Anda di halaman 1dari 25

OPTIMALISASI PENGGUNAAN

DANA BAGI HASIL


CUKAI HASIL TEMBAKAU
(DBHCHT)
KOTA MALANG
PEMERINTAH KOTA MALANG
Jl. Tugu No. 1 Kota Malang
Kota Malang merupakan Daerah Penghasil Cukai. Pada tahun 2020, DBHCHT mendukung
PENDAPATAN DAERAH Pembangunan Daerah Kota Malang sebesar Rp. 44.108.916.451,00 dari Total
Pendapatan Daerah sebesar Rp. 2.019.007.324.054,05
PENDAPATAN ASLI
1 DAERAH DBH CHT (Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau) merupakan dana yang bersifat
khusus dari Pemerintah Pusat yang dialokasikan ke Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi
PENDAPATAN ataupun Pemerintah Kabupaten/Kota) yang merupakan penghasil cukai hasil tembakau
2 TRANSFER dan/atau penghasil tembakau.

TRANSFER DBH adalah dana yang dialokasikan dalam APBN


PEMERINTAH PUSAT kepada Daerah berdasarkan angka persentase tertentu
dari pendapatan negara untuk mendanai kebutuhan
DANA PERIMBANGAN
daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
Dengan tujuan untuk memperbaiki keseimbangan vertikal
DBH antara pusat dan daerah dengan memperhatikan potensi
(DANA BAGI HASIL) daerah penghasil.
LAIN-LAIN
3 PENDAPATAN DAERAH
YANG SAH 1 DBH SDA

2 DBH Pajak

3 DBH CHT
PENGGUNAAN DBH CHT

PMK No. 7/PMK.07/2020


tentang Peningkatan Pembinaan Pembinaan Sosialisasi
Kualitas Pemberantasan
Industri Lingkungan Ketentuan di Barang Kena
Bahan Baku Bidang Cukai
Penggunaan, Sosial Cukai (BKC)
Pemantauan dan Ilegal
Evaluasi Dana Bagi Hasil
Cukai Hasil Tembakau Dengan prioritas
Minimal 50% x Alokasi
Untuk mendanai
kegiatan di bidang
kesehatan dalam
mendukung program JKN

Sasaran  menanggulangi:
 Dampak Negatif Rokok;
 Dampak Kebijakan Cukai Hasil Tembakau; dan/atau
 Dampak Kebijakan Pertembakauan Nasional.
Detail Kegiatan mengacu pada Surat Direktur Jenderal
Perkebunan No. 81/KB.110/E/01/2018
Tgl 19 Januari 2018 tentang Rincian Kegiatan Program
Peningkatan Kualitas Bahan Baku.

DILAKSANAKAN OLEH:
• Daerah penghasil tembakau; dan/atau
• Daerah penghasil cukai dan tembakau.
KOTA MALANG BUKAN DAERAH PENGHASIL
PROGRAM TEMBAKAU
PENINGKATAN
KUALITAS BAHAN
BAKU 1 Penerapan pembudidayaan sesuai dengan
Good Agricultural Practices tembakau;
2 Penanganan panen dan pasca panen;
3 Dukungan sarana dan prasarana usaha tani
tembakau;
4 Penumbuhan dan penguatan kelembagaan
5 Penerapan inovasi teknis; dan/atau
6 Pengembangan bahan baku tembakau
untuk substitusi impor dan promosi ekspor.
DILAKSANAKAN OLEH:
• Daerah penghasil tembakau; dan/atau
• Daerah penghasil cukai dan tembakau.
Pendataan dan pengawasan kepemilikan atau penggunaan
1 mesin pelinting rokok dan pemberian sertifikat/kode
registrasi mesin pelinting rokok

2 Fasilitasi kepemilikan hak atas kekayaan intelektual bagi


industri kecil dan menengah
PROGRAM 3 Pembentukan kawasan industri hasil tembakau
PEMBINAAN 4 Pemetaan industri hasil tembakau
INDUSTRI
Fasilitasi pelaksanaan kemitraan usaha kecil menengah dan
5
usaha besar dalam pengadaan bahan baku dan produksi
industri hasil tembakau
Pembinaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia
6
pada usaha industri hasil tembakau skala kecil

7 Pengembangan industri hasil tembakau dengan kadar tar dan


nikotin rendah melalui fasilitasi pengujian tar dan nikotin bagi
industri kecil dan menengah, serta pelatihan dan penerapan
Good Manufacturing Practices bagi industri hasil tembakau
Pengembangan dan fasilitasi untuk pabrik yang berorientasi
8
ekspor
Penyediaan tempat uji kompetensi bagi industri hasil
9
tembakau kecil
• Minimal 50% digunakan untuk Bidang Kesehatan dalam
rangka meningkatkan kualitas/kuantitas sarana dan
prasarana Fasilitas Layanan Kesehatan dan dukungan
Universal Health Coverage (UHC)

• Dilaksanakan oleh  seluruh karakteristik daerah


penerima DBH CHT
PROGRAM
PEMBINAAN
LINGKUNGAN Bidang Kesehatan
SOSIAL
Bidang Ketenagakerjaan

Bidang Infrastruktur

Bidang Lingkungan
Hidup
Bidang Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat
Kegiatan Pelayanan
1
Menurunkan
Bidang Kesehatan Kesehatan, baik Angka
kegiatan promotif/ New Prevalansi
preventif maupun Stunting
Alokasi kuratif/rehabilitatif
DBH CHT
2 Penyediaan/peningkatan/
pemeliharaan sarana prasarana
fasilitas kesehatan yang
PROGRAM
bekerja sama dengan BPJS
PEMBINAAN Kesehatan.
LINGKUNGAN
SOSIAL
3 Pelatihan tenaga kesehatan
dan/atau tenaga administratif
fasilitas kesehatan yang
Dukungan untuk bekerja sama dengan BPJS
program Jaminan Kesehatan.

4
Pembayaran iuran Jaminan Kesehatan bagi
Kesehatan Nasional penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah
Daerah dan/atau pembayaran iuran Jaminan
Kesehatan bagi pekerja yang terkena
pemutusan hubungan kerja.

5 Pembayaran Tindakan Pelayanan


Kesehatan bagi fakir miskin/
orang tidak mampu maksimal 10%
bidang kesehatan
Bidang
Ketenagakerjaan

1 Pembinaan dan pelatihan


keterampilan kerja bagi tenaga kerja
dan masyarakat
PROGRAM
PEMBINAAN
2
Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan
LINGKUNGAN sarana prasarana untuk kelembagaan
pelatihan.
SOSIAL

3 Pelatihan dan/atau fasilitasi sertifikasi bagi tenaga


instruktur pada balai latihan kerja yang diselenggarakan
oleh instansi/lembaga resmi yang diakui oleh pemerintah

4 Pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan


kesempatan kerja bagi pencari kerja.
Bidang Infrastruktur

1 Pembangunan/rehabilitasi/pemeliharaan jalan
dan/atau jembatan, pasar, dan sarana /prasarana
pendukung pariwisata;
PROGRAM
PEMBINAAN
LINGKUNGAN
SOSIAL 2 Penyediaan/pemeliharaan saluran air limbah,
sanitasi, dan air bersih;

3 Penyediaan/pemeliharaan saluran irigasi;

4 Pembangunan embung dan sarana sumber daya air


Bidang Lingkungan
Hidup

1 Penyediaan sarana dan


prasarana pengolahan
limbah industri
PROGRAM
PEMBINAAN
LINGKUNGAN 2 Penerapan sistem
manajemen lingkungan
SOSIAL bagi masyarakat di
lingkungan industri

3 Pelatihan dan/atau sertifikasi bagi tenaga


teknis di bidang lingkungan yang
diselenggarakan oleh instansi/lembaga resmi
yang diakui oleh pemerintah

Bantuan peralatan pengolahan


4 limbah kepada masyarakat
Bidang Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat

1
Penguatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan
padat karya yang dapat mengentaskan kemiskinan,
mengurangi pengangguran, dan mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah
PROGRAM
PEMBINAAN
Bantuan pengembangan tanaman komoditas
LINGKUNGAN
SOSIAL
2 perkebunan seperti kopi dan kakao, serta
benih tanaman perkebunan lain bagi pekebun
tembakau

3 Fasilitasi promosi bagi


usaha mandiri
masyarakat

4 Bantuan modal usaha bagi


usaha mikro, kecil, dan
menengah
DILAKSANAKAN OLEH: seluruh karakteristik
daerah penerima DBH CHT
KEGIATAN:
Kegiatan penyampaian informasi ketentuan peraturan
1 perundang-undangan di bidang cukai kepada masyarakat
dan/atau pemangku kepentingan;

2 Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan ketentuan


peraturan perundang-undangan di bidang cukai.
PROGRAM
SOSIALISASI SEKRETARIAT DBHCHT KOTA MALANG
KETENTUAN DI < Tahun 2020 BAPPEDA Kota Malang
> Tahun 2020 Bagian Perekonomian, Infrastruktur dan SDA - Setda
BIDANG CUKAI
1. Dalam melaksanakan sosialisasi, Kepala Daerah berkoordinasi
dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai setempat atau Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai
setempat;
2. Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang cukai, dilaksanakan
oleh Sekretariat DBHCHT Kota berkoordinasi dengan Sekretariat
DBHCHT Provinsi Jawa Timur (Biro Perekonomian).
DILAKSANAKAN OLEH: seluruh karakteristik
daerah penerima DBH CHT
KEGIATAN:

1 Pengumpulan informasi hasil tembakau


2 Operasi Bersama Pemberantasan BKC Ilegal

Program pemberantasan barang kena cukai ilegal dilaksanakan


PROGRAM oleh seluruh karakteristik Daerah penerima DBH CHT paling
PEMBERANTASAN sedikit dua kali dalam satu tahun anggaran.
BARANG KENA Dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan barang kena cukai
ilegal, Kepala Daerah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah
CUKAI ILEGAL Direktorat Jenderal Bea dan Cukai setempat atau Kepala Kantor
Pelayanan Bea dan Cukai setempat

KOLABORASI ANTARA DJBC, DJPK, KPPBC DAN PEMDA


Pengumpulan informasi hasil tembakau:
1.dilekati pita cukai palsu;
2.tidak dilekati pita cukai;
3.dilekati pita cukai yang bukan haknya atau salah
personalisasi;
4.dilekati pita cukai yang salah peruntukan; dan
5.dilekati pita cukai bekas.
Pelaksanaan
DBHCHT
dengan
Alokasi di
Tahun
berkenaan dan
SILPA dari
Tahun
sebelumnya

PMK PMK PMK


No.
No. 28/PMK.07/2016 No. 222/PMK.07/2017 7/PMK.07/2020

Program Spesifik > 50% Program Bidang Kesehatan > 50%


Program Block Grant < 50% Program Lainnya < 50%
PMK PROGRAM BERSINERGI PADA PROGRAM RPJMD KOTA MALANG
No. 222/PMK.07/2017 DBH CHT
Program Bidang Kesehatan > 50% Pembinaan Program Pembinaan Lingkungan Sosial Cakupan penduduk yang terjamin
Lingkungan di Bidang Pelayanan Kesehatan asuransi kesehatan atau sistem kesehatan
Program Lainnya < 50%
masyarakat.
Sosial Program Pembinaan Lingkungan Sosial
di Bidang Farmasi dan Alat Kesehatan Persentase ketersediaan alat kesehatan
Bidang
Mulai
dan obat-obatan sesuai standar
Kesehatan Program Pembinaan Lingkungan Sosial
2018 di Bidang Ketenagakerjaan sektor
Persentase peningkatan
lapangan kerja
Penempatan Tenaga Kerja dan
Bidang Perluasan Kesempatan Kerja
Ketenaga
kerjaan Program Pembinaan Lingkungan Sosial Persentase peserta pelatihan
di Bidang Ketenagakerjaan sektor keterampilan kerja
Pelatihan dan Produktivitas

Pasal 22 huruf b. Program Pembinaan Lingkungan Sosial Persentase jalan dalam kondisi
Daerah yang belum Bidang di bidang Infrastruktur Jalan baik
mencantumkan program/kegiatan Infrastruktur Program Pembinaan Lingkungan Sosial Persentase infrastruktur air
penggunaan DBH CHT dalam
di bidang Saluran Air Limbah limbah dalam kondisi baik
RPJMD, menyesuaikan
program/kegiatan penggunaan Bidang Program Pembinaan Lingkungan Sosial
DBH CHT berdasarkan Peraturan
Persentase penanganan
Pemberdayaan di Bidang Infrastruktur Persampahan persampahan
Menteri ini paling lambat pada Ekonomi
saat penyusunan RPJMD periode Program Pembinaan Lingkungan Sosial Persentase Wirausaha Baru
Masyarakat
berikutnya di Bidang Usaha Mikro Mikro yang tumbuh
BIDANG Prioritas Alokasi DBHCHT
KESEHATAN Tahun 2018

1
Kegiatan Pelayanan Kesehatan, baik
kegiatan promotif/preventif maupun
kuratif/rehabilitatif

2
Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan
sarana prasarana fasilitas kesehatan yang
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan

3 Pelatihan tenaga kesehatan dan/atau


tenaga administratif fasilitas kesehatan
yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan

4
Pembayaran iuran Jaminan Kesehatan bagi
penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah
Daerah dan/atau pembayaran iuran Jaminan
Kesehatan bagi pekerja yang terkena
pemutusan hubungan kerja
BIDANG Prioritas
KESEHATAN Alokasi
DBHCHT
Tahun 2019
1
Kegiatan Pelayanan Kesehatan, baik
kegiatan promotif/preventif maupun
kuratif/rehabilitatif

2
Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan
sarana prasarana fasilitas kesehatan yang
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan

3 Pelatihan tenaga kesehatan dan/atau


tenaga administratif fasilitas kesehatan
yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan

4
Pembayaran iuran Jaminan Kesehatan bagi
penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah
Daerah dan/atau pembayaran iuran Jaminan
Kesehatan bagi pekerja yang terkena
pemutusan hubungan kerja
BIDANG Prioritas Alokasi DBHCHT
KESEHATAN Tahun 2020

1
Kegiatan Pelayanan Kesehatan, baik
kegiatan promotif/preventif maupun
kuratif/rehabilitatif

2
Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan
sarana prasarana fasilitas kesehatan yang
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan

3 Pelatihan tenaga kesehatan dan/atau


tenaga administratif fasilitas kesehatan
yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan

4
Pembayaran iuran Jaminan Kesehatan bagi
penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah
Daerah dan/atau pembayaran iuran Jaminan
Kesehatan bagi pekerja yang terkena
pemutusan hubungan kerja

5 Pembayaran Tindakan Pelayanan


Kesehatan bagi fakir miskin/orang
tidak mampu maksimal 10% bidang
kesehatan
Prioritas
Alokasi
DBHCHT
Kota
Malang
Tahun 2020

Realisasi
pada
Triwulan 3
Tahun 2020

KOTA
MALANG

19
Alokasi DBHCHT Tahun 2020 untuk BERSINERGI PADA PROGRAM
mendukung Program JKN
RPJMD KOTA MALANG

Target Capaian 26 Sarana


Persentase Prasarana Fasilitas
ketersediaan Kesehatan (Alat)
Program
Pembinaan
alat kesehatan Pengadaan alat kesehatan
Lingkungan dan obat-obatan dan BMHP untuk
Sosial di sesuai standar penanggulangan Covid-19 di
Bidang lokasi Dinas Kesehatan Kota
Farmasi
dan Alat
Malang target Capaian 4
Kesehatan Sarana Prasarana

Program
Pembinaan
Cakupan penduduk Pembayaran iuran peserta BPJS
Lingkungan yang terjamin asuransi jenis penerima bantuan iuran
Sosial di Bidang kesehatan atau sistem di lokasi Kota Malang (Capaian
Pelayanan kesehatan masyarakat. 26.516 orang)
Kesehatan
PEMANTAUAN PENGGUNAAN DBH CHT
Mekanisme di Kab/Kota Mekanisme di Provinsi
Pasal 11 Pasal 12
1) Kepala Daerah menyusun laporan 1) Berdasarkan laporan realisasi penggunaan DBH CHT
realisasi penggunaan DBH CHT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) yang
PMK No. untuk program sebagaimana disusun oleh Gubernur dan Laporan Realisasi
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dan penggunaan DBH CHT yang disampaikan oleh
7/PMK.07/2020 kegiatan sebagaimana dimaksud bupati/walikota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
tentang dalam Pasal 5 sampai dengan Pasal ayat (2), gubernur menyusun laporan konsolidasi
9. realisasi penggunaan DBH CHT setiap semester;
Penggunaan, 2) Bupati/Walikota menyampaikan 2) Gubernur menyampaikan laporan konsolidasi realisasi
Pemantauan dan laporan realisasi penggunaan DBH penggunaan DBH CHT sebagaimana dimaksud pada
Evaluasi Dana CHT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Menteri Keuangan c.q. DJPK dengan
Bagi Hasil Cukai ayat (1) kepada Gubernur dengan tembusan Ditjen Bea dan Cukai, Ditjen Perkebunan
Hasil Tembakau ketentuan: Kementerian Pertanian, dan Sekjen Kementerian
a. Laporan semester pertama Kesehatan;
paling lambat minggu kedua 3) Penyampaian laporan realisasi konsolidasi sebagaimana
bulan Juli tahun anggaran dimaksud pada ayat (2) dengan ketentuan:
berjalan; dan
Pasal 11 s.d. a. Laporan semester pertama paling lambat minggu
b. Laporan semester kedua paling keempat bulan Juli tahun anggaran berjalan; dan
Pasal 13 lambat minggu kedua bulan
b. Laporan semester kedua paling lambat minggu
Januari tahun anggaran
keempat bulan Januari tahun anggaran berikutnya.
berikutnya.
PEMANTAUAN PENGGUNAAN DBH CHT
Pasal 13
1) Gubernur melakukan pemantauan realisasi penggunaan DBH CHT berdasarkan laporan
realisasi penggunaan DBH CHT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2).
2) Menteri Keuangan c.q. DJPK melakukan pemantauan realisasi penggunaan DBH CHT
PMK No. berdasarkan laporan konsolidasi realisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat
7/PMK.07/2020 (2).
tentang 3) Pemantauan realisasi penggunaan DBH CHT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) bertujuan untuk:
Penggunaan,
a. Memastikan kepatuhan penyampaian laporan;
Pemantauan dan
Evaluasi Dana b. Memastikan kesesuaian penganggaran dengan pagu alokasi;
Bagi Hasil Cukai c. Mengukur penyerapan; dan
Hasil Tembakau d. Mengukur pencapaian keluaran.
4) Dalam hal berdasarkan pemantauan realisasi penggunaan DBH CHT sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) terdapat tujuan yang tidak tercapai, Menteri Keuangan c.q.
Pasal 11 s.d. DJPK dapat melakukan pemantauan realisasi penggunaan DBH CHT secara langsung ke
Daerah penerima DBH CHT.
Pasal 13
5) Menteri Keuangan c.q. DJPK dalam melaksanakan pemantauan realisasi DBH CHT
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dapat berkoordinasi dengan pemerintah provinsi
dan/atau instansi/unit terkait.
EVALUASI PENGGUNAAN DBH CHT

PMK No.
7/PMK.07/2020
tentang

Penggunaan,
Pemantauan dan
Evaluasi Dana
Bagi Hasil Cukai
Hasil Tembakau

Pasal 14
DALAM RANGKA PEMANTAUAN DAN EVALUASI
PENGGUNAAN DBH CHT
1) Sekretariat DBHCHT Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Sekretraiat DBHCHT Provinsi
PMK No. terhadap semua permasalahan Penggunaan DBHCHT;
7/PMK.07/2020 2) Sekretariat DBHCHT Provinsi melaksanakan asistensi RKA DBHCHT di Kabupaten/Kota
tentang
setiap proses sebelum APBD dan P-APBD, bersama Tim DBHCHT Provinsi yang terdiri
Penggunaan, Biro Perekonomian dan beberapa Perangkat Daerah Provinsi pengampu;
Pemantauan dan 3) Proses pelaporan realisasi yang menjadi kewajiban Kabupaten/Kota dilaksanakan setiap
Evaluasi Dana Triwulan melalui aplikasi e-DBHCHT yang diampu oleh Biro Perekonomian;
Bagi Hasil Cukai
Hasil Tembakau 4) Setelah pelaporan semester kedua pada bulan Januari tahun anggaran berikutnya, Biro
Perekonomian melakukan evaluasi bersama DJPK dan meminta penjelasan terkait
pencapaian output dan penyerapan anggaran;
5) Setelah dilakukan evaluasi oleh Biro Perekonomian bersama DJPK, Biro Perekonomian
melakukan pemantauan dan evaluasi ke Kabupaten/Kota.
TERIMA KASIH
PEMERINTAH KOTA MALANG
Jl. Tugu No. 1 Kota Malang 25

Anda mungkin juga menyukai