Anda di halaman 1dari 30

Holdingisasi BUMN

• "Mengenai Holding
holding,
BUMN segera holdingisasi dilakukan tapi hati-hati, kalkulasi
Keuangan
harus matang," kata Presiden Jokowi di hadapan sekitar 600 petinggi
BUMN yang akan mengikuti Executive Leadership Program Holding BUMN Perumahan
(ELP) Istana
dan Pengembangan
Negara Jakarta, Rabu (25/1/2017). Kawasan
• Ke depan Presiden Holdingingin
BUMNagar proses pembentukan holding BUMN
Geothermal
dilakukan secara hati-hati termasuk dari sisi manajemen, supervisi, tata
kelola, efisiensi, hingga beban finansialnya.
(https://www.suara.com/bisnis/2017/01/25/145124/ini-catatan-jokowi-untuk-proses-pembentukan-
Holding BUMN Asuransi
holding-bumn) Holding BUMN Konstruksi
dan Infrastruktur
Holding BUMN Pangan Holding BUMN Aviasi
Pariwisata

www.pajak.go.id
PENGGUNAAN NILAI BUKU ATAS PENGALIHAN DAN
PEROLEHAN HARTA..
DALAM RANGKA
PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PEMEKARAN, ATAU
PENGAMBILALIHAN USAHA
PMK-56/PMK.010/2021
PER-03/PJ/2021

Tim Penyuluh Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar


www.pajak.go.id
DASAR HUKUM 3

UU Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan stdtd


UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Nilai perolehan atau pengalihan harta yang dialihkan dalam rangka
likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan, atau
pengambilalihan usaha adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan
atau diterima berdasarkan harga pasar, kecuali ditetapkan lain oleh
Menteri Keuangan.

PMK-52/PMK.010/2017 stdtd PMK-56/PMK.010/2021


tentang Penggunaan Nilai Buku atas Pengalihan dan Perolehan
Harta dalam Rangka Penggabungan, Peleburan, Pemekaran,
atau Pengambilalihan Usaha

PER-03/PJ/2021
tentang Tata Cara Pengajuan Dan Penerbitan Keputusan
Mengenai Penggunaan Nilai Buku Atas Pengalihan Dan
Perolehan Harta Dalam Rangka Penggabungan, Peleburan,
Pemekaran, Atau Pengambilalihan Usaha

www.pajak.go.id
WAJIB PAJAK YANG BERHAK 4

Wajib Pajak menggunakan nilai pasar atas pengalihan


harta dalam rangka penggabungan, peleburan, Pasal 1 ayat (1) PMK
pemekaran, atau pengambilalihan usaha

Untuk kepentingan perpajakan, WP dapat


menggunakan nilai buku atas pengalihan harta dalam
rangka penggabungan, peleburan, pemekaran, atau - Pasal 1 ayat (2) PMK
pengambilalihan usaha, setelah mendapatkan - Pasal 2 ayat (1) PER-03
persetujuan Dirjen Pajak.

www.pajak.go.id
PENGGABUNGAN USAHA 2
5

atau
Penggabungan
PT A PT B PT A PT B PT A PT B

penggabungan dari 2 (dua) atau lebih Wajib Pajak badan dalam negeri yang modalnya
terbagi atas saham dengan cara mengalihkan seluruh harta dan kewajiban kepada salah satu
Wajib Pajak badan yang tidak mempunyai sisa kerugian fiskal atau mempunyai sisa kerugian
fiskal yang lebih kecil dan membubarkan Wajib Pajak badan yang mengalihkan harta dan
kewajiban tersebut

penggabungan dari badan hukum yang didirikan atau bertempat kedudukan di luar negeri dengan
Wajib Pajak badan dalam negeri yang modalnya terbagi atas saham, dengan cara mengalihkan seluruh
harta dan kewajiban badan hukum yang didirikan atau bertempat kedudukan di luar negeri kepada
Wajib Pajak badan dalam negeri yang modalnya terbagi atas saham dan membubarkan badan hukum
yang didirikan atau bertempat kedudukan di luar negeri yang mengalihkan harta dan kewajiban
tersebut.

