoh dokumen

67
Proses Produksi/GMP/HACCP/ISO
22000

Proses Produksi

Contoh dokumen
PT Erpio Ereg Sejahtera Sertifikat FSSC 22000
Proses Produksi

Bahan Baku

Penimbangan

Pencampuran

Pengemasan

Contoh dokumen
Proses Produksi

68
HASIL ANALISA

CONTOH
DOKUMEN
PENDUKUNG
HASIL ANALISA

69
SPESIFIKASI BAHAN BAKU TERTENTU
DAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN

70
4.
KEMUDAHAN
REGISTRASI
PANGAN OLAHAN
DI MASA PANDEMI
COVID-19

71 DIREKTORAT REGISTRASI PANGAN OLAHAN


Kemudahan registrasi pangan olahan di masa pandemi, antara lain:

72
5.
DAFTAR BALAI
BESAR/ BALAI/
KANTOR POM DI
DAERAH

73
DAFTAR BALAI BESAR POM

Balai Besar POM di Banda Aceh Balai Besar POM di DKI Jakarta
Jln. Tgk. H. Mohd. Daud Beureuh No.110 - Jl. As'syafiiyah no 133 Cilangkap, Cipayung-
Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam - Jakarta Timur, DKI Jakarta - 13870
23126 Telp: 021-84304047/ 021-84304049
Telp: 0651 – 23926/ Fax: 0651 – 22735 Fax: 021-84304046/ 021-84304048
Email: bpom_aceh@pom.go.id Email: bpom_jakarta@pom.go.id,
bbpomjkt@gmail.com

Balai Besar POM di Bandar Lampung Balai Besar POM di Jayapura


Jln. Dr. Susilo No. 105, Pahoman - Bandar Jl. Gurabesi No. 63 Kotak POS 1415
Lampung, Lampung - 35213 Jayapura
Telp: 0721 – 252212/ Fax: 0721 – 254888 Telp/Fax: 0967-523333
Email: bpom_lampung@pom.go.id, Email : bpom_jayapura@pom.go.id,
bpomlpg@yahoo.com bpomjpr04@yahoo.com

Balai Besar POM di Bandung Balai Besar POM di Makassar


Jln. Pasteur No. 25 - Bandung, Jawa Barat - Jln. Baji Minasa No. 2 - Makasar, Sulawesi
40171 Selatan - 90126
Telp: 022 – 4230546/ Fax: 022 – 4200382 Telp: 0411 – 871115/ Fax: 0411 – 873496
Email: bpom_bandung@pom.go.id Email: bpom_makasar@pom.go.id,
ulpkmks@yahoo.com

Balai Besar POM di Banjarmasin Balai Besar POM di Manado


Jl. Brigjend. H. Hasan Basri No.40 - Jln. Raya Manado - Tomohon Km. 7 -
Banjarmasin, Kalimantan Selatan - 70124 Pineleng, Sulawesi Utara
Telp: 0511 - 3304286, 3305115, 3302162 Telp: 0431 – 824686/ Fax: 0431 – 824210
Fax: 0511 – 3302162 Email: bpom_manado@pom.go.id,
Email: bpom_banjarmasin@pom.go.id, pommanado@yahoo.co.id
bbpom_banjarmasin@yahoo.com

Balai Besar POM di Denpasar Balai Besar POM di Mataram


Jalan Tjut Nya Dien No. 5 - Denpasar, Bali Jalan Caturwarga, Mataram Timur
Telp: 0361 – 225395/ Fax: 0361 – 225395 Telp: 0370 – 621926/ Fax: 0370 – 628033
Email: bpom_denpasar@pom.go.id, Email: bpom_mataram@pom.go.id,
pomdenpasar@yahoo.co.id bpom_mtrm@yahoo.com

