Mohon Dicetak di Kop Surat Perusahaan di kertas F4

Jakarta, Desember 2019

Nomor : ……………………….
Lampiran : 2 (dua) eksemplar.
Hal : Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanski Denda Pasal
14 ayat (4) UU KUP, Surat Tagihan Pajak PPN Masa Pajak Desember
2016, No. 00234/107/16/308/19, Tanggal 2 Juli 2019.

Yth. Direktur Jenderal Pajak

u.b. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat
Jl. MI Ridwan Rais
Jakarta Pusat

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Julianto Saptomo
NPWP :..................
Jabatan :Direktur
Alamat :Jl. Cideng Timur No. 15, Petojo Utara, Jakarta Pusat
Nomor Telepon :021-60000001
Bertindak selaku : Wajib Pajak
Wakil Kuasa
dari Wajib Pajak:

Nama :PT. Bahagia Sejatera Selalu

NPWP : ........................................................................
KLU : ......................................................................
Alamat : l. Cideng Timur No. 15, Petojo Utara, Jakarta Pusat

Bersama ini mengajukan permohonan pengurangan atas Surat Tagihan Pajak (STP) :

Nomor & Tanggal : 00234/107/16/308/19, tanggal 2 Agustus 2019.

Jenis Pajak : P PN
(Masa/Tahun*)Pajak : Desember 2016
Nilai STP : Rp 73.263.211

Alasan permohonan pengurangan dan atau penghapusan STP :

Wajib pajak selaku agen kapal, mendapatkan reimbursement dari pihak pemilik kapal atas
biaya-biaya yang seharusnya menjadi beban pemilik kapal.
Wajib Pajak khilaf tidak mengenakan PPN atas reimbursement biaya tersebut.

Wajib Pajak, mengajukan permohonan agar atas STP PPN Masa Desember 2019 untuk diberikan
pengurangan sanksi sebesar 75 %, sehingga STP yang kami harus bayar sebesar 25% dari Rp 73.263.211=
Rp 18.315.802,75=Rp 18.315.803.

Sebagai kelengkapan permohonan, terlampir disampaikan:

1
 No. Jenis Set/Lembar
1. STP PPN 00234/107/16/308/19, tanggal 2 Juli 2019 Masa 1
Desember2016
2. Contoh Bukti terkait koreksi STP PPh Pasal 14 ayat (4) UU KUP 1
Masa Desember2016, yg merupakan reimburse biaya.
3. Bukti pembayaran SKPKB PPN bulan Desember 2016, terkait STP 1

Demikian surat permohonan kami sampaikan untuk dapat dipertimbangkan.

Wakil Wajib Pajak,

PT. Bahagia Sejahtera Selalu,

Julianto Saptomo
Direktur