0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan8 halaman
Kartu Tani adalah kartu khusus untuk petani Indonesia guna mendistribusikan pupuk bersubsidi secara tepat sasaran dan mengurangi masalah seperti kelangkaan dan harga yang naik. Kartu ini berisi data petani dan lahan pertaniannya untuk memastikan petani menerima jenis dan jumlah pupuk yang sesuai. Dengan Kartu Tani, petani dapat membeli pupuk bersubsidi dengan mudah dan pemerintah dapat menyalurkan subsidi
Kartu Tani adalah kartu khusus untuk petani Indonesia guna mendistribusikan pupuk bersubsidi secara tepat sasaran dan mengurangi masalah seperti kelangkaan dan harga yang naik. Kartu ini berisi data petani dan lahan pertaniannya untuk memastikan petani menerima jenis dan jumlah pupuk yang sesuai. Dengan Kartu Tani, petani dapat membeli pupuk bersubsidi dengan mudah dan pemerintah dapat menyalurkan subsidi
Kartu Tani adalah kartu khusus untuk petani Indonesia guna mendistribusikan pupuk bersubsidi secara tepat sasaran dan mengurangi masalah seperti kelangkaan dan harga yang naik. Kartu ini berisi data petani dan lahan pertaniannya untuk memastikan petani menerima jenis dan jumlah pupuk yang sesuai. Dengan Kartu Tani, petani dapat membeli pupuk bersubsidi dengan mudah dan pemerintah dapat menyalurkan subsidi
LATAR BELAKANG………. Salah satu faktor produksi yang sangat penting dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian adalah PUPUK. Pemerintah melakukan kebijakan penyediaan pupuk bagi petani melalui subsidi harga pupuk. Dalam pelaksanaanya terdapat permasalahan terkait pengawasan, pengadaan dan penyaluran pupuk, antara lain : belum tepat sasaran, perembesan, kelangkaan, dan kenaikan harga di tingkat petani. Agar distribusi pupuk bersubsidi memenuhi Asas 6 Tepat (Tepat Jumlah, Jenis, Waktu, Tempat, Mutu, dan Harga) dan meminimalisir permasalahan Apa Itu Kartu Tani ?? Kartu tani adalah sebuah kartu yang dirancang khusus untuk melakukan alokasi pupuk subsidi kepada kaum petani. Program kartu tani tersebut dimulai di Pulau Jawa pada 2018 dimana 3 bank BUMN menerbitkan kartu tani tersebut yakni BRI untuk Banten, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Bank Mandiri di Jawa Barat, dan Bank BNI untuk Jawa Timur. Program tersebut kemudian diterapkan ke 10 provinsi di luar BAGAIMANA MEMBUAT KARTU TANI??
Untuk Tahapan Penerbitan Kartu Tani yang
pertama yaitu Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan melakukan Pendataan dan Verifikasi Data Petani yang terdiri dari fotocopy KTP dan Kartu Keluarga, SPPT (hanya lahan sawah), dan Petani harus tergabung dalam suatu kelompok tani. Selanjutnya Petugas Penyuluh (PPL) melakukan pendataan dan Verifikasi data ke lapangan (NIK, Luas lahan, Komoditas dan APA MANFAATNYA?? • Bagi Pemerintah • Memiliki database petani yang tersaji lebih akurat dan terintegrasi; • Mengetahui informasi luas lahan pertanian per komoditas per wilayah; • Kebijakan berdasarkan informasi perkiraan hasil panen; • Menyalurkan subsidi dan bantuan sosial lainnya lebih tepat sasaran. BAGI PETANI APA?? • Bagi Petani • Kepastian ketersediaan saprotan bersubsidi/nonsubsidi; • Kemudahan penjualan hasil panen oleh off taker (tanpa melalui perantara); • Kemudahan akses pembiayaan (KUR); • Menumbuhkan kebiasaan menabung (tidak konsumtif); • Biaya simpanan lebih ringan; • Mendapatkan program Prona (BPN); • Kemudahan mendapatkan subsidi (Kemenkeu, Kementan, Kemenkop); • Kemudahan mendapatkan bansos. BAGAIMANA PEMBELIAN PUPUK DENGAN KARTU TANI??
• Petani membawa Kartu Tani datang ke kios yang dirujuk;
• Kartu Tani digesek pada mesin EDC di kios pengecer pupuk bersubsidi; • Masukkan nomor PIN • Mesin ECD menampilkan informasi data alokasi pupuk dan data petani ; • Lakukan pembelian pupuk sesuai kebutuhan; • Cek kembali alokasi sisa kuota pupuk; • Pengecer menyerahkan pupuk ke petani; • Transaksi selesai, petani membawa pupuk pulang. TERIMAKASIH Oleh: Wahyu Budi Santoso, S.P