Anda di halaman 1dari 2

Seri PPN

Aplikasi e-Faktur Desktop Lapor SPT Masa PPN


Aplikasi e-Faktur Desktop merupakan salah satu PKP wajib melaporkan SPT Masa PPN & PPnBM
sarana penerbitan Faktur Pajak dengan kode formulir SPT Masa PPN 1111 setiap
masa pajak (bulan) paling lambat akhir bulan
PKP dapat mengunduh aplikasi e-Faktur Desktop
berikutnya melalui laman web-efaktur.pajak.go.id.
versi terbaru sesuai sistem operasi komputer yang
PKP tetap wajib lapor SPT Masa PPN & PPnBM -
dimiliki pada laman efaktur.pajak.go.id/aplikasi
meskipun tidak ada penyerahan/aktivitas (nihil)
Registrasi dan Konfigurasi Aplikasi e-Faktur
Setelah mengunduh dan ekstrak file Akibat tidak/terlambat lapor SPT Masa PPN
zip aplikasi e-Faktur Desktop pada
Kontak Kami:
PKP dikenakan sanksi berupa denda sebesar
komputer, silakan jalankan Rp500.000 per bulan sesuai Pasal 7 UU KUP
ETaxInvoice.exe dan ikuti tutorial Kring Pajak
Bila tidak lapor SPT Masa PPN & PPnBM 3 Masa
bit.ly/reg_efaktur Pajak terakhir, maka PKP: 1500200
Tidak dapat meminta jatah NSFP
Siapkan: Status PKP dapat dinonaktifkan secara
Daftar Kontak KPP
Kode Aktivasi Sertifikat Elektronik dan jabatan sehingga tidak dapat membuat FP pajak.go.id/unit-kerja
Password Komputer dengan internet
Buat satu akun super admin (umumnya adalah atas Situs Pajak
Cara Lapor SPT Masa PPN & PPnBM
nama pengurus) untuk login ke aplikasi e-Faktur pajak.go.id
Desktop. Bila diperlukan, PKP dapat menunjuk lebih Faktur Pajak yang dibuat
dari 1 (satu) pejabat/pegawai dan mendaftarkannya dan telah mendapat web-efaktur.pajak.go.id

PERSIAPAN BUAT
sebagai admin baru untuk login dan persetujuan (approval @DitjenPajakRI
menandatangani e-Faktur. Penunjukan tersebut sukses) melalui Aplikasi

FAKTUR PAJAK
cukup dilakukan secara internal dan tidak wajib e-Faktur Desktop
diberitahukan ke KPP (sesuai PER-03/PJ/2022) selanjutnya dipindahkan Pindai untuk informasi lebih lanjut

BAGI PKP BARU


ke SPT Masa PPN dan
Rekam Referensi Nomor Seri Faktur Pajak (NSFP) PPnBM untuk
Rekam NSFP yang diperoleh dari dilaporkan dengan
e-NOFA pada Aplikasi e-Faktur cara di-posting melalui
menu “Referensi” > “Referensi laman web-efaktur.pajak.go.id
Nomor Faktur”
Posting SPT di
bit.ly/rekam_NSFP 1 Hal-hal yang perlu dilakukan dan
web-efaktur.pajak.go.id
dibutuhkan oleh Wajib Pajak yang
Buat Faktur Pajak Keluaran dan Masukan Isi SPT baru dikukuhkan sebagai
2
Rekam Faktur Pajak sesuai dengan dan pilih sertel Pengusaha Kena Pajak (PKP) untuk
PER-03/PJ/2022 tentang Faktur membuat Faktur Paja (FP)
Submit
Pajak, pada menu “Faktur” pada 3
& Lapor SPT
aplikasi e-Faktur Desktop
bit.ly/tutorial_FPkeluaran bit.ly/tutorialwebefaktur
Bila Aktivasi Akun PKP Disetujui PORO (Proof of Record Ownership) PKP adalah:
Prinsip la Membuat FP
Prasyarat PKP akan menerima: Nama Pengurus (bagi WP Badan): Nomor Seri Faktur Pajak
NPWP Pengurus (bagi WP Badan):
Kode Password NPWP:
PKP Wajib memungut PPN dengan menerbitkan 1 2 PKP tidak dapat membuat Faktur Pajak tanpa memiliki
e-Nofa Nama:
Faktur Pajak berbentuk elektronik (e-Faktur) untuk Aktivasi jatah NSFP. NSFP digunakan dimulai dari tanggal Surat
Alamat tempat tinggal/kedudukan:
setiap penyerahan BKP dan JKP, salah satunya melalui melalui amplop tertutup melalui email (pdf) Alamat email yang terdaftar pada DJP Online: Pemberian NSFP sampai dengan akhir tahun
aplikasi e-Faktur Desktop Nomor telepon yang terdaftar pada DJP Online: Contoh NSFP tidak dapat digunakan:
yang dapat digunakan selanjutnya oleh PKP untuk
Nomor HP yang mengajukan Sertifikat Elektronik:
Bagi PKP yang menjual barang kepada pembeli Mengakses efaktur.pajak.go.id (e-Nofa) Tahun Pajak, Status dan Nominal SPT Tahunan Badan PT Barkat (PKP) meminta jatah NSFP dan telah
dengan karakteristik konsumen akhir, pembuatan Terakhir yang dilaporkan (bagi yang sudah jatuh tempo) diberikan Surat Pemberian NSFP tanggal 30 Januari
Registrasi dan konfigurasi aplikasi e-Faktur Desktop
Faktur Pajak dapat dilakukan secara digunggung 2023. Pada tanggal 2 Februari 2023, PT Barkat
Proses approval Faktur Pajak di aplikasi e-Faktur membuat Faktur Pajak tertanggal 1 Januari 2023.
Hal yang dipersiapkan untuk Buat e-Faktur Dalam hal petugas khusus telah meyakini Atas FP tersebut tidak dapat diberikan persetujuan
kebenaran identitas PKP, petugas khusus (reject) karena tanggal FP mendahului tanggal
Kode Aktivasi dan Password e-Nofa yang Pastikan password hanya diketahui oleh Super melakukan persetujuan pemberian Sertel
diperoleh melalui permohonan Aktivasi Akun pemberian NSFP
Admin yang ditunjuk menerbitkan Faktur Pajak PKP dapat mengunduh Sertel pada
file Sertifikat Elektronik (Sertel)
laman efaktur.pajak.go.id dengan cara:
Jatah Nomor Seri Faktur Pajak (NSFP) Cara Mendapatkan NSFP di efaktur.pajak.go.id
Aplikasi e-Faktur Desktop Klik “Download Sertifikat Digital” [2]
Sertifikat Elektronik Klik “Ok” pada jendela Persyaratan
PKP dapat mengajukan permintaan NSFP secara online
kecuali bagi PKP yang meminta NSFP dengan jumlah
dan Ketentuan Penggunaan Sertifikat
Aktivasi Akun PKP Sertifikat Elektronik (Sertel) adalah alat otentifikasi
1
Elektronik DJP yang muncul
tertentu. Cara permintaan secara online:

penggunaan layanan pajak, antara lain: 2 Klik “Unduh” [3] Gunakan PC/Laptop yang telah terinstal Sertel,
Aktivasi Akun PKP wajib dilakukan oleh PKP setelah Buat Passphrase [4] sebagai kata kemudian login ke efaktur.pajak.go.id
Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak (e-Nofa)
dikukuhkan agar dapat mengakses layanan elektronik: sandi pemakaian Sertifikat Elektronik Klik menu “Permintaan NSFP”
Pembuatan e-Faktur
Apabila menggunakan browser Chrome dan
Pembuatan e-Bupot muncul peringatan “Your Connection is not private”,
dan layanan perpajakan elektronik lainnya maka klik tombol “Advanced” -> “Proceed to
4
Pembuatan Permintaan Pelaporan SPT efaktur.pajak.go.id” -> pilih Sertifikat Elektronik
e-Faktur Sertel dan NSFP Masa PPN pada jendela yang muncul, lalu “OK”, kemudian
Pengajuan Permohonan Sertifikat Elektronik 3
login dan akses kembali menu “Permintaan NSFP”
Status PKP dapat dicabut apabila PKP tidak melakukan melalui e-Nofa di efaktur.pajak.go.id
Aktivasi Akun PKP dalam jangka waktu 3 bulan Instalasi Sertifikat Elektronik
Bagi PKP yang sudah memiliki akun PKP, berikut prosedur Jumlah NSFP yang dapat diberikan bagi PKP
Prosedur Aktivasi Akun PKP permohonan Sertel pada e-Nofa: Sertel kemudian diinstall/import pada:
Paling banyak 75 NSFP, bagi PKP Baru atau PKP
Permohonan Aktivasi Akun PKP dapat diajukan Browser PC/Laptop
PKP login ke e-Nofa dengan username berupa yang belum pernah buat FP atau PKP yang 3 Masa
bersamaan dengan permohonan pengukuhan PKP atau NPWP dan password yang diperoleh melalui email Aplikasi e-Faktur Pajak sebelumnya membuat dan lapor < 75 FP
paling lambat 3 bulan sejak pengukuhan PKP ke agar PKP dapat: meminta jatah NSFP
PKP mengakses menu “Permintaan Sertifikat Paling banyak 120% dari Jumlah Faktur yang
Digital” [1], kemudian memasukkan nama dan atau melaporkan SPT Masa PPN &
KPP secara langsung atau melalui pos/jasa PPnBM serta melakukan proses dibuat, bagi PKP yang dalam SPT Masa PPN 3 Masa
ekspedisi dengan Bukti Pengiriman Surat jabatan pemohon, klik “Proses” Pajak sebelumnya membuat & lapor > 75 FP
penerbitan pada aplikasi e-Faktur
PKP menghubungi KPP tempat terdaftar melalui Modul Cara Instalasi
DJP akan melakukan penelitian lapangan guna uji Sebesar jumlah tertentu, Bagi PKP Baru yang
telepon, email atau aplikasi pengirim pesan untuk
syarat subjektif dan objektif (pencocokan identitas & membutuhkan NSFP dengan jumlah tertentu atau
mendapatkan persetujuan
kegiatan usaha) dan menerbitkan keputusan Aktivasi Masa berlaku Sertel adalah 2 tahun sejak diberikan lebih dari 75 NSFP, permohonan permintaan NSFP
Petugas melakukan validasi setelah melaksanakan
Akun PKP paling lambat 10 hari kerja dan dapat diperbaharui 2 minggu sebelum daluarsa. dilakukan langsung ke KPP
PORO* atas data dan Identitas PKP

Anda mungkin juga menyukai