2017
Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
D. Sistematika Penyajian
Sistematika Penyajian Pola Tata Kelola BLU LPDUK sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
BAB III : AKUNTABILITAS
BAB IV : TRANSPARANSI
BAB V : PENUTUP
BAB II
ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
A. Struktur Organisasi
Badan Layanan Umum LPDUK merupakan lembaga yang berada
di bawah dan tanggung jawab Deputi Bidang Peningkatan Prestasi
Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). LPDUK
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dana dan usaha
keolahragaan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, BLU
LPDUK menyelenggarakan fungsi:
1. Perencanaan, program dan kegiatan pengelolaan dana dan
usaha keolahragaan;
2. Pelaksanaan layanan, pengelolaan, pemanfaatan dan optimalisasi
pendanaan keolahragaan;
3. Perencanaan kebutuhan dan pengembangan usaha olahraga;
4. Pelaksanaan kerjasama;
5. Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas
LPDUK; dan
6. Pelaksanaan administrasi LPDUK.
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana tersebut di atas,
BLU LPDUK didukung struktur organisasi dan prosedur pengangkatan
pejabat dan pegawai sebagai berikut:
1. Struktur Organisasi BLU LPDUK
Susunan organisasi BLU LPDUK disusun berdasarkan Peraturan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor: PER-
........./MENPORA/V/2017 tanggal …… Mei 2017 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan.
Berdasarkan peraturan tersebut, struktur BLU LPDUK sebagai
berikut:
Direktur
SPI
Divisi Pendanaan
Divisi Keuangan dan
dan Pengembangan
Umum
Usaha Olahraga
Subdivisi Pendanaan
Subdivisi Keuangan
Olahraga
Subdivisi
Subdivisi Umum Pengembangan
Usaha Olahraga
a. Pemimpin
Pemimpin BLU LPDUK yang dimaksud dalam butir ini adalah
pejabat yang memimpin BLU LPDUK, yang berfungsi sebagai
penanggung jawab umum operasional dan keuangan BLU
LPDUK, serta bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran dan
Kuasa Pengguna Barang. Dalam struktur sebagaimana tersebut di
atas, pemimpin BLU LPDUK adalah Direktur LPDUK.
b. Pejabat Keuangan
Pejabat Keuangan BLU LPDUK yang dimaksud dalam butir ini
adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pengelolaan
keuangan BLU LPDUK. Dalam struktur sebagaimana tersebut di
atas, pejabat keuangan BLU LPDUK adalah Kepala Divisi
Keuangan dan Umum.
c. Pejabat Teknis
Pejabat Teknis BLU LPDUK yang dimaksud dalam butir ini adalah
pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
teknis sesuai dengan tugas dan fungsi teknis yang
diselenggarakan BLU LPDUK. Dalam struktur sebagaimana
tersebut di atas, pejabat teknis BLU LPDUK adalah Kepala Divisi
Pendanaan dan Pengembangan Olahraga.
d. Satuan Pengawas Intern (SPI)
Satuan Pengawas Intern yang dimaksud dalam butir ini adalah
unit yang berkedudukan di bawah Pemimpin BLU LPDUK yang
menyelenggarakan fungsi pengawasan intern atas keseluruhan
kegiatan yang dilaksanakan BLU LPDUK.
C. Prosedur Kerja
Prosedur kerja di lingkungan BLU LPDUK dituangkan dalam bentuk
dokumen Standart Operating Procedure (SOP). Dokumen SOP yang telah
ada yaitu:
1. SOP Pengelolaan Keuangan
Prosedur yang mengatur proses pengelolaan pendapatan, belanja
dan manajemen kas BLU LPDUK. Secara umum, SOP pengelolaan
keuangan LPDUK mengatur tahapan pengelolaan keuangan dimulai
dari tahap perencanaan/penganggaran, Realisasi Keuangan/
Perbendaharaan, dan pencatatan/Akuntansi.
2. SOP Rekrutmen pegawai LPDUK
Prosedur ini digunakan untuk mengatur pelaksanaan rekruitmen
pelaksana operasional kegiatan BLU LPDUK.
BAB III
AKUNTABILITAS
A. Akuntabilitas Kegiatan
Akuntabilitas kegiatan mencakup mekanisme prosedur
pencapaian tujuan yang didalamnya mengandung kebijakan-kebijakan
mulai dari perencanaan sampai dengan pertanggungjawban.
Akuntabilitas juga dibangung dengan target kerja dari setiap kegiatan.
SOP dibuat Untuk mengukur dan menjamin pelaksanaan dan
pertanggungjawaban setiap kegiatan. Implementasi manajemen dalam
melaksanakan akuntabilitas kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap unit kerja di
LPDUK umumnya mengacu pada rencana kegiatan yang telah
ditetapkan setiap tahunnya, penetapan rencana kegiatan tersebut
mengacu pada Rencana Strategis Bisnis LPDUK dan Rencana
Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam rangka
mendukung visi misi organisasi.
Dalam pelaksanaannya secara teknis, masing–masing pimpinan unit
mengajukan rencana yang dituangkan dalam proposal kegiatan
kepada Pemimpin BLU untuk mendapatkan persetujuan. Dalam
setiap proposal kegiatan yang diajukan harus dilengkapi dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
secara rinci per kegiatan untuk kemudian dilakukan verifikasi oleh
Kepala Divisi Keuangan dan Umum untuk mendapatkan persetujuan.
2. Pelaksanaan (Actuating)
Kegiatan dilaksanakan oleh unit yang mengajukan proposal kegiatan
dibantu dengan unit kerja lain yang terkait dengan kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap unit harus disesuaikan
dengan proposal kegiatan dan kerangka acuan kerja yang telah
disetujui. Selain itu dalam tahap pelaksanaan ini juga dilakukan proses
monitoring dan evaluasi (monev) oleh pimpinan unit kerja dan satuan
pengawas internal. Para pelaksana kegiatan melaksanakan kegiatan
berdasarkan dengan RAB yang disetujui dan menyiapkan bukti-bukti
pembayaran sebagai alat pertanggungjawaban.
3. Pengukuran (Measurement)
Setiap kegiatan yang telah dilaksanakan harus diukur kinerjanya baik
input, proses dan output. Proses pengukuran kinerja ini merupakan
proses menbandingkan rencana dengan realisasi atau capaian.
Keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan pengukurannya dapat
dilihat dari, misalnya untuk kegiatan penyelenggaraan rapat
indikatornya adalah kehadiran peserta rapat dan adanya kesimpulan
rapat, untuk kegiatan sosialisasi indikatornya adalah tercapainya
informasi kepada masyarakat yang dimuat melalui berbagai media
yang digunakan.
4. Pelaporan (Reporting)
Pelaporan hasil pelaksanaan untuk semua kegiatan dilakukan segera
setelah setiap kegiatan tersebut selesai dilaksanakan. Pelaksanaan
kegiatan rutin dilaporkan setiap bulan pada Rapat Pimpinan. Setiap
kegiatan wajib dibuatkan laporan pelaksanaan kegiatan yang
disertai dengan dokumentasi output hasil kegiatan dan bukti-bukti
pengeluaran/pertanggungjawaban penggunaan dana.
5. Pemantauan (Controlling)
Pemantauan pelaksanaan dilaksanakan secara berkala atau dapat
dilakukan setiap saat bila dianggap diperlukan. Pemantauan oleh
unit pelaksana kegiatan berupa pengawasan oleh pimpinan unit
kerja yang bersangkuran mulai pada saat perencanaan disusun,
pelaksanaan kegiatan dan pada saat pengumpulan bukti-bukti
pertanggung jawaban serta penyusunan laporan kegiatan.
Pemantauan keuangan dilakukan pada unit masing‐masing melalui
Surat Pertanggung Jawaban (Laporan SPJ) yang dibuat. SPJ berisi
pelaporan pengeluaran uang yang disertai dengan bukti‐bukti
B. Akuntabilitas Keuangan
Untuk aspek keuangan, BLU LPDUK dituntut untuk dapat
menyajikan laporan keuangan konsolidasi secara periodik, yang
setidaknya terdiri dari:
1. Laporan Posisi Keuangan
2. Laporan Aktivitas
3. Laporan Realisasi Anggaran
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan (pengungkapan/penjelasan) atas Laporan Keuangan
Disamping laporan-laporan diatas, terdapat pula laporan
keuangan dari tiap-tiap unit kerja yang telah melakukan kegiatan
sehingga dapat memberikan gambaran kinerja dari masing-masing
departemen itu sendiri.
BAB IV
TRANSPARANSI DAN INTEGRITAS
A. Transparansi
BLU LPDUK berupaya menerapkan prinsip‐prinsip transparansi
dalam setiap kegiatan yang dilaksanakannya melalui penerapan asas
keterbukaan yang dibangun atas dasar kebebasan arus informasi dapat
diakses secara cepat dan jelas bagi pihak‐pihak yang membutuhkan.
Untuk ini BLU LPDUK akan membangun sistem teknologi informasi dan
komunikasi untuk mendukung penerapan aspek‐aspek transparansi
dalam penyelenggaraan organisasi. Sebagai awal, BLU LPDUK akan
proaktif dalam pengembangan website Kementerian Pemuda dan
Olahraga sebagai sarana penyebaran informasi utama mengenai
kegiatan–kegiatan yang dilaksanakn oleh BLU LPDUK dan sebagai media
penyampaian laporan pertanggung jawaban BLU LPDUK kepada
masyarakat dan stakeholder.
Bentuk lain dalam rangka transparansi pengelolaan keuangan
BLU LPDUK adalah dengan meningkatkan pengawasan internal di
lingkungan LPDUK yang dilaksanakan baik oleh satuan pengawas internal
LPDUK, atau melibatkan pengawasan dari Aparat Pengawasan Internal
Pemerintah (APIP) Kemenpora dan BPKP, serta pemeriksa eksternal BPK.
Pelibatan APIP dan BPK dalam pengawasan pengelolaan keuangan BLU
LPDUK merupakan wujud nyata transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan BLU LPDUK kepada para stakeholder.
B. Integritas
Dalam hal penegakan integritas dalam berorganisasi, BLU LPDUK
mengacu pada dokoumen Kode Etik dan Aturan Disiplin Pegawai yang
berlaku di Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai Kementerian
induk BLU LPDUK. Selain itu, seluruh pegawai BLU LPDUK diwajibkan untuk
menandatangani pakta integritas yang berisikan komitmen bersama dan
BAB V
PENUTUP