PENDAHULUAN
Manajemen PT UMGI Plastics (selanjutnya disebut dengan “Wajib Pajak” atau “UMGI”)
telah meminta Artha Raya Consult ( "ARC") untuk mempersiapkan dokumen penentuan
harga transfer (selanjutnya disebut sebagai "Laporan") terkait dengan pengujian Prinsip
Kewajaran dan Kelaziman Usaha atas transaksi antara Wajib Pajak dengan perusahaan
afiliasinya untuk tahun fiskal 2017. Laporan ini dipersiapkan untuk mendukung perusahaan
dalam tujuan kepatuhan pajak dan audit berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.
213/PMK.03/2016.
Dalam menyiapkan laporannya, ARC bergantung pada kelengkapan dan akurasi yang disajikan
oleh Wajib Pajak karena secara material akan memengaruhi kesimpulan yang disajikan. Wajib
Pajak dalam hal ini berkewajiban untuk memastikan bahwa semua informasi yang disediakan
untuk ARC adalah benar dan akurat. Oleh karena itu ARC tidak melakukan verifikasi lebih dalam
atas informasi yang digunakan.
Laporan berisi informasi yang diperoleh dari pihak ketiga seperti dari database informasi dan
publikasi industri yang relevan. ARC telah menggunakan pengalaman dan pengetahuannya dalam
menggunakan informasi terkait, namun, keakuratan data pihak ketiga bukan merupakan tanggung
jawab ARC. Dengan demikian, kami tidak menjamin keakuratan informasi dan tidak bertanggung
jawab jika terjadi ketidakakuratan dan kesalahan yang terjadi dalam penyajian laporan.
Pengujian ini didasarkan pada ketentuan yang relevan dari PMK No. 213/PMK.03/2016 (“PMK-
213”) dan PER-43/PJ/2010 sebagaimana telah diubah terkahir dengan PER-32/PJ/2011 tentang
jenis dokumen dan/atau informasi tambahan yang wajib disimpan oleh wajib pajak yang
ii
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
melakukan transaksi dengan para pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan tata cara
pengelolaannya dan penetapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha dalam transaksi dengan
pihak afiliasi sebagai pedoman harga transfer Indonesia dalam hal peraturan dan interpretasi
yudisial dan administratif. Peraturan dapat berubah dan perubahan tersebut dapat mempengaruhi
hasil yang disajikan dalam Laporan. Dengan demikian, ARC tidak bertanggung jawab atas hasil
dari perubahan tersebut setelah tanggal laporan ini yang dapat mempengaruhi Wajib Pajak, pihak
afiliasi dan perusahaan pembanding.
Laporan ini dibuat hanya untuk kepentingan Wajib Pajak dan tidak seharusnya digunakan oleh
pihak ketiga karena kondisi spesifik Wajib Pajak yang tidak dapat dipersamakan dengan
perusahaan lain. ARC tidak bertanggung jawab atas kewajiban apapun yang timbul dari
penggunaan laporan oleh pihak ketiga.
iii
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Dalam menyiapkan laporan ini, Konsultan mengacu pada beberapa ketentuan pajak yang berlaku
pada saat laporan ini dibuat. Ketentuan pajak meliputi:
▪ Peraturan Menteri Keuangan No. 213 / PMK.03 / 2016 tentang jenis dokumen dan/atau
informasi tambahan yang wajib disimpan oleh Wajib Pajak yang melakukan transaksi
dengan para pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan tata cara pengelolaannya;
▪ Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. Per-43 / PJ / 2010, sebagaimana telah diubah dengan
Per-32 / PJ / 2011, tentang penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha dalam
transaksi antara wajib pajak dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa;
▪ Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. Per-22 / PJ / 2013 tentang pedoman pemeriksaan
terhadap Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa; dan / atau
▪ Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-50 / PJ / 2013 tentang petunjuk teknis
pemeriksaan terhadap Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa.
▪ OECD Transfer Pricing Guidelines for Multinational Enterprises and Tax Administrations
(OECD, 2010); dan / atau
▪ Transfer Pricing Documentation and Country-by-Country Reporting, Action 13-2015
Final Report, OECD / G20 Base Erosion and Profit Shifting Project (OECD, 2015)
iv
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
SUMBER INFORMASI
Sumber data terdiri dari sumber internal dan eksternal. Informasi tersebut mencakup data keuangan,
dokumen, wawancara, catatan, buku, dan laporan. Selama proses penyusunan laporan, Wajib Pajak
harus memberikan informasi internal sesuai dengan kebutuhan informasi sesuai Peraturan Menteri
Keuangan untuk Dokumen Penentuan Harga Transfer berdasarkan daftar periksa, seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 1-1. Sumber informasi dirangkum dalam Tabel 1-1 mengacu pada data dan
informasi yang tersedia pada saat Transaksi Afiliasi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
Peraturan Menteri Keuangan No. 213 / PMK.03 / 2016.
v
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
vi
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dalam menjalankan seluruh kegiatan usahanya, Wajib Pajak telah melakukan transaksi dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam bentuk penjualan, pembelian dan
pembayaran bunga. Metode yang dijelaskan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-
43 / PJ / 2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PER- 32 / PJ / 2011 telah diperiksa dan
metode yang paling tepat untuk menilai masing-masing Transaksi yang Diuji telah dipilih. Bagian
3.4 dan 3.5 dari Laporan menyajikan analisis komparatif komprehensif dari Transaksi yang Teruji.
Berikut adalah ringkasan transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa:
Perbandingan dibuat dalam rasio return on sales (“ROS”) sebagai indikator laba dari Wajib Pajak karena
sifat perusahaan sebagai perusahaan distributor di mana pendapatan penjualan adalah pendorong utama
profitabilitas bagi pihak yang diuji. Selain itu, penjualan merupakan transaksi Wajib Pajak yang lebih
sedikit dipengaruhi oleh transaksi afiliasi. Dengan demikian, metode TNMM telah dianggap sebagai
metode yang paling tepat yang dapat diterapkan untuk menguji sifat kewajaran bisnis Wajib Pajak.
Penerapan metode terkait membutuhkan pencarian ekstensif untuk transaksi yang tidak terkontrol
yang sebanding. Dalam dokumentasi ini, pencarian ekstensif untuk 6 (enam) perusahaan yang
sebanding dilakukan melalui database pihak ketiga, yaitu ORIANA (TP Catalyst Version Database),
Rilis 81 - Desember 2016 (mengikuti prinsip ex-ante), yang dianggap dapat diandalkan untuk
memperoleh berbagai margin operasi yang diyakini kewajarannya di industri terkait.
Analisis kesebandingan dengan basis satu tahun (single year) menunjukkan bahwa perusahaan yang bergerak
dalam perdagangan resins memperoleh kisaran interkuartil (ROS) 0,86% dan 1,79%, dengan median 1,36%.
vii
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
ROS yang diperoleh oleh Wajib Pajak adalah -6.10% dan nilai tersebut berada di bawah basis poin
interkuartil yang dianggap wajar. Hal ini dikarenakan tahapan usaha dari perusahaan. yaitu sebagai
perusahaan perintis (start-up) yang memikul beban biaya tinggi dikarenakan sedang dalam proses
untuk mempersiapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar kegiatan usaha dapat berjalan.
Wajib Pajak masih berusaha untuk menembus pasar dan mendapatkan peluang yang ada di dalam
pasar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa transaksi Wajib Pajak dan pihak afiliasi telah
dilakukan sesuai dengan prinsip kewajaran dan Peraturan TP Indonesia.
Wajib Pajak menentukan bahwa metode CUP, menggunakan data Bank Indonesia yang
tersedia untuk umum terkait Suku Bunga Kredit Rupiah oleh Grup Bank (Persen per tahun),
merupakan metode yang paling sesuai yang berlaku bagi Wajib Pajak untuk menguji penerapan
prinsip kewajaran dan kelaziman bunga pinjaman antar perusahaan.
Selama periode yang ditinjau, yaitu saat terjadinya peminjaman uang tahun 2015, suku bunga
Rupiah yang ditetapkan untuk keperluan pinjaman modal kerja menunjukkan kisaran antara
12,58% sampai 12,74% dengan median 12,68%. Suku bunga dinilai ulang pada tahun 2016
untuk mengetahui perkembangan suku bunga Wajib Pajak sebelum memulai kegiatan
bisnisnya pada tahun 2017. Pada tahun 2016, pinjaman modal kerja menunjukkan kisaran
antara 11,61% dan 12,18% dengan median 11,80%, lebih rendah dari suku bunga tahun
sebelumnya. Rata-rata tertimbang suku bunga dari kredit rupiah Wajib Pajak yang dibayar
dengan jumlah terhutang selama periode tersebut adalah 13%, yang berada di atas kisaran yang
wajar. Sebagai perusahaan perintis (start-up), Wajib Pajak masih berusaha untuk dapat
menembus pasar sehingga dianggap wajar apabila menanggung kerugian. Hal tersebut
kemudian berdampak pada risiko kredit Wajib Pajak. Merupakan hal yang wajar bagi pihak
afiliasi untuk menerapkan suku bunga yang sedikit lebih tinggi karena Wajib Pajak memiliki
kerentanan yang tinggi dalam memenuhi kewajiban finansialnya. Dapat disimpulkan bahwa
Wajib Pajak telah mematuhi prinsip kewajaran dan kelaziman usaha serta dan Peraturan Harga
Transfer Indonesia karena tingginya risiko kredit. Selain itu, sudah dilakukan koreksi fiskal
terhadap bunga pinjaman.
viii
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ............................................................................................................................... ii
RUANG LINGKUP DAN PEMBATASAN LAPORAN.................................................................. ii
REFERENSI PENYUSUNAN LAPORAN ...................................................................................... iv
SUMBER INFORMASI ..................................................................................................................... v
RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................................... xii
1. Identitas dan Kegiatan Usaha yang Dilakukan Oleh Wajib Pajak; ........................................ 1
1.1. Struktur Manajemen, Bagan Organisasi, Pihak Afiliasi, dan Negara/ Yuridiksi Pihak
Afiliasi ................................................................................................................................ 1
1.1.1. Struktur Manajemen Wajib Pajak ................................................................................................ 1
1.1.2. Struktur Organisasi Wajib Pajak .................................................................................................. 1
1.1.3. Pihak Afiliasi dan Yurisdiksinya .................................................................................................. 2
1.1.4. Bisnis Wajib Pajak dan Strateginya ............................................................................................. 3
1.1.5. Aspek Operasional dan Kegiatan Usaha Wajib Pajak ............................................................. 5
1.1.6. Gambaran Lingkungan Usaha dan Daftar Pesaing Utama ...................................................... 7
yang dipilih, kisaran harga atau harga wajar yang digunakan, dan titik acuan dalam
kisaran harga atau pendapatan wajar yang menjadi dasar penentuan harga transfer ...... 38
3.4.9. Rentang Interkuartil dan Titik Acuan sebagai Dasar Transfer Pricing ............................. 42
3.4.10. Penjelasan tentang penyesuaian yang dibuat untuk meningkatkan kesebandingan,
termasuk penjelasan apabila penyesuaian hanya diterapkan pada pihak yang diuji,
transaksi pembanding atau keduanya ........................................................................................ 43
3.4.11. Penjelasan tentang Kesimpulan bahwa Transfer Pricing Sudah atau Belum Sesuai
dengan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha .................................................................. 43
3.4.12. Salinan Advance Pricing Agreement (APA) yang dimiliki oleh anggota grup dan
ketentuan pajaknya yang terkait dengan Transaksi Wajib Pajak dengan Pihak Afiliasi 43
3.5. Pembayaran Beban Bunga .............................................................................................. 44
3.5.1. Ringkasan Perjanjian Pinjaman Wajib Pajak........................................................................... 44
3.5.2. Asumsi dalam Penerapan Metode Transfer Pricing .............................................................. 44
3.5.3. Perhitungan Suku Bunga .............................................................................................................. 45
4. Informasi / Peristiwa / Fakta Non Finansial yang Mempengaruhi Formasi Harga atau
Tingkat Profitabilitas ................................................................................................................ 47
x
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
DAFTAR TABEL
Tabel 1.A: Sumber Data untuk Dokumen Penetapan Harga Transfer ................................................... v
Tabel 1.B: Transaksi Afiliasi .............................................................................................................. vii
Tabel 1.1 : Struktur Manajemen Wajib Pajak ....................................................................................... 1
Tabel 1.2 : Pihak Afiliasi Wajib Pajak dan Yurisdiksinya .................................................................... 2
Tabel 1.3 : Kepemilikan Pemegang Saham........................................................................................... 2
Tabel 1.4 : Informasi Umum Wajib Pajak............................................................................................. 3
Tabel 1.5 : Daftar Pesaing................................................................................................................... 10
Tabel 2.1 : Transaksi Afiliasi .............................................................................................................. 11
Tabel 2.2 : Perjanjian/kontrak dengan pihak afiliasi ........................................................................... 14
Tabel 3.1 : Analisis Kesebandingan .................................................................................................... 15
Tabel 3.2 : Analisis Fungsional (Fungsi, Aset, dan Risiko) ................................................................ 21
Tabel 3.3 : Karakterisasi Perusahaan Distributor ................................................................................ 25
Tabel 3.4 : Rasio Keuangan ................................................................................................................ 33
Tabel 3.5 : Indikator Tingkat Laba...................................................................................................... 34
Tabel 3.6 : Evaluasi atas Setiap PLI Alternatif ................................................................................... 35
Tabel 3.7 : Perusahaan Pembanding yang Terpilih – Rilis 81 ............................................................. 37
Tabel 3.8 : Ringkasan Laporan Keuangan .......................................................................................... 37
Tabel 3.9 : Pemilihan Kode Industri ................................................................................................... 39
Tabel 3.10 : Rentang Interkuartil ........................................................................................................ 42
Tabel 3.11 : Ringkasan Perjanjian Pinjaman ....................................................................................... 44
Tabel 3.12 : Kisaran Interkuartil untuk Suku Bunga pembanding dari Kredit Rupiah oleh Grup Bank
Tahun Anggaran 2015 .................................................................................................... 45
Tabel 3.13 : Kisaran Interkuartil untuk Suku Bunga pembanding dari Kredit Rupiah oleh Grup Bank
Tahun Anggaran 2016 .................................................................................................... 45
xi
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
DAFTAR GAMBAR
xii
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
PT UMGI Plastics ("Perusahaan") didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 dari Mala Mukti, S.H.,
LL.M. tanggal 14 Februari 2014. Anggaran Dasar Perusahaan telah disetujui oleh Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusannya No. AHU-13740.AH.01.01.
tertanggal 17 April 2014. Amandemen terakhir Anggaran Dasar berdasarkan Akta Notaris No. 03 tanggal
7 Juni 2017 dari Santianna, S.H., notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal resmi, ditempatkan, dan
disetor Perusahaan. Amandemen telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0145137 tanggal 13 Juni 2017.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan terdiri dari jasa ekspor, impor, distribusi dan perdagangan.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada Maret 2014. Kantor pusat Perusahaan
berlokasi di Sentral Gedung Senayan II, Lantai 16, Jl. Asia Afrika No.8, Jakarta Selatan.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1 : Struktur Manajemen Wajib Pajak
Dewan Komisaris
Komisaris Koichi Sekine
Komisaris Hiroshi Asakawa
Dewan Direksi
Presiden Direktur Masahiro Takeuchi
Direktur Hideyuki Hakui
1
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Aktivitas Bentuk
No. Nama Alamat Negara NPWP
Bisnis Hubungan
St. Luke's Tower 30F PO Box Memproduksi
UMG ABS Kepemilikan
1. 31, 8-1,Akashi-cho,Chuo- Jepang 00744719 produk plastik
Japan, Ltd Saham
ku,Tokyo 104-6591 dan resin
UMG ABS Rm 801, 8/F, AXA Centre, Distribusi
Hong Kepemilikan
2. Hongkong, 151 Gloucester Road, 0538687937 grosir bahan
Kong Saham
Ltd Wanchai, Hong Kong plastik
100/63 Nakorn Tower, 30th
UMG ASIA Penjualan Dibawah
Floor, North Sathorn Road,
3. (Thailand), Thailand plastik tipe Kepemilikan
Khwaeng Silom, Khet 0105537055821
Ltd ABS yang Sama
Bangrak,Bangkok 10500
Sumber: http://www.umgabs.co.jp/en/company/locations.html
Sedangkan struktur kepemilikan Wajib Pajak pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai
berikut:
99% 1%
PT
UMGI
Plastics
2
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Produk utama yang dijual oleh UMGI selama Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut:
• ABS - resin ABS adalah produk akrilonitril - butadiena - stirena dari tiga jenis polimerisasi
monomer. Ini adalah jenis plastik biasa dan cocok untuk proses injeksi, pencetakan dan
ekstrusi. Bahan ini memiliki ketahanan panas, kuat, dan permukaannya bisa dibuat dengan
pelapis krom, nikel dan film logam lainnya. Bahan ini bisa juga dibuat menjadi tombol,
kancing, tool post, kerangka TV, gagang payung, dan sebagainya.
• ASA - resin ASA terdiri dari polimer karet stirena, akrilonitril dan akrilik. Ini adalah
plastik rekayasa dan memiliki ketahanan cuaca yang kuat serta ketahanan yang baik
terhadap kinerja suhu tinggi. Bahan ini mirip dengan produk ABS, tapi bertahan lebih
lama (sekitar 10 kali). Produk ASA bisa diaplikasikan untuk industri otomotif.
Misalnya gril radiator, rear shock, dan panel sepeda motor.
• AES - resin AES memiliki resistensi guncangan, sifat mekanik dan kemampuan kerja sama
seperti resin ABS biasa. Namun resin ini memberikan stabilitas fisik yang prima. Bahan ini
memiliki ketahanan cuaca yang sangat baik terhadap paparan sinar ultraviolet, kelembaban,
hujan, dan cahaya luar serta kondisi ozon. Memiliki penggunaan luas di bagian otomotif,
peralatan untuk penggunaan di luar ruangan, perlengkapan kebun dan bahan bangunan.
3
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Bisnis bergantung pada keuntungan dari penjualan yang dilakukan perusahaan. Semua
penjualan tersebut bergantung pada pilihan dan keinginan pelanggan untuk membeli produk.
Dengan demikian, penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan.
Wajib Pajak semata-mata menjual produk resin plastik tanpa kemampuan memproduksi bahan bakunya.
Sebagai pendatang baru, Wajib Pajak menetapkan posisinya di pasar Indonesia melalui strategi penetrasi
pasar. Di Indonesia, produk Wajib Pajak sebagian besar digunakan terutama untuk industri mobil. Namun,
beberapa produknya juga digunakan pada sepeda motor dan industri peralatan rumah tangga.
Berdasarkan analisis siklus hidup produk, Wajib Pajak berada pada tahap kedua dari siklus hidup produk,
yaitu tahap start up. Perusahaan yang sedang dalam tahap start up masih dalam proses beradaptasi dengan
pasar dengan membangun basis konsumen dan mencapai pasar. Wajib Pajak percaya bahwa pertumbuhan
merupakan tahap kunci untuk membangun posisi produk di pasar, meningkatkan penjualan, dan
meningkatkan margin keuntungan. Hal ini dicapai dengan terus berkembangnya permintaan konsumen
melalui penggunaan kegiatan pemasaran dan promosi. Wajib Pajak mempertahankan keunggulan
kompetitifnya dengan menjual produk berkualitas tinggi yang membedakan Wajib Pajak dengan
pesaingnya dan juga melalui produk dengan kualitas yang lebih rendah lainnya dengan harga yang bersaing.
4
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Manajemen memiliki Model 5 M yang digunakan untuk mengidentifikasi inefisiensi, risiko, atau
masalah bisnis yang timbul dalam proses bisnis yang terdiri dari manusia (man), uang (money), metode
(method), mesin (machine) dan material. Model ini cocok untuk memberikan pemahaman yang lebih
baik mengenai aspek operasional perusahaan.
Tenaga kerja yang dimiliki Wajib Pajak berjumlah 5 orang dengan komposisi 1 presiden
direktur, 1 direktur, dan 3 karyawan.
- Uang (Keuangan/Modal)
Sumber pembiayaan berasal dari modal dan pendapatan dari kegiatan usaha. Hutang kepada
pihak afiliasi dilakukan pada tahun 2015 dan pembayaran pokok hutang dan bunga pinjaman
diselesaikan oleh Wajib Pajak pada tahun 2017.
- Metode (Prosedur)
• Pembelian
Wajib Pajak akan memberikan perkiraan penjualan (sales forecast) kepada pihak afiliasi
untuk memberikan cukup waktu dalam mempersiapkan produknya. Pengiriman akan
dilakukan dalam beberapa batch jika volume bahan yang dibutuhkan signifikan. Setelah
menerima produk, pihak afiliasi akan mengirimkan faktur penjualan dan Wajib Pajak akan
melakukan pembayaran atas bahan yang dipesan. Kelebihan bahan akan disimpan untuk
penjualan tahun berikutnya.
• Penjualan
Pelanggan akan mengirimkan pesanan pembelian (purchase order) kepada Wajib Pajak.
Setelah pesanan pembelian diterima, Wajib Pajak akan menginformasikan pergudangan dan
logistik dari pihak ketiga yang disewa untuk mengirim produk tersebut ke konsumen akhir
sesuai pesanan yang diminta.
5
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Setelah konfirmasi penerimaan barang dari pelanggan, Wajib Pajak akan mengirimkan faktur
penjualan langsung ke pelanggan.
Terkait dengan produk contoh, Wajib Pajak akan mengakui contoh yang diberikan kepada
pelanggan sebagai biaya pemasaran.
Verifikasi
Negosiasi harga Produk
Memberikan faktur /
/ perjanjian dikirimkan / pembayaran
produk contoh penjualan membuat faktur vendor
- Produksi
Wajib Pajak tidak menjalankan fungsi produksi dalam operasinya. Wajib pajak
mendatangkan barang jadi yang siap untuk dijual atau barang setengah jadi yang akan
diproses lebih lanjut oleh pihak ketiga. Proses pembuatan persediaan akan diserahkan ke
produsen pihak ketiga.
UMG Jepang menjual bahan baku kepada Wajib Pajak, dan Wajib Pajak akan menjual
kembali bahan baku dan Order Pengolahan Senyawa ke PT Nippisun, maka PT Nippisun
akan mematuhi instruksi pesanan yang diberikan oleh Wajib Pajak. Setelah memproses
pesanan, Nippisun menjual kembali barang jadi tersebut kepada Wajib Pajak dengan metode
pengepakan yang telah disetujui sesuai dengan kesepakatan.
- Mesin (Aset)
Wajib Pajak tidak memiliki mesin produksi karena merupakan perusahaan dagang.
- Material (Produk)
Wajib Pajak membeli resin dari UMG Japan dan UMG Hong Kong. Bahan baku yang dibeli
dari pihak afiliasi adalah resin tanpa aditif. Beberapa bahan akan dijual ke PT Nippisun
untuk diproses lebih lanjut, dan kemudian dibeli kembali oleh Wajib Pajak. Wajib Pajak
membeli resin dari pihak afiliasi karena kualitasnya yang spesifik dan khusus serta tidak
bisa didapatkan oleh pihak independen.
Selain itu, bahan-bahan tersebut berhasil memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan
oleh pelanggan Wajib Pajak untuk memastikan daya tahan dan keamanan produk yang akan
digunakan untuk industri otomotif. Perkiraan penjualan dan perencanaan transportasi
6
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
dilakukan untuk memastikan penganggaran dan kecukupan bahan untuk pengiriman pada
waktu yang tepat. Bahan baku akan disimpan di gudang pihak ketiga Wajib Pajak dan
dikirimkan oleh perusahaan transportasi lokal.
Penjualan Wajib Pajak terutama berasal dari industri otomotif sehingga permintaan resin
plastik akan dipengaruhi oleh permintaan di industri otomotif selain industri resin plastik itu
sendiri. Karena itu, laporan ini menggunakan industri otomotif dan industri resin plastik sebagai
lingkungan bisnis Wajib Pajak.
Mobil dan motor merupakan kendaraan yang paling diminati di Indonesia. Di kota-kota besar
seperti Jakarta, populasinya mendominasi jalan. Sementara sepeda motor digunakan terutama
untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengakses jalan-jalan kecil di daerah pedesaan.
Namun, baik mobil maupun motor tidak termasuk dalam kategori kebutuhan primer konsumen,
sehingga pengeluaran untuk membeli sepeda motor dan mobil digunakan untuk menentukan
daya beli pelanggan. Konsumen cenderung menghabiskan uang mereka untuk membeli mobil,
motor dan properti saat mereka memiliki uang lebih 1.
Penjualan otomotif juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah seperti harga bakan bakar, bea
masuk dan insetif pajak. 2Sehingga jika harga bahan bakar dan tariff bea masuk naik, maka
harga jual kendaraan akan lebih tinggi dan permintaan pelanggan akan turun dan sebaliknya,
jika insentif pajak diberikan, harga jual kendaraan dapat ditekan dan permintaan pelanggan
akan meningkat. Di Indonesia, pasar untuk kendaraan roda empat masih besar karena masih
banyak penduduk di Indonesia yang tidak memiliki mobil. 3 Hal ini dibuktikan dengan
maraknya produksi mobil LCGC (low cost green car), membuat masyrakat dengan ekonomi
menengah beralih dari sepeda motor ke mobil LCGC. Hal ini dibuktikan dengan target
penjualan sepeda motor dalam negeri yang tidak kunjung membaik sehingga AISI melakukan
dua kali revisi target penjualan di tahun 2016. 4
1
http://www.indonesia-investments.com/id/business/business-columns/car-motorcycle-cement-sales-assessing-
indonesia-s-purchasing-power/item6707?
2
https://oto.detik.com/berita/d-3380572/inikah-penyebab-industri-otomotif-indonesia-naik-turun
3
http://base.binus.ac.id/automotive-robotics-engineering/2016/12/27/industri-otomotif-di-indonesia-dan-dunia-
sebuah-tinjauan-dan-peluang/
4
http://www.tribunnews.com/otomotif/2016/10/13/pasar-lesu-pabrikan-motor-pacu-penjualan-lewat-pameran
7
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Industri resin plastik sendiri dinyatakan akan mengalami penurunan permintaan karena
kenaikan harga resin yang signifikan. 5 Sehingga, perusahaan memilih untuk menahan
pembelian resin plastik dan membeli persediaan plastik hanya ketika dibutuhkan.
