Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Kelas 3D
TUJUAN KOPERASI
5. Koperasi Karyawan
Peran dan Fungsi Koperasi Karyawan
1. Membantu Menjaga Keandalan Unit Pembangkit
Dalam hal menjaga keandalan unit pembangkit, KOPKAR juga
memiliki peran yang besar. Hal ini dapat dilihat pada saat terjadi
gangguan pada peralatan Unit Pembangkit, misalnya pada saat
gangguan Belt Conveyor putus maupun pipa boiler yang pecah.
KOPKAR langsung merespon pekerjaan tersebut walaupun
kejadiannya tengah malam. Hal itu dilakukan sebagai tanggung
jawab serta rasa turut memiliki Unit Pembangkit karana pada
hakekatnya juga merupakan sawah ladang anggota KOPKAR
dalam mancari nafkah. Respon yang cepat dalam penanganan
gangguan akan dapat meminimalkan lamanya outage baik forced
outage atau derating yang ujungnya adalah menjaga kelangsungan
pasokan energi listrik ke sistim jawa bali.
4. Koperasi Pertanian
Terdapat satu koperasi pertanian di kecamatan singojuruh, yaitu :
a. Koperasi Mendo Sampurno
Sektor Usaha : Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Nama Ketua : Samanhudi
Nama Sekretaris : Bayu Yuliyanto
Nama Bendahara : Imron Masyadi
Total Anggota : 60
Alamat : Desa Sumberbaru – Singojuruh,
Banyuwangi, Jawa Timur
Bentuk Koperasi : Primer
Jenis Koperasi : Produsen
Tanggal RAT Terakhir : 31/03/2018
Analisis
1. Koperasi Wanita
Dalam koperasi ini beranggotakan para wanita yang di setiap desa pasti
ada. Menurut Pratama (2015) koperasi wanita dalam awal berdirinya
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari wanita dan menjadi tempat
untuk memberdayakan wanita. Untuk selanjutnya koperasi wanita menjadi
wadah bagi para wanita untuk membangun suatu perekonomian yang bisa
meningkatkan tingkat kesejahteraan wanita dan meningkatkan taraf hidup
wanita. Koperasi wanita mempunyai potensi besar dalam pemberdayaan
perempuan, yang kebanyakanadalah pelaku usaha kecil, yang mempunyai
kelemahan dalam mengakses sumber-sumber produktif seperti bahan baku,
modal,teknologi, pasar, dan informasi(Harsosumarto, 2015). Koperasi wanita
yang berkembang dan konsisten di dalamnya mampu menjalankan prinsip
dan nilai-nilai koperasi. Peran Kopwan dalam pemberdayaan perempuan
antara lain memberikan pelatihan konsultasi usaha, peningkatan keterampilan
baik dalam hal teknis usaha seperti organisasi,manajemen, administrasiatau
akuntansi usaha, maupun peningkatan kualitas produk, akses kepada sumber-
sumber produktif, informasi pasar, peluang usaha,juga peningkatandi
bidangpendidikan, kesehatan, peningkatan kesadaran perempuan atas hak-
haknya di lingkungan kerja maupun keluarga, sosial, hukum, maupun politik.
2. Koperasi serba-usaha
Pengertian Koperasi Serba Usaha adalah koperasi yang kegiatan usahanya
di berbagai segi ekonomi , seperti bidang produksi, komsumsi,
perkreditan, dan jasa yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum.koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.
a) Analisis Lingkungan
Dalam koperasi serba-usaha yang ada di kecamatan singojuruh
sendiri, sudah sangat baik dalam segi lingkungan sekitar. Dimana
dari hasil survei koperasi ini berada pada pusat kota yang ada di
singojuruh. Jadi untuk menjangkau koperasi ini sangat mudah dan
pihak koperasi sendiri di untungkan pada lokasi yang ada di pusat
kota. Mulai dari fasilitas jalan yang sudah baik, rumah-rumah
warga yang sudah kelas menengah keatas, kemudah menemukan
lokasi koperasi, dekatnya dengan infrastruktur lain seperti tempat
ibadah dan staiun, dan lain sebagainya.
