CARA PENYELESAIAN
PEMERIKSAAN
membuat LHP
Menghentikan Pemeriksaan sebagai dasar penerbitan
Dengan membuat LHP SUMIR surat ketetapan pajak dan
atau STP
Penyelesaian Pemeriksaan Dengan Membuat LHP Sumir
A WP Tidak ditemukan/ tidak memenuhi panggilan
WP tidak ditemukan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal
LL Pemeriksaan Lapangan
Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan diterbitkan
WP tidak memenuhi panggilan Pemeriksaan dalam jangka waktu 4 (empat)
Pemeriksaan Kantor bulan sejak tanggal Surat Panggilan Dalam Rangka Pemeriksaan diterbitkan
B Pemeriksaan ditangguhkan, ditindaklanjuti dengan bukper terbuka, dan bukper....
1 WP tidak ditemukan
WP tidak ditemukan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal Surat Pemberitahuan
LL Pemeriksaan Lapangan
Pemeriksaan Lapangan diterbitkan
Pemeriksaan Kantor WP tidak memenuhi panggilan Pemeriksaan dalam jangka waktu 4 (empat) bulan sejak tanggal
Surat Panggilan Dalam Rangka Pemeriksaan diterbitkan
WP ditemukan dan pemeriksaan belum dapat diselesaikan s.d. berakhirnya jangka waktu atau
C
perpanjangan jangka waktu pengujian
D Pemeriksaan ditangguhkan, ditindaklanjuti dengan bukper terbuka, dan bukper....
Dilanjutkan penyidikan namun penyidikannya dihentikan karena memenuhi ketentuan Pasal 44A UU KUP
Dilanjutkan penyidikan dan penuntutan serta telah terdapat Putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum
tetap
E Pemeriksaan ditangguhkan, ditindaklanjuti dengan penyidikan sbd tindak lanjut bukper tertutup, dan
penyidikannya....
dihentikan karena memenuhi ketentuan Pasal 44A UU KUP
Dilanjutkan penuntutan serta telah terdapat Putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap
Penyelesaian Pemeriksaan Dengan Membuat LHP
Proses penyelesaian
Pemeriksaan ditangguhkan Perpanjangan
pemeriksaan
karena ditindaklanjuti jangka waktu
dilaksanakan sesuai
dengan Bukper terbuka atau pengujian paling
ketentuan yang
penyidikan lama 2 (dua) bulan
berlaku
Penyelesaian Pemeriksaan
a b c
Kesalahan
Pemeriksaan belum Pertimbangan
Administrasi
dimulai Dirjen Pajak
(human error)
WP membetulkan SPT
Dapat dilakukan Dapat dilakukan
sepanjang SPT LB menjadi sepanjang SKP belum
SPHP belum selain SPT LB diterbitkan
disampaikan Dilakukan dengan
menerbitkan Surat
a b c Dirjen Pajak
Dasar Alasan
Terdapat data baru,
Dasar dan Alasan
• Persetujuan Dirjen
Pajak termasuk data yang Sebelumnya
• Instruksi Dirjen Pajak semula belum terungkap
HASIL
tidak mengakibatkan
adanya tambahan atas tidak mengakibatkan
adanya tambahan atas
jumlah pajak yang adanya tambahan atas jumlah pajak yang telah
telah ditetapkan dalam jumlah pajak yang telah ditetapkan dalam surat
surat ketetapan pajak ditetapkan dalam surat ketetapan pajak
sebelumnya ketetapan pajak sebelumnya tetapi
sebelumnya terdapat perubahan
jumlah rugi fiskal
keputusan mengenai
SKPKBT LHP Sumir
rugi fiskal
kepada Wajib Pajak diberitahukan digunakan sebagai dasar untuk
mengenai penghentian tersebut memperhitungkan rugi fiskal ke
tahun pajak berikutnya
Usulan Pemeriksaan Bukti Permulaan
Pemeriksaan
ditangguhkan
Berita Acara
(kopi BA diserahkan ke WP)
Serah Terima
Dokumen
Tindak Lanjut Pemeriksaan Yang Ditangguhkan
(Bukper Terbuka)
Pemeriksaan
WP meninggal dunia dilanjutkan
Tidak ditemukan Pemeriksaan
Tidak Dilanjutkan bukti permulaan dilanjutkan
penyidikan Penerbitan SKP
Ps 13A UU KUP LHP SUMIR
Pengungkapan
ketidakbenaran LHP SUMIR
Dilakukan Ps 8(3) KUP
Pemeriksaan
Bukper Terbuka Karena Ps 44A UU KUP Pemeriksaan
Tidak Dilanjutkan dilanjutkan
Penuntutan Karena Ps 44B UU KUP LHP SUMIR
Dilanjutkan
penyidikan Terdapat putusan pengadilan
Pemeriksaan Dilanjutkan Yang berkekuatan hukum tetap Pemeriksaan
ditangguhkan
Penuntutan Dan salinan putusan dilanjutkan
sudah diterima DJP
Dilakukan
Pemeriksaan
Bukper Tertutup dan
Dilanjutkan dengan
penyidikan
Karena Ps 44A UU KUP Pemeriksaan
Tidak Dilanjutkan dilanjutkan
Penuntutan
Pemeriksaan Karena Ps 44B UU KUP LHP SUMIR
ditangguhkan
a. Unsur Subjek
b. Unsur Perbuatan
c. Unsur Akibat
d. Unsur Kesalahan
UNSUR SUBYEK
Unsur subyek, yaitu pelaku perbuatan pidana adalah
Setiap orang (dulu : Barang siapa)
Subyek setiap orang dapat berarti siapa saja, subyek
tersebut adalah :
1. Orang Pribadi
2. Badan Hukum diwakili oleh orang, yaitu:
Pengurus/Wakil, Kuasa, dan Pegawai Wajib Pajak
termasuk yang menyuruh melakukan, yang turut
serta melakukan, yang menganjurkan, dan yang
membantu melakukan.
UNSUR PERBUATAN
1. Perbuatan-perbuatan yang memenuhi
rumusan dalam Undang-undang (UU KUP, UU
PBB, UU Bea Meterai, UU PPSP).
2. Perbuatan-perbuatan tersebut diancam
dengan sanksi pidana/perbuatan tersebut
melawan/menentang hukum.
3. Perbuatan tersebut dilakukan di bidang
perpajakan.
UNSUR AKIBAT