Anda di halaman 1dari 14

Paparan Perilaku Proses Bisnis

PT PS
Pembelian
Bokar / Slabs

Tahun 2022
Perilaku Proses Bisnis Pembelian Slabs

• Truk pengirim karet tiba • Karet diturunkan dari mobil • Setelah harga disepakati • Nama dokumen bukti • Nota timbang lembar
di lokasi pembelian untuk disortasi dan survey antara juru taksir dan beli : ”nota timbang ke – 1 dibawa oleh
• Juru taksir menanyakan penjual karet ke kantor
pabrik penjual, karet kemudian tanda terima
untuk dilakukan
• Menggunakan mobil bak asal daerah karet, jenis ditimbang pembayaran” pencairan uang
terbuka, sebagian mobil koagulan yang digunakan • Penimbangan karet • Terdiri dari 3 rangkap; penjualan karet
kecil bak tertutup (asam semut / cuka dan menggunakan Alat • Berisi informasi nama • Transaksi pencairan
• Asal karet dari daerah meminta nama/KTP timbang manual penjual, jumlah berat pembelian slab semua
sekitar Palembang, Pengirim Barang) • Disupervisi oleh 1 juru (kg) karet, harga per dilakukan secara kas,
Indralaya, Prabumulih, • Juru taksir melakukan timbang kg, asal daerah, tidak menggunakan
Kayuagung, Baturaja dan penilaian K3 • Jumlah berat (kg) dicatat nomor polisi cek atau transfer
• Juru taksir menetapkan • Si Penjual tidak
Muara Enim dalam nota timbang kendaraan
harga beli per kg mendapatkan
pengangkut, jenis dokumen apapun
berdasarkan K3 koagulan, dan ttd karena bukti
petugas pembayaran seringkali
dibuang oleh pengirim
bokar
www.pajak.go.id
Nota Timbang Tanda Terima Pembayaran

Lembar ke -
- Warna dokumen :
Putih
I - Peruntukan dokumen :
Pengirim Barang (“Penjual”)
Lembar ke-1 akan dibawa oleh Pengirim Barang ke kantor untuk
mencairkan uang hasil penjualan karet secara tunai/cash

• Warna dokumen : Kuning Lembar ke -


• Peruntukan dokumen :
Arsip kantor (WP) II
Pada lembar ini terdapat kode khusus K3
seperti “UX” untuk 53% dan “UY” untuk 52%

Lembar ke - - Warna dokumen : ✓ Critical Point Dokumen di atas tidak ada


III Putih yang dibawa oleh pengirim
- Peruntukan dokumen : barang (“Penjual”) sebagai
Arsip Juru Taksir & Timbang arsip penjualan karet
www.pajak.go.id
Prilaku Proses Bisnis Penentuan Harga Beli Harian

✓ Info harga diperoleh menggunakan pesan


WhatsApp/telepon
✓ Diperoleh h-1 sekitar pukul 13.00-14.00 WIB
✓ JM melakukan cek harga di
bursa internasional SICOM
(sgx.com) sebagai pembanding
Buyer ✓ Juno mempertimbangkan
(produsen ban kisaran harga acuan di pasar
luar negeri) local (penjual dan kompetitor)

✓ Info harga diperoleh ✓ Harga beli karet per kg


menggunakan pesan untuk esok hari ditetapkan
WhatsApp/telepon oleh JM
✓ Diperoleh h-1 sekitar ✓ Harga beli esok hari
pukul 13.00-14.00 disampaikan kepada Juru
JM WIB Taksir
Critical Point Proses Bisnis Wajib Pajak
• Dalam proses pembelian bokar/slabs, harga beli per hari ditentukan sendiri oleh
direktur perusahaan;

• Semua dokumen dan pencatatan atas pembelian slabs masih dilakukan secara
manual sehingga sangat berisiko untuk dimanipulasi untuk kepentingan perusahaan;

• Pengirim barang yang identitasnya dicatat sebagai “Penjual Karet” sebagian besar
bukan merupakan pemilik karet / penjual karet yang sebenarnya;