Analisis five forces Porter’s dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan bisnis Wajib
Pajak. Analisis lima kekuatan tersebut biasa digunakan sebagai alat untuk memahami kekuatan
dan kelemahan bisnis dalam suatu industri yang dapat membantu perusahaan untuk
memanfaatkan kekuatannya dalam menghadapi persaingan.
Hambatan utama dalam memasuki industri plastik adalah kebutuhan biaya investasi yang tinggi termasuk
biaya yang signifikan untuk membangun teknologi yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan
pelanggan6 . Sebagian besar produk yang dijual oleh Wajib Pajak dan pemasoknya digunakan terutama
untuk produsen otomotif yang cenderung menuntut dengan mewajibkan pemasok untuk memiliki sistem
mutu tertentu yang sesuai. Untuk itu, perdagangan dalam industri plastik juga membutuhkan harga yang
bersaing dengan memilih pemasok yang tepat dan memiliki produk yang berkualitas.
Faktor keberhasilan lainnya untuk masuk ke industri plastik yang sangat sensitif adalah
kemampuan untuk membuat kontrak penjualan jangka panjang dengan pelanggan besar dan
kemampuan untuk memperoleh skala ekonomis 7. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa pendatang baru akan merasa sulit bersaing dengan pelaku industri yang ada karena
perusahaan lama telah mencapai skala ekonomi melalui pengalaman dan operasi usaha
selama bertahun-tahun. Sehingga tingkat ancaman pendatang baru tergolong rendah.
Wajib Pajak menjual produk mereka ke produsen besar sebagai pembeli mereka. Perusahaan
manufaktur otomotif, sebagai pelanggan utama Wajib Pajak, diketahui terbatas karena
membutuhkan pengeluaran modal yang tinggi untuk memasuki industri tersebut dan harga input
produksi yang rendah untuk mengurangi biaya produksi. Untuk itu, bagi Wajib Pajak, kehilangan
pembeli akan berdampak pada Wajib Pajak secara signifikan. Menjaga hubungan baik dengan
pembeli sangatlah penting dalam bisnis. Sehingga tingkat daya tawar pembeli menjadi tinggi.
5
http://industri.bisnis.com/read/20170103/257/616300/kenaikan-harga-tahan-konsumsi-plastik
6
Technical or industrial Plastic Goods and Equipment Manufacturing in Indonesia. DIS-IBIS Page 9
7
Technical or industrial Plastic Goods and Equipment Manufacturing in Indonesia. DIS-IBIS Page 12
8
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Telah diketahui secara umum di bidang ekonomi bahwa elastisitas harga produk dipengaruhi
oleh produk pengganti – karena semakin banyaknya pengganti yang tersedia, permintaan
menjadi lebih elastis karena pelanggan memiliki lebih banyak alternatif. Beberapa pendapat
menyatakan bahwa plastik dapat disubstitusi dengan logam, kayu atau kaca. Dalam kasus
Wajib Pajak, pengganti ini tidak berlaku. Plastik memiliki banyak keunggulan dibandingkan
dengan penggantinya. Kayu, logam dan kaca memiliki perbedaan yang besar dalam hal
harga, ada juga banyak perbedaan dalam biaya logistik dan transportasi karena plastik lebih
ringan dari pada substitusinya. Selain itu, berat dan sifat rapuh kaca menjadi masalah lain
dibanding plastik. Karena itu, ancaman produk pengganti rendah. Substitusi produk hanya
berasal dari resin plastik dari kualitas dan atau harga yang lebih rendah.
Secara umum, daya tawar pemasok diketahui melalui konsentrasi pemasok, pentingnya
volume untuk pemasok, dan biaya perpindahan (switching cost) perusahaan dalam industri
terkait. Beberapa faktor yang meningkatkan daya tawar pemasok adalah (a) sedikitnya
jumlah pemasok (b) pembeli merupakan perusahaan besar (c) biaya perpindahan pemasok
yang tinggi.
Meskipun strategi usaha Wajib Pajak tidak menentukan bahwa Wajib Pajak harus membeli
produknya semata-mata dari pihak afiliasi, Wajib Pajak mengimpor sebagian besar
produknya dari UMG Jepang. Hal ini terjadi karena pelanggan menginginkan standar yang
spesifik yang hanya dimiliki oleh perusahaan Jepang. Misalnya, Mitsubishi dan Suzuki
menggunakan pemasok Jepang untuk memasok kebutuhan di pabrik Jepang. Melalui tempat
perakitan di Indonesia, perusahaan-perusahaan tersebut tetap ingin memiliki standar yang
sama dalam menghasilkan kualitas produk yang sama.
Oleh karena itu, jumlah pemasok yang memenuhi persyaratan terbatas pada sejumlah
pemasok tertentu. Sehingga daya tawar pemasok tergolong tinggi.
- Pesaing
Saat ini Wajib Pajak memasok resin yang digunakan di industri mobil, motor, dan peralatan
rumah tangga. Resin dikategorikan sebagai bahan plastik khusus. Karena karakteristiknya,
kebanyakan perusahaan manufaktur melakukan impor resin ke pasar Indonesia.
9
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Dalam industri ini, Wajib Pajak mengakui persaingan dari pemasok lokal. Namun, sebagian
besar pesaing adalah pemain global yang memiliki anak perusahaan di Indonesia. Tabel 1.5
menyajikan daftar pesaing Wajib Pajak.
Dalam industri ini, ada banyak variasi plastik yang diproduksi. Tidak cukup untuk menghapus
persaingan dan tidak memungkinkan bagi setiap produsen untuk memenuhi varietas tunggal
dan memiliki satu pelanggan tunggal. Karena tingkat persaingan dianggap tinggi, pemain
seperti Wajib Pajak berada di bawah tekanan yang konstan untuk meningkatkan penjualan dan
meraih pangsa pasar.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, industri otomotif secara umum mengalami perkembangan yang tidak
signifikan, untuk industri plastik, cenderung stagnan dan sedikit mengalami penurunan.
Industri ini akan tetap menarik bagi perusahaan incumbent. Namun, tidak begitu menarik bagi
pendatang baru. Untuk bersaing dalam industri ini Wajib Pajak perlu bersaing dalam hal
kualitas dan harga. Untuk mencapai kualitas ini, Wajib Pajak perlu menjalin hubungan baik
dengan pemasok dan menetapkan proses untuk memastikan bahwa hanya material berkualitas
tinggi yang diberikan kepada pelanggan. Selain itu, walaupun biaya peralihan rendah, pembeli
setia pada perusahaan tertentu di industri ini. Oleh karena itu, butuh waktu lama bagi
perusahaan untuk mendapatkan pengakuan dan membangun basis pelanggan yang kuat,
sehingga membuat industri ini tidak begitu menarik bagi pendatang baru.
10
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Informasi mengenai transaksi Wajib Pajak dengan pihak afiliasi dan pihak independen
dirangkum dalam Tabel 2.1 yang diadopsi dari Lampiran II-C Peraturan Direktur Jenderal
Pajak Nomor Per-22/PJ/2013 tentang pedoman pemeriksaan Wajib Pajak yang memiliki
hubungan istimewa. Wajib Pajak melakukan beberapa jenis transaksi dengan pihak afiliasi
yaitu penjualan, pembelian persediaan dan pembayaran bunga.
3. Pembayaran Bunga UMG ABS Ltd. (Japan) 120.516 Kepemilikan Saham CUP*
*) Transactional Net Margin Method
*) Comparable Uncontrolled Price Method
Sumber: Laporan Keuangan Internal dan Informasi Wajib Pajak
UMGI (Distributor)
(b) (b)
Catatan:
(a) Transaksi Pembelian Produk
Pembelian ke afiliasi mewakili 65,05% dari total pembelian
(b) Transaksi Penjualan
Penjualan ke afiliasi mewakili 3,35% dari total penjualan
(c) Pembayaran Bunga
Pembayaran bunga mewakili 54,96% dari biaya keuangan (bunga)
11
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Tidak terdapat perbedaan antara harga yang diberikan kepada pihak afiliasi dan independen.
Harga akan berganti setiap tiga bulan sekali karena dipengaruhi oleh permintaan di China dan
harga minyak. Dalam hal harga beli, Wajib Pajak memiliki kemampuan untuk menegosiasikan
harga jika tidak kompetitif.
Wajib Pajak menjual sebagian besar barang jadi ke pihak ketiga yaitu 96,65% dari total
penjualan bersih selama tahun anggaran 2017. Penjualan ke pihak afiliasi hanya sebesar USD
230.772 yang hanya menyumbang 3,35% dari persentase penjualan bersih. Penjualan ke pihak
afiliasi berupa resin plastik. Dengan demikian, penjualan Wajib Pajak kepada pihak afiliasi
tidaklah signifikan untuk dipertimbangkan sebagai transaksi yang material.
Wajib Pajak membeli bahan (yaitu pellet dan bubuk) dari pihak afiliasi masing-masing
sebesar USD 3.592.638 (UMG ABS Ltd. (Japan)) dan USD 225.038 ( UMG ABS HK Ltd.).
Pembelian persediaan dari pihak afiliasi menyumbang sebesar 65,05% dari total pembelian
Wajib Pajak selama tahun anggaran 2017.
Pihak afiliasi Wajib Pajak bekerja sebagai pemasok entitas UMGI untuk mengumpulkan,
mengatur, dan mengalokasikan pembelian bahan, kemudian barang diolah dan setelah itu dijual
kepada Wajib Pajak. Pengaturan ini memberikan keuntungan bagi Wajib Pajak dan pihak
afiliasi karena pesanan dalam jumlah banyak dan karenanya Grup akan memperoleh harga yang
lebih kompetitif. Terlepas dari skala ekonomi, bahan yang dibeli adalah produk yang memiliki
kualitas khusus yang mencerminkan know-how yang dibuat oleh pihak afiliasi yang dibutuhkan
oleh Wajib Pajak yang tidak dapat diperoleh dari pihak ketiga dan disesuaikan dengan
permintaan pelanggan yang mayoritas merupakan perusahaan Jepang dan menginginkan
kualitas khusus yang juga dibuat oleh pihak Jepang.
12
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Perusahaan membutuhkan biaya modal yang tinggi untuk memulai bisnisnya di Indonesia dan
juga dalam prosesnya untuk mempenetrasi pasar dan market di Indonesia. Untuk itu pinjaman
kepada pihak afiliasi dilakukan pada 2015 dan pembayaran hutang di 2017 berkontribusi
sebesar 54,96% dari biaya keuangan (bunga). Semua hutang telah dilunasi di tahun fiskal 2017.
2.4. Jumlah Nominal Transaksi yang Dirinci per Jenis Transaksi dan per Lawan Transaksi
Mohon untuk melihat Tabel 2.1.
2.5. Informasi tentang Lawan Transaksi dalam Setiap Jenis transaksi dan Penjelasan Mengenai
Hubungan Wajib Pajak dengan Masing-Masing Lawan Transaksi Tersebut
Mohon untuk melihat Tabel 2.1.
Sebagian besar transaksi afiliasi dilakukan dengan UMG Jepang dan UMG ABS Hong Kong
yang merupakan pemegang saham UMGI. Selanjutnya, UMGI juga mengekspor sebagian kecil
produknya ke UMG Asia.
UMG Jepang
UMG ABS, LTD adalah perusahaan yang berdomisili di Jepang dan didirikan pada tahun 2002.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan ABS Resin (masing-masing
polimer ABS, ASA, SAN, AES, dan produk gabungannya; produk paduan yang mengandung
resin lainnya). Produknya bisa diaplikasikan untuk menghasilkan:
✓ Suku Cadang Mobil – Door mirror housing. Exterior piller. grille. emblem. bumper trim.
consol box. door handle. control switch. dll.
✓ Peralatan Teknologi Informasi – Printer ink cartridge. keyboard. rumahan PC. digital
camera. dll.
✓ Peralatan Elektrik Rumah Tangga – Lemari pendingin, Air conditioner, Vacuum cleaner,
dan lain-lain.
✓ Bangunan dan konstruksi – Furniture, toilet seat, pelat pembuka jendela, wastafel, fence
trim, dkk.
14
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Analisis kesebandingan dilakukan pada setiap transaksi afiliasi yang terjadi pada tahun 2017.
Tabel 3.1 merangkum analisis kesebandingan Wajib Pajak. Analisis tersebut meliputi lima
faktor proporsionalitas berdasarkan Peraturan DJP No. Per-22 / PJ / 2013, yaitu:
Kelima faktor digunakan untuk menentukan keandalan dari pembanding internal atau
pembanding eksternal. Ketentuan ini mengatur ketika tidak terdapat pembanding internal. maka
pembanding eksternal dapat digunakan dan sebaiknya dalam bentuk data publik dalam atau
luar negeri. database komersial (commercial databases), London Metal Exchange, dan database
lainnya (PER DJP Nomor 22/PJ/2013).
15
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
16
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Pembelian yang dilakukan ke pihak independen berbeda dengan produk yang dibeli dari pihak
afiliasi dari segi kualitas. Kualitas kedua produk tidak dapat disetarakan. Selain itu, penjualan
mayoritas dilakukan kepada pihak independen dan kualitas masing-masing produk yang dijual
berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
Oleh karena itu, perbandingan eksternal lebih tepat digunakan untuk menilai kewajaran
transaksi perusahaan. Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa
Wajib Pajak tidak memiliki perbandingan internal untuk transaksi dengan pihak afiliasi dan
oleh karena itu, perbandingan eksternal lebih tepat digunakan dengan menggunakan data pihak
ketiga, yaitu, ORIANA (versi TP Catalyst).
Tabel di bawah ini merangkum fungsi ekonomi yang signifikan yang dilakukan Wajib Pajak,
aset yang digunakan dan risiko yang diasumsikan oleh Wajib Pajak dan pihak afiliasi mengenai
transaksi dengan pihak afiliasi yang tercantum pada analisis FAR pada tabel 3.2.
20
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
I. FUNGSI
A. Pembelian bahan baku
1. Pemilihan Pemasok XX XX X Wajib Pajak membeli produk dari afiliasi
untuk dijual kepada pelanggan secara
langsung dan sebagian kecil dijual kepada PT
Nippisun dan diproses lebih lanjut sampai
menjadi produk jadi dan dibeli kembali oleh
Wajib Pajak. Sebagian besar pembelian
produk didasarkan pada permintaan
pelanggan yang menginginkan kualitas
tertentu dari negara tertentu.
2. Penjadwalan XX - XX Wajib Pajak menjadwalkan pembelian
berdasarkan kebutuhan dan waktu estimasi
yang diharapkan pelanggan.
3. Quality control bahan baku X XXX - Kualitas bahan baku dijamin oleh pihak
afiliasi, terbukti dengan sertifikasi mutu yang
diberikan oleh pihak afiliasi.
4. Pembelian bahan baku impor XXX - - Wajib Pajak membeli bahan baku impor dari
pihak afiliasi untuk dijual ke produsen pihak
ketiga (Nippisun) dan sebagian besar dijual
langsung ke pelanggan.
5. Pembelian bahan baku lokal X - - Wajib Pajak hanya membeli produk lokal
kepada PT Nippisun.
6. Distribusi bahan baku impor n.a n.a. n.a Wajib Pajak tidak melakukan fungsi ini.
7. Negosiasi harga bahan baku XXX XXX - Wajib Pajak melakukan negosiasi dengan
impor pihak afiliasi.
8. Negosiasi harga bahan baku XXX - - Wajib Pajak melakukan negosiasi dengan
lokal pihak ketiga.
9. Pemilik bahan baku XXX - - Wajib Pajak memiliki hak milih penuh atas
bahan baku untuk dijual kembali.
B. Konsinyasi bahan baku
1. Pemilik bahan baku - - - Wajib Pajak adalah perusahaan distributor,
2. PIC pengadaan bahan baku - - - sehingga tidak menjalankan fungsi ini.
3. Pihak yang menanggung - - -
risiko kenaikan harga bahan
baku
4. Kontrak pengadaan bahan - - -
baku
C. Penelitian dan
Pengembangan
1. Penelitian fundamental - XXX - Wajib Pajak tidak memiliki kemampuan
2. Pengumpulan informasi - XXX - untuk membuat resin plastik dan
3. Penelitian atas - XXX - spesifikasinya. Wajib Pajak menerima
pengembangan produk informasi dari pelanggan mengenai
4. Penentuan desain produk - XXX - persyaratan, spesifikasi, dan kriteria kualitas
5. Penentuan spesifikasi - XXX - yang diharapkan. Wajib Pajak kemudian
produk meneruskan informasi tersebut ke pihak
6. Percobaan produksi (trial - XXX - afiliasi dan pihak afiliasi akan membuat
manufacturing) produk berdasarkan pesanan pelanggan dan
7. Pengembangan produk - XXX - mengirimkannya ke Wajib Pajak.
8. Pengembangan material dan - XXX -
teknologi
21
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
22
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
23
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
II. ASET
A. Aset Tak Berwujud
1. Pemilik know-how terkait - XXX - Wajib Pajak tidak memiliki aset tak berwujud
produksi yang berharga. Aset tak berwujud dimiliki
2. Pemilik paten atas produk - XXX - oleh pihak afiliasi.
3. Lisensi atas know-how dll - XXX -
4. Pemilik merek dagang - XXX -
(trademark)
5. Lisensi atas merek dagang - XXX -
(trademark)
6. Pihak yang berkontribusi - XXX -
terhadap pengembangan aset
tak berwujud (misal: merek)
7. Kepemilikan secara ekonomi - XXX -
atas aktiva tak berwujud
B. Aset Berwujud
1. Pemilik peralatan mesin - XXX - Wajib Pajak tidak memiliki peralatan mesin
pabrik pabrik, fasilitas produksi, tanah, dan
2. Pemilik fasilitas produksi - XXX - bangunan. Wajib Pajak menyewa tanah dan
3. Pemilik tanah X XXX - bangunan.
4. Pemilik bangunan X XXX -
5. Pemilik teknologi terkait - XXX - Pihak afiliasi memiliki kepemilikan atas
produksi teknologi terkait produk.
6. Pemilik persediaan XXX - - Wajib Pajak memiliki kepemilikan atas
persediaan.
III. RISIKO
1. Pihak yang menanggung - XXX - Wajib Pajak tidak melaksanakan fungsi ini,
risiko R&D sehingga tidak menanggung risiko terkait
pelaksanaan fungsi ini. Risiko ditanggung
oleh pihak afiliasi.
2. Pihak yang menanggung XXX - - Wajib Pajak menanggung risiko keuangan.
risiko keuangan
3. Pihak yang menanggung XXX - - Wajib Pajak menanggung risiko atas bahan
risiko atas bahan baku impor baku impor.
24
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
25
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Berdasarkan Tabel 3.3 di atas dapat disimpulkan bahwa Wajib Pajak merupakan fully fledged
distributor sebagai pusat laba (profit center).
Bagian ini memberikan gambaran umum dari lima penentun metode Transfer Pricing yang
diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam PER-43/PJ/2010 sebagaimana telah diubah
terakhir dengan PER 32/PJ/2011 dan menjelaskan proses yang digunakan untuk memilih
metode yang paling handal untuk menguji kewajaran dan kelaziman dari transaksi antar
perusahaan yang sedang dikaji.
PER-43/PJ/2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PER 32/PJ/2011 telah menetapkan
metode-metode untuk menentukan kewajaran dan kelaziman Harga Transfer transaksi afiliasi
menjadi 5 (lima) metode yang diterima secara internasional untuk mengetahui apakah hubungan
komersial dan keuangan antara pihak afiliasi telah dilakukan berdasarkan prinsip kewajaran dan
kelaziman usaha.
26
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
langsung untuk membandingkan harga wajar, seperti gross margin, dari transaksi yang dikendalikan
dan tidak dikendalikan untuk menentukan apakah transaksi antar perusahaan memenuhi prinsip
kewajaran dan kelaziman usaha. Pendekatan ini, langsung dan tidak langsung, tercermin dalam metode
transaksi tradisional.”
Metode PS dan TNMM disebut sebagai metode laba transaksional. Pedoman Transfer Pricing
OECD mengatakan bahwa:
"Laba transaksional meneliti keuntungan yang timbul dari transaksi tertentu yang dikendalikan.
Laba yang timbul dari transaksi yang dikendalikan dapat menjadi indikator yang relevan apakah
transaksi itu dipengaruhi oleh kondisi yang berbeda dari transaksi yang terjadi dalam perusahaan
independen. yang dinyatakan dalam keadaan sebanding. Penerapan metode laba transaksional
(Profit Split dan Metode Transactional Net Margin) dapat memberikan perkiraan harga transfer
dengan cara yang konsisten dengan prinsip kewajaran.” (Paragraph 3.2)
Metode CUP membandingkan harga yang dikenakan untuk barang atau jasa yang diperjualbelikan
dalam transaksi yang dikendalikan dengan harga yang dikenakan untuk barang atau jasa yang
diperjualbelikan dalam transaksi yang tidak dapat dikendalikan dalam keadaan yang sebanding. Metode
ini digunakan apabila ada penjualan/pembelian produk sejenis atau sejenisnya kepada atau dari pihak
afiliasi serta atau dari pihak non afiliasi. Ini melibatkan identifikasi, transaksi serupa atau identik yang
terjadi antara pihak dan mengadopsi harga yang digunakan dalam transaksi tersebut sebagai tolok ukur.
Bila ada transaksi serupa tapi tidak identic, harganya harus disesuaikan untuk mencerminkan selisih
transaksi. Berbagai faktor yang dianggap mempengaruhi transaksi berbeda adalah pasar geografis,
rantai distribusi, potongan harga dan rabat, kualitas produk, biaya transportasi, dan asuransi.
Metode CUP secara teori dapat diterapkan pada berbagai transaksi pihak afiliasi lintas batas termasuk
royalti, suku bunga, layanan intra-kelompok, dan harga untuk produk berwujud, dll. - dari sudut
pandang penjual dan/atau pembeli. Namun, penerapan metode CUP dalam prakteknya biasanya
terbatas, kecuali dalam kaitannya dengan transaksi komoditas tertentu atau jika ada transaksi yang
tidak dapat dibandingkan jika barang yang dibandingkan tidak sama.
Mengingat metode CUP merupakan perbandingan harga langsung, tingkat komparabilitas yang
tinggi antara transaksi yang dikendalikan dan yang tidak terkontrol sangat dipertimbangkan
(dalam hal layanan yang diberikan. produk/branding. kontrak transaksi. pasar. dan lain-lain)
27
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
diperlukan untuk menerapkan metode ini. Transaksi yang tidak terkontrol umumnya dianggap
sebanding dengan transaksi yang dikendalikan untuk tujuan metode CUP jika tidak ada dalam
perbedaannya antara transaksi yang dibandingkan dapat mempengaruhi harga secara material
di pasar terbuka, atau penyesuaian yang dapat diandalkan dapat dilakukan untuk
menghilangkan efek material dari perbedaan tersebut. Sifat dan luasnya penyesuaian tersebut
mempengaruhi reliabilitas relatif analisis dengan metode CUP.
Metode CUP dapat diterapkan dengan mengacu pada transaksi antara perusahaan grup dan
pihak non afiliasi atau pihak independen (yaitu "CUP internal"). atau dengan mengacu pada
transaksi antara dua pihak non afiliasi atau dua pihak independen (yaitu "CUP eksternal").
Transaksi Penjualan
Seperti yang disebutkan dalam poin 2.3.1. penjualan kepada pihak afiliasi hanya sebesar
USD 230.772 yang menyumbang 3,35% dari persentase penjualan bersih. Dengan
demikian, penjualan kepada pihak afiliasi dapat dianggap tidak signifikan.
Metode CUP tidak dapat diterapkan untuk menguji kewajaran dan kelaziman transaksi
penjualan antar perusahaan dengan alasan bahwa:
• Karakteristik dan volume produk: Transaksi penjualan hanya menyumbang sebesar 3,35% dari
persentase penjualan bersih yang mana memiliki gap persentase yang besar dibandingkan dengan
penjualan yang dilakukan kepada pihak ketiga. Selain itu, kualitas produk yang dijual kepada
setiap pelanggan berbeda- beda, baik kepada pihak afiliasi maupun kepada pihak independen.
Transaksi Pembelian
Metode CUP tidak dapat diterapkan untuk menguji kewajaran dan kelaziman transaksi
pembelian antar perusahaan dengan alasan bahwa:
• Karakteristik produk: Wajib Pajak tidak membeli bahan baku yang sama dari pihak
afiliasi dan pemasok pihak ketiga. Wajib Pajak membeli pelet dan bubuk hanya kepada
pihak afiliasi untuk memenuhi persyaratan pasar. Bahan pendukung seperti aditif dibeli
oleh Nippisun secara lokal kecuali beberapa aditif khusus yang hanya bisa dibeli dari
Hong Kong. Perbedaan karakteristik produk secara materiil dapat mempengaruhi harga
barang dan jasa dan penyesuaian wajar yang akurat tidak dapat dilakukan.
• Volume Produk: Pembelian bahan baku kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
28
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
mewakili 65.05% dari total jumlah pembelian sebagaimana disebutkan dalam poin 2.3.2.
sedangkan pembelian sisanya, yaitu sebesar 35.95% berasal dari pihak ketiga. Perbedaan
volume secara materiil akan mempengaruhi keakuratan kesebandingan.
" Metode Resale Price (RP Method) dihitung dari harga dimana produk yang telah dibeli dari perusahaan
afiliasi dijual kembali pada perusahaan independen. Harga jual kembali ini dikurangi dengan margin bruto
yang sesuai (margin harga jual kembali) yang mewakili jumlah yang diusahakan oleh penjual untuk
menutup biaya penjualan dan biaya operasional serta mempertimbang-kan fungsi yang dilakukan (dengan
memperhitungkan aset yang digunakan dan risiko diasumsikan), untuk tingkat keuntungan yang sesuai. Apa
yang tersisa setelah mengurangkan margin kotor dapat dipertimbangkan, setelah disesuaikan dengan biaya
lain yang terkait dengan pembelian produk (misalnya bea cukai) dapat dianggap sebagai harga wajar yang
atas perpindahan barang yang sebenarnya antar perusahaan afiliasi". (Paragraph 2.14)
Metode RP umumnya dianggap sebagai metode yang paling tepat untuk penilaian harga transfer
produk ke operasi pemasaran dan/atau distribusi operasi yang tidak menambahkan nilai produk secara
substansial dengan mengubah fisik produk, atau tidak berkontribusi atas harta tak berwujud yang
bernilai yang terkait penjualan kembali; Oleh karena itu, metode ini berlaku dari sisi pembeli. Metode
ini digunakan sebagian besar oleh wajib pajak yang menjalankan bisnis penjualan kembali.
Penerapannya juga bergantung pada kesamaan fungsi yang dijalankan dan risiko yang ditanggung.
Metode RP mungkin sulit diterapkan ketika sebuah perusahaan melakukan fungsi yang berbeda,
misalnya: sebelum dijual kembali, produk yang diolah lebih lanjut atau digabungkan ke dalam produk
yang lebih rumit sehingga identitasnya berubah.
Metode RP tidak dapat diterapkan untuk menguji kewajaran dan kelaziman transaksi antar
perusahaan karena data pihak ketiga tidak mungkin untuk didapatkan mengingat keragaman
kualitas barang yang berbeda-beda.
29
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
"Metode cost plus dihitung dari biaya yang dikeluarkan oleh pemasok barang/jasa dalam transaksi afiliasi
untuk perpindahan barang atau layanan jasa yang diberikan kepada pembeli terkait. Sejumlah mark up yang
sesuai kemudian ditambahkan ke biaya ini, untuk mengalokasikan keuntungan yang tepat dengan fungsi yang
dilakukan dan kondisi pasar. Nilai setalah penambahan biaya ditambah mark up untuk biaya di atas dapat
dianggap sebagai harga yang wajar atas transaksi affiliasi yang." (Paragraph 2.32)
Metode CP dianggap paling tepat ketika terdapat pengalihan/penjualan barang setengah jadi antara pihak
afiliasi, dimana pihak-pihak tersebut telah menyetujui perjanjian pemakaian fasilitas bersama dan pihak-
pihak tersebut memiliki perjanjian beli dan tawar dalam jangka panjang atau dimana transaksi afiliasi
melibatkan penyediaan jasa. Metode ini lazim diterapkan pada industri yang bergerak dibidang penyediaan
jasa. Harga pasar normal dalam metode ini dihitung dengan menerapkan mark up normal terhadap biaya
barang. Seperti dengan metode CUP dan metode RP, metode CP mensyaratkan tingkat kesebandingan yang
tinggi antara transaksi afiliasi dan transaksi independen yang terkait. Namun, metode CP mensyaratkan
kesebandingan “fungsional” yang lebih tinggi (dibandingkan kesebandingan produknya) dan klasifikasi
akuntansi dari harga pokok penjualan dan biaya operasional dalam transaksi terkendali dan independen.
Perbedaan kecil pada salah satu faktor-faktor ini dapat mempengaruhi selisih secara signifikan.
Wajib Pajak tidak dapat menghitung, dengan cara yang lebih dapat diandalkan, biaya kotor
ditambah mark-up yang berasal dari transaksi tersebut yang dapat diandalkan seperti hasil yang
dihitung dengan menggunakan TNMM. Selain itu, mayoritas pembelian bersumber dari pihak
afiliasi, sehingga tidak akan menghasilkan hasil yang akurat.
8
The gross margin methods requi re a hi gher degree of functi onal si mi larity between the controll ed and
uncontrolled transactions as compared to PSM and TNMM.
30
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
"Metode profit split dilakukan dengan mengidentifikasi keuntungan yang akan dibagi untuk
perusahaan afiliasi atas transaksi afiliasi yang melibatkan anggota grup. Lalu pembagian
keuntungan tersebut dilakukan antara perusahaan afiliasi dengan dasar ekonomi jelas mendekati
pembagian keuntungan yang diharapkan dan tercermin dalam perjanjian yang dibuat secara wajar.
Laba gabungan mungkin adalah total keuntungan dari transaksi atau sisa keuntungan yang
dimaksudkan untuk mewakili keuntungan yang tidak dapat dialokasikan untuk salah satu pihak.
seperti keuntungan dari aset tak berwujud bernilai tinggi yang uniks.” (Paragraph 3.5)
PSM dapat diterapkan di mana operasi tidak wajar dari dua atau beberapa pihak sangat
terintegrasi, dan bahkan seringkali melibatkan penciptaan aset tak berwujud, sehingga akan
sulit untuk melakukan evaluasi terhadap transaksi mereka secara individual. Selain itu,
keberadaan barang berharga unik yang tak berwujud membuat penetapan tingkat
kesebandingan yang tepat dengan transaksi independen untuk menerapkan metode satu sisi
tidak dapat dilakukan.
Metode PSM tidak dapat diterapkan untuk menguji kewajaran dan kelaziman transaksi yang diuji
karena tidak terdapat aset tak berwujud yang dihasilkan oleh Grup yang membuat hubungan antara
Wajib Pajak dan pihak afiliasi sangat terintegrasi dan transaksi bisa secara terpisah dianalisis.
"TNMM meneliti marjin laba bersih relatif terhadap basis yang sesuai (misalnya biaya,
penjualan, aset) yang direalisasikan oleh wajib dari transaksi afiliasi (atau transaksi yang
sesuai...." (Paragraph 2.58 OECD TP Guidelines July 2010)
TNMM dapat secara langsung atau tidak langsung diterapkan untuk meninjau berbagai hubungan
afiliasi (termasuk royalti, suku bunga, layanan jasa intra-kelompok, dan barang berwujud, dll.).
TNMM juga memberikan fleksibilitas dalam penerapan, baik yang diterapkan pada transaksi
berkelompok atau secara keseluruhan.
Sebagaimana ditunjukkan di atas, TNMM membandingkan marjin laba bersih dari transaksi
terkontrol dengan marjin laba bersih yang diperoleh dari transaksi internal atau eksternal bukan
31
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
dengan transaksi sebanding. Margin laba bersih diukur dengan indikator tingkat laba (Profit
Level Indicator) seperti tingkat pengembalian penjualan, berry ratio, dll.
Margin bersih pada umumnya dianggap lebih toleran terhadap beberapa perbedaan fungsional antara
transaksi yang dikendalikan dan yang tidak terkontrol daripada gross margin. Dengan demikian,
tingkat perbandingan yang dibutuhkan antara transaksi yang dikendalikan dan transaksi yang tidak
dikendalikan yang dipertimbangkan sehubungan dengan TNMM lebih rendah daripada metode
berbasis transaksi. Namun, perbandingan fundamental "fungsional" diperlukan - yaitu kesamaan
fungsi yang dilakukan. aset yang digunakan dan risiko diasumsikan dalam transaksi yang
dikendalikan dan tidak dikendalikan yang sedang dipertimbangkan. Analisis laba bersih juga
memastikan bahwa perbedaan komersial, ekonomi, dan fungsional yang lebih luas dipertimbangkan
dalam analisis (kekurangan dengan metode berbasis transaksi).
Gagasan di balik metode ini adalah bahwa perusahaan serupa yang melakukan transaksi serupa akan
cenderung mendapatkan hasil yang sama dalam jangka waktu yang wajar. Metode ini lebih menguntungkan
daripada metode CUP karena laba bersih kurang terpengaruh oleh perbedaan transaksional dibandingkan
dengan harga. TNMM menguji karakter kewajaran dari transfer pricing dalam transaksi terkontrol dengan
membandingkan laba operasi yang diperoleh salah satu entitas pihak yang melakukan transaksi dikenalikan
dengan laba operasi yang diperoleh pihak yang tidak dikendalikan yang melakukan kegiatan usaha serupa.
TNMM mengukur total pengembalian yang diperoleh dari kegiatan usaha yang ditentukan oleh
Wajib Pajak saat data terkait transaksi terkendali yang sedang diuji yang dapat diandalkan tersedia,
dan oleh karena itu, perbandingan antara TNMM terutama bergantung pada kesamaan jenis investasi
dan risiko yang ditanggung oleh pihak terkendali (controlled parties) dan tidak terkendali
(uncontrolled parties) sehubungan dengan aktivitas tersebut. Dalam TNMM, kesebandingan
membutuhkan kesamaan yang umum serta perbedaan produk yang signifikan dan perbedaan
fungsi antara pihak terkendali beserta pihak tidak terkendali dapat diterima.
Panduan OECD merekomendasikan agar TNMM diterapkan pada transaksi berdasarkan basis
transaksi jika memungkinkan untuk menetapkan perkiraan nilai pasar yang paling tepat.
Dalam menerapkan TNMM pada transaksi antar perusahaan yang terkait, perlu diperoleh
data publik mengenai perusahaan yang secara fungsional dapat dibandingkan dengan
Wajib Pajak sehubungan dengan profil bisnisnya.
32
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Informasi yang handal dan tepat tersedia untuk umum di mana TNMM dapat diterapkan
secara handal untuk transaksi penjualan dan pembelian antar perusahaan, dengan
demikian, TNMM terpilih sebagai metode yang paling tepat untuk menguji sifat
kewajaran penjualan dan pembelian Wajib Pajak sehubungan untuk kegiatan distributor.
Penilaian akan dilakukan secara agregat.
Selain itu perbedaan fungsi yang dilakukan umumnya tercermin dalam variasi biaya operasi,
penerapan TNMM kurang dipengaruhi oleh perbedaan transaksional, dan lebih toleran terhadap
perbedaan fungsional antara transaksi yang dikendalikan dan yang tidak dikendalikan
(uncontrolled transactions), sehingga analisis lebih andal menggunakan TNMM.
OECD Guidelines menyatakan bahwa pihak yang menerapkan metode TNMM harus merupakan
bagian perusahaan yang sederhana/tidak begitu kompleks. Alasan yang melatarbelakangi hal tersebut
adalah dikarenakan keuntungan marginnya lebih stabil daripada entitas yang lebih kompleks yang
memiliki aset tidak berwujud. Wajib Pajak dipilih sebagai pihak yang diuji karena sifat entitas Wajib
Pajak lebih sederhana daripada pihak afiliasinya dimana Wajib Pajak bertindak sebagai fully-fledged
distributor yang tidak mempunyai aset tak berwujud.
Rasio keuangan merupakan salah satu informasi yang digunakan dalam penerapan metode
transfer pricing.
Tabel 3.4 : Rasio Keuangan
Deskripsi TA2017
Gross Margin (%) 5,13%
Operating Margin (%) -6,10%
EBIT (%) -8,19%
EBT(%) -11,37%
Net Income Margin (%) -11,37%
33
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Deskripsi TA2017
Return On Sales (ROS) -6,10%
Full Cost Mark Up (FCMU) -5,75%
Return On Assets (ROA) -13,55%
Dalam menghitung marjin operasi atau ROS, biaya-biaya lain tidak dimasukkan seperti yang
tercantum dalam panduan harga transfer OECD Juli 2017 poin 2.869 ditunjukkan di bawah ini:
“Non-operating items such as interest income and expenses and income taxes should be excluded
from the determination of the net profit indicator. Exceptional and extraordinary items of non-
recurring nature should generally also be excluded …”
Oleh karena itu, berdasarkan teori di atas, biaya lain-lain yang terjadi di luar kendali perusahaan dan
tidak memiliki hubungan langsung dengan aktivitas bisnis utama perusahaan, tidak boleh
dimasukkan dalam perhitungan untuk tujuan menilai aplikasi penetapan harga transfer.
Penerapan metode transfer pricing memerlukan adanya pemilihan PLI yang sesuai. PLI adalah
rasio yang digunakan untuk mengukur hubungan antara keuntungan dan biaya yang dikeluarkan
atau sumber daya yang digunakan.10 Hasil wajar profitabilitas dapat ditetapkan dengan
menggunakan salah satu dari beberapa indikator laba. Pemilihan PLI yang tepat didasarkan pada
sejumlah faktor. termasuk sifat kegiatan usaha pihak yang diuji, keandalan data yang tersedia
sebagai pembanding independen, dan sejauh mana PLI tertentu cenderung akan memberikan
hasil rentang kewajaran.
9
OECD (2017), OECD Transfer Pricing Guidelines for Multinational Enterprises and Tax Administrations 2017, OECD
Publishing, Paris, Hal.124
10
M. Levey,K.Chung&S.Wrappe,TransferPricingRulesandComplianceHandbook,CCHI ncorporated(2006)
34
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
• Financial ratios – rasio yang mengukur hubungan antara keuntungan dan biaya atau
pendapatan penjualan (misalnya FCMU, ROS atau Berry Ratio). Karena perbedaan
fungsional umumnya memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap hubungan antara laba
dan biaya atau pendapatan penjualan daripada hubungan antara laba dan modal yang
digunakan, rasio keuangan lebih sensitif terhadap perbedaan fungsional daripada tingkat
pengembalian modal yang digunakan. Oleh karena itu, komparabilitas fungsional yang lebih
serupa biasanya diperlukan pada financial ratios dibanding pada rate of return on capital
employed untuk mendapatkan hasil rentang kewajaran yang sama-sama dapat diandalkan.
