Anda di halaman 1dari 28

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Kegiatan 3
1.4 Target Luaran 3
1.5 Manfaat Bagi Mitra 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 UMKM 4
2.2 Sistem Simple Entry Base 5
2.3 Substansi Matematika dalam Simple Entry Base 5
BAB 3. METODE PELAKSAAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksaan 7
3.2 Tahapan Pelaksanaan 7
3.3 Pengumpulan Data untuk Simple Entry Base 7
3.4 Rancangan Desain Simple Entry Base 7
3.5 Implementasi Simple Entry Base 8
3.6 Rancangan Keberlanjutan Simple Entry Base 8
3.7 Evaluasi Simple Entry Base 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya 9
4.2 Jadwal Kegiatan 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 22
Lampiran 4. Surat pernyataan Ketua Pelaksana 23
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra 24
Lampiran 6. Gambaran IPTEK yang Akan Diterapkan 25
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja 27

i
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan usaha terbanyak yang
ada di Indonesia. Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri, baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai
badan usaha cabang dari perusahaan utama. Dikuasai dan dimiliki serta menjadi
bagian baik langsung maupun tidak dari usaha menengah. Sedangkan usaha
menengah adalah usaha dalam ekonomi produktif dan bukan merupakan cabang
anak usaha dari perusahaan pusat serta menjadi bagian secara langsung maupun
langsung terhadap usaha kecil atau usaha besar dengan total kekayaan bersihnya
sesuai yang sudah diatur dengan peraturan perundang-undangan. Menurut UU No.
20 tahun 2008, pengertian UMKM adalah usaha perdagangan yang dikelola oleh
perorangan atau badan usaha yang merujuk pada usaha ekonomi produktif dengan
kriteria yang ditetapkan oleh UU No. 20 tahun 2008.
Salah satu UMKM yang menjadi mitra dalam program PKM-PI ini adalah
Mabel Kamper Indah. Mabel Kamper Indah adalah sebuah usaha yang bergerak
dalam bidang jual beli mebel dari berbagai jenis kayu, yang didirikan oleh Bapak
Sugiman sejak tahun 2012. Mabel Kamper Indah terletak di daerah Cipadu,
Larangan, Tangerang Banten. Usaha mebel ini didirikan atas dasar memanfaatkan
peluang yang ada di daerah itu, dikarenakan belum ada jenis usaha mebel, terlebih
di daerah tersebut banyak pemukiman yang membutuhkan mebel untuk properti.
Selain itu, bahan baku untuk pembuatan mebel terletak di daerah Cipadu-
Larangan-Tangerang, sehingga mudah didapat, minim biaya pengiriman dan
memersingkat waktu. Usaha Mebel Kamper Indah memiliki pegawai yang
beranggotakan dua orang.
Usaha ini sudah berjalan selama 8 tahun lamanya. Alasan mengapa
usahanya bernama Kamper Indah dikarenakan usaha yang beliau pilih pada
bidang kayu, di mana jenis kayu tersebut menggunakan kayu yang berkualitas
baik. Alasan Bapak Sugimin membuka usaha ini karena hanya bidang inilah yang
beliau tekuni semenjak remaja dan merupakan keahlian yang dimiliki. Awal
beliau membuka usaha di saat beliau melihat adanya peluang dan juga banyaknya
relasi. Bapak Sugimin seorang yang adaptif dalam berkomunikasi secara daring.
Namun, selama Bapak Sugimin membuka usaha tersebut, ia tidak pernah
melakukan perekapan data dengan menggunakan teknologi pembukuan dan hanya
menggunakan catatan manual yang ditulis setiap waktunya. Dalam kegiatan jual
beli yang terjadi, Bapak Sugimin tidak pernah menyimpan kayu dalam skala
besar. Bapak Sugiman hanya membeli kayu sesuai dengan jumlah pesanan yang
ada. Rata-rata pelanggan yang memesan berupa kusen pintu atau kitchen set.
Berikut kondisi mitra ketika Tim PKM melakukan survai dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan, seperti terlihat pada gambar 1.
2

a.) b.) c.)


Gambar 1. a.) Kondisi Mebel Kamper Indah, b.) Diskusi Daring dengan Mitra,
c.) Pembukuan Manual Mitra

Di dalam kegiatan usaha ini, harga yang ditawarkan Bapak Sugimin relatif
lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lain. Ini yang membuat Mebel
Kamper Indah memiliki pelanggan yang banyak. Usaha ini dijalani oleh Bapak
Sugimin dan dua karyawannya. Sehingga, jika ia memiliki pemesanan dalam
kuantitif besar, pembuatan kusen pintu dan lainnya akan lebih mudah dikerjakan
dan tidak menghabiskan waktu lama. Dalam satu ketika ada pihak penguasaha
swasta yang membeli kusen pintu, jendela dan kitchen set.
Di dalam usaha yang selama ini berjalan di Mebel Kamper Indah,
penghasilan kotor yang bisa didapat Pak Sugimin sekitar 80 s.d. 100 juta rupiah
per bulan dan untuk keuntungan yang didapat sekitar 5 juta per bulan. Melalui
PKM-PI ini tujuan tim adalah untuk membantu Pak Sugimin mempermudah
pengecekan ketersediaan barang yang ada di gudang dengan sebuah aplikasi yang
dinamakan “Simple Entry Base”. Sistem aplikasi ini diinput berdasarkan jenis
kayu yang digunakan Bapak Sugimin dengan tujuan memajukan Mebel Kamper
Indah terutama di bagian ketersediaan kayu sebagai bahan utama pembuatan
mebel agar ketika ada pesanan, beliau tidak mengalami kesulitan dalam mencari
kayu sebagai bahan baku sekaligus melihat laporan penjualannya.
Pembukuan merupakan pencatatan data dan informasi keuangan, seperti
penghasilan, biaya yang dikeluarkan, dan pajak. Data disimpan dan dituangkan
dalam hasil akhir laporan untuk mempertanggungjawabkan anggaran dan
mengetahui kondisi wirausahawan sedang dalam keadaan untung atau rugi.
Persoalan keuangan adalah hal yang sensitif bagi setiap pelaku wirausaha. Jika
keuangan dapat dikelola dengan baik, kondisi wirausaha menjadi lebih kondusif
dan stakeholder pun dapat mengawasi perkembangan keuangan dan pelaksanaan
jual beli. Bahkan meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
juga mengakibatkan meningkatnya peranan sistem informasi dalam kegiatan
pemenuhan akan informasi yang akurat, efektif, dan efisien. Informasi yang
akurat, efektif, dan efisien akan menjadikan perusahaan memiliki keunggulan
kompetitif dibandingkan wirausaahan yang tidak mengelola informasi serupa.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut, maka dibutuhkan teknologi
informasi yang dapat mengolah data menjadi akurat, efektif, dan efisien.
3

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana Simple Entry Base sebagai teknologi sistem pembukuan dapat
membantu Mitra dalam mengelola pencatatan data dan informasi keuangan?

1.3 Tujuan Kegiatan


Simple Entry Base sebagai teknologi sistem pembukuan dapat membantu
Mitra dalam mengelola pencatatan data dan informasi keuangan.

1.4 Target Luaran


Target luaran yang diharapkan dari PKM-PI ini adalah:
1. Laporan Kemajuan PKM
2. Laporan Akhir PKM
3. Buku Pedoman Simple Entry Base
4. Artikel Ilmiah

1.5 Manfaat Bagi Mitra


Simple Entry Base diharapkan memberi manfaat bagi Mitra berupa
kemudahan dalam pencatatan barang yang masuk dan keluar atas usahanya serta
mengetahui keadaan stock opname barang yang tersedia di tempat usahanya.
Selain itu, Simple Entry Base memberi manfaat berupa terlihatnya gambaran
penjualan tertinggi dan juga terendah atas barang yang secara spesifik terlihat di
menu grafik penjualan dalam sistem.
4