• Nota Timbang Tanda Terima Pembayaran dibuat 3 rangkap (1 untuk penjual, 2 arsip
kantor) akan tetapi lembar ke-1 (untuk penjual) akan digunakan oleh penjual untuk
pencairan uang penjualan karet di kantor Wajib Pajak pada hari yang sama. Sehingga
AR mengamati bahwa tidak ada arsip / nota yang dibawa oleh penjual karet sebagai
bukti penjualan ke Wajib Pajak.
Mapping Pemasok Karet
cfm. Bukpot PPh Psl 22
%
Uraian Tahun Pajak 2019 % Tahun Pajak 2020 % Tahun Pajak 2021

Jumlah pemasok
- Ber NPWP 77 pemasok 7% 82 pemasok 8% 82 pemasok 8%
- Tidak ber NPWP 1.014 pemasok 92% 916 pemasok 92% 977 pemasok 92%

Nilai Pembelian Karet


- Ber NPWP Rp. 192.847.664.770 18% Rp. 203.408.660.244 21% Rp. 235.208.050.671 16%
- Tidak ber NPWP Rp. 853.365.204.450 82% Rp. 776.138.915.000 79% Rp. 1.262.581.955.250 84%

Jenis pemasok
- Orang Pribadi 1.091 100% 998 100% 1.059 100%
- Badan - - -

✓ Kesimpulan :
Semua transaksi pembelian karet yang dilakukan oleh Wajib Pajak dilakukan dengan pemasok Orang Pribadi dan
sebagian besar tidak ber NPWP
Potensi Pajak yang Ditemukan

No Koreksi cfm. Penelitian AR Nominal Potensi Pajak


1. Koreksi atas pembelian bahan baku (slabs) Rp. 2.737.718.343 PPh Pasal 25/29
berdasarkan mirroring hasil pemeriksaan Rp. 796.779.940

2. Koreksi atas biaya penyusutan karena terdapat Rp. 128.359.632


penyusutan atas aset yang daluarsa dan koreksi 50%
kendaraan sesuai KEP 220/PJ/2002

3. Koreksi biaya tidak 3M berdasarkan G/L (Natura, Iuran Rp. 755.649.186


Gapkindo, Perjadin, Biaya Lain-lain)

4. Objek PPh Pasal 23 yang belum dilaporkan atas biaya Rp. 2.694.825.827 PPh Pasal 23
EMKL (cfm. G/L) Rp. 53.896.517
Potensi Pajak yang Sedang Dilakukan Pendalaman
No Koreksi cfm. Penelitian AR Nominal Potensi Pajak
1. Selisih % Rendemen SIR 20 Rp. 43.091.886.176 PPh Pasal 25/29
Rp. 9.480.214.959

Rincian perhitungan potensi pajak :


Nilai Rendemen cfm. Hasil Produksi (kg) Nilai Rendemen cfm. Wawancara dengan direktur :

jumlah kg beli slabs 103,883,716 kg Rendemen 1 75% Slabs --> blanket


persediaan awal slabs 4,420,526 kg Rendemen 2 75% Blanket --> SIR 20
-/- persediaan akhir slabs 2,811,019 kg Total Rendemen 56.25%
105,493,223
Perhitungan koreksi atas HPP
jumlah kg produksi 55,555,920 kg
persediaan akhir SIR 20 1,008,000 kg Rendemen cfm. WP 56.25%
-/- persediaan awal SIR 20 1,864,800 kg Rendemen cfm. Hasil produksi 51.85%
Selisih rendemen yang di dindikasikan 4.40%
54,699,120 merupakan kelebihan jumlah kg pembelian

Rendemen 51.85%

Jumlah pembelian yang dibebankan WP 979,547,575,244


Koreksi pembelian cfm. Perhitungan rendemen 4.40%
Nilai koreksi atas pembelian slabs 43,091,886,176

Potensi PPh Kurang Disetor 9,480,214,959


Foto-foto pada Proses Pembelian Slab

Truk pengirim antri Proses Survey, sortir dan Penimbangan berat


masuk area pabrik penetapan K3 oleh Juru Taksir slabs
Foto-foto pada Proses Pembayaran

Nota Timbang Tanda Terima Pembayaran Pembayaran dilakukan secara kas/tunai


Susunan Pemegang Saham & Pengurus

Pemegang Saham / Pengurus JHM Komisaris


74,900,000,000 99.86%
Modal Dasar
Nominal 75,000,000,000 JM Direktur Utama
Lembar Saham 75,000 50,000,000 0.07%

SM Direktur
50,000,000 0.07%
Informasi Tambahan WP yang Sejenis

✓ Terdapat surat Kepala KPP Pratama Sekayu nomor : S-1574/KPP.032/2022 tanggal 30 Agustus 2022
menyatakan bahwa atas transaksi penyerahan barang hasil pertanian (BHP) kepada PT. SLTI oleh
WPOP yang terdaftar di KPP Pratama Sekayu. tidak dilaporkan sebagai penjualan oleh WPOP
tersebut di SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ybs

✓ KPP Pratama Sekayu telah melakukan klarifikasi langsung kepada petani (“penjual”) karet yang
hasilnya bahwa WPOP petani (“penjual”) karet tersebut menyatakan bahwa selama ini tidak ada
melakukan kegiatan usaha penyerahan barang ataupun aliran dana ke PT. SLTI. WPOP tersebut
menuangkan keterangannya dalam Surat Pernyataan bermetarai.

✓ KPP Pratama Sekayu menginformasikan pernyataan oleh WPOP tersebut ke KPP Madya Palembang
melalui surat sebagaimana di atas

✓ Atas data dan informasi tersebut memberikan gambaran bahwa transaksi pembelian slabs/bokar
oleh pabrikan diduga terdapat kecurangan-kecurangan yang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
Data Pembayaran Pajak (Non SKP), SPT Tahunan PPh dan CTTOR
Tahun Pajak Pembayaran
No Jenis Pajak
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 PPh Pasal 21 288.040.619 134.385.604 164.539.461 215.849.946 220.671.837 229.682.326 287.374.550 190.328.826

2 PPh Pasal 22 5.556.928.643 5.145.037.751 6.808.978.901 6.189.954.703 4.748.943.672 4.389.214.514 6.900.928.340 3.941.129.306

3 PPh Pasal 22 impor 14.096.000 14.593.000 14.854.000 16.597.000

4 PPh Pasal 23 600.000 600.000 620.000 1.164.000

5 PPh Badan 3.169.977.750 3.657.750.192 5.063.802.000 4.787.856.000 1.277.153.750 571.519.520 632.789.740 353.810.000

6 Uang Tebusan TA 36.340.200

7 PPN Impor 56.382.000 58.369.000 59.413.000 66.385.000


Jumlah 9.085.425.012 9.046.475.747 12.111.587.362 11.276.642.649 6.247.369.259 5.191.016.360 7.821.712.630 4.486.432.132

No Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Peredaran Usaha 1.345.230.255.472 1.168.996.031.8161.705.150.800.670 1.290.753.520.351 1.081.017.377.621 1.052.894.234.390 1.466.616.164.744

2 Pembelian TBS 1.235.404.424.575 1.151.594.218.5921.500.394.725.470 1.320.002.840.900 1.046.212.869.220 979.547.575.244 1.497.790.005.921

3 Laba Kotor 17.591.073.751 29.535.831.685 34.216.336.974 (13.290.080.543) 20.693.837.211 17.125.087.124 12.876.971.663

4 Laba Bersih 11.921.099.227 20.008.411.044 28.777.545.898 (24.582.964.048) 5.264.051.701 2.449.209.916 2.585.596.553

5 Penghasilan Kena Pajak 12.405.058.864 20.737.852.137 28.777.545.898 (11.406.892.778) 5.099.327.652 2.597.816.382 2.876.317.487

6 PPh 25/29 terutang 3.169.977.750 3.657.750.192 5.063.802.000 4.787.856.000 1.277.153.750 571.519.520 632.789.740 353.810.000
7 CTTOR 0.24% 0.31% 0.30% (0.37%) 0.12% 0.05% 0.04%
Data Pembayaran SKP/STP

Tahun Pajak Pembayaran


No Jenis Pajak
2015 2016 2017 2018
1 PPh Pasal 21 74.600.848 78.280.437 131.549.753
2 PPh Pasal 23 70.308.074 148.521.437 136.154.330
3 PPh Badan 3.902.930.280 2.317.733.650
4 PPh Pasal 26 4.062.365
5 PPN Dalam Negeri 333.394.046 2.031.183 118.211.094
Jumlah 333.394.046 4.053.932.750 2.544.535.524 385.915.177

Anda mungkin juga menyukai