74
Balai Besar POM di Medan Balai Besar POM di Samarinda
Jln. Willem Iskandar Psr. V Barat I No. 2 Jalan Let.Jend. Soeprapto No. 3 - Samarinda
Medan Estate - Medan, Sumatera Utara Telp : 0541 - 741630 Fax : 0541 – 747743
- 20731 Email: bpom_samarinda@pom.go.id,
Telp: 061 – 6622968/ Fax: 061 – bbpom_smd@yahoo.com
6622968
Email: bpom_medan@pom.go.id Balai Besar POM di Semarang
Jalan Madukoro Blok AA-BB No. 8 Semarang.
Balai Besar POM di Padang Telp : (024) 7612324, 7613768, 7610391,
Jln. Gajah Mada (Gunung Pangilun) - 7612328, 7612325, 7612329.
Padang, Sumatra Barat - 25137 Fax: (024) 7612325, 7613633.
Telp: 0751 - 7054280 Fax: 0751 – e-mail : likpomsm@yahoo.com serta
7055213 obatmakanan@yahoo.co.id.
Email: bbpom_padang@yahoo.com
Balai Besar POM di Serang
Balai Besar POM di Palembang Jln. Syech Nawawi Al-Bantani Kel. Banjarsari
Jln. Pangeran Ratu SU I Jakabaring - Kec. Cipocok Jaya
Palembang, Sumatera Selatan Telp: 0254-8490943, 0254-8491152
Telp: 0711 – 510126/ Fax: 0711 – Fax: 0254 – 8491153
510195 Email: bpom_serang@pom.go.id,
Email: bpom_palembang@pom.go.id balaipomserang@yahoo.com

Balai Besar POM di Pekan Baru Balai Besar POM di Surabaya


Jln. Diponegoro No. 10 - Pekan Baru, Jl. Karangmenjangan 20 - Surabaya, Jawa
Riau - 28111 Timur
Telp: 0761 – 21496/ Fax: 0761 – 28755 Telp: 031 - 5020575
Email: bpom_pekanbaru@pom.go.id, Fax: 031 – 5020575
balaipom_pku@yahoo.com Email: bpom_surabaya@pom.go.id,
bbpom_surabaya@yahoo.co.id
Balai Besar POM di Pontianak
Jln. Dr. Soedarso - Pontianak, Balai Besar POM di Yogyakarta
Kalimantan Barat - 78124 Jln. Tompeyan I, Tegalrejo - Yogyakarta -
Telp: 0561- 572417/ Fax: 0561 – 737720 55244
Email: bpom_pontianak@pom.go.id, Telp: 0274 - 561038, 552250
balaipom_pontianak@yahoo.com Fax: 0274 - 519052, 552250
Email: bpom_yogyakarta@pom.go.id,
bbpomjg@yahoo.co.id

75
DAFTAR BALAI POM
Balai POM di Ambon Balai POM di Kupang
Jln. DR. Kayadoe SK.20/2 Kudamati - Jln. R.A. Kartini, Kelapa Lima - Kupang, NTT
Ambon, Maluku - 97116 Telp: 0380 - 8554595 Fax: 0380 – 8554595
Telp: 0911 - 342742 Fax: 0911 – 345866 Email: bpom_kupang@pom.go.id,
Email: bpom_ambon@pom.go.id, balaipom_kupang@yahoo.com
bpom_ambon@yahoo.com
Balai POM di Mamuju
Balai POM di Batam Jalan Dr. Ratulangi No. 4 Mamuju - Sulawesi
Komplek Citramas Indah Blok E28, Jln, Barat
Hangjebat Kel. Batu Besar Nongsa, Batam Telp: 0822-7122-1425
Telp: 0778 – 761025 Balai POM di Manokwari
Email: bpom_batam@pom.go.id Jalan Angkasa Mulyono, Amban, Manokwari
Email: bpom.manokwari@yahoo.co.id
Balai POM Bengkulu
Jln. Depati Payung Negara KM.13 No.29 Balai POM di Palangkaraya
Pekan Sabtu Tromol Pos 2, Bengkulu 38213 Jln. Cilik Riwut Km 3,5, No. 13 Palangka
Telp : (0736) 53990, 53993, 53989 Raya, Kalimantan Tengah
Fax : 53988, 53993, 53989 Telp: 0536 - 3221096
Email : bpom_bengkulu@pom.go.id, Fax: 0536 - 3221096
bpom_bgkl@yahoo.com Balai POM di Palu
Balai POM di Gorontalo Jln.Undata No.03 - Palu, Sulawesi Tengah
Jln Tengah Toto Selatan Bone Bolango - Telp: 0451 - 428738 Fax: 0451 – 428738
Gorontalo Email: bpom_palu@pom.go.id,
Telp: 0435-822052 ulpk_palu@yahoo.co.id
Email: bpom_gorontalo@pom.go.id, Balai POM di Pangkal Pinang
ulpk_gorontalo@yahoo.co.id Komplek Perkantoran Pemerintah Prop.
Kepulauan Bangka Belitung
Balai POM di Jambi Jln. Pulau Bangka, Samping Kiri Dinkes Prop.
Jln. RM Nuratmadibrata 11 - Jambi, Jambi - Air Itam - Pangkal Pinang, Bangka Belitung
36123 Telp: 0717 – 439278
Telp: 0741 - 64077 Email: bpom_pangkalpinang@pom.go.id,
Fax: 0741 – 61031 bpomplg@gmail.com,
Email: bpom_jambi@pom.go.id, bpomplg@yahoo.com
bpomjambi432835@yahoo.com
Balai POM di Sofifi
Balai POM di Kendari Jalan Pemuda (Belakang Kantor DPRD
Kompleks Bumi Pradja Anduonohu Maluku Utara) Sofifi
Telp. (0401) 3195855, FAX. (0401) 3195513 Telp: 0921-3125371
Email: bpom_kendari@pom.go.id,
Email: balai_sofifi@yahoo.com
ulpk_kdipom@yahoo.com

76
DAFTAR KANTOR BADAN POM
KAB/ KOTA
Kantor BPOM di Banggai Kantor BPOM di Kab. Ende
Jalan Moh. Hatta No. 117, Maahas, Luwuk Jl. Eltari, Kel. Paupire, Ende Tengah,
Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur
Kantor BPOM di Belitung
Pangkal Lalang, Tanjung Pandan, Belitung Kantor BPOM di Kab. Hulu Sungai Utara
Regency, Bangka Belitung Islands 33411 Jalan H. Saberan Effendi No. 70 Amuntai,
Telp : (0719) 9304835 Kalsel 71418
Kantor BPOM di Kab. Aceh Selatan Kantor BPOM di Kab. Indragiri Hilir
Jalan Ahmad Yani No. 5 Gampong Pasar Jalan Sei Beringin, Parit 15 Tembilahan
Baru, Kec. Tapaktuan Kab. Aceh Selatan
Kantor BPOM di Kab. Jember
Aceh 23715
Jalan Kartini No. 17 Kabupaten Jember,
Kantor BPOM di Kab. Aceh Tengah Jawa Timur 68131
Jalan Abdul Wahab No. 151, Kec.
Kantor BPOM di Kabupaten Kediri
Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh
Jalan Raya Papar No. 78 Papar Kab. Kediri
24471
Kantor BPOM di Kab. Banyumas Kantor BPOM di Kab. Kepulauan Sangihe
Jalan Gn. Singgalang No. 14, Purwokerto Jalan Manente, Kel. Manente, Kec.
Utara, Purwokerto, Jawa Tengah 53121 Tahuna

Kantor BPOM di Kab. Baubau Kantor BPOM di Kab. Kotawaringin


Jalan Bakti ABRI, Kel. Bukit Wolio Indah, Barat
Kota Baubau, Sulawesi Tenggara 93713 Jalan Ahmad Wongso No. 01-03 Kel.
Madurejo, Kec. Arut Selatan Pangkalan
Kantor BPOM di Kab. Bima Bun 74112
Jalan Sultan Salahuddin, Desa Panda Kec.
Palibelo, Kab. Bima 84173 Kantor BPOM di Kabupaten
Lubuklinggau
Kantor BPOM di Kab. Bogor Jalan Garuda No. 149 Lubuk Aman Kota,
Jalan Raya Karanggan No. 1001, Citeureup, Lubuklinggau 31614
Kab. Bogor, Jawa Barat 16810
Kantor BPOM di Kab. Maluku Tenggara
Kantor BPOM di Kab. Buleleng Barat
Jalan Gunung Agung No. 25 Singaraja, Kab. Jalan Ir. Soekarno, Jalan Poros, Saumlaki,
Buleleng, Bali 81117 Kab. Maluku Tenggara Barat, Maluku
Kantor BPOM di Kab. Dharmasraya Kantor BPOM di Kab. Manggarai Barat
Jalan Lintas Sumatera KM 5 Sikabau, Kec. Jalan Frans Sales Lega (Kompleks Kantor
Pulau Punjung Bupati Manggarai Barat) Kec. Komodo,
Kel. Wae Kelambu, Labuan Bajo NTT

77
Kantor BPOM di Kab. Tanjungbalai
Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Lingkungan
VII Kel. Sijambi Kec. Datuk Bandar, Kota
Kantor BPOM di Kabupaten Merauke Tanjungbalai, Sumatera Utara 12341
Jalan Garuda Mopah Lama Leproseri Kantor BPOM di Kab. Tarakan
Merauke Jalan Yos Sudarso, Sebengkok, Tarakan
Kantor BPOM di Kabupaten Mimika Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara
Timika Jaya, Mimika Baru, Mimika Kantor BPOM di Kab. Toba Samosir
Regency, Papua 99971 Jalan D.I. Panjaitan No. 1-B Kel.
Telp : (0901) 3267835 Napitupulu, Bagasan Kec. Balige, Kab.
Kantor BPOM di Kab. Morotai Toba Samosir 22314
Ds. Darame Kab. Pulau Morotai Kantor BPOM di Kab. Tulang Bawang
Kantor BPOM di Kab. Rejang Lebong Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten
Jalan Nusirwan No. 02 Kel. Dwi Tunggal Tulang Bawang
Kec. Curup Kantor BPOM di Kota Balikpapan
Kantor BPOM di Kab. Sanggau Jalan Pupuk Rata No. 22 RT 44 Kota
Jalan Jenderal Sudirman No. 70 Sanggau Balikpapan, Kalimantan Timur 76112
78511 Kantor BPOM di Kota Dumai
Kantor BPOM di Kab. Sorong Jalan Hangtuah No. 51A/51B RT 04 Kel.
Jalan Raya Klamono, Kab. Sorong 98416 Buluh Kasap Kec. Dumai Timur Kota
Dumai
Kantor BPOM di Kab. Sungai Penuh
Jalan Dusun Payung Desa Karya Bakti Kantor BPOM di Kota Payakumbuh
Kec.Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh Jalan Dr.Ir. Sutami, Sicincin Mudiak,
Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh
Kantor BPOM di Kab. Tanah Bumbu
Jalan Transmigrasi No. 9 Desa Barokah RT Kantor BPOM di Kota Surakarta
07 Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu Jalan Letjen Suprapto No.5 Surakarta
57143
Kantor BPOM di Kab. Tangerang
Ruko Graha Boulevard Summarecon Kantor BPOM di Palopo
Serpong Blok GBVB/020 Kel. Curug Jalan Datuk Sulaeman No. 13 A-B Kota
Sangereng, Kec. Kelapa Dua, Tangerang, Palopo, Sulawesi Selatan 91913
Banten 15810
Kantor BPOM di Kab. Banyumas
Kantor BPOM di Kab. Tangjungpinang Jalan Gn. Singgalang No. 14, Purwokerto
Jalan D.I. Panjaitan No. 10-11, Kel. Melayu Utara, Purwokerto, Jawa Tengah 53121
Kota Piring, Kota Tanjungpinang
Kepulauan Riau 29123 Kantor BPOM di Tasikmalaya
Jl. Dinding Ari Raya, Panglayungan, Kec.
Cipedes, Tasikmalaya, Jawa Barat 46134

78
Tips & Trik
Penyiapan Dokumen Registrasi

Pahami pedoman
dan peraturan
yang berlaku

Pastikan data
dan Informasi
PENUTUP

sahih dan benar

Lakukan self
assessment sebelum Pelajari secara
memproses data
mendalam
kepada petugas
karakteristik produk
pangan

Gunakan ceklist untuk


mempermudah
penyiapan dokumen

JANGAN GUNAKAN
BIRO JASA !!!

79
DAFTAR PUSTAKA*
1. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2017 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat
dan Makanan
2. Peraturan Badan POM No. 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
Pendaftaran Pangan Olahan
3. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 16 Tahun 2020 tentang
Pencantuman Informasi Nilai Gizi untuk Pangan Olahan yang Diproduksi
oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil
4. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 11 Tahun 2019 tentang
Bahan Tambahan Pangan
5. Peraturan Kepala Badan POM No. 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan
6. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor No. 22 Tahun
2018 tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri
Rumah Tangga
7. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 26 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Obat
dan Makanan
8. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 27 Tahun 2017
tentang Pendaftaran Pangan Olahan
9. Buku Saku Petunjuk Pembayaran Penerimaan Negara Melalui Kanal
Elektronik, KPPN Bagian Penerimaan, 2018, Jakarta
10. http://sispk.bsn.go.id/RegulasiTeknis/SniWajib

* Ketentuan yang tercantum pada Pedoman ini dapat berubah mengikuti Peraturan
terbaru yang berlaku

80
81

Anda mungkin juga menyukai