Anda di halaman 1dari 59

Badan Ketahanan Pangan

Kementerian Pertanian

PERSYARATAN DASAR IZIN EDAR


PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN
(PSAT)
Oleh :
Apriyanto Dwi Nugroho, STP, MSc
PUSAT PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN
Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian

OUTLINE 4

7
Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian

01
KEAMANAN PANGAN

Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk


mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran
biologis, kimia, dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan membahayakan
kesehatan manusia serta tidak bertentangan
dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
(UU No 18 th 2012 tentang Pangan)
KEWAJIBAN MENJAMIN PANGAN AMAN
UU 18 TAHUN 2012 PANGAN

Pasal 68 (1) “Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menjamin terwujudnya


penyelenggaraan Keamanan Pangan di setiap rantai Pangan secara terpadu.”

Pasal 71. (Ayat 1)


Setiap Orang yang terlibat dalam rantai Pangan wajib mengendalikan risiko bahaya pada Pangan, baik yang
berasal dari bahan, peralatan, sarana produksi, maupun dari perseorangan sehingga Keamanan Pangan
terjamin.
(Ayat 2)
Setiap Orang yang menyelenggarakan kegiatan atau proses produksi, penyimpanan, pengangkutan, dan/atau
peredaran Pangan wajib:
a. memenuhi Persyaratan Sanitasi; dan
b. menjamin Keamanan Pangan dan/atau keselamatan manusia.

KEAMANAN PANGAN WAJIB DIPENUHI


Sanitasi Pangan
Upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi Pangan yang sehat
dan higienis yang bebas dari bahaya cemaran biologis, kimia, dan benda lain.

Pasal 70
(1) Sanitasi Pangan dilakukan agar Pangan aman untuk dikonsumsi.
(2) Sanitasi Pangan dilakukan dalam kegiatan atau proses produksi,
penyimpanan, pengangkutan, dan/atau peredaran Pangan.
(3) Sanitasi Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
memenuhi persyaratan standar Keamanan Pangan

Standar Penanganan yang baik PSAT

persyaratan dasar perizinan PSAT


PP 86/ Pasal 4 (1) : Setiap Orang yang menyelenggarakan kegiatan atau
2019 : proses Produksi Pangan, Penyimpanan Pangan,
Pengangkutan Pangan, dan/atau Peredaran Pangan
K wajib:
a. memenuhi Persyaratan Sanitasi; dan
E P b. menjamin Keamanan Pangan dan/atau
keselamatan manusia.
A A
M N
A G Pasal 38 (2)
N A Setiap PSAT yang diedarkan di wilayah NKRI yang diproduksi
dalam negeri atau diimpor untuk diperdagangkan dalam
A N kemasan berlabel wajib memiliki nomor pendaftaran
N
PP 86/
2019 : Persyaratan Sanitasi paling sedikit berupa:
K a. penghindaran penggunaan bahan yang dapat mengancam
E P Keamanan Pangan di sepanjang Rantai Pangan;
A A b. pemenuhan persyaratan Cemaran Pangan;
M N c. pengendalian proses di sepanjang Rantai Pangan;
A G d. penerapan sistem ketertelusuran bahan; dan
N A e. pencegahan penurunan atau kehilangan kandungan Gizi
A N Pangan.
N
KETENTUAN LABEL PANGAN
PP NO. 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL PANGAN
Pasal 2
Setiap orang yang memproduksi atau menghasilkan pangan yang dikemas ke dalam
wilayah Indonesia untuk diperdagangkan wajib mencantumkan Label pada, di dalam,
dan atau di kemasan pangan.
Pasal 5 (1)
Keterangan dan atau pernyataan tentang pangan dalam Label harus benar dan tidak
menyesatkan, baik mengenai tulisan, gambar, atau bentuk apapun lainnya.
Pasal 6 (1)
Pencantuman pernyataan tentang manfaat pangan bagi kesehatan dalam Label hanya
dapat dilakukan apabila didukung oleh fakta ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan.
PANGAN SEGAR
pangan yang belum mengalami pengolahan yang dapat dikonsumsi langsung dan/atau yang
dapat menjadi bahan baku pengolahan pangan (UU No.18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 1).

Pangan segar termasuk juga pangan yang sudah mengalami perlakuan minimal
berupa:
• pencucian, • penggaraman, • tanpa penambahan
• pengupasan, • pembekuan, Bahan Tambahan
• pengeringan, • pencampuran, Pangan (BTP)
• penggilingan, • pelilinan,
• pemotongan, • blansir

Perlakuan minimal→ diperlukan penerapan sanitasi higienis di rantai proses


dan cara penanganan yang baik
KEWENANGAN PENGAWASAN
KEWENANGAN PENGAWASANKEAMANAN
KEAMANANPANGAN
PANGANSEGAR
SEGAR
PP 86/2019 : keamanan pangan
PP 5 /2021 : perizinan berusaha berbasis resiko

PANGAN SEGAR PANGAN OLAHAN


KEMENTAN, KKP, KLHK BPOM

PEMBINAAN PENGAWASAN
Pre Market & Post Market

PRAKTIK
Titik Pemasukan PANGAN SEGAR ASAL
DITJEN /dinas TEKNIS PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN
BARANTAN HEWAN
Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) -
DITJEN PKH BKP

OKKP-Pusat OKKP-Daerah

BKP 34 Provinsi

514 kab/kota
CONTOH PSAT yang DIKEMAS dan DILABEL
Beras Kacang-kacangan dan umbi-umbian
CONTOH PSAT yang DIKEMAS dan DILABEL
Buah & Sayur PSAT Lainnya
PENJAMINAN KEAMANAN PANGAN SEGAR
YANG BEREDAR
Pengawasan Pre Market
12.081 Total
Sertifikasi dan
3203 Registrasi
3063 diterbitkan
2790

Tanaman
Pangan
1888 12%

Perkebunan
19%

653 Hortikultura
484 69%

2016 2017 2018 2019 2020 sd Sept 2021


Sumber : http://keamananpangan.bkp.pertanian.go.id/okkp/
LEMBAGA PENERBIT Total Registrasi Total Sertifikasi TOTAL PELAYANAN
OKKPD Provinsi Jawa Timur 2617 24 2641
OKKPD Provinsi Jawa Barat 1949 253 2202
OKKPD Provinsi DKI Jakarta 1474 0 1474
OKKP Pusat 1304 51 1355
OKKPD Provinsi Jawa Tengah 600 17 617
OKKPD Provinsi Banten 361 31 392
OKKPD Provinsi Sulawesi Utara 363 0 363
OKKPD Provinsi Sulawesi Selatan 285 59 344
OKKPD Provinsi Sumatera Barat 62 253 315
OKKPD Provinsi Lampung 230 81 311
OKKPD Provinsi Sumatera Selatan 268 37 305
OKKPD Provinsi Sumatera Utara 140 86 226
OKKPD Daerah Istimewa Yogyakarta 217 4 221
OKKPD Provinsi Bali 107 41 148 Penerbitan Registrasi dan Sertifikasi
OKKPD Provinsi Nusa Tenggara Barat
OKKPD Provinsi Kep. Bangka Belitung
51
34
85
96
136
130
Keamanan Pangan
OKKPD Provinsi Riau 27 89 116 Tahun 2016-2021 (Sept)
OKKPD Provinsi Maluku 7 89 96
OKKPD Provinsi Papua Barat 12 66 78
OKKPD Provinsi Bengkulu 20 57 77
OKKPD Provinsi Jambi 23 49 72
OKKPD Provinsi Kepulauan Riau 63 4 67
OKKPD Provinsi Aceh 20 44 64
OKKPD Provinsi Sulawesi Tengah 21 42 63
OKKPD Provinsi Gorontalo 29 29 58
OKKPD Provinsi Kalimantan Selatan 44 3 47
OKKPD Provinsi Kalimantan Barat 34 2 36
OKKPD Provinsi Sulawesi Tenggara 10 26 36
OKKPD Provinsi Kalimantan Timur 11 13 24
OKKPD Provinsi Nusa Tenggara Timur 4 15 19
OKKPD Provinsi Sulawesi Barat 8 11 19
OKKPD Provinsi Maluku Utara 0 10 10
OKKPD Provinsi Kalimantan Utara 0 8 8
OKKPD Provinsi Kalimantan Tengah 5 2 7 Sumber : http://keamananpangan.bkp.pertanian.go.id/okkp/admin
OKKPD Provinsi Papua 4 0 4
Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian

02
KEMENTERIAN PERTANIAN

Ruang Lingkup Permentan : standar kegiatan usaha dan


standar produk untuk bidang

a. Perkebunan;
b. Tanaman Pangan;
c. Hortikultura;
d. Peternakan dan Kesehatan Hewan;
e. Ketahanan Pangan; dan
f. Sarana Pertanian.
Berlaku mulai diundangkan
1 APRIL 2021
JENIS PERIZINAN BERUSAHA BIDANG KETAHANAN PANGAN
KEMENTERIAN PERTANIAN

Perizinan Masa Kewenangan Pemerintah


No SIFAT
Berusaha Berlaku Parameter Pelaksana
1 Sertifikat ▪ WAJIB bagi semua pelaku Terkait perizinan
Penerapan usaha menengah dan besar Produksi Luar Negeri Menteri
Penanganan yang yang menangani PSAT (PSAT-PL)
Baik (SPPB) PSAT 5 tahun
▪ Pelaku UMK : wajib Terkait perizinan
menerapkan tanpa harus Produksi Dalam Gubernur
sertifikasi Negeri (PSAT-PD)
2. Izin Edar PSAT
Wajib untuk produk impor
Produksi Luar 5 tahun Seluruh Menteri
yang diedarkan di Indonesia
Negeri (PSAT-PL)
3. Izin Edar PSAT Wajib untuk PSATproduksi
Produksi Dalam dalam negeri oleh pelaku Unit Usaha Sesuai
Negeri (PSAT-PD) 5 tahun Gubernur
usaha menengan besar yang Lokasi Propinsi
diedarkan di Indonesia
JENIS PERIZINAN BERUSAHA
BIDANG KETAHANAN PANGAN
JENIS PERIZINAN BERUSAHA
KEMENTERIAN PERTANIAN
BIDANG KETAHANAN PANGAN

Perizinan Masa Kewenangan Pemerintah


No SIFAT
Berusaha Berlaku Parameter Pelaksana
4. Izin Edar PSAT Wajib untuk produk produksi
Produksi Dalam UMK yang diedarkan di Unit Usaha Sesuai
Negeri Usaha Kecil 5 tahun Indonesia Lokasi Bupati/Walikota
(PSAT-PDUK) Kabupaten/Kota

5. Izin Keamanan Wajib untuk produk ekspor Pusat dan propinsi


PSAT/Health yang diwajibkan negara dengan
Certificate 4 bulan tujuan pendelegasian Gubernur
sebagian sesuai
kompetensi daerah
6. Izin rumah Wajib untuk produk ekspor
pengemasan yang diwajibkan negara Unit Usaha Sesuai
3 tahun tujuan Gubernur
Lokasi Propinsi
BAGAIMANA MEKANISME PERIZINAN PSAT

Sistem OSS
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

OKKP-Pusat OKKP-Daerah OKKP-Daerah


(OKKP-P) (OKKP-D) Provinsi (OKKP-D) Kab/Kota
PSAT-PL, SPPB-PSAT PSAT-PD, HC, PH, PSAT-PD UK
produk impor SPPB- PSAT Produk
kemasan asli Dalam dan campuran Permohonan → langsung izin terbit

Permohonan → verifikasi → izin terbit


ALUR PROSES PERIZINAN IZIN EDAR PSAT

Asal Izin Edar PSAT Produksi OKKP Pusat


Pemasukan Luar Negeri (PSAT-PL) (BKP KEMENTAN)
(Impor) Perdagangan Besar

PSAT OKKP Daerah Provinsi


Izin Edar PSAT Produksi Dinas Pangan Provinsi
Dalam Negeri (PSAT-PD) sesuai lokasi unit usaha
Produksi Perdagangan
Dalam Menengah-Besar
Negeri

Registrasi PSAT Produksi OKKP Daerah Kab/Kota


Dalam Negeri Usaha Kecil Dinas Pangan Kab/Kota
(PSAT-PDUK) sesuai lokasi unit usaha

Usaha Mikro Kecil


Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian

03
KETENTUAN IZIN EDAR PSAT PL

PSAT asal Pemasukan (Impor) dalam kemasan Asli (bulky dan retail)

Pelaku Usaha :
Perdagangan Besar (Importir dan/atau Distributor Pertama)

46201 (Perdagangan besar padi dan palawija)


46311 (Perdagangan besar beras)
46312 (Perdagangan besar buah-buahan)
46313 (Perdagangan besar sayuran)
46319 (Perdagangan besar bahan makanan dan minuman hasil pertanian lainnya)
KETENTUAN IZIN EDAR PSAT PL

Perubahan dari ketentuan sebelumnya (permentan 53/2018)

Produk PL yang dikemas kembali sebelumnya harus memiliki izin edar PD, sekarang tidak perlu mengurus
izin edar, asalkan bahan baku yang dikemas sudah punya izin edar PL dan menerapkan penanganan yang
baik PSAT (sesuai skala usaha)

Ketentuan bagi pelaku usaha repacking PL:

a) tidak melakukan penanganan lain selain pengemasan ulang;


b) mencantumkan nomor izin edar PSAT-PL yang telah ada;
c) menambahkan identitas pelaku usaha;
d) menambahkan nomor SPPB-PSAT bagi pelaku usaha skala menengah besar;
e) menerapkan cara penanganan yang baik PSAT bagi pelaku usaha UMK
KETENTUAN IZIN EDAR PSAT PL
Izin Edar PL dikecualikan untuk :

a. PSAT-PL yang digunakan lebih lanjut sebagai bahan baku pangan dan tidak dijual secara
langsung kepada konsumen akhir;
b. PSAT-PL dalam jumlah terbatas untuk keperluan:
1) pengujian produk dalam rangka pendaftaran izin edar PSAT-PL;
2) penelitian; atau
3) konsumsi sendiri;
c. PSAT-PL yang masa simpannya kurang dari 7 hari pada suhu penyimpanan sesuai
karakteristik produk dan tidak berisiko tinggi.
SYARAT IZIN EDAR PSAT PL
1. IZIN EDAR PSAT-PL/PERPANJANGAN IZIN
1. Surat Permohonan kepada OKKP Pusat
2. Informasi produk (nama produk, nama/merk dagang, negara asal, SPPB PSAT dan status kepemilikannya,
pemasok dan distribusi, label dan kemasan dll)
3. SPPB-PSAT min level 2 : diurus dengan perizinan lain terlebih dahulu
4. COA atau hasil uji : berdasarkan perjanjian Indonesia dengan negara asal
a. yang sdh diakui system keamanan pangan tdk perlu CAO
b. yang pengakuan lab : harsu dengan COA dari lab yang diakui di negara asal sesuai parameter yang telah
ditetapkan dalam perjanjian
c. yang tidak masuk kategori sesuai huruf a dan b : pengujian dapat dilakukan di lab yang sdh diakreditasi di
Indonesia dengan paremater sesuai regulasi Indonesia
5. Kemasan dan Label sesuai ketentuan
6. Diagram Alir Penanganan PSAT di luar negeri
7. Bukti pemenuhan Klaim untuk produk dengan klaim : dengan pembuktian ilmiah
8. Laporan Hasil Uji Mutu PSAT untuk PSAT yang diatur kelas mutunya

Waktu Pemenuhan persyaratan:


Administrasi : 3 hari kerja
Teknis : 10 hari kerja
SYARAT IZIN EDAR PSAT PL
2. PERUBAHAN DATA IZIN EDAR PSAT-PL

1. Surat permohonan perubahan data Izin Edar PSAT-PL kepada OKKP Pusat;
2. Fotocopy sertifikat izin edar PSAT-PL yang masih berlaku (minimal 3 bulan
sebelum berakhirnya masa berlaku).
3. Surat Pernyataan tentang kebenaran perubahan data
4. Mengisi form perubahan data
5. Desain label dan Kemasan lama dan baru

Perubahan data terbatas pada :


1. perubahan berat netto
2. perubahan Kemasan: perubahan warna Kemasan dan jenis Kemasan.
SYARAT IZIN EDAR PSAT PL
3. PENGALIHAN KEPEMILIKAN IZIN EDAR PSAT-PL

1. Surat permohonan pengalihan kepemilikan Izin Edar PSAT-PL oleh pemilik baru kepada
OKKP Pusat;
2. Fotocopy sertifikat izin edar PSAT-PL yang masih berlaku (minimal 3 bulan)
3. Surat Pernyataan ttg kebenaran perubahan milik, tdk merubah label dan proses
4. Mengisi form keterangan pengalihan kepemilikan izin

Hanya dapat dilakukan apabila pemilik baru :


1. tidak melakukan perubahan proses penanganan PSAT-PL;
2. tidak melakukan perubahan label/kemasan kecuali identitas importir/distributor
utama.
TATA ALIR PENERBITAN IZIN PL

Pelaku usaha PSAT PL Berkas


permohonan:
1. Surat
permohonan
2. Persyaratan
Keterangan :
Pengajuan permohonan kepada OKKP Pusat melalui OSS adm dan teknis
1. Pelaku usaha mengajukan
permohonan kepada OKKP Pusat
Penunjukkan auditor melalui OSS
2. OKPP Pusat menunjuk auditor
3. Auditor melakukan penilaian
Penilaian dokumen
dokumen administrasi dan teknis
4. Dokumen yang telah lengkap, benar
Dokumen lengkap, benar dan valid serta dan valid serta sesuai dengan
Tidak sesuai
standar dan regulasi diterbitkan
sesuai dengan stadar dan regulasi yang ada
Sesuai

izin melalui OSS


5. Dokumen yang tidak sesuai, izin
Tolak Penerbitan IZIN Penerbitan IZIN ditolak melalui OSS
KEWAJIBAN PELAKU USAHA PSAT PL
1. Harus memperpanjang SPPB-PSAT selama izin edar PSAT-PL berlaku;
2. Mencantumkan nomor izin edar PSAT-PL pada label Kemasan;
3. Menjamin Keamanan PSAT dan Mutu PSAT yang diedarkan;
4. Menyampaikan laporan kepatuhan terhadap standar 1 kali pertahun;
a. Laporan ketertelusuran produk
b. Laporan Hasil Uji 1 tahun terakhir; dan
c. laporan audit internal.
5. Menggunakan label dan kemasan sesuai permohonan izin edar PSAT-PL yang telah disetujui.
6. Mencantumkan kode penanganan PSAT untuk PSAT-PL dengan nomor nasional
7. Untuk pelaku usaha pengemasan ulang PSAT-PL:

a. mencantumkan nomor izin edar PSAT-PL yang telah ada pada label kemasan;
b. menambahkan identitas pelaku usaha pada label kemasan;
c. menambahkan nomor SPPB-PSAT pada label kemasan bagi pelaku usaha skala menengah besar;
d. menerapkan cara penanganan yang baik PSAT bagi pelaku usaha UMK.
Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian

04
SYARAT IZIN EDAR PSAT PD
PSAT yang diproduksi di dalam wilayah Republik Indonesia dan diedarkan dalam kemasan eceran

Pelaku Usaha :
Perdagangan Besar dan eceran, jasa pasca panen serta industri PSAT skala
Menengah dan Besar

Sesuai PP 7/2021 : Kemudahan, Pelindungan, Dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM

Usaha Menengah : modal 5-10 M diluar tanah dan bangunan atau


penjualan tahunan >15 s.d 50 M
SYARAT IZIN EDAR PSAT PD
KBLI terkait :
01630 Jasa pasca panen
46201 Perdagangan besar padi dan palawija
46311 Perdagangan besar beras
46312 Perdagangan besar buah-buahan
46313 Perdagangan besar sayuran
46319 Perdagangan besar bahan makanan dan minuman hasil pertanian lainnya
47111 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman atau
tembakau di minimarket/supermarket/hypermarket
47211 Perdagangan eceran padi dan palawija
47212 Perdagangan eceran buah-buahan
47213 Perdagangan eceran sayuran
47219 Perdagangan eceran hasil pertanian lainnya
47241 Perdagangan eceran beras
10313 Industri Pengeringan Buah-Buahan Dan Sayuran
10612 Industri penggilingan aneka kacang (termasuk leguminous)
10613 Industri Penggilingan Aneka Umbi Dan Sayuran (Termasuk Rhizoma)
10631 Penggilingan Padi Dan Penyosohan Beras
10632 Industri Penggilingan Dan Pembersihan Jagung
10772 Industri Bumbu Masak Dan Penyedap Masakan
SYARAT IZIN EDAR PSAT PD

Izin edar PD dikecualikan untuk :