Hal yang mendasari pemilihan dan penolakan PLI terdapat pada tabel 3.6 di bawah ini:
Tabel 3.6 : Evaluasi atas Setiap PLI Alternatif 11
Rasio Formula Deskripsi
Return on Laba ROA dianggap menjadi PLI yang tepat di mana aset operasional memainkan
Assets Operasional / peran yang lebih besar dalam menghasilkan laba operasional dan memiliki
(“ROA”) Total Aset kegiatan nilai tambah yang tinggi untuk produk yang dihasilkan, seperti
Operasional manufaktur atau produksi perusahaan.
FCMU Laba FCMU dianggap menjadi PLI yang tepat di mana total biaya merupakan pendorong
Operasional/ utama dari profitabilitas untuk perusahaan yang diuji, sebagai perusahaan manufaktur
Total Biaya atau perusahaan produksi. Rasio ini menunjukkan profitabilitas yang didasarkan pada
biaya yang dikeluarkan tetapi tidak mencerminkan penggunaan modal. Rasio ini sangat
cocok untuk perusahaan kontrak atau produsen tol yang fungsinya tercermin pada biaya
mereka dan sangat cocok untuk perusahaan yang kinerja penjualannya sangat terkait
dengan biaya yang dikeluarkan.
Berry Laba Kotor / BR dianggap menjadi PLI yang sesuai untuk perusahaan distributor yang beroperasi
Ratio Beban sebagai penyedia layanan distribusi dan mendapatkan margin tetap yang sudah
( “BR”) Operasional ditentukan atas biaya operasi yang dikeluarkan atau perusahaan distributor yang menjual
produk setengah jadi atau bahan baku dengan melakukan fungsi pemasaran terbatas atau
tidak melakukan fungsi pemasaran dan fungsi layanan pelanggan.
Return on Laba ROS dianggap menjadi PLI yang tepat di mana pendapatan hasil penjualan adalah
Sales Operasional / pendorong utama laba perusahaan yang diuji, rasio ini menunjukkan seberapa baik
( "ROS") Penjualan perusahaan mengelola biaya operasional dan mencapai volume penjualan yang cukup untuk
Bersih menutupi biaya tetap dan memperoleh keuntungan. Rasio ini tidak langsung mencakup aset
yang digunakan oleh perusahaan, tetapi menggunakan penjualan sebagai estimasi aset relatif
yang digunakan oleh perusahaan. Hal ini biasanya digunakan untuk menentukan harga beli
yang diperoleh dari pihak afiliasi, yang kemudian dijual ke pihak independen. Hal ini
biasanya digunakan untuk perusahaan yang memiliki fungsi distribusi, grosir atau pengecer.
Total penjualan memainkan peran yang lebih besar dalam menghasilkan laba Wajib Pajak dan
merupakan transaksi yang paling sedikit dipengaruhi oleh transaksi afiliasi. Dengan demikian, ROS lebih
reflektif untuk menjadi PLI bisnis Wajib Pajak karena menjadi pendorong utama untuk menghasilkan
pendapatan. ROS dianggap menjadi PLI yang tepat dalam penerapan TNMM.
Terdapat keterbatasan data dalam penerapan metode TNMM untuk menilai kewajaran
transaksi Wajib Pajak berdasarkan database ORIANA (versi TP Catalyst, rilis 81- Desember
11
Ta x Notes International, Volume 40, Number 8, November 21, 2005
35
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
2016). Wajib Pajak mengacu pada peraturan PMK 213 yang mengedepankan prinsip “the most
available data” sehingga tahun 2016 dipilih sebagai tahun yang digunakan untuk melakukan
pencarian pembanding karena lebih mewakili kondisi ekonomi terbaru untuk dibandingkan
dengan Wajib Pajak. Namun, karena tahun 2016 tidak dapat digunakan untuk mendapatkan
pembanding yang sesuai, maka tahun 2015 dipilih sebagai tahun yang digunakan dalam
melakukan pencarian pembanding.
Analisis dilakukan dengan menggunakan data keuangan satu tahun (single year) dari perusahaan
pembanding untuk menghitung PLI karena Wajib Pajak merupakan perusahaan yang masih dalam
tahap awal memulai bisnis operasional. sehingga menggunakan analisis data satu tahun lebih cocok
karena akan menggambarkan kondisi perusahaan dengan lebih baik. Berdasarkan OECD
Guidelines 2010 –Paragraf 3.75-3.78 dan Surat Edaran DJP No. SE-50/PJ/2013, data beberapa
tahun (multi-year data) digunakan dalam hal dapat meningkatkan hasil analisis kesebandingan.
Mengingat Wajib Pajak masih tahap awal memulai bisnis (start-up business), menggunakan analisis
data beberapa tahun dinilai akan semakin mengurangi reliabilitas hasil analisis dikarenakan siklus
hidup produk Wajib Pajak masih berbeda dengan siklus hidup produk perusahaan pembandingnya.
Direktorat Jenderal Pajak telah mengeluarkan pedoman pemeriksaan terhadap Wajib Pajak
yang mempunyai hubungan istimewa (Peraturan DJP No. Per-22/ PJ/ 2013). Dalam pedoman
tersebut. disebutkan bahwa salah satu hal penting dalam memilih metode transfer pricing
adalah ketersediaan pembanding independen yang andal. Terdapat dua jenis pembanding
independen, yaitu pembanding internal dan eksternal.
Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Wajib Pajak tidak memiliki transaksi independen
serupa yang dapat dibandingkan dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak afiliasi. Dengan
demikian, pembanding eksternal dari pihak independen dipilih karena data pembanding eksternal tersedia
untuk umum. Database ORIANA (TP Catalyst Version, release 81 — Desember 2016) digunakan untuk
menemukan pembanding eksternal yang andal untuk transaksi pembelian dan penjualan. PMK-213
menekankan pada prinsip ex-ante yang didasarkan pada data dan informasi yang tersedia pada saat
transaksi sehingga rilis 81 —Desember 2016 digunakan sebagai dasar untuk membuat benchmarking.
36
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Untuk perusahaan yang bergerak dalam industri pedagang besar resin plastik atau pellet, pencarian
pada TNMM menitikberatkan identifikasi perusahaan di kawasan Asia Pasifik yang memiliki fungsi,
aset dan risiko yang hampir sebanding dengan setiap aktivitas yang dilakukan oleh Wajib Pajak.
Pembanding-pembanding yang terpilih adalah:
No Perusahaan Negara
1. OG Corporation Jepang
2. Ozeki Co.,Ltd. Jepang
3. Sanyo Trading Co., Ltd. Jepang
4. Showa Kosan Co.,Ltd. Jepang
5. Siamchai Polymer Co Ltd Thailand
6. Soda Nikka Co.,Ltd. Jepang
Tabel 3.8 di bawah ini memberikan ringkasan terkait laporan informasi atas posisi keuangan
dan laporan penghasilan komprehensif Wajib Pajak pada tahun 2017. Format tabel mengacu
pada lampiran Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan.
Wajib Pajak tidak memiliki lebih dari satu karakteristik usaha, sehingga laporan keuangan
tersegmentasi tidak disajikan dalam laporan ini.
37
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
3.4.8. Penjelasan penerapan metode transfer pricing yang dipilih berdasarkan pembanding
yang dipilih, kisaran harga atau harga wajar yang digunakan, dan titik acuan dalam
kisaran harga atau pendapatan wajar yang menjadi dasar penentuan harga transfer
Untuk perusahaan yang bergerak dalam industri pedagang besar resin plastik, pencarian
difokuskan pada identifikasi perusahaan di kawasan Asia Pasifik yang memiliki fungsi, aset dan
risiko yang hampir sebanding dengan setiap aktivitas yang dilakukan oleh Wajib Pajak.
- Proses Data
Pencarian data untuk perusahaan dikawasan Asia Pasifik terutama bergantung pada database
penelitian elektronik yang berisi informasi tentang perusahaan yang diperoleh dari database
Bureauvan Dijk's (BvD) ORIANA (TP Catalyst Version). Database BvD's ORIANA (TP Catalyst
Version) 12 berisi informasi dari 50 juta perusahaan di lebih 40 negara di seluruh wilayah Asia
Pasifik (yaitu Rilis 81 — Desember 2016). Data keuangan dari perusahaan terpilih digunakan
untuk menghitung Profit Level Indicator (PLI) untuk masing-masing perusahaan pembanding
12
http://www.bvdinfo.com/en-gb/our-products/company-information/international-products/oriana
38
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
- Proses Pencarian
▪ Legal Status
Hanya perusahaan yang tergolong sebagai perusahaan aktif yang akan disertakan dalam
analisis. Perusahaan dengan status tidak aktif dan tidak diketahui akan ditolak pada tahap ini.
Kriteria ini berfungsi untuk mengeliminasi perusahaan yang sudah tidak beroperasi lagi.
13
SIC code is a United States numerical system for classifying industries by a four digit code.
NACE Rev. 2 is the industry standard classification system used in the European Union.
39
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
melakukan benchmarking transaksi sebelum atau pada saat transaksi, sehingga akan menjadi
data yang paling tersedia untuk perbandingan kinerja keuangan. Namun, pembanding tidak
bisa didapatkan pada tahun akun 2016, sehingga tahun 2015 digunakan sebagai tahun yang
digunakan untuk memilih pembanding yang tepat.
▪ Ketersediaan Informasi
Perusahaan yang tidak mempunyai informasi yang memadai akan secara otomatis ditolak
sebagai pembanding, karena data keuangan dan profil bisnis perusahaan terkait tidak
dapat dipertanggungjawabkan dan diandalkan.
▪ Lokasi Geografis
Kawasan ASEAN dan Far East and Central Asia dipilih sebagai lokasi geografis karena
perusahaan terletak dan menjalankan usahanya di kawasan ini.
▪ Jenis Laporan
Informasi atas tiap perusahaan yang terdapat dalam database dikaitkan dengan satu atau
beberapa laporan. Laporan-laporan tersebut diberikan dengan kode konsolidasi untuk
menunjukkan jenis laporan yang tersedia.
Jenis laporan yang tersedia dalam ORIANA (TP Catalyst Version) dijabarkan sebagai berikut:
Dalam Laporan ini, penggunaan informasi keuangan yang tidak dikonsolidasi (U1 dan C2 / U2)
dipilih dalam analisis. Kriteria ini berfungsi untuk menghilangkan dampak dari transaksi dengan
pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang tercermin dalam laporan terpadu.
▪ Indikator Independen
Indikator independen yang tersedia dalam ORIANA (TP Catalyst Version) dijelaskan
sebagai berikut:
40
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Pencarian manual dilakukan baik dengan cara menggunakan alat pencarian tekstual (textual search)
dalam database dan dengan menilai pembanding secara manual untuk menemukan pembanding
yang paling sesuai dan mengeliminasi perusahaan pembanding yang aktivitas usahanya tidak sama
dengan Wajib Pajak dengan cara menganalisis deskripsi usaha calon perusahaan pembanding,
dengan fokus pada kriteria kesebandingan yang diuraikan di bawah ini:
▪ Produk yang serupa
Perusahaan yang memiliki produk plastic, resin, pellet dan polycarbonate disaring dalam
pencarian untuk memudahkan pencarian pembanding. Perusahaan yang memiliki produk
diatas, yang mempunyai unsur-unsur tekstual sejenis akan dipertahankan dalam pencarian.
▪ Fungsi Bisnis yang Berbeda
Perusahaan yang memiliki fungsi production, recycling, manufacture,conversion, marketing dan
41
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
holding ditolak/tidak digunakan sebagai pembanding sebab Wajib Pajak tidak menjalankan fungsi-
fungsi tersebut. Wajib Pajak bukanlah entitas yang berfungsi sebagai perusahaan manufaktur yang
melakukan produksi sehingga perusahaan yang menjalankan fungsi yang telah disebutkan diatas
ditolak. Wajib Pajak tidak menambahkan nilai signifikan pada produknya setelah mendapatkan
produk dari pihak afiliasi tidak seperti fungsi yang telah disebutkan di atas. Perusahaan juga bukan
merupakan perusahaan holding yang membawahi perusahaan lain, namun beroperasi sebagai
perusahaan dagang. (berdasarkan informasi yang terdapat dalam profil produk, situs web, dan
informasi lainnya yang muncul dalam database ORIANA, (TP Catalyst Version).
▪ Ketersediaan Informasi
Perusahaan yang tidak memberikan informasi yang memadai secara otomatis akan
ditolak sebagai perusahaan pembanding, karena data keuangan dan profil usaha mereka
tidak dapat dipertanggungjawabkan dan diandalkan.
3.4.9. Rentang Interkuartil dan Titik Acuan sebagai Dasar Transfer Pricing
Rentang Interkuartil berasal dari profit level indicator yang dipilih. yaitu return on sale (“ROS”)
berdasarkan laporan keuangan perusahaan pembanding yang dipilih. Tabel 3.10 menunjukkan ROS
dari perusahaan pembanding dengan hasil kinerja aktual ROS dari Wajib Pajak.
