SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id
Kementerian Pertanian
Pendahuluan
• UPJA merupakan suatu lembaga ekonomi perdesaan
yang bergerak di bidang pelayanan jasa dalam
rangka optimalisasi penggunaan alat dan mesin
pertanian untuk mendapatkan keuntungan usaha
baik di dalam maupun di luar kelompok
tani/gapoktan.
• ditujukan untuk mendapatkan keuntungan usaha
(profit making), yang dikelola berdasarkan skala
ekonomi (economic of scale), berorientasi pasar
(market oriented) serta didukung oleh SDM yang
profesional.
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 2
Kementerian Pertanian
Pelayanan Jasa
Alsintan
(kelembagaan
UPJA) Penyediaan
Alsintan
Sistem
Pengembangan
Permodalan Pengguna
Jasa
Pembinaan Alsintan
dan
Pengendalian
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 3
Kementerian Pertanian
Arah Pengembangan
Mengoptimalkan penggunaan alsintan dan mempercepat alih teknologi
alsintan
Mempercepat dan meningkatkan mutu pengolahan tanah, mutu hasil panen,
dan pengolahan hasil pasca panen menuju pertanian modern
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 4
Kementerian Pertanian
Pola Pengembangan UPJA
•memperkuat permodalan
•organisasi, pembenahan seperti
penyempurnaan kelengkapan struktur
organisasi, AD/ART, Akta Notaris dan badan
usaha
•Teknis, difasilitasi untuk dapat memiliki
tambahan alsintan
•bisnis (ekonomi), UPJA didorong untuk dapat
memperluas jangkauan pelayanan.
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 5
Kementerian Pertanian
Penguatan UPJA
• Penguatan UPJA dilakukan dalam rangka
meningkatkan kemampuan UPJA sehingga
jangkauan pelayanan UPJA semakin luas.
• diberikan bantuan dana untuk pembelian alsintan
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 6
Kementerian Pertanian
Kriteria UPJA Penerima Bantuan
• UPJA masih aktif
• Direkomendasikan/diusulkan oleh Dinas setempat
• Ditetapkan oleh dinas Provinsi/Kabupaten/ Kota sebagai
Klasifikasi UPJA pemula atau berkembang,
• Jumlah alsintan yang dimiliki ≥ 4 unit dan jenis alsintan yang
dikelola ≥ 2 jenis alsintan
• Kondisi alsintan yang ada masih terawat
• Memiliki daerah operasi/garapan ≥ 25 ha
• Memiliki Struktur organisasi (manajer, petugas administrasi dan
operator) dan memiliki AD/ART
• Bermitra dengan kelompok tani/gapoktan
• Memiliki rekening atas nama UPJA
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 7
Kementerian Pertanian
Indikator keberhasilan kegiatan
pengembangan UPJA
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 8
Kementerian Pertanian
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 9
Kementerian Pertanian
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 10
Kementerian Pertanian
•Combine harvester besar 2 jam/ha
• Upah 60 kg/ton
• Tenaga (8 orang; 2 orang operator, 6
orang helper)
•Transplanter 650 ribu/ha
•Traktor 900 ribu/ha (3 hari)
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 11
Kementerian Pertanian
• Lahan potensi 350 ha, 50 sdh dimanfaatkan
• Pak Suryadi
- hand traktor tenggelam
- Suku cadang susah
- Rusak ke bengkel
- Di sawah msh banyak kayu
- Solusi lahan dikeringkan=pakai rotari
RMU
• tahun 2000
• Beras banyak ikut sekam
• Beras patah2= varietas, padi tidak langsung dirontokkan, kadar air
masih tinggi, penyimpanan gabah)
• Suku cadang (jasa pengirimian mahal)
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 13
Kementerian Pertanian
TERIMAKASIH
SekretariatPertanian
Kementerian Jenderal www.pertanian.go.id
www.setjen.pertanian.go.id 14
Kementerian Pertanian