Pasal 1 ayat (3) PMK www.pajak.go.id


PELEBURAN USAHA 2
6

Peleburan

peleburan dari 2 (dua) atau lebih Wajib Pajak badan dalam negeri yang modalnya terbagi
atas saham dengan cara mendirikan badan usaha baru di Indonesia dan mengalihkan seluruh
harta dan kewajiban kepada Wajib Pajak badan baru serta membubarkan Wajib Pajak badan
yang melebur tersebut

peleburan dari badan hukum yang didirikan atau bertempat kedudukan di luar negeri dengan Wajib
Pajak badan dalam negeri yang modalnya terbagi atas saham, dengan cara mendirikan badan usaha
baru di Indonesia dan mengalihkan seluruh harta dan kewajiban kepada badan usaha baru serta
membubarkan badan hukum yang didirikan atau bertempat kedudukan di luar negeri dan Wajib Pajak
badan dalam negeri yang melebur tersebut

Pasal 1 ayat (4) PMK www.pajak.go.id


PEMEKARAN USAHA -1 2
7

PT C

Pemekaran Sebagian
Harta dan
Kewajiban PT B (Badan Usaha Baru)

pemisahan usaha 1 (satu) Wajib Pajak badan dalam negeri yang modalnya terbagi atas saham
menjadi 2 (dua) Wajib Pajak badan dalam negeri atau lebih dengan cara mendirikan badan
usaha baru dan mengalihkan sebagian harta dan kewajiban kepada badan usaha baru tersebut,
yang dilakukan tanpa melakukan likuidasi badan usaha yang lama

Pasal 1 ayat (5) PMK www.pajak.go.id


PEMEKARAN USAHA- BADAN USAHA BARU 2
8

a. Wajib Pajak yang belum Go Public yang bermaksud melakukan penawaran umum perdana
saham;
b. Wajib Pajak yang telah Go Public sepanjang seluruh badan usaha hasil pemekaran usaha
melakukan penawaran umum perdana saham;
c. Wajib Pajak badan yang melakukan pemisahan unit usaha syariah untuk menjalankan
kewajiban pemisahan usaha berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Wajib Pajak badan dalam negeri sepanjang badan usaha hasil pemekaran usaha
mendapatkan tambahan modal dari penanam modal asing paling sedikit
Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar rupiah); atau
e. Wajib Pajak Badan Usaha Milik Negara yang menerima tambahan penyertaan modal
Negara Republik Indonesia, sepanjang pemekaran usaha dilakukan terkait pembentukan
perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara.

Pasal 1 ayat (6) PMK


Pasal 2 ayat (2) PER-03 www.pajak.go.id
PEMEKARAN USAHA - 2 2
9

Sebagian
Harta dan
Kewajiban PT E (bukan Badan Baru) PT F (bukan Badan Baru)
Harta dan Kewajiban dari Harta dan Kewajiban dari PT A
PT A
Pemekaran
Satu rangkaian tindakan dlm Restru BUMN

PT A PT B PT C
Harta dan Harta dan Harta dan PT D (penerima hak dan PT A PT B PT C
Kewajiban Kewajiban Kewajiban kewajiban PT A, PT B, PT C)

pemisahan usaha 1 (satu) Wajib Pajak badan dalam negeri yang modalnya terbagi atas saham dengan cara
mengalihkan sebagian harta dan kewajiban kepada 1 (satu) atau lebih Wajib Pajak badan dalam negeri yang
modalnya terbagi atas saham, yang dilakukan tanpa membentuk badan usaha baru dan tanpa melakukan likuidasi
badan usaha yang lama, dan merupakan pemecahan usaha sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang Pajak Pertambahan Nilai
Baru
suatu rangkaian tindakan untuk melakukan pemisahan usaha 2 (dua) atau lebih Wajib Pajak badan dalam negeri
yang modalnya terbagi atas saham dengan cara mengalihkan sebagian harta dan kewajiban dari usaha yang
dipisahkan dan menggabungkan usaha yang dipisahkan tersebut kepada 1 (satu) badan usaha tanpa melakukan
Baru likuidasi badan usaha yang lama

Pasal 1 ayat (5) PMK www.pajak.go.id


PEMEKARAN USAHA- TANPA MEMBENTUK 2
10

BADAN USAHA BARU

a. Wajib Pajak Badan Usaha Milik Negara yang menerima tambahan penyertaan modal Negara
Republik Indonesia, sepanjang pemekaran usaha dilakukan terkait pembentukan perusahaan
induk (holding) Badan Usaha Milik Negara; atau
b. Wajib Pajak badan yang melakukan pemisahan usaha sehubungan dengan restrukturisasi
Badan Usaha Milik Negara dengan syarat:
1) restrukturisasi dilakukan paling lama terhitung sejak awal Tahun Pajak 2021;
2) pengalihan harta tidak dilakukan dengan cara jual beli atau pertukaran harta; dan
3) restrukturisasi serta pengalihan harta telah memperoleh persetujuan dari menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembinaan Badan Usaha Milik
Negara
Baru

Pasal 1 ayat (6a) PMK www.pajak.go.id


PENGAMBILALIHAN USAHA 2
11

Diambilalih
Pengambilalihan PT B
WP BUT Bank WP BUT Bank
Restru BUMN
Mengalihkan Kepemilikan
saham pada PT B

PT A PT C mengambilalih PT B
PT B

pengambilalihan usaha Bentuk Usaha Tetap yang menjalankan kegiatan di bidang usaha bank
yang dilakukan dengan cara mengalihkan seluruh atau sebagian harta dan kewajiban Bentuk
Usaha Tetap kepada Wajib Pajak badan dalam negeri yang modalnya terbagi atas saham, dan
membubarkan Bentuk Usaha Tetap tersebut

pengambilalihan usaha dari suatu Wajib Pajak badan dalam negeri dengan cara mengalihkan
kepemilikan atas saham Wajib Pajak badan dalam negeri yang dimilikinya tersebut kepada Wajib Pajak
badan dalam negeri lainnya, yang dilakukan sehubungan dengan restrukturisasi Badan Usaha Milik
Negara
Baru
Pasal 1 ayat (7) PMK
Pasal 2 ayat (3) PER-03 www.pajak.go.id
WAJIB PAJAK YANG DAPAT MENGGUNAKAN NILAI BUKU - 1 12

Yang modalnya terbagi atas saham

Penggabungan Peleburan

• 2 atau lebih WP badan DN


• 2 atau lebih WP badan DN mengalihkan
• harta & kewajiban dialihkan kepada WP yang
harta&kewajiban kepada WP badan baru
rugi fiskalnya tidak ada/lebih kecil
• membubarkan WP badan yang melebur
• membubarkan WPDN yang mengalihkan

• BHLN dengan WPDN • BHLN dengan WPDN mengalihkan


• harta & kewajiban dialihkan kepada WPDN harta&kewajiban kepada WPDN baru
• membubarkan BHLN yang mengalihkan • membubarkan BHLN dan WPDN yang
melebur

Pengambilalihan Usaha

• BUT bank mengalihkan seluruh/sebagian harta& kewajiban kepada WPDN


• membubarkan BUT bank
Dalam rangka restrukturisasi BUMN
WP Badan DN mengalihkan kepemilikan saham kepada WP Badan DN lain
www.pajak.go.id
WAJIB PAJAK YANG DAPAT MENGGUNAKAN NILAI BUKU - 2 13

Yang modalnya terbagi atas saham

Pemekaran

• WP belum go public yang akan melakukan penawaran umum perdana saham


• WP go public sepanjang seluruh badan usaha hasil pemekaran melakukan
penawaran umum perdana saham
• WP yang melakukan pemisahan unit syariah
• WPDN sepanjang badan hasil pemekarannya mendapat tambahan PMA minimal
Rp 500 miliar
• BUMN sepanjang pemekarannya terkait pembentukan holding

Dalam rangka restrukturisasi BUMN


▪ WP Badan DN yang mengalihkan harta dan kewajiban kepada 1/lebih WP DN lain tanpa
membentuk badan usaha baru, tanpa melikuidasi badan usaha lama dan merupakan
pemecahan sesuai UU PPN
▪ Satu rangkaian Tindakan pemisahan usaha 2 atau lebih WP DN dengan mengalihkan
harta dan kewajiban dan menggabungkan usaha yang dipisahkan tersebut kepada 1
badan usaha tanpa melikuidasi badan usaha lama
www.pajak.go.id
PIHAK YANG MENGAJUKAN PERMOHONAN 14

• WP yang menerima harta bagi WP


yang melakukan penggabungan,
peleburan dan pengambilalihan
usaha BUT Bank

• WP yang melakukan pengalihan


bagi WP yang melakukan
pemekaran usaha dan
pengambilalihan usaha saham

www.pajak.go.id
PENGAJUAN PERMOHONAN NILAI BUKU 15

WAJIB PAJAK

Online KEPALA KANWIL DJP


Mengajukan permohonan melalui laman dalam hal daring belum tersedia,
Direktorat Jenderal Pajak permohonan diajukan secara langsung
kepada Kepala Kantor Wilayah DJP yang
membawahkan Kantor Pelayanan Pajak
tempat Wajib Pajak terdaftar

DIAJUKAN PALING LAMA 6 BULAN SETELAH TANGGAL EFEKTIF

Tanggal Efektif adalah tanggal berlakunya penggabungan, peleburan, pemekaran, atau


pengambilalihan usaha sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

www.pajak.go.id
SYARAT PENGAJUAN PERMOHONAN NILAI BUKU 16

WP Mengajukan Surat Permohonan kepada Kepala Kanwil DJP,


dilampiri dengan:

• Surat Pernyataan yang mengemukakan


✓ Alasan
Pernyataan
✓ Tujuan
Melakukan Penggabungan, Peleburan,
Pemekaran, atau Pengambilalihan Usaha Pasal 3

• Surat Pernyataan Memenuhi Persyaratan Syarat


Pernyataan
Tujuan Bisnis (Business Purpose Test) Umum

• SKF untuk tiap WP terkait

www.pajak.go.id
PERSYARATAN PEMEKARAN IPO, PEMISAHAN SYARIAH,
PEMEKARAN HOLDING BUMN 17

Dokumen Persyaratan
Persyaratan Umum Pasal 3, serta:
Pemekaran IPO
Persyaratan Pemekaran
Unit Usaha Syariah
mengajukan pernyataan pendaftaran kepada
Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka
Tidak terdapat persyaratan khusus
penawaran umum perdana (Initial Public
Offering) dan pernyataan pendaftaran tersebut
telah menjadi efektif dalam jangka waktu
paling lama 1 (satu)* tahun terhitung sejak
diterbitkannya Surat Keputusan Persetujuan.
Persyaratan Pemekaran
*Diperpanjang menjadi 2 (dua) tahun
Usaha Pembentukan Holding
BUMN

melampirkan surat persetujuan dari Menteri yang


menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pembinaan Badan Usaha Milik Negara
www.pajak.go.id
PERSYARATAN PEMEKARAN IPO, PEMISAHAN SYARIAH,
PEMEKARAN HOLDING BUMN 18

Dokumen Persyaratan
Umum Pasal 3, serta:

melampirkan akta pendirian atau merealisasikan atau menyetor penuh


perubahan dari Wajib Pajak hasil tambahan modal dalam Akta Pendirian
pemekaran usaha yang mencantumkan atau Akta Perubahan pada saat
jumlah penanaman modal baru dari pengajuan permohonan
penanam modal asing

surat pernyataan kesanggupan bersamaan


dengan pengesahan Akta Pendirian untuk mencatat atau memasukkan penanaman
merealisasikan rencana penanaman modal modal baru dari penanaman modal asing:
asing, dalam hal Akta pendirian belum 1) sebagai penyertaan modal di neraca; dan
mencantumkan tambahan penanaman 2) dalam rekening bank perusahaan
modal asing paling sedikit pada saat pengajuan permohonan.
Rp500.000.000.000,00 (lima ratus miliar
rupiah)

www.pajak.go.id
ALUR PENGAJUAN DAN PEMROSESAN PERMOHONAN 19

Dalam hal saluran


elektronik sudah tersedia
Permohonan
ELEKTRONIK paling lama 1 bulan

Kantor Wilayah Keputusan

Dilengkapi dengan TERTULIS


Menerima
dokumen pendukung
Menerbitkan
Surat Keputusan
Persetujuan
Tidak Lengkap pemeriksaan kelengkapan Lengkap
dan penelitian kebenaran Menolak Tidak dapat
Dapat mengajukan
diajukan kembali
permohonan Menerbitkan terhadap
kembali secara Tidak dipertimbangkan Surat Keputusan permohonan yang
lengkap dengan dalam hal tidak memenuhi
Penolakan telah diterbitkan
memperhatikan permintaan kelengkapan Surat Keputusan
jangka waktu paling paling lama 14 hari kerja Penolakan
lama 6 (enam) bulan sejak diterima
setelah Tanggal
Efektif

www.pajak.go.id
20

LAMPIRAN B (PER-03/PK/2021)

www.pajak.go.id
FORMAT LAPORAN POSISI KEUANGAN PROFORMA – 1A 21

*Menyesuaikan dengan PMK 56/2021 www.pajak.go.id


FORMAT LAPORAN POSISI KEUANGAN PROFORMA – 1B 22

www.pajak.go.id
FORMAT DAFTAR HARTA YANG DIALIHKAN - 2 23

www.pajak.go.id
FORMAT DAFTAR PEMEGANG SAHAM – 3A 24

www.pajak.go.id
FORMAT DAFTAR PEMEGANG SAHAM – 3B 25

www.pajak.go.id
PEMINDAHTANGANAN AKTIVA TETAP UNTUK
TUJUAN PENINGKATAN EFISIENSI 26

Harta berupa aktiva tetap yang berasal dari penggabungan, peleburan, pemekaran, atau
pengambilalihan usaha tidak boleh dipindahtangankan oleh Wajib Pajak yang menerima pengalihan
harta paling singkat 2 (dua) tahun setelah Tanggal Efektif, kecuali pemindahtanganan tersebut
dilakukan untuk tujuan peningkatan efisiensi perusahaan.

Pemindahtanganan aktiva tetap untuk tujuan peningkatan efisiensi perusahaan antara lain karena:
❖ aktiva tetap rusak berat dan tidak dapat digunakan lagi;
❖ aktiva tetap telah dimiliki atau digunakan melebihi masa manfaat;
❖ penyatuan lokasi;
❖ terdapat lebih dari satu aktiva tetap sejenis yang berasal dari penggabungan, peleburan,
pengambilalihan usaha; dan/ atau
❖ penggantian aktiva sejenis antara lain: aktiva pengganti memiliki kapasitas produksi lebih besar
dan aktiva pengganti berada di lokasi yang lebih strategis dalam hal aktiva berupa tanah dan/
atau bangunan.

www.pajak.go.id
PEMINDAHTANGANAN AKTIVA TETAP UNTUK
TUJUAN PENINGKATAN EFISIENSI 27

Pasal 18 ayat (3)

Harus mengajukan permohonan pemindahtanganan harta kepada kepala Kanwil


DJP paling lama 1 bulan setelah terjadinya pemindahtanganan aktiva tetap.

Pengajuan Permohonan

✓ Surat Permohonan (Lampiran R – PER-03/PJ/2021)


✓ Rincian harta aktiva tetap yang dipindahtangankan, yang memuat:
1. Nama harta
2. Tanggal perolehan harta
3. Nilai perolehan harta
4. Nilai buku saat penggabungan, peleburan, pemekaran atau pengambilalihan usaha
5. Nilai buku, nilai jual, dan nilai pasar saat harta dipindahtangankan
6. Nama/NPWP/No Paspor(jika tidak memiliki NPWP) pihak yang menerima pemindahtanganan
✓ Surat Pernyataan Harta Layak Dipindahtangankan dengan Tujuan Untuk Meningkatkan Efisiensi
Perusahaan

www.pajak.go.id
PENCABUTAN SK PERSETUJUAN 28

Jika setelah mendapat persetujuan menggunakan nilai buku


diketahui bahwa WP:

tidak memenuhi business purpose test;

melakukan pemindahtanganan harta, tetapi ❑ DJP menerbitkan surat


tidak mengajukan permohonan; keputusan pencabutan
memperoleh penolakan pemindahtanganan atas persetujuan
harta dan harta telah dipindahtangankan; penggunaan nilai buku
❑ Menghitung nilai pasar
tidak mengajukan pernyataan pendaftaran IPO
untuk menetapkan PPh
ke OJK atau belum menjadi efektif sesuai waktu
terutang
yang ditentukan;
memperoleh penolakan perpanjangan waktu IPO
dan penolakan perpanjangan pembubaran BUT ;
tidak membubarkan BUT sesuai jangka waktu
yang ditetapkan.

www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai