0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan10 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang kelembagaan petani di Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan jenis kelembagaan petani seperti poktan, gapoktan, dan asosiasi serta fungsi dan administrasi masing-masing kelembagaan tersebut. Dokumen tersebut juga membahas tentang tolok ukur peningkatan kemampuan poktan dan gapoktan serta legalitas kelembagaan petani.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang kelembagaan petani di Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan jenis kelembagaan petani seperti poktan, gapoktan, dan asosiasi serta fungsi dan administrasi masing-masing kelembagaan tersebut. Dokumen tersebut juga membahas tentang tolok ukur peningkatan kemampuan poktan dan gapoktan serta legalitas kelembagaan petani.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang kelembagaan petani di Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan jenis kelembagaan petani seperti poktan, gapoktan, dan asosiasi serta fungsi dan administrasi masing-masing kelembagaan tersebut. Dokumen tersebut juga membahas tentang tolok ukur peningkatan kemampuan poktan dan gapoktan serta legalitas kelembagaan petani.
KABUPATEN KEBUMEN PENGERTIAN DAN JENIS KELEMBAGAN PETANI
KELEMBAGAAN PETANI adalah lembaga yang
ditumbuhkembangkan dari, oleh, dan untuk petani guna memperkuat dan memperjuangkan kepentingan petani. KELOMPOKTANI (Poktan) adalah kumpulan petani/peternak/ pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan; kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan sumberdaya; kesamaan komoditas; dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota. GABUNGAN KELOMPOKTANI (Gapoktan) adalah kumpulan beberapa kelompoktani yang bergabung dan bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha. ASOSIASI adalah kumpulan petani/ peternak/pekebun yang sudah mengusahakan satu komoditas pertanian secara komersial. FUNGSI POKTAN
Kelas Belajar : Kelompoktani merupakan wadah belajar
mengajar bagi anggota guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar tumbuh dan berkembang menjadi usahatani yang mandiri sehingga dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan serta kehidupan yang lebih baik. Wahana Kerjasama : Kelompoktani merupakan tempat untuk memperkuat kerjasama baik di antara sesama petani dalam poktan dan antar poktan maupun dengan pihak lain. Melalui kerjasama ini diharapkan usahatani lebih efisien dan lebih mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, gangguan serta lebih menguntungkan; Unit Produksi : Usahatani yang dilaksanakan oleh masing- masing anggota poktan secara keseluruhan harus dipandang sebagai satu kesatuan usaha yang dapat dikembangkan untuk mencapai skala ekonomis usaha, dengan menjaga kuantitas, kualitas maupun kontinuitas. TOLOK UKUR PENINGKATAN KEMAMPUAN POKTAN
secara berkala dan berkesinambungan; Disusunnya rencana kerja kelompok dalam bentuk Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir penyelenggaraan dilakukan evaluasi secara partisipatif; Memiliki aturan/norma yang disepakati dan ditaati bersama; Memiliki pencatatan/pengadministrasian organisasi yang rapih; Memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di sektor hulu sampai hilir; Memfasilitasi usaha tani secara komersial dan berorientasi pasar; • Lanjutan
Memiliki Kemampuan menerapkan teknologi dan memnfaatkan
informasi serta kerjasama yg dicerminkan oleh tingkat produktifitas usaha tani
Menjadi sumber pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha
para petani umumnya dan anggota kelompoktani khususnya;
Menumbuhkan jejaring kerjasama antara poktan dengan pihak lain
dalam bentuk kemitraan;
Mengembangkan pemupukan modal usaha baik iuran dari anggota
atau penyisihan hasil usaha kegiatan kelompok;
Melakukan penilaian klasifikasi kemampuan kelompoktani sesuai
Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani setiap tahun . FUNGSI GAPOKTAN
Unit Usaha Penyedia Sarana dan Prasarana Produksi
Memenuhi kebutuhan sarana produksi (pupuk termasuk pupuk bersubsidi, benih bersertifikat, pestisida, dll) dan alat mesin pertanian; Unit Usahatani/Produksi Menjadi unit yang memproduksi komoditas untuk memenuhi kebutuhan anggotanya dan kebutuhan pasar sehingga dapat menjamin kuantitas, kualitas dan kontinuitas serta stabilitas harga; Unit Usaha Pengolahan Memberikan pelayanan baik berupa penggunaan alat mesin pertanian maupun teknologi dalam pengolahan hasil produksi komoditas yang mencakup proses pengolahan, sortasi/grading dan pengepakan untuk meningkatkan nilai tambah produk; Unit Usaha Pemasaran Memberikan pelayanan/fasilitasi pemasaran hasil pertanian anggotanya baik dalam bentuk pengembangan jejaring dan kemitraan dengan pihak lain maupun pemasaran langsung. Unit Usaha Keuangan Mikro (simpan-pinjam) Memberikan pelayanan permodalan bagi anggota, baik yang berasal dari iuran dan/atau simpan-pinjam anggota serta sisa hasil usaha, maupun dari perolehan kredit melalui perbankan, mitra usaha, atau bantuan pemerintah dan swasta. TOLOK UKUR PENGEMBANGAN KEMAMPUAN GAPOKTAN
Gapoktan dapat berfungsi memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama
mulai dari sektor hulu sampai hilir secara komersial dan berorientasi pasar. Mampu mengubah perilaku petani agar mengembangkan usaha produktif yang dikelola secara bersama dalam satuan skala usaha untuk memenuhi kebutuhan pasar yang menguntungkan dan efisien; Terjadinya perluasan fungsi-fungsi unit usaha dalam gapoktan baik perluasan kapasitas usaha dan/atau perluasan jenis usaha; Berkembangnya jenis-jenis usaha yang berorientasi pasar dan berskala ekonomi; Terbentuknya jejaring agribisnis/kemitraan antar pelaku utama dan pelaku usaha; Gapoktan yang berhasil dalam mengembangkan usahataninya ditingkatkan kemampuannya dengan membentuk Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP)yang berbadan hukum ADMINISTRASI POKTAN/GAPOKTAN
A. BUKU BUKU ADMINISTRASI UMUM
Buku Daftar Anggota Buku Daftar Pengurus Buku Daftar Hadir Rapat/Pertemuan Buku Notulen Rapat/Pertemuan Buku Daftar Inventaris Buku Agenda Surat Masuk LIHAT Buku Agenda Surat Keluar CONTOH BUKU Buku Tamu Buku Rencana Kegiatan Buku Kegiatan -
B. BUKU ADMINISTRASI KEUANGAN
Buku KAS Buku BANTU KAS (sesuai kebutuhan) LEGALITAS KELEMBAGAAN PETANI
ADA BERITA ACARA
PEMBENTUKAN/PENUMBUHAN; TERDAFTAR DI BPP, DISTAPANG, DINAS PROVINASI KEMENTERIAN PERTANIAN (SIMLUHTAN); MEMILIKI IDENTITAS KELEMBAGAAN (PAPAN NAMA DAN STEMPEL); Memiliki Aturan Tertulis (Ad/Art); ADA BERITA ACARA PENGUKUHAN; ADA SERTIFIKAT KELAS KELOMPOK; TERIMA KASIH