Non
Beban usaha Deductiable Ket Dasar Hukum
Deductiable
Konsep Biaya Secara Umum
Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan, menagih,
Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a jo PP
dan memelihara penghasilan yang bukan obyek pajak V
No. 94 Tahun 2010
PPh atau pengenaan PPh-nya final
Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan, menagih, Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a jo PP
dan memelihara penghasilan No. 94 Tahun 2010
Prinsip Realisasi V Pasal 28 UU KUP
Konsevatif/penyisihan Pasal 9 ayat (1) huruf c UU PPh, PMK-
V 81/PMK.03/2009 s.t.d.t.d PMK-
219/PMK.011/2012
Konsep Koreksi Fiskal Secara Umum
28. PPh sewa rumah dibayar perusahaan Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a UU
V
PPh
29. Diberikan uang sewa rumah Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a UU
V PPh Ps.21
PPh
30. Upah pesangon
V PPh Ps.21 PER-16/PJ/2016
48. Keperluan pegawai di bayar perusahaan Penjelasan pasal 4 ayat (3) huruf g jo.
V
Pasal 9 ayat (1) huruf a UU PPh
49. Keperluan pegawai yang merupakan pemilik/
Penjelasan pasaal 4 ayat (3) huruf g jo.
pemegang saham dibayar perusahaan merupakan
V PPh Ps.23 Pasal 9 ayat (1) huruf a UU PPh, PP 19
deviden terselubung
Tahun 2009, PMK-111/PMK.03/2010
50. Biaya promosi : Pasal 6 ayat (1) UU PPh, PMK-
02/PMK.03/2010
a. Didukung bukti yang sah dan daftar nominatif V
b. Tidak didukung bukti/daftar nominatif V
51. Kerugian piutang bagi perusahaan bukan bank/
sewa guna usaha dengan hak opsi
a. Penyiisihan V Pasal 6 ayat(1) huruf h UU PPh
b. Metode langsung, tidak dibuat daftar Nominatif
V
c. Metode langsung dibuat daftar nominative
(dilampirkan) nama, alamat, tgl pinjaman diberikan, V
jumlah piutang dan keterangan
52. Rugi selisih kurs Pasal 6 ayat(1) huruf e UU PPh
Non
Beban usaha Deductiable Ket Dasar Hukum
Deductiable
a. Kurs Tengah BI V
b. Kurs Realisasi V
53. Sewa Guna Usaha tanpa hak opsi
a. Penyusutan aktiva SGU V
b. Pembayaran SGU V PPh Ps.23
54. Sewa Guna Usaha dengan hak opsi
a. Penyusutan aktiva SGU KMK-1169/KMK.01/91 jo.SE-
V
10/PJ.42/1994, SE - 129/PJ/2010
b. Bunga SGU V Sda
c. Jumlah pembayaran SGU V Sda
55. Kerugian pengalihan harta Pasal 6 ayat (1) huruf d UU PPh
a. Digunakan untuk usaha V
b. Tidak digunakan untuk usaha V
56. Beban alat tulis kantor V Pasal 6 ayat (1) UU PPh
57. Beban listrik, telepon, fax V Pasal 6 ayat (1) UU PPh
58. Beban perangko/ materai V Pasal 6 ayat (1) UU PPh
59. Beban starco/ handphone V KEP-220/PJ/2002
60. Beban antar jemput karyawan V KEP-220/PJ/2002
61. Macam-macam biaya:
a. Tidak diperinci V
b. Diperinci V
62. Sumbangan PP 93 Tahun 2010, PMK-
76/PMK.03/2011
a. Sumbangan Sosial V Pasal 9 ayat (1) huruf g UU PPh
b. Biaya bea siswa dalam rangka GN-OTA yang
dikeluarkan perusahaan, dengan bukti setoran/ V SE-33/PJ.421/1996
transfer ke BRI a/n Lbg GN-OTA
c. Bantuan keluarga pra sejahtera dibebankan
V Pasal 9 UU PPh
langsung ke perkiraan “laba ditahan”
d. Sumbangan dalam rangka penanggulangan
Pasal 6 ayat (1) huruf i UU PPh PP 93
bencana nasional V
Tahun 2010, PMK-76/PMK.03/2011
e. Sumbangan dalam rangka litbang di Indonesia
Pasal 6 ayat (1) huruf j UU PPh, PP 93
V
Tahun 2010, PMK-76/PMK.03/2011
f. Sumbangan fasilitas pendidikan
Pasal 6 ayat (1) huruf l UU PPh, PP 93
V
Tahun 2010, PMK-76/PMK.03/2011
g. Sumbangan dalam rangka pembinaan olahraga
Pasal 6 ayat (1) huruf m UU PPh, PP 93
V
Tahun 2010, PMK-76/PMK.03/2011
63. Penghapusan Piutang tak tertagih V Pasal 6 ayat (1) huruf h UU PPh, PMK-
105/PMK.03/2009 s.t.d.t.d. PMK-
57/PMK.03/2010
64. Cadangan Piutang tak Tertagih Pasal 9 ayat (1) huruf c UU PPh, PMK-
81/PMK.03/2009 s.t.d.t.d PMK-
219/PMK.011/2012
a. Usaha Bank. Pembiayaan, SGU dll V
b. Selain Usaha Bank. Pembiayaan, SGU dll V