14. Lengkapi data KLU sesuai dengan pekerjaan 16.

Terakhir, lengkapi data anggota keluarga sesuai

yang dimiliki. Tekan “Ubah Profil” jika terdapat data dengan data dalam Kartu Keluarga. Cek validitas
yang diubah; masing-masing isian dengan melengkapi tombol
15. Lanjutkan ke kolom “Anggota Keluarga”; Aksi Lengkapi. Tekan “Ubah Profil”.

Peraturan Terkait
PMK 112/PMK.03/2022 , tanggal 14 Juli 2022

TAHUKAH KAMU
NIK = NPWP tidak otomatis bayar INTEGRASI NIK & NPWP
pajak, ada syarat dan Ketentuannya.
FORMAT NPWP BARU

NPWP format lama masih dapat

digunakan hingga 31 Desember
2023, dan NPWP format baru mulai
1 Januari 2024
 Format NPWP Baru Tatacara Validasi 6. Pilih “Data Profil”;
7. Isikan NIK sesuai dengan e-KTP;
10. Lanjutkan dengan menekan “Ubah Profil”;
11. Lengkapi kolom “Data Lainnya”;
8. Tekan Validasi;
Berikut adalah cara validasi NIK dan NPWP melalui
NIK : Bagi wajib pajak Orang Pribadi (OP)
laman djponline.pajak.go.id:
Penduduk
1. Masukkan NPWP;
16 Digit Angka : Bagi wajib pajak Badan, Instansi
2. Masukkan Password;
Pemerintah, dan OP Bukan Penduduk
3. Masukkan kode keamanan;
Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha : Bagi
4. Tekan tombol login;
wajib pajak Cabang

Pendaftaran WP Baru
Bagi wajib pajak Orang Pribadi : aktivasi NIK
sebagai NPWP, dan tetap diberikan NPWP
dengan format 15 digit (hanya s.d. 31 Desember
2023)
Bagi wajib pajak Badan, Instansi Pemerintah &
Orang Pribadi bukan penduduk : diberikan 12. Periksa kembali pengisian alamat dan lengkapi
NPWP dengan format 16 digit data yang masih kosong (jika ada). Tekan “Ubah
9. Jika hasil pemadanan data NIK sesuai dengan Profil”;
Bagi wajib pajak Cabang : diberikan Nomor
data Dukcapil, maka akan muncul notifikasi “data 13. Lanjutkan ke kolom “Data KLU”;
Identitas Tempat Kegiatan Usaha, dan tetap
ditemukan”. Tekan OK untuk melanjutkan;
diberikan NPWP dengan format 15 digit (hanya
s.d. 31 Desember 2023)

NPWP OP & Selain OP 5. Pilih tab “Profil”;

 NIK sudah dapat berfungsi sebagai NPWP dengan

format baru bagi WP Orang Pribadi yang sudah
lama terdaftar Namun akan terdapat 2 status
NIK, yaitu:
 Valid : Berarti NIK sudah bisa berfungsi
sebagai NPWP
 Belum Valid: Berarti NIK belum bisa
berfungsi sebagai NPWP, sesuai hasil
pemadanan dengan data kependudukan
 Akan dilakukan permintaan klarifikasi oleh DJP
bagi NIK yang belum valid (melalui DJP online,
email, kring pajak dan/atau saluran lain). Sejak tanggal 14 Juli 2022, NIK digunakan sebagai
NPWP bagi Wajib Pajak orang pribadi penduduk dan
 Perlakuan NPWP lama untuk WP selain Orang NIK dengan format 16 digit bagi Wajib Pajak orang
Pribadi pribadi bukan penduduk, Wajib Pajak badan serta
Akan ditambahkan angka 0 di depan NPWP lama Wajib Pajak instansi pemerintah