* yang telah memenuhi kriteria sebagai Pemotong/Pemungut PPh yang diwajibkan membuat Bukti Pemotongan/ Pemungutan Unifikasi dan
menyampaikan SPT Masa PPh Unifikasi berbentuk Dokumen Elektronik.
Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi
Pemotong/Pemungut harus:
o Memiliki EFIN untuk menggunakan akun DJP Online;
o Memiliki Sertifikat Elektronik untuk menyampaikan
SPT Masa PPh Unifikasi; dan
o Ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal
Pajak
Sertifikat Elektronik
Sertifikat elektronik yang diperlukan di SPT Masa Unifikasi adalah sertifikat elektronik yang digunakan
untuk aplikasi e-faktur ataupun e-Bupot PPh Pasal 23/26.
Pengajuan Sertifikat Elektronik dilakukan secara langsung ke KPP tempat Wajib Pajak
terdaftar. Selama Pandemi dapat dilakukan secara elektronik atau melalui ke KPP tempat WP
terdaftar.
Masa Berlaku sertifikat elektronik adalah 2 tahun sejak tanggal sertifikat elektronik tersebut
diberikan oleh DJP
Prosedur Pengajuan Sertifikat Elektronik Daluwarsa
1
Wajib Pajak,
1
Kode Objek Pajak, dan
BUKTI
untuk…
Masa Pajak
PEMOTONGAN/
PEMUNGUTAN Dalam hal pada suatu Masa Pajak terdapat 2 (dua) atau lebih
transaksi pemotongan/pemungutan pajak atas pihak yang
sama dan dengan kode objek pajak yang sama
Pemotong/Pemungut PPh dapat membuat 1 (satu) Bukti
Pemotongan/Pemungutan Unifikasi Berformat
Standar
Pembuatan Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi
Ketentuan Penomoran:
1 2
Daftar Objek Pot/Put PPh oleh Pihak Lain
1 2
Daftar Bukti Pot/Put Unifikasi dan Daftar SSP, BPN, dan Bukti Pbk
1 2