b) Kondisi Sosial
Analisis sosial bisa dilihat dari popularitas sebuah koperasi dimana
bisa dibuktikan dari masyarakatnya yang mengenal koperasi
tersebut. Dari hasil survei yang kita lakukan bahwasanya banyak
yang mengenal koperasi serba usaha yang ada di singojuruh. Hal
ini ditunjang dari lokasi berdirinya koperasi dan nama koperasi
yang sudah memiliki citra baik di masyarakat.
c) Analisis Perekonomian
Dapat diketahui perekonomian koperasi yang baik dilihat dari
rutinnya koperasi melakukan RAT setiap tahunnya dan
perekonomian masyarakatnya bisa di lihat dari segi bermanfaatnya
dana pinjaman dari koperasi yang di gunakan untuk sebuah
usahanya. Hal ini di buktikan sedikitnya lancarnya nasabah
membayar angsuran sehingga bisa di simpulakan dana yang berasal
dari pinjaman koperasi serba usaha yang di manfaatkan dengan
baik sehingga perekonomian keluarga nasabah tersebut bisa
terpenuhi. Untuk kopersinya pun selalu melakukan RAT setiap
tahun hingga saat ini.
4. Kelompok Pertanian
Koperasi pertanian adalah koperasi yanga anggotanya para petani, buruh
tani dan orang-orang yang terlibat dalam usaha pertanian. Koperasi
pertanian merupakan koperasi yang melakukan kegiatan pertanian
misalnya penyuluhan pertanian, pengadaan bibit, penyediaan pupuk dan
obat-obatan. Koperasi pertanian dapat memberikan empat manfaat bagi
pengembangan kegiatan usaha kelompok, yaitu, koperasi adalah
perusahaan komunitas, koperasi mendorong demokrasi, koperasi
mengembangkan pasar yang terbuka, dan koperasi merupakan system
untuk melaksanakan pembangunan. Syarat yang perlu untuk koperasi
pertanian adalah bahwa bidang gerak usaha koperasi sebaiknya tidak
tumpang tindih dengan usaha anggota, tetapi sebaliknya, usaha anggota
dan koperasi harus bisa saling bersinergi. Contoh, apabila anggota-anggota
memiliki usaha perternakan sapi perah, (on farm), maka koperasi
pertanian seharusnya memilih usaha di bidang industry pakan atau atau
indistri pengolahannya (misalnya industry pengolahan susu). Kedua jenis
industry ini adalah juga termasuk sebagai agro input (industry hulu) dan
agro industry (industry hilir) dalam suatu siatem agribisnis atau disebut off
farm. Syarat cukup yang juga sangat strategis adalah bahwa koperasi
pertanian jangan sampai mengganggu atau bertentangan dengan system
yang telah diterima oleh masyarakat, baik produsen maupun konsumen.
Syarat kecukupan lainnya adalah bahwa usaha koperasi harus bisa
menyumbang secara nyata bagi keuntungan serta meningkatkan usaha
anggota.
1. Kondisi Lingkungan
Dalam kondisi lingkungan di koperasi pertanian yang ada di
kecamatan singojuruh sangat baik sekali dimana lingkungan
koperasi ini terletak pada kawasan yang stategis. Lingkungan
koperasi tersebut banyak sekali mitra tani untuk pertanian
organik, jadi koperasi ini sangat strategis dan berpeluang besar
dalam usahanya. Untuk fasilitas jalan dan irigasi sekitar koperasi
ini berdiri sudah sangat baik bahkan bahkan untuk penampungan
airnya pun sudah banyak tersedia. Dari hasil survei yang kami
lakukan bahwa koperasi ini sangat memeperhatikan lingkungan
dimana sektor usahanya adalah memproduksi pupuk dan
perstisida organik dan alat pertanian yang lainnya.
2. Kondisi Sosial
Dari survei yang kami lakukan bahwasanya koperasi ini sudah
mempunyai popularitas yang baik. Di buktikan banyak sekali
yang sudah mengenal koperasi ini. Bahkan koperasi ini bisa
bekerja sama dengan dengan banyak sekali mitra tani yang
mempunyai usaha di bidang organik.
3. Analisis Perekonomian
Dapat diketahui perekonomian koperasi yang baik dilihat dari
rutinnya koperasi melakukan RAT setiap tahunnya dan
perekonomian masyarakatnya bisa di lihat dari segi keberhasilan
pertanian disekitar. Koperasi ini sudah berjalan dari tahun 1999
hingga sampai saat ini dan juga sudah mempunyai mitra tani yang
cukup luas sehingga bisa di simpulkan bahwasanyya
perekonomian koperasi bejalan sangat baik. Di tunjang lagi dari
rutinnya koperasi melakukan RAT setiap tahun. Untuk
perekonomian sekitar juga sudah baik di lihat dari keberhasilan
petani dalam menanam tanmaan organik yang berhasil dimana
harga tanaman organik lebih menjanjikan diripada tanaman
konvensional.
KOPERASI DI KECAMATAN SONGGON
Berdasarkan data dari kementerian koperasi dan usaha kecil dan menengah
republik indonesia terdapat beberapa koperasi yang ada di kecamatan songgon
banyuwangi, diantaranya yaitu :
1. Koperasi Wanita (Kopwan)
2. Koperasi Unit Desa (KUD)
3. Koperasi Pegawai Negeri (KPRI)
Kondisi Sosial
Dalam kondisi sosial tidak jauh berbeda dengan koperasi yang ada di
Kecamatan singojuruh. Kondisi sosial dari Kopwan di Kecamatan
songgon beberapa sudah baik dan ada pula yang masih belum baik.
Kondisi sosial koperasi bisa di katakan kurang baik dilihat dari berjalan
atau tidaknya koperasi tersebut. Dikarenakan apabila ada koperasi yang
vakum bisa jadi di akibatkan oleh miskomunukasi antar anggota atau
masalah yang lainnya. Dari kondisi sosial masyarakat dari survei yang
kami lakukan masih belum baik karena bisa dilihat dari popularitas
kopwan tersebut dibuktikan dalam survei yang kita lakukan masih
banyak warga yang masih belum mengetahui bahwa di desanya ada
kopwan yang bisa membantu dalam perekonomian di desa tersebut.
Analisis Perekonomian
Dari survei yang kita lakukan, sebuah perekonomian koperasi bisa
dikatakan baik jika dilihat dari data koperasi yang rutin melakukan
RAT setiap tahunnya. hal ini bisa diartikan bahwa koperasi tersebut
tidak vakum atau masih aktif (masih berjalan sampai saat ini).
Sedangkan koperasi yang tidak melakukan RAT setiap tahunnya bisa di
katakan koperasi tersebut mengalami masalah, mulai dari
miskomunikasi sampai penyalahgunaaan dana koperasi. Perekonomian
koperasi bisa di katakan berjalan dengan baik, bila di setiap RAT
koperasi tersebut mengalami kenaikan SHU setiap tahunnya dan tidak
terjadi keminusan SHU. Di dalam kecamatan songgon terdapat
beberapa kopwan yang vakum, dari 8 kopwan yang ada yang masih
aktif hanya terdapat 7 koperasi yang aktif. Untuk yang tidak aktif di
yaitu koperasi yang ada di desa sroyo bangunsari. Hal ini di latar
belakangi oleh masalah yang berbeda-beda. Perekonomian dari setiap
desapun berdeda beda, untuk desa dengan kopwannya yang aktif,
perekomiannya akan maju seperti di desa Balak dimana dana selalu
lancar dalam hal peminjaman dan pengembaliannya. Dalam hal ini dana
kelancaran untuk peminjaman di koperasi sangat membantu
perekonomian anggota untuk keluarganya, seperti modal untuk
menggarap sawah, berdagang, dan lain sebagainya.
Kondisi Sosial
Dalam Analisis sosial bisa dilihat dari popularitas sebuah koperasi
dimana bisa dibuktikan dari masyarakatnya yang mengenal koperasi
tersebut. Dari hasil survei yang kita lakukan bahwasanya banyak yang
mengenal KPRI ini yang ada di songgon. Hal ini di karenakan letak
koperasi ini yang sangat strategis dan selalu di lalui oleh warga yang
ingin kepasar lebih tepatnya berlokasi depan jalan raya muka pasar
songgon. Untuk kondisi sosial KPRI yang ada di songgon ini sangat
baik di lihat dari awal berdirinya sebuah koperasi yaitu pada tahun 1984
hingga sampai saat ini masih berdiri. Dapat diartikan bahwa kondisi
sosialnya yang baik sehingga masih bisa bertahan hingga saat ini.
Analisis Perekonomian
Dapat diketahui perekonomian koperasi yang baik dilihat dari rutinnya
koperasi melakukan RAT setiap tahunnya dan perekonomian
masyarakatnya bisa di lihat dari segi bermanfaatnya dana pinjaman dari
koperasi yang digunakan untuk sebuah usahanya. Untuk segi RAT
koperasi ini rutin melakukannya di karenakan usahanya yang sangat
berkembang pesat. Hal ini di dukung oleh lokasi dan kondisi sosisal
koperasi ini yang berinergi dengan baik untuk mencapai tujuan kopersi
yaitu mensejahterakan anggotanya.
3. Koperasi Unit Desa (KUD)
Dalam rangka penigkatan produksi pertanian khususnya pangan pada
tahun 1973 melalui kepres No 4 Badan Usaha Unit Desa/Koperasi Unit
Desa merupakan bagian pokok dari kebihakan pemerintah. Pemerintah
mengembangkan koperasi melalui pola BUUD/KUD yang bergerak dalam
bidang pertanian terutama pangan dalam rangka program Bimbingan
Massal (BIMAS) dan Intensifikasi Massal (INMAS) disebutlah sebagai
koperasi pertanian serba usaha yang tujuannya dalam rangka peningkatan
produksi pangan dan kesejahteraan petani. BUUD/KUD melaksanakan
kegiatan catur sarana dalam rangka produksi pangan (pembelian sampai
pemasaran) hasil-hasil pertanian dan juga melaksanakan kredit candak
kulak (KCK). Kebijakan pemerintah tersebut mengharuskan di desa-desa
harus ada Koperasi Unit Desa (KUD). Pembentukan Koperasi Unit Desa
didasarkan koperasi pertanian/koperasi desa menurut ketentuan yang
berlaku. Untuk mewujudkan keberhasilan produksi usahatani maka
KUD/koperasi primer dapat menigatkan daya saing yang kuat
Kondisi Lingkungan
Dalam kondisi lingkungan di koperasi pertanian yang ada di kecamatan
songgon sangat baik sekali dimana lingkungan koperasi ini terletak
pada kawasan yang stategis yaitu di daerah sektor pertanian mulai dari
seledri,bawang prei,durian,manggis dana lain sebagainya. Untuk
fasilitas jalan dan irigasi sekitar koperasi ini berdiri sudah sangat baik
bahkan bahkan untuk penampungan airnya pun sudah banyak tersedia.
Songgon merupakan daerah yang menghasilkan produk pertanian yang
cukup besar hal ini lah yang di manfaatkan oleh KUD untuk
meningkatkan usahanya.
Kondisi Sosial
Dari survei yang kami lakukan bahwasanya koperasi ini sudah
mempunyai popularitas yang baik. Di buktikan banyak sekali yang
sudah mengenal koperasi ini. Bahkan koperasi ini bisa bekerja sama
dengan dengan banyak sekali mitra tani yang mempunyai usaha di
bidang pertanian
Analisis Perekonomian
Dapat diketahui perekonomian koperasi yang baik dilihat dari rutinnya
koperasi melakukan RAT setiap tahunnya dan perekonomian
masyarakatnya bisa di lihat dari segi keberhasilan pertanian disekitar.
Koperasi ini sudah berjalan dari tahun 1980 hingga sampai saat ini dan
juga sudah mempunyai mitra tani yang cukup luas sehingga bisa di
simpulkan bahwasanya perekonomian koperasi bejalan sangat baik. Di
tunjang lagi dari rutinnya koperasi melakukan RAT setiap tahun. Untuk
perekonomian sekitar juga sudah baik di lihat dari keberhasilan petani
dalam membudidayakan tanamaan asli songgon yang berhasil.
KOPERASI DI KECAMATAN GLENMORE
Berdasarkan data dari kementerian koperasi dan usaha kecil dan menengah
republik indonesia terdapat beberapa koperasi yang ada di kecamatan songgon
banyuwangi, diantaranya yaitu :
1. Koperasi Wanita (Kopwan)
2. Koperasi Unit Desa (KUD)
3. Koperasi Pegawai Negeri (KPRI)
4. Koperasi Serba Usaha
5. Koperasi Karyawan
6. Koperasi Simpan Pinjam
Berdasarkan kelompoknya koperasi yang terdapat di kecamatan glenmore
terbagi menjadi beberapa, yaitu :
1. Koperasi Wanita
Terdapat tujuh koperasi wanita di kecamatan glenmore, yang meliputi :
a. Koperasi Wanita Pramita
Sektor Usaha : Jasa Keuangan dan suransi
Nama Ketua : Hj. Rining Diah P, S.Pd.
Nama Sekertaris : Ernawatii, S.Pd.
Nama Bendahara : Woro Artiningtyas, S.Pd.
Jumlah Anggota : 98 Wanita
Alamat : Jl.Pasar Sepanjang – Glenmore,
Banyuwangi, Jawa Timur
Bentu Koperasi : Primer
Jenis Koperasi : Konsumen
Tanggal RAT Terakhir : 28/01/2018
2.Koperasi Pegawai
Terdapat satu koperasi pegawai di kecamatan glenmore, yaitu :
a. Koperasi Pegawai Republik Indonesia Ngesti Rukun
Sektor Usaha : Jasa Keuangan dan Asuransi
Nama Ketua : Drs. Tukiran Iboni, M.Pd
Nama Sekertaris : Sutrisno, M.Pd
Nama Bendahara : Hariyanto, S.Pd
Jumlah Anggota : 309
Alamat : Jl.Psara No. 52 Desa Sepanjang –
Glenmore,
Banyuwangi, Jawa Timur
Bentuk Koperasi : Primer
Jenis Koperasi : Konsumen
Tanggal RAT Terakhir : 17/02/2018
4. Koperasi Karyawan
Terdapat tiga koperasi karyawan di kecamatan glenmore, yang meliputi :
a. Koperasi Karyawan Aroma
Sektor Usaha : Penyedia Akomodasi dan Makan Minum
Nama Ketua : Satiwi Handayani
Nama Sekertaris : Iwan Sugihartono
Nama Bendahara : Budi Askan
Jumlah Anggota : 103
Analisis Koperasi
1. Koperasi Wanita
Koperasi wanita adalah sebuah koperasi yang merupakan tulang punggung
perekonomian jawa timur. Karena pada dasarnya keterlibatan wanita dalam
perekonomian yang khususnya pada bidang koperasi wanita disini memegang
peranan penting, mengingat pada zaman ini wanita juga mampu menopang
perekonomian pada keluarganya.
Adanya koperasi wanita di Kecamatan Glenmore mampu menyerap tenaga
kerja dan meningkatkan produktifitas wanita di daerah tersebut. Wanita terbukti
berperan secara aktif dalam ekonomi di daerahnya. Meskipun pada dasarnya
kontribusi terhadap lingkungan juga belum terlihat karena kebanyakan koperasi
wanita yang ada di kecamatan Glenmore memiliki usaha keuangan dan asuransi,
belum ada koperasi wanita yang fokus dalam usaha produksi kreatifitas.
2. Koperasi Pegawai
Koperasi pegawai adalah sebuah koperasi yang khusus beranggotakan
pegawai negeri. Koperasi ini biasanya mengushakan keuangan dan asuransi
khusus bagi anggotanya, dan anggota koperasi pegawai sebagian besar adalah
Pegawai Negeri Sipil dikalangan tersebut.
Koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup anggotanya sebagai
pegawai negeri sipil karena koperasi juga menyediakan modal usaha agar para
pegawai mampu membuka usaha sampingan selain rutinitasnya sebagai pegawai
negeri
3. KUD
Kiperasi Unit Desa (KUD) adalah koperasi yang berdiri di lingkunag pedesaan.
Koperasi ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian desa secara
menyeluruh, KUD biasanya mengusahakan di bidang pertanian seperti penyedia
jasa alsintan, saprodi pertanian dan pengolahan pertanian.
Adanya KUD di kecamatan Glenmore berdampak baik bagi penduduk di
sekitar koperasi karena KUD mampu berperan sebagai mitra petani dalam upaya
peningkatan produksi demi meningkatnya perekonomian desa.
4. KSU
Koperasi Serba Usaha ( KSU) adalah koperasi yang bertujuan menjadi mitra
masyarakat dalam upaya penyediaan modal usaha. Menawarkan kemudahan
dengan tingakt bunga yang rendah
Adanya KSU di kecmatan Glenmore mampu meningkatkan geliat wirausaha
dikalangan masyarakat. Masyarakat merasakan kemudahan dalam melakukan
transaksi kredit yang sesuai dengan kemampuannya dengan jaminan berupa
sertifikat atau surat berharga.
5. Koperasi Karyawan
Koperasi karyawan disini memiliki peran yang cukup besar sebenarnya mulai
dari peran perekonomian, sosial dan kemanusiaan. Kperasi karyawan adalah
koperasi yang beranggotakan karyawan suatu instansi, perusahaan, atau badan
usaha. Yang bertujuan untuk meningkatkan kesejah teraan anggotanya.
Di kecamatan Glenmore koperasi karyawan banyak memiliki unit usaha sebagai
penyedia akomodasi makan dan minum. Hal ini juga sangat membantu para
karyawan untuk mempermudah kerjanya karena kaeryawan / anggota koperasi
selain terbantu dengan adanya koperasai, juga akan mendapatkan SHU yang akan
keluar setiap tahun.
6. KSP
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah koperasi yang bertujuan untuk
memeberikan kemudahan dalam transaksi keuangan khususnya dalam simpanan
dan pinjaman. KSP juga berperan sebagi penggerak perekonomian, penyedia
permodalan serta solusi pemberantyasan praktik rentenir.
KSP di kecamatan Glenmor mampu meningkatkan kesejahteraan
masyrakat karena masyarakat di permudah dalam penyediaan modal usaha denagn
bunga yang tidak terlalu besar serat warga terbantu dengan adanya KSP mampu
menyimpan uangnya selain melalui bank.
KOPERASI DI KECAMATAN KALIBARU
Berdasarkan data dari kementerian koperasi dan usaha kecil dan menengah
republik indonesia terdapat beberapa koperasi yang ada di kecamatan kalibaru
banyuwangi, diantaranya yaitu :
a. Koperasi Wanita (Kopwan)
b. Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
c. Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren)
Kondisi Ekonomi
Kondisi Ekonomi
Kondisi Sosial
Dari survei yang kami lakukan bahwasanya koperasi ini sudah
mempunyai popularitas yang baik. Di buktikan banyak sekali
santriwan dan santriwati yang sudah memprioritaskan koperasi
tersebut. Sehingga koppontren tersebut dapat memfasilitasi
kebutuhan santri dengan sebaik mungkin. Dan mensukseskan
koppontran tersebut.
Kondisi Ekonomi
Dari surve yang kami lakukan bahwasanya kondisi ekonomi
dari koppontren baik karena mampu untuk menyediakan
sumber ekonomi yang cukup stabil dan dan ekonomi tersebut
hanya diperuntukkan oleh koperasi itu sendiri. Sehingga dapat
memfasilitasi kebutuhan dari santri di koppontren tersebut.
DAFTAR PUSTAKA