Anda di halaman 1dari 87

PT UMGI PLASTICS

Dokumen Penentuan Harga Transfer


untuk Tahun Anggaran 2017

Artha Raya Consultant


PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

PENDAHULUAN

Manajemen PT UMGI Plastics (selanjutnya disebut dengan “Wajib Pajak” atau “UMGI”)
telah meminta Artha Raya Consult ( "ARC") untuk mempersiapkan dokumen penentuan
harga transfer (selanjutnya disebut sebagai "Laporan") terkait dengan pengujian Prinsip
Kewajaran dan Kelaziman Usaha atas transaksi antara Wajib Pajak dengan perusahaan
afiliasinya untuk tahun fiskal 2017. Laporan ini dipersiapkan untuk mendukung perusahaan
dalam tujuan kepatuhan pajak dan audit berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.
213/PMK.03/2016.

RUANG LINGKUP DAN PEMBATASAN LAPORAN

Ruang lingkup laporan ini terbatas pada :


1) Identitas dan kegiatan usaha yang dilakukan Wajib Pajak;
2) Informasi transaksi afiliasi dan transaksi independen yang dilakukan Wajib Pajak;
3) Penerapan ALP;
4) Informasi keuangan Wajib Pajak;
5) Informasi, kejadian-kejadian, dan fakta-fakta non-keuangan yang memengaruhi
pembentukan harga atau tingkat laba.

Dalam menyiapkan laporannya, ARC bergantung pada kelengkapan dan akurasi yang disajikan
oleh Wajib Pajak karena secara material akan memengaruhi kesimpulan yang disajikan. Wajib
Pajak dalam hal ini berkewajiban untuk memastikan bahwa semua informasi yang disediakan
untuk ARC adalah benar dan akurat. Oleh karena itu ARC tidak melakukan verifikasi lebih dalam
atas informasi yang digunakan.

Laporan berisi informasi yang diperoleh dari pihak ketiga seperti dari database informasi dan
publikasi industri yang relevan. ARC telah menggunakan pengalaman dan pengetahuannya dalam
menggunakan informasi terkait, namun, keakuratan data pihak ketiga bukan merupakan tanggung
jawab ARC. Dengan demikian, kami tidak menjamin keakuratan informasi dan tidak bertanggung
jawab jika terjadi ketidakakuratan dan kesalahan yang terjadi dalam penyajian laporan.

Pengujian ini didasarkan pada ketentuan yang relevan dari PMK No. 213/PMK.03/2016 (“PMK-
213”) dan PER-43/PJ/2010 sebagaimana telah diubah terkahir dengan PER-32/PJ/2011 tentang
jenis dokumen dan/atau informasi tambahan yang wajib disimpan oleh wajib pajak yang

ii
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

melakukan transaksi dengan para pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan tata cara
pengelolaannya dan penetapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha dalam transaksi dengan
pihak afiliasi sebagai pedoman harga transfer Indonesia dalam hal peraturan dan interpretasi
yudisial dan administratif. Peraturan dapat berubah dan perubahan tersebut dapat mempengaruhi
hasil yang disajikan dalam Laporan. Dengan demikian, ARC tidak bertanggung jawab atas hasil
dari perubahan tersebut setelah tanggal laporan ini yang dapat mempengaruhi Wajib Pajak, pihak
afiliasi dan perusahaan pembanding.

Laporan ini dibuat hanya untuk kepentingan Wajib Pajak dan tidak seharusnya digunakan oleh
pihak ketiga karena kondisi spesifik Wajib Pajak yang tidak dapat dipersamakan dengan
perusahaan lain. ARC tidak bertanggung jawab atas kewajiban apapun yang timbul dari
penggunaan laporan oleh pihak ketiga.

ARC telah menggunakan pengalaman dan pengetahuannya dengan memakai informasi


berdasarkan data, dokumen, dan fakta yang disajikan oleh Wajib Pajak. Tetapi bagaimanapun
opini konsultan mungkin akan berbeda dengan opini dari otoritas pajak dan penyesuaian dapat
dilakukan oleh otoritas pajak. Dengan demikian informasi dari laporan Transfer Pricing ini
tidak ditulis oleh pihak ARC untuk digunakan dan tidak dapat digunakan oleh Wajib Pajak
atau orang lain atau entitas yang bertujuan menghindari sanksi yang kemungkinan dibebankan
kepada Wajib Pajak atau sebagai jaminan bahwa pihak otoritas pajak akan mengambil posisi
yang sama dalam analisis dan kesimpulan.

iii
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN

Dalam menyiapkan laporan ini, Konsultan mengacu pada beberapa ketentuan pajak yang berlaku
pada saat laporan ini dibuat. Ketentuan pajak meliputi:

▪ Peraturan Menteri Keuangan No. 213 / PMK.03 / 2016 tentang jenis dokumen dan/atau
informasi tambahan yang wajib disimpan oleh Wajib Pajak yang melakukan transaksi
dengan para pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan tata cara pengelolaannya;
▪ Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. Per-43 / PJ / 2010, sebagaimana telah diubah dengan
Per-32 / PJ / 2011, tentang penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha dalam
transaksi antara wajib pajak dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa;
▪ Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. Per-22 / PJ / 2013 tentang pedoman pemeriksaan
terhadap Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa; dan / atau
▪ Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-50 / PJ / 2013 tentang petunjuk teknis
pemeriksaan terhadap Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa.

Dengan tidak adanya penjelasan memadai dalam undang-undang perpajakan, sebagaimana


tersebut di atas, Konsultan mengacu pada beberapa literatur internasional yang relevan, yaitu:

▪ OECD Transfer Pricing Guidelines for Multinational Enterprises and Tax Administrations
(OECD, 2010); dan / atau
▪ Transfer Pricing Documentation and Country-by-Country Reporting, Action 13-2015
Final Report, OECD / G20 Base Erosion and Profit Shifting Project (OECD, 2015)

iv
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

SUMBER INFORMASI

Sumber data terdiri dari sumber internal dan eksternal. Informasi tersebut mencakup data keuangan,
dokumen, wawancara, catatan, buku, dan laporan. Selama proses penyusunan laporan, Wajib Pajak
harus memberikan informasi internal sesuai dengan kebutuhan informasi sesuai Peraturan Menteri
Keuangan untuk Dokumen Penentuan Harga Transfer berdasarkan daftar periksa, seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 1-1. Sumber informasi dirangkum dalam Tabel 1-1 mengacu pada data dan
informasi yang tersedia pada saat Transaksi Afiliasi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
Peraturan Menteri Keuangan No. 213 / PMK.03 / 2016.

Tabel 1.A: Sumber Data untuk Dokumen Penetapan Harga Transfer


No Informasi Rincian Informasi
Dokumen Lokal
1. Identitas dan a. Penjelasan tentang struktur manajemen Wajib Pajak, bagan organisasi, informasi
kegiatan usaha mengenai pihak-pihak di dalam atau luar negeri yang merupakan pihak-pihak
yang dilakukan yang memiliki Hubungan Istimewa, dan negara atau yurisdiksi pihak-pihak
oleh Wajib Pajak; tersebut berada;
b. Penjelasan detail tentang usaha dan strategi usaha yang dilakukan oleh Wajib
Pajak, termasuk indikasi dalam hal Wajib Pajak terlibat atau terpengaruh
restrukturisasi usaha atau pengalihan harta tidak berwujud dalam Grup Usaha
yang sedang atau telah terjadi pada tahun sebelumnya, dan penjelasan mengenai
pengaruhnya terhadap Wajib Pajak;
c. Aspek-aspek operasional kegiatan usaha Wajib Pajak;
d. Gambaran lingkungan usaha secara rinci, termasuk daftar pesaing utama.
2. Informasi a. Skema transaksi dan penjelasannya;
transaksi afiliasi b. Kebijakan penetapan harga yang diterapkan selama 5 (lima) tahun terakhir;
dan transaksi c. Penjelasan atas masing-masing transaksi dan latar belakang dilakukannya
independen yang transaksi tersebut;
dilakukan oleh d. Jumlah nominal transaksi yang dirinci per jenis transaksi dan per lawan transaksi;
Wajib Pajak; e. Informasi tentang lawan transaksi dalam setiap jenis transaksi dan penjelasan
mengenai hubungan Wajib Pajak dengan masing-masing lawan transaksi
tersebut;
f. Informasi dalam bentuk tabel sekurang-kurangnya mengenai:
1) nomor dan tanggal faktur;
2) nama lawan transaksi;
3) negara atau yurisdiksi lawan transaksi;
4) nama produk;
5) spesifikasi/kualitas produk;
6) jumlah unit/kuantitas;
7) harga per unit (ukuran terkecil yang lazim digunakan); dan
8) tanggal pengiriman/pengapalan barang,
dalam hal Wajib Pajak melakukan Transaksi Afiliasi terkait produk
komoditas;
g. Salinan perjanjian/kontrak terkait transaksi yang nilainya signifikan.
3. Penerapan prinsip a. Penjelasan rinci tentang analisis kesebandingan setiap Transaksi Afiliasi yang
kewajaran dan dilakukan Wajib Pajak yang meliputi analisis atas karakteristik produk atau jasa,
kelaziman usaha; analisis fungsional (analisis fungsi, aset, dan risiko), ketentuan dalam kontrak,
strategi usaha, dan kondisi ekonomi, termasuk analisis kesebandingan atas
perbedaan kondisi dengan tahun-tahun sebelumnya;
b. Penjelasan rinci mengenai karakterisasi usaha yang dijalankan Wajib Pajak
berdasarkan hasil analisis fungsional (analisis fungsi, aset, dan risiko);

v
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

No Informasi Rincian Informasi


c. Penjelasan tentang metode Penentuan Harga Transfer yang paling sesuai untuk
setiap jenis Transaksi Afiliasi, alasan pemilihan metode tersebut, serta
keunggulan metode yang dipilih dibandingkan dengan metode-metode lainnya;
d. Penjelasan tentang:
1) pihak yang dipilih sebagai pihak yang diuji dalam penerapan metode
Penentuan Harga Transfer dan alasan pemilihannya; dan
2) rasio keuangan atau indikator tingkat laba yang digunakan dalam penerapan
metode Penentuan Harga Transfer, dalam hal Wajib Pajak menggunakan
metode Penentuan Harga Transfer berbasis laba bruto atau neto
e. Ringkasan mengenai asumsi-asumsi yang digunakan dalam penerapan metode
Penentuan Harga Transfer;
f. Penjelasan mengenai alasan penggunaan analisis tahun jamak dalam hal
diperlukan;
g. Daftar dan penjelasan tentang transaksi pembanding internal dan/atau eksternal
yang dipilih, dan detail penjelasan tentang kriteria yang digunakan dalam
pencarian data pembanding dan sumber informasi data pembanding yang
digunakan;
h. Ikhtisar laporan keuangan yang digunakan dalam penerapan metode Penentuan
Harga Transfer, termasuk laporan keuangan yang tersegmentasi dalam hal Wajib
Pajak memiliki lebih dari 1 ( satu) karakterisasi usaha;
i. Penjelasan mengenai penerapan metode Penentuan Harga Transfer berdasarkan
pembanding terpilih, rentang harga atau laba wajar yang digunakan, dan titik
acuan di dalam rentang harga atau laba wajar yang menjadi dasar penentuan harga
transfer;
j. Penjelasan tentang penyesuaian yang dilakukan dalam rangka meningkatkan
kesebandingan, termasuk penjelasan apakah penyesuaian hanya dilakukan
terhadap pihak yang diuji, terhadap transaksi pembanding atau terhadap
keduanya;
k. Penjelasan mengenai kesimpulan bahwa Penentuan Harga Transfer telah atau
belum sesuai dengan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha;
l. Salinan Advance Pricing Agreement (APA) yang dimiliki anggota Grup Usaha
lainnya dan ketentuan perpajakan lainnya yang terkait dengan Transaksi Afiliasi
Wajib Pajak.
4. Informasi a. Laporan keuangan Wajib Pajak yang telah di audit akuntan publik untuk Tahun
keuangan Wajib Pajak terkait dengan Dokumen Penentuan Harga Transfer, atau laporan keuangan
Pajak; yang belum diaudit dalam hal laporan keuangan Wajib Pajak yang telah di audit
akuntan publik belum tersedia;
b. Laporan keuangan Wajib Pajak yang tersegmentasi berdasarkan karakterisasi
usaha, dalam hal Wajib pajak memiliki lebih dari 1 (satu) karakterisasi usaha;
c. Informasi dan penjelasan penggunaan informasi dalam laporan keuangan yang
terkait dengan penerapan metode penentuan Harga Transfer;
d. Ringkasan informasi keuangan yang relevan dari pembanding yang digunakan
dalam penerapan metode Penentuan Harga Transfer dan sumber informasi
keuangan tersebut.
5. -- Informasi tentang peristiwa-peristiwa/kejadian-kejadian/fakta-fakta non-keuangan
yang memengaruhi pembentukan harga atau tingkat laba.

vi
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam menjalankan seluruh kegiatan usahanya, Wajib Pajak telah melakukan transaksi dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam bentuk penjualan, pembelian dan
pembayaran bunga. Metode yang dijelaskan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-
43 / PJ / 2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PER- 32 / PJ / 2011 telah diperiksa dan
metode yang paling tepat untuk menilai masing-masing Transaksi yang Diuji telah dipilih. Bagian
3.4 dan 3.5 dari Laporan menyajikan analisis komparatif komprehensif dari Transaksi yang Teruji.
Berikut adalah ringkasan transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa:

Tabel 1.B: Transaksi Afiliasi

No Jenis Transaksi Pihak Afiliasi Nilai (USD) Bentuk Hubungan Metode


1. Penjualan UMG ASIA(Thailand,Ltd.) 22.708 Di bawah pernguasaan TNMM*
yang sama
UMG ABS Ltd.(Japan) 208.064 Kepemilikan Saham TNMM
2. Pembelian Persediaan UMG ABS Ltd. (Japan) 3.592.638 Kepemilikan Saham TNMM
UMG ABS Hong Kong Ltd. 225.038 TNMM
Kepemilikan Saham
3. Pembayaran Bunga UMG ABS Ltd. (Japan) 120.516 Kepemilikan Saham CUP*
*) Transactional Net Margin Method
*) Comparable Uncontrolled Price Method
Sumber: Laporan Keuangan Internal dan Informasi Wajib Pajak

Penjualan dan Pembelian – TNMM

Perbandingan dibuat dalam rasio return on sales (“ROS”) sebagai indikator laba dari Wajib Pajak karena
sifat perusahaan sebagai perusahaan distributor di mana pendapatan penjualan adalah pendorong utama
profitabilitas bagi pihak yang diuji. Selain itu, penjualan merupakan transaksi Wajib Pajak yang lebih
sedikit dipengaruhi oleh transaksi afiliasi. Dengan demikian, metode TNMM telah dianggap sebagai
metode yang paling tepat yang dapat diterapkan untuk menguji sifat kewajaran bisnis Wajib Pajak.

Penerapan metode terkait membutuhkan pencarian ekstensif untuk transaksi yang tidak terkontrol
yang sebanding. Dalam dokumentasi ini, pencarian ekstensif untuk 6 (enam) perusahaan yang
sebanding dilakukan melalui database pihak ketiga, yaitu ORIANA (TP Catalyst Version Database),
Rilis 81 - Desember 2016 (mengikuti prinsip ex-ante), yang dianggap dapat diandalkan untuk
memperoleh berbagai margin operasi yang diyakini kewajarannya di industri terkait.

Analisis kesebandingan dengan basis satu tahun (single year) menunjukkan bahwa perusahaan yang bergerak
dalam perdagangan resins memperoleh kisaran interkuartil (ROS) 0,86% dan 1,79%, dengan median 1,36%.

vii
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

ROS yang diperoleh oleh Wajib Pajak adalah -6.10% dan nilai tersebut berada di bawah basis poin
interkuartil yang dianggap wajar. Hal ini dikarenakan tahapan usaha dari perusahaan. yaitu sebagai
perusahaan perintis (start-up) yang memikul beban biaya tinggi dikarenakan sedang dalam proses
untuk mempersiapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar kegiatan usaha dapat berjalan.
Wajib Pajak masih berusaha untuk menembus pasar dan mendapatkan peluang yang ada di dalam
pasar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa transaksi Wajib Pajak dan pihak afiliasi telah
dilakukan sesuai dengan prinsip kewajaran dan Peraturan TP Indonesia.

Pembayaran Beban Bunga – CUP

Wajib Pajak menentukan bahwa metode CUP, menggunakan data Bank Indonesia yang
tersedia untuk umum terkait Suku Bunga Kredit Rupiah oleh Grup Bank (Persen per tahun),
merupakan metode yang paling sesuai yang berlaku bagi Wajib Pajak untuk menguji penerapan
prinsip kewajaran dan kelaziman bunga pinjaman antar perusahaan.

Selama periode yang ditinjau, yaitu saat terjadinya peminjaman uang tahun 2015, suku bunga
Rupiah yang ditetapkan untuk keperluan pinjaman modal kerja menunjukkan kisaran antara
12,58% sampai 12,74% dengan median 12,68%. Suku bunga dinilai ulang pada tahun 2016
untuk mengetahui perkembangan suku bunga Wajib Pajak sebelum memulai kegiatan
bisnisnya pada tahun 2017. Pada tahun 2016, pinjaman modal kerja menunjukkan kisaran
antara 11,61% dan 12,18% dengan median 11,80%, lebih rendah dari suku bunga tahun
sebelumnya. Rata-rata tertimbang suku bunga dari kredit rupiah Wajib Pajak yang dibayar
dengan jumlah terhutang selama periode tersebut adalah 13%, yang berada di atas kisaran yang
wajar. Sebagai perusahaan perintis (start-up), Wajib Pajak masih berusaha untuk dapat
menembus pasar sehingga dianggap wajar apabila menanggung kerugian. Hal tersebut
kemudian berdampak pada risiko kredit Wajib Pajak. Merupakan hal yang wajar bagi pihak
afiliasi untuk menerapkan suku bunga yang sedikit lebih tinggi karena Wajib Pajak memiliki
kerentanan yang tinggi dalam memenuhi kewajiban finansialnya. Dapat disimpulkan bahwa
Wajib Pajak telah mematuhi prinsip kewajaran dan kelaziman usaha serta dan Peraturan Harga
Transfer Indonesia karena tingginya risiko kredit. Selain itu, sudah dilakukan koreksi fiskal
terhadap bunga pinjaman.

viii
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN ............................................................................................................................... ii
RUANG LINGKUP DAN PEMBATASAN LAPORAN.................................................................. ii
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN ...................................................................................... iv
SUMBER INFORMASI ..................................................................................................................... v
RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................................... xii

1. Identitas dan Kegiatan Usaha yang Dilakukan Oleh Wajib Pajak; ........................................ 1
1.1. Struktur Manajemen, Bagan Organisasi, Pihak Afiliasi, dan Negara/ Yuridiksi Pihak
Afiliasi ................................................................................................................................ 1
1.1.1. Struktur Manajemen Wajib Pajak ................................................................................................ 1
1.1.2. Struktur Organisasi Wajib Pajak .................................................................................................. 1
1.1.3. Pihak Afiliasi dan Yurisdiksinya .................................................................................................. 2
1.1.4. Bisnis Wajib Pajak dan Strateginya ............................................................................................. 3
1.1.5. Aspek Operasional dan Kegiatan Usaha Wajib Pajak ............................................................. 5
1.1.6. Gambaran Lingkungan Usaha dan Daftar Pesaing Utama ...................................................... 7

2. Transaksi Afiliasi dan Independen yang Dilakukan Wajib Pajak ........................................ 11


2.1. Skema Transaksi ............................................................................................................. 11
2.2. Kebijakan Penetapan Harga ............................................................................................ 12
2.2.1. Kebijakan Penetapan Harga Pihak Independen dan Afiliasi ................................................ 12
2.3. Penjelasan dan Alasan untuk setiap Transaksi Afiliasi .................................................... 12
2.3.1. Penjualan ke Pihak Afiliasi .......................................................................................................... 12
2.3.2. Pembelian Bahan............................................................................................................................ 12
2.3.3. Pembayaran Bunga ........................................................................................................................ 13
2.4. Jumlah Nominal Transaksi yang Dirinci per Jenis Transaksi dan per Lawan Transaksi . 13
2.5. Informasi tentang Lawan Transaksi dalam Setiap Jenis transaksi dan Penjelasan
Mengenai Hubungan Wajib Pajak dengan Masing-Masing Lawan Transaksi Tersebut . 13
2.6. Informasi yang Terdiri dari : ........................................................................................... 14
2.7. Salinan Perjanjian/Kontrak Terkait Transaksi yang Nilainya Signifikan ........................ 14

3. Penerapan Prinsip Kewajaran atau Kelaziman (ALP) .......................................................... 15


3.1. Analisis Kesebandingan .................................................................................................. 15
3.2. Karakterisasi Usaha Wajib Pajak .................................................................................... 25
3.3. Pemilihan Metode Transfer Pricing ................................................................................ 26
3.3.1. Comparable Uncontrolled Price Method (“Metode CUP”).................................................. 27
3.3.2. Resale Price Method ("Metode RP ") ........................................................................................ 29
3.3.3. Cost Plus Method ("Metode CP ") ............................................................................................. 30
3.3.4. Profit Split Method ("Metode PS") ............................................................................................ 31
3.3.5. Transactional Net Margin Method ("TNMM") ....................................................................... 31
3.4. Transaksi Pembelian dan Penjualan ................................................................................ 33
3.4.1. Pihak yang Diuji ............................................................................................................................. 33
3.4.2. Rasio Keuangan .............................................................................................................................. 33
3.4.3. Indikator Tingkat Laba ................................................................................................................. 33
3.4.4. Asumsi dalam Penerapan Metode Transfer Pricing .............................................................. 35
3.4.5. Alasan Penggunaan Analisis Tahun Jamak .............................................................................. 36
3.4.6. Pemilihan Pembanding ................................................................................................................. 36
3.4.7. Ringkasan Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Tersegmentasi............................. 37
3.4.8. Penjelasan penerapan metode transfer pricing yang dipilih berdasarkan pembanding
ix
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

yang dipilih, kisaran harga atau harga wajar yang digunakan, dan titik acuan dalam
kisaran harga atau pendapatan wajar yang menjadi dasar penentuan harga transfer ...... 38
3.4.9. Rentang Interkuartil dan Titik Acuan sebagai Dasar Transfer Pricing ............................. 42
3.4.10. Penjelasan tentang penyesuaian yang dibuat untuk meningkatkan kesebandingan,
termasuk penjelasan apabila penyesuaian hanya diterapkan pada pihak yang diuji,
transaksi pembanding atau keduanya ........................................................................................ 43
3.4.11. Penjelasan tentang Kesimpulan bahwa Transfer Pricing Sudah atau Belum Sesuai
dengan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha .................................................................. 43
3.4.12. Salinan Advance Pricing Agreement (APA) yang dimiliki oleh anggota grup dan
ketentuan pajaknya yang terkait dengan Transaksi Wajib Pajak dengan Pihak Afiliasi 43
3.5. Pembayaran Beban Bunga .............................................................................................. 44
3.5.1. Ringkasan Perjanjian Pinjaman Wajib Pajak........................................................................... 44
3.5.2. Asumsi dalam Penerapan Metode Transfer Pricing .............................................................. 44
3.5.3. Perhitungan Suku Bunga .............................................................................................................. 45

4. Informasi / Peristiwa / Fakta Non Finansial yang Mempengaruhi Formasi Harga atau
Tingkat Profitabilitas ................................................................................................................ 47

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................................... 48

x
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

DAFTAR TABEL

Tabel 1.A: Sumber Data untuk Dokumen Penetapan Harga Transfer ................................................... v
Tabel 1.B: Transaksi Afiliasi .............................................................................................................. vii
Tabel 1.1 : Struktur Manajemen Wajib Pajak ....................................................................................... 1
Tabel 1.2 : Pihak Afiliasi Wajib Pajak dan Yurisdiksinya .................................................................... 2
Tabel 1.3 : Kepemilikan Pemegang Saham........................................................................................... 2
Tabel 1.4 : Informasi Umum Wajib Pajak............................................................................................. 3
Tabel 1.5 : Daftar Pesaing................................................................................................................... 10
Tabel 2.1 : Transaksi Afiliasi .............................................................................................................. 11
Tabel 2.2 : Perjanjian/kontrak dengan pihak afiliasi ........................................................................... 14
Tabel 3.1 : Analisis Kesebandingan .................................................................................................... 15
Tabel 3.2 : Analisis Fungsional (Fungsi, Aset, dan Risiko) ................................................................ 21
Tabel 3.3 : Karakterisasi Perusahaan Distributor ................................................................................ 25
Tabel 3.4 : Rasio Keuangan ................................................................................................................ 33
Tabel 3.5 : Indikator Tingkat Laba...................................................................................................... 34
Tabel 3.6 : Evaluasi atas Setiap PLI Alternatif ................................................................................... 35
Tabel 3.7 : Perusahaan Pembanding yang Terpilih – Rilis 81 ............................................................. 37
Tabel 3.8 : Ringkasan Laporan Keuangan .......................................................................................... 37
Tabel 3.9 : Pemilihan Kode Industri ................................................................................................... 39
Tabel 3.10 : Rentang Interkuartil ........................................................................................................ 42
Tabel 3.11 : Ringkasan Perjanjian Pinjaman ....................................................................................... 44
Tabel 3.12 : Kisaran Interkuartil untuk Suku Bunga pembanding dari Kredit Rupiah oleh Grup Bank
Tahun Anggaran 2015 .................................................................................................... 45
Tabel 3.13 : Kisaran Interkuartil untuk Suku Bunga pembanding dari Kredit Rupiah oleh Grup Bank
Tahun Anggaran 2016 .................................................................................................... 45

xi
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Struktur Organisasi.......................................................................................................... 1


Gambar 1.2 : Struktur Kepemilikan ...................................................................................................... 2
Gambar 1.3 : Gambar Produk ............................................................................................................... 4
Gambar 1.4 : Manajemen Rantai Suplai Wajib Pajak ........................................................................... 4
Gambar 1.5 : Proses Pengadaan ............................................................................................................ 5
Gambar 1.6 : Proses Penjualan.............................................................................................................. 6
Gambar 2.1 : Skema Transaksi Afiliasi Wajib Pajak .......................................................................... 11

xii
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

1. Identitas dan Kegiatan Usaha yang Dilakukan Oleh Wajib Pajak;


1.1. Struktur Manajemen, Bagan Organisasi, Pihak Afiliasi, dan Negara/ Yuridiksi Pihak Afiliasi
1.1.1. Struktur Manajemen Wajib Pajak

PT UMGI Plastics ("Perusahaan") didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 dari Mala Mukti, S.H.,
LL.M. tanggal 14 Februari 2014. Anggaran Dasar Perusahaan telah disetujui oleh Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusannya No. AHU-13740.AH.01.01.
tertanggal 17 April 2014. Amandemen terakhir Anggaran Dasar berdasarkan Akta Notaris No. 03 tanggal
7 Juni 2017 dari Santianna, S.H., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal resmi, ditempatkan, dan
disetor Perusahaan. Amandemen telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0145137 tanggal 13 Juni 2017.

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan terdiri dari jasa ekspor, impor, distribusi dan perdagangan.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada Maret 2014. Kantor pusat Perusahaan
berlokasi di Sentral Gedung Senayan II, Lantai 16, Jl. Asia Afrika No.8, Jakarta Selatan.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1 : Struktur Manajemen Wajib Pajak

Dewan Komisaris
Komisaris Koichi Sekine
Komisaris Hiroshi Asakawa
Dewan Direksi
Presiden Direktur Masahiro Takeuchi
Direktur Hideyuki Hakui

1.1.2. Struktur Organisasi Wajib Pajak


Struktur manajemen Wajib Pajak pada Tabel 1.1 dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1 : Struktur Organisasi

Sumber: Informasi Internal Wajib Pajak

1
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

1.1.3. Pihak Afiliasi dan Yurisdiksinya


Pada tahun 2017, Wajib Pajak melakukan transaksi dengan pihak afiliasi. Tabel 1.2 merangkum
para pihak afiliasi, negara domisili, dan bentuk hubungan istimewanya dengan Wajib Pajak.

Tabel 1.2 : Pihak Afiliasi Wajib Pajak dan Yurisdiksinya

Aktivitas Bentuk
No. Nama Alamat Negara NPWP
Bisnis Hubungan
St. Luke's Tower 30F PO Box Memproduksi
UMG ABS Kepemilikan
1. 31, 8-1,Akashi-cho,Chuo- Jepang 00744719 produk plastik
Japan, Ltd Saham
ku,Tokyo 104-6591 dan resin
UMG ABS Rm 801, 8/F, AXA Centre, Distribusi
Hong Kepemilikan
2. Hongkong, 151 Gloucester Road, 0538687937 grosir bahan
Kong Saham
Ltd Wanchai, Hong Kong plastik
100/63 Nakorn Tower, 30th
UMG ASIA Penjualan Dibawah
Floor, North Sathorn Road,
3. (Thailand), Thailand plastik tipe Kepemilikan
Khwaeng Silom, Khet 0105537055821
Ltd ABS yang Sama
Bangrak,Bangkok 10500
Sumber: http://www.umgabs.co.jp/en/company/locations.html

Sedangkan struktur kepemilikan Wajib Pajak pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai
berikut:

Tabel 1.3 : Kepemilikan Pemegang Saham


Jumlah Saham Persentase
Nama Pemegang Saham Kepemilikan Jumlah (USD)
UMG ABS, Ltd. Japan 5.925 99% 2.962.500
UMG ABS Hongkong, Ltd., 75 1% 37.500
Hongkong
Total 6000 100% 3.000.000

Gambar 1.2 : Struktur Kepemilikan

UMG Ltd, UMG Ltd,


Japan Hongkong

99% 1%
PT
UMGI
Plastics

2
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

1.1.4. Bisnis Wajib Pajak dan Strateginya


- Bisnis Wajib Pajak
Tabel 1.4 : Informasi Umum Wajib Pajak
Nama Perusahaan PT. UMGI Plastics
Komisaris Koichi Sekine
Hiroshi Asakawa
Presiden Direktur Masahiro Takeuchi
Direktur Hideyuki Hakui
Pendirian Perusahaan Februari 2014
Permulaan Bisnis Maret 2014
Lokasi Sentral Senayan II, Lantai 16, Jl. Asia Afrika No. 8 Jakarta Selatan
Pemegang saham UMG ABS Ltd. Japan
UMG ABS Hongkong, Ltd.
Modal Disetor USD $ 3.000.000
Produk Resin ABS (setiap polymer ABS, ASA, SAN, and AES, dan produk
gabungannya; produk campuran memuat resin lainnya)
Bisnis Utama Resin Perdagangan (untuk mobil, perlengkapan TI, Pemakaian Listrik
domestik, dan Bangunan dan Konstruksi)
Jumlah Karyawan 5 orang

Produk utama yang dijual oleh UMGI selama Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut:
• ABS - resin ABS adalah produk akrilonitril - butadiena - stirena dari tiga jenis polimerisasi
monomer. Ini adalah jenis plastik biasa dan cocok untuk proses injeksi, pencetakan dan
ekstrusi. Bahan ini memiliki ketahanan panas, kuat, dan permukaannya bisa dibuat dengan
pelapis krom, nikel dan film logam lainnya. Bahan ini bisa juga dibuat menjadi tombol,
kancing, tool post, kerangka TV, gagang payung, dan sebagainya.
• ASA - resin ASA terdiri dari polimer karet stirena, akrilonitril dan akrilik. Ini adalah
plastik rekayasa dan memiliki ketahanan cuaca yang kuat serta ketahanan yang baik
terhadap kinerja suhu tinggi. Bahan ini mirip dengan produk ABS, tapi bertahan lebih
lama (sekitar 10 kali). Produk ASA bisa diaplikasikan untuk industri otomotif.
Misalnya gril radiator, rear shock, dan panel sepeda motor.
• AES - resin AES memiliki resistensi guncangan, sifat mekanik dan kemampuan kerja sama
seperti resin ABS biasa. Namun resin ini memberikan stabilitas fisik yang prima. Bahan ini
memiliki ketahanan cuaca yang sangat baik terhadap paparan sinar ultraviolet, kelembaban,
hujan, dan cahaya luar serta kondisi ozon. Memiliki penggunaan luas di bagian otomotif,
peralatan untuk penggunaan di luar ruangan, perlengkapan kebun dan bahan bangunan.

Berikut adalah contoh dari produk plastik Wajib Pajak :

3
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Gambar 1.3 : Gambar Produk

Gambar 1.4 : Manajemen Rantai Suplai Wajib Pajak

Sumber: Informasi Internal Wajib Pajak

- Strategi Bisnis Wajib Pajak

Bisnis bergantung pada keuntungan dari penjualan yang dilakukan perusahaan. Semua
penjualan tersebut bergantung pada pilihan dan keinginan pelanggan untuk membeli produk.
Dengan demikian, penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan.

Wajib Pajak semata-mata menjual produk resin plastik tanpa kemampuan memproduksi bahan bakunya.
Sebagai pendatang baru, Wajib Pajak menetapkan posisinya di pasar Indonesia melalui strategi penetrasi
pasar. Di Indonesia, produk Wajib Pajak sebagian besar digunakan terutama untuk industri mobil. Namun,
beberapa produknya juga digunakan pada sepeda motor dan industri peralatan rumah tangga.

Berdasarkan analisis siklus hidup produk, Wajib Pajak berada pada tahap kedua dari siklus hidup produk,
yaitu tahap start up. Perusahaan yang sedang dalam tahap start up masih dalam proses beradaptasi dengan
pasar dengan membangun basis konsumen dan mencapai pasar. Wajib Pajak percaya bahwa pertumbuhan
merupakan tahap kunci untuk membangun posisi produk di pasar, meningkatkan penjualan, dan
meningkatkan margin keuntungan. Hal ini dicapai dengan terus berkembangnya permintaan konsumen
melalui penggunaan kegiatan pemasaran dan promosi. Wajib Pajak mempertahankan keunggulan
kompetitifnya dengan menjual produk berkualitas tinggi yang membedakan Wajib Pajak dengan
pesaingnya dan juga melalui produk dengan kualitas yang lebih rendah lainnya dengan harga yang bersaing.
4
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

1.1.5. Aspek Operasional dan Kegiatan Usaha Wajib Pajak

Manajemen memiliki Model 5 M yang digunakan untuk mengidentifikasi inefisiensi, risiko, atau
masalah bisnis yang timbul dalam proses bisnis yang terdiri dari manusia (man), uang (money), metode
(method), mesin (machine) dan material. Model ini cocok untuk memberikan pemahaman yang lebih
baik mengenai aspek operasional perusahaan.

- Manusia (Tenaga Kerja)

Tenaga kerja yang dimiliki Wajib Pajak berjumlah 5 orang dengan komposisi 1 presiden
direktur, 1 direktur, dan 3 karyawan.

- Uang (Keuangan/Modal)

Sumber pembiayaan berasal dari modal dan pendapatan dari kegiatan usaha. Hutang kepada
pihak afiliasi dilakukan pada tahun 2015 dan pembayaran pokok hutang dan bunga pinjaman
diselesaikan oleh Wajib Pajak pada tahun 2017.

- Metode (Prosedur)

• Pembelian
Wajib Pajak akan memberikan perkiraan penjualan (sales forecast) kepada pihak afiliasi
untuk memberikan cukup waktu dalam mempersiapkan produknya. Pengiriman akan
dilakukan dalam beberapa batch jika volume bahan yang dibutuhkan signifikan. Setelah
menerima produk, pihak afiliasi akan mengirimkan faktur penjualan dan Wajib Pajak akan
melakukan pembayaran atas bahan yang dipesan. Kelebihan bahan akan disimpan untuk
penjualan tahun berikutnya.

Gambar 1.5 : Proses Pengadaan


Negosiasi Penerimaan Verifikasi
Spesifikasi
Memilih harga / barang / faktur /
yang pesanan faktur pembayaran
dibutuhkan vendor
pembelian diterima vendor

• Penjualan
Pelanggan akan mengirimkan pesanan pembelian (purchase order) kepada Wajib Pajak.
Setelah pesanan pembelian diterima, Wajib Pajak akan menginformasikan pergudangan dan
logistik dari pihak ketiga yang disewa untuk mengirim produk tersebut ke konsumen akhir
sesuai pesanan yang diminta.

5
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Setelah konfirmasi penerimaan barang dari pelanggan, Wajib Pajak akan mengirimkan faktur
penjualan langsung ke pelanggan.

Terkait dengan produk contoh, Wajib Pajak akan mengakui contoh yang diberikan kepada
pelanggan sebagai biaya pemasaran.

Gambar 1.6 : Proses Penjualan

Verifikasi
Negosiasi harga Produk
Memberikan faktur /
/ perjanjian dikirimkan / pembayaran
produk contoh penjualan membuat faktur vendor

- Produksi
Wajib Pajak tidak menjalankan fungsi produksi dalam operasinya. Wajib pajak
mendatangkan barang jadi yang siap untuk dijual atau barang setengah jadi yang akan
diproses lebih lanjut oleh pihak ketiga. Proses pembuatan persediaan akan diserahkan ke
produsen pihak ketiga.

UMG Jepang menjual bahan baku kepada Wajib Pajak, dan Wajib Pajak akan menjual
kembali bahan baku dan Order Pengolahan Senyawa ke PT Nippisun, maka PT Nippisun
akan mematuhi instruksi pesanan yang diberikan oleh Wajib Pajak. Setelah memproses
pesanan, Nippisun menjual kembali barang jadi tersebut kepada Wajib Pajak dengan metode
pengepakan yang telah disetujui sesuai dengan kesepakatan.

- Mesin (Aset)

Wajib Pajak tidak memiliki mesin produksi karena merupakan perusahaan dagang.

- Material (Produk)

Wajib Pajak membeli resin dari UMG Japan dan UMG Hong Kong. Bahan baku yang dibeli
dari pihak afiliasi adalah resin tanpa aditif. Beberapa bahan akan dijual ke PT Nippisun
untuk diproses lebih lanjut, dan kemudian dibeli kembali oleh Wajib Pajak. Wajib Pajak
membeli resin dari pihak afiliasi karena kualitasnya yang spesifik dan khusus serta tidak
bisa didapatkan oleh pihak independen.

Selain itu, bahan-bahan tersebut berhasil memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan
oleh pelanggan Wajib Pajak untuk memastikan daya tahan dan keamanan produk yang akan
digunakan untuk industri otomotif. Perkiraan penjualan dan perencanaan transportasi
6
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

dilakukan untuk memastikan penganggaran dan kecukupan bahan untuk pengiriman pada
waktu yang tepat. Bahan baku akan disimpan di gudang pihak ketiga Wajib Pajak dan
dikirimkan oleh perusahaan transportasi lokal.

1.1.6. Gambaran Lingkungan Usaha dan Daftar Pesaing Utama

Penjualan Wajib Pajak terutama berasal dari industri otomotif sehingga permintaan resin
plastik akan dipengaruhi oleh permintaan di industri otomotif selain industri resin plastik itu
sendiri. Karena itu, laporan ini menggunakan industri otomotif dan industri resin plastik sebagai
lingkungan bisnis Wajib Pajak.

Mobil dan motor merupakan kendaraan yang paling diminati di Indonesia. Di kota-kota besar
seperti Jakarta, populasinya mendominasi jalan. Sementara sepeda motor digunakan terutama
untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengakses jalan-jalan kecil di daerah pedesaan.
Namun, baik mobil maupun motor tidak termasuk dalam kategori kebutuhan primer konsumen,
sehingga pengeluaran untuk membeli sepeda motor dan mobil digunakan untuk menentukan
daya beli pelanggan. Konsumen cenderung menghabiskan uang mereka untuk membeli mobil,
motor dan properti saat mereka memiliki uang lebih 1.

Penjualan otomotif juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah seperti harga bakan bakar, bea
masuk dan insetif pajak. 2Sehingga jika harga bahan bakar dan tariff bea masuk naik, maka
harga jual kendaraan akan lebih tinggi dan permintaan pelanggan akan turun dan sebaliknya,
jika insentif pajak diberikan, harga jual kendaraan dapat ditekan dan permintaan pelanggan
akan meningkat. Di Indonesia, pasar untuk kendaraan roda empat masih besar karena masih
banyak penduduk di Indonesia yang tidak memiliki mobil. 3 Hal ini dibuktikan dengan
maraknya produksi mobil LCGC (low cost green car), membuat masyrakat dengan ekonomi
menengah beralih dari sepeda motor ke mobil LCGC. Hal ini dibuktikan dengan target
penjualan sepeda motor dalam negeri yang tidak kunjung membaik sehingga AISI melakukan
dua kali revisi target penjualan di tahun 2016. 4

1
http://www.indonesia-investments.com/id/business/business-columns/car-motorcycle-cement-sales-assessing-
indonesia-s-purchasing-power/item6707?
2
https://oto.detik.com/berita/d-3380572/inikah-penyebab-industri-otomotif-indonesia-naik-turun
3
http://base.binus.ac.id/automotive-robotics-engineering/2016/12/27/industri-otomotif-di-indonesia-dan-dunia-
sebuah-tinjauan-dan-peluang/
4
http://www.tribunnews.com/otomotif/2016/10/13/pasar-lesu-pabrikan-motor-pacu-penjualan-lewat-pameran
7
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Industri resin plastik sendiri dinyatakan akan mengalami penurunan permintaan karena
kenaikan harga resin yang signifikan. 5 Sehingga, perusahaan memilih untuk menahan
pembelian resin plastik dan membeli persediaan plastik hanya ketika dibutuhkan.

Analisis five forces Porter’s dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan bisnis Wajib
Pajak. Analisis lima kekuatan tersebut biasa digunakan sebagai alat untuk memahami kekuatan
dan kelemahan bisnis dalam suatu industri yang dapat membantu perusahaan untuk
memanfaatkan kekuatannya dalam menghadapi persaingan.

- Ancaman Pendatang Baru

Hambatan utama dalam memasuki industri plastik adalah kebutuhan biaya investasi yang tinggi termasuk
biaya yang signifikan untuk membangun teknologi yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan
pelanggan6 . Sebagian besar produk yang dijual oleh Wajib Pajak dan pemasoknya digunakan terutama
untuk produsen otomotif yang cenderung menuntut dengan mewajibkan pemasok untuk memiliki sistem
mutu tertentu yang sesuai. Untuk itu, perdagangan dalam industri plastik juga membutuhkan harga yang
bersaing dengan memilih pemasok yang tepat dan memiliki produk yang berkualitas.

Faktor keberhasilan lainnya untuk masuk ke industri plastik yang sangat sensitif adalah
kemampuan untuk membuat kontrak penjualan jangka panjang dengan pelanggan besar dan
kemampuan untuk memperoleh skala ekonomis 7. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa pendatang baru akan merasa sulit bersaing dengan pelaku industri yang ada karena
perusahaan lama telah mencapai skala ekonomi melalui pengalaman dan operasi usaha
selama bertahun-tahun. Sehingga tingkat ancaman pendatang baru tergolong rendah.

- Daya Tawar Pembeli

Wajib Pajak menjual produk mereka ke produsen besar sebagai pembeli mereka. Perusahaan
manufaktur otomotif, sebagai pelanggan utama Wajib Pajak, diketahui terbatas karena
membutuhkan pengeluaran modal yang tinggi untuk memasuki industri tersebut dan harga input
produksi yang rendah untuk mengurangi biaya produksi. Untuk itu, bagi Wajib Pajak, kehilangan
pembeli akan berdampak pada Wajib Pajak secara signifikan. Menjaga hubungan baik dengan
pembeli sangatlah penting dalam bisnis. Sehingga tingkat daya tawar pembeli menjadi tinggi.

5
http://industri.bisnis.com/read/20170103/257/616300/kenaikan-harga-tahan-konsumsi-plastik
6
Technical or industrial Plastic Goods and Equipment Manufacturing in Indonesia. DIS-IBIS Page 9
7
Technical or industrial Plastic Goods and Equipment Manufacturing in Indonesia. DIS-IBIS Page 12
8
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

- Ancaman Produk Pengganti

Telah diketahui secara umum di bidang ekonomi bahwa elastisitas harga produk dipengaruhi
oleh produk pengganti – karena semakin banyaknya pengganti yang tersedia, permintaan
menjadi lebih elastis karena pelanggan memiliki lebih banyak alternatif. Beberapa pendapat
menyatakan bahwa plastik dapat disubstitusi dengan logam, kayu atau kaca. Dalam kasus
Wajib Pajak, pengganti ini tidak berlaku. Plastik memiliki banyak keunggulan dibandingkan
dengan penggantinya. Kayu, logam dan kaca memiliki perbedaan yang besar dalam hal
harga, ada juga banyak perbedaan dalam biaya logistik dan transportasi karena plastik lebih
ringan dari pada substitusinya. Selain itu, berat dan sifat rapuh kaca menjadi masalah lain
dibanding plastik. Karena itu, ancaman produk pengganti rendah. Substitusi produk hanya
berasal dari resin plastik dari kualitas dan atau harga yang lebih rendah.