1. PSAT-PD yang dibungkus dalam kemasan eceran di hadapan pembeli;


2. PSAT-PD yang digunakan lebih lanjut sebagai bahan baku industri pengolahan pangan yang
produk akhirnya memerlukan izin edar lainnya;
3. PSAT yang masa simpannya kurang dari 7 hari pada suhu penyimpanan sesuai karakteristik
produk dan tidak berisiko tinggi. Dalam hal PSAT akan diedarkan, harus memiliki SPPB-
PSAT.
SYARAT IZIN EDAR PSAT PD
1. IZIN EDAR PSAT-PD/PERPANJANGAN IZIN

1. Surat Permohonan
2. Informasi produk (nama produk, nama/merk dagang, SPPB PSAT dan status kepemilikannya, pemasok dan
distribusi, label dan kemasan dll)
3. SPPB-PSAT min level 2 : diurus dengan perizinan lain terlebih dahulu
4. Laporan hasil uji
a) Persyaratan Keamanan PSAT sesuai peraturan perundangan-undangan/ standar internasional/ berdasarkan
analisa risiko PSAT apabila belum ada acuan.
b) Apabila bahan aktif pestisida dapat diidentifikasi, parameter uji dapat disesuaikan dengan yang digunakan
c) Yang telah memiliki sertifikat jaminan keamanan pangan PSAT-PD antara lain: sertifikat prima, organik dan
GAP, tidak perlu melampirkan Laporan Hasil Uji.
5. Kemasan dan Label sesuai ketentuan
6. Diagram Alir Penanganan PSAT
7. Bukti pemenuhan Klaim untuk produk dengan klaim : dengan pembuktian ilmiah
8. Laporan Hasil Uji Mutu PSAT untuk PSAT yang diatur kelas mutunya

Waktu Pemenuhan persyaratan:


Administrasi : 3 hari kerja
Teknis : 10 hari kerja
SYARAT IZIN EDAR PSAT PD
2. PERUBAHAN DATA IZIN EDAR PSAT-PD

1. Surat permohonan perubahan data Izin Edar PSAT-PD;


2. Fotocopy sertifikat izin edar PSAT-PD yang masih berlaku (minimal 3 bulan sebelum
berakhirnya masa berlaku).
3. Surat Pernyataan tentang kebenaran perubahan data
4. Mengisi form perubahan data
5. Desain label dan Kemasan lama dan baru

Terbatas pada :
1. perubahan berat netto
2. perubahan Kemasan: perubahan warna Kemasan dan jenis
Kemasan.
SYARAT IZIN EDAR PSAT PD

3. PENGALIHAN KEPEMILIKAN IZIN EDAR PSAT-PD

1. Surat permohonan pengalihan kepemilikan Izin Edar PSAT-PD oleh pemilik baru;
2. Fotocopy sertifikat izin edar PSAT-PD yang masih berlaku (minimal 3 bulan)
3. Surat Pernyataan ttg kebenaran perubahan milik, tdk merubah label dan proses
4. Mengisi form keterangan pengalihan kepemilikan izin

Hanya dapat dilakukan apabila pemilik baru :


1. tidak melakukan perubahan proses penanganan PSAT-PD;
2. tidak melakukan perubahan label/kemasan kecuali identitas produsen atau pengemas
TATA ALIR PENERBITAN IZIN PSAT PD

Pelaku usaha PSAT PD


Berkas
permohonan:
1. Surat
permohonan
2. Persyaratan
Keterangan :
Pengajuan permohonan kepada OKKP Daerah Provinsi
adm dan teknis
melalui OSS 1. Pelaku usaha mengajukan
permohonan kepada OKKP Daerah
Penunjukkan auditor Provinsi melalui OSS
2. OKPP Daerah Provinsi menunjuk
auditor
Penilaian dokumen
3. Auditor melakukan penilaian
dokumen administrasi dan teknis
Dokumen lengkap, benar dan valid serta 4. Dokumen yang telah lengkap, benar
Tidak sesuai Sesuai sesuai dengan stadar dan regulasi yang ada
dan valid serta sesuai dengan
standar dan regulasi diterbitkan
izin melalui OSS
Tolak Penerbitan IZIN Penerbitan IZIN 5. Dokumen yang tidak sesuai, izin
ditolak melalui OSS
KEWAJIBAN PELAKU USAHA

1. Harus memperpanjang SPPB-PSAT selama izin edar PSAT-PD berlaku;


2. Mencantumkan nomor izin edar PSAT-PD pada label kemasan;
3. Menjamin Keamanan PSAT dan Mutu PSAT-PD yang diedarkan;
4. Menggunakan label dan kemasan sesuai permohonan izin edar PSAT-PD yang telah
disetujui.
5. Mencantumkan kode produksi untuk PSAT PD degan nomor PSAT-PD nasional
6. Menyampaikan laporan produksi dan/atau penanganan serta peredaran PSAT kepada OKKP-
D Provinsi 1 kali/tahun berupa:
a. Laporan ketertelusuran produk
b. Laporan Hasil Uji 1 tahun terakhir; dan
c. laporan audit internal.
Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian

05
KETENTUAN REGISTRASI PSAT PD-UK
PSAT yang diproduksi di dalam wilayah Republik Indonesia
Pelaku Usaha : dan diedarkan dalam kemasan eceran
Perdagangan eceran, jasa PSAT Produksi Dalam negeri Usaha
pasca panen dan industri Kecil (PSAT-PDUK)
PSAT
skala Mikro Kecil 01630 (Jasa pasca panen)
47111 (Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya
petani/poktan/gabungan makanan, minuman atau tembakau di minimarket/supermarket/
kelompok tani/perorangan dan hypermarket)
badan usaha 47211 (Perdagangan eceran padi dan palawija)
PP 7/2021 47212 (Perdagangan eceran buah-buahan)
47213 (Perdagangan eceran sayuran)
Usaha Mikro 47219 (Perdagangan eceran hasil pertanian lainnya)
47241 (Perdagangan eceran beras)
• modal < 1M diluar tanah dan bangunan atau
10313 (Industri Pengeringan Buah-Buahan Dan Sayuran)
penjualan tahunan ≤ 2M 10612 (Industri penggilingan aneka kacang (termasuk leguminous))
Usaha Kecil 10613 (Industri Penggilingan Aneka Umbi Dan Sayuran (Termasuk
• modal > 1M s.d ≤ 5M diluar tanah dan bangunan Rhizoma))
atau penjualan tahunan > 2M s.d ≤ 15 M 10631 (Industri Penggilingan Padi Dan Penyosohan Beras)
10632 (Industri Penggilingan Dan Pembersihan Jagung)
10772 (Industri Bumbu Masak Dan Penyedap Masakan)
SYARAT REGISTRASI PSAT PD-UK
DIKECUALIKAN UNTUK :

a. PSAT-PDUK yang dibungkus dalam kemasan eceran di hadapan pembeli;


b. PSAT-PDUK yang digunakan lebih lanjut sebagai bahan baku pangan dan tidak dijual secara
langsung kepada konsumen akhir;
c. PSAT yang masa simpannya kurang dari 7 (tujuh) hari pada suhu penyimpanan sesuai karakteristik
produk dan tidak berisiko tinggi. Dalam hal PSAT ini akan diedarkan, harus menerapkan cara
penanganan yang baik PSAT.

Persyaratan :
1. Surat permohonan kepada OKKPD Kab/Kota
2. Mengisi form informasi produk
Waktu Pemenuhan persyaratan:
3. Surat pernyataan komitmen :
Administrasi : 3 hari kerja
a. penanganan yang baik Level 3,
Teknis : 10 hari kerja
b. aman dan bermutu serta
c. mengikuti ketentuan label
SYARAT REGISTRASI
PSAT PD-UK

1
SURAT PERMOHONAN KEPADA
OKKPD KAB/KOTA MELALUI OSS

Catt. Sebelum ada sistem OSS, pelaksanaan bisa


dilakukan secara manual
Form merupakan konsep pedoman perizinan PSAT
SYARAT REGISTRASI FORM 1. KETERANGAN INFORMASI PRODUK

PSAT PD-UK No Informasi Produk Uraian


1 Nama Produk
a. Jenis PSAT
b. Nama Dagang
2 Nama latin
Nomor PL Bahan baku1)
2 MENGISI FORM
3
4 Nama Merk2)
INFORMASI PRODUK 5 Jenis Kemasan
6 Berat Bersih
7 Kelas Mutu2)
Keterangan :
Informasi produk yang wajib diisi: 1,5,6,8,9,10 8 Unit Penanganan PSAT
1) : Jika menggunakan Produk Luar Negeri
2) : apabila ada 1) Nama Unit produksi/penanganan PSAT
3) : pilih salah satu milik sendiri atau sewa
2) Alamat
4) : dilampirkan apabila melakukan perjanjian sewa
Milik Pribadi
Sewa :
3) Status a. Durasi sewa
kepemilikan3)
b. Masa sewa sampai dengan

c. Perjanjian sewa4)
SYARAT REGISTRASI
PSAT PD-UK

3
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN :
a. penanganan yang baik Level 3,
b. aman dan bermutu serta
c. mengikuti ketentuan label

Waktu Pemenuhan persyaratan:


Administrasi : 10 hari kerja
TATA ALIR PENERBITAN REGISTRASI PSAT Keterangan :
PDUK 1. Pelaku usaha mengajukan permohonan kepada
OKKPD Kab/Kota melalui OSS
Pelaku usaha PSAT PDUK 2. Penilaian adminstrasi dengan melihat
Berkas
kelengkapan saja tanpa verifikasi lapangan atau
permohonan:
1. Surat
kebenaran komitmen
permohonan
Pengajuan permohonan kepada OKKD Kab/kota melalui 2. Persyaratan 3. Dokumen yang telah lengkap, diterbitkan
OSS administrasi
registrasi melalui OSS
4. Dokumen yang tidak lengkap, izin ditolak melalui
OSS
Penilaian 5. Permohonan yang sudah lengkap diterbitkan
dokumen
sertifikat registrasi PSAT PDUK Pembinaan.
Pemberian sertifikat ini dapat dikeluarkan secara
terintegrasi oleh OSS atau terpisah (masing-
Tidak lengkap Lengkap masing Kab/Kota perlu berkoordinasi dengan
DPMPTSP)
6. PSAT-PDUK berlaku selama 5 tahun dan dapat
Penerbitan
Tolak Penerbitan
Registrasi PDUK Registrasi PDUK
diperpanjang
7. PSAT-PDUK yang dibina dan telah memenuhi
komitmen diberikan Sertifikat PSAT PDUK
Pengawasan dengan pembinaan dengan Nomor Registrasi PSAT PDUK background
warna hijau dan ditempel dilabel kemasan

Yang sdh memenuhi komitmen


Catt, apabila system OSS belum tersedia, pemberian izin atau penolakan PSAT
diberikan surat keterangan dan penanda PDUK dilakukan secara manual
NORMA PENGAWASAN
1 Pengawasan pemenuhan komitmen dilakukan paling lambat 3 bulan sejak registrasi PSAT PDUK
diterbitkan
❑ SPPB PSAT minimal level 3
❑ Keamanan PSAT untuk pelaku usaha mikro minimal rapid tes, pelaku usaha kecil hasil uji lab
❑ Mutu beras (medium dan premium) berdasarkan hasil uji dan maksimal dipenuhi setelah 6 bulan setelah
nomor registrasi diterbitkan. Mutu premium bisa dilakukan oleh pengawas, sedangkan premium
berdasarkan hasil uji mutu laboratorium
❑ Ketentuan label

Pengawasan rutin dilakukan melalui pemeriksaan terhadap laporan Pelaku Usaha dan
2 inspeksi lapangan.

Inspeksi lapangan dapat dilakukan dengan kunjungan fisik ke unit usaha dan/atau
3 melalui virtual dapat disertai dengan pengambilan contoh dan pengujian.

4 Apabila dalam pengawasan ditemukan ketidaksesuaian, Pelaku Usaha dapat diberikan


sanksi sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
KEWAJIBAN PELAKU USAHA

Melaporkan ketertelusuran produk 1 kali /tahun kepada OKKPD


Kab/Kota

1 langkah ke belakang dan satu langkah ke depan


▪ Daftar pemasok
▪ Daftar pelanggan
Dan informasi lain yang terkait arus bahan baku dan produk
Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian

06
Sertifikat Penerapan Penanganan yang Baik (SPPB) PSAT

KBLI
01630 (Jasa pasca panen)
46201 (Perdagangan besar padi dan palawija)
46311 (Perdagangan besar beras)
46312 (Perdagangan besar buah-buahan)
46313 (Perdagangan besar sayuran)
Pelaku Usaha yang melakukan penanganan 46319 (Perdagangan besar bahan makanan dan minuman hasil pertanian lainnya)
PSAT sebagai persyaratan dasar Keamanan 47111 (Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman atau
PSAT tembakau di minimarket/supermarket/hypermarket)
47211 (Perdagangan eceran padi dan palawija)
47212 (Perdagangan eceran buah-buahan)
47213 (Perdagangan eceran sayuran)
47219 (Perdagangan eceran hasil pertanian lainnya)
Sesuai skala usaha 47241 (Perdagangan eceran beras)
10313 (Industri Pengeringan Buah-Buahan Dan Sayuran)
10612 (Industri penggilingan aneka kacang (termasuk leguminous))
10613 (Industri Penggilingan Aneka Umbi Dan Sayuran (Termasuk Rhizoma))
10631 (Industri Penggilingan Padi Dan Penyosohan Beras)
10632 (Industri Penggilingan Dan Pembersihan Jagung)
10772 (Industri Bumbu Masak Dan Penyedap Masakan)
Sertifikat Penerapan Penanganan yang Baik (SPPB) PSAT

Ruang lingkup penanganan yang baik PSAT dikelompokkan berdasarkan:


1. Cara penyimpanan (beku, dingin, suhu ruang).
2. Pengolahan minimal (pencucian, pengupasan, pendinginan, pembekuan,
pemotongan, pengeringan, penggaraman, pencampuran, penggilingan,
pengelompokkan cara encelupan (blanching) dan pelilinan.
3. Pengemasan ulang atau tidak.
4. Komoditas yang ditangani khusus untuk rumah pengemasan.

Persyaratan sertifikat baru/perpanjangan


Pengalihan kepemilikan SPPB-PSAT
1. Surat permohonan
Adm 1. Surat permohonan Adm
2. Form informasi produk
2. FC SPPB-PSAT yang masih berlaku
3. Denah ruangan
3. Surat Pernyataan pengalihan, tidak melakukan
4. Diagram alir
Teknis perubahan proses Teknis
5. SOP
4. Form informasi pengalihan
6. Menerapkan cara penanganan yang baik
7. Sertifikat keamanan mutu (optional)
Waktu Pemenuhan persyaratan:
Administrasi : 3 hari kerja
Teknis : 45 hari kerja
ELEMEN-ELEMEN PENANGANAN YANG BAIK PSAT
No Unsur Jumlah Persyaratan
1 Lokasi 5
2 Bangunan dan Fasilitas bangunan penyimpanan 27
3 Fasilitasi Sanitasi 18
4 Mesin dan peralatan dan sarana pendukung 7
5 Bahan 3
6 Pengawasan proses 2
7 Produk akhir 3
8 Karyawan 7
9 Pengemas 2
10 Label dan keterangan produk 4
11 Penyimpanan 6
12 Pemeliharaan dan program sanitasi 9
13 Pengangkutan 5
14 Dokumen dan pencatatan 4
15 Pelatihan 1
16 Pemenuhan persyaratan ekspor untuk izin rumah pengemasan 1
TOTAL 104
TATA ALIR SPPB-PSAT Keterangan :
1. Pelaku usaha mengajukan permohonan
SPPB-PSAT kepada OKKP Pusat atau OKKP
Pelaku usaha PSAT Berkas Daerah sesuai pembagian wewenang melalui
permohonan:
1. Surat
OSS
permohonan
2. Dokumen 2. OKPP menunjuk auditor
Pengajuan permohonan kepada OKKP melalui OSS pendukung

Belum
3. Auditor melakukan audit kecukupan
lengkap
Surat Perintah
dokumen
Penunjukkan auditor
Tugas
4. Dokumen yang telah lengkap ditindaklanjuti
dengan audit lapang,untuk dokumen yang
Penilaian kecukupan belum lengkap di kembalikan kepada
dokumen
pemohon untuk dilengkapi. Pelau usaha yang
Dokumen lengkap sudah punya Sertfikat HACCP, ISO 22000
atau yang serata, dapat langsung dapat
Tindakan Penilaian lapang dan atau SPPB-PSAT
perbaikan pengambilan contoh
5. Auditor melakukan audit lapang,
Hasil penilaian 6. Hasil audit yang sudah dinyatakan lengkap
lapang dan
pengujian dan sesuai ditindaklanjuti dengan rapat
komisi teknis /reviewer

Reviewer/rapat
7. Hasil rekomendasi reviewer atau komtek
komisi teknis yang memerlukan perbaikan diinformasikan
Apabila ada yang Rekomendasi kepada pemohon untuk diperbaiki
memerlukan klarifikasi reviewer/komtek
/perbaikan 8. Yang sudah memenuhi diterbitkan SPPB-
Penerbitan SPPB-PSAT PSAT
Pelaku usaha yang sdh
punya Sertifikat HACCP, 9. Sertfikat diberikan kepada pelaku usaha
ISO 22000 atau yang
setara melalui OSS
Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian

07
PENGAWASAN PSAT PL, PD dan SPPB-PSAT
1. Pengawasan dilakukan oleh PMHP atau pengawas lain yang telah dilatih/sesuai Pendidikan
2. Pengawasan dapat dilakukan secara rutin dan insidental
3. Pengawasan rutin dilakukan dg pemeriksaan laporan Pelaku Usaha dan inspeksi lapangan
4. Pengawasan rutin dilakukan 1 kali/tahun atau dilakukan dengan mempertimbangkan kepatuhan Pelaku
Usaha dan berdasarkan analisis risiko keamanan pangan
5. Pengawasan insidental dapat dilakukan secara terjadwal atau sewaktu-waktu apabila ada
informasi/pengaduan dari masyarakat dan/atau penyimpangan persyaratan izin
6. Pengawasan dapat dilakukan dg pengambilan contoh

Pengawas berhak mendapat akses penuh terkait kegiatan penanganan PSAT PL dan
pelaku usaha wajib menyampaikan data yang sebenarnya
KOORDINATOR PENGAWASAN
Izin Edar PSAT PL Izin Edar PSAT PD SPPB PSAT
a. OKKP Pusat : PSAT PL (kemasan OKKP Daerah Propinsi a. OKKP-P untuk SPPB-PSAT dalam rangka izin
Asli ) dan yang dikemas ulang oleh edar PSAT-PL atau pengemasan ulang oleh
importir dan distributor pertama importir dan distributor pertama.
b. OKKP Daerah Propinsi : PSAT PL b. OKKP-D Propinsi untuk SPPB-PSAT dalam
yang dikemas ulang oleh pelaku rangka izin edar PSAT-PD atau pengemasan
usaha menengah dan besar yang ulang PSAT-PL oleh pelaku usaha
bukan importir dan distributor menengah dan besar yang bukan importir
pertama dan distributor pertama.
c. OKKPD Kab/Kota : untuk PSAT PL
yang dikemas ulang oleh UMK

Koordinator pelaksana pengawasan dan pembinaan


pemenuhan komitmen penerapan penanganan
yang baik PSAT oleh pelaku usaha UMK dilakukan
oleh OKKP-D kabupaten/kota dan dapat dibantu
oleh OKKP-D propinsi sesuai lokasi unit usaha.
SANKSI menurut PP NO. 5 TAHUN 2021

Pasal 358
Setiap Pelaku Usaha ketahanan pangan yang melanggar ketentuan Perizinan Berusaha Untuk
Menunjang Kegiatan Usaha, dikenai sanksi administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
b. penghentian sementara dari kegiatan, produksi, dan/atau peredaran disertai pembekuan
nomor pendaftaran atau izin;
c. pencabutan nomor pendaftaran atau izin; dan atau
d. penarikan produk dari peredaran
MEKANISME PELAKSANAAN SANKSI ADMINISTRASI
1 Peringatan tertulis
>30 hari tdk ada tindak maksimal 2 kali
>60 hari tdk ada tindak
lanjut dari peringatan lanjut dari peringatan
tertulis tertulis

>30 hari tdk ada tindak


penghentian
2 sementara dari kegiatan, lanjut penghentian
produksi, dan/atau peredaran disertai kegiatan pencabutan nomor pendaftaran
3
pembekuan nomor pendaftaran atau atau izin
izin >30 hari tdk
menindaklajunti
pencabutan izin

Kejadian Luar biasa/ penarikan produk dari


Analisa resiko tanpa 4
peredaran
tahap 1, 2, 3

Dilakukan oleh
pelaku usaha
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai