Anda di halaman 1dari 26

KINERJA PEMBANGUNAN PERTANIAN 2020

DAN RENCANA KERJA 2021

*) Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Kementerian Pertanian 2021, tanggal 11 Januari 2021
PEMBANGUNAN PERTANIAN MAJU, MANDIRI, DAN MODERN 2020-2024

PRODUKSI & PERTANIAN


n
a ta PRODUKTIVITAS RENDAH BIAYA
g k i& s
nin uks ita • Gerakan nasional peningkatan • Fasilitasi pembiayaan pertanian
iv
Pe rod ukt produktivitas, produksi, dan ekspor (KUR bunga rendah)
P d
o n ian ya • Peningkatan populasi Ternak
Pr erta Bia • Pengembangan kawasan berbasis
P ah • Pengembangan SDM pertanian korporasi
nd
MAJU, Re • Family Farming & Pekarangan • Bantuan/subsidi pertanian tepat
Pangan Lestari (P2L) sasaran
MANDIRI &
MODERN
s i MEKANISASI EKSPANSI
an an & RESEARCH
p
s ni PERTANIAN
k
E rta asi
Pe s • Pengembangan dan penerapan
ani • Optimasi pemanfaatan lahan.
ek & rch mekanisasi pertanian (pra dan
• Penyediaan air
M
s ea pasca panen)
Re • Akselerasi pemanfaatan inovasi (irigasi,embung,bangunan air)
teknologi

2
PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PERTANIAN MENDUKUNG
KETAHANAN PANGAN DAN DAYA SAING PRODUK PERTANIAN
CB1: CB2: CB3: CB4: CB5:
PENINGKATAN DIVERSIFIKASI PENGUATAN CADANGAN PENGEMBANGAN GERAKAN TIGA KALI
KAPASITAS PANGAN LOKAL DAN SISTEM LOGISTIK PERTANIAN MODERN EKSPOR (GRATIEKS)
PRODUKSI PANGAN

Pengembangan Diversifikasi • Penguatan Cadangan Beras


Pemerintah Provinsi (CBPP). Pengembangan Smart
Pangan Lokal berbasis kearifan Meningkatkan volume
Pengembangan Lahan • Penguatan Cadangan Beras Farming
lokal yang fokus pada satu ekspor melalui kerjasama
rawa di Kalteng Pemerintah Kabupaten/Kota
komoditas utama Pengembangan dan dan investasi dengan
164.598 ha (CBPK).
• Intensifikasi 85.456 • Dorongan Menteri Pertanian pemanfaatan Screen pemda dan stakeholder
ha kepada Menteri Dalam Negeri House untuk terkait
• Ekstensifikasi untuk mengakselerasi Penguatan meningkatkan produksi
Pemanfaatan pangan lokal komoditas hortikultura di Menambah ragam
79.142 ha Cadangan Pangan Pemerintah
secara masif : ubi kayu 35.000 luar musim tanam (cabai, komoditas ekspor dalam
Daerah
Perluasan Areal Tanam ha, jagung konsumsi 50.000 ha, bentuk olahan hasil
bawang dan komoditas
baru (PATB) 250.000 ha sagu 1.000 ha, pisang 1.300 ha, pertanian
bernilai ekonomi tinggi).
untuk padi, jagung, kentang 650 ha dan sorgum • Pengembangan LPM dan LPM
bawang merah, dan Berbasis Desa (LPMDes) Pengembangan food Mendorong
5.000 ha
cabai di daerah defisit estate untuk peningkatan pertumbuhan eksportir
• LPM bekerjasama dengan
produksi pangan utama baru melalui
Kostraling di setiap lumbung
(beras/jagung) di Kalteng. penumbuhan agropreneur
pangan kecamatan
Pemanfaatan lahan pekarangan Menambah mitra dagang
Peningkatan produksi dan marjinal melalui program • Penguatan sistem logistik pangan Pengembangan
nasional untuk stabilisasi pasokan luar negeri melalui
gula, daging sapi, dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) korporasi petani dan
dan harga pangan (operasi pasar) kerjasama bilateral /
bawang putih untuk dan urban farming startup/petani milenial
multilateral
mengurangi impor
3
CB= Cara Bertindak
PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA
TRIWULAN II-2020 (Q-to-Q) : -4,19%

4
Sumber: BPS
EKONOMI INDONESIA PADA TRIWULAN III-2020 TUMBUH (Y-on-Y) -3,45%
(Sektor Pertanian Penyelamat Perburukan Resesi Ekonomi Kuartal III)

-16,7

5
Sumber: BPS
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) & NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP)
PERIODE JANUARI – DESEMBER 2020

Sejak Juni 2020 terus membaik Nilai Tukar Usaha Pertanian


(NTUP) Desember 2020 sebesar
104,00 atau NAIK 0,68%
dibandingkan November 2020
sebesar 103,28

Nilai Tukar Petani (NTP)


Desember 2020 sebesar 103,25
atau NAIK 0,38% dibandingkan
NTP November 2020 sebesar
102,86.

6
Sumber: BPS
NILAI EKSPOR PERTANIAN JANUARI–NOVEMBER 2019-2020 (Rp T)
Struktur Nilai Ekspor Pertanian

NAIK
12,63 % 11%

Rp 399,53 T Segar
Olahan
89%

Rp 349,07 T
Struktur Nilai Ekspor Pertanian Per Subsektor

Tahun 2019 Tahun 2020


6%1%
2%

Tan.Pangan
Hortikultura
Perkebunan
91% Peternakan

Sumber/Source : BPS, diolah Pusdatin/BPS-Statistics Indonesia, processed by CADI


Keterangan : Data sesuai BTKI 2017 7
STRUKTUR LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA
Agustus 2020 (y-on-y )

Sektor Pertanian Menyerap Tenaga Kerja Terbesar 38,2 juta jiwa atau 29,76% dari total jumlah penduduk
yang bekerja, bahkan pada masa pendemi Covid-19 menyerap TK 2,23% lebih tinggi dari tahun sebelumnya
8
Sumber: BPS
PRODUKSI KOMODITAS TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA
TAHUN 2019 dan 20201)
Juta Ton
Juta Ton Juta Ton

*
Juta Ton
Juta Ton Juta Ton

Ribu Ton

Juta Ton Juta Ton

Juta Ton

Ket: *) Produksi berdasarkan metode KSA, BPS


1
) Tahun 2020 Angka Prognosa Tahun 2020

Tahun 2019 9
PRODUKSI KOMODITAS PERKEBUNAN & PETERNAKAN
TAHUN 2019 dan 20201)
Juta Ton Ribu Ton

Juta Ton Ribu Ton

Ket: 1) Tahun 2020 Angka Prognosa


Juta Ton Ribu Ton

Juta Ton
Juta Ton

Tahun 2020

Tahun 2019
10
REALISASI KUR MENDUKUNG PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2020
(Per 31 Desember 2020)

TARGET 2020
Jumlah Debitur = 719.336
Jumlah Kredit = Rp 16,30 T
TOTAL:
Rp. 50 T Realisasi Jumlah Debitur = 288.720
Jumlah Kredit = Rp 7,07 T
Rp 55,94 T
Jumlah Debitur = 355.503
Rp. 14,23 T Jumlah Kredit = Rp 10,63 T

Jumlah Debitur = 460.461


Rp. 6,39 T REALISASI: Jumlah Kredit = Rp 18,04 T

111,88 % Jumlah Debitur = 141.850


Rp. 9,01 T KOMBINASI
Jumlah Kredit = Rp. 3,12 T
Jumlah Debitur = 28.842
Jumlah Kredit = Rp 779,73 M
Rp. 20,37 T JASA

Sumber Data : SMI Ditjen Perben Kemenkeu per tanggal 31 Desember 2020
11
REALISASI APBN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 – 2020
(Rp. Triliun)
87,63%
32.73

28.68 90,44
27.73 76,17% 90,84%
88,97%
24.23 24.04

21.12
21.91 21.84 21.83 95,21%
19.42

15.89
15.12

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Pagu Realisasi
Sumber: Omspan Kemenkeu 12
PENGEMBANGAN FOOD ESTATE 30.000 HA DI KALTENG (1)
PULANG PISAU 10.000 ha KAPUAS 20.000 ha

PULANG PISAU MANTANGAI


265 ha

DADAHUP
2.000 ha

KAPUAS
KAPUAS MURUNG
KAHAYAN BARAT 2.500 ha
HILIR 1.725 ha
SEBANGUN Kahay
KUALA Seban 230 ha
gau an 1.340 ha
235 ha
Hilir Kab. Kapuas BASARANG
Kuala MALIKU
510 ha
1.221 ha
Kab. Pulang 320 ha
0,00
KAPUAS
PANDIH Pisau TIMUR

BATU 2.255 ha
BATAGUH
5.569 ha
5.350 ha

TAMBAN CATUR
KAHAYAN 2.220 ha
KUALA
2.745 ha KAPUAS KUALA
1.315 ha

 Dipersiapkan draft Permentan Pengembangan Food Estate berbasis Korporasi Petani.


 Telah diverifikasi dan ditetapkan klaster dengan luasan sekitar 2000-5000 ha di setiap kawasan Food Estate.
 Terbentuk 8 BUMP, sebanyak 3 BUMP di Kab. Pulang Pisau dan 5 BUMP di Kab. Kapuas 13
PENYALURAN SAPRODI KEGIATAN FOOD ESTATE KALTENG 2020 (2)
Rencana Olah Tanah Telah Salur Saprodi (Ha)
Rencana olah Realisasi olah Telah Tanam
No Kecamatan tanah (Ha) tanah (Ha) (Ha)
Agust Sept Okt Nop Benih Padi Dolomit NPK Puhay Herbisida Urea

KAB. PULANG PISAU : 10,000 13 2,779 3,425 3,783 10,000.0 10,044 8,842 9,724 7,977 10,000 6,534 8,063.0

1 Maliku 1,221.0 4.0 1,192.0 20.0 5.0 1,221.0 1,221.0 1,221.0 1,221.0 1,221.0 1,221.0 - 1,257.0
2 Pandih Batu 6,242.0 9.0 1,531.0 2,461.0 2,256.0 6,257.0 6,242.0 5,039.8 6,157.0 4,175.0 6,242.0 6,097.0 5,913.0
3 Kahayan Hilir 202.0 - 38.0 182.0 10.0 202.0 202.0 202.0 202.0 202.0 202.0 202.0 202.0
4 Sebangau Kuala 235.0 - 18.0 95.0 122.0 235.0 235.0 235.0 - 235.0 235.0 235.0 235.0
5 Kahayan Kuala 2,100.0 - - 667.0 1,390.0 2,085.0 2,144.0 2,144.0 2,144.0 2,144.0 2,100.0 - 456.0

KAB. KAPUAS : 20,000.0 - - 9,541.0 10,459.0 19,758.0 20,188.0 19,566.6 19,735.0 20,030.0 20,030.0 11,080.0 9,258.2

1 Kapuas Kuala 1,315.0 - - 1,315.0 - 1,315.0 1,315.0 732.0 1,315.0 1,315.0 1,315.0 - 295.0
2 Tamban Catur 2,220.0 - - 820.0 1,400.0 2,541.0 2,541.0 2,220.0 2,541.0 2,541.0 2,541.0 2,541.0 1,143.0
3 Kapuas Timur 2,455.0 - - 1,530.0 925.0 2,455.0 2,455.0 2,455.0 2,455.0 2,455.0 2,455.0 2,455.0 147.7
4 Selat 320.0 - - 210.0 110.0 340.0 340.0 340.0 340.0 340.0 340.0 340.0 147.0
5 Bataguh 5,350.0 - - 1,169.0 4,181.0 6,098.0 6,098.0 5,818.0 6,098.0 6,098.0 6,098.0 3,677.0 4,951.0
6 Basarang 510.0 - - 510.0 - 150.0 150.0 150.0 150.0 150.0 150.0 150.0 47.8
7 Pulau Petak 1,340.0 - - 970.0 370.0 1,340.0 1,340.0 1,340.0 1,340.0 1,340.0 1,340.0 325.0 995.5
8 Kapuas Murung 2,500.0 - - 730.0 1,770.0 2,500.0 2,500.0 2,500.0 2,500.0 2,500.0 2,500.0 935.0 682.5
9 Dadahup 2,000.0 - - 1,540.0 460.0 1,758.0 2,000.0 2,000.0 2,000.0 2,000.0 2,000.0 - 556.0
10 Kapuas Barat 1,725.0 - - 747.0 978.0 996.0 1,199.0 1,725.0 996.0 1,026.0 1,026.0 657.0 292.8
11 Mantangai 265.0 - - - 265.0 265.0 250.0 286.7 - 265.0 265.0 - -
TOTAL 30,000.0 13.0 2,779.0 12,966.0 14,242.0 29,758.0 30,232.0 28,408.4 29,459.0 28,007.0 30,030.0 17,614.0 17,321.2