- Daya Tawar Pemasok

Secara umum, daya tawar pemasok diketahui melalui konsentrasi pemasok, pentingnya
volume untuk pemasok, dan biaya perpindahan (switching cost) perusahaan dalam industri
terkait. Beberapa faktor yang meningkatkan daya tawar pemasok adalah (a) sedikitnya
jumlah pemasok (b) pembeli merupakan perusahaan besar (c) biaya perpindahan pemasok
yang tinggi.

Meskipun strategi usaha Wajib Pajak tidak menentukan bahwa Wajib Pajak harus membeli
produknya semata-mata dari pihak afiliasi, Wajib Pajak mengimpor sebagian besar
produknya dari UMG Jepang. Hal ini terjadi karena pelanggan menginginkan standar yang
spesifik yang hanya dimiliki oleh perusahaan Jepang. Misalnya, Mitsubishi dan Suzuki
menggunakan pemasok Jepang untuk memasok kebutuhan di pabrik Jepang. Melalui tempat
perakitan di Indonesia, perusahaan-perusahaan tersebut tetap ingin memiliki standar yang
sama dalam menghasilkan kualitas produk yang sama.

Oleh karena itu, jumlah pemasok yang memenuhi persyaratan terbatas pada sejumlah
pemasok tertentu. Sehingga daya tawar pemasok tergolong tinggi.

- Pesaing

Saat ini Wajib Pajak memasok resin yang digunakan di industri mobil, motor, dan peralatan
rumah tangga. Resin dikategorikan sebagai bahan plastik khusus. Karena karakteristiknya,
kebanyakan perusahaan manufaktur melakukan impor resin ke pasar Indonesia.
9
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Dalam industri ini, Wajib Pajak mengakui persaingan dari pemasok lokal. Namun, sebagian
besar pesaing adalah pemain global yang memiliki anak perusahaan di Indonesia. Tabel 1.5
menyajikan daftar pesaing Wajib Pajak.

Tabel 1.5 : Daftar Pesaing

No Pesaing Items utama/Merk


Nama Perusahaan Negara
1. PT. Inabata Indonesia Indonesia Impor / ekspor dan penjualan resin sintetis dan bahan
kimia
2. PT Marubeni Indonesia Indonesia Perdagangan dalam berbagai barang dan peralatan,
komoditas dan sumber daya alam
3. PT Nagase Ekspor-Impor Indonesia Indonesia Impor / ekspor, penjualan domestik, dan pemasaran
4. PT Toray International Indonesia Indonesia Serat dan Tekstil, Pakaian, Resin dan Film Plastik,
Pengolahan Air, Kimia Khusus, Daur Ulang, Mesin
dan Suku Cadang Tekstil

Dalam industri ini, ada banyak variasi plastik yang diproduksi. Tidak cukup untuk menghapus
persaingan dan tidak memungkinkan bagi setiap produsen untuk memenuhi varietas tunggal
dan memiliki satu pelanggan tunggal. Karena tingkat persaingan dianggap tinggi, pemain
seperti Wajib Pajak berada di bawah tekanan yang konstan untuk meningkatkan penjualan dan
meraih pangsa pasar.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, industri otomotif secara umum mengalami perkembangan yang tidak
signifikan, untuk industri plastik, cenderung stagnan dan sedikit mengalami penurunan.
Industri ini akan tetap menarik bagi perusahaan incumbent. Namun, tidak begitu menarik bagi
pendatang baru. Untuk bersaing dalam industri ini Wajib Pajak perlu bersaing dalam hal
kualitas dan harga. Untuk mencapai kualitas ini, Wajib Pajak perlu menjalin hubungan baik
dengan pemasok dan menetapkan proses untuk memastikan bahwa hanya material berkualitas
tinggi yang diberikan kepada pelanggan. Selain itu, walaupun biaya peralihan rendah, pembeli
setia pada perusahaan tertentu di industri ini. Oleh karena itu, butuh waktu lama bagi
perusahaan untuk mendapatkan pengakuan dan membangun basis pelanggan yang kuat,
sehingga membuat industri ini tidak begitu menarik bagi pendatang baru.

10
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

2. Transaksi Afiliasi dan Independen yang Dilakukan Wajib Pajak

Informasi mengenai transaksi Wajib Pajak dengan pihak afiliasi dan pihak independen
dirangkum dalam Tabel 2.1 yang diadopsi dari Lampiran II-C Peraturan Direktur Jenderal
Pajak Nomor Per-22/PJ/2013 tentang pedoman pemeriksaan Wajib Pajak yang memiliki
hubungan istimewa. Wajib Pajak melakukan beberapa jenis transaksi dengan pihak afiliasi
yaitu penjualan, pembelian persediaan dan pembayaran bunga.

Tabel 2.1 : Transaksi Afiliasi

No Jenis Transaksi Pihak Afiliasi Nilai (USD) Bentuk Hubungan Metode


1. Penjualan UMG ASIA (Thailand,Ltd.) 22.708 Di bawah pernguasaan TNMM*
yang sama
UMG ABS Ltd. (Japan) 208.064 Kepemilikan Saham TNMM
2. Pembelian Persediaan UMG ABS Ltd. (Japan) 3.592.638 Kepemilikan Saham TNMM
UMG ABS Hong Kong Ltd. 225.038 Kepemilikan Saham TNMM

3. Pembayaran Bunga UMG ABS Ltd. (Japan) 120.516 Kepemilikan Saham CUP*
*) Transactional Net Margin Method
*) Comparable Uncontrolled Price Method
Sumber: Laporan Keuangan Internal dan Informasi Wajib Pajak

2.1. Skema Transaksi


Transaksi afiliasi yang dilakukan oleh Wajib Pajak selama tahun 2017 ditunjukkan pada
Gambar 2.1

Gambar 2.1 : Skema Transaksi Afiliasi Wajib Pajak

UMG Japan (Manufacture) UMG Hong Kong

(a) (c) (a)

UMGI (Distributor)

(b) (b)

UMG Asia dan UMG Japan Third Party

Catatan:
(a) Transaksi Pembelian Produk
Pembelian ke afiliasi mewakili 65,05% dari total pembelian
(b) Transaksi Penjualan
Penjualan ke afiliasi mewakili 3,35% dari total penjualan
(c) Pembayaran Bunga
Pembayaran bunga mewakili 54,96% dari biaya keuangan (bunga)

11
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

2.2. Kebijakan Penetapan Harga


2.2.1. Kebijakan Penetapan Harga Pihak Independen dan Afiliasi

Tidak terdapat perbedaan antara harga yang diberikan kepada pihak afiliasi dan independen.
Harga akan berganti setiap tiga bulan sekali karena dipengaruhi oleh permintaan di China dan
harga minyak. Dalam hal harga beli, Wajib Pajak memiliki kemampuan untuk menegosiasikan
harga jika tidak kompetitif.

2.3. Penjelasan dan Alasan untuk setiap Transaksi Afiliasi


2.3.1. Penjualan ke Pihak Afiliasi

Wajib Pajak menjual sebagian besar barang jadi ke pihak ketiga yaitu 96,65% dari total
penjualan bersih selama tahun anggaran 2017. Penjualan ke pihak afiliasi hanya sebesar USD
230.772 yang hanya menyumbang 3,35% dari persentase penjualan bersih. Penjualan ke pihak
afiliasi berupa resin plastik. Dengan demikian, penjualan Wajib Pajak kepada pihak afiliasi
tidaklah signifikan untuk dipertimbangkan sebagai transaksi yang material.

2.3.2. Pembelian Bahan

Wajib Pajak membeli bahan (yaitu pellet dan bubuk) dari pihak afiliasi masing-masing
sebesar USD 3.592.638 (UMG ABS Ltd. (Japan)) dan USD 225.038 ( UMG ABS HK Ltd.).
Pembelian persediaan dari pihak afiliasi menyumbang sebesar 65,05% dari total pembelian
Wajib Pajak selama tahun anggaran 2017.

Pihak afiliasi Wajib Pajak bekerja sebagai pemasok entitas UMGI untuk mengumpulkan,
mengatur, dan mengalokasikan pembelian bahan, kemudian barang diolah dan setelah itu dijual
kepada Wajib Pajak. Pengaturan ini memberikan keuntungan bagi Wajib Pajak dan pihak
afiliasi karena pesanan dalam jumlah banyak dan karenanya Grup akan memperoleh harga yang
lebih kompetitif. Terlepas dari skala ekonomi, bahan yang dibeli adalah produk yang memiliki
kualitas khusus yang mencerminkan know-how yang dibuat oleh pihak afiliasi yang dibutuhkan
oleh Wajib Pajak yang tidak dapat diperoleh dari pihak ketiga dan disesuaikan dengan
permintaan pelanggan yang mayoritas merupakan perusahaan Jepang dan menginginkan
kualitas khusus yang juga dibuat oleh pihak Jepang.

12
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

2.3.3. Pembayaran Bunga

Perusahaan membutuhkan biaya modal yang tinggi untuk memulai bisnisnya di Indonesia dan
juga dalam prosesnya untuk mempenetrasi pasar dan market di Indonesia. Untuk itu pinjaman
kepada pihak afiliasi dilakukan pada 2015 dan pembayaran hutang di 2017 berkontribusi
sebesar 54,96% dari biaya keuangan (bunga). Semua hutang telah dilunasi di tahun fiskal 2017.

2.4. Jumlah Nominal Transaksi yang Dirinci per Jenis Transaksi dan per Lawan Transaksi
Mohon untuk melihat Tabel 2.1.

2.5. Informasi tentang Lawan Transaksi dalam Setiap Jenis transaksi dan Penjelasan Mengenai
Hubungan Wajib Pajak dengan Masing-Masing Lawan Transaksi Tersebut
Mohon untuk melihat Tabel 2.1.

Sebagian besar transaksi afiliasi dilakukan dengan UMG Jepang dan UMG ABS Hong Kong
yang merupakan pemegang saham UMGI. Selanjutnya, UMGI juga mengekspor sebagian kecil
produknya ke UMG Asia.

UMG Jepang
UMG ABS, LTD adalah perusahaan yang berdomisili di Jepang dan didirikan pada tahun 2002.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan ABS Resin (masing-masing
polimer ABS, ASA, SAN, AES, dan produk gabungannya; produk paduan yang mengandung
resin lainnya). Produknya bisa diaplikasikan untuk menghasilkan:
✓ Suku Cadang Mobil – Door mirror housing. Exterior piller. grille. emblem. bumper trim.
consol box. door handle. control switch. dll.
✓ Peralatan Teknologi Informasi – Printer ink cartridge. keyboard. rumahan PC. digital
camera. dll.
✓ Peralatan Elektrik Rumah Tangga – Lemari pendingin, Air conditioner, Vacuum cleaner,
dan lain-lain.
✓ Bangunan dan konstruksi – Furniture, toilet seat, pelat pembuka jendela, wastafel, fence
trim, dkk.

UMG ABS Hongkong


UMG ABS Hong Kong Limited berkantor pusat di Hong Kong. Perusahaan ini berdomisili di
Rm 801 8/f Axa Ctr, 151 Gloucester Rd, Wan Chai, Hong Kong. Bidang usaha Perusahaan
mencakup distribusi grosir bahan plastik.
13
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

UMG ASIA (THAILAND) LTD.


Perusahaan berdomisili di Menara Nakorn 100/63, Lantai 30, Jalan Sathorn Utara, Khwaeng
Silom, Khet Bangrak, Bangkok, 10500,Thailand yang bergerak di bidang pemasaran dan
penjualan plastik ABS.

2.6. Informasi yang Terdiri dari :


a) Nomor dan tanggal faktur pajak;
b) Nama lawan transaksi;
c) Negara atau Yurisdiksi lawan transaksi;
d) Nama Produk;
e) Spesifikasi/kualitas produk;
f) Jumlah unit/kuantitas;
g) Harga per unit (ukuran terkecil yang biasa digunakan);
h) Tanggal pengiriman / muatan barang.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 213/PMK.03/2016 tentang Jenis Dokumen


dan/atau Informasi Tambahan yang Harus Disimpan oleh Wajib Pajak yang Melakukan
Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa, dan Prosedur
Pengelolaannya, informasi di atas diperlukan untuk Wajib Pajak yang telah melakukan
pengawasan transaksi terhadap produk komoditas. Dengan demikian tidak berlaku bagi Wajib
Pajak karena Wajib Pajak melakukan perdagangan pellet plastik yang bukan merupakan bagian
dari produk komoditas.

2.7. Salinan Perjanjian/Kontrak Terkait Transaksi yang Nilainya Signifikan

Tabel 2.2 : Perjanjian/kontrak dengan pihak afiliasi

No Nama Perusahaan yang Durasi Isi Perjanjian


Melakukan Perjanjian dengan Perjanjian
UMGI
1. UMG ABS Ltd. (Japan) 5 Tahun Pinjaman sebesar Rp 28.000.000.000 dengan tingkat
suku bunga tetap sebesar 13% per tahun. Pokok
pinjaman akan dilunasi pada tanggal 31 Juli 2020.
2. UMG ABS Ltd. (Japan) 6 bulan dengan Perjanjian Pembelian antara UMG Japan dan Wajib
pembaharuan Pajak untuk penyediaan produk.
otomatis

14
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

3. Penerapan Prinsip Kewajaran atau Kelaziman (ALP)

3.1. Analisis Kesebandingan

Analisis kesebandingan dilakukan pada setiap transaksi afiliasi yang terjadi pada tahun 2017.
Tabel 3.1 merangkum analisis kesebandingan Wajib Pajak. Analisis tersebut meliputi lima
faktor proporsionalitas berdasarkan Peraturan DJP No. Per-22 / PJ / 2013, yaitu:

1) Karakteristik dari barang atau jasa.


2) Analisis fungsi, aset, dan risiko.
3) Ketentuan Kontrak.
4) Kondisi ekonomi dan kondisi yang membedakan perbandingan dengan tahun lalu, dan
5) Strategi bisnis.

Kelima faktor digunakan untuk menentukan keandalan dari pembanding internal atau
pembanding eksternal. Ketentuan ini mengatur ketika tidak terdapat pembanding internal. maka
pembanding eksternal dapat digunakan dan sebaiknya dalam bentuk data publik dalam atau
luar negeri. database komersial (commercial databases), London Metal Exchange, dan database
lainnya (PER DJP Nomor 22/PJ/2013).

Tabel 3.1 : Analisis Kesebandingan

No Faktor Kategori Penjelasan Transaksi Transaksi


kesebandingan Afiliasi Independen
1. Karakteristik Aset a. Ciri-ciri fisik barang
Barang dan Jasa Berwujud – 1 Kategori produk - Produk akhir -Produk akhir
penjualan plastik (Pelet) plastik (pelet)
barang jadi 2 Apakah produk -Setiap -Setiap
mempunyai pesanan pesanan
karakteristik khusus pelanggan pelanggan
yang membedakan mempunyai mempunyai
dengan produk lain spesifikasi spesifikasi
dalam kategori yang kualitas kualitas
sama? masing - masing -
masing masing
b. Kualitas barang
1 Kualitas produk Mulai tinggi Mulai tinggi
ke rendah ke rendah
2 Daya tahan barang Mulai tinggi Mulai tinggi
ke rendah ke rendah
3 Target pelanggan atas Mayoritas Mayoritas
produk industri industri
otomotif, otomotif,
namun juga namun juga
merambah merambah

15
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

No Faktor Kategori Penjelasan Transaksi Transaksi


kesebandingan Afiliasi Independen
industri industri
peralatan IT, peralatan IT,
peralatan peralatan
rumah tangga, rumah tangga,
dll. dll.
c. Ketersediaan barang
1 Berapakah volume n.a n.a
produksi ?
2 Apakah perbedaan n.a n.a
volume produksi
memiliki pengaruh
yang signifikan
terhadap
kesebandingan? Jika
iya. apakah pengaruh
ini dapat dieliminasi?
Aset a. Ciri-ciri fisik barang
Berwujud – Kategori produk
pembelian Ciri-ciri fisik barang
barang jadi

1 Kategori produk Polikarbonat + Pellet ABS,


ABS, Pelet ASA
dan bubuk
ASA, ABS,
AES
2 Apakah produk -Setiap -Setiap
mempunyai pembelian pembelian
karakteristik khusus mempunyai mempunyai
yang membedakan spesifikasi spesifikasi
dengan produk lain kualitas kualitas
dalam kategori yang masing – masing –
sama? masing yang masing yang
didasarkan didasarkan
pada pesanan pada pesanan
pelanggan pelanggan
b. Kualitas barang
1 Kualitas produk Mulai tinggi Mulai tinggi
ke rendah ke rendah
2 Daya tahan barang Mulai tinggi Mulai tinggi
ke rendah ke rendah
3 Target pelanggan atas Mayoritas Mayoritas
produk berkaitan berkaitan
dengan dengan
otomotif otomotif
c. Ketersediaan barang
1 Berapakah volume n.a n.a
produksi ?
2 Apakah perbedaan n.a n.a
volume produksi
memiliki pengaruh
yang signifikan
terhadap

16
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

No Faktor Kategori Penjelasan Transaksi Transaksi


kesebandingan Afiliasi Independen
kesebandingan? Jika
iya. apakah pengaruh
ini dapat dieliminasi?
Jasa – a. Sifat/jenis
pinjaman dari 1 Apakah jenis jasa yang Pinjaman uang n.a
afiliasi disediakan?
2 Apakah terdapat Iya n.a
perjanjian?
3 Siapakah yang Wajib Pajak n.a
menanggung biaya?
b. Cakupan jasa
1 Siapakah pihak-pihak Wajib Pajak n.a
yang terlibat dalam dan UMG
perjanjian atas jasa? ABS Ltd.
(Japan)
2 Bagaimana biaya Sesuai n.a
dialokasikan? perjanjian
3 Bagaimana biaya Sesuai n.a
tersebut dialokasikan perjanjian
pada kenyataannya?
Aset tak a. Bentuk transaksi
berwujud (lisensi atau penjualan)
b. Jenis (paten. trademark. n.a n.a
dll)
c. Jangka waktu dan n.a n.a
tingkat perlindungan
d. Manfaat yang n.a n.a
diharapkan
e. Pembatasan area n.a n.a
geografis dalam hal hak
pemanfaatan aset tak
berwujud yang
dilaksanakan
f. Pembatasan ekspor atas n.a n.a
produk yang dihasilkan
g. Ekslusivitas hak yang n.a n.a
dialihkan
h. Keberadaan hak pihak n.a n.a
yang memperoleh aset
tak berwujud untuk
turut serta dalam
pengembangan aset tak
berwujud
2 Analisis FAR Fungsi a Pembelian Bahan Baku Harap Harap
b Konsinyasi Bahan mengacu pada mengacu pada
Baku analisis FAR analisis FAR
c Riset/Penelitian dan
Pengembangan
d Perencanaan Produksi
e Proses
Produksi/Pengolahan
f Kepemilikan
Barang/Produk
g Perakitan dan
Pengemasan
h Pergudangan dan
Logistik
17
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

No Faktor Kategori Penjelasan Transaksi Transaksi


kesebandingan Afiliasi Independen
i Penetapan Harga Jual
j Invoicing dan
Penagihan
k Pemasaran.
Pengiklanan. dan
Promosi
l Quality Control
m Penjualan dan
Distribusi
n Lain-lain
Aset a Aset Tak Berwujud
b Aset Berwujud
Risiko a Pihak yang
menanggung risiko
R&D
b Pihak yang
menanggung risiko
keuangan
c Pihak yang
menanggung risiko atas
bahan baku impor
d Pihak yang
menanggung risiko atas
bahan baku lokal
e Pihak yang
menanggung risiko atas
ketidakefisienan lini
produksi
f Pihak yang
menanggung risiko atas
jadwal produksi
g Pihak yang
menanggung risiko atas
kegagalan produksi
h Pihak yang
menanggung risiko
pasar
i Pihak yang
menanggung kerugian
investasi
j Pihak yang
menanggung risiko
persediaan
k Pihak yang
menanggung risiko
nilai tukar/valas
l Pihak yang
menanggung risiko
kerusakan produk dan
jaminan
m Pihak yang
menanggung risiko
piutang tak tertagih
n Lainnya
3 Ketentuan a. Apakah ketentuan Ya n.a
Kontrak / kontrak yang tertulis
(Contractual konsisten dalam
18
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

No Faktor Kategori Penjelasan Transaksi Transaksi


kesebandingan Afiliasi Independen
Term) penerapannya?
- pinjaman uang b. Apakah ketentuan Ya n.a
kontrak yang tertulis
tersebut sesuai dengan
praktik umum yang
berlaku?
c. Apakah terdapat n.a. n.a.
praktik/kebiasaan
umum yang berlaku
(tidak tertulis)? Jika
iya. apakah praktik
umum tersebut?
d Apakah ketentuan n.a n.a
kontrak memiliki
pengaruh yang
substansial terhadap
kesebandingan? Jika
iya. apakah pengaruh
yang timbul dapat
dieliminasi?
e Lainnya n.a. n.a.
4 Keadaan a. Tahap/fase perusahaan Pertumbuhan Sebanding
Ekonomi (untuk b. Tahap/fase produk Barang jadi Sebanding
Produk) c. Lokasi geografis Sebagian Sebanding
perusahaan besar
Indonesia
d Waktu terjadinya Tahun Fiskal Sebanding
transaksi 2017
e Pangsa/ukuran pasar Pasar di Sebanding
Indonesia
sekitar 1-2%
lintas industri
dan 10-20% di
industri
otomotif
f Situasi Tinggi Sebanding
kompetitif/tingkat
persaingan pasar
g Tingkat permintaan dan Stagnan Sebanding
penawaran dalam pasar (cenderung
baik secara keseluruhan menurun)
maupun regional
h Posisi relatif atas Pembeli Sebanding
pembeli dan penjual memiliki
kekuatan yang
lebih tinggi
i Ketersediaan alternatif Logam. kayu Sebanding
produk (barang dan jasa atau kertas,
pengganti) tapi plastik
menjadi
produk yang
paling
diminati.
j Daya beli konsumen Stagnan Sebanding
(cenderung
menurun)
k Sifat dan cakupan Normal Sebanding
19
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

No Faktor Kategori Penjelasan Transaksi Transaksi


kesebandingan Afiliasi Independen
peraturan pemerintah
dalam pasar
l Biaya produksi Semua biaya Sebanding
termasuk biaya tanah. untuk
upah tenaga kerja. dan perdagangan
modal. biaya barang jadi
transportasi. dll ditanggung
oleh Wajib
Pajak
m Lainnya n.a n.a
5 Strategi usaha a Inovasi dan n.a n.a
pengembangan produk
b Tingkat diversifikasi Produk Sebanding
berkualitas
tinggi yang
memiliki
ketahanan
panas lebih
banyak.
kualitas lebih
kuat. dan
penampilan
lebih baik
c Strategi bundle n.a n.a
d Penetrasi pasar yang n.a n.a
baru
e Lainnya n.a n.a
*n.a=tidak dapat diterapkan atau tidak tersedia
*poin nomer 4 dan 5 adalah sudut pandang Wajib Pajak

Pembelian yang dilakukan ke pihak independen berbeda dengan produk yang dibeli dari pihak
afiliasi dari segi kualitas. Kualitas kedua produk tidak dapat disetarakan. Selain itu, penjualan
mayoritas dilakukan kepada pihak independen dan kualitas masing-masing produk yang dijual
berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
Oleh karena itu, perbandingan eksternal lebih tepat digunakan untuk menilai kewajaran
transaksi perusahaan. Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa
Wajib Pajak tidak memiliki perbandingan internal untuk transaksi dengan pihak afiliasi dan
oleh karena itu, perbandingan eksternal lebih tepat digunakan dengan menggunakan data pihak
ketiga, yaitu, ORIANA (versi TP Catalyst).

Tabel di bawah ini merangkum fungsi ekonomi yang signifikan yang dilakukan Wajib Pajak,
aset yang digunakan dan risiko yang diasumsikan oleh Wajib Pajak dan pihak afiliasi mengenai
transaksi dengan pihak afiliasi yang tercantum pada analisis FAR pada tabel 3.2.

20
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Tabel 3.2 : Analisis Fungsional (Fungsi, Aset, dan Risiko)

No Fungsi/Aset/Risiko Wajib Pihak Pihak Keterangan


Pajak afiliasi Independen
[4] [5] [6] [7] [8]

I. FUNGSI
A. Pembelian bahan baku
1. Pemilihan Pemasok XX XX X Wajib Pajak membeli produk dari afiliasi
untuk dijual kepada pelanggan secara
langsung dan sebagian kecil dijual kepada PT
Nippisun dan diproses lebih lanjut sampai
menjadi produk jadi dan dibeli kembali oleh
Wajib Pajak. Sebagian besar pembelian
produk didasarkan pada permintaan
pelanggan yang menginginkan kualitas
tertentu dari negara tertentu.
2. Penjadwalan XX - XX Wajib Pajak menjadwalkan pembelian
berdasarkan kebutuhan dan waktu estimasi
yang diharapkan pelanggan.
3. Quality control bahan baku X XXX - Kualitas bahan baku dijamin oleh pihak
afiliasi, terbukti dengan sertifikasi mutu yang
diberikan oleh pihak afiliasi.
4. Pembelian bahan baku impor XXX - - Wajib Pajak membeli bahan baku impor dari
pihak afiliasi untuk dijual ke produsen pihak
ketiga (Nippisun) dan sebagian besar dijual
langsung ke pelanggan.
5. Pembelian bahan baku lokal X - - Wajib Pajak hanya membeli produk lokal
kepada PT Nippisun.
6. Distribusi bahan baku impor n.a n.a. n.a Wajib Pajak tidak melakukan fungsi ini.
7. Negosiasi harga bahan baku XXX XXX - Wajib Pajak melakukan negosiasi dengan
impor pihak afiliasi.
8. Negosiasi harga bahan baku XXX - - Wajib Pajak melakukan negosiasi dengan
lokal pihak ketiga.
9. Pemilik bahan baku XXX - - Wajib Pajak memiliki hak milih penuh atas
bahan baku untuk dijual kembali.
B. Konsinyasi bahan baku
1. Pemilik bahan baku - - - Wajib Pajak adalah perusahaan distributor,
2. PIC pengadaan bahan baku - - - sehingga tidak menjalankan fungsi ini.
3. Pihak yang menanggung - - -
risiko kenaikan harga bahan
baku
4. Kontrak pengadaan bahan - - -
baku
C. Penelitian dan
Pengembangan
1. Penelitian fundamental - XXX - Wajib Pajak tidak memiliki kemampuan
2. Pengumpulan informasi - XXX - untuk membuat resin plastik dan
3. Penelitian atas - XXX - spesifikasinya. Wajib Pajak menerima
pengembangan produk informasi dari pelanggan mengenai
4. Penentuan desain produk - XXX - persyaratan, spesifikasi, dan kriteria kualitas
5. Penentuan spesifikasi - XXX - yang diharapkan. Wajib Pajak kemudian
produk meneruskan informasi tersebut ke pihak
6. Percobaan produksi (trial - XXX - afiliasi dan pihak afiliasi akan membuat
manufacturing) produk berdasarkan pesanan pelanggan dan
7. Pengembangan produk - XXX - mengirimkannya ke Wajib Pajak.
8. Pengembangan material dan - XXX -
teknologi

21
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

No Fungsi/Aset/Risiko Wajib Pihak Pihak Keterangan


Pajak afiliasi Independen
[4] [5] [6] [7] [8]
D. Perencanaan Produksi
1. Membangun saluran - XXX XXX Wajib Pajak adalah perusahaan distributor,
produksi sehingga tidak menjalankan fungsi ini.
2. Perbaikan efisiensi - XXX XXX
manufaktur / pabrikan
3.Penanggung risiko atas - XXX XXX
ketidakefisienan lini produksi
4. Perbaikan lini produksi - XXX XXX
E. Proses Produksi
1. Memproduksi Produk - XXX - Wajib Pajak tidak melakukan fungsi
2. Penjadwalan Produksi - XXX - produksi.
3. Desain Produk - XXX -
4. Pemaketan dan Pelabelan - XXX -
5. Peningkatan Produk yang - XXX -
diproduksi
6. Mengumpulkan Informasi XXX XXX - Wajib Pajak tidak melakukan penelitian
Mengenai Produk Pesaing khusus mengenai produk pesaing, melainkan
hanya mengumpulkan informasi dari
pelanggan Wajib Pajak mengenai produk
pesaing.
F. Kepemilikan Barang atau
Produk
1. Siapa pemilik barang jadi? XXX - - Wajib Pajak memiliki kepemilikan barang
2. Invoice dibuat atas nama XXX - - jadi dan faktur dibuat atas nama Wajib Pajak.
siapa?
G. Perakitan dan Pengemasan
1. Pihak yang merakit produk - XXX XXX Pengemasan dan pelabelan dilakukan
yang dijual langsung oleh pihak afiliasi dan pihak ketiga.
2. Pihak melakukan - XXX XXX Pengemasan dan pelabelan dilakukan oleh
pengemasan pihak afiliasi dan pihak ketiga.
H. Pergudangan & Logistik
1. Pihak yang mengawasi XXX - - Wajib Pajak menggunakan pihak ketiga
persediaan barang jadi untuk custom clearance, gudang, dan
2. Pihak yang menyimpan - - XXX transportasi khusus. Pihak ketiga menerima
persediaan barang jadi dan menyimpan barang-barang yang diimpor
dari pihak afiliasi dan mengirim barang ke
pelanggan sesuai permintaan Wajib Pajak.
I. Penentuan Harga Jual
1. Pihak yang melakukan XXX - - Harga jual ditentukan berdasarkan negosiasi
negosiasi harga antara Wajib Pajak dengan pelanggan
2. Pihak yang menentukan XXX - - Wajib Pajak menentukan harga jual.
harga jual
J. Faktur & Penagihan
1. Pihak yang menerbitkan XXX - - Wajib Pajak melakukan fungsi penerbitan
faktur penjualan faktur penjualan dan melakukan penagihan
2. Pihak yang melakukan XXX - - piutang serta menangani semua piutang tidak
penagihan piutang tertagih. Wajib Pajak menjual sebagian besar
3. Pihak yang menanggung XXX - - produknya ke pihak ketiga, sehingga ada
risiko piutang tak tertagih potensi risiko kredit macet yang cukup besar.
Namun. berdasarkan laporan keuangan yang
diaudit untuk tahun anggaran 2017, tidak ada
laporan piutang tak tertagih.
K. Pemasaran. Pengiklanan dan
Promosi
1. Analisis pasar XXX - -

22
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

No Fungsi/Aset/Risiko Wajib Pihak Pihak Keterangan


Pajak afiliasi Independen
[4] [5] [6] [7] [8]
2. Penelitian pasar XXX - - Karena sifat industrinya, kegiatan pemasaran
3. Penetrasi pasar (diskon. n.a n.a n.a utama Wajib Pajak adalah mempertahankan
rabat.dll.) hubungan jangka panjang dengan pelanggan
4. Penentuan strategi pasar XXX - - yang sudah ada. Mempertahankan pelanggan
5. Melakukan kegiatan n.a n.a n.a yang ada penting untuk keberlangsungan
pameran usaha. Selain itu, Wajib Pajak juga
6. Melayani pelanggan XXX - - memberikan bahan sampel gratis kepada
pelanggan terpilih sebagai bentuk kegiatan
pemasaran. Hal ini penting karena di
Indonesia hanya ada beberapa pemasok resin
plastik di industri mobil dan motor. Analisis
dan penelitian pasar tidak dilakukan secara
khusus dengan mengalokasikan sejumlah
dana, namun, hanya sebatas informasi dari
pelanggan atau mulut ke mulut.
7. Pengiklanan dan promosi n.a n.a n.a Terdapat rujukan dari pihak afiliasi dan
pelanggan lokal berasal dari mulut ke mulut
karena pemasok resin plastik terbatas.
8. Mempromosikan trademark XX XX - Berdasarkan pengumuman di Jepang dan
atas produk di Indonesia jaringan hubungan Jepang.
L. Quality Control (QC)
1. Menguji kualitas produk - XXX - Pihak afiliasi menetapkan Standar
2. Troubleshooting setelah - XXX - Operasional Prosedur pada pengendalian
produksi mutu; Wajib Pajak menerapkan prosedur
Massal standar.
3. Menentukan prosedur - XXX -
standar operasi
quality control
M. Penjualan dan distribusi
1. Negoisasi harga XXX - - Wajib Pajak mempunyai wewenang untuk
menentukan harga jual dan melakukan
negosiasi dengan pelanggan.
2. Menerima pesanan dari XXX - - Wajib Pajak bertanggung jawab penuh untuk
pelanggan melakukan komunikasi dan menerima
pesanan dari pelanggan.
3. Melaksanakan aktivitas XXX - - Wajib Pajak bertanggung jawab penuh untuk
penjualan mengelola semua aktivitas penjualan
termasuk mengelola dokumen administrasi
penjualan.
4. Personil penjualan XXX - - Wajib Pajak memiliki personil penjualannya
sendiri untuk melakukan kegiatan pemasaran
dan penjualan.
5. Penandatanganan kontrak XXX - - Wajib Pajak mempunyai wewenang untuk
penjualan berhadapan dengan pelanggan dan
menandatangani kontrak penjualan.
6. Layanan distribusi/ X - XXX Kegiatan outsourcing ke perusahaan
pengiriman pergudangan dan logistik pihak ketiga.
7. Penanggung biaya XXX - - Wajib Pajak melakukan pengambilan
transportasi keputusan sendiri dalam menentukan
penyedia layanan transportasi pihak ketiga
dan menanggung biaya yang berkaitan
dengan pengiriman.
N. Lain-lain
1. Human resource and XXX - - Wajib Pajak bertanggung jawab penuh atas
development pelaksanaan fungsi ini.

23
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

No Fungsi/Aset/Risiko Wajib Pihak Pihak Keterangan


Pajak afiliasi Independen
[4] [5] [6] [7] [8]
2. Umum dan administrasi XXX - - Wajib Pajak bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan fungsi ini.
3. Layanan purna jual XXX - - Wajib Pajak bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan fungsi ini.
4. Garansi produk XX XXX - Pihak afiliasi memiliki sertifikasi yang andal
atas produknya. Sehingga apabila produk
rusak atau cacat, biaya akan ditanggung oleh
pihak afiliasi dan barang akan diganti.
5. Menerima klaim produk XXX - - Wajib Pajak bertanggung jawab untuk
menerima klaim produk dari pelanggannya
dan mengganti produk tersebut dengan yang
baru dengan mengklaim secara internal
kepada pihak afiliasinya.
6. Transportasi - - XXX Wajib Pajak menggunakan layanan dari
penyedia layanan transportasi pihak ketiga.
7. Manajemen XXX - - Wajib Pajak bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan fungsi ini.
8. Keuangan XXX - - Wajib Pajak bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan fungsi ini.

II. ASET
A. Aset Tak Berwujud
1. Pemilik know-how terkait - XXX - Wajib Pajak tidak memiliki aset tak berwujud
produksi yang berharga. Aset tak berwujud dimiliki
2. Pemilik paten atas produk - XXX - oleh pihak afiliasi.
3. Lisensi atas know-how dll - XXX -
4. Pemilik merek dagang - XXX -
(trademark)
5. Lisensi atas merek dagang - XXX -
(trademark)
6. Pihak yang berkontribusi - XXX -
terhadap pengembangan aset
tak berwujud (misal: merek)
7. Kepemilikan secara ekonomi - XXX -
atas aktiva tak berwujud

B. Aset Berwujud
1. Pemilik peralatan mesin - XXX - Wajib Pajak tidak memiliki peralatan mesin
pabrik pabrik, fasilitas produksi, tanah, dan
2. Pemilik fasilitas produksi - XXX - bangunan. Wajib Pajak menyewa tanah dan
3. Pemilik tanah X XXX - bangunan.
4. Pemilik bangunan X XXX -
5. Pemilik teknologi terkait - XXX - Pihak afiliasi memiliki kepemilikan atas
produksi teknologi terkait produk.
6. Pemilik persediaan XXX - - Wajib Pajak memiliki kepemilikan atas
persediaan.
III. RISIKO
1. Pihak yang menanggung - XXX - Wajib Pajak tidak melaksanakan fungsi ini,
risiko R&D sehingga tidak menanggung risiko terkait
pelaksanaan fungsi ini. Risiko ditanggung
oleh pihak afiliasi.
2. Pihak yang menanggung XXX - - Wajib Pajak menanggung risiko keuangan.
risiko keuangan
3. Pihak yang menanggung XXX - - Wajib Pajak menanggung risiko atas bahan
risiko atas bahan baku impor baku impor.

24
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

No Fungsi/Aset/Risiko Wajib Pihak Pihak Keterangan


Pajak afiliasi Independen
[4] [5] [6] [7] [8]
4. Pihak yang menanggung XXX - - Wajib Pajak menanggung risiko atas bahan
risiko atas bahan baku lokal baku lokal.
5. Pihak yang menanggung - XXX - Wajib Pajak tidak melaksanakan fungsi ini,
risiko atas ketidakefisienan lini sehingga tidak menanggung risiko terkait
produksi pelaksanaan fungsi ini. Risiko ditanggung
oleh pihak afiliasi.
6. Pihak yang menanggung - XXX XXX Wajib Pajak dan pemasoknya membuat
risiko atas jadwal produksi perjanjian terkait penjadwalan proses
produksi dan pengiriman produk, sehingga
masing-masing pihak memiliki tanggung
jawabnya seperti yang termuat dalam
perjanjian tersebut.
7. Pihak yang menanggung - XXX XXX Wajib Pajak tidak melakukan fungsi ini,
risiko kegagalan produksi sehingga tidak menanggung risiko ini. Risiko
itu ditanggung oleh perusahaan manufaktur.
8. Pihak yang menanggung XXX - - Wajib Pajak menanggung risiko pasar di
risiko pasar Indonesia.
9. Pihak yang menanggung XXX - - Wajib Pajak menanggung risiko kerugian
kerugian investasi investasi di Indonesia.
10. Pihak yang menanggung XXX - - Wajib Pajak menanggung risiko persediaan.
risiko
Persediaan
11. Pihak yang menanggung XXX - - Wajib Pajak menanggung risiko nilai tukar/
risiko nilai tukar/valas valas.
12. Pihak yang menanggung X XXX - Wajib Pajak akan menyampaikan permintaan
risiko kerusakan produk dan klaim garansi kepada pihak afiliasi.
jaminan
13. Pihak yang menanggung XX - - Wajib Pajak menanggung risiko piutang tak
risiko piutang tak tertagih tertagih.

3.2. Karakterisasi Usaha Wajib Pajak


Tabel 3.3 di bawah ini memberikan uraian rinci tentang karakterisasi usaha Wajib Pajak.

Tabel 3.3 : Karakterisasi Perusahaan Distributor

Karakteristik Fully-Fledged Limited-Risk Sales Agent Wajib Pajak


Distributor Distributor
Fungsi yang Dijalankan Melakukan seluruh Terbatas pada fungsi Hanya Menjalankan Melakukan Seluruh
fungsi pemasaran dan Beberapa Fungsi Fungsi kecuali
penjualan Research and
Development
Pembuatan Keputusan Ya Sedikit Tidak Ya
Entrepreneurial
Strategi Pembuatan Ya Tidak Ya
Keputusan: Pemasaran Tidak
Kemampuan untuk Ya Ya Ya Ya
melakukan aktivitas
entrepreneurial sales
Pengelolaan Persediaan Ya Ya Tidak Ya
Kepemilikan Persediaan Ya Ya Tidak Ya
Risiko Persediaan Ya Sedikit Tidak Terbatas
Risiko Kredit Ya Sedikit Tidak Ya
Risiko Pasar Ya Sedikit Tidak Ya

25
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Berdasarkan Tabel 3.3 di atas dapat disimpulkan bahwa Wajib Pajak merupakan fully fledged
distributor sebagai pusat laba (profit center).

3.3. Pemilihan Metode Transfer Pricing

Bagian ini memberikan gambaran umum dari lima penentun metode Transfer Pricing yang
diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam PER-43/PJ/2010 sebagaimana telah diubah
terakhir dengan PER 32/PJ/2011 dan menjelaskan proses yang digunakan untuk memilih
metode yang paling handal untuk menguji kewajaran dan kelaziman dari transaksi antar
perusahaan yang sedang dikaji.

PER-43/PJ/2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PER 32/PJ/2011 telah menetapkan
metode-metode untuk menentukan kewajaran dan kelaziman Harga Transfer transaksi afiliasi
menjadi 5 (lima) metode yang diterima secara internasional untuk mengetahui apakah hubungan
komersial dan keuangan antara pihak afiliasi telah dilakukan berdasarkan prinsip kewajaran dan
kelaziman usaha.

Metode-metode tersebut terdiri dari:


(1) Comparable Uncontrolled Price method (CUP method)

(2) Resale Price method (RP method)

(3) Cost Plus Method (CP method)

(4) Profit Split method (PS method)

(5) Transactional Net Margin Method (TNMM)

Pedoman Transfer Pricing OECD menjelaskan bahwa:


" Metode yang dianggap paling tepat untuk menentukan apakah kondisi yang diterapkan antara
perusahaan afiliasi telah memenuhi prinsip kewajaran dan kelaziman usaha adalah dengan
membandingkan harga yang digunakan dalam transaksi yang dilakukan dengan perusahaan afiliasi
dibandingkan harga yang digunakan dengan perusahaan independen. Pendekatan ini adalah
pendekatan langsung karena perbedaan dalam harga transaksi yang terkontrol dari harga transaksi
yang tidak terkontrol yang sebanding dapat ditelusuri langsung ke transaksi komersial dan finansial
yang terjadi atau diberlakukan perusahaan. dan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha dapat dibentuk
langsung dengan mengganti harga dalam transaksi yang tidak terkendali yang sebanding terhadap
harga transaksi yang dikendalikan. Namun. transaksi yang dapat dibandingkan tidak selalu ada
sehingga tidak dapat menggantungkan pada satu metode saja dan untuk itu diperlukan metode tidak

26
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

langsung untuk membandingkan harga wajar, seperti gross margin, dari transaksi yang dikendalikan
dan tidak dikendalikan untuk menentukan apakah transaksi antar perusahaan memenuhi prinsip
kewajaran dan kelaziman usaha. Pendekatan ini, langsung dan tidak langsung, tercermin dalam metode
transaksi tradisional.”

Metode PS dan TNMM disebut sebagai metode laba transaksional. Pedoman Transfer Pricing
OECD mengatakan bahwa:

"Laba transaksional meneliti keuntungan yang timbul dari transaksi tertentu yang dikendalikan.
Laba yang timbul dari transaksi yang dikendalikan dapat menjadi indikator yang relevan apakah
transaksi itu dipengaruhi oleh kondisi yang berbeda dari transaksi yang terjadi dalam perusahaan
independen. yang dinyatakan dalam keadaan sebanding. Penerapan metode laba transaksional
(Profit Split dan Metode Transactional Net Margin) dapat memberikan perkiraan harga transfer
dengan cara yang konsisten dengan prinsip kewajaran.” (Paragraph 3.2)

3.3.1. Comparable Uncontrolled Price Method (“Metode CUP”)

Metode CUP membandingkan harga yang dikenakan untuk barang atau jasa yang diperjualbelikan
dalam transaksi yang dikendalikan dengan harga yang dikenakan untuk barang atau jasa yang
diperjualbelikan dalam transaksi yang tidak dapat dikendalikan dalam keadaan yang sebanding. Metode
ini digunakan apabila ada penjualan/pembelian produk sejenis atau sejenisnya kepada atau dari pihak
afiliasi serta atau dari pihak non afiliasi. Ini melibatkan identifikasi, transaksi serupa atau identik yang
terjadi antara pihak dan mengadopsi harga yang digunakan dalam transaksi tersebut sebagai tolok ukur.
Bila ada transaksi serupa tapi tidak identic, harganya harus disesuaikan untuk mencerminkan selisih
transaksi. Berbagai faktor yang dianggap mempengaruhi transaksi berbeda adalah pasar geografis,
rantai distribusi, potongan harga dan rabat, kualitas produk, biaya transportasi, dan asuransi.

