V. UTS
VI. Standarisasi dan Pengendalian Mutu
VII. GMP
VIII.SSOP
IX. HACCP
X. Produk Halal
XI. UAS
Kontrak Perkuliahan
Perkuliahan dilaksanakan secara online (synchronous) dan offline (asynchronous)
Online melalui zoom meeting dan Offline (i-learn)
Pada saat perkuliahan online, pada menit awal mhs diminta mengaktifkan video,
setelah itu dpt bergabung dengan audio saja, dan pada akhir perkuliahan, saat
absensi, diminta mengaktifkan video.
Absensi diberikan pd i-learn dan
Tugas diberikan tiap minggu yang ada pada i-learn
Praktikum berupa liputan video tentang
a.Pencemaran dan/atau Pemalsuan produk hasil ternak yang ada pada daerah
masing-masing mahasiswa, dikumpulkan pada saat UTS
b. Penerapan GMP Pada UMKM, dikumpulkan pada saat UAS
Penilaian
Komponen Penilaian Persentase
UTS 20 %
UAS 20 %
Praktikum 15 %
Kehadiran 5%
Tugas 20 %
Keaktifan 15 %
Etika 5%
Pendahuluan
Pangan segala sesuatu yang berasal dari
sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun
tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumen
manusia, termasuk bahan tambahan pangan,
bahan baku pangan, dan bahan lain yang
digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan dan pembuatan makanan dan
minuman.
Pangan kebutuhan dasar
manusia yang terpenting
disamping papan, sandang,
pendidikan, dan kesehatan
karena tanpa pangan tiada
kehidupan dan tanpa kehidupan
tidak ada kebudayaan.
Bahan pangan pada umumnya tidak dikonsumsi
dalam bentuk mentah, tetapi sebagian diolah
menjadi berbagai jenis dan bentuk makanan
sehingga mudah diterima secara sensoris oleh
manusia.
Standar Internasional ISO 8402 yang sudah diadopsi ke dalam SNI 19-
8402-1996 tentang Manajemen Mutu dan Jaminan Mutu, maka mutu
diartikan sebagai: keseluruhan gambaran dan karakteristik suatu
produk yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi atau
memuaskan kebutuhan yang dinyatakan secara langsung maupun
secara tidak langsung.
PP Nomor 28 tahun 2004 pengertian mutu pangan adalah nilai yang
ditentukan atas dasar kriteria keamanan pangan, kandungan gizi, dan
standar perdagangan terhadap bahan makanan. makanan, dan minuman
Untuk mencapai dua aspek tersebut diperlukan suatu sistem yang terintegrasi
atau terpadu yang dapat diterapkan oleh pelaku produksi pangan berdasarkan
Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Keamanan Pangan.