Anda di halaman 1dari 24

PER- /PJ/2021

BENTUK DAN TATA CARA PEMBUATAN BUKTI


PEMOTONGAN DAN/ATAU PEMUNGUTAN PAJAK, SERTA
BENTUK, ISI, TATA CARA PENGISIAN, DAN PENYAMPAIAN
SURAT PEMBERITAHUAN MASA PPH PASAL 21 DAN/ATAU
PPH PASAL 26 INSTANSI PEMERINTAH
www.pajak.go.id
Latar Belakang 2

Kepastian Kepatuhan Akurasi & One-Stop


Kemudahan
Hukum Validasi Application
Memberikan kemudahan Memberikan kepastian Meningkatkan kepatuhan Meningkatkan akurasi ✓ Menghitung PPh
dan pelayanan bagi hukum terkait status pembuatan bukti potong dan validasi kepada ✓ Membuat Bukti
Instansi Pemerintah dalam dan keandalan Bukti dan penyampaian SPT Instansi Pemerintah Pemotongan
pembuatan dan pelaporan Potong Pemotong ✓ Membuat dan
SPT Masa PPh Pasal 21/26 menyampaikan SPT
Masa PPh

www.pajak.go.id
Kondisi 3

Sebelum implementasi Setelah implementasi

Aplikasi e-SPT Pasal 21/26 Aplikasi e-Bupot Instansi Pemerintah

o Berbasis Windows (membutuhkan installer) o Berbasis Web (tidak membutuhkan


o Data rentan hilang installer)
o Banyak Bugs o Data tersimpan aman di server DJP
o Real time

www.pajak.go.id
Kewajiban Pemotong Pajak 4

Membuat Bukti Pemotongan PPh Pasal 21/26 dan menyerahkannya kepada penerima
penghasilan

Menyetorkan PPh yang telah dipotong

Melaporkan Bukti Pemotongan PPh Pasal 21/26 menggunakan SPT Masa PPh Pasal 21/26
Instansi Pemerintah

www.pajak.go.id
Kewajiban Pihak yang dipotong 5

Penerima penghasilan harus memberikan informasi kepada Pemotong berupa:

WP Dalam Negeri WP Luar Negeri

o Nomor Pokok Wajib Pajak o Tax Identification Number


(NPWP), atau (TIN), atau
o Nomor Induk Kependudukan o Tanda terima SKD WPLN
WPDN (bagi Orang Pribadi yang tidak WPLN bagi WP yang akan
memiliki NPWP) menerapkan P3B

www.pajak.go.id
Bukti Pemotongan Pajak 6

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21/26 Instansi Pemerintah terdiri dari:


a. Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 bagi Pegawai Tetap atau Penerima
Pensiun atau Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua Berkala (Formulir
1721-A1);
b. Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Bagi PNS atau Anggota TNI atau
Anggota POLRI atau Pejabat Negara atau Pensiunannya (Formulir 1721-
A2);
c. Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Final/Tidak Final (Formulir 1721-B1); dan
d. Bukti Pemotongan PPh Pasal 26 (Formulir 1721-26).

Bukti Pemotongan dibuat dan dilaporkan melalui


Aplikasi e-Bupot Instansi Pemerintah dan
ditandatangan secara elektronik

www.pajak.go.id
Bukti Pemotongan Formulir 1721-A1/ A2
7

untuk…

1 Bukti
1
Penerima Penghasilan
Kode Objek Pajak, dan
Pemotongan Masa Pajak/Lebih
(dalam tahun kalender yang bersangkutan)

Formulir 1721-A1 atau 1721-A2 diterbitkan untuk setiap tahun


dan diberikan kepada penerima penghasilan paling lama
1 (satu) bulan setelah tahun kalender berakhir
*) dalam hal Pegawai Tetap pindah Instansi Pemerintah lain/berhenti bekerja sebelum bulan Desember,
pemberian Bukti Pemotongan Formulir 1721-A1 dan/atau Formulir 1721-A2 harus dilakukan paling lama
1 (satu) bulan setelah yang bersangkutan pindah/berhenti bekerja.

www.pajak.go.id
Bukti Pemotongan Formulir 1721-B1/26
8

untuk…

1 Bukti
Pemotongan 1
Penerima Penghasilan
Kode Objek Pajak, dan
Masa Pajak

Formulir 1721-B1 atau 1721-26 diterbitkan untuk setiap transaksi


atau untuk 1 (satu) Masa Pajak dan diberikan kepada penerima
penghasilan untuk setiap kali pembuatan bukti pemotongan

www.pajak.go.id
Penerbitan Bukti Pemotongan
9

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21/26 harus tetap dibuat dalam hal :
1. tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 21 karena jumlah penghasilan yang diterima
tidak melebihi:
• PTKP ; atau
• batasan penghasilan harian atau kumulatif bulanan yang diatur dalam peraturan
perpajakan yang berlaku.
2. jumlah PPh Pasal 26 yang dipotong nihil berdasarkan P3B yang ditunjukkan dengan
adanya SKD WPLN;
3. PPh Pasal 21 yang dipotong ditanggung Pemerintah;
4. PPh Pasal 21 yang dipotong diberikan fasilitas PPh ; dan/atau
5. jumlah PPh Pasal 21 yang dipotong nihil karena:
• adanya Surat Keterangan Bebas;
• Dikenakan tarif 0%

www.pajak.go.id
Pembetulan, Pembatalan, dan Penambahan
Bukti Pemotongan PPh Pasal 21/26 10

Bukti Pemotongan PPh Pasal 21/26 yang telah dilaporkan dalam SPT Masa PPh 21/26
Instansi Pemerintah dapat dilakukan:
o Pembetulan, dalam hal terdapat kekeliruan dalam pengisian Bukti Pemotongan PPh Pasal
21/26 Instansi Pemerintah
o Pembatalan, dalam hal terdapat transaksi yang dibatalkan
o Penambahan, dalam hal terdapat objek pajak yang belum dilaporkan dalam SPT Masa PPh
Pasal 21/26 Instansi Pemerintah

Sepanjang Direktur Jenderal Pajak belum melakukan


pemeriksaan atau pemeriksaan bukti permulaan secara terbuka
terhadap masa pajak yang bersangkutan

www.pajak.go.id
Penomoran Bukti Pemotongan PPh Pasal 21/26
Instansi Pemerintah 11

Kode Dokumen Keterangan Kode Seri Nomor Seri


1 Form 1721-B1 dan 1721-26 0000001 s.d. 9999999
00 s.d. 99
2 Form 1721-A1 dan 1721-A2 dalam 1 (satu) tahun kalender

Ketentuan Penomoran:

o Kode Seri diberikan secara berurutan dari 00 sampai dengan 99.


Fungsi kode ini ialah untuk menandai nomor urut Bukti Pemotongan PPh Pasal 21/26 Instansi Pemerintah.
Apabila kode 00 sampai dengan 99 telah terpakai, kode berulang kembali ke 00.
o Nomor Seri diberikan secara berurutan dari 0000001 sampai dengan 9999999 dalam 1 (satu) tahun kalender (dari 1 Januari s.d. 31
Desember). Apabila tahun kalender telah berganti, nomor dimulai lagi dari nomor 0000001 dengan kode seri 00.
o Satu Nomor Bukti Pemotongan untuk Satu Wajib Pajak, Satu Kode Objek Pajak, dan Satu Masa Pajak
o Nomor Bukti Pemotongan 21/26 tidak berubah apabila terjadi perubahan (edit) atau Penghapusan (delete).
o Nomor, Masa Pajak, dan Identitas Wajib Pajak tidak berubah apabila terjadi pembetulan atau pembatalan
o Nomor Bukti Pemotongan 21/26 yang dihapus (delete) tidak dapat digunakan kembali

www.pajak.go.id
Format Bukti Pemotongan
PPh Pasal 21/26 Instansi Pemerintah 12
2 *)

1 *)

**) **)

*) Nomor Bukti Potong digenerate by system melalui Aplikasi e-Bupot Instansi Pemerintah
**) Kolom nama instansi pemerintah dan ID Subunit Organisasi serta QR Code www.pajak.go.id
Format Bukti Pemotongan
PPh Pasal 21/26 Instansi Pemerintah 13

4 *)

3
*)

**) **)

*) Nomor Bukti Potong digenerate by system melalui Aplikasi e-Bupot Instansi Pemerintah
**) Kolom nama instansi pemerintah dan ID Subunit Organisasi serta QR Code www.pajak.go.id
SPT Masa PPh Pasal 21/26 Instansi Pemerintah
14

terdiri dari:

1 Induk SPT (Formulir 1721)

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 bagi Pegawai Tetap dan Penerima Pensiun atau
Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua Berkala serta bagi Pegawai Negeri Sipil, Anggota
2 Tentara Nasional Indonesia, Anggota Polisi Republik Indonesia, Pejabat Negara dan
Pensiunannya (Formulir 1721-A);

Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 Final, PPh Pasal 21 Tidak Final dan/atau PPh Pasal 26
3 (Formulir 1721-B); dan

Daftar SSP dan/atau sarana administrasi lain yang disamakan dengan SSP (Formulir
4 1721-SSP)

*) Khusus untuk masa Desember, selain formulir di atas juga wajib memuat Formulir 1721-A untuk satu tahun pajak
dalam hal terdapat Bukti Pemotongan Formulir 1721-A1 dan/atau Formulir 1721-A2.

www.pajak.go.id
Induk SPT Masa PPh Pasal 21/26 Instansi Pemerintah
15

www.pajak.go.id
Daftar Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Bagi Pegawai Tetap Dan Penerima Pensiun Atau
Tunjangan Hari Tua/Jaminan Hari Tua Berkala Serta Bagi Pegawai Negeri Sipil, Anggota Tentara
Nasional Indonesia, Anggota Polisi Republik Indonesia, Pejabat Negara Dan Pensiunannya 16
(Formulir 1721-A)

www.pajak.go.id
Daftar Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 (Tidak Final Dan Final) Dan/Atau Pasal 26
(Formulir 1721-B)
17

www.pajak.go.id
Daftar Surat Setoran Pajak (SSP) Dan/Atau Sarana Administrasi Lain Yang Disamakan Dengan
SSP Untuk Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan/Atau Pasal 26 (Formulir 1721-SSP)
18

www.pajak.go.id
Pembetulan SPT Masa PPh Pasal 21/26
19

Dalam hal pembetulan SPT mengakibatkan:


o Kurang Setor
Maka pemotong pajak terlebih dahulu melunasi jumlah pajak yang kurang disetor tersebut
o Lebih Setor
Maka atas kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang tersebut dapat
dikompensasikan ke masa pajak berikutnya oleh pemotong

Sepanjang Direktur Jenderal Pajak belum melakukan


pemeriksaan atau pemeriksaan bukti permulaan secara terbuka
terhadap masa pajak yang bersangkutan

www.pajak.go.id
Prasyarat Penggunaan
Aplikasi e-Bupot Instansi Pemerintah 8
21

Pemotong/Pemungut harus:
o Memiliki EFIN untuk menggunakan akun DJP Online;
dan
o Memiliki Sertifikat Elektronik atau Kode Otorisasi
DJP untuk menyampaikan SPT Masa PPh 21/26
Instansi Pemerintah
Login Aplikasi
22



www.pajak.go.id
Login Aplikasi

www.pajak.go.id
www.pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai