1
PENDAHULUAN
Laporan yang dihasilkan dari
Laporan keuangan merupakan akuntansi komersial ini
produk yg dihasilkan dari menggunakan konsep, metode,
akuntansi yang disajikan pada prosedur dan teknik-2 tertentu
akhir periode untuk disampaikan untuk menjelaskan perubahan
kepada pihak manajemen. yang terjadi pada aset neto
perusahaan sebagai entitas.
TUJUAN
Menyajikan secara wajar POKOK
keadaan atauAKUNTANSI KOMERSIL
posisi keuangan dari hasil usaha perusahaan
sebagai entitas.
LAPORAN KEUANGAN
Dipakai sebagai dasar untuk membuat keputusan ekonomi.
PENYAJIAN
Memerlukan proses penetapan LAPORANsecara
& penandingan KEUANGAN
periodik antara pendapatan &
beban sehingga dapat menentukan besarnya laba (rugi) komersial.
6
Rekonsiliasi
Fiskal
menurut perpajakan
(fiskal)
LAPORAN KEUANGAN FISKAL
Solusi atas ketentuan akuntansi dan ketentuan pajak terdiri atas 3
pendekatan :
Kertas Kerja
Lap. Keu
(Worksheet)
Buku
Buku Besar
Tambahan
Jurnal
Dokumen
Dasar
Hakikat Rekonsiliasi
Pelaksanaan
pembukuan Perbedaan Penyesuaian
berdasar timbul terkait diperlukan agar laba
kebijakan pengakuan yang diperhitungkan
akuntansi pendapatan secara akuntansi dapat
perusahaan dan beban di diperlakukan sebagai
menyimpang laporan laba laba atau penghasilan
dari ketentuan rugi. kena pajak.
perpajakan.
Teknik Rekonsiliasi
Rekonsiliasi
Koreksi
pembenaran atas dengan melakukan
setiap item penambahan atau
pendapatan dan beban (koreksi positif)
sehingga sesuai pengurangan (koreksi
dengan ketentuan negatif), hanya berdasar
penyesuaian
perpajakan. Metode ini
penghasilan dan beban
memudahkan proses yang tidak sesuai.
pengisian SPT.
Tingginya Laba
Akuntansi Pajak
Perbedaan
Permanen Temporer
Berdasar Sifat
Dikurangi
Ditambah Dikurangi
Penghasilan biaya
biaya 3M penghasilan
Kena Pajak deductible
penghasilan dikenai PPh
(PKP) yang belum
final. final.
dibebankan.
LAP. KEU
DOKUMEN STANDAR FISKAL
AKUNTANSI
PEMBUKUAN KEUANGAN
DASAR PER-UU
/AKUNTANSI PERPAJAKAN DAN
REKONSILIASI PERATURAN
FISKAL PELAKSANAANNYA
LAP. KEU
KOMERSIAL
LABA/RUGI
BEDA WAKTU FISKAL
NERACA
PENGHASILAN
DAFTAR BEDA TETAP KENA PAJAK
PERHITUNGAN
LABA RUGI PAJAK
TERHUTANG
KREDIT PAJAK
19
Penyebab perbedaan Lap.Keuangan
Komersial Dan Lap.Keuangan Fiskal
Komersial:
Penghapusan piutang didasarkan pada metode
cadangan.
Fiskal:
Penghapusan piutang dilakukan pada saat
piutang nyata tidak dapat ditagih dengan syarat-
syarat tertentu yang diatur dalam peraturan
perpajakan.
Dalam fiskal,pembentukan cadangan hanya
diperbolehkan untuk industri tertentu.E.g:usaha
sewa guna dengan hak opsi atau dikenal dengan
financial lease.
3.PERBEDAAN PERLAKUAN DAN
PENGAKUAN PENGHASILAN DAN BIAYA
c. Warisan;
d. Harta, termasuk setoran tunai, sebagai pengganti saham atau
sebagai pengganti penyertaan modal;
e. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau
jasa yang diterima atau diperoleh dalam bentuk natura dan/
atau kenikmatan dari Wajib Pajak atau pemerintah, kecuali
yang diberikan oleh bukan WP, WP yang dikenakan pajak
secara final atau WP dengan Norma Penghitungan Khusus
(deemed profit);
f. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi
sehubungan dengan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan,
asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi bea siswa;
32
Penghasilan Bukan Objek Pajak (3)
Pasal 4 Ayat (3) UU PPh
a.a. Penghasilan
Penghasilan berupa
berupa bunga
bunga deposito
deposito dan
dan tabungan
tabungan lainnya,
lainnya,
bunga
bunga obligasi
obligasi dan
dan surat
surat utang
utang negara,
negara, dan
dan bunga
bunga simpanan
simpanan
yang
yang dibayarkan
dibayarkan oleh
oleh koperasi
koperasi kepada
kepada anggota
anggota koperasi
koperasi orang
orang
pribadi;
pribadi;
b.
b. Penghasilan
Penghasilanberupa
berupahadiah
hadiahundian;
undian;
c.c. Penghasilan
Penghasilan dari
dari transaksi
transaksi saham
saham dandan sekuritas
sekuritas lainnya,
lainnya,
transaksi
transaksi derivatif
derivatif yang
yang diperdagangkan
diperdagangkan di di bursa,
bursa, dan
dan transaksi
transaksi
penjualan
penjualan saham
saham atauatau pengalihan
pengalihan penyertaan
penyertaan modal
modal pada pada
perusahaan
perusahaan pasangannya
pasangannya yangyang diterima
diterima oleh
oleh perusahaan
perusahaan modalmodal
ventura;
ventura;
d.
d. Penghasilan
Penghasilan dari
dari transaksi
transaksi pengalihan
pengalihan harta
harta berupa
berupa tanahtanah
dan/atau
dan/ataubangunan,
bangunan,usaha
usahajasa
jasakonstruksi,
konstruksi,usaha
usaha real
realestate,
estate,dan
dan
persewaan
persewaantanah
tanahdan/atau
dan/ataubangunan;
bangunan;dandan
e.e. Penghasilan
Penghasilan tertentu
tertentu lainnya,
lainnya, yang
yang diatur
diatur dengan
dengan atau atau
berdasarkan
berdasarkanPeraturan
PeraturanPemerintah.
Pemerintah.
36
Non Deductible Expenses (1)
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
39
Non Deductible Expenses Lain
Non Deductible
Pengobatan
Makan siang PPh 21 Biaya jamuan
secara cuma –
bagi sebagian ditanggung tanpa daftar
cuma bagi
pegawai. perusahaan. nominatif.
pegawai.
40
PENGHASILAN
Koreksi Koreksi
Sesuai Over Under
negatif negatif
1) Pendapatan
Menurut fiskal > menurut
akuntansi(komersial)
2) Biaya/pengeluaran
Menurut fiskal < menurut
akuntansi(komersial)
Koreksi Negatif
1) Pendapatan
Menurut fiskal < menurut
akuntansi(komersial)
2) Biaya/pengeluaran
Menurut fiskal > menurut
akuntansi(komersial)
3) Suatu pendapatan telah dikenakan pajak
penghasilan bersifat final.
Koreksi Fiskal Positif
Biaya yang tidak berkaitan langsung dengan usaha
untuk mendapatkan, menagih dan memelihara
penghasilan (3M)
Biaya yang tidak diperkenankan sebagai pengurang
penghasilan (psl. 9 (1) UU PPh)
Biaya untuk mendapatkan penghasilan yang bukan
obyek Pajak
Biaya untuk mendapatkan Penghasilan bersifat final
Biaya yg diakui secara fiskal lebih kecil
47
Biaya yang tidak berkaitan dengan usaha
untuk 3M
Contoh : CV Cofia bergerak di bidang jasa
angkutan mengeluarkan biaya perbaikan
sepeda motor salah satu pegawainya karena
rusak sebesar Rp ,-. Atas biaya tersebut
dikoreksi positif karena tidak ada hubungan
dengan usahanya.
48
Biaya yang tidak diperkenankan sebagai pengurang
penghasilan (psl
Biaya yang tidak diperkenankan sebagai pengurang
penghasilan (psl. 9 (1) UU PPh) Contoh:
Pembagian laba / deviden
Biaya kepentingan pribadi pemegang saham
Pembentukan dana cadangan
Imbalan natura
Pembayaran melebihi kewajaran
Sumbangan
Gaji direktur CV, Fa, Kongsi
PPh
Sanksi Perpajakan
49
Biaya untuk mendapatkan penghasilan yang
bukan obyek Pajak
Contoh: CV Cofia menerima sumbangan dari
Walikota Sby tetapi untuk mendapatkan
sumbangan tersebut dikeluarkan biaya sebesar
Rp ,- untuk biaya administrasi. Atas biaya
tersebut dikoreksi positif.
50
Biaya untuk mendapatkan Penghasilan
bersifat final
Seluruh biaya untuk mendapatkan PPh Final
harus dikoreksi positif. Contoh : PT X bergerak
dibidang penyewaan Ruko, atas penghasilan
dari penyewaan ruko dikenakan PPh final dan
atas usaha tersebut diperlukan biaya – biaya
termasuk gaji, pemeliharaan, dll dan atas biaya
tersebut harus dikoreksi fiskal positif.
51
Biaya yg diakui secara fiskal lebih kecil
Meliputi :
Penyusutan menurut fiskal lebih kecil
Amortisasi menurut fiskal lebih kecil
Biaya yang ditangguhkan
52
Koreksi Negatif
Penyebab koreksi negatif a.l.
53
Koreksi positif/negatif lainnya
Perlakuan biaya bunga sehubungan WP
mempunyai Deposito
Perlakuan biaya Telepon seluler
Perlakuan biaya Sedan dan sejenisnya
Perlakuan sewa guna usaha / Leasing
54
55
Kasus dan Ilustrasi
56
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (1)
57
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (2)
Nominal Akuntansi
Soal : Penjualan bruto
Retur penjualan
74.350.000.000
(1.875.000.000)
Diskon penjualan (576.500.000)
Penjualan netto 71.898.500.000
Biaya pemasaran
Gaji dan bonus pegawai tetap (1.864.000.000)
Tunjangan pajak penghasilan (92.740.000)
Pembagian sembako (364.835.000)
Pendidikan karyawan (986.320.000)
Promosi dan iklan (3.876.500.000)
Jamuan makan (284.250.000)
Telepon, air, dan listrik (734.250.000)
Penyusutan (50.625.000)
Biaya bahan bakar dan tol (54.320.000)
58
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (3)
Biaya umumdan administrasi (G&A)
Gaji dan bonus pegawai tetap (2.465.000.000)
Soal : PPh 21 ditanggung perusahaan (143.400.000)
Honorariumdan komisi pegawai tidak tetap (1.486.542.000)
Seragamsatpamgudang (94.560.000)
Telepon, air, dan listrik (1.055.600.000)
Biaya sewa kantor (1.633.500.000)
Penyusutan (1.254.000.000)
Royalti (660.000.000)
Biaya pembangunan pabrik baru (4.365.000.000)
Penghapusan piutang (4.763.480.000)
Pemeliharaan kendaraan (87.200.000)
Alat tulis kantor (154.380.000)
Biaya bahan bakar dan tol (328.600.000)
Asuransi kendaraan (364.700.000)
PBBgudang (762.300.000)
Riset (3.860.000.000)
Pendidikan karyawan (1.340.000.000)
Family gathering (134.700.000)
Total biaya umumdan administrasi (G&A) (24.952.962.000)
65
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (10)
Pertanyaan:
a.Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas PT. Arkeikum?
b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak di periode
berjalan?
c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode berjalan?
d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya
dibayarkan di periode mendatang?
66
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (11)
Nominal Akuntansi Koreksi Positif Koreksi Negatif Nominal Fiskal
Jawaban : bruto
Penjualan 74,350,000,000 74,350,000,000
a. Retur penjualan
Diskon penjualan
(1,875,000,000)
(576,500,000)
(1,875,000,000)
(576,500,000)
Penjualan netto 71,898,500,000 71,898,500,000
Biaya pemasaran
Gaji dan bonus pegawai tetap (1,864,000,000) (1,864,000,000)
Tunjangan pajak penghasilan (92,740,000) (92,740,000)
Pembagian sembako (364,835,000) 364,835,000 0
Pendidikan karyawan (986,320,000) (986,320,000)
Promosi dan iklan (3,876,500,000) (3,876,500,000)
Jamuan makan (284,250,000) 104,250,000 (180,000,000)
Telepon, air, dan listrik (734,250,000) 150,000,000 (584,250,000)
Penyusutan (50,625,000) 14,375,000 (36,250,000)
Biaya bahan bakar dan tol (54,320,000) 13,580,000 (40,740,000)
Total biaya pemasaran (8,307,840,000) (8,307,840,000)
67
Ilustrasi 6.1
Keterangan :
Perseroan Terbatas (12)
Koreksi positif atas biaya telepon, air, dan listrik bidang
pemasaran
= 50% Biaya pulsa direktur + Pembelian PDA yang seharusnya
dikapitalisasi
= 50% * ¼ * 400.000.000 + ¼ * 400.000.000
= 50.000.000 + 100.000.000
= 150.000.000
68
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (13)
Keterangan :
Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal
= 50% * 25% * 25.000.000 + Penyusutan smartphone+ 6/12 * 25%
* 100.000.000
= 3.125.000 + Penyusutan smartphone+ 12.500.000
= 15.625.000 + Penyusutan smartphone
69
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (14)
Jawaban :
Biaya umumdan administrasi (G&A)
Gaji dan bonus pegawai tetap (2,465,000,000) (2,465,000,000)
a. PPh 21 ditanggung perusahaan (143,400,000) 143,400,000 0
Honorariumdan komisi pegawai tidak tetap (1,486,542,000) (1,486,542,000)
Seragamsatpamgudang (94,560,000) (94,560,000)
Telepon, air, dan listrik (1,055,600,000) (1,055,600,000)
Biaya sewa kantor (1,633,500,000) 980,100,000 (653,400,000)
Penyusutan (1,254,000,000) 466,500,000 (787,500,000)
Royalti (660,000,000) 110,000,000 (550,000,000)
Biaya pembangunan pabrik baru (4,365,000,000) 4,365,000,000 0
Penghapusan piutang (4,763,480,000) 1,500,000,000 (3,263,480,000)
Pemeliharaan kendaraan (87,200,000) 5,000,000 (82,200,000)
Alat tulis kantor (154,380,000) (154,380,000)
Biaya bahan bakar dan tol (328,600,000) 24,645,000 (303,955,000)
Asuransi kendaraan (364,700,000) (364,700,000)
PBBgudang (762,300,000) (762,300,000)
Riset (3,860,000,000) 1,930,000,000 (1,930,000,000)
Pendidikan karyawan (1,340,000,000) (1,340,000,000)
Family gathering (134,700,000) (134,700,000)
Total biaya umumdan administrasi (G&A) (24,952,962,000) (24,952,962,000)
72
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (17)
Pendapatan non operasi
Jawaban : Dividen dari PT. Negarakertagama 382,500,000 (191,250,000)
a. Dividen dari PT. Sutasoma 134,900,000
Sewa mesin 67,400,000
Bunga deposito (setelah pajak) 34,280,000 (34,280,000)
Dividen dari Bremen Ag. 276,500,000 118,500,000
Total pendapatan non operasi 895,580,000
Pokok deposito
= 100% / 80% * 34.280.000 / 8%
= 535.625.000
Pokok pinjaman
= 100% / 12% * 76.275.000
= 635.625.000
74
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (19)
Keterangan :
Bunga pinjaman yang boleh dibebankan
= Selisih pokok pinjaman dan pokok deposito * Tingkat bunga
pinjaman
= (635.625.000 - 535.625.000) * 12%
= 12.000.000
75
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (20)
Pajak yang dibayar di luar negeri 118,500,000
Jawaban : : 0.3/ 0.7 * 274,500,000
Batas maksimumKredit PPh 24 79,000,000
b. : 395,000,000/ 13,901,543,000 *2,780,308,600
c. Kredit PPh 24 79,000,000
Kredit pajak
Kredit PPh 22 (543,750,000)
: 2,5% * 21,750,000,000
Kredit PPh 23 (631,250,000)
Kredit PPh 24 (79,000,000)
Kredit PPh 25 (855,750,000)
STPPPh 25 (416,000,000) (2,525,750,000)
Pajak kurang (lebih) bayar 254,558,600 76
Ilustrasi 6.1
Perseroan Terbatas (21)
Jawaban :
d. Laba sebelumpajak 13,901,543,000
Pendapatan tidak berkesinambungan (650,000,000)
Estimasi pendapatan tahun mendatang 13,251,543,000
PPh terutang (20%) 2,650,308,600
Kredit pajak
Kredit PPh 22 (543,750,000)
: 2,5% *21,750,000,000
Kredit PPh 23 (631,250,000)
Kredit PPh 24 (79,000,000) (1,254,000,000)
Total PPh 25 setahun 1,396,308,600
Angsuran PPh 25 per bulan 116,359,050
77
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (1)
78
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (2)
Nominal Akuntansi
Soal : Penjualan bruto 44,880,000,000
Retur penjualan (1,980,000,000)
Diskon penjualan (370,000,000)
Penjualan netto 42,530,000,000
Biaya pemasaran
Gaji dan bonus pegawai tetap (994,735,000)
Penggantian pengobatan (145,370,000)
Pemberian kupon makan siang (254,850,000)
Pendidikan karyawan (537,280,000)
Promosi dan iklan (3,846,230,000)
Jamuan makan (528,400,000)
Telepon, air, dan listrik (58,300,000)
Perjalanan dinas (254,700,000)
Penyusutan (240,000,000)
Total biaya pemasaran (6,859,865,000)
79
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (3)
Soal : Biaya umumdan administrasi (G&A)
Gaji dan bonus pegawai tetap (1,968,300,000)
Honorariumdan komisi pegawai tidak tetap (458,330,000)
Pengobatan gratis bagi karyawan (427,530,000)
Pemberian makan siang (327,870,000)
Peralatan K3 pegawai lapangan (477,800,000)
Telepon, air, dan listrik (84,300,000)
Biaya sewa kantor (63,300,000)
Penyusutan (476,500,000)
Perpanjangan hak usaha (125,000,000)
Biaya pembelian kendaraan (600,000,000)
Penghapusan piutang (1,267,000,000)
Pemeliharaan gedung (540,000,000)
Pemeliharaan kendaraan (160,000,000)
Alat tulis kantor (75,300,000)
Asuransi gedung (235,000,000)
Asuransi kendaraan (115,000,000)
Pendidikan karyawan (764,300,000)
PPNmasukan (2,648,000,000)
PPh final dan retribusi daerah (150,000,000)
Total biaya umumdan administrasi (G&A) (10,963,530,000)
85
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (9)
t. Atas pinjaman konvensional dan deposito yang dimiliki, berikut
merupakan tabel keterangan terkait pokok deposito dan pokok pinjaman
sepanjang tahun berjalan.
Periode Pokok Deposito Tingkat Bunga
Januari – Maret Rp 1.100.000.000,00 15%
April – Juni Rp 1.000.000.000,00 15%
Juli – September Rp 1.100.000.000,00 15%
Oktober – Desember Rp 1.200.000.000,00 15%
Periode Pokok Pinjaman Tingkat Bunga
Januari – Februari Rp 540.000.000,00 16%
Maret – September Rp 450.000.000,00 16%
Oktober – Desember Rp 590.000.000,00 16%
87
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (11)
Pertanyaan:
a.Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal ditetapkan atas CV.
Pleistosen?
b.Berapakah besar PPh terutang dan kredit pajak di periode
berjalan?
c.Berapakah pajak kurang (lebih) bayar di periode berjalan?
d.Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya
dibayarkan di periode mendatang?
88
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (12)
Nominal Akuntansi Koreksi Positif Koreksi Negatif Nominal Fiskal
Jawaban :Penjualan bruto 44,880,000,000 (4,080,000,000) 40,800,000,000
a. Retur penjualan
Diskon penjualan
(1,980,000,000) 180,000,000
(370,000,000)
(1,800,000,000)
(370,000,000)
Penjualan netto 42,530,000,000 42,530,000,000
Biaya pemasaran
Gaji dan bonus pegawai tetap (994,735,000) (994,735,000)
Penggantian pengobatan (145,370,000) (145,370,000)
Pemberian kupon makan siang (254,850,000) (254,850,000)
Pendidikan karyawan (537,280,000) (537,280,000)
Promosi dan iklan (3,846,230,000) (3,846,230,000)
Jamuan makan (528,400,000) 264,200,000 (264,200,000)
Telepon, air, dan listrik (58,300,000) 2,400,000 (55,900,000)
Perjalanan dinas (254,700,000) 45,000,000 (209,700,000)
Penyusutan (240,000,000) 66,250,000 (173,750,000)
Total biaya pemasaran (6,859,865,000) (6,859,865,000)
89
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (13)
Keterangan :
Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal
= Penyusutan HP direktur + Kendaraan A + Kendaraan B
= 50% * 6/12 * 25% * 30.000.000 + 12,5% * 825.000.000 +
12,5% * 550.000.000
= 1.875.000 + 103.125.000 + 68.750.000
= 173.750.000
90
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (14)
Jawaban :
Biaya umumdan administrasi (G&A)
Gaji dan bonus pegawai tetap (1,968,300,000) (1,968,300,000)
a. Honorariumdan komisi pegawai tidak tetap (458,330,000) (458,330,000)
Pengobatan gratis bagi karyawan (427,530,000) 427,530,000 0
Pemberian makan siang (327,870,000) (327,870,000)
Peralatan K3 pegawai lapangan (477,800,000) (477,800,000)
Telepon, air, dan listrik (84,300,000) 5,150,000 (79,150,000)
Biaya sewa kantor (63,300,000) (63,300,000)
Penyusutan (476,500,000) 332,750,000 (143,750,000)
Perpanjangan hak usaha (125,000,000) (125,000,000)
Biaya pembelian kendaraan (600,000,000) 600,000,000 0
Penghapusan piutang (1,267,000,000) 142,000,000 (1,125,000,000)
Pemeliharaan gedung (540,000,000) 432,000,000 (108,000,000)
Pemeliharaan kendaraan (160,000,000) 80,000,000 (80,000,000)
Alat tulis kantor (75,300,000) (75,300,000)
Asuransi gedung (235,000,000) 160,000,000 (75,000,000)
Asuransi kendaraan (115,000,000) 82,500,000 (32,500,000)
Pendidikan karyawan (764,300,000) (764,300,000)
PPNmasukan (2,648,000,000) 2,648,000,000 0
PPh final dan retribusi daerah (150,000,000) 136,300,000 (13,700,000)
Total biaya umumdan administrasi (G&A) (10,963,530,000) (10,963,530,000)
Keterangan :
Koreksi atas PPh final dan retribusi daerah
= Beban PPh final yang tidak boleh dibebankan
= PPh final atas sewa tanah + PPh final atas sewa gedung + PPh
final atas bunga deposito
= 10% * 240.000.000 + 10% * 793.000.000 + 20%/ 80% *
132.200.000
= 24.000.000 + 79.300.000 + 33.000.000
= 136.300.000
93
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (17)
Jawaban :
a. Pendapatan non operasi
Penerimaan bagi hasil atas pinjaman berakad syariah 365,000,000
Sewa tanah 240,000,000 (240,000,000)
Sewa gedung 793,000,000 (793,000,000)
Sewa kendaraan 134,000,000
Bunga deposito (setelah pajak) 132,000,000 (132,000,000)
Total pendapatan non operasi 1,664,000,000
95
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (19)
Keterangan :
Rata – rata pokok deposito
= 3/12 * 1.100.000.000 + 3/12 * 1.000.000.000 + 3/12 *
1.100.000.000
+ 3/12 * 1.100.000.000
= 275.000.000 + 250.000.000 + 275.000.000 + 300.000.000
= 1.100.000.000
Rata – rata pokok pinjaman
= 2/12 * 540.000.000 + 7/12 * 450.000.000 + 3/12 * 590.000.000
= 90.000.000 + 262.500.000 + 147.500.000
= 500.000.000
Rata – rata pokok pinjaman lebih rendah daripada rata – rata pokok
deposito, sehingga biaya bunga pinjaman tidak boleh membebankan.
96
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (20)
Jawaban :
b. Laba sebelumpajak 5,478,345,000
Bagian PKPdiberikan fasilitas pasal 31E 644,511,176
c. : 4,800,000,000/ 40,800,000,000 *5,478,345,000
Pembulatan ke ribuan terdekat 644,511,000
Bagian PKPtidak diberikan fasilitas pasal 31E 4,833,834,000
: 5,478,345,000 - 644,511,000
PPh terutang 1,289,022,375
: (50% * 25% * 644,511,000) + (25% * 4,833,833,000)
Kredit pajak
Kredit PPh 22 impor (113,500,000)
Kredit PPh 22 industri baja (70,050,000)
: 0,3% *23,350,000,000
Kredit PPh 23 (79,150,000)
Kredit PPh 24 (79,000,000)
Kredit PPh 25 (215,500,000) (557,200,000)
Pajak kurang (lebih) bayar 731,822,375
97
Ilustrasi 6.2
Persekutuan (21)
Jawaban :
d. PPh terutang 1,289,022,375
: (50% * 25% * 644,511,000) + (25% * 4,833,833,000)
Kredit pajak
Kredit PPh 22 impor (113,500,000)
Kredit PPh 22 industri baja (70,050,000)
: 0,3% * 23,350,000,000
Kredit PPh 23 (79,150,000)
Kredit PPh 24 (79,000,000) (341,700,000)
Total PPh 25 setahun 947,322,375
Angsuran PPh 25 per bulan 78,943,531
98
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (1)
Kresnadwipayana merupakan seorang pengusaha yang memiliki
studio foto dengan kelengkapan laboratorium fotografi di Kota
Denpasar. Gedung studio foto tersebut baru didirikan pada satu tahun
terakhir setelah sebelumnya Kresnadwipayana hanya melaksanakan
usahanya di rumah tinggal. Usaha Kresnadwipayana tidak hanya
menawarkan jasa fotografer, rekayasa, dan pencetakan foto sebagai
produk utama, akan tetapi melayani pula pemesanan pigura khusus
yang dibuat secara hand made. Ide pelayanan pemesanan pigura
tersebut diperoleh Kresnadwipayana ketika membantu pengerjaan
tugas prakarya anak semata wayangnya yang tengah menjalani masa
orientasi SMA. Atas usaha yang dijalankannya, Kresnadwipayana
telah menerapkan kebijakan pembukuan dengan laporan tahunan
sebagai berikut.
99
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (2)
Soal : Nominal Akuntansi
Pendapatan jasa 1.750.000.000
Biaya usaha
Gaji dan bonus pegawai tetap (425.000.000)
Honorariumfotografer lepas (85.750.000)
Biaya transportasi pegawai (34.200.000)
Asuransi gedung (8.500.000)
Penyusutan (250.000.000)
Sewa gudang (25.000.000)
Pembuatan galeri display mini (25.300.000)
Telepon, air, dan listrik (32.200.000)
Perjalanan bisnis (18.500.000)
Pembuatan reklame berikut pengurusan izin (135.000.000)
Penghapusan piutang (286.500.000)
Biaya tender foto Karpeg (35.000.000)
Pendidikan karyawan (177.500.000)
Sumbangan perbaikan jembatan (25.000.000)
Total biaya usaha (1.563.450.000)
Laba usaha 186.550.000 100
Ilustrasi 6.3
Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian berbagai
Orang Pribadi (3)
elemen yang terdapat di laporan keuangan studio foto milik
Kresnadwipayana.
a. Atas pendapatan jasa, termasuk jasa foto kartu pegawai balaikota dengan
nilai kontrak sebelum pajak senilai Rp 375.000.000,00. Pengadaan kartu
pegawai merupakan proyek 5 tahunan dari balaikota.
b. Atas gaji dan bonus pegawai tetap, termasuk gaji bagi tiga orang editor
sebesar Rp 20.000.000,00 per tahun, serta bagi adik ipar
Kresnadwipayana sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan yang bekerja di
posisi serupa.
c. Atas honorarium fotografer lepas, nilai tersebut dicatat sesuai jumlah kas
yang diterima seorang fotografer profesional lepas secara sekaligus dalam
menangani suatu order khusus.
d. Atas biaya transportasi pegawai, imbalan diberikan dalam bentuk tunai
dan hanya berlaku bagi pegawai yang telah bekerja selama minimal 3
tahun.
e. Kresnadwipayana melakukan pemotongan PPh 21 atas segala bentuk
imbalan kepegawaian. 101
Ilustrasi 6.3
f. Asuransi gedung Orang Pribadi
meliputi asuransi atas (4)
studio foto dan rumah
tinggal Kresnadwipayana yang masing – masing memiliki nilai
wajar Rp 1.530.000.000,00 dan Rp 510.000.000,00. Premi
ditetapkan berdasarkan perbandingan pro rata nilai wajar aset di
tahun berjalan.
g. Biaya penyusutan diakui atas gedung dengan metode jumlah angka
tahun selama 10 tahun dengan nilai sisa Rp 155.000.000,00.
Gedung tidak mengalami apresiasi nilai wajar dibanding awal
tahun.
h. Sewa gudang dibayarkan kepada pemilik petak di belakang studio
yang dipergunakan sebagai tempat penitipan material pigura.
Pembayaran dilakukan pada bulan November untuk lima bulan
menjelang.
i. Galeri display mini dibuat untuk tujuan eksibisi di balaikota,
namun kemudian dipergunakan kembali sebagai elemen dekorasi
studio.
102
j. Atas biaya telepon, air dan listrik, seperdelapannya dimanfaatkan
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (5)
k. Atas biaya perjalanan bisnis, termasuk pula penggantian tiket
kereta bagi istri Kresnadwipayana yang mendampingi perjalanan
suaminya, senilai Rp 3.500.000,00.
l. Biaya penghapusan piutang dialokasikan untuk foto tercetak yang
belum diambil setelah lewat masa 3 bulan. Kresnadwipayana telah
mematuhi ketentuan perpajakan terkait pengurusannya.
m.Biaya tender foto Karpeg dialokasikan atas pemberian komisi bagi
Kepala Tata Usaha Balaikota yang mempermudah perolehan
proyek foto untuk kartu pegawai.
n. Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi:
i. PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp 3.150.000,00.
ii. Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar Rp 10.750.000,00.
103
Ilustrasi 6.3
Pertanyaan (Bersifat Orang
independenPribadi (6) antar keterangan):
dan saling lepas
a. Berapakah pajak kurang (lebih) bayar bagi Kresnadwipayana di
periode berjalan?
b. Berapakah angsuran PPh 25 per bulan yang seharusnya
dibayarkan di periode mendatang?
c. Berapakah PPh terutang jika Kresnadwipayana memilih
menggunakan metode Norma Penghitungan Penghasilan Netto
dalam melakukan pemenuhan kewajiban perpajakannya?
d. Berapakah PPh terutang jika Kresnadwipayana memiliki
sumber penghasilan lain berupa honorarium sebagai di seminar
fotografi tahunan sebesar Rp 34.125.000,00 netto terhadap PPh
21?
e. Berapakah PPh terutang jika ternyata galeri display mini
tersebut dikerjakan sendiri oleh anak Kresnadwipayana dan
pembayaran diberikan terhadapnya?
f. Berapakah PPh terutang jika istri Kresnadwipayana bekerja104
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (7)
Jawaban :
a. Nominal Akuntansi Koreksi Positif Koreksi Negatif Nominal Fiskal
Pendapatan jasa 1,750,000,000 1,750,000,000
Biaya usaha
Gaji dan bonus pegawai tetap (425,000,000) 16,000,000 (409,000,000)
Honorariumfotografer lepas (85,750,000) (9,250,000) (95,000,000)
Biaya transportasi pegawai (34,200,000) (34,200,000)
Asuransi gedung (8,500,000) 2,125,000 (6,375,000)
Penyusutan (250,000,000) 173,500,000 (76,500,000)
Sewa gudang (25,000,000) 15,000,000 (10,000,000)
Pembuatan galeri display mini (25,300,000) (25,300,000)
Telepon, air, dan listrik (32,200,000) 4,025,000 (28,175,000)
Perjalanan bisnis (18,500,000) 3,500,000 (15,000,000)
Pembuatan reklame berikut pengurusan izin (135,000,000) (135,000,000)
Penghapusan piutang (286,500,000) (286,500,000)
Biaya tender foto Karpeg (35,000,000) 35,000,000 0
Pendidikan karyawan (177,500,000) (177,500,000)
Sumbangan perbaikan jembatan (25,000,000) 25,000,000 0
Total biaya usaha (1,563,450,000) (1,563,450,000)
Laba usaha 186,550,000 274,150,000 (9,250,000) 451,450,000 105
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (8)
Keterangan :
Koreksi atas gaji dan bonus pegawai tetap
= Jumlah lebih yang dibayarkan akibat hubungan istimewa
= 12 * 2.000.000 - 20.000.000
= 16.000.000
107
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (10)
Keterangan :
Koreksi positif atas asuransi gedung
= Asuransi bagi rumah tinggal yang tidak boleh dibebankan
= 510.000.000 / (1.530.000.000 + 510.000.000) * 8.500.000
= 510.000.000 / 2.040.000.000 * 8.500.000
= 2.125.000
Keterangan :
Koreksi positif atas sewa gudang
= Proporsi pembayaran sewa di muka yang tidak boleh dibebankan
= 3/5 * 25.000.000
= 15.000.000
109
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (12)
Jawaban :Laba sebelumpajak 451,450,000
a. PTKP(K/ 1) (18,480,000)
PKP 432,970,000
PPh terutang
: 5% * 50,000,000 2,500,000
: 15% * 200,000,000 30,000,000
: 25% * 182,970,000,000 45,742,500 78,242,500
Kredit pajak
Kredit PPh 22 Bendaharawan (56,250,000)
: 1,5% * 375,000,000
Kredit PPh 23 (3,150,000)
Kredit PPh 25 (10,750,000) (70,150,000)
Pajak kurang (lebih) bayar 8,092,500
110
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (13)
Jawaban :
b. PKP 432,970,000
Pendapatan tidak berkesinambungan (375,000,000)
Estimasi pendapatan tahun mendatang 57,970,000
PPh terutang
: 5% * 50,000,000 2,500,000
: 15% * 7,970,000 1,195,500 3,695,500
Kredit pajak
Kredit PPh 23 (3,150,000) (3,150,000)
Total PPh 25 setahun 545,500
Angsuran PPh 25 per bulan 45,458
111
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (14)
Jawaban :
c.
Penghasilan bruto 1.750.000.000
Penghasilan netto 665.000.000
Norma 38% sesuai lapangan usaha 97910
PTKP(K/ 1) (18.480.000)
PKP 646.520.000
PPh terutang
: 5% * 50,000,000 2.500.000
: 15% * 200,000,000 30.000.000
: 25% * 250,000,000 62.500.000
: 30% * 146,520,000 43.956.000 138.956.000
112
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (15)
Jawaban :
d. Laba sebelumpajak 451,450,000
Honorarium 35,000,000
: 34,125,000 / (1 - (5% * 50%))
PTKP(K/ 1) (18,480,000)
PKP 467,970,000
PPh terutang
: 5% * 50,000,000 2,500,000
: 15% * 200,000,000 30,000,000
: 25% * 217,970,000,000 54,492,500 86,992,500
113
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (16)
Jawaban :
e. Atas galeri display mini yang dikerjakan anak Kresnadwipayana,
maka beban tersebut tetap boleh dibebankan sebagai beban usaha
studio foto. Adapun atas pembayaran yang diterima anak
Krenadwipayana yang belum dewasa dan belum menikah, maka
penghasilan anak tersebut digabungkan kepada penghasilan
Kresnadwipayana.
Laba sebelumpajak 451,450,000
Penghasilan anak yang belumdewasa 25,300,000
PTKP(K/ 1) (18,480,000)
PKP 458,270,000
PPh terutang
: 5% * 50,000,000 2,500,000
: 15% *200,000,000 30,000,000
: 25% *208,270,000,000 52,067,500 84,567,500
114
Ilustrasi 6.3
Orang Pribadi (17)
Jawaban :
f. Atas istri yang bekerja hanya kepada satu pemberi kerja dengan
pekerjaan yang terkait usaha suami, maka dilakukan penggabungan
penghasilan antara Kresnadwipayana dan istri. Adapun terkait biaya
perjalanan bisnis yang semula tidak boleh dikurangkan menjadi
bersifat boleh dikurangkan, selama dapat dibuktikan bahwa
pendampingan istri selaku akuntan memang diperlukan dalam
perjalanan bisnis Ltersebut.
aba sebelumpajak 451,450,000
Pembebanan perjalanan dinas (3,500,000)
Penghasilan istri 35,000,000
PTKP(K/ 1, Penggabungan) (34,320,000)
PKP 448,630,000
PPh terutang
: 5% * 50,000,000 2,500,000
: 15% * 200,000,000 30,000,000
: 25% * 198,630,000,000 49,657,500 82,157,500
115
Referensi
Fitriandi, Primandita dkk. 2011. “Kompilasi
Undang – Undang Perpajakan Terlengkap” . Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.
116
Dr. Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
081318227080/ 08161932935
http:/staff.blog.ac.id/martani/
TERIMA KASIH
117