Anda di halaman 1dari 12

POLICY BRIEF

SIGI
(SINGLE DIGITAL IDENTITY)
From Single to Infinity

1
THE TEAM
Kelompok : 6

Batch :1

Ginanjar Wiro Sasmito Joko Ismuhadi Soleman Yusuf


Ketua Tim Anggota Anggota

Saut Rade Prima Sitanggang Mega Fatimah Rosana


Anggota Anggota

2
FROM SINGLE
TO INFINITY

Special case : Pembuatan peraturan baru terkait single digital


identity pengunaan NIK sebagai NPWP.

3
CONTENT

Ringkasan Eksekutif Pendahuluan Deskripsi Masalah

Sistem identitas digital memiliki potensi Identitas adalah aspek penting dari setiap A. Isu Kebijakan
untuk memungkinkan lebih banyak orang orang karena mendefinisikan siapa B. Pertanyaan Kebijakan
untuk mengakses layanan dasar, mereka dan mengidentifikasi karakteristik C. Telaah Kritis Kebijakan
termasuk layanan keuangan, mendorong utama mereka…… D. Alternatif Kebijakan
pertumbuhan ekonomi dan mengurangi
pelanggaran hak asasi manusia….

Rekomendasi Kebijakan Kesimpulan Referensi

Alternatif tersebut adalah pembuatan Penggunaan single digital identity dapat Undang-undang Republik Indonesia
peraturan baru dimana peraturan lebih diimplementasikan untuk kebutuhan Nomor 7 Tahun 2021 Tentang
dijelaskan lebih rinci terkait tata cara pelayanan yang tidak terbatas lainnya Harmonisasi Peraturan Perpajakan…..
penggunaan NIK sebagai NPWP… misalnya; layanan kesehatan,
pembayaran listrik, layanan pembayaran
digital, transaksi asuransi, layanan
birokrasi kependudukan lain (buku nikah,
akte lahir, dll) serta layanan perbankan
dll. From single to infinity.
4
RINGKASAN EKSEKUTIF

• Sistem identitas digital memiliki potensi untuk memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses layanan dasar, termasuk
layanan keuangan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pelanggaran hak asasi manusia.
• Menuju single identity secara bertahap, pemerintah mulai mengganti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) pada KTP. .
• Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian keuangan telah melakukan pemadanan 19 juta wajib pencocokan NPWP ke NIK dari
total target tahun ini sebanyak 42 juta.
• Tiga aturan terkait perubahan nomor pokok wajib pajak menggunakan nomor induk kependudukan, yaitu:
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2021
Tentang Pencantuman Dan Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan Dan/Atau Nomor Pokok Wajib Pajak Dalam
Pelayanan Publik
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021
Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 112/Pmk.03/2022
Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, Dan Wajib Pajak Instansi
Pemerintah.
• Setiap Wajib Pajak orang pribadi yang merupakan Penduduk menggunakan Nomor Induk Kependudukan; dan Wajib Pajak
orang pribadi bukan Penduduk, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah menggunakan Nomor Pokok Wajib
Pajak dengan format 16 (enam belas) digit, sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak.
5
PENDAHULUAN

• Identitas mendefinisikan siapa dan mengidentifikasi karakteristik utama setiap individu.


• Identitas digital sama pentingnya, menjaga karakteristik esensial yang menjadikan identitas sebagai elemen pembeda dan
berfungsi sebagai fasilitator bagi pemerintah.
• Rencana strategis 2020-2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika; mengubah Indonesia dari konsumen menjadi
produsen teknologi melalui investasi pada berbagai platform yang memiliki nilai kepentingan strategis nasional, diantaranya
pusat data, infrastruktur cloud, dan identitas digital nasional.
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2022 Tentang Standar dan Spesifikasi Perangkat Keras,
Perangkat Lunak, dan Blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik Serta Penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital,
dalam pasal 1 ayat 18.
• Perpres 83/2021, penyelenggara pelayanan publik akan mensyaratkan NIK dan NPWP ketika orang pribadi mengajukan
permohonan pelayanan publik kepada instansi terkait.
• Saat ini Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian keuangan telah melakukan pemadanan 19 juta wajib pencocokan NPWP ke
NIK dari total target tahun ini sebanyak 42 juta.
• Penggunaan NIK untuk pelayanan publik dan integrasi NIK dengan NPWP adalah upaya pemerintah untuk mewujudkan NIK
sebagai single identity number yang bersifat unik, dibuat hanya satu kali, dan berlaku seumur hidup.
• Komentar-komentar negatif pun bermunculan seperti “NIK jadi NPWP lalu pemulung juga wajib bayar pajak?”, “NIK jadi
NPWP berarti semua orang yang punya KTP harus bayar pajak?” dan lain sebagainya.

6
DESKRIPSI MASALAH

A. ISU KEBIJAKAN
Terdapat tiga aturan terkait perubahan nomor pokok wajib pajak menggunakan nomor induk kependudukan :
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2021Tentang Pencantuman Dan Pemanfaatan Nomor Induk
Kependudukan Dan/Atau Nomor Pokok Wajib Pajak Dalam Pelayanan Publik
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 112/Pmk.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak Bagi
Wajib Pajak Orang Pribadi,Wajib Pajak Badan, Dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah

B. PERTANYAAN KEBIJAKAN
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2021 Tentang Pencantuman Dan Pemanfaatan Nomor Induk
Kependudukan dan/atau Nomor Pokok Wajib Pajak Dalam Pelayanan Publik
Dibuat pertama kali untuk mensahkan penggunaan nomor induk kependudukan sebagai nomor pokok wajib pajak,
peraturan presiden tersebut di dukung dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang
Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
• Penggunaan Nomor Induk Kependudukan sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak ditetapkan secara serentak berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 112/Pmk.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak Bagi
Wajib Pajak Orang Pribadi,Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah.

7
DESKRIPSI MASALAH

C. TELAAH KRITIS KEBIJAKAN


• Terdapat 3 kebijakan yang ditelaah diantaranya adalah;
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2021Tentang Pencantuman Dan Pemanfaatan Nomor Induk
Kependudukan Dan/Atau Nomor Pokok Wajib Pajak Dalam Pelayanan Publik
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 112/Pmk.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak Bagi
Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, Dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah.
• Dengan adanya ketiga peraturan tersebut, perlu adanya integrasi data kependudukan dan perpajakan.
• Dengan adanya integrasi data kependudukan dan perpajakan akan semakin mempermudah masyarakat dalam mengurus
untuk pemenuhan dalam kepatuhan perpajakan.
• Kemudahan juga dirasakan oleh banyak instansi serta lembaga pemerintah dan non pemerintah yang menggunakan data
kependudukan dalam administrasinya. Pastinya dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas dalam pengawasan kepatuhan
perpajakan.

D. ALTERNATIF KEBIJAKAN
Dengan adanya ketiga peraturan terkait penggunaan NIK sebagai NPWP, kami merumuskan beberapa alternatif kebijakan,
diantaranya sebagai berikut:
1. Perbaikan kebijakan yang ada
2. Pembuatan peraturan tersendiri
3. Peningkatan level peraturan
4. Merger peraturan 8
REKOMENDASI KEBIJAKAN

• Pembuatan peraturan baru dimana peraturan lebih dijelaskan lebih rinci terkait tata cara penggunaan NIK sebagai NPWP.
• Dalam peraturan baru dijelaskan bagaimana cara mengintegrasikan data kependudukan dengan data perpajakan. Kemudian
peraturan akan dijelaskan terkait keamanan data setiap wajib pajak.

KESIMPULAN
• Perlu adanya integrasi data kependudukan dan perpajakan.
• Integrasi data kependudukan dan perpajakan akan semakin mempermudah masyarakat dalam mengurus untuk
pemenuhan dalam kepatuhan perpajakan.
• Alternatif kebijakan terkait penggunaan NIK sebagai NPWP.
Alternatif tersebut adalah pembuatan peraturan baru dimana peraturan lebih dijelaskan lebih rinci terkait tata cara
penggunaan NIK sebagai NPWP, dimana dijelaskan bagaimana cara mengintegrasikan data kependudukan dengan data
perpajakan.
• Penggunaan single digital identity dapat diimplementasikan untuk kebutuhan pelayanan yang tidak terbatas lainnya misalnya;
layanan kesehatan, pembayaran listrik, layanan pembayaran digital, transaksi asuransi, layanan birokrasi kependudukan lain
(buku nikah, akte lahir, dll) serta layanan perbankan dll. From single to infinity.

9
RINGKASAN EKSEKUTIF

• Sistem identitas digital memiliki potensi untuk memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses layanan dasar, termasuk
layanan keuangan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pelanggaran hak asasi manusia.
• Dalam rangka menuju single identity secara bertahap, pemerintah mulai mengganti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP.
• Saat ini Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian keuangan telah melakukan pemadanan 19 juta wajib pencocokan NPWP ke
NIK dari total target tahun ini sebanyak 42 juta.
• Terdapat tiga aturan terkait perubahan nomor pokok wajib pajak menggunakan nomor induk kependudukan, yaitu:
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2021
Tentang Pencantuman Dan Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan Dan/Atau Nomor Pokok Wajib Pajak Dalam
Pelayanan Publik
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021
Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 112/Pmk.03/2022
Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, Dan Wajib Pajak Instansi
Pemerintah.
• Setiap Wajib Pajak orang pribadi yang merupakan Penduduk menggunakan Nomor Induk Kependudukan; dan Wajib Pajak
orang pribadi bukan Penduduk, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah menggunakan Nomor Pokok Wajib
Pajak dengan format 16 (enam belas) digit, sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak akan dijelaskan lebih lanjut terkait perubahan
dan penggunaan untuk selanjutnya.
10
REFERENSI

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2021Tentang Pencantuman Dan Pemanfaatan
Nomor Induk Kependudukan Dan/Atau Nomor Pokok Wajib Pajak Dalam Pelayanan Publik
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 112/Pmk.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib
Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, Dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2022 Tentang Standar dan
Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak, dan Blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik Serta
Penyelenggaraan Identitas Kependudukan Digital
5. Hartono, S.H. (2022, Juli 2019). Gridhealt.id. Diambil kembali dari healt.grid.id:
https://health.grid.id/read/353398668/menuju-single-identity-begini-cara-ubah-nik-menjadi-npwp-sendiri-bpjs-bakal-menyusul-
disatukan?page=all
6. International Telecommunication Union. (2010). Telecommunication Standardization Sector. Baseline
identity management terms and definitions.
7. McKinsey, & Co. (2016). Digital Identification: A Key to Inclusive Growth.

11
THANKYOU
● Ginanjar Wiro Sasmito
● Joko Ismuhadi
● Soleman Yusuf
● Saut Rade Prima Sitanggang

● Mega Fatimah Rosana

Anda mungkin juga menyukai