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 UMKM
Menurut UUD 1945 kemudian dikuatkan melalui TAP MPR NO.XVI/MPR-
RI/1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi, Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah perlu diberdayakan sebagai bagian integral ekonomi
rakyat yang mempunyai kedudukan, peran, dan potensi strategis untukme
wujudkan struktur perekonomian nasional yang makin seimbang, berkembang,
dan berkeadilan. Selanjutnya dibuatklah pengertian UMKM melalui UU No.9
Tahun 1999 dan karena keadaan perkembangan yang semakin dinamis dirubah ke
Undang-Undang No.20 Pasal 1 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah maka pengertian UMKM adalah sebagai berikut:
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan
usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagai manadi atur
dalam Undang-Undang ini.
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah
atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagai mana dimaksud
dalam Undang-Undang ini.
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha
Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
4. Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari
Usaha Menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta,
usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di
Indonesia.
5. Dunia Usaha adalah Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha
Besar yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia dan berdomisili di
Indonesia.
Usaha kecil merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan untuk
mewujudkan pemerataan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk berusaha
secara mandiri dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan diharapkan dapat
mengurangi kesenjangan pendapatan (Widiastuti, 2018). Di Indonesia sendiri
UMKM sudah cukup menjamur, dikarenakan sifatnya yang fleksibel dan modal
yang diperlukan tidak besar menjadikan banyak masyarakat yang berlomba-
5

lomba membuka usahanya sendiri. Di samping sifatnya yang fleksibel dan modal
yang dperlukan tidak perlu banyak, UMKM juga berperan penting dalam
pertumbuhan perekonomian negara diantaranya adalah; meningkatnya peluang
kerja; meningkatkan devisa; mendorong perekonomian lebih merata, dan juga
memenuhi kebutuhan secara merata dan tepat sasaran. Menurut Wibowo (2015),
Pengembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan makna
tersendiri pada usaha peningkatan pertumbuhan ekonomi serta dalam usaha
menekan angka kemiskinan suatu negara. Pertumbuhan dan pengembangan sektor
UMKM sering diartikan sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan.

2.2 Sistem Simple Entry Base


Salah satu masalah UMKM adalah pengelolaan, penyediaan barang, serta
perhitungan untung serta rugi. Sistem sederhana yang menggunakan akuntansi
dasar untuk memecahkan masalah tersebut sudah banyak digunakan (Manife et
al., 2018). Simple Entry Base sebagai teknologi sistem pembukuan pada PKM-PI
ini berbeda dari sistem akuntansi dasar yang sudah ada. Simple Entry Base
merupakan produk teknologi berupa aplikasi sistem pembukuan yang dibuat
untuk memudahkan pelaku wirausaha dalam memasukan data persediaan barang,
melihat banyaknya pembelian dan penjualan. Dalam aplikasi ini di dalamnya
terdapat susbtansti Matematika yang merupakan bidang pembelajaran kami di
program studi Pendidikan Matematika. Substansi Matematika yang dimasukkan
ke dalam sistem ini merupakan konsep statistika yang realia.
Sistem ini dapat membantu pelaku wirausaha dalam menentukan persediaan
barang atau barang apa yang harus diperbanyak ditoko dengan melihat grafik,
presentase dan penjualan yang terdapat dalam transaksi. Sebagai bagian yang
berperan pada perekonomian, trend teknologi pada era revolusi industri 4.0 sudah
harus berkontribusi banyak dalam pengembangan usaha mikro kecil dan
menengah. Trend teknologi pada era revolusi industri 4.0 berada pada pertukaran
data dan otomatisasi data (Dinanti, 2019). Maka dari itu, Simple Entry Base dibuat
dengan melihat fakta bahwa toko berskala menengah ke bawah tidak mempunyai
sistem pembukuan yang baik sehingga barang persediaan, rekap penjualan serta
pembelian tidak tercatat dengan baik dan tidak pula tersimpan secara teratur.

2.3 Substansi Matematika dalam Simple Entry Base


Operasi penjumlahan merupakan operasi yang melibatkan tanda “ ”. Operasi
pengurangan merupakan operasi yang melibatkan tanda “ “. Dari pengertian
tersebut Tim PKM membuat sistem yang dinamakan Simple Entry Base untuk
memungkinkan mengadopsi konsep penjumlahan dan pengurangan. Pada saat
harga jual dikurangi harga modal hasilnya positif, dinamakan laba atau
keuntungan. Hal ini sesuai dengan Kaukab (2019) yang menyatakan bahwa laba
timbul setelah terjadinya transaksi khususnya transaksi eksternal, yaitu transaksi
yang terjadi dan melibatkan pihak luar.
6

Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang
paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat
diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika
probabilitas. Di dalam definisi ini ditunjukkan peranan matematika dan
probabilitas. Probabilitas selain dipergunakan untuk mengukur tingkat
kemungkinan terjadi suatu peristiwa, juga sangat berguna untuk mengukur unsur-
unsur ketidakpastian yang bisa menimbulkan risiko dalam pengambilan
keputusan. Hal ini dapat berupa menghitung prediksi penjualan untuk suatu
kegiatan jual beli di dalam Simple Entry Base. Hal ini sejalan dengan Rahayu
(2019) yang menyatakan bahwa untuk menjaga stabilitas persediaan dengan cara
menghitung prediksi penjualan dapat menjaga referensi keputusan bagi penjual
agar tidak terjadi kekosongan stok persediaan. Simple Entry Base didesain khusus
untuk melihat prediksi penjualan dan stok persediaan produk.
Statistika secara luas berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan/pengelompokan, penyajian dan analisa data serta cara pengambilan
kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh
(Supardi, 2013). Definisi ini lebih ditekankan kepada urutan kegiatan dalam
memperoleh data sampai data itu berguna untuk dasar pembuatan keputusan. Jadi
apabila seseorang memerlukan data untuk dasar pengambilan keputusan, maka
data tersebut harus dikumpulkan, diolah, disajikan dan dianalisis, kemudian
diambil kesimpulannya. Dalam sistem ini terdapat operasi penjumlahan dalam
menghitung barang persediaan, jumlah penjualan dan jumlah pembelian. Terdapat
grafik statistika dalam perhitungan persediaan, barang yang laku terjual dan sisa
barang yang ada dalam toko tersebut. Sistem ini akan memunculkan persentase
keuntungan dan kerugian dalam setiap transaksi periode bulan.
7

BAB 3
METODE PELAKSANAAAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Pembuatan Simple Entry Base sebagai teknologi sistem pembukuan dibuat di
labotarium matematika di Universitas Indraprasta PGRI dan pengambilan data
pembukuan yang diperoleh dari Mebel Kamper Indah Jalan Cipadu kabupaten
Tanggeran Provinsi Banten secara daring (melalui zoom) maupun luring (dengan
memperhatikan protokol kesehatan yang ketat).

3.2 Tahapan Pelaksanaan


Kegiatan dilakukan dalam beberapa tahap seperti yang terlihat pada gambar 2
berikut.

Pembuatan
Finalisasi
Start Data Base
Sistem
Aplikasi
End

Uji
Studi Pengumpulan
Sistem
Literatur Data Base Evaluasi
Aplika
si

Gambar 2. Alur Kegiatan PKM-PI

Berdasarkan gambar 2, maka tahapannya antara lain:


1. Studi Literature
2. Pengumpulan Data Base
3. Finalisasi Data Base
4. Pembuatan Sistem Aplikasi
5. Uji Sistem Aplikasi
6. Evaluasi

3.3 Pengumpulan Data untuk Simple Entry Base


Pengumpulan data pembukuan bulanan akan diperoleh dari Mebel Kamper
Indah Jalan Cipadu kabupaten Tanggeran Provinsi Banten.

3.4 Rancangan Desain Simple Entry Base


Rancangan desain Simple Entry Base dibuat sesuai dengan unsur-unsur yang
terdapat di dalam pembukuan Mitra. Dengan mengunakan aplikasi coding dan
aplikasi database standar rancangannya sebagai berikut.
8

• Help
Home • Sign In
• Sign up

• Daftar Item
Master Data • Grafik

Stock • Item Masuk


Opname • Item Keluar

• Nomor
penjualan & •

Tanggal
Nama item
Pembelian • Harga
• Total

Gambar 3. Desain Simple Entry Base

3.5 Implementasi Simple Entry Base


Berdasarkan desain Simple Entry Base, langkah selanjutnya implementasi
Simple Entry Base tersebut ke Mitra. Hal ini dilaksanakan secara daring dan luring
dengan mentaati protokol kesehatan yang ketat.

3.6 Rancangan Keberlanjutan Simple Entry Base


Pengujian ini akan dilakukan untuk memastikan bahwa sistem aplikasi
pembukuaan ini dapat berfungsi dengan baik. Parameter yang akan uji adalah
fungsi menu bar pada Simple Entry Base. Pengujian akan dilakukan Labotarium
Matematika di Universitas Indraprasta PGRI dengan sampel berupa data
pembukuan bulanan Mebel Kamper Indah. Pada tahap ini, sebagai bentuk
rancangan keberlanjutan atas produk teknologi memungkinkan adanya
peningkatan akses dan fungsi Simple Entry Base.

3.7 Evaluasi Simple Entry Base


Tahap evaluasi dilaksanakan setelah sistem aplikasi diterapkan ketika data
pembukuan bulanan Mebel Kamper Indah sudah dimasukkan dengan baik. Pada
tahap ini kami akan menguji semua menu bar di sistem berjalan dengan baik tanpa
terjadi kendala sedikitpun. Apabila hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan
maka akan dilakukan kembali tahap perancangan, pembuatan, dan pengujian
sistem aplikasi.
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Kegiatan PKM-PI ini membutuhkan biaya untuk dapat terlaksana dengan
baik. Adapun rancangan anggaran biaya kegiatan direkap pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-PI
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Sewa dan Jasa Rp 2,600,000.00
2 Bahan Habis Pakai Rp 2,935,000.00
3 Transport Lokal Rp 1,240,000.00
4 Lain-lain Rp 2,100,000.00
Total Rp 8,875,000.00

4.2 Jadwal Kegiatan


Kegiatan PKM-PI direncanakan dapat terlaksana selama tiga bulan. Adapun
rencana jadwal kegiatan kegiatan ditampilkan pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan PKM-PI
Bulan
No Jenis kegiatan Person Penanggung Jawab
1 2 3
1 Studi Literature X x Agus Sudrajat
Pengumpulan Data x Rachma Tia Chair
2
Base
3 Finalisasi Data Base X x Dwi Hanifatun Nisa
Pembuatan Sistem X x Heru Heriyanto
4
Aplikasi
5 Uji Sistem Aplikasi X x x Agus Sudrajat
6 Evaluasi x x Dwi Hanifatun Nisa
10

DAFTAR PUSTAKA

Kaukab, M. E. 2019. Implementasi activity-based costing pada UMKM. Journal


of Economic, Management, Accounting and Technology. 2(1):69-78.
Manafer, J. D., Nino, I. J., & Setyorini, T. 2018. Model pelaporan keuangan
dengan menggunakan sistem akutansi sederhana bagi ritel manajemen
UMKM di kota Kupang. Bisman, Jurnal Bisnis & Manajemen. 3(1):36-47.
Nugraha, G. A., Dinanti. A. 2019. Sistem informasi pada administrasi UMKM.
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan. 4(2):159-171.
Rahayu, T. K. 2019. Simulasi Monte Carlo untuk memprediksi keuntungan
penjualan. Musamus Journal of Research Information and Communication
Technology. 2(1):1-6.
Supardi, U. S. 2013. Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Unindra Press. Jakarta.
Indonesia.
Widiastuti, T. C., Santoso, Aprih., Anandha. 2018. Model pembukuan sederhana
UKM bakso klaster semi modern di wilayah kota Semarang. Jurnal Ilmiah
Ekonomi. 20(1):16-29.
Wibowo, H. D., Arifin, Z., Sunarti. 2019. Analisis strategi pemasaran untuk
meningkatkan daya saing UMKM (studi pada batik Diajeng Solo). Jurnal
Adminstrasi Bisnis. 29(1):59-66.
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


12
13
14
15

5. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap : Arif Rahman Hakim, M.Pd
2 Jenis Kelamin : Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
4 NIDN : 0314018403
5 Tempat, Tanggal Lahir : Sindangjawa, 14 Januari 1984
6 E-mail : arsyanriftyrahman@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP : 081.324.223.999 & 085.774.223.999

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana Magister
Nama Universitas Swadaya Universitas Indraprasta PGRI
Perguruan Gunung Jati Cirebon Jakarta
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Pendidikan Matematika & IPA
Tahun Masuk 2003-2007 2009-2014
- Lulus
Judul Skripsi Pengaruh Model Analisis Prestasi Belajar
/ Tesis Pembelajaran Generatif Matematika Ditinjau dari
terhadap Kemampuan Kecerdasan Spiritual dan Sikap
Pemecahan Masalah Peserta Didik pada Pelajaran
Matematika Matematika
Nama 1. Dr. Ena Suhena Praja, 1. Prof. Dr. Sumaryoto
Pembimbing M.Pd 2. Drs. Dudung Ahludin, M.Pd
2. Dr. Nar Herryanto, M.Pd

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No. Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Statistik Lanjut Wajib 2
2 Workshop Matematika Wajib 2
3 Matematika Diskrit Wajib 3
4 Metode Numerik Wajib 3

Penelitian
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jml
* (Juta RP)
1 2013 Pengaruh Pemahaman Konsep LPPM 2,2
Matematika dan Konsep Diri terhadap
Sikap Wirausaha Siswa
16

Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat


Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada
No. Tahun Sumber* Jml (Juta
Masyarakat
RP)
1 2014 Math On Vacation to Education; Mandiri -
“Real Action of Mathematical
Sciences”
2 2015 Matematika Realita dan Sugesti; Mandiri -
“Agen Perubahan dalam
Mengembangkan Matematika”
3 2015 Penyuluhan Penggunaan Metode Mandiri -
dan Model dalam Pembelajaran
Matematika untuk Guru di
Kecamatan Medan Satri dan Bekasi
Utara Kota Bekasi
4 2015 Penyuluhan dan Pembuatan Media Mandiri -
Pembelajaran Komik Tematik
Matematika
5 2016 Kompak Terus Aktif Mengkaji Mandiri -
Matematik; “Kotak Katik Sahabat
Matematika”
6 2016 Memberikan "Penyuluhan pada Mandiri -
Orangtua dan Pendalaman Materi
Pelajaran pada Anak dalam Upaya
Meningkatkan Prestasi Belajar
Anak di Sekolah. Secara Insidental
di Yayasan Al Arsy Pesanggrahan
Jakarta Selatan & Yayasan Bumi
Quran Klender Jakarta Timur.
7 2017 Memberikan "Workshop Inspiring Mandiri -
Teacher Batch 3" di Lembaga
Pendidikan Quantum Student,
Harapan Indah, Bekasi Barat.
Secara Insidental
8 2017 Memberikan "Pelatihan Mandiri -
Penggunaan Media Belajar Operasi
Hitung Android" di LBB DELTA
WIRA KALIMALANG, Duren
Sawit, Jakarta Timur. Secara
Insidental.
9 2017 Memberikan “Pelatihan Menyusun Mandiri -
17

Artikel Ilmiah Bagi Guru, Dosen,


Karyawan Swasta, dan Peneliti
Pemula untuk Dipublikasi dalam
Jurnal Nasional” di Yayasan
Sahabat Matematika, Cibonong,
Bogor, Jawa Barat. Secara
Insidental.
10 2018 Memberikan “Pelatihan Mandiri -
Terintegrasi Menyusun Laporan
Hasil Penelitian Bagi Guru, Dosen,
Karyawan, dan Peneliti Pemula”,
Secara Terprogram.
11 2018 Memberikan “Penyuluhan pada Mandiri -
Orangtua dan Pendalaman Materi
Pelajaran pada Anak dalam Upaya
Meningkatkan Prestasi Belajar
Anak di Sekolah”, Secara
Terprogram.
12 2018 Memberikan “Pelatihan Model Mandiri -
Pembelajaran dengan Kombinasi
Cooperative Learning”, Secara
Terprogram.

Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 SNPM Unindra 2015 Analisis Prestasi Belajar 5 Agustus 2015,
Matematika Ditinjau Universitas
dari Kecerdasan Indraprasta PGRI
Spiritual dan Sikap Jakarta.
Peserta Didik pada
Pembelajaran
Matematika (Prosiding
SNPM Unindra 2015)
2 SENDIKA Purworejo Pengaruh Pemahaman 28 Mei 2016,
2016 Konsep Matematika dan Universitas
Konsep Diri Muhammadiyah
terhadap Sikap Purworejo.
Wirausaha Siswa
(Prosiding Seminar
Nasional Matematika
dan Pendidikan
18

Matematika Universitas
Muhammadiyah
Purworejo 2016)
3 DPNPM Unindra 2017 Pembelajaran 5 Agustus 2017,
Matematika yang Universitas
Mudah dan Indraprasta PGRI
Menyenangkan Bagi Jakarta.
Peserta Didik (Prosiding
DPNPM Unindra 2017)
4 DPNPM Unindra 2018 The Influence of Self 11 Agustus 2018,
Concept and Self Universitas
Regulated Learning to Indraprasta PGRI
Students Mathematical Jakarta.
Critical Thinking Skills
(Prosiding DPNPM
Unindra 2018)
5 Seminar Nasional Menjawab Tantangan 26 Januari 2019,
Pendidikan 2019 Era Industry 4.0 Universitas
(KALUNI UNINDRA) dengan Menjadi Indraprasta PGRI
Wirausahawan di Jakarta.
Bidang Pendidikan
Matematika (Prosiding
KALUNI Unindra 2019)
6 SNP2M UMT 2019 Teka Teki Silang 06 April 2019,
(Universitas Matematika Untuk Universitas
Muhammadiyah Kelas 1 Tingkat Sekolah Muhammadiyah
Tangerang) Dasar sebagai Inovasi Tangerang.
Pembelajaran
Matematika (Prosiding
SNP2M UMT 2019)
7 DPNPM Unindra 2019 Menumbuhkembangkan 24 Juli 2019,
Kemampuan Disposisi Universitas
Matematis Siswa dalam Indraprasta PGRI
Pembelajaran Jakarta.
Matematika (Prosiding
DPNPM Unindra 2019)
8 DPNPM Unindra 2020 Pengembangan Media 02 September
Informasi Statistika 2020, Universitas
(MISTIK) untuk Indraprasta PGRI
Pembelajaran Jakarta.
Matematika di Sekolah
Dasar (Prosiding
19

DPNPM Unindra 2020)

