Anda di halaman 1dari 53

PMK- 8/PMK.

03/2013
TATA CARA PENGURANGAN ATAU
PENGHAPUSAN SANKSI
ADMINISTRASI
DAN PENGURANGAN ATAU
PEMBATALAN SURAT KETETAPAN
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
2
Outline

Ketentuan Umum

Permohonan Wajib Pajak Secara Jabatan

Penyampaian
Penyampaian Permohonan
Permohonan Wajib
Wajib Pajak
Pajak Pengurangan/Penghapusan
Pengertian Sanksi Administrasi

Pengurangan/Penghapusan
Pengertian Sanksi Administrasi Pengurangan /Pembatalan skp yg tidak benar

Pengurangan/Pembatalan skp yg tidak benar Pengurangan /Pembatalan STP yg tidak benar

Pengurangan/Pembatalan STP yg tidak benar Pembatalan skp hasil Pemeriksaan/ Verifikasi

Pembatalan skp hasil Pemeriksaan/ Verifikasi

Pencabutan Permohonan Wajib Pajak

Ketentuan Lain-lain, Ketentuan Peralihan, dan Ketentuan Penutup


PENGURANGAN,
PENGHAPUSAN, PEMBATALAN
BERDASARKAN
PERMOHONAN WP

3
4 PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, ATAU PEMBATALAN
BERDASARKAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK
Pasal 2

PERMO
HONAN
WAJIB
PAJAK DIRJEN PAJAK

DAPAT

Mengurangkan/menghapuskan sanksi administrasi


berupa bunga, denda, dan kenaikan dikenakan karena
kekhilafan WP atau bukan karena kesalahannya

Mengurangkan/membatalkan skp tidak benar

Mengurangkan/membatalkan STP Pasal 14 KUP yang


tidak benar

membatalkan skp hasil pemeriksaan/verifikasi yang


dilaksanakan tanpa:
1. penyampaian SPHP atau surat SPHV
2. PAHP atau PAHV dengan WP
5
CARA PENYAMPAIAN SURAT PERMOHONAN
Pasal 3

WAJIB PAJAK
PERMO
HO NAN

CARA LAIN
POS SECARA LANGSUNG
jasa ekspedisi
e-Filing
atau jasa kurir

Bukti Pengiriman Bukti Penerimaan


Bukti Pengiriman Surat Bukti Penerimaan Surat
Surat Elektronik

DIRJEN PAJAK
(KPP TERDAFTAR/PKP DIKUKUHKAN)

Tanggal pada tanda bukti penerimaan merupakan tanggal surat


permohonan diterima
PENGURANGAN /PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI
BERDASARKAN
PERMOHONAN WAJIB PAJAK

6
7
SANKSI ADMINISTRASI YANG DAPAT DIKURANGKAN/DIHAPUSKAN
Pasal 4

Sanksi administrasi yg dapat


dikurangkan/dihapuskan berdasarkan
PERMOHONAN WP

tercantum dalam STP


yang terkait dengan
tercantum dalam skp, penerbitan surat
tercantum dalam STP
kecuali sanksi ketetapan pajak, kecuali
(selain STP yg terkait
administrasi dalam sanksi administrasi
skp)
SKPKB Pasal 13A KUP dalam STP Pasal 25
ayat (9) dan Pasal 27
ayat (5d) KUP
8 KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 5
Permoh
Pengur on
WAJIB PAJAK angan/P an
sanksi a engh DIRJEN PAJAK
dminist apusan
rasi dlm

skp STP terkait skp STP

dengan ketentuan skp tersebut: dengan ketentuan STP tersebut:

tidak
tidak diajukan
diajukan keberatan
keberatan tidak
tidak diajukan
diajukan permohonan
permohonan pengurangan
pengurangan
/pembatalan
/pembatalan STP
STP yang
yang tidak
tidak benar;
benar; atau
atau diajukan
diajukan
tetapi
tetapi dicabut
dicabut
diajukan
diajukan keberatan,
keberatan, tetapi
tetapi dicabut
dicabut oleh
oleh WP
WP dan
dan Dirjen
Dirjen
Pajak telah menyetujui permohonan pencabutan
Pajak telah menyetujui permohonan pencabutan

diajukan
diajukan keberatan,
keberatan, tetapi
tetapi tidak
tidak dipertimbangkan
dipertimbangkan

tidak
tidak diajukan
diajukan permohonan
permohonan pengurangan/pembatalan
pengurangan/pembatalan
skp
skp yang tidak benar atau diajukan tetapi
yang tidak benar atau diajukan tetapi dicabut
dicabut

tidak
tidak sedang
sedang diajukan
diajukan permohonan
permohonan pembatalan
pembatalan skpskp
hasil
hasil pemeriksaan/verifikasi
pemeriksaan/verifikasi atau
atau diajukan
diajukan tetapi
tetapi
dicabut
dicabut oleh
oleh WP/ditolak
WP/ditolak Dirjen
Dirjen Pajak
Pajak
9 PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 5

WAJIB PAJAK Surat P DIRJEN PAJAK


ermoho
nan

dapat diajukan paling banyak 2 kali

1 permohonan untuk 1 skp/STP, kecuali STP Pasal 19 ayat (1) KUP, sepanjang
terkait dengan skp yg sama maka 1 permohonan dapat diajukan untuk lebih dari
satu STP

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

mengemukakan jumlah sanksi administrasi menurut WP dengan disertai alasan

Syarat disampaikan ke KPP terdaftar


Permohonan ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri
surat kuasa khusus
dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak
Syarat atas permohonan pertama dikirim, kecuali terdapat keadaan di
Tambahan luar kekuasaan WP
Permohonan
tetap diajukan terhadap skp/STP yang telah diterbitkan SK
Ke-2
Dirjen Pajak terhadap permohonan yg pertama
10 PENGUJIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 6

DIRJEN PAJAK

Surat Permohonan I Surat Permohonan II

Menguji
KETENTUAN dan PERSYARATAN

TIDAK TIDAK
MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

surat pengembalian surat pengembalian


permohonan permohonan
DITINDAKLANJUTI
Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi
PERSYARATAN
PERSYARATAN WP WP masih
masih dapat
dapat
Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi mengajukan permohonan
mengajukan permohonan ke-2 ke-2
PERSYARATAN
PERSYARATAN WP WP dianggap
dianggap belum
belum sepanjang
sepanjang belum
belum lewat
lewat 33 bulan
bulan dari
dari
mengajukan permohonan
mengajukan permohonan SK pertama
SK pertama

Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi KETENTUAN
KETENTUAN Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi KETENTUAN
KETENTUAN
WP
WP tidak
tidak dapat
dapat mengajukan
mengajukan permohonan
permohonan termasuk
termasuk jangka
jangka waktu
waktu 33 bulan
bulan WP
WP tidak
tidak
kembali
kembali dapat mengajukan permohonan kembali
dapat mengajukan permohonan kembali

WAJIB PAJAK
11 PENELITIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 7

Permohonan 6 bulan SK Pengurangan/


diterima Penghapusan Sanksi
Administrasi

mengabulkan seluruhnya
MENELITI PERMOHONAN atau sebagian
menolak
Dirjen Pajak Dapat:
Permohonan yang diajukan
meminta dokumen, data, dan/atau informasi oleh WP dianggap dikabulkan
meminta keterangan tambahan apabila Dirjen Pajak tidak
memberi keputusan dlm 6 bln
12
PERMINTAAN PEMINJAMAN DAN KETERANGAN
Pasal 7

WP harus menjawab
surat permintaan dokumen, paling lama 15 hari
data, dan/atau informasi setelah tanggal surat
permintaan dikirim

WP harus menjawab
surat permintaan keterangan paling lama sesuai
tambahan jangka waktu dlm
surat permintaan

DIRJEN YA Memberikan WAJIB


PAJAK Jawaban PAJAK
TIDAK

Dalam hal WP tidak memenuhi sebagian atau seluruh


permintaan, permohonan tetap diproses sesuai dengan
buku, catatan, dokumen, data, informasi, dan/atau
keterangan yang ada atau yang diterima
13 PENGURANGAN/PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI YANG LEBIH DARI 24 BULAN Pasal 8,9,10,11

permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi

dalam STP berdasarkan Pasal


dalam STP berdasarkan Pasal 9
19 ayat (1) KUP berasal dari
dalam STP berdasarkan Pasal 8 ayat (2a) atau Pasal 9 ayat (2b)
1/beberapa STP untuk dasar
ayat (2) atau Pasal 8 ayat (2a) KUP KUP
penagihan pajak yang sama
diajukan setelah tgl 31 Desember 2011 s.d. tgl 31 Desember 2013

sanksi administrasi tersebut melebihi jangka waktu 24 bulan

dengan ketentuan:
diberikan pengurangan
menjadi 24 bulan
sanksi administrasi belum dibayar atau belum dilunasi oleh WP

jumlah pajak yang terutang atau kekurangan pembayaran pajak


yang terutang yang menjadi dasar penerbitan STP telah dilunasi
oleh WP
14 PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
MENJADI <24 BLN Pasal 12

pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi


menjadi <24 bln
dengan ketentuan:
sanksi administrasi tersebut belum dibayar atau belum dilunasi oleh WP
jumlah kekurangan pembayaran pajak yang menjadi dasar pengenaan sanksi
administrasi yang tercantum dalam skp atau STP telah dilunasi oleh WP
memenuhi kriteria yang dapat berupa:

WP dikenai sanksi administrasi karena kesalahan DJP selain yang tercakup


Pasal 16 KUP

WP dikenai sanksi administrasi karena keadaan yang disebabkan oleh pihak ke-3
dan bukan karena kesalahan WP

WP yang dikenai sanksi administrasi terkena bencana alam, kebakaran, huru-


hara/kerusuhan massal, atau kejadian luar biasa lainnya
WP mengalami kesulitan likuiditas sehingga mempengaruhi kelangsungan
usahanya
PENGURANGAN ATAU
PEMBATALAN SURAT KETETAPAN
PAJAK YANG TIDAK BENAR
BERDASARKAN
PERMOHONAN WAJIB PAJAK

15
16
SKP YANG DAPAT DIKURANGKAN ATAU DIBATALKAN
Pasal 13

skp yang dapat dikurangkan atau dibatalkan


berdasarkan PERMOHONAN WP

skp yang tidak benar

dikurangkan dibatalkan

skp yang jumlah pajak terutangnya tidak


skp yang seharusnya tidak diterbitkan
benar

kecuali SKPKB Pasal 13A KUP


16
17 KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR Pasal 14

Surat Permohonan
WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK

Dengan ketentuan

tidak diajukan keberatan

diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan


terhadap skp
tersebut: tidak diajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi
atau diajukan tetapi dicabut
tidak sedang diajukan permohonan pembatalan surat ketetapan pajak hasil
pemeriksaan atau verifikasi atau diajukan tetapi dicabut/ditolak

tidak dapat diajukan dalam hal surat ketetapan pajak tersebut diajukan keberatan, tetapi
dicabut oleh Wajib Pajak
18 PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR Pasal 15

WAJIB PAJAK Surat P DIRJEN PAJAK


ermoho
nan

dapat diajukan paling banyak 2 kali

1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

mengemukakan jumlah pajak yang terutang menurut WP dengan disertai alasan

Syarat disampaikan ke KPP terdaftar


Permohonan ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri
surat kuasa khusus
dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak
Syarat atas permohonan pertama dikirim, kecuali terdapat keadaan di
Tambahan luar kekuasaan WP
Permohonan
tetap diajukan terhadap skp yang telah diterbitkan SK Dirjen
Ke-2
Pajak terhadap permohonan yg pertama
19 PENGUJIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR Pasal16

DIRJEN PAJAK

Surat Permohonan I Surat Permohonan II

Menguji
KETENTUAN dan PERSYARATAN

TIDAK TIDAK
MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

surat pengembalian surat pengembalian


permohonan permohonan
DITINDAKLANJUTI
Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi
PERSYARATAN
PERSYARATAN WP WP masih
masih dapat
dapat
Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi mengajukan permohonan
mengajukan permohonan ke-2 ke-2
PERSYARATAN
PERSYARATAN WP WP dianggap
dianggap belum
belum sepanjang
sepanjang belum
belum lewat
lewat 33 bulan
bulan dari
dari
mengajukan permohonan
mengajukan permohonan SK pertama
SK pertama

Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi KETENTUAN
KETENTUAN Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi KETENTUAN
KETENTUAN
WP
WP tidak
tidak dapat
dapat mengajukan
mengajukan permohonan
permohonan termasuk
termasuk jangka
jangka waktu
waktu 33 bulan
bulan WP
WP tidak
tidak
kembali
kembali dapat mengajukan permohonan kembali
dapat mengajukan permohonan kembali

WAJIB PAJAK
20
PENELITIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN SKP
Pasal 16

6 bulan Surat Keputusan


Permohonan
Pengurangan/Pembatalan
diterima
Ketetapan Pajak
mengabulkan seluruhnya
atau sebagian
MENELITI PERMOHONAN menolak

Dirjen Pajak dapat: Permohonan yang diajukan


oleh WP dianggap dikabulkan
meminta pembukuan/pencatatan, dokumen sbg apabila Dirjen Pajak tidak
dasar pembukuan/pencatatan, data/informasi memberi keputusan dlm 6 bln
meminta keterangan tambahan dalam hal skp dibatalkan,
mempertimbangkan pembukuan/pencatatan, dokumen sbg terhadap Masa/Bagian Tahun/
dasar pembukuan/pencatatan, data/informasi serta Tahun Pajak dan jenis pajak
keterangan tambahan yg diberikan dalam proses yang terkait dianggap tidak
penyelesaian permohonan pernah diterbitkan skp

dalam hal penghasilan kena pajak dalam skp dihitung secara jabatan,
dokumen yang dapat dipertimbangkan terbatas pada:
1. Dokumen terkait dgn penghitungan peredaran usaha/ penghasilan bruto
2. Dokumen kredit pajak
20
21
PERMINTAAN PEMINJAMAN DAN KETERANGAN
Pasal 16

surat permintaan pembukuan/ WP harus menjawab


pencatatan, dokumen yang paling lama 15 hari
menjadi dasar pembukuan/ setelah tanggal surat
pencatatan, data/informasi permintaan dikirim

WP harus menjawab
surat permintaan keterangan paling lama sesuai
tambahan jangka waktu dlm
surat permintaan

DIRJEN YA Memberikan WAJIB


PAJAK Jawaban PAJAK
TIDAK

Dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau


seluruh permintaan, permohonan tetap diproses sesuai
dengan buku, catatan, dokumen, data, informasi,
dan/atau keterangan yang ada atau yang diterima
PENGURANGAN ATAU
PEMBATALAN SURAT TAGIHAN
PAJAK YANG TIDAK BENAR
BERDASARKAN
PERMOHONAN WAJIB PAJAK

22
23
STP YANG DAPAT DIKURANGKAN/DIBATALKAN
Pasal 17

STP yang dapat dikurangkan atau dibatalkan berdasarkan


PERMOHONAN WP

STP yang tidak benar yang STP yang tidak benar selain STP
terkait dengan penerbitan skp yang terkait dengan penerbitan skp

MELIPUTI

dikurangkan dibatalkan

STP dengan jumlah sanksi STP yang seharusnya tidak


administrasi yang tidak benar diterbitkan
24 KETENTUAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
STP YANG TIDAK BENAR Pasal 18

Surat Permohonan
WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK

STP yang tidak benar yang terkait dengan STP yang tidak benar selain STP yang terkait
penerbitan skp dengan penerbitan skp

dengan ketentuan dengan ketentuan


tidak diajukan keberatan atau diajukan tidak diajukan permohonan
terhadap
tetapi dicabut/tidak dipertimbangkan pengurangan atau penghapusan sanksi
STP
administrasi atau diajukan tetapi
tidak diajukan permohonan tersebut:
dicabut
terhadap pengurangan/pembatalan surat
skp ketetapan pajak yang tidak benar atau
tersebut: diajukan tetapi dicabut
tidak sedang diajukan permohonan
pembatalan surat ketetapan pajak hasil
pemeriksaan atau verifikasi atau
diajukan tetapi dicabut/ditolak
tidak diajukan permohonan
terhadap
pengurangan atau penghapusan sanksi
STP
administrasi atau diajukan tetapi
tersebut:
dicabut
25 PERSYARATAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
STP YANG TIDAK BENAR Pasal 18

WAJIB PAJAK Surat P DIRJEN PAJAK


ermoho
nan

dapat diajukan paling banyak 2 kali

1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) Surat Tagihan Pajak

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

mengemukakan jumlah tagihan pajak/sanksi administrasi dalam STP menurut WP


dengan disertai alasan

Syarat disampaikan ke KPP terdaftar


Permohonan ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri
surat kuasa khusus
dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak SK Dirjen Pajak
Syarat atas permohonan pertama dikirim, kecuali terdapat keadaan di
Tambahan luar kekuasaan WP
Permohonan
tetap diajukan terhadap STP yang telah diterbitkan SK Dirjen
Ke-2
Pajak terhadap permohonan yg pertama
26 PENGUJIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN
STP YANG TIDAK BENAR Pasal 19

DIRJEN PAJAK

Surat Permohonan I Surat Permohonan II

Menguji
KETENTUAN dan PERSYARATAN

TIDAK TIDAK
MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

surat pengembalian surat pengembalian


permohonan permohonan
DITINDAKLANJUTI
Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi
PERSYARATAN
PERSYARATAN WP WP masih
masih dapat
dapat
Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi mengajukan permohonan
mengajukan permohonan ke-2 ke-2
PERSYARATAN
PERSYARATAN WP WP dianggap
dianggap belum
belum sepanjang
sepanjang belum
belum lewat
lewat 33 bulan
bulan dari
dari
mengajukan permohonan
mengajukan permohonan SK pertama
SK pertama

Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi KETENTUAN
KETENTUAN Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi KETENTUAN
KETENTUAN
WP
WP tidak
tidak dapat
dapat mengajukan
mengajukan permohonan
permohonan termasuk
termasuk jangka
jangka waktu
waktu 33 bulan
bulan WP
WP tidak
tidak
kembali
kembali dapat mengajukan permohonan kembali
dapat mengajukan permohonan kembali

WAJIB PAJAK
27
PENELITIAN PERMOHONAN PENGURANGAN/PEMBATALAN STP
Pasal 20

6 bulan Surat Keputusan


Permohonan
Pengurangan/Pembatalan
diterima
Ketetapan Pajak
mengabulkan seluruhnya
atau sebagian
MENELITI PERMOHONAN menolak

Dirjen Pajak Dapat: Permohonan yang diajukan


oleh WP dianggap dikabulkan
meminta dokumen, data, dan/atau informasi apabila Dirjen Pajak tidak
meminta keterangan tambahan memberi keputusan dlm 6 bln
28
PERMINTAAN PEMINJAMAN DAN KETERANGAN
Pasal 20

WP harus menjawab
surat permintaan dokumen, paling lama 15 hari
data, dan/atau informasi setelah tanggal surat
permintaan dikirim

WP harus menjawab
surat permintaan keterangan paling lama sesuai
tambahan jangka waktu dlm
surat permintaan

DIRJEN YA Memberikan WAJIB


PAJAK Jawaban PAJAK
TIDAK

Dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau


seluruh permintaan, permohonan tetap diproses sesuai
dengan buku, catatan, dokumen, data, informasi,
dan/atau keterangan yang ada atau yang diterima
PEMBATALAN SURAT KETETAPAN
PAJAK DARI HASIL
PEMERIKSAAN
ATAU VERIFIKASI BERDASARKAN
PERMOHONAN WAJIB PAJAK

29
30 SKP HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI
YANG DAPAT DIBATALKAN Pasal 21

Surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasi yang dapat


dibatalkan berdasarkan
PERMOHONAN WP

surat ketetapan pajak yang diterbitkan tanpa:

penyampaian Surat Pemberitahuan


Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan (SPHP) atau
(PAHP) atau Pembahasan Akhir Hasil
Surat Pemberitahuan Hasil Verifikasi
Verifikasi (PAHV)
(SPHV)

kecuali SKPKB Pasal 13A KUP


31 KETENTUAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI Pasal 22

Surat Permohonan
WAJIB PAJAK DIRJEN PAJAK
dengan ketentuan

dapat diajukan dalam hal terhadap skp tidak dapat diajukan dalam hal skp
tersebut: tersebut

tidak diajukan keberatan diajukan keberatan, tetapi tidak


dipertimbangkan
tidak diajukan permohonan pengurangan atau
penghapusan sanksi administrasi atau diajukan diajukan keberatan, tetapi dicabut oleh WP
tetapi dicabut

tidak diajukan permohonan


pengurangan/pembatalan skp yang tidak benar
atau diajukan tetapi dicabut
32 PERSYARATAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI Pasal 22

WAJIB PAJAK Surat P DIRJEN PAJAK


ermoho
nan
dapat diajukan paling banyak
1 kali

1 permohonan untuk 1 skp

diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

menguraikan tentang tidak disampaikannya SPHP/SPHV


Syarat dan/atau tidak dilaksanakannya PAHP/PAHV
Permohonan
disampaikan ke KPP terdaftar

ditandatangani oleh WP, dan dalam hal ditandatangani oleh


bukan WP, dilampiri surat kuasa khusus
33 PENGUJIAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI Pasal 23

DIRJEN PAJAK
Surat Permohonan

Menguji
KETENTUAN dan PERSYARATAN

TIDAK MEMENUHI MEMENUHI


surat pengembalian
permohonan DITINDAKLANJUTI

Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi PERSYARATAN
PERSYARATAN
WP
WP dianggap
dianggap belum
belum mengajukan
mengajukan
permohonan
permohonan
Dalam
Dalam hal
hal Tidak
Tidak memenuhi
memenuhi KETENTUAN
KETENTUAN
WP
WP tidak dapat mengajukan permohonan
tidak dapat mengajukan permohonan
kembali
kembali

WAJIB PAJAK
34 PENELITIAN PERMOHONAN PEMBATALAN SKP
DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI Pasal 24

Permohonan 6 bulan Surat Keputusan Pembatalan


diterima Ketetapan Pajak
mengabulkan
menolak

Permohonan yang diajukan


MENELITI PERMOHONAN
oleh WP dianggap dikabulkan
Dirjen Pajak Dapat: apabila Dirjen Pajak tidak
memberi keputusan dlm 6 bln
meminta dokumen, data, dan/atau informasi

meminta keterangan tambahan

Dalam hal dapat dibuktikan bahwa WP telah diundang untuk melakukan


PAHP/PAHV tetapi WP tidak hadir, PAHP/PAHV dianggap telah dilakukan
35
PERMINTAAN PEMINJAMAN DAN KETERANGAN
Pasal 24

WP harus menjawab
surat permintaan dokumen, paling lama 15 hari
data, dan/atau informasi setelah tanggal surat
permintaan dikirim

WP harus menjawab
surat permintaan keterangan paling lama sesuai
tambahan jangka waktu dlm
surat permintaan

DIRJEN YA Memberikan WAJIB


PAJAK Jawaban PAJAK
TIDAK

Dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi sebagian atau


seluruh permintaan, permohonan tetap diproses sesuai
dengan buku, catatan, dokumen, data, informasi,
dan/atau keterangan yang ada atau yang diterima
36 TINDAK LANJUT TERHADAP
SURAT KEPUTUSAN PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK Pasal 25

SK Pembatalan Ketetapan Pajak yang


mengabulkan permohonan WP

proses pemeriksaan/verifikasi dilanjutkan


dengan melaksanakan prosedur yang belum
dilaksanakan:

penyampaian SPHP/SPHV PAHP/PAHV

terkait dengan permohonan pengembalian Pasal


17B ayat (1) KUP:

TIDAK jangka waktu 12 bulan dalam


Pasal 17B ayat (1) KUP TERLEWATI
TERLEWATI

skp sesuai dengan


SKPLB sesuai SPT
PAHP
PENCABUTAN PERMOHONAN
WAJIB PAJAK

37
38
PENCABUTAN PERMOHONAN WAJIB PAJAK
Pasal 26

Permohonan 6 bulan
diterima Surat Keputusan

WAJIB PAJAK dapat MENCABUT


SURAT PERMOHONAN
pengurangan/penghapusan sanksi administrasi
pengurangan/pembatalan skp tidak benar
Dengan Syarat
pengurangan/pembatalan STP yang tidak benar
diajukan secara tertulis dalam bahasa
Indonesia dan dapat mencantumkan pembatalan skp hasil pemeriksaan/verifikasi yang
alasan pencabutan dilaksanakan tanpa:
disampaikan ke KPP terdaftar 1. penyampaian SPHP atau SPHV
2. PAHP atau PAHV
ditandatangani oleh WP, dan dalam hal
ditandatangani oleh bukan WP, dilampiri
surat kuasa khusus

Dalam hal WP melakukan pencabutan terhadap surat permohonan, WP tidak berhak untuk
mengajukan kembali permohonan yang sama dengan jenis permohonan yang dicabut
PENGURANGAN,
PENGHAPUSAN, PEMBATALAN
SECARA JABATAN

39
40 PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, ATAU PEMBATALAN
SECARA JABATAN Pasal 27

DIRJEN PAJAK
berdasarkan DATA/INFORMASI
yg diperoleh/dimiliki
karena
JABATA
N
DAPAT

Mengurangkan/menghapuskan sanksi administrasi


berupa bunga, denda, dan kenaikan dikenakan karena
kekhilafan WP atau bukan karena kesalahannya

Mengurangkan/membatalkan skp tidak benar

Mengurangkan/membatalkan STP Pasal 14 KUP yang


tidak benar

membatalkan skp hasil pemeriksaan/verifikasi yang


dilaksanakan tanpa:
1. penyampaian SPHP atau surat SPHV
2. PAHP atau PAHV dengan WP
PENGURANGAN ATAU
PENGHAPUSAN SANKSI
ADMINISTRASI
SECARA JABATAN

41
42 PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
SECARA JABATAN Pasal 28 29

DIRJEN PAJAK

MENELITI DATA/INFORMASI
terkait Pengurangan/Penghapusan
Sanksi Administrasi

dapat meminta dokumen, data, informasi, Sanksi administrasi yang


dan/atau keterangan tambahan yang dapat dikurangkan/
diperlukan kepada Wajib Pajak melalui dihapuskan adalah sanksi
penyampaian surat permintaan
administrasi yang
dikenakan karena
kekhilafan WP atau bukan
SK Pengurangan/ karena kesalahannya
Penghapusan Sanksi
Administrasi
PENGURANGAN ATAU
PEMBATALAN SURAT
KETETAPAN PAJAK YANG
TIDAK BENAR SECARA
JABATAN

43
44 PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR Pasal 30

surat ketetapan pajak yang dapat dikurangkan/dibatalkan


SECARA JABATAN

skp yg nyata-nyata tidak benar dalam penetapannya

dikurangkan dibatalkan

skp yang jumlah pajak terutangnya


skp yang seharusnya tidak diterbitkan
tidak benar
45 PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN
SKP YANG TIDAK BENAR Pasal 31 32

DIRJEN PAJAK

dengan ketentuan

MENELITI DATA/INFORMASI surat ketetapan pajak tersebut


terkait Pengurangan/Pembatalan
skp yang tidak benar tidak diajukan keberatan

diajukan keberatan tetapi


dapat meminta dokumen, data, informasi, tidak dipertimbangkan
dan/atau keterangan tambahan yang
diperlukan kepada Wajib Pajak melalui
penyampaian surat permintaan
skp yang tidak benar yang dapat dibatalkan
meliputi skp yang seharusnya tidak
diterbitkan.
Dalam hal skp dibatalkan, terhadap
SK Pengurangan/
Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak, dan jenis
Pembatalan Ketetapan Pajak pajak yang terkait dianggap tidak pernah
diterbitkan skp
PENGURANGAN ATAU
PEMBATALAN SURAT TAGIHAN
PAJAK
YANG TIDAK BENAR
SECARA JABATAN

46
47
STP YANG DAPAT DIKURANGKAN/DIBATALKAN
Pasal 33

STP yang dapat dikurangkan atau dibatalkan


SECARA JABATAN

STP yang tidak benar yang STP yang tidak benar selain STP
terkait dengan penerbitan skp yang terkait dengan penerbitan skp

MELIPUTI

STP dengan jumlah sanksi administrasi yang tidak benar

STP yang seharusnya tidak diterbitkan


48 PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN
STP YANG TIDAK BENAR Pasal 34 35

DIRJEN PAJAK

Skp terkait dengan STP tersebut


DATA/INFORMASI telah diterbitkan

surat keputusan keberatan


MENELITI putusan banding
Dirjen Pajak Dapat:
putusan peninjauan kembali
meminta dokumen, data, informasi, dan/atau
SK Pengurangan Ketetapan Pajak
keterangan tambahan yang diperlukan kepada
Wajib Pajak melalui penyampaian surat permintaan mengakibatkan pajak yang masih
harus dibayar dalam skp
berkurang

skp yg terkait dengan STP


Surat Keputusan
tersebut telah dibatalkan dengan
Pengurangan/Pembatalan
SK Pembatalan Ketetapan Pajak
Ketetapan Pajak
PEMBATALAN SURAT KETETAPAN
PAJAK DARI HASIL PEMERIKSAAN
SECARA JABATAN

49
50 SKP HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI
YANG DAPAT DIBATALKAN Pasal 36

Surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan atau verifikasi yang dapat


dibatalkan SECARA JABATAN

surat ketetapan pajak yang diterbitkan tanpa:

penyampaian Surat Pemberitahuan


Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan (SPHP) atau
(PAHP) atau Pembahasan Akhir Hasil
Surat Pemberitahuan Hasil Verifikasi
Verifikasi (PAHV)
(SPHV)

kecuali SKPKB Pasal 13A, Pasal13 ayat (5), dan


SKLPB Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang KUP
51 PEMBATALAN SKP DARI HASIL PEMERIKSAAN ATAU VERIFIKASI
SECARA JABATAN Pasal 37

DIRJEN PAJAK

DATA/INFORMASI

MENELITI
Dirjen Pajak Dapat:
meminta dokumen, data, informasi, dan/atau
keterangan tambahan yang diperlukan kepada
Wajib Pajak melalui penyampaian surat permintaan

Surat Keputusan Pembatalan


Ketetapan Pajak
52
Ketentuan Peralihan Pasal 39

1. permohonan pengurangan/penghapusan sanksi administrasi, permohonan


pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak, permohonan pengurangan/
pembatalan STP, untuk Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak 2007 dan
ini:

sebelumnya yg diajukan setelah berlakunya Peraturan Menteri ini, berlaku


Menteri ini:
berlakunya
Dengan berlakunya

ketentuan Peraturan Menteri ini;


Peraturan Menteri

2. permohonan pengurangan/penghapusan sanksi administrasi, permohonan


pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak, permohonan pengurangan/
pembatalan STP, untuk Masa/Bagian Tahun/Tahun Pajak 2008 dan
Peraturan

sesudahnya yang diajukan setelah berlakunya Peraturan Menteri ini, berlaku


Dengan

ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri ini;


3. permohonan pengurangan/penghapusan sanksi administrasi, permohonan
pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak, permohonan pengurangan/
pembatalan STP yg diajukan sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini dan
belum diselesaikan s.d penerbitan surat keputusan, proses penyelesaian
dilakukan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri ini.
53
Ketentuan Penutup Pasal 40 41

PMK 542/KMK.04/2000
PMK 21/PMK.03/2008
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

PMK ini diundangkan

PMK ini berlaku 1 MARET 2013

Anda mungkin juga menyukai