42
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Untuk menentukan apakah transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
dapat dipertimbangkan berada dalam kisaran wajar atau tidak, metode TNMM diterapkan
dengan menggunakan ROS sebagai profit level indicator yang dipilih. Hasil analisis ROS
menunjukkan bahwa kisaran interkuartil dari persentil ke 25 sampai 75 dari hasil yang
diperoleh dari perusahaan pembanding yang dipilih digunakan untuk mengetahui batasan
kewajaran. Selanjutnya, interkuartil untuk ROS berkisar antara 0,86% dan 1,79% dengan
median 1,36%. Rentang interkuartil dari persentil ke 25 sampai 75 dapat dijadikan sebagai
titik acuan untuk menentukan kewajaran transaksi dengan afiliasi berdasarkan peraturan TP
di Indonesia dan OECD.
Tidak ada penyesuaian yang dibuat baik pada pihak yang diuji atau perusahaan pembanding
karena Wajib Pajak masih berusaha melakukan perluasan pasar.
3.4.11. Penjelasan tentang Kesimpulan bahwa Transfer Pricing Sudah atau Belum Sesuai
dengan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha
ROS yang diperoleh oleh Wajib Pajak adalah -6.10% dan nilai tersebut berada di bawah titik dasar yang
wajar. Hal ini dikarenakan tahapan usaha dari perusahaan, yaitu sebagai perusahaan perintis (start-up) yang
memikul beban biaya tinggi dikarenakan sedang dalam proses untuk mempersiapkan langkah-langkah yang
perlu dilakukan agar kegiatan usaha dapat berjalan, Selain itu, Wajib Pajak masih berusaha untuk menembus
pasar dan mendapatkan peluang yang ada di dalam pasar. Hal ini dibuktikan dengan kerugian yang jauh
lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan OECD Guidelines 2010 - Ayat1.70:
"Tentu saja. pihak afiliasi. seperti perusahaan independen. dapat menderita kerugian yang
sebenarnya. baik disebabkan oleh biaya start-up yang berat, kondisi ekonomi yang tidak
menguntungkan, ketidakefisienan. atau alasan-alasan usaha lainnya. "(Ayat 1.70)
3.4.12. Salinan Advance Pricing Agreement (APA) yang dimiliki oleh anggota grup dan
ketentuan pajaknya yang terkait dengan Transaksi Wajib Pajak dengan Pihak Afiliasi
Pihak afiliasi dan anggota grupnya tidak memiliki perjanjian advance pricing agreement atau
pengaturan pajak dengan otoritas pajak di bidang perpajakan dinegara manapun.
43
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Wajib Pajak memperoleh pinjaman dari pihak afiliasi karena mereka tidak akan bisa memiliki
modal tambahan mengingat Wajib Pajak baru saja memulai usaha mereka pada tahun 2014.14
Selain itu, berdasarkan analisis CUFT yang diberikan oleh database Bureau van Dijk (BVD)
dengan menggunakan kemungkinan gagal bayar (probability of default) dan Risiko Kredit,
Wajib Pajak dikategorikan dalam kelas C dengan kemungkinan gagal bayar sebesar 70,21%
dalam industri pedagang besar resin plastik di Indonesia berdasarkan kondisi keuangan Wajib
Pajak pada saat melakukan pinjaman. Hal ini menunjukkan bahwa situasi patologis Wajib
Pajak cukup besar, yaitu memiliki kerentanan yang tinggi sehingga harus selalu berhati-hati
agar Wajib Pajak tidak gagal untuk memenuhi komitmen finansialnya. 15 Sehingga, merupakan
hal yang wajar bagi Wajib Pajak untuk memperoleh pinjaman dari pihak afiliasi karena wajib
pajak memerlukan modal tambahan. Apabila wajib tidak memperoleh pinjaman tersebut, hal
ini dapat menyebabkan munculnya hambatan dalam usaha Wajib Pajak.
Tingkat suku bunga akan dinilai dengan menggunakan data Bank Indonesia yang tersedia
untuk umum terkait Suku Bunga Kredit Rupiah oleh Grup Bank (Persen per tahun). 16 Tidak
terdapat pernyataan dalam kontrak sehubungan dengan tujuan pinjaman, namun kenyataannya,
pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai operasi usaha. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa pinjaman tersebut merupakan pinjaman modal kerja. 17 Perhitungan suku
bunga akan dinilai dua kali, yaitu pada saat peminjaman hutang tahun 2015 dan pada awal
tahun 2016 untuk mengetahui perkembangan tingkat kewajaran suku bunga pinjaman modal
kerja.
14
Laporan Keuangan Wajib Pajak yang Telah Diaudit Tahun Fiskal 2017.
15
Acuan database BvD
16
http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/moneter/Contents/Default.aspx
17
http://www.bi.go.id/id/statistik/metadata/seki/Documents/5_Pinjaman%20yang%20diberikan_Indo.pdf
44
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Rata-rata suku bunga tertimbang dari pinjaman rupiah Wajib Pajak adalah 13,00%. Berdasarkan suku
bunga Rupiah yang ditetapkan untuk keperluan pinjaman modal kerja seperti yang terlihat pada Tabel
3.12. dapat dilihat bahwa kisaran interkuartil adalah antara 12,58% dan 12,74% dengan median
12,68% dan pada Tabel 3.13 kisaran interkuartil pada tahun 2016 adalah antara 11,61% dan 12,18%
dengan median 11,80%. Bank Indonesia menyatakan bahwa bank umum terdiri dari bank
pemerintah, bank pemerintah daerah, bank gabungan dan kantor cabang dari bank asing. 18 Oleh
karena itu, suku bunga dari bank umum digunakan. Suku bunga pinjaman Wajib Pajak yang nilainya
sebesar 13,00% dianggap berada di atas kisaran yang wajar. Sebagai perusahaan perintis (start-up),
Wajib Pajak masih berusaha untuk dapat menembus pasar sehingga dianggap wajar apabila
menanggung kerugian. Hal tersebut kemudian berdampak pada risiko kredit Wajib Pajak.
Merupakan hal yang wajar bagi pihak afiliasi untuk menerapkan suku bunga yang sedikit lebih tinggi
karena Wajib Pajak memiliki kerentanan yang tinggi dalam memenuhi kewajiban finansialnya.
Dapat disimpulkan bahwa Wajib Pajak telah mematuhi prinsip kewajaran dan kelaziman usaha serta
dan Peraturan TP Indonesia karena tingginya risiko kredit.
Tabel 3.12 : Kisaran Interkuartil untuk Suku Bunga pembanding dari Kredit Rupiah oleh Grup Bank Tahun
Anggaran 201519
Suku Bunga
Pinjaman – Modal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Kerja
Bank Umum 12,76 12,74 12,82 12,75 12,72 12,7 12,65 12,63 12,58 12,58 12,6 12,46
Tabel 3.13 : Kisaran Interkuartil untuk Suku Bunga pembanding dari Kredit Rupiah oleh Grup Bank Tahun
Anggaran 201620
Suku Bunga
Pinjaman – Modal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Kerja
Bank Umum 12,46 12,4 12,28 12,14 11,97 11,82 11,78 11,73 11,61 11,59 11,52 11,36
18
http://www.bi.go.id/id/statistik/metadata/spi/Documents/METADATASPIPENYEMPURNAAN2012.pdf
19
http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/moneter/Contents/Default.aspx
20
http://www.bi.go.id/id/statistik/seki/terkini/moneter/Contents/Default.aspx
45
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Undang-Undang Pajak Penghasilan tahun 2016 Pasal 18 ayat 3 menetapkan standar DER
sebagaimana ditetapkan dalam PMK 169/ PMK.10/ 2015 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari
2016 sehingga Wajib Pajak harus menghitung besarnya DER. Apabila besarnya DER melebihi
ketentuan 4:1, langkah perbaikan perlu diambil yang mana akan dibebankan dalam SPT
tahunan. Namun, berdasarkan hasil perhitungan, rasio DER Wajib Pajak sudah lebih dari 4:1.
Oleh karena itu, jumlah dalam laporan SPT tahunan harus dikoreksi.
46
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
4. Informasi / Peristiwa / Fakta Non Finansial yang Mempengaruhi Formasi Harga atau
Tingkat Profitabilitas
"Of course. associated enterprises. like independent enterprises. can sustain genuine losses. whether due to
heavy start-up costs. unfavourable economic conditions. inefficiencies. or other legitimate business
reasons.” (Paragraph 1.70)
a) Pada Tahun Anggaran 2017, Wajib Pajak masih dalam tahap penetrasi pasar di mana
produknya masih terbatas dan keuntungan yang didapat belum mampu menutupi biaya yang
telah dikeluarkan dalam rangka untuk mencoba menembus pasar dan menemukan cara yang
paling efisien untuk meminimalkan biaya. Skala ekonomi Wajib Pajak juga mempengaruhi
keadaan tersebut karena volume penjualannya yang masih terbatas dibandingkan dengan biaya
yang ditanggung oleh Wajib Pajak, sehingga biaya per unit menjadi lebih tinggi. Wajib Pajak
sebagai pendatang baru dalam industri ini membutuhkan lebih banyak usaha untuk melakukan
penetrasi pasar dibandingkan dengan perusahaan pembanding yang sudah lama ada di industri
ini. Oleh karena itu, dapat dipahami apabila biaya yang dikeluarkan oleh Wajib Pajak belum
mampu ditutup seluruhnya oleh volume penjualan pada Tahun Anggaran 2017.
b) Pada tanggal 15 Mei 2014, Wajib Pajak, UMG Japan dan PT ARBE Styrindo (ARBE)
menandatangani perjanjian untuk Pemrosesan Pesanan and Transaksi Penjualan/ Pembelian.
UMG Japan menjual bahan baku kepada Wajib Pajak, dan Wajib Pajak akan menjual
kembali bahan baku tersebut dan pemesanan pengolahan gabungan kepada ARBE,
kemudian ARBE akan mengikuti instruksi pesanan yang diberikan oleh Wajib Pajak.
Setelah memproses pesanan, ARBE akan menjual barang jadi tersebut kepada Wajib Pajak
menggunakan metode pengemasan yang telah disetujui dalam perjanjian yang dibuat.
Pada tanggal 30 September 2016, kedua belah pihak telah sepakat untuk mengakhiri perjanjian ini.
Oleh karena itu, Wajib Pajak mencatat jumlah kerugian dari pembayaran uang muka sebesar USD
1.016.940 yang harus dicatat dalam akun beban lain-lain dalam laporan laba rugi komprehensif
Wajib Pajak dan laporan laba rugi komprehensif lainnya. Keputusan yang diambil Wajib Pajak
pada tahun 2016 ikut mempengaruhi performa keuangan Wajib Pajak di tahun 2017 disebabkan
kerugian yang ditanggung cukup besar.
47
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
DAFTAR LAMPIRAN
48
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Criterion Step
result
1. All companies in the scope of analysis 3,363,426
2. Status: Active companies 3,049,275
3. US SIC all codes: 5162 - Plastics materials and basic forms and shapes wholesale dealing 17,549
in
4. NACE Rev. 2 all codes: 4676 - Wholesale of other intermediate products 19,264
5. IDSIC all codes: K61339 - Domestic Wholesale Trade in Other Industrial Products 134,242
6. Years with available accounts: 2015 1,007,058
7. All companies with Overview information 571,685
8. World region/Country/Region in country: ASEAN, Far East and Central Asia 2,536,340
9. BvD Independence indicator: A+, A, A- 138,553
10 Textual search: Products&services, Description and history text (mainly available for 86,135
. quoted companies), Trade description, Full Overview text, National activity codes
descriptions, Primary and secondary business line and activity out of the Overview data:
AnyWords("plastic*" , "resin*" , "pellet*" , "polycarbonat*")
11 Textual search: Primary and secondary business line and activity out of the Overview data, 23,571,72
. Description and history text (mainly available for quoted companies), Trade description, 2
Full Overview text, National activity codes descriptions, Products&services:
NoWordsMerged("production*" , "recycl*" , "manufactur*" , "conversion*" ,
"marketing*" , "holding*")
12 Textual search: Full Overview text: NoWordsMerged("construction chemical*" , 24,386,29
. "clothing*" , "waste material*" , "carbon fiber" , "logistic*" , "household*" , 9
"agricultural*" , "blood sample testing*" , "seafood*")
Boolean search : 1 And 2 And (3 Or 4 Or 5) And 6 And 7 And 8 And 9 And 10 And
11 And 12
TOTAL 6
Note: access to Asia Pacific and Middle East companies - All companies, with
unconsolidated accounts sourced from local registry filings preferred
49
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
No. Company name Country US SIC Last Website address BvD Full overview
ISO Primary avail. Indep.
Code code(s) year Indic.
1. OG JP 5169 2015 www.ogcorp.co.jp A- The company is engaged in the import and trade of chemicals dyes, pigments,
CORPORATION dyeing chemicals, industrial chemicals, paints, raw resins, resin products,
pharmaceuticals, functional materials, foodstuffs, machines, equipment, and
related software products, and real estate leasing. It also operates internationally
through its subsidiaries in America, Hong Kong and China. The company also
has several sales offices in Japan, India and China. The company, with
registered head office located in Osaka-shi, Japan, was founded in January 1923
as Osaka Godo Co., Ltd., a joint venture company between Imura Boeki Co.,
Ltd., Yamatome Unlimited Co., Hayashi Rokubei Shop, Kawachi Unlimited
Co., and Shibatayasu Dye Shop.
2. OZEKI JP 5149 2015 A- The company is engaged in the wholesale trade of chemicals and allied products. It was
CO.,LTD. incorporated in December 1948 and has its registered office in Chuo-ku, Tokyo
Prefecture, Japan.The company is primarily involved in the merchant wholesale
distribution of chemicals, plastics materials and basic forms and shapes, and allied
products. In addition, the firm distributes electrical apparatus and equipment. The firm
principally conducts its business operations within the country.
3. SANYO JP 5099 2015 www.sanyo- A+ The company is engaged in the trade of rubber, chemicals, machinery equipment,
TRADING CO., trading.co.jp scientific equipment and automobile parts. It was established on May 1947 and
LTD. conducts business in its registered head office located in Chiyoda-ku, Japan.The
company has four business segments. The Rubber and Chemical segment
provides synthetic rubber, auxiliary materials for rubber, natural rubber,
medical-related materials, plasticizer, resin tube, reclaimed rubber, adhesives,
synthetic resins, ink, industrial gases, pesticides, ceramics, various films,
pigment, pharmaceutical intermediates, perfumes and surfactants, among others.
The Machinery and Equipment segment provides environment-related
equipment, test equipment, measuring equipment, industrial instrumentation,
thermal processing equipment and laboratory equipment, among others. The
Overseas Subsidiary segment provides synthetic rubber, natural rubber, medical-
related materials and various films and the Domestic Subsidiary segment
provides industrial drugs, oil drilling devices and others.
5199
50
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
No. Company name Country US SIC Last Website address BvD Full overview
ISO Primary avail. Indep.
Code code(s) year Indic.
4. SHOWA JP 5162 2015 A- The company is primarily engaged in the wholesale of chemical products. The
KOSAN company specializes in wholesaling chemicals; plastics materials and basic
CO.,LTD. forms and shapes; and allied products. The company was incorporated in
December in the year 1938. The registered head office of the company is
located in Minato-ku, Japan.
5. SIAMCHAI TH 5162 2015 A+ The company is engaged in the wholesale distribution of miscellaneous
POLYMER CO chemical products. It was incorporated in the year 1994 and it conducts
LTD business from its registered head office which is strategically located in
Bangkok, Thailand.The company primarily sells acids, industrial and heavy
chemicals, dyestuffs, industrial salts, turpentine, resins, synthetic rubber,
cellulosic and noncellulosic fibers and filaments, and pesticides. In addition,
the company offers other chemical products, such as fertilizers, paints,
coatings, adhesives, soaps and cleaning compounds, and other toilet
preparations. Further, the company's custom-made products, as well as larger
volumes, therefore form an integral part of the company's day-to-day business.
6. SODA NIKKA JP 5169 2015 www.sodanikka.co.jp A+ The company is primarily engaged in the wholesale trade of soda products as
CO.,LTD. well as inorganic/organic chemicals, petrochemical products, and synthetic
resin products. Its products include industrial chemicals, petrochemical
products, electronic materials, and synthetic resin as well as processed
products, various facilities/equipment, and containers. Established in April of
1947, the company's head office is located in Chuo-ku in Tokyo, Japan. While
its network that covers throughout Japan has earned the trust of its suppliers
and buyers, the company has established chemical centers at four locations in
Japan to ensure stable supply of sodium hydroxide and other leading products.
The company also has offices in Osaka, Sapporo, Sendai, Fuji, Nagoya,
Hiroshima, Takamatsu and Fukuoka in Japan as well as in Jakarta, Indonesia
and Shanghai, China.
51
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
52
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
OG CORPORATION
BvD ID number JP580000774 Date of incorporation 01/1923
Private company Latest account 31/03/2016
This company is the GUO of the Corporate Group
Contact information
Address 1-43, MIYAHARA 4-CHOME
532-0003 YODOGAWA-KU OSAKA-SHI
Japan
Phone number +816 6395 5000
Website address www.ogcorp.co.jp
Status & account information
Template Industrial company Last available year 2015
Status Active No of available years 5
Account(s) published in JPY
Available account(s) Cons. & Uncons.
Filing type Local registry filing
53
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Total Shareh. Funds & Liab. 7,015,201 6,773,066 6,425,447 6,172,921 6,832,198
Local registry filing/Unconsolidated Exchange rate: 31/03/201 31/03/201 31/03/201 31/03/201 31/03/201
IDR/JPY 6 5 4 3 2
12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR
Local Local Local Local Local
GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP
117.83718 109.01091 111.27857 103.18641 111.23554
P & L ACCOUNT (mil IDR)
P/L for Period (Net Income) 67,521 39,462 15,468 44,989 31,591
54
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
OZEKI CO.,LTD.
BvD ID number JP985085309 Date of incorporation 12/1948
Private company Latest account 30/09/2015
This company is the GUO of the Corporate Group
Contact information
Address 2-9, MINATO 1-CHOME
104-0043 CHUO-KU
Japan
Phone number +813 3297 3241
55
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Total Shareh. Funds & Liab. 389,848,668 368,376,943 480,498,123 527,922,063 520,985,524
Local registry filing/Unconsolidated Exchange rate: 30/09/201 30/09/201 30/09/201 30/09/201 30/09/2011
IDR/JPY 5 4 3 2 12 months
12 months 12 months 12 months 12 months th IDR
th IDR th IDR th IDR th IDR Local
Local Local Local Local GAAP
GAAP GAAP GAAP GAAP 115.35952
122.10045 111.10908 116.79744 123.30799
P & L ACCOUNT (th IDR)
56
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
57
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Total Shareh. Funds & Liab. 3,109,155,86 2,771,714,85 2,505,371,52 2,562,414,46 2,293,794,91
2 8 0 0 2
P/L for Period (Net Income) 274,578,63 185,520,50 111,082,42 132,685,56 105,719,96
9 3 3 0 6
58
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Total Shareh. Funds & Liab. 6,037,630,22 4,830,108,06 4,653,527,35 3,750,092,69 4,073,833,82
5 4 8 6 9
Local registry filing/Unconsolidated Exchange rate: 31/12/2015 31/12/2014 31/12/2013 31/12/2012 31/12/2011
IDR/JPY 12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
th IDR th IDR th IDR th IDR th IDR
Local Local Local Local Local
GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP
114.25006 102.97660 115.93225 111.32294 116.70098
P & L ACCOUNT (th IDR)
P/L for Period (Net Income) 95,237,479 90,982,502 87,961,162 69,297,860 83,284,704
60
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Local registry 31/12/ 31/12/ 31/12/2 31/12/2 31/12/2 31/12/2 31/12/2 31/12/2 31/12/2 31/12/2
filing/Consolidated 2015 2014 013 012 011 010 009 008 007 006
mil mil mil mil mil mil mil mil mil mil
IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
month month months months months months months months months months
s s Unqual Unqual Unqual Unqual Unqual Unqual Unqual Unqual
Unqua Unqua Local Local Local Local Local Local Local Local
Exchange rate: l l GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP
IDR/THB IFRS IFRS AR AR AR AR AR AR AR AR
AR AR 372.030 314.544 286.199 298.497 282.115 366.772 278.557 250.235
381.48 376.88 71 48 33 57 65 02 11 81
145 004
BALANCE
SHEET (mil IDR)
Fixed Assets 474 676 601 532 700 825 688 499 489 575
Intangible Fixed 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Assets
Tangible Fixed 474 676 601 532 699 825 688 499 489 575
Assets
Other Fixed Assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Current Assets 169,92 181,84 143,646 122,670 89,029 75,716 69,212 62,843 60,565 43,386
7 1
Stocks 54,371 49,458 48,124 32,360 27,608 23,865 22,836 18,275 13,408 8,235
Debtors 100,81 107,24 72,802 76,205 60,280 44,812 35,393 34,159 34,552 35,097
4 3
Other Current 14,743 25,140 22,720 14,105 1,142 7,039 10,983 10,409 12,605 55
Assets
Cash & Cash 224 3,464 148 1,721 258 1,550 2,969 2,952 52 8
Equivalent
61
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Total Assets 170,40 182,51 144,246 123,202 89,729 76,541 69,899 63,342 61,054 43,961
1 7
Shareholders Funds 18,229 16,638 15,078 11,704 9,794 9,453 8,261 9,926 7,024 5,761
Capital 3,815 3,769 3,720 3,145 2,862 2,985 2,821 3,668 2,786 2,502
Other Shareholders 14,414 12,869 11,358 8,559 6,932 6,468 5,440 6,259 4,238 3,259
Funds
Non Current 1,907 1,884 39,197 49,583 27,165 34,222 18,388 22,350 42,191 21,095
Liabilities
Long Term Debt 1,907 1,884 39,197 49,583 27,165 34,222 18,388 22,350 14,485 8,583
Other Non-Current 0 0 0 0 0 0 0 0 27,706 12,512
Liabilities
Provisions 0 0 0 0 0 0 0 0 n.a. n.a.
Current Liabilities 150,26 163,99 89,971 61,915 52,770 32,866 43,250 31,065 11,839 17,104
5 4
Loans 114,81 63,673 11,778 6,428 7,506 3,514 0 0 980 4,485
7
Creditors 34,973 42,132 31,719 21,703 24,537 16,593 24,747 15,973 10,314 11,853
Other Current 476 58,190 46,474 33,783 20,728 12,759 18,503 15,092 544 766
Liabilities
Total Shareh. 170,40 182,51 144,246 123,202 89,729 76,541 69,899 63,342 61,054 43,961
Funds & Liab. 1 7
Local registry filing/Consolidated 31/12 31/12 31/12/ 31/12/ 31/12/ 31/12/ 31/12/ 31/12/ 31/12/ 31/12/
Exchange rate: IDR/THB /2015 /2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006
12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
mont mont month month month month month month month month
hs hs s s s s s s s s
Unqu Unqu Unqua Unqua Unqua Unqua Unqua Unqua Unqua Unqua
al al l l l l l l l l
mil mil mil mil mil mil mil mil mil mil
IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR IDR
IFRS IFRS Local Local Local Local Local Local Local Local
AR AR GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP
381.4 376.8 AR AR AR AR AR AR AR AR
8145 8004 372.03 314.54 286.19 298.49 282.11 366.77 278.55 250.23
071 448 933 757 565 202 711 581
P & L ACCOUNT (mil IDR)
Operating Revenue (Turnover) 886,9 1,029 765,67 620,82 487,32 435,96 434,42 603,31 333,08 225,10
52 ,460 6 1 3 2 0 0 8 5
Sales 886,6 1,029 765,38 620,57 487,29 435,93 434,38 603,31 333,08 225,10
99 ,080 1 0 3 0 7 0 8 5
Costs of Goods Sold 878,4 1,019 756,53 613,02 481,07 429,93 428,80 597,10 329,39 222,05
89 ,660 8 5 7 7 6 3 8 2
Gross Profit 8,463 9,800 9,138 7,796 6,246 6,025 5,615 6,207 3,689 3,053
62
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Other Operating Expenses 4,531 5,423 4,753 4,196 3,808 3,998 3,438 3,243 1,941 1,597
Operating P/L (EBIT) 3,932 4,376 4,384 3,600 2,438 2,027 2,177 2,964 1,748 1,456
Financial Revenue n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a.
Financial Expenses 2,186 2,672 2,837 2,358 1,376 995 1,264 1,993 875 695
Financial P/L - - -2,837 -2,358 -1,376 -995 -1,264 -1,993 -875 -695
2,186 2,672
P/L before Tax & Extr. Items 1,746 1,704 1,547 1,242 1,062 1,032 912 971 873 760
Taxation 358 341 313 302 331 319 286 293 263 230
P/L after Tax 1,388 1,363 1,235 940 730 713 626 678 610 531
Extr. and Other Revenue n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a.
Extr. and Other Expenses n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a. n.a.
Extr. and Other P/L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
P/L for Period (Net Income) 1,388 1,363 1,235 940 730 713 626 678 610 531
63
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
64
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Total Shareh. Funds & Liab. 6,079,456 5,860,317 5,554,829 5,293,940 5,939,790
Local registry filing/Unconsolidated Exchange rate: 31/03/201 31/03/201 31/03/201 31/03/201 31/03/201
IDR/JPY 6 5 4 3 2
12 months 12 months 12 months 12 months 12 months
mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR mil IDR
Local Local Local Local Local
GAAP GAAP GAAP GAAP GAAP
117.83718 109.01091 111.27857 103.18641 111.23554
P & L ACCOUNT (mil IDR)
P/L for Period (Net Income) 95,212 126,671 101,616 85,447 77,885
65
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
66
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
67
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
68
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
69
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
Purchase Agreement
70
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
71
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
72
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
73
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
74
PT UMGI PLASTICS
Dokumen Penetapan Harga Transfer
untuk Tahun Anggaran 2017
75