Penerbitan Artikel Ilmiah dalam Jurnal Ilmiah


Volume/ Nomor/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1 Pengaruh Model Pembelajaran Formatif Vol.4 No.3
Generatif terhadap Kemampuan Tahun 2014
Pemecahan Masalah Matematika.
2 Pengaruh Metode Belajar dan JKPM Vol.1 No.1
Kecemasan Diri terhadap Hasil UNINDRA Tahun 2015
Belajar Matematika Peserta Didik.
3 Pengaruh Penggunaan Alat Peraga JKPM Vol.1 No.2
Jam Sudut UNINDRA Tahun 2016
terhadap Hasil Belajar Matematika.
4 Prestasi Belajar Matematika ditinjau JKPM Vol.2 No.1
dari Sikap dan Komitmen Diri UNINDRA Tahun 2016
Peserta Didik pada Pelajaran
Matematika.
5 Perbandingan Hasil Belajar JKPM Vol.2 No.2
Matematika dengan Structured UNINDRA Tahun 2017
Dyadic Method dan Brain Gym
Method.
6 Pengembangan Media Belajar pada JKPM Vol.3 No.1
Operasi Hitung untuk Tingkat UNINDRA Tahun 2017
Sekolah Dasar.
7 Pengaruh Metode Time Token JSM Vol.1 No.1
terhadap Kemampuan Pemecahan Tahun 2018
Masalah Matematika.
8 Android sebagai Media Belajar JSM Vol.1 No.2
dalam Perkuliahan, Mitos atau Tahun 2018
Fakta?
9 Pengembangan Media Pembelajaran JKPM Vol.4 No.1
Matematika Siswa SMP Berbasis UNINDRA Tahun 2018
Android.
10 Desain Komik Strip Matematika JKPM Vol.4 No.2
pada Materi Statistika untuk Kelas UNINDRA Tahun 2019
VI Tingkat Sekolah Dasar.
11 Pengaruh Metode Contextual JKPM Vol.5 No.1
Teaching and Learning terhadap UNINDRA Tahun 2019
Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika.
20
21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


Sewa dan Jasa
Sewa software 1 tahun Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
Jasa pembuatan
produk 1 tahun Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00
Sewa zoom 3 bulan Rp 100,000.00 Rp 300,000.00
Sub total Rp 2,600,000.00
Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Kuota internet 5 orang Rp 100,000.00 Rp 500,000.00
ATK
Materai 5 buah Rp 14,000.00 Rp 70,000.00
Print dan fotokopi 100 lembar Rp 1,000.00 Rp 100,000.00
Hardisk 1 terabyte Rp 600,000.00 Rp 600,000.00
Pulpen 5 buah Rp 3,000.00 Rp 15,000.00
Bahan Kebutuhan
Protokol
Kesehatahan
Rapid 6 orang Rp 250,000.00 Rp 1,500,000.00
Masker 1 dus Rp 5,000.00 Rp 45,000.00
Hand sanitizer 7 buah Rp 15,000.00 Rp 105,000.00
Sub total Rp 2,935,000.00
Transportasi Lokal Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Taxi online ke lab
matematika 2
(pulang-pergi) perjalanan Rp 100,000.00 Rp 200,000.00
Taxi online ke
lokasi mitra 4
(pulang-pergi) perjalanan Rp 160,000.00 Rp 640,000.00
Transportasi belanja 1
habis pakai perjalanan Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
Transporasi
meeting dengan 3
programer perjalanan Rp 100,000.00 Rp 300,000.00
Sub total Rp 1,240,000.00
Lain- lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Akses publikasi 1 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00
Hak paten aplikasi 1 Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
Hak paten buku
pedoman 1 Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
Sub total (Rp) Rp 2,100,000.00
Total 1+2+3+4 (Rp) Rp 8,875,000.00
22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/M
inggu)
1 Agus Sudrajat/ Pendidikan Pendidikan 14 - Koordinasi
201813500284 Matematika Matematika Tim
- Studi Pustaka
- Pengajuan
sistem aplikasi
- Survei lokasi
- Evaluasi
2 Rachma Tia Pendidikan Pendidikan 14 - Studi Pustaka
Chair/ Matematika Matematika -Penulisan
201813500250 Laporan
-Pembuatan
modul dan
desain
- Survei lokasi
- Evaluasi
3 Heru Pendidikan Pendidikan 14 - Studi Pustaka
Heriyanto/ Matematika Matematika -Penulisan
201813500300 Laporan
-Pembuatan
modul
- Survei lokasi
-Pembuatan
desain
-Pembuatan
Sistem aplikasi
SEB
- Evaluasi
-Humas
4 Dwi Hanifatun Pendidikan Pendidikan 14 - Studi Pustaka
Nisa/ Matematika Matematika -Pembuatan
201813500494 modul
- Survei lokasi
- Evaluasi
-
Penyempurnaan
Laporan
23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


24

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra Kerja


25

Lampiran 6. Gambaran Iptek yang Akan Diterapkan

a) Halaman Beranda

b) Home
26

c) Halaman Penjualan

d) Halaman Penjualan
27

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai