Kementerian Pertanian
OUTLINE 4
7
Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian
01
KEAMANAN PANGAN
Pasal 70
(1) Sanitasi Pangan dilakukan agar Pangan aman untuk dikonsumsi.
(2) Sanitasi Pangan dilakukan dalam kegiatan atau proses produksi,
penyimpanan, pengangkutan, dan/atau peredaran Pangan.
(3) Sanitasi Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
memenuhi persyaratan standar Keamanan Pangan
Pangan segar termasuk juga pangan yang sudah mengalami perlakuan minimal
berupa:
• pencucian, • penggaraman, • tanpa penambahan
• pengupasan, • pembekuan, Bahan Tambahan
• pengeringan, • pencampuran, Pangan (BTP)
• penggilingan, • pelilinan,
• pemotongan, • blansir
PEMBINAAN PENGAWASAN
Pre Market & Post Market
PRAKTIK
Titik Pemasukan PANGAN SEGAR ASAL
DITJEN /dinas TEKNIS PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN
BARANTAN HEWAN
Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) -
DITJEN PKH BKP
OKKP-Pusat OKKP-Daerah
BKP 34 Provinsi
514 kab/kota
CONTOH PSAT yang DIKEMAS dan DILABEL
Beras Kacang-kacangan dan umbi-umbian
CONTOH PSAT yang DIKEMAS dan DILABEL
Buah & Sayur PSAT Lainnya
PENJAMINAN KEAMANAN PANGAN SEGAR
YANG BEREDAR
Pengawasan Pre Market
12.081 Total
Sertifikasi dan
3203 Registrasi
3063 diterbitkan
2790
Tanaman
Pangan
1888 12%
Perkebunan
19%
653 Hortikultura
484 69%
02
KEMENTERIAN PERTANIAN
a. Perkebunan;
b. Tanaman Pangan;
c. Hortikultura;
d. Peternakan dan Kesehatan Hewan;
e. Ketahanan Pangan; dan
f. Sarana Pertanian.
Berlaku mulai diundangkan
1 APRIL 2021
JENIS PERIZINAN BERUSAHA BIDANG KETAHANAN PANGAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
Sistem OSS
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
03
KETENTUAN IZIN EDAR PSAT PL
PSAT asal Pemasukan (Impor) dalam kemasan Asli (bulky dan retail)
Pelaku Usaha :
Perdagangan Besar (Importir dan/atau Distributor Pertama)
Produk PL yang dikemas kembali sebelumnya harus memiliki izin edar PD, sekarang tidak perlu mengurus
izin edar, asalkan bahan baku yang dikemas sudah punya izin edar PL dan menerapkan penanganan yang
baik PSAT (sesuai skala usaha)
a. PSAT-PL yang digunakan lebih lanjut sebagai bahan baku pangan dan tidak dijual secara
langsung kepada konsumen akhir;
b. PSAT-PL dalam jumlah terbatas untuk keperluan:
1) pengujian produk dalam rangka pendaftaran izin edar PSAT-PL;
2) penelitian; atau
3) konsumsi sendiri;
c. PSAT-PL yang masa simpannya kurang dari 7 hari pada suhu penyimpanan sesuai
karakteristik produk dan tidak berisiko tinggi.
SYARAT IZIN EDAR PSAT PL
1. IZIN EDAR PSAT-PL/PERPANJANGAN IZIN
1. Surat Permohonan kepada OKKP Pusat
2. Informasi produk (nama produk, nama/merk dagang, negara asal, SPPB PSAT dan status kepemilikannya,
pemasok dan distribusi, label dan kemasan dll)
3. SPPB-PSAT min level 2 : diurus dengan perizinan lain terlebih dahulu
4. COA atau hasil uji : berdasarkan perjanjian Indonesia dengan negara asal
a. yang sdh diakui system keamanan pangan tdk perlu CAO
b. yang pengakuan lab : harsu dengan COA dari lab yang diakui di negara asal sesuai parameter yang telah
ditetapkan dalam perjanjian
c. yang tidak masuk kategori sesuai huruf a dan b : pengujian dapat dilakukan di lab yang sdh diakreditasi di
Indonesia dengan paremater sesuai regulasi Indonesia
5. Kemasan dan Label sesuai ketentuan
6. Diagram Alir Penanganan PSAT di luar negeri
7. Bukti pemenuhan Klaim untuk produk dengan klaim : dengan pembuktian ilmiah
8. Laporan Hasil Uji Mutu PSAT untuk PSAT yang diatur kelas mutunya
1. Surat permohonan perubahan data Izin Edar PSAT-PL kepada OKKP Pusat;
2. Fotocopy sertifikat izin edar PSAT-PL yang masih berlaku (minimal 3 bulan
sebelum berakhirnya masa berlaku).
3. Surat Pernyataan tentang kebenaran perubahan data
4. Mengisi form perubahan data
5. Desain label dan Kemasan lama dan baru
1. Surat permohonan pengalihan kepemilikan Izin Edar PSAT-PL oleh pemilik baru kepada
OKKP Pusat;
2. Fotocopy sertifikat izin edar PSAT-PL yang masih berlaku (minimal 3 bulan)
3. Surat Pernyataan ttg kebenaran perubahan milik, tdk merubah label dan proses
4. Mengisi form keterangan pengalihan kepemilikan izin
a. mencantumkan nomor izin edar PSAT-PL yang telah ada pada label kemasan;
b. menambahkan identitas pelaku usaha pada label kemasan;
c. menambahkan nomor SPPB-PSAT pada label kemasan bagi pelaku usaha skala menengah besar;
d. menerapkan cara penanganan yang baik PSAT bagi pelaku usaha UMK.
Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian
04
SYARAT IZIN EDAR PSAT PD
PSAT yang diproduksi di dalam wilayah Republik Indonesia dan diedarkan dalam kemasan eceran
Pelaku Usaha :
Perdagangan Besar dan eceran, jasa pasca panen serta industri PSAT skala
Menengah dan Besar
1. Surat Permohonan
2. Informasi produk (nama produk, nama/merk dagang, SPPB PSAT dan status kepemilikannya, pemasok dan
distribusi, label dan kemasan dll)
3. SPPB-PSAT min level 2 : diurus dengan perizinan lain terlebih dahulu
4. Laporan hasil uji
a) Persyaratan Keamanan PSAT sesuai peraturan perundangan-undangan/ standar internasional/ berdasarkan
analisa risiko PSAT apabila belum ada acuan.
b) Apabila bahan aktif pestisida dapat diidentifikasi, parameter uji dapat disesuaikan dengan yang digunakan
c) Yang telah memiliki sertifikat jaminan keamanan pangan PSAT-PD antara lain: sertifikat prima, organik dan
GAP, tidak perlu melampirkan Laporan Hasil Uji.
5. Kemasan dan Label sesuai ketentuan
6. Diagram Alir Penanganan PSAT
7. Bukti pemenuhan Klaim untuk produk dengan klaim : dengan pembuktian ilmiah
8. Laporan Hasil Uji Mutu PSAT untuk PSAT yang diatur kelas mutunya
Terbatas pada :
1. perubahan berat netto
2. perubahan Kemasan: perubahan warna Kemasan dan jenis
Kemasan.
SYARAT IZIN EDAR PSAT PD
1. Surat permohonan pengalihan kepemilikan Izin Edar PSAT-PD oleh pemilik baru;
2. Fotocopy sertifikat izin edar PSAT-PD yang masih berlaku (minimal 3 bulan)
3. Surat Pernyataan ttg kebenaran perubahan milik, tdk merubah label dan proses
4. Mengisi form keterangan pengalihan kepemilikan izin
05
KETENTUAN REGISTRASI PSAT PD-UK
PSAT yang diproduksi di dalam wilayah Republik Indonesia
Pelaku Usaha : dan diedarkan dalam kemasan eceran
Perdagangan eceran, jasa PSAT Produksi Dalam negeri Usaha
pasca panen dan industri Kecil (PSAT-PDUK)
PSAT
skala Mikro Kecil 01630 (Jasa pasca panen)
47111 (Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya
petani/poktan/gabungan makanan, minuman atau tembakau di minimarket/supermarket/
kelompok tani/perorangan dan hypermarket)
badan usaha 47211 (Perdagangan eceran padi dan palawija)
PP 7/2021 47212 (Perdagangan eceran buah-buahan)
47213 (Perdagangan eceran sayuran)
Usaha Mikro 47219 (Perdagangan eceran hasil pertanian lainnya)
47241 (Perdagangan eceran beras)
• modal < 1M diluar tanah dan bangunan atau
10313 (Industri Pengeringan Buah-Buahan Dan Sayuran)
penjualan tahunan ≤ 2M 10612 (Industri penggilingan aneka kacang (termasuk leguminous))
Usaha Kecil 10613 (Industri Penggilingan Aneka Umbi Dan Sayuran (Termasuk
• modal > 1M s.d ≤ 5M diluar tanah dan bangunan Rhizoma))
atau penjualan tahunan > 2M s.d ≤ 15 M 10631 (Industri Penggilingan Padi Dan Penyosohan Beras)
10632 (Industri Penggilingan Dan Pembersihan Jagung)
10772 (Industri Bumbu Masak Dan Penyedap Masakan)
SYARAT REGISTRASI PSAT PD-UK
DIKECUALIKAN UNTUK :
Persyaratan :
1. Surat permohonan kepada OKKPD Kab/Kota
2. Mengisi form informasi produk
Waktu Pemenuhan persyaratan:
3. Surat pernyataan komitmen :
Administrasi : 3 hari kerja
a. penanganan yang baik Level 3,
Teknis : 10 hari kerja
b. aman dan bermutu serta
c. mengikuti ketentuan label
SYARAT REGISTRASI
PSAT PD-UK
1
SURAT PERMOHONAN KEPADA
OKKPD KAB/KOTA MELALUI OSS
c. Perjanjian sewa4)
SYARAT REGISTRASI
PSAT PD-UK
3
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN :
a. penanganan yang baik Level 3,
b. aman dan bermutu serta
c. mengikuti ketentuan label
Pengawasan rutin dilakukan melalui pemeriksaan terhadap laporan Pelaku Usaha dan
2 inspeksi lapangan.
Inspeksi lapangan dapat dilakukan dengan kunjungan fisik ke unit usaha dan/atau
3 melalui virtual dapat disertai dengan pengambilan contoh dan pengujian.
06
Sertifikat Penerapan Penanganan yang Baik (SPPB) PSAT
KBLI
01630 (Jasa pasca panen)
46201 (Perdagangan besar padi dan palawija)
46311 (Perdagangan besar beras)
46312 (Perdagangan besar buah-buahan)
46313 (Perdagangan besar sayuran)
Pelaku Usaha yang melakukan penanganan 46319 (Perdagangan besar bahan makanan dan minuman hasil pertanian lainnya)
PSAT sebagai persyaratan dasar Keamanan 47111 (Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan, minuman atau
PSAT tembakau di minimarket/supermarket/hypermarket)
47211 (Perdagangan eceran padi dan palawija)
47212 (Perdagangan eceran buah-buahan)
47213 (Perdagangan eceran sayuran)
47219 (Perdagangan eceran hasil pertanian lainnya)
Sesuai skala usaha 47241 (Perdagangan eceran beras)
10313 (Industri Pengeringan Buah-Buahan Dan Sayuran)
10612 (Industri penggilingan aneka kacang (termasuk leguminous))
10613 (Industri Penggilingan Aneka Umbi Dan Sayuran (Termasuk Rhizoma))
10631 (Industri Penggilingan Padi Dan Penyosohan Beras)
10632 (Industri Penggilingan Dan Pembersihan Jagung)
10772 (Industri Bumbu Masak Dan Penyedap Masakan)
Sertifikat Penerapan Penanganan yang Baik (SPPB) PSAT
Belum
3. Auditor melakukan audit kecukupan
lengkap
Surat Perintah
dokumen
Penunjukkan auditor
Tugas
4. Dokumen yang telah lengkap ditindaklanjuti
dengan audit lapang,untuk dokumen yang
Penilaian kecukupan belum lengkap di kembalikan kepada
dokumen
pemohon untuk dilengkapi. Pelau usaha yang
Dokumen lengkap sudah punya Sertfikat HACCP, ISO 22000
atau yang serata, dapat langsung dapat
Tindakan Penilaian lapang dan atau SPPB-PSAT
perbaikan pengambilan contoh
5. Auditor melakukan audit lapang,
Hasil penilaian 6. Hasil audit yang sudah dinyatakan lengkap
lapang dan
pengujian dan sesuai ditindaklanjuti dengan rapat
komisi teknis /reviewer
Reviewer/rapat
7. Hasil rekomendasi reviewer atau komtek
komisi teknis yang memerlukan perbaikan diinformasikan
Apabila ada yang Rekomendasi kepada pemohon untuk diperbaiki
memerlukan klarifikasi reviewer/komtek
/perbaikan 8. Yang sudah memenuhi diterbitkan SPPB-
Penerbitan SPPB-PSAT PSAT
Pelaku usaha yang sdh
punya Sertifikat HACCP, 9. Sertfikat diberikan kepada pelaku usaha
ISO 22000 atau yang
setara melalui OSS
Badan Ketahanan Pangan
Kementerian Pertanian
07
PENGAWASAN PSAT PL, PD dan SPPB-PSAT
1. Pengawasan dilakukan oleh PMHP atau pengawas lain yang telah dilatih/sesuai Pendidikan
2. Pengawasan dapat dilakukan secara rutin dan insidental
3. Pengawasan rutin dilakukan dg pemeriksaan laporan Pelaku Usaha dan inspeksi lapangan
4. Pengawasan rutin dilakukan 1 kali/tahun atau dilakukan dengan mempertimbangkan kepatuhan Pelaku
Usaha dan berdasarkan analisis risiko keamanan pangan
5. Pengawasan insidental dapat dilakukan secara terjadwal atau sewaktu-waktu apabila ada
informasi/pengaduan dari masyarakat dan/atau penyimpangan persyaratan izin
6. Pengawasan dapat dilakukan dg pengambilan contoh
Pengawas berhak mendapat akses penuh terkait kegiatan penanganan PSAT PL dan
pelaku usaha wajib menyampaikan data yang sebenarnya
KOORDINATOR PENGAWASAN
Izin Edar PSAT PL Izin Edar PSAT PD SPPB PSAT
a. OKKP Pusat : PSAT PL (kemasan OKKP Daerah Propinsi a. OKKP-P untuk SPPB-PSAT dalam rangka izin
Asli ) dan yang dikemas ulang oleh edar PSAT-PL atau pengemasan ulang oleh
importir dan distributor pertama importir dan distributor pertama.
b. OKKP Daerah Propinsi : PSAT PL b. OKKP-D Propinsi untuk SPPB-PSAT dalam
yang dikemas ulang oleh pelaku rangka izin edar PSAT-PD atau pengemasan
usaha menengah dan besar yang ulang PSAT-PL oleh pelaku usaha
bukan importir dan distributor menengah dan besar yang bukan importir
pertama dan distributor pertama.
c. OKKPD Kab/Kota : untuk PSAT PL
yang dikemas ulang oleh UMK
Pasal 358
Setiap Pelaku Usaha ketahanan pangan yang melanggar ketentuan Perizinan Berusaha Untuk
Menunjang Kegiatan Usaha, dikenai sanksi administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
b. penghentian sementara dari kegiatan, produksi, dan/atau peredaran disertai pembekuan
nomor pendaftaran atau izin;
c. pencabutan nomor pendaftaran atau izin; dan atau
d. penarikan produk dari peredaran
MEKANISME PELAKSANAAN SANKSI ADMINISTRASI
1 Peringatan tertulis
>30 hari tdk ada tindak maksimal 2 kali
>60 hari tdk ada tindak
lanjut dari peringatan lanjut dari peringatan
tertulis tertulis
Dilakukan oleh
pelaku usaha
TERIMA KASIH