Keterangan: Sisa olah tanah seluas 242 ha, dalam proses land clearing oleh Kementerian PUPR

14
PENGEMBANGAN FOOD ESTATE SUMATERA UTARA TAHUN 2020 SELUAS 215 HA (1)

Kawasan Bawang Merah 105 Ha

Kawasan Bawang Putih 55 Ha

Kawasan Kentang 55 Ha

VERIFIKASI CP/CL
1. Kawasan Bawang Merah
 85 Petani 104,6 Ha
2. Kawasan Bawang Putih
 39 Petani 52 Ha
3. Kawasan Kentang
 32 Petani 50,1 Ha
4. Demfarm Litbang
 12 Petani 15 Ha

15
PROGRES PENGOLAH LAHAN DAN TANAM FOOD ESTATE KAB. HUMBAHAS 2020 (2)

* Data per 31 Desember 2020

16
PENGEMBANGAN FOOD ESTATE SUMBA TENGAH - NTT (1)

JAGUNG-PADI-
LT Jagung LT Padi

POLA TANAM
+
Nilai Rp

JAGUNG
2 x 5.000 ha 5.000 ha
Prov 6 ton/ha Prov 6 ton/ha
Tahun I 330,93 M
Rp189 M Rp141,93 M
LT Jagung
JAGUNG-PADI-

LT Padi
POLA TANAM

+
JAGUNG

2 x 5.000 ha 5.000 ha Nilai Rp


Tahun II Prov 6 ton/ha Prov 6 ton/ha
330,93 M
Rp189 M Rp141,93 M
LT Jagung LT Padi
JAGUNG-PADI-
JAGUNG, SAPI,
POLA TANAM

Sapi
Sapi Kelapa Jeruk

+ +
Tahun
+
JERUK &

2 x 5.000 ha

+
KELAPA

5.000 ha 1.000
1.000 ekor
ekor
Prov 6 ton/ha Prov 6 ton/ha
60.000 pohon 60.000 pohon Nilai Rp
III Rp 18,00 M 373,89 M
Rp189 M Rp141,93 M Rp12,96
Rp12,96 M
M Rp 12,00 M

• Target 2020 : Jagung 2.000 Ha; Padi 3.000 Ha; Tahun 2021 :
10.000 ha
• Lokasi 3 Kec : Umbu Ratu NB (jagung 720 ha, padi 1,044 ha);
Kec Katiku Tana (Jagung 155 Ha; padi 665 ha); Kec. Katiku
Tana Selatan (Jagung 1.125 ha, padai 1.291 ha)
• Lokasi 11 Desa : Anakalang, Dasa Elu, Makata Keri, Melinjak,
Tana Modu, Umbu Mamijak, Umbu Pabal Selatan, Wailawa,
Wairasa,
• komoditas utama: jagung padi, integrasi kelapa, jeruk, sapi
• Kelompok Tani 287 poktan: jagung 140 poktan, padi 147
poktan; Petani 1.194
• Provitas Existing tanam jagung : 3,5 Ton/ha
• Harga Jagung per kilo : Rp 3.000
• Varietas Jagung ditanam : Hibrida, Lamuru
• Jumlah sapi di 5 desa: 1.522 ekor
• Jumlah Sumur bor : 30 titik (6 berfungsi)
• Pola Pembiayaan : APBN,KUR,Kemitraan, Investor/swasta

17
PROGRES PENGEMBANGAN FOOD ESTATE SUMBA TENGAH - NTT (2)

o Realisasi Olah Tanah 2.500,1 ha, tanam 559,5 ha dari target 5.000 ha
o Benih padi salur 100%
o IP 100  IP 200/300

18
PENGHARGAAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2020 (1)

Kementerian Pertanian meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian


(WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi
Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2019 dan LHP atas Kementerian Pertanian dalam pengelolaan data
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Bagian Anggaran penyaluran subsidi yang telah memanfaatkan nomor
999.07 (Belanja Subsidi Pupuk) Tahun 2019 induk kependudukan (NIK) sehingga pupuk subsidi
(Juli 2020) dapat disalurkan secara akurat dan efektif
(Agustus 2020)
19
PENGHARGAAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2020 (2)

Kementerian Pertanian mendapat penghargaan Kementerian Pertanian dianugerahi sebagai Kementerian


Pengelolaan Barang dan Jasa 2020 dengan kategori terbaik peringkat 1 dalam mengelola informasi dan
paling transparan komunikasi publik oleh Komisi Informasi Publik (KIP)
(November 2020) (November 2020)
20
PENGHARGAAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2020 (3)

Kementerian Pertanian mendapat penghargaan Pelayanan


Publik terbaik untuk inovasi Indonesia Quarantine Full Menteri Pertanian dianugerahi penghargaan dedikasi dan
Automation System (IQFAST) oleh Kementerian pengabdian tanpa batas dalam acara Gatra Awards 2020.
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Mentan mendapat apresiasi besar sebagai menteri yang
(Kemenpan RB) dalam penganugrahan Top Inovasi mampu mendorong ketahanan serta ekspor pangan selama
Pelayanan Publik 2020 pandemi Covid-19
(November 2020) (November 2020)
21
PENGHARGAAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2020 (4)

Kementerian Pertanian (Kementan) dianugerahi Top Digital


Kementerian Pertanian memperoleh Komisi Pengawas Persaingan
Transformation Readliness 2020 dalam acara Top Digital Award 2020
Usaha (KPPU) Award pada Tingkat Madya Kategori Kemitraan.
yang diselenggarakan Majalah IT Works. Dalam penilaian ini, Kementan
Kementan dinilai berhasil melakukan upaya dalam menegakkan
dinilai berhasil mengimpelemntasi dan memanfaatkan teknologi digital
persaingan usaha melalui membangun kemitraan usaha, korporasi
untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan layanan kepada
petani, termasuk pelayanan perijinan online, pengadaan e-katalog,
masyarakat.
wirausaha petani milenial, hilirisasi produk pertanian skala rumahan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga dianugerahi penghargaan
dan industri kecil, transparansi dll.
sebagai Top Leader on Digital Implementation 2020
(Desember 2020)
(Desember 2020) 22
RENCANA KERJA KEMENTERIAN PERTANIAN 2021
Tema
RKP 2021 5 Program Kementan *)

“Mempercepat Pemulihan
Ekonomi dan Reformasi Sosial”

Peningkatan Ketersediaan, Program Ketersediaan, Akses dan


Akses dan Kualitas 11
PP 3 Konsumsi Pangan Berkualitas
PN 1 Konsumsi Pangan (Program Spesifik)
Memperkuat
2 Program Nilai Tambah dan Daya
Ketahanan Ekonomi 2
untuk Pertumbuhan Saing Industri (Program Lintas K/L)
Berkualitas &
Berkeadilan Peningkatan Nilai Tambah Program Riset dan Inovasi Ilmu
PP 6 Lapangan Kerja dan Investasi di 3
3 Pengetahuan dan Teknologi
Sektor Riil, dan Industrialisasi (Program Lintas K/L)

44 Program Pendidikan dan Pelatihan


Vokasi (Program Lintas K/L)
PP: Program Prioritas
5 Program Dukungan Manajemen
Catatan: 5
*) Rincian Program Pagu lndikatif Belanja Kementerian/Lembaga TA 2021 telah menggunakan nomenklatur Program yang (Program Lintas K/L)
ditetapkan melalui Surat Edaran Bersama Nomor: S-375/MK.02/2020 dan B.308/M.PPN/D.8/PP.04.03/05/2020 Tentang
Daftar Program Kementerian/Lembaga TA 2021. 23
PROGRAM/KEGIATAN STRATEGIS KEMENTERIAN PERTANIAN 2021

1. Peningkatan produksi padi, jagung, kacang, 1. Gerakan mendorong produksi hortikultura (cabai,
umbi-umbian dan sorgum bawang, buah, florikultura, dan sayuran lainnya)
2. Perbanyakan Benih Tanaman Pangan Tanaman 2. Benih Sebar Hortikultura
3. Pengendalian OPT & DPI Pangan 3. Pengendalian OPT dan DPI
4. Alsintan Pasca Panen & Pengolahan 4. Penerapan GAP & GHP
5. Uji Mutu, Sertifikasi Produk, dan Pemasaran, dll Ketahanan 5. Pascapanen, Pengolahan, & Pemasaran Hortikultura, dll
Pangan, Bahan
Baku Industri
dan Ekspor
1. Optimalisasi Reproduksi 1. Pengembangan Kawasan Komoditas
2. Peningkatan Produksi Ternak Ruminansia Perkebunan berbasis Korporasi
Potong, Ternak Unggas, dan Aneka Ternak 2. Penyediaan Benih Tanaman Perkebunan
3. Penyediaan Hijauan Pakan Ternak
04 PETERNAKA PERKEBUNAN 03 3. Penanganan OPT dan Ganguan Usaha Perkebunan
4. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak N 4. Pascapanen, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil
5. Layanan Kesehatan Hewan Perkebunan

Ditjen PSP Balitbangtan BPPSDMP BKP Barantan Setjen


1. Pengelolaan Air Irigasi Pertanian (RJIT, Irigasi Pompa, Embung, 1. Penyediaan Benih Sumber untuk 1. Fasilitasi Penyuluhan Pertanian 1. Pekarangan Pangan Lestari 1. Sertifikasi Produk Pertanian 1. Tunjangan Kinerja
Irigasi Pipa, Bangunan Konservasi Air) Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Bantuan Operasional BPP 2. Pengembangan Usaha Pangan 2. Kebijakan Perkarantinaan Bidang 2. Kegiatan Kesetjenan
2. Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian (Optimasi Lahan, Perkebunan dan Ternak Unggul 2. Sekolah Lapang Petani Masyarakat (PUPM/TTI) Pertanian dan Perikanan
Jalan Usaha Tani, Percepatan Pengolahan Lahan)
3. Pengelolaan dan Penyediaan Alsintan (TR2, TR4, Pompa, Rice
2. Perakitan Varietas/Galur Unggul 3. Pelatihan dan Pendidikan Vokasi 3. Penguatan Lumbung Pangan 3. Layanan Sarana dan Prasarana Itjen
Transplanter, Cultivator, Hand Sprayer) dan Teknologi 4. Penumbuhan Wirausaha Muda Masyarakat Desa (LPM/Des) Karantina 1. Kegiatan Pengawasan
4. Fasilitasi Pupuk dan Pestisida 3. Hilirisasi Inovasi Teknologi Pertanian termasuk Santri Tani 4. Diversifikasi Pangan (Inspektorat)
5. Fasilitasi Pembiayaan Pertanian (AUTP, AUTS/K, Fasilitasi KUR) Pertanian Milenial
24
PAGU ALOKASI ANGGARAN KEMENTERIAN PERTANIAN TA 2021
PER PROGRAM

Ketersediaan,
Dukungan
Akses & Konsumsi
Manajemen
Pangan Berkualitas
25,60% 56,79%

Nilai Tambah Riset


Keterangan : & Daya Saing Industri & Inovasi Iptek
Terdapat Alokasi Belanja Tambahan (ABT) TA 2021 sebesar Rp 3.376.949.474.000,- 9,97% Pendidikan
2,96%
yang difokuskan untuk kegiatan :
1. Food Estate di Kalimantan Tengah Rp2,200,000,000,000 & Pelatihan Vokasi
2. Penyediaan Pangan Masyarakat Rp150,000,000,000 4,68%
3. Peningkatan Produksi Rp1,026,949,474,000

25
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai