Anda di halaman 1dari 16

RESENSI BUKU

Treasury Indonesia:
Modernisasi Pengelolaan Perbendaharaan Berkelas Dunia

Oleh: Andin Hadiyanto

26 Oktober 2020
Konten Ulasan
Identitas Buku
1

Sinopsis Buku
2

Analisis Singkat
3

4 Kemanfaatan Buku

5 Kesimpulan

2
IDENTITAS BUKU
Identitas Buku

Penulis
Nama:
Marwanto Harjowiryono Penerbit
Aktivitas terkini:
Kompas Gramedia Fisik Buku
Widyaiswara Kemenkeu
Tahun Terbit 2020
(Ketua Asosiasi Profesi Widya Ukuran:
ISBN 978-623-241-200-2
Iswara Kemenkeu) 17,5 cm x 25 cm
copyright@2019, Marwanto
Pengalaman Kerja: Kualitas:
Harjowiryono
BKF, Softcover, Full color, kertas Book
Karo Humas Kemenkeu, Paper Art 60 gram,
Director di ADB, Halaman:
Dirjen Perimbangan Keuangan total 464 (konten 422 hal)
Dirjen Perbendaharaan
4
SINOPSIS
Sinopsis Buku
Reformasi birokrasi dan transformasi di bidang teknologi informasi menuntut pengelolaan
perbendaharaan dapat beradaptasi terhadap alur perubahan sehingga dapat tetap efektif dan
efisien di tengah Revolusi Industri 4.0.

Berbagai modernisasi pengelolaan perbendaharaan telah dilakukan selama enam tahun penulis
memimpin Direktorat Jenderal Perbendaharaan berdasarkan best practice internasional dalam
rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

Buku ini mencoba menjelaskan fungsi perbendaharaan serta sejarah dan perkembangan yang
jarang diketahui dan dieskpos kepada masyarakat luas untuk meningkatkan partisipasi masy.
dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan APBN.

➢ Secara komprehensif mengulas tiga topik besar yaitu sejarah perbendaharaan, modernisasi
di bidang perbendaharaan, dan tantangan perbendaharaan di masa depan.

BAGIAN BAB

6
Sinopsis Buku
Isi buku berdasarkan Bab
Bab 1
membahas mengenai pengertian dan pentingnya APBN. Pembahasan pada bab ini dimulai dari pengertian
APBN, tujuan APBN, format APBN, struktur APBN, dan siklus APBN
Bab 2 dan Bab 3
memaparkan kronologis diimplementasikannya fungsi perbendaharaan di Indonesia pada era sebelum
reformasi manajemen keuangan negara diterapkan (1945―2004) dan era setelah reformasi
manajemen keuangan negara yakni mulai tahun 2004 sampai dengan sekarang
Bab 4
menguraikan secara rinci praktik pengelolaan perbendaharan negara pasca reformasi manajemen keuangan
negara.
Bab 5
Mengulas modernisasi pelaksanaan anggaran dalam rangka penguatan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
anggaran.
Bab 6
memaparkan modernisasi di bidang pengelolaan kas negara. Modernisasi pengelolaan kas meliputi
pengembangan MPN G2, penerapan TSA, serta TDR
Bab 7
menjelaskan mengenai modernisasi sistem perbendaharaan negara, yang meliputi implementasi sistem
utama perbendaharaan (backbone system), yaitu SPAN dan SAKTI
Bab 8 dan Bab 9 7
Mengulas refleksi pengelolaan perbendaharaan dan perbendaharaan di masa depan
ANALISIS BUKU
Analisis Buku
Proporsi konten buku

Proporsi Halaman per Bab


40%

35% 35%
Bab 4 paling dominan (108 halaman)
30% Bab 4 merupakan tonggak perubahan besar dalam
26% pengelolaan keuangan negara khususnya di bidang
25% perbendaharaan.
Meliputi: perubahan dalam pelaksanaan APBN, kodefikasi
Proporsi Halaman

20% belanja, pengelolaan kas negara, tahapan


penyelenggaraan sistem akuntansi pemerintah, serta
15% pelbagai langkah pengembangan fungsi perbendaharaan

10% 10%
7%
Bab 7 sangat penting (82 halaman)
5% 5% 5%
5% 4% 3%
menjadi perhatian serius penulis untuk mengangkat
modernisasi sistem perbendaharaan yang menjadi
0% backbone pengelolaan keuangan negara, mengupas tuntas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 SPAN dan SAKTI sebagai sistem utama pelaksanaan APBN,
Bab serta mengulas ekosistem digital untuk mengawal belanja
negara, investasi pemerintah, dan badan layanan umum 9
Analisis Buku
Kesan yang akan hadir bagi para pembaca

Lorong Lesson
Waktu
Komplit Unik Learned
IT Literacy

Menyajikan keuangan Mengungkapkan Dilengkapi dengan Banyak mengungkap


Mengulas flashback
negara dalam lingkup hal-hal detil dan lesson learned, modernisasi IT di bidang
story peristiwa penting
luas dan lengkap. unik di bidang yang menjadikan keuangan negara.
di bidang pengelolaan
Membahas APBN dari pengelolaan buku ini lebih Menunjukkan
keuangan negara
sejak dianggarkan, keuangan negara special, tidak hanya pengelolaan uang rakyat
(perbendaharaan)
dilaksanakan, dan yang belum dalam tataran dilakukan dengan hati-
sebelum reformasi
keuangan sampai saat dipertanggungjawabkan pernah dibukukan teoritis namun juga hati, efektif, cepat, dan
sebelumnya. praktik/ aplicable bertanggung jawab
ini

10
Analisis Buku
Keunggulan Buku

Ditulis oleh Praktisi


Ditulis berdasarkan pengalaman penulis
selama menjabat Direktur Jenderal

1 Perbendaharaan

Applicable
Buku masih sangat relevan sebagai
3 2 Box
terdapat box di halaman 8 dan
referensi di dalam pengembangan halaman 96 yang sangat menarik
kebijakan terkait pengelolaan dan cukup unik, menggambarkan
perbendaharaan saat ini. kejelian dan kepakaran penulis di
bidang perencanaan dan
pelaksanaan APBN,

11
KEMANFAATAN
Kemanfaatan Buku

Sebagai literatur yang


bermanfaat dalam
meningkatkan pengetahuan
Sebagai referensi
pengembangan kebijakan
perbendaharaan agar
01 02 publik khususnya terkait
pengelolaan
perbendaharaan negara.
semakin efektif dan efisien
.
.

Sumber referensi kegiatan Sebagai pemicu dalam


penelitian dan
pengembangan di
lingkungan civitas
03 04 rangka meningkatkan
partisipasi masyarakat
dalam penyempurnaan
academica pengelolaan
perbendaharaan negara.

12
KESIMPULAN
Kesimpulan

Secara keseluruhan buku cukup komprehensif


dalam memberikan gambaran kepada publik
terkait dengan pengelolaan perbendaharaan
di Indonesia

Melalui buku ini bukti kehadiran pemerintah


dalam memastikan pelaksanaan APBN di
Indonesia agar berjalan dengan efektif, efisien,
tepat sasaran dan akuntabel akan semakin
terasa.

15
Terima Kasih

16

Anda mungkin juga menyukai