JUNI 2023
IMPLEMENTASI APLIKASI ASIK
3
DASAR HUKUM PERMINTAAN DAN PEMBERIAN IBK
Aplikasi Akses Informasi Keuangan (AsIK) yang saat ini digunakan untuk membuat permintaan IBK termasuk
kedalam aplikasi yang terdampak proyek pengembangan Sistem Inti Perpajakan. Berdasarkan peta rancangan ruang
lingkup proyek PSIAP, aplikasi AsIK termasuk kedalam aplikasi yang akan di “DETERMINATED”
Oleh karena itu saat ini PSIAP sedang merancang system pengembangan Data Pihak Ketiga (DPK) yang nantinya
permintaan dan pemberian jawaban IBK akan masuk kedalam proses bisnis ini.
Rancangan system PSIAP adalah mengedepankan mekanisme permintaan dan pemberian jawaban IBK secara
elektronik melalui 2 cara, yaitu jalur Host-to-host dan Data Exchange Portal. Adapun Host-to-host telah disepakati
dilakukan kepada 3 LJK yaitu BRI, BNI dan Mandiri; sedangkan jalur portal akan diupayakan terhadap LJK
Perbankan lainnya.
Usulan perbaikan mengatur permintaan dan pemberian jawaban IBK terkait:
Perluasan LJK Perbankan yang menggunakan IBK Elektronik
Perbaikan Dan Penambahan Basis Data Perbankan Atas Jawaban IBK Yg Diterima.
Perubahan Format Data Permintaan IBK.
Penambahan Menu Pembuatan Surat Teguran dan Surat Klarifikasi pada Aplikasi Permintaan IBK Elektronik.
IMPLEMENTASI APLIKASI DESKTOP
PEMERIKSAAN
9
DASAR HUKUM IMPLEMENTASI APLIKASI DESKTOP PEMERIKSAAN
SE-10/PJ.04/2020 ND-1790/PJ.04/2020
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE- Nota Dinas Direktur Pemeriksaan dan Penagihan
10/PJ/2020 tentang Penggunaan Aplikasi Nomor ND-1790/PJ.04/2020 tentang Penegasan
Desktop Pemeriksaan Dalam Rangka Pelaksanaan Implementasi Aplikasi Dekstop
Mendukung Kegiatan Pemeriksaan Pajak yang Pemeriksaan sesuai ND-1668/PJ.04/2020 yang
berisi mengenai pedoman penggunaan Aplikasi berisi penegasan kembali implementasi Aplikasi
Desktop Pemeriksaan. Desktop Pemeriksaan beserta informasi saluran
komunikasi pengaduan mengenai Aplikasi Desktop
Pemeriksaan.
ND-1668/PJ.04/2020 ND-1481/PJ.04/2021
Nota Dinas Direktur Pemeriksaan dan Nota Dinas Direktur Pemeriksaan dan Penagihan
Penagihan Nomor ND-1668/PJ.04/2020 tentang Nomor ND-1481/PJ.04/2021 tentang
Pemberitahuan Pelaksanaan Implementasi Pemberitahuan Pelaksanaan Implementasi Aplikasi
Aplikasi Desktop Pemeriksaan yang berisi Desktop Pemeriksaan (Derik) Tahap II yang berisi
mengenai implementasi Aplikasi Desktop tentang perluasan kriteria pemeriksaan yang dapat
Pemeriksaan. diproses melalui Aplikasi Desktop Pemeriksaan
meliputi pemeriksaan khusus dan rutin.
10
KELEBIHAN APLIKASI DESKTOP PEMERIKSAAN
05 Data hasil pemeriksaan terintegrasi dengan proses bisnis lain seperti probis terkait upaya hukum
(keberatan dan banding)
11
IMPLEMENTASI DESKTOP PEMERIKSAAN NASIONAL
• Berdasarkan data capaian Implementasi Derik nasional, terdapat 53 UP2 yang sudah berada di kuadran HIJAU (X3Y2) yang artinya
UP2 tersebut sudah melakukan disposisi instruksi lebih dari 75% dan telah menyelesaikan LHP lebih dari 25% instruksi yang telah
didisposisi.
• Terdapat 268 UP2 yang berada di kuadran KUNING (X2Y1, X2Y2, X3Y1), yang berarti disposisi instruksi pemeriksaan sudah di atas 25%
meskipun hanya 30 UP2 yang sudah melakukan disposisi sebesar lebih dari 75%. Sedangkan, untuk penyelesaian pemeriksaan masih
di bawah 50%.
• Sedangkan, masih terdapat 65 UP2 yang masih berada di kuadran MERAH (X1Y1) yang artinya disposisi instruksi pemeriksaan dan
penyelesaian pemeriksaan di UP2 tersebut masih di BAWAH 25%.
• KPP Madya Dua Surabaya dan KPP Madya Surabaya menempati ranking 1 dan 2 dalam implementasi Aplikasi Derik di Lingkungan Kanwil DJP
Jatim I. Kedua UP2 tersebut sudah berada di kuadran HIJAU (X3Y2).
• Terdapat 12 UP yang berada di kuadran KUNING baik di kuadran X2Y2 maupun X2Y1. Untuk UP2 yang berada di kuadran ini diharapkan dapat
meningkatkan penggunaan Aplikasi Deriknya dengan mendisposisi instruksi pemeriksaan dan menyelesaikan pemeriksaan melalui Aplikasi Derik.
• Tidak ada UP2 di Lingkungan Kanwil DJP Jatim I yang berada di kuadran MERAH.
• KPP Madya Gresik dan KPP Madya Sidoarjo menempati ranking 1 dan 2 dalam implementasi Aplikasi Derik di Lingkungan Kanwil DJP Jatim II.
Kedua UP2 tersebut sudah berada di kuadran HIJAU (X3Y2).
• Terdapat 10 UP yang berada di kuadran KUNING (X3Y1, X2Y2, X2Y1). Untuk UP2 yang berada di kuadran ini diharapkan dapat meningkatkan
penggunaan Aplikasi Deriknya dengan mendisposisi instruksi pemeriksaan dan menyelesaikan pemeriksaan melalui Aplikasi Derik.
• Masih terdapat 5 UP2 di Lingkungan Kanwil DJP Jatim II yang berada di kuadran MERAH (X1Y1). Untuk UP2 yang berada di kuadran ini perlu
menjadi perhatian khusus dalam peningkatan penggunaan Aplikasi Derik.
• KPP Madya Malang menempati ranking 1 dalam implementasi Aplikasi Derik di Lingkungan Kanwil DJP Jatim III dan berada di kuadran HIJAU
(X3Y2).
• Terdapat 7 UP2 yang berada di kuadran KUNING (X3Y1, X2Y2, X2Y1). Untuk UP2 yang berada di kuadran ini diharapkan dapat meningkatkan
penggunaan Aplikasi Deriknya dengan mendisposisi instruksi pemeriksaan dan menyelesaikan pemeriksaan melalui Aplikasi Derik.
• Masih terdapat 8 UP2 di Lingkungan Kanwil DJP Jatim III yang berada di kuadran MERAH (X1Y1). Untuk UP2 yang berada di kuadran ini perlu
menjadi perhatian khusus dalam peningkatan penggunaan Aplikasi Derik.
Sumber: Aplikasi Portal P2 (1 Jan 2022 – 30 April 2023)
16
PENGADUAN APLIKASI DESKTOP PEMERIKSAAN
Penyusunan Audit Plan
Kasus Solusi
Sumber Data atas NP2 Apabila setelah 1 hari setelah dilakukan
yang akan dilakukan disposisi sumber data tidak terbentuk,
penyusunan Audit Plan UP2 dalam hal ini FPP dapat
belum tersedia di aplikasi melaporkan kepada admin Derik atau
Derik. TIK untuk dilakukan proses percepatan
pembentukan sumber data
Kasus Solusi
SPV tidak bisa melakukan 1. SPV melakukan pengecekan atas
proses closing atas SP2 detail proses pemeriksaan SP2 yang
yang telah selesai pada akan dilakukan closing;
aplikasi Desktop
Pemeriksaan. 2. Ketua atau Anggota Tim belum
melakukan pengunggahan scan
dokumen LHP sehingga proses closing
tidak dapat dilakukan;
Berdasarkan ND-182/PJ.04/2023, UP2 diimbau untuk melaporkan realisasi pendistribusian alat perekam audio
visual, di mana baru terdapat 79 UP2 yang telah memasang alat perekam audio visual dan dari jumlah tersebut
baru 36 UP2 yang telah menggunakan alat tersebut.
Sumber: Data Laporan Penggunaan Alat Perekam Audio Visual (10 Mei 2023)
20
IMPLEMENTASI PEREKAMAN ALAT AUDIO VISUAL
1. KANWIL DJP JAWA TIMUR I 3. KANWIL DJP JAWA TIMUR III
Belum ada UP2 di Kanwil DJP Jatim I, II, dan III yang
melaporkan telah menggunakan alat perekam audio
visual dalam kegiatan closing.
Sumber: Data Laporan Penggunaan Alat Perekam Audio Visual (10 Mei 2023)
21
FAQ IMPLEMENTASI AUDIO VISUAL
Apakah alat perekam audio visual ini wajib digunakan di lingkup pemeriksaan saja atau boleh
1 dipergunakan untuk keperluan lainnya di kantor?
Latar belakang dropping alat perekam audio visual ini adalah untuk memenuhi ketentuan sesuai PER-07/PJ/2017
tentang Pedoman Pemeriksaan Lapangan Dalam Rangka Pemeriksaan Untuk Menguji Kepatuhan Pemenuhan
Kewajiban Perpajakan Pasal 3 ayat (2) huruf b sebagai berikut:
Pertemuan antar Pemeriksa Pajak dengan Wajib Pajak harus dilakukan :
1. pada waktu dan tempat sesuai dengan surat panggilan;
2. di ruangan khusus yang memiliki alat perekam suara (audio) dan gambar (visual).
Sehingga diprioritaskan untuk kegiatan pemeriksaan.
Kantor kami sudah menggunakan alat perekam audio visual mandiri sebelum adanya
2 dropping dari kantor pusat, bagaimana perlakuannya?
Kami mengimbau untuk melakukan pemasangan alat perekam audio visual sesuai dropping dari kantor pusat untuk
memudahkan pemantauan, trouble shooting, dan keseragaman antar unit pelaksana pemeriksaan.
Bagaimana cara men-download hasil rekaman alat perekam audio visual ini?
3 Buka aplikasi perekamannya di browser PC/laptop. Koneksikan dahulu wifi laptop/PCnya ke perangkat IRSnya.
22
FAQ IMPLEMENTASI AUDIO VISUAL
Untuk koneksi wifi box apakah bisa diperpanjang dengan menggunakan access point?
5
Bisa, namun koneksi dari perangkat box IRS ke kamera tidak bisa. Jadi rekomendasi kami, untuk kamera dan
perangkat IRS nya harus dalam satu ruangan.
Bagaimana jika di kantor kami belum terdapat ruang closing sehingga tidak dapat memasang
6 alat perekam audio visual ini?
Alat ini bersifat fleksibel sehingga dapat dipasang di ruangan closing sementara dan apabila ruangan closing sudah
siap, dapat dipindahkan kembali.
PENINGKATAN KOMPETENSI SDM
PEMERIKSAAN
24
LATAR BELAKANG
Gap Kompetensi
Lingkungan internal dan
eksternal DJP sangat dinamis.
FPP perlu menyesuaikan diri Kapasitas Pusdiklat Pajak
pada perubahan-perubahan
yang ada. Sebagai mitra DJP, Pusdiklat
Pajak memiliki keterbatasan
UU perpajakan dalam empat kapasitas karena harus melayani
tahun terakhir mengalami kebutuhan peningkatan
perubahan signifikan. FPP perlu kompetensi seluruh pegawai
memutakhirkan DJP
pengetahuannya agar sesuai
dengan aturan terkini. Di sisi lain, kebutuhan
peningkatan SDM Pemeriksaan
Tingginya persentase kekalahan bersifat sangat urgent untuk
DJP pada sengketa tingkat mendukung hasil pemeriksaan
Banding dan Peninjauan yang berkualitas.
Kembali menjadikan pentingnya
memberikan pengetahuan
kepada Pemeriksa Pajak Terkait
Aspek Pembuktian dalam
sengketa Pajak agar persentase
kekalahan DJP pada sengketa
berkurang dan tidak berulang.
25
RINGKASAN EKSEKUTIF
Desentralisasi
Program Desentralisasi
Peningkatan Kompetensi SDM Sentralisasi
Pemeriksa merupakan program Sebagai pelengkap Program Desentralisasi
kerja tahunan Direktorat Peningkatan Kompetensi SDM Pemeriksa
Pemeriksaan dan Penagihan. Tahun 2023, Kembali dilaksanakan
Program ini diturunkan menjadi Program Peningkatan Kompetensi SDM
IKU Kasi Adminbimrik. Target Pemeriksa secara Terpusat.
peserta program adalah seluruh
Pejabat Fungsional Pemeriksa Program ini dilaksanakan karena materi
Pajak di lingkungan Direktorat dianggap harus diberikan oleh Skill Group
Jenderal Pajak selain mereka yang Owner (SGO).
telah diangkat menjadi Penyidik
PNS (PPNS).
26
Program Desentralisasi Peningkatan Kompetensi SDM Pemeriksa Tahun 2023
4
Topik Umum
Topik Wajib IHT untuk FPP
umum tahun 2023 adalah: Topik
(i) Penyegaran Undang-
Deskripsi Undang PPh stdd UU HPP, Tambahan
serta (ii) pembuktian
Tahun 2023 program temuan pemeriksaan.
IHT topik tambahan
desentralisasi terdiri ditentukan oleh Kepala
dari dua pelatihan Topik Wajib IHT untuk FPP Kanwil DJP
yaitu: (i) pelatihan yang baru diangkat tahun berdasarkan
untuk FPP umum, 2023 adalah: (i) kebutuhan kompetensi
dan (ii) pelatihan Communication Skill, (ii) pada
untuk FPP yang baru Kebijakan Pemeriksaan, unit kerja Kanwil dan
diangkat. TABK menggunakan Ms. KPP yang berada pada
IHT dilaksanakan Excel, (i i i) Teknik dan wilayah kerjanya.
Metode Pemeriksaan, (iv)
secara daring, luring,
Pedoman Pemeriksaan
dan pembelajaran
Lapangan, (v) Pedoman
elektronik Penyusunan LHP
.
27
PETUNJUK PELAKSANAAN DESENTRALISASI PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PEMERIKSAAN
TAHUN
NOTA DINAS DIREKTUR PEMERIKSAAN DAN NOTA DINAS DIREKTUR PEMERIKSAAN DAN NOTA DINAS DIREKTUR PEMERIKSAAN DAN
PENAGIHAN NOMOR ND-688/PJ.04/2023 PENAGIHAN NOMOR ND-714/PJ.04/2023 PENAGIHAN NOMOR ND-744/PJ.04/2023
Pelaksanaan Desentralisasi Peningkatan Teknis Pelaksanaan IHT Topik Wajib Pelaksanaan Penyampaian Keputusan Direktur Pemeriksaan dan
Kompetensi SDM Pemeriksa Tahun 2023 Desentralisasi Peningkatan Kompetensi SDM Penagihan Nomor KEP17/PJ.04/2023 tentang
Pemeriksa Tahun 2023 Penunjukan Trainer Desentralisasi Peningkatan
Kompetensi SDM Pemeriksa Tahun 2023
✔
✔ ✔ ✔
Kanwil DJP Sumatera Utara I Kanwil DJP Jawa Tengah I
✔
✔ ✔ ✔
Kanwil DJP Sumatera Utara II Kanwil DJP Jawa Tengah II
✔
✔
Kanwil DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung Kanwil DJP Daerah Istimewa Yogyakarta
✔
✔
Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung Kanwil DJP Jawa Timur I
✔
✔ ✔
Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi Kanwil DJP Jawa Timur II
✔
Kanwil DJP Riau Kanwil DJP Jawa Timur III
✔
Kanwil DJP Kepulauan Riau Kanwil DJP Kalimantan Barat
✔
Kanwil DJP Jakarta Pusat Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan Tengah
✔
Kanwil DJP Jakarta Barat Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara
✔
✔ ✔
Kanwil DJP Jakarta Selatan I Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara
✔
✔ ✔ ✔
Kanwil DJP Jakarta Timur Kanwil DJP Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara
✔ ✔ ✔
Kanwil DJP Jakarta Utara Kanwil DJP Bali
✔
Kanwil DJP Jakarta Selatan II Kanwil DJP Nusa Tenggara
✔
Kanwil DJP Banten Kanwil DJP Papua, Papua Barat, dan Maluku
✔ ✔
• e-Audit adalah suatu proses pemahaman terhadap organisasi, proses bisnis, dan
sistem elektronik Wajib Pajak, serta perolehan, dan konversi data yang dikelola secara
elektronik dalam rangka membantu pelaksanaan pemeriksaan;
• e-Auditor adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak yang telah
mendapatkan pelatihan e-Audit dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal
Pajak, atau tenaga ahli dari luar Direktorat Jenderal Pajak yang memiliki keahlian tertentu dan
ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak untuk melakukan e-Audit;
DASAR HUKUM e-AUDIT DAN PENANGANAN DATA ELEKTRONIK 32
• Lulus Ujian e-Audit Level Dasar yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Pajak;
PERAN e-AUDIT dalam rangkaian ALUR PEMERIKSAAN
Penerbitan Penunjukan Penyusunan Persetujuan Penerbitan
Database
Instruksi Supervisor Audit Plan dan Audit Plan dan Surat Perintah
Wajib Pajak
Pemeriksaan (Alokasi Penugasan) Audit Program Audit Program Pemeriksaan (SP2)
Penyampaian
Penyampaian Bimbingan Teknis * Pembahasan Daftar Penyusunan Daftar
Tanggapan Tertulis Penyusunan
Pemberitahuan Hasil Review dan Temuan Sementara Temuan Sementara
Wajib Pajak atas KKP Pengujian
Pemeriksaan (SPHP) Review Khusus ** Hasil Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
SPHP
2 Melakukan Prosedur Persiapan Perolehan Data Elektronik sesuai 75.04% 68.06% 72.67% 70.49%
Standar
3 Melakukan Prosedur Pelaksanaan Perolehan Data Elektronik sesuai 30.42% 18.99% 30.44% 26.44%
Standar
4 Perolehan Dokumen Elektronik yang Beresiko – tidak dilengkapi Surat 2.94% 1.50% 7.48% 2.24%
Izin untuk Mengakses dan Mengunduh Data Elektronik
5 Perolehan Dokumen Elektronik yang Beresiko – mengunduh data 3.83% 1.28% 7.78% 2.88%
elektronik tanpa dokumentasi
6 Perolehan Dokumen Elektronik yang Beresiko – tidak membuat Berita 3.22% 0.90% 8.89% 0.74%
Acara Perolehan Data Elektronik dan Lampirannya
7 Perolehan Dokumen Elektronik yang Beresiko – tidak melakukan 4.77% 3.73% 7.78% 1.45%
Imaging dan Hashing
HASIL SURVEY - SARAN TERKAIT PELAKSANAAN E-AUDIT
2 Sudah pernah mengikuti pelatihan Forensik Digital 10.7% 10.64% 4.44% 16.90%
3 Sudah pernah mengikuti pelatihan Perolehan Data Elektronik 8.96% 10.64% 13.33% 8.45%
STATISTIK HASIL SURVEY pengelolaan
data elektronik
No Kegiatan Nasional
Reform DJP :
Siap, Mantap, Salam Satu Bahu,
Semangat dalam Kebersamaan,
Lanjutkan Ukir Prestasi, Tetap Fokus
dan Jangan Terlena
©2023 Direktorat Jenderal Pajak