Anda di halaman 1dari 13

1 Pendahuluan

Mekanisme Asuransi
Usaha Tani Padi 2
Cara Mendaftar Asuransi
3 Usaha Tani Padi
Cara Melakukan
Klaim 4

ASURANSI USAHA TANI PADI


1 Pendahuluan
Asuransi pertanian di Indonesian atau yang
dikenal dengan Asuransi Usaha Tani Padi
(AUTP) sudah diluncurkan sejak tahun 2015.
Asuransi ini merupakan asuransi yang
dikeluarkan oleh pemerintah melalui
penugasan kepada BUMN dalam hal ini
Jasindo sebagai pemimpin korosarium dengan
perusahaan asuransi lainnya seperti Asuransi
Raya, Bumida, dan Tripitaka.

NEXT
2
Hadirnya asuransi pertanian di Indonesia
diharapkan mampu menghadirkan beberapa
manfaat bagi petani diantaranya perlindungan
kepada petani dari adanya resiko gagal panen
akibat terjadi bencana alam seperti banjir,
kekeringan, dan juga gangguan hamma dan
serangga yang juga menjadi ancaman bagi
pertanian di Indonesia.

NEXT
3
Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), ada 2 jenis
dalam pembiayan subsidinya, antara lain :
1. AUTP APBN adalah Asuransi Usaha Tani Padi
yang Preminya di Subsidi oleh Pemerintan
Pusat Sebesar 80% atau senilai Rp. 144.000,-
2. AUTP APBD I adalah Asuransi Usaha Tani Padi
yang Preminya di Subsidi oleh Pemerintah
Provinsi sebesar 100% atau senilai Rp.
180.000,-. Dengan maksimal kepemilikan
lahan < 0,25 ha.
MENU
1
Mekanisme Asuransi Usaha Tani Padi
1. Premi: Rp 180.000,- (bantuan pemerintah
80% premi menjadi Rp 36.000,-)
2. Pertanggungan: Maksimal harga
pertanggungan Rp 6.000.000,- per hektar
3. Kriteria petani: Petani penggarap atau petani
pemilik lahan maksimal 2 hektar
4. Kriteria lahan: Lahan Irigasi atau lahan tadah
hujan yang dekat dengan sumber air
NEXT
2
5. Ganti rugi :
Umur padi sudah melewati 10 hari tanam (HST)
Umur padi sudah melewati 30 hari (tabela)
Intensitas kerusakan ≥ 75%
Luas kerusakan ≥75% pada tiap petak alami

NEXT
3

MENU
1
Cara Mendaftar Asuransi Tani Padi
1. Petani Menghubungi Kelompok Tani
2. Kelompok membuat CPCL
3. CPCL kelompok diajukan ke BPP Kecamatan
4. Admin BPP mengupload melalui Sistem SIAP
5. Petani membayar premi sesuai dengan jumlah
luas lahan yang di Asuransikan
6. Admin membayar secara Online (melalui BriVA)
7. Mendapatkan Bukti Pembayaran
8. Mendapatkan Nomor Polis
NEXT
2
Cara Melakukan Kalim AUTP
1. Petani Menghubungi Kelompok Tani
2. Kelompok Tani Melapor Ke BPP Kecamatan
3. Petugas BPP Kecamatan Mengecek ke Lokasi
4. POPT melapor melalui sistem SIAP
5. Petugas Jasindo menindaklanjuti laporan dengan
mengecek langsung Lahan Sawah
6. POPT mengupload hasil cek lokasi dari Petugas Jasindo
7. Jasindo mengirimkan kwitansi untuk di tanda tangani
petani
8. Petani Menunggu Pencairan

NEXT
3
Risiko-risiko yang ditanggung oleh Asuransi
1. Kebanjiran

NEXT
4
2. Kekeringan

NEXT
5
3. hama

NEXT
6

TERIMAKASIH
Oleh :
Wahyu Budi Santoso

MENU

Anda mungkin juga menyukai