Metode CUP secara teori dapat diterapkan pada berbagai transaksi pihak afiliasi lintas batas termasuk
royalti, suku bunga, layanan intra-kelompok, dan harga untuk produk berwujud, dll. - dari sudut
pandang penjual dan/atau pembeli. Namun, penerapan metode CUP dalam prakteknya biasanya
terbatas, kecuali dalam kaitannya dengan transaksi komoditas tertentu atau jika ada transaksi yang
tidak dapat dibandingkan jika barang yang dibandingkan tidak sama.

Mengingat metode CUP merupakan perbandingan harga langsung, tingkat komparabilitas yang
tinggi antara transaksi yang dikendalikan dan yang tidak terkontrol sangat dipertimbangkan
(dalam hal layanan yang diberikan. produk/branding. kontrak transaksi. pasar. dan lain-lain)

27
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

diperlukan untuk menerapkan metode ini. Transaksi yang tidak terkontrol umumnya dianggap
sebanding dengan transaksi yang dikendalikan untuk tujuan metode CUP jika tidak ada dalam
perbedaannya antara transaksi yang dibandingkan dapat mempengaruhi harga secara material
di pasar terbuka, atau penyesuaian yang dapat diandalkan dapat dilakukan untuk
menghilangkan efek material dari perbedaan tersebut. Sifat dan luasnya penyesuaian tersebut
mempengaruhi reliabilitas relatif analisis dengan metode CUP.

Metode CUP dapat diterapkan dengan mengacu pada transaksi antara perusahaan grup dan
pihak non afiliasi atau pihak independen (yaitu "CUP internal"). atau dengan mengacu pada
transaksi antara dua pihak non afiliasi atau dua pihak independen (yaitu "CUP eksternal").

- Penerapan Transaksi antar Perusahaan yang Diuji

Transaksi Penjualan
Seperti yang disebutkan dalam poin 2.3.1. penjualan kepada pihak afiliasi hanya sebesar
USD 230.772 yang menyumbang 3,35% dari persentase penjualan bersih. Dengan
demikian, penjualan kepada pihak afiliasi dapat dianggap tidak signifikan.

Metode CUP tidak dapat diterapkan untuk menguji kewajaran dan kelaziman transaksi
penjualan antar perusahaan dengan alasan bahwa:
• Karakteristik dan volume produk: Transaksi penjualan hanya menyumbang sebesar 3,35% dari
persentase penjualan bersih yang mana memiliki gap persentase yang besar dibandingkan dengan
penjualan yang dilakukan kepada pihak ketiga. Selain itu, kualitas produk yang dijual kepada
setiap pelanggan berbeda- beda, baik kepada pihak afiliasi maupun kepada pihak independen.

Transaksi Pembelian
Metode CUP tidak dapat diterapkan untuk menguji kewajaran dan kelaziman transaksi
pembelian antar perusahaan dengan alasan bahwa:
• Karakteristik produk: Wajib Pajak tidak membeli bahan baku yang sama dari pihak
afiliasi dan pemasok pihak ketiga. Wajib Pajak membeli pelet dan bubuk hanya kepada
pihak afiliasi untuk memenuhi persyaratan pasar. Bahan pendukung seperti aditif dibeli
oleh Nippisun secara lokal kecuali beberapa aditif khusus yang hanya bisa dibeli dari
Hong Kong. Perbedaan karakteristik produk secara materiil dapat mempengaruhi harga
barang dan jasa dan penyesuaian wajar yang akurat tidak dapat dilakukan.
• Volume Produk: Pembelian bahan baku kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa

28
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

mewakili 65.05% dari total jumlah pembelian sebagaimana disebutkan dalam poin 2.3.2.
sedangkan pembelian sisanya, yaitu sebesar 35.95% berasal dari pihak ketiga. Perbedaan
volume secara materiil akan mempengaruhi keakuratan kesebandingan.

Pembayaran Beban Bunga


Metode CUP merupakan metode yang paling tepat diterapkan untuk menguji sifat
kewajaran pembayaran bunga sebab data bank dan pihak ketiga telah tersedia.

3.3.2. Resale Price Method ("Metode RP ")

" Metode Resale Price (RP Method) dihitung dari harga dimana produk yang telah dibeli dari perusahaan
afiliasi dijual kembali pada perusahaan independen. Harga jual kembali ini dikurangi dengan margin bruto
yang sesuai (margin harga jual kembali) yang mewakili jumlah yang diusahakan oleh penjual untuk
menutup biaya penjualan dan biaya operasional serta mempertimbang-kan fungsi yang dilakukan (dengan
memperhitungkan aset yang digunakan dan risiko diasumsikan), untuk tingkat keuntungan yang sesuai. Apa
yang tersisa setelah mengurangkan margin kotor dapat dipertimbangkan, setelah disesuaikan dengan biaya
lain yang terkait dengan pembelian produk (misalnya bea cukai) dapat dianggap sebagai harga wajar yang
atas perpindahan barang yang sebenarnya antar perusahaan afiliasi". (Paragraph 2.14)

Metode RP umumnya dianggap sebagai metode yang paling tepat untuk penilaian harga transfer
produk ke operasi pemasaran dan/atau distribusi operasi yang tidak menambahkan nilai produk secara
substansial dengan mengubah fisik produk, atau tidak berkontribusi atas harta tak berwujud yang
bernilai yang terkait penjualan kembali; Oleh karena itu, metode ini berlaku dari sisi pembeli. Metode
ini digunakan sebagian besar oleh wajib pajak yang menjalankan bisnis penjualan kembali.

Penerapannya juga bergantung pada kesamaan fungsi yang dijalankan dan risiko yang ditanggung.
Metode RP mungkin sulit diterapkan ketika sebuah perusahaan melakukan fungsi yang berbeda,
misalnya: sebelum dijual kembali, produk yang diolah lebih lanjut atau digabungkan ke dalam produk
yang lebih rumit sehingga identitasnya berubah.

- Penerapan Transaksi antar Perusahaan yang Diuji

Metode RP tidak dapat diterapkan untuk menguji kewajaran dan kelaziman transaksi antar
perusahaan karena data pihak ketiga tidak mungkin untuk didapatkan mengingat keragaman
kualitas barang yang berbeda-beda.

29
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

3.3.3. Cost Plus Method ("Metode CP ")

"Metode cost plus dihitung dari biaya yang dikeluarkan oleh pemasok barang/jasa dalam transaksi afiliasi
untuk perpindahan barang atau layanan jasa yang diberikan kepada pembeli terkait. Sejumlah mark up yang
sesuai kemudian ditambahkan ke biaya ini, untuk mengalokasikan keuntungan yang tepat dengan fungsi yang
dilakukan dan kondisi pasar. Nilai setalah penambahan biaya ditambah mark up untuk biaya di atas dapat
dianggap sebagai harga yang wajar atas transaksi affiliasi yang." (Paragraph 2.32)

Metode CP dianggap paling tepat ketika terdapat pengalihan/penjualan barang setengah jadi antara pihak
afiliasi, dimana pihak-pihak tersebut telah menyetujui perjanjian pemakaian fasilitas bersama dan pihak-
pihak tersebut memiliki perjanjian beli dan tawar dalam jangka panjang atau dimana transaksi afiliasi
melibatkan penyediaan jasa. Metode ini lazim diterapkan pada industri yang bergerak dibidang penyediaan
jasa. Harga pasar normal dalam metode ini dihitung dengan menerapkan mark up normal terhadap biaya
barang. Seperti dengan metode CUP dan metode RP, metode CP mensyaratkan tingkat kesebandingan yang
tinggi antara transaksi afiliasi dan transaksi independen yang terkait. Namun, metode CP mensyaratkan
kesebandingan “fungsional” yang lebih tinggi (dibandingkan kesebandingan produknya) dan klasifikasi
akuntansi dari harga pokok penjualan dan biaya operasional dalam transaksi terkendali dan independen.
Perbedaan kecil pada salah satu faktor-faktor ini dapat mempengaruhi selisih secara signifikan.

- Penerapan Transaksi antar Perusahaan yang Diuji

Transaksi Penjualan dan Pembelian


Metode CP tidak dapat diterapkan untuk menguji kewajaran dan kelaziman transaksi
penjualan dan pembelian karena tidak dapat memperoleh data yang andal mengenai
kesebandingan fungsional antara transaksi terkendali dan transaksi independen. 8 Selain itu,
sangat sulit untuk mendapatkan data mengenai laba kotor dari perusahaan pembanding yang
diperlukan untuk melakukan analisis tersebut.

Wajib Pajak tidak dapat menghitung, dengan cara yang lebih dapat diandalkan, biaya kotor
ditambah mark-up yang berasal dari transaksi tersebut yang dapat diandalkan seperti hasil yang
dihitung dengan menggunakan TNMM. Selain itu, mayoritas pembelian bersumber dari pihak
afiliasi, sehingga tidak akan menghasilkan hasil yang akurat.

8
The gross margin methods requi re a hi gher degree of functi onal si mi larity between the controll ed and
uncontrolled transactions as compared to PSM and TNMM.

30
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

3.3.4. Profit Split Method ("Metode PS")

"Metode profit split dilakukan dengan mengidentifikasi keuntungan yang akan dibagi untuk
perusahaan afiliasi atas transaksi afiliasi yang melibatkan anggota grup. Lalu pembagian
keuntungan tersebut dilakukan antara perusahaan afiliasi dengan dasar ekonomi jelas mendekati
pembagian keuntungan yang diharapkan dan tercermin dalam perjanjian yang dibuat secara wajar.
Laba gabungan mungkin adalah total keuntungan dari transaksi atau sisa keuntungan yang
dimaksudkan untuk mewakili keuntungan yang tidak dapat dialokasikan untuk salah satu pihak.
seperti keuntungan dari aset tak berwujud bernilai tinggi yang uniks.” (Paragraph 3.5)

PSM dapat diterapkan di mana operasi tidak wajar dari dua atau beberapa pihak sangat
terintegrasi, dan bahkan seringkali melibatkan penciptaan aset tak berwujud, sehingga akan
sulit untuk melakukan evaluasi terhadap transaksi mereka secara individual. Selain itu,
keberadaan barang berharga unik yang tak berwujud membuat penetapan tingkat
kesebandingan yang tepat dengan transaksi independen untuk menerapkan metode satu sisi
tidak dapat dilakukan.

- Penerapan Transaksi antar Perusahaan yang Diuji

Metode PSM tidak dapat diterapkan untuk menguji kewajaran dan kelaziman transaksi yang diuji
karena tidak terdapat aset tak berwujud yang dihasilkan oleh Grup yang membuat hubungan antara
Wajib Pajak dan pihak afiliasi sangat terintegrasi dan transaksi bisa secara terpisah dianalisis.

3.3.5. Transactional Net Margin Method ("TNMM")

"TNMM meneliti marjin laba bersih relatif terhadap basis yang sesuai (misalnya biaya,
penjualan, aset) yang direalisasikan oleh wajib dari transaksi afiliasi (atau transaksi yang
sesuai...." (Paragraph 2.58 OECD TP Guidelines July 2010)

TNMM dapat secara langsung atau tidak langsung diterapkan untuk meninjau berbagai hubungan
afiliasi (termasuk royalti, suku bunga, layanan jasa intra-kelompok, dan barang berwujud, dll.).
TNMM juga memberikan fleksibilitas dalam penerapan, baik yang diterapkan pada transaksi
berkelompok atau secara keseluruhan.

Sebagaimana ditunjukkan di atas, TNMM membandingkan marjin laba bersih dari transaksi
terkontrol dengan marjin laba bersih yang diperoleh dari transaksi internal atau eksternal bukan

31
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

dengan transaksi sebanding. Margin laba bersih diukur dengan indikator tingkat laba (Profit
Level Indicator) seperti tingkat pengembalian penjualan, berry ratio, dll.

Margin bersih pada umumnya dianggap lebih toleran terhadap beberapa perbedaan fungsional antara
transaksi yang dikendalikan dan yang tidak terkontrol daripada gross margin. Dengan demikian,
tingkat perbandingan yang dibutuhkan antara transaksi yang dikendalikan dan transaksi yang tidak
dikendalikan yang dipertimbangkan sehubungan dengan TNMM lebih rendah daripada metode
berbasis transaksi. Namun, perbandingan fundamental "fungsional" diperlukan - yaitu kesamaan
fungsi yang dilakukan. aset yang digunakan dan risiko diasumsikan dalam transaksi yang
dikendalikan dan tidak dikendalikan yang sedang dipertimbangkan. Analisis laba bersih juga
memastikan bahwa perbedaan komersial, ekonomi, dan fungsional yang lebih luas dipertimbangkan
dalam analisis (kekurangan dengan metode berbasis transaksi).

Gagasan di balik metode ini adalah bahwa perusahaan serupa yang melakukan transaksi serupa akan
cenderung mendapatkan hasil yang sama dalam jangka waktu yang wajar. Metode ini lebih menguntungkan
daripada metode CUP karena laba bersih kurang terpengaruh oleh perbedaan transaksional dibandingkan
dengan harga. TNMM menguji karakter kewajaran dari transfer pricing dalam transaksi terkontrol dengan
membandingkan laba operasi yang diperoleh salah satu entitas pihak yang melakukan transaksi dikenalikan
dengan laba operasi yang diperoleh pihak yang tidak dikendalikan yang melakukan kegiatan usaha serupa.

TNMM mengukur total pengembalian yang diperoleh dari kegiatan usaha yang ditentukan oleh
Wajib Pajak saat data terkait transaksi terkendali yang sedang diuji yang dapat diandalkan tersedia,
dan oleh karena itu, perbandingan antara TNMM terutama bergantung pada kesamaan jenis investasi
dan risiko yang ditanggung oleh pihak terkendali (controlled parties) dan tidak terkendali
(uncontrolled parties) sehubungan dengan aktivitas tersebut. Dalam TNMM, kesebandingan
membutuhkan kesamaan yang umum serta perbedaan produk yang signifikan dan perbedaan
fungsi antara pihak terkendali beserta pihak tidak terkendali dapat diterima.

Panduan OECD merekomendasikan agar TNMM diterapkan pada transaksi berdasarkan basis
transaksi jika memungkinkan untuk menetapkan perkiraan nilai pasar yang paling tepat.

Dalam menerapkan TNMM pada transaksi antar perusahaan yang terkait, perlu diperoleh
data publik mengenai perusahaan yang secara fungsional dapat dibandingkan dengan
Wajib Pajak sehubungan dengan profil bisnisnya.

32
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

- Penerapan Transaksi antar Perusahaan yang Diuji

Informasi yang handal dan tepat tersedia untuk umum di mana TNMM dapat diterapkan
secara handal untuk transaksi penjualan dan pembelian antar perusahaan, dengan
demikian, TNMM terpilih sebagai metode yang paling tepat untuk menguji sifat
kewajaran penjualan dan pembelian Wajib Pajak sehubungan untuk kegiatan distributor.
Penilaian akan dilakukan secara agregat.

Selain itu perbedaan fungsi yang dilakukan umumnya tercermin dalam variasi biaya operasi,
penerapan TNMM kurang dipengaruhi oleh perbedaan transaksional, dan lebih toleran terhadap
perbedaan fungsional antara transaksi yang dikendalikan dan yang tidak dikendalikan
(uncontrolled transactions), sehingga analisis lebih andal menggunakan TNMM.

3.4. Transaksi Pembelian dan Penjualan


3.4.1. Pihak yang Diuji

OECD Guidelines menyatakan bahwa pihak yang menerapkan metode TNMM harus merupakan
bagian perusahaan yang sederhana/tidak begitu kompleks. Alasan yang melatarbelakangi hal tersebut
adalah dikarenakan keuntungan marginnya lebih stabil daripada entitas yang lebih kompleks yang
memiliki aset tidak berwujud. Wajib Pajak dipilih sebagai pihak yang diuji karena sifat entitas Wajib
Pajak lebih sederhana daripada pihak afiliasinya dimana Wajib Pajak bertindak sebagai fully-fledged
distributor yang tidak mempunyai aset tak berwujud.

3.4.2. Rasio Keuangan

Rasio keuangan merupakan salah satu informasi yang digunakan dalam penerapan metode
transfer pricing.
Tabel 3.4 : Rasio Keuangan
Deskripsi TA2017
Gross Margin (%) 5,13%
Operating Margin (%) -6,10%
EBIT (%) -8,19%
EBT(%) -11,37%
Net Income Margin (%) -11,37%

3.4.3. Indikator Tingkat Laba


Indikator Tingkat Laba (Profit Level Indicator (“PLI”)) merupakan salah satu informasi yang
digunakan dalam penerapan metode harga transfer.

33
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Tabel 3.5 : Indikator Tingkat Laba

Deskripsi TA2017
Return On Sales (ROS) -6,10%
Full Cost Mark Up (FCMU) -5,75%
Return On Assets (ROA) -13,55%

Dalam menghitung marjin operasi atau ROS, biaya-biaya lain tidak dimasukkan seperti yang
tercantum dalam panduan harga transfer OECD Juli 2017 poin 2.869 ditunjukkan di bawah ini:
“Non-operating items such as interest income and expenses and income taxes should be excluded
from the determination of the net profit indicator. Exceptional and extraordinary items of non-
recurring nature should generally also be excluded …”

Oleh karena itu, berdasarkan teori di atas, biaya lain-lain yang terjadi di luar kendali perusahaan dan
tidak memiliki hubungan langsung dengan aktivitas bisnis utama perusahaan, tidak boleh
dimasukkan dalam perhitungan untuk tujuan menilai aplikasi penetapan harga transfer.

- Pemilihan Indikator Tingkat Laba

Penerapan metode transfer pricing memerlukan adanya pemilihan PLI yang sesuai. PLI adalah
rasio yang digunakan untuk mengukur hubungan antara keuntungan dan biaya yang dikeluarkan
atau sumber daya yang digunakan.10 Hasil wajar profitabilitas dapat ditetapkan dengan
menggunakan salah satu dari beberapa indikator laba. Pemilihan PLI yang tepat didasarkan pada
sejumlah faktor. termasuk sifat kegiatan usaha pihak yang diuji, keandalan data yang tersedia
sebagai pembanding independen, dan sejauh mana PLI tertentu cenderung akan memberikan
hasil rentang kewajaran.

Secara umum, rasio-rasio tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kategori:


• Rate of return on capital employed – rasio yang mengukur hubungan antara arus pendapatan
dan jumlah modal yang menghasilkan arus tersebut (misalnya Return on Assets ("ROA")
atau Return on Equity ("ROE")). Selain itu, keandalan berdasarkan indikator tingkat laba ini
bergantung pada sejauh mana komposisi modal yang digunakan pihak yang diuji serupa
dengan yang digunakan perusahaan pembanding. Namun, apabila terdapat kesulitan dalam
menilai dengan tepat modal yang digunakan maka berdampak pada berkurangnya
keandalan tingkat indikator laba ini.

9
OECD (2017), OECD Transfer Pricing Guidelines for Multinational Enterprises and Tax Administrations 2017, OECD
Publishing, Paris, Hal.124
10
M. Levey,K.Chung&S.Wrappe,TransferPricingRulesandComplianceHandbook,CCHI ncorporated(2006)
34
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

• Financial ratios – rasio yang mengukur hubungan antara keuntungan dan biaya atau
pendapatan penjualan (misalnya FCMU, ROS atau Berry Ratio). Karena perbedaan
fungsional umumnya memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap hubungan antara laba
dan biaya atau pendapatan penjualan daripada hubungan antara laba dan modal yang
digunakan, rasio keuangan lebih sensitif terhadap perbedaan fungsional daripada tingkat
pengembalian modal yang digunakan. Oleh karena itu, komparabilitas fungsional yang lebih
serupa biasanya diperlukan pada financial ratios dibanding pada rate of return on capital
employed untuk mendapatkan hasil rentang kewajaran yang sama-sama dapat diandalkan.

Hal yang mendasari pemilihan dan penolakan PLI terdapat pada tabel 3.6 di bawah ini:
Tabel 3.6 : Evaluasi atas Setiap PLI Alternatif 11
Rasio Formula Deskripsi
Return on Laba ROA dianggap menjadi PLI yang tepat di mana aset operasional memainkan
Assets Operasional / peran yang lebih besar dalam menghasilkan laba operasional dan memiliki
(“ROA”) Total Aset kegiatan nilai tambah yang tinggi untuk produk yang dihasilkan, seperti
Operasional manufaktur atau produksi perusahaan.
FCMU Laba FCMU dianggap menjadi PLI yang tepat di mana total biaya merupakan pendorong
Operasional/ utama dari profitabilitas untuk perusahaan yang diuji, sebagai perusahaan manufaktur
Total Biaya atau perusahaan produksi. Rasio ini menunjukkan profitabilitas yang didasarkan pada
biaya yang dikeluarkan tetapi tidak mencerminkan penggunaan modal. Rasio ini sangat
cocok untuk perusahaan kontrak atau produsen tol yang fungsinya tercermin pada biaya
mereka dan sangat cocok untuk perusahaan yang kinerja penjualannya sangat terkait
dengan biaya yang dikeluarkan.
Berry Laba Kotor / BR dianggap menjadi PLI yang sesuai untuk perusahaan distributor yang beroperasi
Ratio Beban sebagai penyedia layanan distribusi dan mendapatkan margin tetap yang sudah
( “BR”) Operasional ditentukan atas biaya operasi yang dikeluarkan atau perusahaan distributor yang menjual
produk setengah jadi atau bahan baku dengan melakukan fungsi pemasaran terbatas atau
tidak melakukan fungsi pemasaran dan fungsi layanan pelanggan.
Return on Laba ROS dianggap menjadi PLI yang tepat di mana pendapatan hasil penjualan adalah
Sales Operasional / pendorong utama laba perusahaan yang diuji, rasio ini menunjukkan seberapa baik
( "ROS") Penjualan perusahaan mengelola biaya operasional dan mencapai volume penjualan yang cukup untuk
Bersih menutupi biaya tetap dan memperoleh keuntungan. Rasio ini tidak langsung mencakup aset
yang digunakan oleh perusahaan, tetapi menggunakan penjualan sebagai estimasi aset relatif
yang digunakan oleh perusahaan. Hal ini biasanya digunakan untuk menentukan harga beli
yang diperoleh dari pihak afiliasi, yang kemudian dijual ke pihak independen. Hal ini
biasanya digunakan untuk perusahaan yang memiliki fungsi distribusi, grosir atau pengecer.
Total penjualan memainkan peran yang lebih besar dalam menghasilkan laba Wajib Pajak dan
merupakan transaksi yang paling sedikit dipengaruhi oleh transaksi afiliasi. Dengan demikian, ROS lebih
reflektif untuk menjadi PLI bisnis Wajib Pajak karena menjadi pendorong utama untuk menghasilkan
pendapatan. ROS dianggap menjadi PLI yang tepat dalam penerapan TNMM.

3.4.4. Asumsi dalam Penerapan Metode Transfer Pricing

Terdapat keterbatasan data dalam penerapan metode TNMM untuk menilai kewajaran
transaksi Wajib Pajak berdasarkan database ORIANA (versi TP Catalyst, rilis 81- Desember

11
Ta x Notes International, Volume 40, Number 8, November 21, 2005
35
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

2016). Wajib Pajak mengacu pada peraturan PMK 213 yang mengedepankan prinsip “the most
available data” sehingga tahun 2016 dipilih sebagai tahun yang digunakan untuk melakukan
pencarian pembanding karena lebih mewakili kondisi ekonomi terbaru untuk dibandingkan
dengan Wajib Pajak. Namun, karena tahun 2016 tidak dapat digunakan untuk mendapatkan
pembanding yang sesuai, maka tahun 2015 dipilih sebagai tahun yang digunakan dalam
melakukan pencarian pembanding.

3.4.5. Alasan Penggunaan Analisis Tahun Jamak

Analisis dilakukan dengan menggunakan data keuangan satu tahun (single year) dari perusahaan
pembanding untuk menghitung PLI karena Wajib Pajak merupakan perusahaan yang masih dalam
tahap awal memulai bisnis operasional. sehingga menggunakan analisis data satu tahun lebih cocok
karena akan menggambarkan kondisi perusahaan dengan lebih baik. Berdasarkan OECD
Guidelines 2010 –Paragraf 3.75-3.78 dan Surat Edaran DJP No. SE-50/PJ/2013, data beberapa
tahun (multi-year data) digunakan dalam hal dapat meningkatkan hasil analisis kesebandingan.
Mengingat Wajib Pajak masih tahap awal memulai bisnis (start-up business), menggunakan analisis
data beberapa tahun dinilai akan semakin mengurangi reliabilitas hasil analisis dikarenakan siklus
hidup produk Wajib Pajak masih berbeda dengan siklus hidup produk perusahaan pembandingnya.

3.4.6. Pemilihan Pembanding

Direktorat Jenderal Pajak telah mengeluarkan pedoman pemeriksaan terhadap Wajib Pajak
yang mempunyai hubungan istimewa (Peraturan DJP No. Per-22/ PJ/ 2013). Dalam pedoman
tersebut. disebutkan bahwa salah satu hal penting dalam memilih metode transfer pricing
adalah ketersediaan pembanding independen yang andal. Terdapat dua jenis pembanding
independen, yaitu pembanding internal dan eksternal.

Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Wajib Pajak tidak memiliki transaksi independen
serupa yang dapat dibandingkan dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak afiliasi. Dengan
demikian, pembanding eksternal dari pihak independen dipilih karena data pembanding eksternal tersedia
untuk umum. Database ORIANA (TP Catalyst Version, release 81 — Desember 2016) digunakan untuk
menemukan pembanding eksternal yang andal untuk transaksi pembelian dan penjualan. PMK-213
menekankan pada prinsip ex-ante yang didasarkan pada data dan informasi yang tersedia pada saat
transaksi sehingga rilis 81 —Desember 2016 digunakan sebagai dasar untuk membuat benchmarking.

36
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Untuk perusahaan yang bergerak dalam industri pedagang besar resin plastik atau pellet, pencarian
pada TNMM menitikberatkan identifikasi perusahaan di kawasan Asia Pasifik yang memiliki fungsi,
aset dan risiko yang hampir sebanding dengan setiap aktivitas yang dilakukan oleh Wajib Pajak.
Pembanding-pembanding yang terpilih adalah:

Tabel 3.7 : Perusahaan Pembanding yang Terpilih – Rilis 81

No Perusahaan Negara
1. OG Corporation Jepang
2. Ozeki Co.,Ltd. Jepang
3. Sanyo Trading Co., Ltd. Jepang
4. Showa Kosan Co.,Ltd. Jepang
5. Siamchai Polymer Co Ltd Thailand
6. Soda Nikka Co.,Ltd. Jepang

3.4.7. Ringkasan Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Tersegmentasi

Tabel 3.8 di bawah ini memberikan ringkasan terkait laporan informasi atas posisi keuangan
dan laporan penghasilan komprehensif Wajib Pajak pada tahun 2017. Format tabel mengacu
pada lampiran Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan.

Tabel 3.8 : Ringkasan Laporan Keuangan

No. Deskripsi 2017 (USD)


A Laporan Posisi Keuangan
1 Aset 3.649.723
2 Liabilitas 6.107.760
3 Ekuitas (2.458.037)

B Laporan Laba Rugi Komprehensif


1 Penjualan 6.898.245
2 Harga Pokok Penjualan 6.544.231
3 Laba Kotor [1-2] 354.014
4 Biaya Penjualan 267.633
5 Biaya Umum dan Administrasi 507.273
6 Laba Operasi [3 - 4 - 5] (420.892)
7 Pendapatan (beban) lain-lain (363.261)
8 Laba sebelum pajak [6 + 7] (784.153)

Wajib Pajak tidak memiliki lebih dari satu karakteristik usaha, sehingga laporan keuangan
tersegmentasi tidak disajikan dalam laporan ini.

37
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

3.4.8. Penjelasan penerapan metode transfer pricing yang dipilih berdasarkan pembanding
yang dipilih, kisaran harga atau harga wajar yang digunakan, dan titik acuan dalam
kisaran harga atau pendapatan wajar yang menjadi dasar penentuan harga transfer

- Penjelasan penerapan metode transfer pricing yang dipilih

Transaksi Pembelian dan Penjualan


TNMM dianggap sebagai metode yang paling tepat untuk menguji kewajaran dan kelaziman
transaksi pembelian dan penjualan karena tidak adanya transaksi yang sebanding di dalam
negeri. Analisis akan dilakukan secara agregat. Analisis komparabilitas menggunakan
informasi keuangan yang diberikan dari sumber pihak ketiga seperti database komersial dari
ORIANA (TP Catalyst Version).

Pemilihan Data Pembanding


Bagian ini menjelaskan proses pemilihan yang dilakukan untuk mengidentifikasi data
pembanding untuk setiap transaksi yang diuji yang telah dijelaskan di atas. Pemilihan data
dilakukan dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari ORIANA (TP Catalyst Version).
Keakuratan data bagaimanapun adalah tanggung jawab penyedia database meskipun keandalan
dan kesesuaian informasi pihak ketiga tersebut juga dinilai berdasarkan pengalaman.

Untuk perusahaan yang bergerak dalam industri pedagang besar resin plastik, pencarian
difokuskan pada identifikasi perusahaan di kawasan Asia Pasifik yang memiliki fungsi, aset dan
risiko yang hampir sebanding dengan setiap aktivitas yang dilakukan oleh Wajib Pajak.

- Proses Data

Pencarian data untuk perusahaan dikawasan Asia Pasifik terutama bergantung pada database
penelitian elektronik yang berisi informasi tentang perusahaan yang diperoleh dari database
Bureauvan Dijk's (BvD) ORIANA (TP Catalyst Version). Database BvD's ORIANA (TP Catalyst
Version) 12 berisi informasi dari 50 juta perusahaan di lebih 40 negara di seluruh wilayah Asia
Pasifik (yaitu Rilis 81 — Desember 2016). Data keuangan dari perusahaan terpilih digunakan
untuk menghitung Profit Level Indicator (PLI) untuk masing-masing perusahaan pembanding

12
http://www.bvdinfo.com/en-gb/our-products/company-information/international-products/oriana
38
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

- Proses Pencarian

Tujuan dari pencarian ini adalah untuk mengidentifikasi serangkaian perusahaan


independen di kawasan Asia Pasifik yang memiliki risiko fungsional dan profil yang
hampir sama seperti Wajib Pajak, yang pada dasarnya merupakan perusahaan
distributor. Secara umum, proses pencarian perusahaan pembanding ini terdiri dari dua
tahap utama identifikasi dan penyaringan (screening). Rincian tahapan tersebut
dijelaskan dalam sub bagian berikut ini.

Tahap 1 – Screening Parameter

▪ Legal Status
Hanya perusahaan yang tergolong sebagai perusahaan aktif yang akan disertakan dalam
analisis. Perusahaan dengan status tidak aktif dan tidak diketahui akan ditolak pada tahap ini.
Kriteria ini berfungsi untuk mengeliminasi perusahaan yang sudah tidak beroperasi lagi.

▪ Pemilihan Kode Industri 13


Klasifikasi US SIC digunakan untuk menemukan pembanding karena kemungkinan besar
akan menghasilkan perusahaan yang menjalankan bisnis yang sama dengan Wajib Pajak.US
SIC termasuk salah satu kode industri yang umum digunakan perusahaan dalam penentuan
pembanding. Namun selain itu, terdapat juga penggunaan NACE Rev.2 dan IDSIC untuk
menambah pilihan pembanding yang sesuai. Wajib Pajak merupakan perusahaan distributor
sebagaimana diuraikan pada bagian 1, profil fungsional dan risiko serupa dengan perusahaan
yang terdapat dalam Kode Klasifikasi Industri Standar (Kode SIC) berikut.

Tabel 3.9 : Pemilihan Kode Industri


US SIC Deskripsi
5162 Plastics materials and basic forms and shapes wholesale dealing in
NACE Rev. 2 Deskripsi
4676 Wholesale of other intermediate products
IDSIC Deskripsi
K61339 Domestic Wholesale Trade in Other Industrial Products

▪ Tahun dengan Akun yang Tersedia


Perusahaan pembanding harus memiliki tahun dalam akun review atau analisis akun tahun
buku yang terbaru pada tahun 2016 karena PMK-213 mewajibkan Wajib Pajak untuk

13
SIC code is a United States numerical system for classifying industries by a four digit code.
NACE Rev. 2 is the industry standard classification system used in the European Union.
39
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

melakukan benchmarking transaksi sebelum atau pada saat transaksi, sehingga akan menjadi
data yang paling tersedia untuk perbandingan kinerja keuangan. Namun, pembanding tidak
bisa didapatkan pada tahun akun 2016, sehingga tahun 2015 digunakan sebagai tahun yang
digunakan untuk memilih pembanding yang tepat.

▪ Ketersediaan Informasi
Perusahaan yang tidak mempunyai informasi yang memadai akan secara otomatis ditolak
sebagai pembanding, karena data keuangan dan profil bisnis perusahaan terkait tidak
dapat dipertanggungjawabkan dan diandalkan.

▪ Lokasi Geografis
Kawasan ASEAN dan Far East and Central Asia dipilih sebagai lokasi geografis karena
perusahaan terletak dan menjalankan usahanya di kawasan ini.

▪ Jenis Laporan
Informasi atas tiap perusahaan yang terdapat dalam database dikaitkan dengan satu atau
beberapa laporan. Laporan-laporan tersebut diberikan dengan kode konsolidasi untuk
menunjukkan jenis laporan yang tersedia.

Jenis laporan yang tersedia dalam ORIANA (TP Catalyst Version) dijabarkan sebagai berikut:

C1: Perusahaan yang hanya mempunyai laporan konsolidasi;


C2/U2: Perusahaan yang mempunyai kedua jenis laporan;
U1: Perusahaan yang hanya mempunyai laporan tidak terkonsolidasi;
NF: sama sekali tidak ada variabel keuangan;
NRF: tidak ada kegiatan finansial baru-baru ini;
NRLF: Tidak ada kegiatan finansial terbatas baru-baru ini; dan
LF: finansial terbatas.

Dalam Laporan ini, penggunaan informasi keuangan yang tidak dikonsolidasi (U1 dan C2 / U2)
dipilih dalam analisis. Kriteria ini berfungsi untuk menghilangkan dampak dari transaksi dengan
pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang tercermin dalam laporan terpadu.

▪ Indikator Independen
Indikator independen yang tersedia dalam ORIANA (TP Catalyst Version) dijelaskan
sebagai berikut:
40
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

- A (A+, A, A-) – Perusahaan Independen


Tidak ada pemegang saham yang memiliki lebih dari 25% kepemilikan langsung atau total;
- B (B+, B, B-)
Tidak ada pemegang saham yang memiliki lebih dari 50% kepemilikan
langsung. tidak langsung. atau total. Satu atau lebih pemegang saham tercatat
lebih dari 25% kepemilikan langsung atau total;
- C (C+, C) – Indirectly Majority Owned
Tidak ada pemegang saham yang memiliki lebih dari 50% kepemilikan langsung.
Salah satu pemegang saham yang tercatat lebih dari 50% kepemilikan total;
- D – Directly Majority Owned
Salah satu pemegang saham tercatat dengan lebih dari 50% kepemilikan langsung; dan
- U - Unknown
Pemegang saham tercatat tidak diketahui.
Indikator independensi yang digunakan untuk mencari perusahaan pembanding
adalah A+, A, A-. Indikator independensi A+, A, A- berarti perusahaan tanpa
pemegang saham dengan lebih dari 25% dari kepemilikan langsung atau total.

Indikator independensi ini digunakan untuk menghilangkan perusahaan yang


dikendalikan oleh perusahaan lain. Perusahaan-perusahaan itu mungkin memiliki
masalah transfer pricing dan tidak bisa menjadi perusahaan pembanding.

Tahap 2— Screening Kualitatif

Pencarian manual dilakukan baik dengan cara menggunakan alat pencarian tekstual (textual search)
dalam database dan dengan menilai pembanding secara manual untuk menemukan pembanding
yang paling sesuai dan mengeliminasi perusahaan pembanding yang aktivitas usahanya tidak sama
dengan Wajib Pajak dengan cara menganalisis deskripsi usaha calon perusahaan pembanding,
dengan fokus pada kriteria kesebandingan yang diuraikan di bawah ini:
▪ Produk yang serupa
Perusahaan yang memiliki produk plastic, resin, pellet dan polycarbonate disaring dalam
pencarian untuk memudahkan pencarian pembanding. Perusahaan yang memiliki produk
diatas, yang mempunyai unsur-unsur tekstual sejenis akan dipertahankan dalam pencarian.
▪ Fungsi Bisnis yang Berbeda
Perusahaan yang memiliki fungsi production, recycling, manufacture,conversion, marketing dan

41
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

holding ditolak/tidak digunakan sebagai pembanding sebab Wajib Pajak tidak menjalankan fungsi-
fungsi tersebut. Wajib Pajak bukanlah entitas yang berfungsi sebagai perusahaan manufaktur yang
melakukan produksi sehingga perusahaan yang menjalankan fungsi yang telah disebutkan diatas
ditolak. Wajib Pajak tidak menambahkan nilai signifikan pada produknya setelah mendapatkan
produk dari pihak afiliasi tidak seperti fungsi yang telah disebutkan di atas. Perusahaan juga bukan
merupakan perusahaan holding yang membawahi perusahaan lain, namun beroperasi sebagai
perusahaan dagang. (berdasarkan informasi yang terdapat dalam profil produk, situs web, dan
informasi lainnya yang muncul dalam database ORIANA, (TP Catalyst Version).

▪ Produk yang Berbeda


Perusahaan yang mempunyai produk yang berbeda dari Wajib Pajak seperti construction chemical,
clothing, waste material, carbon fibre, logistic, household, agricultural, blood sample testing dan
seafood tidak disertakan/ditolak. (berdasarkan informasi yang terdapat dalam profil produk, situs web,
dan informasi lainnya yang muncul dalam database ORIANA (database TP Catalyst Version).

▪ Ketersediaan Informasi
Perusahaan yang tidak memberikan informasi yang memadai secara otomatis akan
ditolak sebagai perusahaan pembanding, karena data keuangan dan profil usaha mereka
tidak dapat dipertanggungjawabkan dan diandalkan.

3.4.9. Rentang Interkuartil dan Titik Acuan sebagai Dasar Transfer Pricing

Rentang Interkuartil berasal dari profit level indicator yang dipilih. yaitu return on sale (“ROS”)
berdasarkan laporan keuangan perusahaan pembanding yang dipilih. Tabel 3.10 menunjukkan ROS
dari perusahaan pembanding dengan hasil kinerja aktual ROS dari Wajib Pajak.

Tabel 3.10 : Rentang Interkuartil


Statistical Value (Rilis 81) ROS 2015
Maksimum 5,69%
Kuartil atas 1,79%
Median 1,36%
Kuartil bawah 0,86%
Minimum 0,31%
PT UMGI Plastics (ROS 2017) • 6,10%
1. OG Corporation 0,31%
2. Ozeki Co.,Ltd. 2,13%
3. Sanyo Trading Co., Ltd. 5,69%
4. Showa Kosan Co.,Ltd. 1,45%
5. Siamchai Polymer Co Ltd 0,44%
6. Soda Nikka Co.,Ltd. 1,27%

42
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Untuk menentukan apakah transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
dapat dipertimbangkan berada dalam kisaran wajar atau tidak, metode TNMM diterapkan
dengan menggunakan ROS sebagai profit level indicator yang dipilih. Hasil analisis ROS
menunjukkan bahwa kisaran interkuartil dari persentil ke 25 sampai 75 dari hasil yang
diperoleh dari perusahaan pembanding yang dipilih digunakan untuk mengetahui batasan
kewajaran. Selanjutnya, interkuartil untuk ROS berkisar antara 0,86% dan 1,79% dengan
median 1,36%. Rentang interkuartil dari persentil ke 25 sampai 75 dapat dijadikan sebagai
titik acuan untuk menentukan kewajaran transaksi dengan afiliasi berdasarkan peraturan TP
di Indonesia dan OECD.

3.4.10. Penjelasan tentang penyesuaian yang dibuat untuk meningkatkan kesebandingan,


termasuk penjelasan apabila penyesuaian hanya diterapkan pada pihak yang diuji,
transaksi pembanding atau keduanya

Tidak ada penyesuaian yang dibuat baik pada pihak yang diuji atau perusahaan pembanding
karena Wajib Pajak masih berusaha melakukan perluasan pasar.

3.4.11. Penjelasan tentang Kesimpulan bahwa Transfer Pricing Sudah atau Belum Sesuai
dengan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha

ROS yang diperoleh oleh Wajib Pajak adalah -6.10% dan nilai tersebut berada di bawah titik dasar yang
wajar. Hal ini dikarenakan tahapan usaha dari perusahaan, yaitu sebagai perusahaan perintis (start-up) yang
memikul beban biaya tinggi dikarenakan sedang dalam proses untuk mempersiapkan langkah-langkah yang
perlu dilakukan agar kegiatan usaha dapat berjalan, Selain itu, Wajib Pajak masih berusaha untuk menembus
pasar dan mendapatkan peluang yang ada di dalam pasar. Hal ini dibuktikan dengan kerugian yang jauh
lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan OECD Guidelines 2010 - Ayat1.70:

"Tentu saja. pihak afiliasi. seperti perusahaan independen. dapat menderita kerugian yang
sebenarnya. baik disebabkan oleh biaya start-up yang berat, kondisi ekonomi yang tidak
menguntungkan, ketidakefisienan. atau alasan-alasan usaha lainnya. "(Ayat 1.70)

3.4.12. Salinan Advance Pricing Agreement (APA) yang dimiliki oleh anggota grup dan
ketentuan pajaknya yang terkait dengan Transaksi Wajib Pajak dengan Pihak Afiliasi

Pihak afiliasi dan anggota grupnya tidak memiliki perjanjian advance pricing agreement atau
pengaturan pajak dengan otoritas pajak di bidang perpajakan dinegara manapun.
43
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

3.5. Pembayaran Beban Bunga

Wajib Pajak memperoleh pinjaman dari pihak afiliasi karena mereka tidak akan bisa memiliki
modal tambahan mengingat Wajib Pajak baru saja memulai usaha mereka pada tahun 2014.14
Selain itu, berdasarkan analisis CUFT yang diberikan oleh database Bureau van Dijk (BVD)
dengan menggunakan kemungkinan gagal bayar (probability of default) dan Risiko Kredit,
Wajib Pajak dikategorikan dalam kelas C dengan kemungkinan gagal bayar sebesar 70,21%
dalam industri pedagang besar resin plastik di Indonesia berdasarkan kondisi keuangan Wajib
Pajak pada saat melakukan pinjaman. Hal ini menunjukkan bahwa situasi patologis Wajib
Pajak cukup besar, yaitu memiliki kerentanan yang tinggi sehingga harus selalu berhati-hati
agar Wajib Pajak tidak gagal untuk memenuhi komitmen finansialnya. 15 Sehingga, merupakan
hal yang wajar bagi Wajib Pajak untuk memperoleh pinjaman dari pihak afiliasi karena wajib
pajak memerlukan modal tambahan. Apabila wajib tidak memperoleh pinjaman tersebut, hal
ini dapat menyebabkan munculnya hambatan dalam usaha Wajib Pajak.

3.5.1. Ringkasan Perjanjian Pinjaman Wajib Pajak

Tabel 3.11 : Ringkasan Perjanjian Pinjaman


No Tanggal Jumlah Bunga Tujuan Pinjaman Lama Pinjaman
1 31/07/2015 IDR 14.000.000.000 13% Pinjaman Modal Kerja 5 tahun
2 31/07/2015 IDR 14.000.000.000 13% Pinjaman Modal Kerja 5 tahun

3.5.2. Asumsi dalam Penerapan Metode Transfer Pricing

Tingkat suku bunga akan dinilai dengan menggunakan data Bank Indonesia yang tersedia
untuk umum terkait Suku Bunga Kredit Rupiah oleh Grup Bank (Persen per tahun). 16 Tidak
terdapat pernyataan dalam kontrak sehubungan dengan tujuan pinjaman, namun kenyataannya,
pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai operasi usaha. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa pinjaman tersebut merupakan pinjaman modal kerja. 17 Perhitungan suku
bunga akan dinilai dua kali, yaitu pada saat peminjaman hutang tahun 2015 dan pada awal
tahun 2016 untuk mengetahui perkembangan tingkat kewajaran suku bunga pinjaman modal
kerja.

14
Laporan Keuangan Wajib Pajak yang Telah Diaudit Tahun Fiskal 2017.
15
Acuan database BvD
16
http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/moneter/Contents/Default.aspx
17
http://www.bi.go.id/id/statistik/metadata/seki/Documents/5_Pinjaman%20yang%20diberikan_Indo.pdf
44
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

3.5.3. Perhitungan Suku Bunga

Rata-rata suku bunga tertimbang dari pinjaman rupiah Wajib Pajak adalah 13,00%. Berdasarkan suku
bunga Rupiah yang ditetapkan untuk keperluan pinjaman modal kerja seperti yang terlihat pada Tabel
3.12. dapat dilihat bahwa kisaran interkuartil adalah antara 12,58% dan 12,74% dengan median
12,68% dan pada Tabel 3.13 kisaran interkuartil pada tahun 2016 adalah antara 11,61% dan 12,18%
dengan median 11,80%. Bank Indonesia menyatakan bahwa bank umum terdiri dari bank
pemerintah, bank pemerintah daerah, bank gabungan dan kantor cabang dari bank asing. 18 Oleh
karena itu, suku bunga dari bank umum digunakan. Suku bunga pinjaman Wajib Pajak yang nilainya
sebesar 13,00% dianggap berada di atas kisaran yang wajar. Sebagai perusahaan perintis (start-up),
Wajib Pajak masih berusaha untuk dapat menembus pasar sehingga dianggap wajar apabila
menanggung kerugian. Hal tersebut kemudian berdampak pada risiko kredit Wajib Pajak.
Merupakan hal yang wajar bagi pihak afiliasi untuk menerapkan suku bunga yang sedikit lebih tinggi
karena Wajib Pajak memiliki kerentanan yang tinggi dalam memenuhi kewajiban finansialnya.
Dapat disimpulkan bahwa Wajib Pajak telah mematuhi prinsip kewajaran dan kelaziman usaha serta
dan Peraturan TP Indonesia karena tingginya risiko kredit.

Tabel 3.12 : Kisaran Interkuartil untuk Suku Bunga pembanding dari Kredit Rupiah oleh Grup Bank Tahun
Anggaran 201519
Suku Bunga
Pinjaman – Modal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Kerja

Bank Umum 12,76 12,74 12,82 12,75 12,72 12,7 12,65 12,63 12,58 12,58 12,6 12,46

Min Q1 Median Q2 Maks.


Rentang Kewajaran
12,46 12,58 12,68 12,74 12,82

Tabel 3.13 : Kisaran Interkuartil untuk Suku Bunga pembanding dari Kredit Rupiah oleh Grup Bank Tahun
Anggaran 201620
Suku Bunga
Pinjaman – Modal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Kerja

Bank Umum 12,46 12,4 12,28 12,14 11,97 11,82 11,78 11,73 11,61 11,59 11,52 11,36

Rentang Min Q1 Median Q2 Maks.


Kewajaran 11,36 11,61 11,80 12,18 12,46

18
http://www.bi.go.id/id/statistik/metadata/spi/Documents/METADATASPIPENYEMPURNAAN2012.pdf
19
http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/moneter/Contents/Default.aspx
20
http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/moneter/Contents/Default.aspx
45
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Undang-Undang Pajak Penghasilan tahun 2016 Pasal 18 ayat 3 menetapkan standar DER
sebagaimana ditetapkan dalam PMK 169/ PMK.10/ 2015 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari
2016 sehingga Wajib Pajak harus menghitung besarnya DER. Apabila besarnya DER melebihi
ketentuan 4:1, langkah perbaikan perlu diambil yang mana akan dibebankan dalam SPT
tahunan. Namun, berdasarkan hasil perhitungan, rasio DER Wajib Pajak sudah lebih dari 4:1.
Oleh karena itu, jumlah dalam laporan SPT tahunan harus dikoreksi.

46
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

4. Informasi / Peristiwa / Fakta Non Finansial yang Mempengaruhi Formasi Harga atau
Tingkat Profitabilitas

Berdasarkan Pedoman OECD 2010 - Paragraf 1.70:

"Of course. associated enterprises. like independent enterprises. can sustain genuine losses. whether due to
heavy start-up costs. unfavourable economic conditions. inefficiencies. or other legitimate business
reasons.” (Paragraph 1.70)

a) Pada Tahun Anggaran 2017, Wajib Pajak masih dalam tahap penetrasi pasar di mana
produknya masih terbatas dan keuntungan yang didapat belum mampu menutupi biaya yang
telah dikeluarkan dalam rangka untuk mencoba menembus pasar dan menemukan cara yang
paling efisien untuk meminimalkan biaya. Skala ekonomi Wajib Pajak juga mempengaruhi
keadaan tersebut karena volume penjualannya yang masih terbatas dibandingkan dengan biaya
yang ditanggung oleh Wajib Pajak, sehingga biaya per unit menjadi lebih tinggi. Wajib Pajak
sebagai pendatang baru dalam industri ini membutuhkan lebih banyak usaha untuk melakukan
penetrasi pasar dibandingkan dengan perusahaan pembanding yang sudah lama ada di industri
ini. Oleh karena itu, dapat dipahami apabila biaya yang dikeluarkan oleh Wajib Pajak belum
mampu ditutup seluruhnya oleh volume penjualan pada Tahun Anggaran 2017.

b) Pada tanggal 15 Mei 2014, Wajib Pajak, UMG Japan dan PT ARBE Styrindo (ARBE)
menandatangani perjanjian untuk Pemrosesan Pesanan and Transaksi Penjualan/ Pembelian.
UMG Japan menjual bahan baku kepada Wajib Pajak, dan Wajib Pajak akan menjual
kembali bahan baku tersebut dan pemesanan pengolahan gabungan kepada ARBE,
kemudian ARBE akan mengikuti instruksi pesanan yang diberikan oleh Wajib Pajak.
Setelah memproses pesanan, ARBE akan menjual barang jadi tersebut kepada Wajib Pajak
menggunakan metode pengemasan yang telah disetujui dalam perjanjian yang dibuat.

Pada tanggal 30 September 2016, kedua belah pihak telah sepakat untuk mengakhiri perjanjian ini.
Oleh karena itu, Wajib Pajak mencatat jumlah kerugian dari pembayaran uang muka sebesar USD
1.016.940 yang harus dicatat dalam akun beban lain-lain dalam laporan laba rugi komprehensif
Wajib Pajak dan laporan laba rugi komprehensif lainnya. Keputusan yang diambil Wajib Pajak
pada tahun 2016 ikut mempengaruhi performa keuangan Wajib Pajak di tahun 2017 disebabkan
kerugian yang ditanggung cukup besar.
47
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ORIANA (TP Catalyst Version) Screening Criteria ........................................ 49


Lampiran 2 Perusahaan-perusahaan Pembanding ............................................................... 50
Lampiran 3 ROS Perusahaan-perusahaan Pembanding ....................................................... 52
Lampiran 4 Kinerja Keuangan Perusahaan-perusahaan Pembanding................................... 53
Lampiran 5 Salinan Perjanjian .......................................................................................... 66

48
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Lampiran 1 ORIANA (TP Catalyst Version) Screening Criteria

Potential comparable population selection

Criterion Step
result
1. All companies in the scope of analysis 3,363,426
2. Status: Active companies 3,049,275
3. US SIC all codes: 5162 - Plastics materials and basic forms and shapes wholesale dealing 17,549
in
4. NACE Rev. 2 all codes: 4676 - Wholesale of other intermediate products 19,264
5. IDSIC all codes: K61339 - Domestic Wholesale Trade in Other Industrial Products 134,242
6. Years with available accounts: 2015 1,007,058
7. All companies with Overview information 571,685
8. World region/Country/Region in country: ASEAN, Far East and Central Asia 2,536,340
9. BvD Independence indicator: A+, A, A- 138,553
10 Textual search: Products&services, Description and history text (mainly available for 86,135
. quoted companies), Trade description, Full Overview text, National activity codes
descriptions, Primary and secondary business line and activity out of the Overview data:
AnyWords("plastic*" , "resin*" , "pellet*" , "polycarbonat*")
11 Textual search: Primary and secondary business line and activity out of the Overview data, 23,571,72
. Description and history text (mainly available for quoted companies), Trade description, 2
Full Overview text, National activity codes descriptions, Products&services:
NoWordsMerged("production*" , "recycl*" , "manufactur*" , "conversion*" ,
"marketing*" , "holding*")
12 Textual search: Full Overview text: NoWordsMerged("construction chemical*" , 24,386,29
. "clothing*" , "waste material*" , "carbon fiber" , "logistic*" , "household*" , 9
"agricultural*" , "blood sample testing*" , "seafood*")
Boolean search : 1 And 2 And (3 Or 4 Or 5) And 6 And 7 And 8 And 9 And 10 And
11 And 12
TOTAL 6
Note: access to Asia Pacific and Middle East companies - All companies, with
unconsolidated accounts sourced from local registry filings preferred

49
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Lampiran 2 Perusahaan-perusahaan Pembanding

No. Company name Country US SIC Last Website address BvD Full overview
ISO Primary avail. Indep.
Code code(s) year Indic.
1. OG JP 5169 2015 www.ogcorp.co.jp A- The company is engaged in the import and trade of chemicals dyes, pigments,
CORPORATION dyeing chemicals, industrial chemicals, paints, raw resins, resin products,
pharmaceuticals, functional materials, foodstuffs, machines, equipment, and
related software products, and real estate leasing. It also operates internationally
through its subsidiaries in America, Hong Kong and China. The company also
has several sales offices in Japan, India and China. The company, with
registered head office located in Osaka-shi, Japan, was founded in January 1923
as Osaka Godo Co., Ltd., a joint venture company between Imura Boeki Co.,
Ltd., Yamatome Unlimited Co., Hayashi Rokubei Shop, Kawachi Unlimited
Co., and Shibatayasu Dye Shop.
2. OZEKI JP 5149 2015 A- The company is engaged in the wholesale trade of chemicals and allied products. It was
CO.,LTD. incorporated in December 1948 and has its registered office in Chuo-ku, Tokyo
Prefecture, Japan.The company is primarily involved in the merchant wholesale
distribution of chemicals, plastics materials and basic forms and shapes, and allied
products. In addition, the firm distributes electrical apparatus and equipment. The firm
principally conducts its business operations within the country.
3. SANYO JP 5099 2015 www.sanyo- A+ The company is engaged in the trade of rubber, chemicals, machinery equipment,
TRADING CO., trading.co.jp scientific equipment and automobile parts. It was established on May 1947 and
LTD. conducts business in its registered head office located in Chiyoda-ku, Japan.The
company has four business segments. The Rubber and Chemical segment
provides synthetic rubber, auxiliary materials for rubber, natural rubber,
medical-related materials, plasticizer, resin tube, reclaimed rubber, adhesives,
synthetic resins, ink, industrial gases, pesticides, ceramics, various films,
pigment, pharmaceutical intermediates, perfumes and surfactants, among others.
The Machinery and Equipment segment provides environment-related
equipment, test equipment, measuring equipment, industrial instrumentation,
thermal processing equipment and laboratory equipment, among others. The
Overseas Subsidiary segment provides synthetic rubber, natural rubber, medical-
related materials and various films and the Domestic Subsidiary segment
provides industrial drugs, oil drilling devices and others.
5199

50
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

No. Company name Country US SIC Last Website address BvD Full overview
ISO Primary avail. Indep.
Code code(s) year Indic.
4. SHOWA JP 5162 2015 A- The company is primarily engaged in the wholesale of chemical products. The
KOSAN company specializes in wholesaling chemicals; plastics materials and basic
CO.,LTD. forms and shapes; and allied products. The company was incorporated in
December in the year 1938. The registered head office of the company is
located in Minato-ku, Japan.
5. SIAMCHAI TH 5162 2015 A+ The company is engaged in the wholesale distribution of miscellaneous
POLYMER CO chemical products. It was incorporated in the year 1994 and it conducts
LTD business from its registered head office which is strategically located in
Bangkok, Thailand.The company primarily sells acids, industrial and heavy
chemicals, dyestuffs, industrial salts, turpentine, resins, synthetic rubber,
cellulosic and noncellulosic fibers and filaments, and pesticides. In addition,
the company offers other chemical products, such as fertilizers, paints,
coatings, adhesives, soaps and cleaning compounds, and other toilet
preparations. Further, the company's custom-made products, as well as larger
volumes, therefore form an integral part of the company's day-to-day business.
6. SODA NIKKA JP 5169 2015 www.sodanikka.co.jp A+ The company is primarily engaged in the wholesale trade of soda products as
CO.,LTD. well as inorganic/organic chemicals, petrochemical products, and synthetic
resin products. Its products include industrial chemicals, petrochemical
products, electronic materials, and synthetic resin as well as processed
products, various facilities/equipment, and containers. Established in April of
1947, the company's head office is located in Chuo-ku in Tokyo, Japan. While
its network that covers throughout Japan has earned the trust of its suppliers
and buyers, the company has established chemical centers at four locations in
Japan to ensure stable supply of sodium hydroxide and other leading products.
The company also has offices in Osaka, Sapporo, Sendai, Fuji, Nagoya,
Hiroshima, Takamatsu and Fukuoka in Japan as well as in Jakarta, Indonesia
and Shanghai, China.

51
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Lampiran 3 ROS Perusahaan-perusahaan Pembanding

No. Company name Operating P/L Sales ROS % 2015


th IDR th IDR
2015 2015
1. OG Corporation 37,707,899 12,032,001,347 0,31%
2. Ozeki Co.,Ltd. 18,687,596 877,399,919 2,13%
3. Sanyo Trading Co., Ltd. 306,946,369 5,396,625,265 5,69%
4. Showa Kosan Co.,Ltd. 116,038,987 8,027,787,782 1,45%
5. Siamchai Polymer Co Ltd 3,931,548 886,699,449 0,44%
6. Soda Nikka Co.,Ltd. 140,461,923 11,051,949,488 1,27%

52
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Lampiran 4 Kinerja Keuangan Perusahaan-Perusahaan Pembanding

OG CORPORATION
BvD ID number JP580000774 Date of incorporation 01/1923
Private company Latest account 31/03/2016
This company is the GUO of the Corporate Group
Contact information
Address 1-43, MIYAHARA 4-CHOME
532-0003 YODOGAWA-KU OSAKA-SHI
Japan
Phone number +816 6395 5000
Website address www.ogcorp.co.jp
Status & account information
Template Industrial company Last available year 2015
Status Active No of available years 5
Account(s) published in JPY
Available account(s) Cons. & Uncons.
Filing type Local registry filing

Financials - Global standard format

Local registry filing/Unconsolidated 31/03/2016 31/03/2015 31/03/2014 31/03/2013 31/03/2012


mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR
12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
Local GAAP Local GAAP Local GAAP Local GAAP Local GAAP
Exchange rate: IDR/JPY 117.83718 109.01091 111.27857 103.18641 111.23554
BALANCE SHEET (mil IDR)

Fixed Assets 2,256,582 2,032,617 1,930,461 1,715,887 1,635,496


Intangible Fixed Assets 29,224 27,580 32,605 31,781 36,485
Tangible Fixed Assets 549,593 534,917 517,334 502,724 468,635
Other Fixed Assets 1,677,766 1,470,012 1,380,411 1,181,175 1,130,264

Current Assets 4,758,501 4,740,448 4,494,875 4,457,034 5,196,591


Stocks 314,507 334,445 279,198 235,678 237,377
Debtors 3,814,272 3,710,077 3,710,584 3,583,458 4,244,192
Other Current Assets 629,251 695,381 504,537 637,486 714,577
Cash & Cash Equivalent 352,333 425,579 277,863 400,879 493,441

Total Assets 7,015,201 6,773,066 6,425,447 6,172,921 6,832,198

Shareholders Funds 1,462,831 1,364,053 1,232,299 1,109,770 1,116,805


Capital 130,799 121,002 123,519 114,537 123,471
Other Shareholders Funds 1,332,032 1,243,051 1,108,780 995,233 993,333

Non Current Liabilities 1,050,990 1,404,278 1,345,135 1,068,289 1,260,632


Long Term Debt 847,839 1,204,680 1,203,589 965,309 1,169,308
Other Non-Current Liabilities 203,033 199,490 141,212 102,567 90,879
Provisions 37,708 29,760 26,262 26,932 23,916

53
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Current Liabilities 4,501,263 4,004,625 3,847,790 3,994,759 4,454,650


Loans 1,795,839 1,329,279 1,146,614 1,135,876 1,074,535
Creditors 2,549,997 2,545,296 2,587,894 2,713,493 3,229,279
Other Current Liabilities 154,838 129,396 112,836 144,771 150,057

Total Shareh. Funds & Liab. 7,015,201 6,773,066 6,425,447 6,172,921 6,832,198

Local registry filing/Unconsolidated Exchange rate: 31/03/201 31/03/201 31/03/201 31/03/201 31/03/201
IDR/JPY 6 5 4 3 2
12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR
Local Local Local Local Local
GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP
117.83718 109.01091 111.27857 103.18641 111.23554
P & L ACCOUNT (mil IDR)

Operating Revenue (Turnover) 12,032,00 11,433,06 11,610,80 10,733,14 12,793,31


1 4 5 1 1
Sales 12,032,00 11,433,06 11,610,80 10,733,14 12,779,74
1 4 5 1 0

Costs of Goods Sold 11,287,62 10,770,71 10,942,68 10,112,57 12,043,58


4 4 9 8 3

Gross Profit 744,377 662,241 668,117 620,563 749,728

Other Operating Expenses 706,670 647,525 656,544 610,451 710,906

Operating P/L (EBIT) 37,708 14,716 11,462 10,009 38,821

Financial Revenue 105,346 91,787 86,352 81,414 88,655


Financial Expenses 68,346 52,761 66,656 43,957 55,062
Financial P/L 37,001 39,026 19,696 37,457 33,593
P/L before Tax & Extr. Items 74,709 53,742 31,158 47,466 72,303

Taxation 28,752 15,807 10,015 17,129 29,255

P/L after Tax 45,957 37,936 21,143 30,337 43,048

Extr. and Other Revenue 22,153 6,323 668 23,527 44,605


Extr. and Other Expenses 471 4,796 6,232 8,771 55,951
Extr. and Other P/L 21,682 1,526 -5,564 14,756 -11,346

P/L for Period (Net Income) 67,521 39,462 15,468 44,989 31,591

54
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

OZEKI CO.,LTD.
BvD ID number JP985085309 Date of incorporation 12/1948
Private company Latest account 30/09/2015
This company is the GUO of the Corporate Group
Contact information
Address 2-9, MINATO 1-CHOME
104-0043 CHUO-KU
Japan
Phone number +813 3297 3241

Status & account information


Template Industrial company Last available year 2015
Status Active No of available years 5
Account(s) published in JPY
Available account(s) Unconsolidated
Filing type Local registry filing

Financials - Global standard format

Local registry filing/Unconsolidated 30/09/2015 30/09/2014 30/09/2013 30/09/2012 30/09/2011


th IDR th IDR th IDR th IDR th IDR
12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
Local GAAP Local GAAP Local GAAP Local GAAP Local GAAP
Exchange rate: IDR/JPY 122.10045 111.10908 116.79744 123.30799 115.35952
BALANCE SHEET (th IDR)

Fixed Assets 109,497,853 90,173,132 132,014,977 150,450,788 145,348,846


Intangible Fixed Assets 1,237,976 1,216,978 1,752,779 2,442,855 2,562,366
Tangible Fixed Assets 48,990,364 32,638,182 36,224,492 39,887,051 38,014,078
Other Fixed Assets 59,269,390 56,317,972 94,037,472 108,120,883 104,772,287

Current Assets 280,350,815 278,203,811 348,031,256 351,434,053 358,344,170


Stocks 53,315,284 54,737,779 57,970,073 90,541,479 96,060,798
Debtors 185,098,178 163,755,122 182,764,632 181,368,293 187,313,410
Other Current Assets 41,937,109 59,710,910 107,296,201 79,524,034 74,969,731
Cash & Cash Equivalent 39,805,968 56,482,080 84,055,146 48,388,027 49,006,456

Total Assets 389,848,668 368,376,943 480,498,123 527,922,063 520,985,524

Shareholders Funds 29,780,788 4,840,801 54,366,638 85,726,179 79,083,567


Capital 10,744,840 9,777,599 10,278,175 10,851,103 10,151,638
Other Shareholders Funds 19,035,949 -4,936,799 44,088,464 74,875,076 68,931,929

Non Current Liabilities 170,929,153 178,642,517 230,179,253 240,098,285 232,457,283


Long Term Debt 170,929,153 178,642,517 230,179,253 240,098,285 232,457,283
Other Non-Current Liabilities 0 0 0 0 0
Provisions 0 0 0 0 0

Current Liabilities 189,138,604 184,893,625 195,952,114 202,097,476 209,444,558


Loans 0 8,888,727 17,519,616 24,661,598 17,303,928
Creditors 184,786,822 173,168,617 173,953,901 172,620,578 186,197,076

55
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Other Current Liabilities 4,351,660 2,836,282 4,478,364 4,815,054 5,943,438

Total Shareh. Funds & Liab. 389,848,668 368,376,943 480,498,123 527,922,063 520,985,524

Local registry filing/Unconsolidated Exchange rate: 30/09/201 30/09/201 30/09/201 30/09/201 30/09/2011
IDR/JPY 5 4 3 2 12 months
12 months 12 months 12 months 12 months th IDR
th IDR th IDR th IDR th IDR Local
Local Local Local Local GAAP
GAAP GAAP GAAP GAAP 115.35952
122.10045 111.10908 116.79744 123.30799
P & L ACCOUNT (th IDR)

Operating Revenue (Turnover) 877,399,9 804,449,4 948,345,2 930,020,0 1,042,774,8


19 29 14 39 73
Sales 877,399,9 804,449,4 948,345,2 930,020,0 1,042,774,8
19 29 14 39 73

Costs of Goods Sold 779,173,4 713,209,9 862,356,2 838,201,8 940,859,92


03 83 53 29 6

Gross Profit 98,226,51 91,239,44 85,988,84 91,818,21 101,914,94


6 6 4 0 7

Other Operating Expenses 79,538,79 77,873,80 83,482,13 86,096,84 95,231,247


8 1 7 3

Operating P/L (EBIT) 18,687,59 13,365,64 2,506,590 5,721,244 6,683,700


6 5

Financial Revenue 3,210,998 5,927,447 9,074,927 6,470,833 8,011,488


Financial Expenses 5,794,887 6,146,888 9,538,380 8,397,397 8,588,978
Financial P/L -2,583,890 -219,440 -463,452 -1,926,564 -577,490
P/L before Tax & Extr. Items 16,103,70 13,146,20 2,043,138 3,794,557 6,106,095
6 5

Taxation 102,442 98,443 164,217 282,499 2,842,343

P/L after Tax 16,001,26 13,047,76 1,878,920 3,512,058 3,263,752


4 2

Extr. and Other Revenue 19,413,97 11,110,90 0 0 0


2 8
Extr. and Other Expenses 10,953,87 71,036,70 28,432,81 1,334,932 0
6 4 8
Extr. and Other P/L 8,460,096 - - -1,334,932 0
59,925,79 28,432,81
5 8

P/L for Period (Net Income) 24,461,11 - - 2,177,003 3,263,752


6 46,878,03 26,553,78
3 1

56
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

SANYO TRADING CO., LTD.


BvD ID number JP000040064JPN Date of incorporation 05/1947
Publicly quoted company Latest account 30/09/2015
This company is the GUO of the Corporate Group
Contact information
Address 11, KANDANISHIKI-CHO 2-CHOME
101-0054 CHIYODA-KU
Japan
Phone number +813 3518 1111
Website address www.sanyo-trading.co.jp
Status & account information
Template Industrial company Last available year 2015
Status Active No of available years 5
Account(s) published in JPY
Available account(s) Cons. & Uncons.
Main exchange Unlisted Filing type Local registry filing

Financials - Global standard format

Local registry 30/09/2015 30/09/2014 30/09/2013 30/09/2012 30/09/2011


filing/Unconsolidated th IDR th IDR th IDR th IDR th IDR
12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
Local GAAP Local GAAP Local GAAP Local GAAP Local GAAP
Exchange rate: IDR/JPY 122.10045 111.10908 116.79744 123.30799 115.35952
BALANCE SHEET (th IDR)

Fixed Assets 762,414,139 720,333,075 731,763,635 738,763,062 704,114,729


Intangible Fixed Assets 5,570,467 6,407,772 6,988,692 10,108,049 8,738,369
Tangible Fixed Assets 218,373,359 212,444,456 226,351,100 232,231,359 208,472,423
Other Fixed Assets 538,470,191 501,480,736 498,423,726 496,423,531 486,903,822

Current Assets 2,346,741,72 2,051,381,67 1,773,607,88 1,823,651,27 1,589,680,06


3 1 5 5 7
Stocks 680,254,700 565,141,130 477,020,712 483,737,482 397,545,067
Debtors 1,321,825,77 1,209,306,37 1,148,821,36 1,194,161,16 1,005,825,68
9 3 0 2 0
Other Current Assets 344,660,634 276,933,612 147,765,229 145,752,261 187,611,038
Cash & Cash Equivalent 286,660,600 225,085,892 72,025,477 95,853,957 123,004,283

Total Assets 3,109,155,86 2,771,714,85 2,505,371,52 2,562,414,46 2,293,794,91


2 8 0 0 2

Shareholders Funds 1,985,506,07 1,613,462,21 1,568,655,59 1,379,439,92 1,192,853,11


5 9 4 2 4
Capital 122,904,726 111,840,959 117,566,784 78,761,991 73,684,972
Other Shareholders Funds 1,862,601,34 1,501,621,26 1,451,088,81 1,300,677,93 1,119,168,14
9 0 0 1 1

Non Current Liabilities 128,087,768 114,592,575 111,984,333 107,080,040 184,375,549


Long Term Debt 6,105,023 11,110,908 5,839,872 6,165,399 81,905,261
Other Non-Current Liabilities 120,751,729 100,939,269 96,840,961 89,880,918 102,470,173
Provisions 79,079,700 62,488,526 59,454,335 59,180,312 73,623,486

57
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Current Liabilities 995,562,019 1,043,659,95 824,731,476 1,075,894,37 916,566,133


2 5
Loans 81,573,724 57,305,621 60,645,785 288,813,078 194,206,719
Creditors 663,058,683 664,497,983 616,400,352 626,195,323 587,019,045
Other Current Liabilities 250,929,124 321,856,015 147,684,755 160,885,604 135,339,677

Total Shareh. Funds & Liab. 3,109,155,86 2,771,714,85 2,505,371,52 2,562,414,46 2,293,794,91
2 8 0 0 2

Local registry filing/Unconsolidated Exchange 30/09/2015 30/09/2014 30/09/2013 30/09/2012 30/09/2011


rate: IDR/JPY 12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
th IDR th IDR th IDR th IDR th IDR
Local Local Local Local Local
GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP
122.10045 111.10908 116.79744 123.30799 115.35952
P & L ACCOUNT (th IDR)

Operating Revenue (Turnover) 5,396,625, 4,677,241, 4,333,795, 4,207,703, 3,878,508,


265 635 597 196 521
Sales 5,396,625, 4,677,241, 4,333,795, 4,207,703, 3,878,508,
265 635 597 196 521

Costs of Goods Sold 4,561,938, 3,984,352, 3,695,415, 3,533,035, 3,293,323,


892 392 368 010 576

Gross Profit 834,686,37 692,889,24 638,380,11 674,668,18 585,184,94


3 3 2 6 4

Other Operating Expenses 527,739,88 441,953,60 429,307,20 450,913,14 411,932,82


1 1 7 2 2

Operating P/L (EBIT) 306,946,36 250,935,53 209,072,90 223,755,04 173,252,00


9 1 5 4 7

Financial Revenue 67,846,336 60,794,779 60,032,365 38,336,083 45,667,951


Financial Expenses 5,818,575 4,057,037 8,273,113 9,625,175 10,018,282
Financial P/L 62,027,762 56,737,742 51,759,252 28,710,909 35,649,669
P/L before Tax & Extr. Items 368,974,25 307,673,38 260,832,15 252,465,95 208,901,67
3 5 7 3 6

Taxation 79,409,371 118,264,28 102,835,00 106,002,94 78,275,359


6 6 5

P/L after Tax 289,564,88 189,409,09 157,997,15 146,463,00 130,626,31


2 9 1 8 8

Extr. and Other Revenue 4,117,838 3,083,277 6,235,114 2,432,250 0


Extr. and Other Expenses 19,103,714 6,971,873 53,149,843 16,209,698 24,906,236
Extr. and Other P/L - -3,888,596 - - -
14,985,877 46,914,728 13,777,448 24,906,236

P/L for Period (Net Income) 274,578,63 185,520,50 111,082,42 132,685,56 105,719,96
9 3 3 0 6

58
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

SHOWA KOSAN CO.,LTD.


BvD ID number JP985320703 Date of incorporation 12/1938
Private company Latest account 31/12/2015
This company is Independent (but not the GUO of a Corporate Group)
Contact information
Address 13-18, AKASAKA 6-CHOME
107-0052 MINATO-KU
Japan
Phone number +813 3584 9111
Status & account information
Template Industrial company Last available year 2015
Status Active No of available years 5
Account(s) published in JPY
Available account(s) Unconsolidated
Filing type Local registry
filing
Financials - Global standard format

Local registry 31/12/2015 31/12/2014 31/12/2013 31/12/2012 31/12/2011


filing/Unconsolidated th IDR th IDR th IDR th IDR th IDR
12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
Local GAAP Local GAAP Local GAAP Local GAAP Local GAAP
Exchange rate: IDR/JPY 114.25006 102.97660 115.93225 111.32294 116.70098
BALANCE SHEET (th IDR)

Fixed Assets 2,978,314,66 2,109,432,36 1,788,427,50 1,193,908,88 1,172,437,31


6 1 9 7 7
Intangible Fixed Assets 2,372,631 3,199,483 4,724,355 5,841,894 4,068,430
Tangible Fixed Assets 52,712,578 47,144,746 43,611,859 36,117,948 41,274,452
Other Fixed Assets 2,923,229,34 2,059,088,02 1,740,091,17 1,151,948,93 1,127,094,31
2 9 9 4 9

Current Assets 3,059,315,55 2,720,675,60 2,865,099,84 2,556,183,80 2,901,396,39


9 0 9 9 5
Stocks 75,747,447 79,943,822 79,748,869 86,970,043 86,288,120
Debtors 2,624,332,33 2,369,944,92 2,463,641,87 2,207,541,85 2,484,719,75
4 7 6 6 1
Other Current Assets 359,235,436 270,786,541 321,708,640 261,671,577 330,388,057
Cash & Cash Equivalent 300,455,036 207,881,330 265,801,007 201,777,499 269,964,141

Total Assets 6,037,630,22 4,830,108,06 4,653,527,35 3,750,092,69 4,073,833,82


5 4 8 6 9

Shareholders Funds 2,552,076,59 1,788,782,80 1,561,531,74 1,098,220,58 1,047,939,19


7 0 4 9 6
Capital 62,846,216 56,644,955 63,771,550 61,236,076 64,194,408
Other Shareholders Funds 2,489,230,38 1,732,137,84 1,497,760,19 1,036,984,51 983,744,788
1 5 4 3

Non Current Liabilities 1,105,951,89 782,445,643 709,405,571 458,754,810 465,462,904


2
Long Term Debt 317,941,922 210,145,991 266,064,521 218,192,956 234,685,668
Other Non-Current Liabilities 788,009,856 572,299,549 443,340,934 240,561,631 230,777,003
59
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Provisions 33,092,073 29,892,974 36,222,685 37,670,903 40,620,576

Current Liabilities 2,379,601,62 2,258,879,51 2,382,589,81 2,193,117,18 2,560,431,61


2 7 2 6 2
Loans 359,071,487 458,539,962 388,952,709 391,411,446 346,485,206
Creditors 1,723,865,68 1,512,848,56 1,685,602,67 1,534,068,58 1,873,423,45
7 2 3 9 3
Other Current Liabilities 296,664,105 287,490,581 308,034,083 267,636,705 340,522,486

Total Shareh. Funds & Liab. 6,037,630,22 4,830,108,06 4,653,527,35 3,750,092,69 4,073,833,82
5 4 8 6 9

Local registry filing/Unconsolidated Exchange rate: 31/12/2015 31/12/2014 31/12/2013 31/12/2012 31/12/2011
IDR/JPY 12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
th IDR th IDR th IDR th IDR th IDR
Local Local Local Local Local
GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP
114.25006 102.97660 115.93225 111.32294 116.70098
P & L ACCOUNT (th IDR)

Operating Revenue (Turnover) 8,027,787,7 7,332,579,1 7,529,761,6 7,181,538,9 7,842,834,1


82 35 89 59 98
Sales 8,027,787,7 7,332,579,1 7,529,761,6 7,181,538,9 7,842,834,1
82 35 89 59 98

Costs of Goods Sold 7,670,819,9 7,009,652,6 7,193,460,0 6,858,505,8 7,498,386,7


81 59 77 45 08

Gross Profit 356,967,800 322,926,476 336,301,496 323,033,114 344,447,374

Other Operating Expenses 240,928,699 203,198,366 222,015,829 228,750,935 230,690,644

Operating P/L (EBIT) 116,038,987 119,728,110 114,285,551 94,282,067 113,756,730

Financial Revenue 41,379,201 36,109,980 37,443,915 34,224,790 33,696,941


Financial Expenses 15,116,197 13,753,966 15,181,213 15,515,968 17,948,727
Financial P/L 26,263,004 22,356,013 22,262,702 18,708,821 15,748,214
P/L before Tax & Extr. Items 142,301,992 142,084,021 136,548,370 112,990,889 129,504,943

Taxation 47,299,868 51,201,406 48,086,496 43,119,158 31,920,635

P/L after Tax 95,002,124 90,882,614 88,461,874 69,871,730 97,584,308

Extr. and Other Revenue 248,951 117,496 4,405 12,246 2,675,953


Extr. and Other Expenses 13,482 17,506 504,885 586,115 16,975,558
Extr. and Other P/L 235,469 99,990 -500,480 -573,870 -14,299,604

P/L for Period (Net Income) 95,237,479 90,982,502 87,961,162 69,297,860 83,284,704

60
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

SIAMCHAI POLYMER CO LTD


BvD ID number TH0115537006421 Date of incorporation 1994
Private company Latest account 31/12/2015
This company is Independent (but not the GUO of a Corporate Group)
Contact information
Address 889 THAI C C BLDG 33 FL
SOUTH SATHORN RD
YAN NAWA
10120 SATHORN, BANGKOK
Thailand
Phone number +66 2 675 8504
E-mail address siamchai2002@yahoo.com
Status & account information
National legal form Limited company Last available year 2015
Template Industrial company No of available years 10
Status Active Account(s) published in THB
Available account(s) Consolidated
Filing type Local registry filing

Financials - Global standard format

Local registry 31/12/ 31/12/ 31/12/2 31/12/2 31/12/2 31/12/2 31/12/2 31/12/2 31/12/2 31/12/2
filing/Consolidated 2015 2014 013 012 011 010 009 008 007 006
mil mil mil mil mil mil mil mil mil mil
IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
month month months months months months months months months months
s s Unqual Unqual Unqual Unqual Unqual Unqual Unqual Unqual
Unqua Unqua Local Local Local Local Local Local Local Local
Exchange rate: l l GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP
IDR/THB IFRS IFRS AR AR AR AR AR AR AR AR
AR AR 372.030 314.544 286.199 298.497 282.115 366.772 278.557 250.235
381.48 376.88 71 48 33 57 65 02 11 81
145 004
BALANCE
SHEET (mil IDR)

Fixed Assets 474 676 601 532 700 825 688 499 489 575
Intangible Fixed 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Assets
Tangible Fixed 474 676 601 532 699 825 688 499 489 575
Assets
Other Fixed Assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Current Assets 169,92 181,84 143,646 122,670 89,029 75,716 69,212 62,843 60,565 43,386
7 1
Stocks 54,371 49,458 48,124 32,360 27,608 23,865 22,836 18,275 13,408 8,235
Debtors 100,81 107,24 72,802 76,205 60,280 44,812 35,393 34,159 34,552 35,097
4 3
Other Current 14,743 25,140 22,720 14,105 1,142 7,039 10,983 10,409 12,605 55
Assets
Cash & Cash 224 3,464 148 1,721 258 1,550 2,969 2,952 52 8
Equivalent

61
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Total Assets 170,40 182,51 144,246 123,202 89,729 76,541 69,899 63,342 61,054 43,961
1 7

Shareholders Funds 18,229 16,638 15,078 11,704 9,794 9,453 8,261 9,926 7,024 5,761
Capital 3,815 3,769 3,720 3,145 2,862 2,985 2,821 3,668 2,786 2,502
Other Shareholders 14,414 12,869 11,358 8,559 6,932 6,468 5,440 6,259 4,238 3,259
Funds

Non Current 1,907 1,884 39,197 49,583 27,165 34,222 18,388 22,350 42,191 21,095
Liabilities
Long Term Debt 1,907 1,884 39,197 49,583 27,165 34,222 18,388 22,350 14,485 8,583
Other Non-Current 0 0 0 0 0 0 0 0 27,706 12,512
Liabilities
Provisions 0 0 0 0 0 0 0 0 n.a. n.a.

Current Liabilities 150,26 163,99 89,971 61,915 52,770 32,866 43,250 31,065 11,839 17,104
5 4
Loans 114,81 63,673 11,778 6,428 7,506 3,514 0 0 980 4,485
7
Creditors 34,973 42,132 31,719 21,703 24,537 16,593 24,747 15,973 10,314 11,853
Other Current 476 58,190 46,474 33,783 20,728 12,759 18,503 15,092 544 766
Liabilities

Total Shareh. 170,40 182,51 144,246 123,202 89,729 76,541 69,899 63,342 61,054 43,961
Funds & Liab. 1 7

Local registry filing/Consolidated 31/12 31/12 31/12/ 31/12/ 31/12/ 31/12/ 31/12/ 31/12/ 31/12/ 31/12/
Exchange rate: IDR/THB /2015 /2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006
12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
mont mont month month month month month month month month
hs hs s s s s s s s s
Unqu Unqu Unqua Unqua Unqua Unqua Unqua Unqua Unqua Unqua
al al l l l l l l l l
mil mil mil mil mil mil mil mil mil mil
IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
IFRS IFRS Local Local Local Local Local Local Local Local
AR AR GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP
381.4 376.8 AR AR AR AR AR AR AR AR
8145 8004 372.03 314.54 286.19 298.49 282.11 366.77 278.55 250.23
071 448 933 757 565 202 711 581
P & L ACCOUNT (mil IDR)

Operating Revenue (Turnover) 886,9 1,029 765,67 620,82 487,32 435,96 434,42 603,31 333,08 225,10
52 ,460 6 1 3 2 0 0 8 5
Sales 886,6 1,029 765,38 620,57 487,29 435,93 434,38 603,31 333,08 225,10
99 ,080 1 0 3 0 7 0 8 5

Costs of Goods Sold 878,4 1,019 756,53 613,02 481,07 429,93 428,80 597,10 329,39 222,05
89 ,660 8 5 7 7 6 3 8 2

Gross Profit 8,463 9,800 9,138 7,796 6,246 6,025 5,615 6,207 3,689 3,053

62
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Other Operating Expenses 4,531 5,423 4,753 4,196 3,808 3,998 3,438 3,243 1,941 1,597

Operating P/L (EBIT) 3,932 4,376 4,384 3,600 2,438 2,027 2,177 2,964 1,748 1,456

Financial Revenue n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a.
Financial Expenses 2,186 2,672 2,837 2,358 1,376 995 1,264 1,993 875 695
Financial P/L - - -2,837 -2,358 -1,376 -995 -1,264 -1,993 -875 -695
2,186 2,672
P/L before Tax & Extr. Items 1,746 1,704 1,547 1,242 1,062 1,032 912 971 873 760

Taxation 358 341 313 302 331 319 286 293 263 230

P/L after Tax 1,388 1,363 1,235 940 730 713 626 678 610 531

Extr. and Other Revenue n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a.
Extr. and Other Expenses n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a.
Extr. and Other P/L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

P/L for Period (Net Income) 1,388 1,363 1,235 940 730 713 626 678 610 531

63
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

SODA NIKKA CO.,LTD.


BvD ID number JP000020576JPN Date of incorporation 04/1947
Publicly quoted company Latest account 31/03/2016
This company is the GUO of the Corporate Group
Contact information
Address 6-2, NIHOMBASHI 3-CHOME
103-0027 CHUO-KU
Japan
Phone number +813 3245 1802
Website address www.sodanikka.co.jp
Status & account information
Template Industrial company Last available year 2015
Status Active No of available years 5
Account(s) published in JPY
Available account(s) Cons. & Uncons.
Main exchange Unlisted Filing type Local registry filing

Financials - Global standard format

Local registry filing/Unconsolidated 31/03/2016 31/03/2015 31/03/2014 31/03/2013 31/03/2012


mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR
12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
Local GAAP Local GAAP Local GAAP Local GAAP Local GAAP
Exchange rate: IDR/JPY 117.83718 109.01091 111.27857 103.18641 111.23554
BALANCE SHEET (mil IDR)

Fixed Assets 1,427,833 1,393,268 1,141,299 952,852 953,394


Intangible Fixed Assets 6,835 11,773 19,595 22,415 28,935
Tangible Fixed Assets 181,351 161,554 167,877 152,561 174,223
Other Fixed Assets 1,239,529 1,219,723 953,827 777,876 750,237

Current Assets 4,651,623 4,467,049 4,413,529 4,341,089 4,986,395


Stocks 225,187 203,632 113,328 448,402 565,541
Debtors 3,603,697 3,698,304 3,706,931 3,454,153 3,906,949
Other Current Assets 822,386 564,786 593,270 438,534 513,906
Cash & Cash Equivalent 728,941 521,617 544,153 408,652 422,090

Total Assets 6,079,456 5,860,317 5,554,829 5,293,940 5,939,790

Shareholders Funds 2,404,821 2,221,751 2,021,316 1,743,228 1,784,247


Capital 443,303 410,099 418,686 388,239 418,524
Other Shareholders Funds 1,961,518 1,811,652 1,602,631 1,354,989 1,365,723

Non Current Liabilities 290,469 293,675 221,391 154,988 151,554


Long Term Debt 0 0 0 0 0
Other Non-Current Liabilities 290,233 293,457 221,391 154,988 148,808
Provisions 98,512 85,792 62,262 55,106 59,617

Current Liabilities 3,384,048 3,344,782 3,312,120 3,395,724 4,003,989


Loans 589,422 545,382 556,954 619,787 779,451
Creditors 2,685,627 2,670,440 2,625,196 2,656,728 3,090,853

64
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Other Current Liabilities 108,410 128,524 129,970 119,208 133,685

Total Shareh. Funds & Liab. 6,079,456 5,860,317 5,554,829 5,293,940 5,939,790

Local registry filing/Unconsolidated Exchange rate: 31/03/201 31/03/201 31/03/201 31/03/201 31/03/201
IDR/JPY 6 5 4 3 2
12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR
Local Local Local Local Local
GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP
117.83718 109.01091 111.27857 103.18641 111.23554
P & L ACCOUNT (mil IDR)

Operating Revenue (Turnover) 11,051,94 10,772,45 11,110,85 9,538,971 10,665,17


9 8 7 2
Sales 11,051,94 10,772,45 11,110,85 9,538,971 10,665,17
9 8 7 2

Costs of Goods Sold 10,331,49 10,056,03 10,407,11 8,915,404 9,979,914


3 8 2

Gross Profit 720,457 716,311 703,745 623,567 685,257

Other Operating Expenses 579,877 526,196 550,634 497,934 546,805

Operating P/L (EBIT) 140,462 190,115 153,111 125,633 138,453

Financial Revenue 31,463 26,599 24,995 24,679 22,686


Financial Expenses 6,599 6,650 8,800 10,278 10,319
Financial P/L 24,864 19,949 16,195 14,401 12,367
P/L before Tax & Extr. Items 165,326 210,064 169,306 140,034 150,819

Taxation 60,804 82,303 69,549 50,458 69,077

P/L after Tax 104,522 127,761 99,757 89,576 81,742

Extr. and Other Revenue 0 0 1,858 5,473 2,157


Extr. and Other Expenses 9,309 1,090 0 9,602 6,014
Extr. and Other P/L -9,309 -1,090 1,858 -4,129 -3,857

P/L for Period (Net Income) 95,212 126,671 101,616 85,447 77,885

65
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Lampiran 5 Salinan Perjanjian

Loan Agreement (1)

66
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

67
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Loan Agreement (2)

68
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

69
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

Purchase Agreement

70
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

71
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

72
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

73
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

74
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017

75

Anda mungkin juga menyukai