Anda di halaman 1dari 14

PT.

CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

Nomor : 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Jakarta, 21 September 2020


Lampiran : 1 Berkas
Hal : Tanggapan SPUH

Kepada Yth.
Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus
Up. Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan, dan Banding
Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus
Menara Mandiri II, Lantai 2&3,
Jalan Jend.Sudirman Kav.54-55,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta Raya
12190

Sehubungan dengan Surat Pemberitahuan Untuk Hadir nomor : S-2058/WPJ.07/KBP/2020 tanggal 10


September 2020 yang kami terima tanggal 21 September 2020, dengan ini saya

Nama : Isen Henry Tjong


NPWP : 09.880.199.6.121-000
Jabatan : Direktur
Alamat : Jl. S. Parman Gg. Pasir No. 19 Medan
Nomor Telepon : (021) 29298888

Bertindak selaku : Wajib Pajak


X
Wakil Kuasa

dari Wajib Pajak


Nama : PT Ciliandra Perkasa
NPWP : 01.620.508.0-058.000
Alamat : APL Tower 28th Floor Suite 1-2 dan 29th Floor Suite 1-5,
Jl.Letjen S.Parman Kav.28, Tanjung Duren Utara
Grogol Petamburan Jakarta Barat.

Dengan ini memberikan keterangan atau memperoleh penjelasan atas Hasil Penelitian Keberatan dengan
uraian sebagai berikut :

1. Koreksi atas Peredaran Usaha sebesar Rp. 48.664.442.208,- yang terdiri atas :

A. Koreksi Peredaran Usaha berdasarkan Arus Piutang dan Arus Uang sebesar Rp.
41.374.175.002,-

Hasil Penelitian Keberatan

1. Transaksi Penjualan Hubungan Istimewa dengan PT Meridan Sejatisurya Plantation sebesar Rp.
37.612.000.000,- ; (Dasar Pengenaan Pajak) dan Rp. 3.761.200.000,- (Pajak Pertambahan Nilai),
bukan merupakan pembatalan penjualan yang terjadi di tahun 2017, tetapi menurut Wajib Pajak
merupakan reklas jurnal atas transaksi pembatalan penjualan yang terjadi di tahun 2013.

2. Bahwa menurut Pemeriksa, Wajib Pajak tidak memberikan dokumen formal (pendukung) terkait
dengan reklas jurnal yang dilakukan Wajib Pajak di tahun 2017 atas transaksi yang telah dilakukan
di tahun 2013 (cfm Wajib Pajak), sehingga pemeriksa tidak meyakini bahwa selisih sebesar Rp.

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 1 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

41.373.200.000,- adalah transaksi yang terjadi di tahun 2013 melainkan peredaran usaha yang
belum dilaporkan di tahun 2017.

3. Bahwa Wajib Pajak menyatakan bahwa dokumen formal tersebut tidak dapat diserahkan oleh
Wajib Pajak karena permintaan dokumen formal tersebut diminta oleh Pemeriksa pada saat
menjelang pembahasan akhir Pemeriksaan, dan Wajib Pajak tidak mendapatkan waktu yang
cukup untuk mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan oleh Pemeriksa. Dapat Wajib sampaikan
bahwa dalam Surat Keberatan kali ini Wajib Pajak melampirkan dokumen formal yang diminta oleh
Pemeriksa tersebut yaitu Notulen Penyelesaian pekerjaan System Oracle tanggal 30 November
2017.

4. Bahwa selama proses keberatan terhadap Wajib Pajak telah dikirimkan permintaan peminjaman
buku, catatan, data, dan informasi yang mendukung alasan keberatan Wajib Pajak melalui surat
permintaan dokumen yang pertama dengan nomor S-2948/WPJ.07/2020 tanggal 1 Juli 2020.

5. Pada tanggal 21 Juli 2020 dengan nomor S-3101/WPJ.07/2020 dikirimkan surat peminjaman data
dan dokumen ke-2 (dua) kepada Wajib Pajak. Namun sampai dengan dibuatnya laporan penelitian
ini Wajib Pajak tidak merespon permohonan-permohonan tersebut.

6. Bahwa sesuai dengan Pasal 13 ayat (8) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.03/2013,
dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau seluruhnya permintaan peminjaman
dan/atau permintaan keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ayat (5), atau ayat (6),
dan/atau tidak menyerahkan asli bukti pemotongan atau pemungutan pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), keberatan tetap diproses sesuai dengan data yang ada atau yang
diterima dan dibuat berita acara.

7. Bahwa berdasarkan data tersedia yang dilampirkan Wajib Pajak dalam surat keberatan berupa
copy Notulen Penyelesaian Pekerjaan Sistem Oracle yang berisi permintaan ke IT Departemen,
dapat disampaikan bahwa data tersedia tidak cukup dapat mendukung dan membuktikan
kebenaran formal dan material sanggahan Wajib Pajak terhadap koreksi pemeriksa atas
peredaran usaha berdasarkan Arus Piutang dan Arus Uang sebesar Rp. 41.374.175.002,-

8. Bahwa Wajib Pajak tidak dapat menunjukkan bukti-bukti pendukung yang valid dan relevan terkait
koreksi peredaran usaha berdasarkan arus piutang dan Arus Uang berupa berita acara ataupun
bukti penyelesaian pekerjaan sistem sehingga Tim Peneliti tidak dapat melakukan pengujian
terhadap kebenaran formal adan material atas sanggahan Wajib Pajak terhadap koreksi
Pemeriksa atas Peredaran Usaha berdasarkan Arus Piutang dan Arus Uang sebesar Rp.
41.374.175.002,-. Dengan demikian Tim Peneliti berpendapat bahwa Wajib Pajak tidak dapat
membuktikan alasan keberatannya.

Tanggapan Hasil Penelitian Keberatan

1. Wajib Pajak tidak setuju atas Koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa atas pos Peredaran Usaha
sebesar Rp. 41.374.175.002,- dikarenakan koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa merupakan
transaksi yang terjadi karena dilakukan reklas jurnal dan transaksi yang dibatalkan.

2. Transaksi yang dibatalkan dan dilakukan reklas jurnal oleh Wajib Pajak adalah sebagai berikut :

 Transaksi Penjualan Hubungan Istimewa dengan PT Meridan Sejatisurya Plantation sebesar


Rp. 37.612.000.000,- ; (Dasar Pengenaan Pajak)
 Transaksi Penjualan Hubungan Istimewa dengan PT Meridan Sejatisurya Plantation sebesar
Rp. 3.761.200.000,- (Pajak Pertambahan Nilai)

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 2 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

 Transaksi Penjualan Handling Fee kepada PT Sucofindo sebesar Rp. 975.002,-

3. Transaksi tersebut merupakan transaksi dengan pihak afiliasi Wajib Pajak yaitu PT Meridan
Sejatisurya Plantation serta Transaksi dengan Pihak ketiga yaitu PT Sucofindo.

4. Wajib Pajak telah memberikan dokumen pada saat proses Pemeriksaan berupa :
- Screenshot Ledger Pencatatan Pembentukan Piutang di tanggal 31 Desember 2013.
- Screenshot Ledger Pembatalan Pembentukan Piutang di tanggal 31 Desember 2013.
- Screenshot Ledger Pencatatan Pembentukan Piutang yang seharusnya di tanggal 31
Desember 2013 beserta Dokumen Invoice dan Faktur Pajak.
- Screenshot Ledger Pembentukan Piutang di tanggal 30 November 2017 dalam rangka reklas
jurnal tanggal 31 Desember 2013 yang masih ada di sistem IT.
- Screenshot Ledger pelunasan piutang di tanggal 30 November 2017 dalam rangka reklas
jurnal tanggal 31 Desember 2013 yang masih ada di sistem IT.

5. Dapat Wajib sampaikan bahwa dalam Surat Keberatan, Wajib Pajak telah melampirkan dokumen
formal yang diminta oleh Pemeriksa tersebut yaitu Notulen Penyelesaian pekerjaan System
Oracle tanggal 30 November 2017 dimana dokumen tersebut merupakan dokumen bukti yang
valid dan relevan atas koreksi yang diberikan oleh Pemeriksa.

6. Wajib Pajak pada saat pemeriksaan telah memberikan pula dokumen pembuktian atas transaksi
penjualan handling fee kepada PT Sucofindo.

7. Berdasarkan penjelasan diatas, maka koreksi atas Peredaran Usaha berdasarkan Arus
Piutang dan Arus Uang sebesar Rp.41.374.175.002,- seharusnya dibatalkan dan menjadi
NIHIL.

B. Koreksi Pengujian Harga Wajar Penjualan Ekspor sebesar Rp. 7.290.267.206,-

Hasil Penelitian Keberatan

1. Bahwa peneliti berpendapat Pemeriksa melakukan pengujian transaksi hubungan istimewa karena
Wajib Pajak melaporkan adanya transaksi dengan perusahaan afiliasi.

2. Bahwa dalam melakukan pengujian Pemeriksa melakukan tahapan dan langkah pengujian
dengan berpedoman pada PER-22/PJ/2013 dan SE-50/PJ/2013.

3. Pengujian dituangkan dalam Kertas Kerja Pemeriksaan Pengujian Penerapan Prinsip Kewajaran
dan Kelaziman Usaha pada Transaksi Afiliasi,dengan melakukan langkah pengujian sebagai
berikut :

a. Menentukan Karakteristik Usaha Wajib Pajak


i. Identifikasi Pemegang Saham dan Transaksi Pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa.
ii. Analisis Industri Wajib Pajak
iii. Identifikasi Transaksi Afiliasi
iv. Analisis Rantai Supply
v. Analisis Fungsi, Aset dan Resiko
vi. Karakteristik Usaha Wajib Pajak

b. Memilih Metode Transfer Pricing


i. Pemilihan Pihak dan Transaksi Afiliasi yang diuji

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 3 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

ii. Melakukan Identifikasi Ketersediaan Pembanding

c. Menerapkan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha


i. Melakukan Analisis Kesebandingan
ii. Menentukan Harga Wajar Transaksi Afiliasi dan Pengaruh terhadap Pos-Pos yang
diperiksa

4. Pemeriksa dalam menetapkan harga wajar atau laba wajar berdasarkan data atau dokumen lain
dan metode penentuan harga wajar atau labar wajar yang dinilai tepat oleh Pemeriksa sesuai
dengan kewenangan berdasarkan Pasal 18 ayat (3) UU PPh.

5. Berdasarkan pencarian data pembanding lainnya, pemeriksa menemukan data Harga Pasar
Barang Komoditi di situs www.BAPPEBTI.go.id (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
Komoditi) dan diperoleh informasi harga komoditi berupa RBDPL (Olein) sesuai tanggal kontrak
dan tanggal invoice Wajib Pajak atas penjualan RBDPL (Olein).

6. Terdapat selisih harga antar harga yang digunakan Wajib Pajak dengan informasi harga pasar
dalam situs www.BAPPEBTI.go.id kecuali harga jual atas kontrak tanggal 7 Juli 2017.

7. Berdasarkan pencarian data pembanding lainnya, pemeriksa tidak menemukan data harga pasar
pembanding lainnya untuk harga RBDPO, RBDPS, PFAD, dan Crude Glycerine, sehingga
pemeriksa tidak melakukan pengujian lebih lanjut atas penetapan harga transaksi penjualan
produk-produk tersebut kepada pihak afiliasi.

8. Bahwa selama proses keberatan terhadap Wajib Pajak telah dikirimkan permintaan peminjaman
buku, catatan, data, dan informasi yang mendukung alasan keberatan Wajib Pajak melalui surat
permintaan dokumen yang pertama dengan nomor S-2948/WPJ.07/2020 tanggal 1 Juli 2020.

9. Pada tanggal 21 Juli 2020 dengan nomor S-3101/WPJ.07/2020 dikirimkan surat peminjaman data
dan dokumen ke-2 (dua) kepada Wajib Pajak. Namun sampai dengan dibuatnya laporan penelitian
ini Wajib Pajak tidak merespon permohonan-permohonan tersebut.

10. Bahwa sesuai dengan Pasal 13 ayat (8) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.03/2013,
dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau seluruhnya permintaan peminjaman
dan/atau permintaan keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ayat (5), atau ayat (6),
dan/atau tidak menyerahkan asli bukti pemotongan atau pemungutan pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), keberatan tetap diproses sesuai dengan data yang ada atau yang
diterima dan dibuat berita acara.

11. Bahwa Wajib Pajak tidak dapat menunjukkan bukti-bukti pendukung yang valid dan relevan terkait
koreksi Pengujian Harga Wajar Penjualan Ekspor sebesar Rp. 7.290.267.206,- sehingga Tim
Peneliti tidak dapat melakukan pengujian terhadap kebenaran formal adan material atas
sanggahan Wajib Pajak terhadap koreksi Pengujian Harga Wajar Penjualan Ekspor sebesar Rp.
7.290.267.206,-. Dengan demikian Tim Peneliti berpendapat bahwa Wajib Pajak tidak dapat
membuktikan alasan keberatannya.

Tanggapan Hasil Penelitian Keberatan

1. Bahwa Wajib Pajak tidak setuju dengan koreksi Pemeriksa atas pengujian harga wajar penjualan
ekspor sebesar Rp.7.290.267.206,- dikarenakan koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa
menggunakan informasi harga pasar dalam situs www.bappebti.go.id.

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 4 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

2. Informasi harga pasar dalam situs tersebut mengacu pada harga pasar dengan tujuan Rotterdam
(Belanda) sedangkan harga pasar yang digunakan oleh Wajib Pajak mengacu pada harga pasar
Malaysia/Singapura. Harga pasar yang digunakan Pemeriksa tidak memperhitungkan biaya
transportasi jarak antara Belanda – Malaysia/Singapura.

3. Pendapat Pemeriksa yang menyatakan bahwa ada harga yang sama antara Bappebti dengan
Wajib Pajak, tidak dapat membuktikan bahwa harga Pemeriksa adalah benar. Wajib Pajak
menggunakan Harga Pasar secara taat asas dan konsisten.

4. Wajib Pajak telah memberikan dokumen Transfer Pricing Dokumen yang disusun oleh Konsultan
Darusalam (DDTC) dengan mengacu kepada tata cara penyusunan Transfer Pricing Document
yang wajar

5. Karena Wajib Pajak dapat membuktikan bahwa transaksi ekspor tersebut menggunakan harga
wajar penjualan ekspor, maka koreksi Pemeriksa atas Pengujian Harga Wajar Penjualan
Ekspor sebesar Rp. 7.290.267.206,-seharusnya dibatalkan dan menjadi NIHIL

2. Koreksi atas Penghasilan dari Luar Usaha sebesar Rp. 4.677.102.545,-

Hasil Penelitian Keberatan

1. bahwa hasil pemeriksaan menunjukan adanya pendapatan bunga atas pinjaman ke pihak afiliasi
Pasal 12 ayat (3) UU KUP yang kurang dan belum dilaporkan.

2. Bahwa selama proses keberatan terhadap Wajib Pajak telah dikirimkan permintaan peminjaman
buku, catatan, data, dan informasi yang mendukung alasan keberatan Wajib Pajak melalui surat
permintaan dokumen yang pertama dengan nomor S-2948/WPJ.07/2020 tanggal 1 Juli 2020.

3. Pada tanggal 21 Juli 2020 dengan nomor S-3101/WPJ.07/2020 dikirimkan surat peminjaman data
dan dokumen ke-2 (dua) kepada Wajib Pajak. Namun sampai dengan dibuatnya laporan penelitian
ini Wajib Pajak tidak merespon permohonan-permohonan tersebut.

4. Bahwa sesuai dengan Pasal 13 ayat (8) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.03/2013,
dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau seluruhnya permintaan peminjaman
dan/atau permintaan keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ayat (5), atau ayat (6),
dan/atau tidak menyerahkan asli bukti pemotongan atau pemungutan pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), keberatan tetap diproses sesuai dengan data yang ada atau yang
diterima dan dibuat berita acara.

5. Bahwa Wajib Pajak tidak dapat menunjukkan bukti-bukti pendukung yang valid dan relevan terkait
koreksi atas Penghasilan dari Luar Usaha, sehingga Tim Peneliti tidak dapat melakukan pengujian
terhadap kebenaran formal dan material atas sanggahan Wajib Pajak terhadap koreksi atas
Penghasilan dari Luar Usaha sebesar Rp. 4.677.102.545,-. Dengan demikian Tim Peneliti
berpendapat bahwa Wajib Pajak tidak dapat membuktikan alasan keberatannya.

Tanggapan Hasil Penelitian Keberatan

1. Wajib Pajak tidak setuju dengan koreksi Pemeriksa atas Pendapatan Bunga sebesar
Rp.4.677.102.545,- dikarenakan koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa tidak sesuai dengan
transaksi yang terjadi.

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 5 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

2. Pada saat proses Pemeriksaan Wajib Pajak telah memberikan perhitungan pendapatan bunga
menurut Wajib Pajak yang disandingkan dengan perhitungan pemeriksa sehingga terlihat
perbedaan penyajian transaksinya.

3. Dikarenakan Wajib Pajak dapat membuktikan bahwa perhitungan pendapatan bunga tersebut
sesuai dengan transaksi yang terjadi, maka koreksi Pemeriksa atas Penghasilan dari Luar
Usaha sebesar Rp. 4.677.102.545,- seharusnya dibatalkan dan menjadi NIHIL .

3. Koreksi Biaya dari Luar Usaha sebesar Rp. 37.114.643.194,-

Hasil Penelitian Keberatan

1. Bahwa Pemeriksa melakukan koreksi biaya luar usaha karena pemeriksa tidak dapat meyakini
data rincian penggunaan dana pinjaman yang diterima untuk keperluan pemberian pinjaman ke
afiliasi dan untuk keperluan operasional kebun.

2. Bahwa selama proses keberatan terhadap Wajib Pajak telah dikirimkan permintaan peminjaman
buku, catatan, data, dan informasi yang mendukung alasan keberatan Wajib Pajak melalui surat
permintaan dokumen yang pertama dengan nomor S-2948/WPJ.07/2020 tanggal 1 Juli 2020.

3. Pada tanggal 21 Juli 2020 dengan nomor S-3101/WPJ.07/2020 dikirimkan surat peminjaman data
dan dokumen ke-2 (dua) kepada Wajib Pajak. Namun sampai dengan dibuatnya laporan penelitian
ini Wajib Pajak tidak merespon permohonan-permohonan tersebut.

4. Bahwa sesuai dengan Pasal 13 ayat (8) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.03/2013,
dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau seluruhnya permintaan peminjaman
dan/atau permintaan keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ayat (5), atau ayat (6),
dan/atau tidak menyerahkan asli bukti pemotongan atau pemungutan pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), keberatan tetap diproses sesuai dengan data yang ada atau yang
diterima dan dibuat berita acara.

5. Bahwa Wajib Pajak tidak dapat menunjukkan bukti-bukti pendukung yang valid dan relevan terkait
koreksi Biaya dari Luar Usaha, sehingga Tim Peneliti tidak dapat melakukan pengujian terhadap
kebenaran formal dan material atas sanggahan Wajib Pajak terhadap koreksi atas Biaya dari Luar
Usaha sebesar Rp.37.114.643.194,-. Dengan demikian Tim Peneliti berpendapat bahwa Wajib
Pajak tidak dapat membuktikan alasan keberatannya.

Tanggapan Hasil Penelitian Keberatan

1. Wajib Pajak tidak setuju dengan koreksi Pemeriksa atas Biaya Bunga Pinjaman sebesar
Rp.37.114.643.194,- dikarenakan koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa tidak sesuai dengan
transaksi yang terjadi.

2. Bahwa Pemeriksa menganggap pinjaman yang diterima oleh Wajib Pajak digunakan untuk
penempatan deposito.

3. Bahwa Wajib Pajak telah memberikan rincian penggunaan dana pinjaman yang diterima untuk
keperluan pemberian pinjaman ke afiliasi dan untuk keperluan operasional kebun pada saat
pengajuan keberatan.

4. Dikarenakan Wajib Pajak dapat membuktikan bahwa penggunaan dana pinjaman yang diterima
Wajib Pajak tidak digunakan untuk penempatan deposito, maka koreksi Pemeriksa atas Biaya
dari Luar Usaha sebesar Rp. 37.114.643.194,- seharusnya dibatalkan dan menjadi NIHIL

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 6 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

4. Koreksi atas Penyesuaian Fiskal Positif sebesar Rp. 14.464.861.839,-

Hasil Penelitian Keberatan

1. Bahwa selama proses keberatan terhadap Wajib Pajak telah dikirimkan permintaan peminjaman
buku, catatan, data, dan informasi yang mendukung alasan keberatan Wajib Pajak melalui surat
permintaan dokumen yang pertama dengan nomor S-2948/WPJ.07/2020 tanggal 1 Juli 2020.

2. Pada tanggal 21 Juli 2020 dengan nomor S-3101/WPJ.07/2020 dikirimkan surat peminjaman data
dan dokumen ke-2 (dua) kepada Wajib Pajak. Namun sampai dengan dibuatnya laporan penelitian
ini Wajib Pajak tidak merespon permohonan-permohonan tersebut.

3. Bahwa sesuai dengan Pasal 13 ayat (8) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.03/2013,
dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau seluruhnya permintaan peminjaman
dan/atau permintaan keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ayat (5), atau ayat (6),
dan/atau tidak menyerahkan asli bukti pemotongan atau pemungutan pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), keberatan tetap diproses sesuai dengan data yang ada atau yang
diterima dan dibuat berita acara.

4. Bahwa Wajib Pajak tidak dapat menunjukkan bukti-bukti pendukung yang valid dan relevan terkait
koreksi Penyesuaian Fiskal Positif, sehingga Tim Peneliti tidak dapat melakukan pengujian
terhadap kebenaran formal dan material atas sanggahan Wajib Pajak terhadap koreksi atas
Penyesuaian Fiskal Positif sebesar Rp.14.464.861.839,-. Dengan demikian Tim Peneliti
berpendapat bahwa Wajib Pajak tidak dapat membuktikan alasan keberatannya.

Tanggapan Hasil Penelitian Keberatan

1. Koreksi Penyesuaian Fiskal Positif sebesar Rp 14.464.861.839,- dikarenakan Pemeriksa tidak


meyakini Biaya – Biaya yang telah di bebankan oleh Wajib Pajak;

2. Wajib Pajak tidak setuju atas Koreksi Penyesuaian Fiskal Positif sebesar Rp. 14.464.861.839,-
yang terdiri atas Pos Harga Pokok Penjualan dan Pos Biaya Usaha Lainnya :

Pos Harga Pokok Penjualan

 Biaya Olahraga dan Rekreasi sebesar Rp. 8.500.000,-

Biaya Olahraga dan Rekreasi merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan
usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Biaya Mess dan Tamu sebesar Rp. 14.772.000,-

Biaya Mess dan Tamu merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha
Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Beban Listrik (Alokasi Perumahan PKS) sebesar Rp. 723.313.632,-

Biaya Listrik (Alokasi Perumahan PKS) merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan.

 Beban Air (Alokasi Perumahan PKS) sebesar Rp. 42.715.309,-

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 7 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

Biaya Air (Alokasi Perumahan PKS) merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan.

 Pemel. Rumah Karyawan sebesar Rp. 10.069.575,-

Biaya Pemeliharaan Rumah Karyawan merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan.

 Biaya Lingkungan sebesar Rp. 355.011.513,-

Biaya Lingkungan merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha
Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Pengobatan Karyawan sebesar Rp. 173.000,-

Biaya Pengobatan Karyawan merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan
usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Biaya Mess dan Tamu sebesar Rp. 63.482.000,-

Biaya Mess dan Tamu merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha
Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Pemel. Rumah Karyawan sebesar Rp. 115.387.233,-

Biaya Pemeliharaan Rumah Karyawan merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan.

 Pemel. Rumah Mess sebesar Rp. 28.154.011,-

Biaya Pemeliharaan Rumah Mess merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan.

 Pemel. Tempat Ibadah sebesar Rp. 371.536,-

Biaya Pemeliharaan Tempat Ibadah merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan.

 Biaya Transport Anak Sekolah sebesar Rp. 30.317.000,-

Biaya Transport Anak Sekolah merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan.

 Konsumsi Kantor sebesar Rp. 76.153.500,-

Biaya Konsumsi Kantor merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan
usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 8 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

 Pengangkutan Sendiri – Alokasi (Biaya Sewa Pesawat) sebesar Rp. Rp. 4.425.382.500,-

Wajib Pajak tidak setuju atas koreksi Biaya Pengangkutan Sendiri – Alokasi sebesar Rp.
4.425.382.500,- yang dilakukan oleh Pemeriksa dikarenakan :

Bahwa menurut Wajib Pajak alat transportasi udara berupa pesawat juga merupakan alat
transportasi yang paling efektif dan efisien yang digunakan oleh Pimpinan Perusahaan dan
para jajaran manajemen utama agar dapat lebih memudahkan dalam pengelolaan operasional
berkaitan dengan meeting/ pertemuan internal yang kerap diadakan ataupun pertemuan
dengan pihak eksternal dalam rangka pembahasan bisnis.

Bahwa UU PPh Pasal 6 ayat (1) huruf a angka 3 mengatur bahwa biaya sewa yang berkaitan
langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha dapat dibiayakan. Biaya sewa
pesawat disini substansi nya sama dengan membeli tiket pesawat baik kelas ekonomi maupun
kelas bisnis dan eksekutif serta tidak ada aturan perpajakan yang mengatur bahwa biaya
sewa pesawat tidak bisa mengurangi penghasilan bruto.

Bahwa sesuai dengan Pasal 6 ayat (1) huruf a UU PPh No. 36 tahun 2008 menyebutkan
bahwa:

“Pasal 6
1) Besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak Dalam Negeri dan Bentuk Usaha
Tetap, ditentukan berdasarkan penghasilan bruto dikurangi biaya untuk mendapatkan,
menagih, dan memelihara penghasilan, termasuk :
a. Biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha,
antara lain :
1. Biaya pembelian bahan;
2. Biaya berkenaan dengan pekerjaan atau jasa termasuk upah, gaji, honorarium,
bonus, gratifikasi, dan tunjangan yang diberikan dalam bentuk uang;
3. Bunga, sewa, dan royalty;
4. Biaya perjalanan;
5. Biaya pengolahan limbah;
6. Premi asuransi;
7. Biaya promosi dan penjualan yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan;
8. Biaya administrasi; dan
9. Pajak kecuali pajak penghasilan

Penjelasan Pasal 6

Beban-beban yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto dapat dibagi dalam 2 (dua)
golongan, yaitu beban atau biaya yang mempunyai masa manfaat tidak lebih dari 1 (satu)
tahun dan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun. Beban yang mempunyai
masa manfaat tidak lebih dari 1 (satu) tahun merupakan biaya pada tahun yang bersangkutan,
misalnya gaji, biaya administrasi dan bunga, biaya rutin pengolahan limbah dan sebagainya,
sedangkan pengeluaran yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun,
pembebanannya dilakukan melalui penyusutan atau melalui amortisasi. Disamping itu, apabila
dalam suatu tahun pajak didapat kerugian karena penjualan harta atau karena selisih kurs,
kerugian-kerugian tersebut dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.

Huruf a

Biaya-biaya yang dimaksud pada ayat ini lazim disebut biaya sehari-hari yang boleh
dibebankan pada tahun pengeluaran. Untuk dapat dibebankan sebagai biaya, pengeluaran-
pengeluaran tersebut harus mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung dengan

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 9 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

kegiatan usaha atau kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan
yang bukan merupakan objek pajak tidak boleh dibebankan sebagai biaya

Bahwa menurut Wajib Pajak berdasarkan fakta dan aturan diatas dapat disimpulkan sebagai
berikut :
- Biaya sewa sesuai dengan Pasal 6 ayat (1) huruf a angka 3 UU PPh adalah dapat
dibiayakan;
- Syaratnya adalah biaya harus secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan
kegiatan usaha;
- Biaya sewa pesawat sebenarnya secara substansi adalah sama dengan membeli tiket
pesawat udara baik kelas ekonomi maupun kelas diatasnya seperti kelas bisnis dan kelas
eksekutif;
- Tidak ada peraturan perpajakan yang menyatakan tiket pesawat kelas bisnis atau kelas
eksekutif tidak dapat mengurangi penghasilan bruto;
- Dengan demikian biaya sewa pesawat seharusnya adalah dapat dikurangkan dari
penghasilan bruto sesuai dengan Pasal 6 UU PPh.

 Alokasi Lain-Lain sebesar Rp. 211.361.500,-

Biaya Alokasi Lain-Lain merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan
usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Pemel. Bangunan Lain-Lain sebesar Rp. 488.313.600,-

Biaya Pemeliharaan Bangunan Lain-Lain merupakan Biaya yang berhubungan langsung


dengan kegiatan usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan.

 Biaya Keamanan – Lain-Lain sebesar Rp. 806.118.226,-

Biaya Keamanan – Lain-Lain merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan
usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Lain-Lain sebesar Rp. 12.857.235,-

Biaya Lain-Lain merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha Wajib
Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Beban Lain-Lain sebesar Rp. 19.406.295,-

Beban Lain-Lain merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha Wajib
Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

Pos Biaya Usaha Lainnya

 Olahraga dan Rekreasi sebesar Rp. 82.106.900,-

Biaya Olahraga dan Rekreasi merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan
usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Biaya Mess dan Tamu sebesar Rp. 171.752.807,-

Biaya Mess dan Tamu merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha
Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 10 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

 Alat Pengangkutan – MAN (Biaya Sewa Helikopter) sebesar Rp. 4.196.325.300,-

Wajib Pajak tidak setuju atas Koreksi sebesar Rp. 4.196.325.300,- yang diberikan oleh
Pemeriksa dikarenakan :

Bahwa menurut Wajib Pajak, alat transportasi udara berupa helicopter juga merupakan alat
transportasi yang paling efektif dan efisien yang digunakan oleh Pimpinan Perusahaan dan
para jajaran manajemen utama agar dapat lebih memudahkan dalam pengelolaan operasional
berkaitan dengan peninjauan dan koordinasi di kebun milik Wajib Pajak.

Bahwa menurut UU PPh Pasal 6 ayat (1) huruf a angka 3 disebutkan bahwa biaya sewa yang
berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha dapat dibiayakan. Biaya
sewa helicopter disini substansi nya sama dengan membeli tiket pesawat baik kelas ekonomi
maupun kelas bisnis dan eksekutif serta tidak ada aturan perpajakan yang mengatur bahwa
biaya sewa helicopter tidak bisa mengurangi penghasilan bruto.

Bahwa sesuai dengan Pasal 6 ayat (1) huruf a UU PPh No. 36 tahun 2008 menyebutkan
bahwa :

“Pasal 6
1) Besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak Dalam Negeri dan Bentuk Usaha
Tetap, ditentukan berdasarkan penghasilan bruto dikurangi biaya untuk mendapatkan,
menagih, dan memelihara penghasilan, termasuk :
a. Biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha,
antara lain :
1. Biaya pembelian bahan;
2. Biaya berkenaan dengan pekerjaan atau jasa termasuk upah, gaji, honorarium,
bonus, gratifikasi, dan tunjangan yang diberikan dalam bentuk uang;
3. Bunga, sewa, dan royalty;
4. Biaya perjalanan;
5. Biaya pengolahan limbah;
6. Premi asuransi;
7. Biaya promosi dan penjualan yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan;
8. Biaya administrasi; dan
9. Pajak kecuali pajak penghasilan

Penjelasan Pasal 6

Beban-beban yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto dapat dibagi dalam 2 (dua)
golongan, yaitu beban atau biaya yang mempunyai masa manfaat tidak lebih dari 1 (satu)
tahun dan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun. Beban yang mempunyai
masa manfaat tidak lebih dari 1 (satu) tahun merupakan biaya pada tahun yang bersangkutan,
misalnya gaji, biaya administrasi dan bunga, biaya rutin pengolahan limbah dan sebagainya,
sedangkan pengeluaran yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun,
pembebanannya dilakukan melalui penyusutan atau melalui amortisasi. Disamping itu, apabila
dalam suatu tahun pajak didapat kerugian karena penjualan harta atau karena selisih kurs,
kerugian-kerugian tersebut dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.

Huruf a

Biaya-biaya yang dimaksud pada ayat ini lazim disebut biaya sehari-hari yang boleh
dibebankan pada tahun pengeluaran. Untuk dapat dibebankan sebagai biaya, pengeluaran-

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 11 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

pengeluaran tersebut harus mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung dengan
kegiatan usaha atau kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan
yang bukan merupakan objek pajak tidak boleh dibebankan sebagai biaya.

 Pajak Lainnya – Lainnya sebesar Rp. 4.320.000,-

Wajib Pajak tidak setuju atas Koreksi Biaya Pajak Lainnya – Lainnya dikarenakan Biaya
tersebut merupakan Biaya atas Penggantian PPN dan PPh pasal 22 atas penjualan Biodiesel
dan Crude Glycerine yang seharusnya beban penjual.
 Pajak Lainnya – PME/PSME sebesar Rp. 1.666.572.000,-

Wajib Pajak tidak setuju atas Koreksi Biaya Pajak Lainnya – PME/PSME dikarenakan Biaya
tersebut merupakan Biaya atas Penggantian PPN dan PPh pasal 22 atas penjualan Biodiesel
dan Crude Glycerine yang seharusnya beban penjual.

 Pajak Lainnya – Crude Glycerine sebesar Rp. 189.173.000,-

Wajib Pajak tidak setuju atas Koreksi Biaya Pajak Lainnya – Crude Glycerine dikarenakan
Biaya tersebut merupakan Biaya atas Penggantian PPN dan PPh pasal 22 atas penjualan
Biodiesel dan Crude Glycerine yang seharusnya beban penjual.

 Beban Lain-Lain – Lainnya sebesar Rp. 195.822.992,-

Biaya Lain-Lain – Lainnya merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan
usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Iuran Keanggotaan Tahunan sebesar Rp. 204.009.000,-

Biaya Iuran Keanggotaan Tahunan merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan.

 Biaya CSR – Sosial Budaya sebesar Rp. 53.000.000,-

Biaya CSR – Sosial Budaya merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan
usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Biaya CSR – Lain-Lain sebesar Rp. 5.000.000,-

Biaya CSR – Lain-Lain merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha
Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Lain-Lain sebesar Rp. 28.167.000,-

Biaya Lain-Lain merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha Wajib
Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

 Buku, Surat kabar & Majalah sebesar Rp. 85.640.050,-

Biaya Buku, Surat kabar & Majalah merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan
kegiatan usaha Wajib Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan.

 Biaya Iklan sebesar Rp. 50.000.000,-

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 12 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

Biaya Iklan merupakan Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha Wajib
Pajak yaitu kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan.

3. Wajib Pajak tidak setuju dengan koreksi Pemeriksa terhadap biaya-biaya yang berhubungan
dengan kegiatan usaha Wajib Pajak dikarenakan biaya biaya ini adalah riil terjadi, dan terdapat
pembayaran dan terkait dengan kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara
penghasilan sebagaimana diatur di dalam pasal 6 UU PPh.

4. Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas Koreksi Pemeriksa atas Penyesuaian Fiskal Positif


sebesar Rp. 14.464.861.839,- seharusnya dibatalkan dan menjadi NIHIL.

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 13 dari 14


PT. CILIANDRA PERKASA
th
Jakarta Office : APL Tower – Central Park, 28 Floor Podomoro City, Jl Letjend S. Parman Kav 28
Grogol-Petamburan, Jakarta 11470 Telp (021) 29298888, Fax (021) 29298878
th
Pekanbaru Office : Surya Dumai Group Building, 5 Floor, Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru (28116)
Telp.: (0761) 32888 (hunting), Fax.: (0761) 32700, 39002

Lampiran

1. Fotokopi Surat Pemberitahuan Untuk Hadir nomor : S-2058/WPJ.07/KBP/2020 tanggal 10


September 2020

Tanggapan SPUH Nomor: 90/CLP/Tanggapan-SPUH/PPh-Badan/2017/2020 Halaman 14 dari 14

Anda mungkin juga menyukai