DAFTAR ISI i
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Kegiatan 3
1.4 Target Luaran 3
1.5 Manfaat Bagi Mitra 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 UMKM 4
2.2 Sistem Simple Entry Base 5
2.3 Substansi Matematika dalam Simple Entry Base 5
BAB 3. METODE PELAKSAAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksaan 7
3.2 Tahapan Pelaksanaan 7
3.3 Pengumpulan Data untuk Simple Entry Base 7
3.4 Rancangan Desain Simple Entry Base 7
3.5 Implementasi Simple Entry Base 8
3.6 Rancangan Keberlanjutan Simple Entry Base 8
3.7 Evaluasi Simple Entry Base 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya 9
4.2 Jadwal Kegiatan 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 22
Lampiran 4. Surat pernyataan Ketua Pelaksana 23
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra 24
Lampiran 6. Gambaran IPTEK yang Akan Diterapkan 25
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja 27
i
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Di dalam kegiatan usaha ini, harga yang ditawarkan Bapak Sugimin relatif
lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lain. Ini yang membuat Mebel
Kamper Indah memiliki pelanggan yang banyak. Usaha ini dijalani oleh Bapak
Sugimin dan dua karyawannya. Sehingga, jika ia memiliki pemesanan dalam
kuantitif besar, pembuatan kusen pintu dan lainnya akan lebih mudah dikerjakan
dan tidak menghabiskan waktu lama. Dalam satu ketika ada pihak penguasaha
swasta yang membeli kusen pintu, jendela dan kitchen set.
Di dalam usaha yang selama ini berjalan di Mebel Kamper Indah,
penghasilan kotor yang bisa didapat Pak Sugimin sekitar 80 s.d. 100 juta rupiah
per bulan dan untuk keuntungan yang didapat sekitar 5 juta per bulan. Melalui
PKM-PI ini tujuan tim adalah untuk membantu Pak Sugimin mempermudah
pengecekan ketersediaan barang yang ada di gudang dengan sebuah aplikasi yang
dinamakan “Simple Entry Base”. Sistem aplikasi ini diinput berdasarkan jenis
kayu yang digunakan Bapak Sugimin dengan tujuan memajukan Mebel Kamper
Indah terutama di bagian ketersediaan kayu sebagai bahan utama pembuatan
mebel agar ketika ada pesanan, beliau tidak mengalami kesulitan dalam mencari
kayu sebagai bahan baku sekaligus melihat laporan penjualannya.
Pembukuan merupakan pencatatan data dan informasi keuangan, seperti
penghasilan, biaya yang dikeluarkan, dan pajak. Data disimpan dan dituangkan
dalam hasil akhir laporan untuk mempertanggungjawabkan anggaran dan
mengetahui kondisi wirausahawan sedang dalam keadaan untung atau rugi.
Persoalan keuangan adalah hal yang sensitif bagi setiap pelaku wirausaha. Jika
keuangan dapat dikelola dengan baik, kondisi wirausaha menjadi lebih kondusif
dan stakeholder pun dapat mengawasi perkembangan keuangan dan pelaksanaan
jual beli. Bahkan meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
juga mengakibatkan meningkatnya peranan sistem informasi dalam kegiatan
pemenuhan akan informasi yang akurat, efektif, dan efisien. Informasi yang
akurat, efektif, dan efisien akan menjadikan perusahaan memiliki keunggulan
kompetitif dibandingkan wirausaahan yang tidak mengelola informasi serupa.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut, maka dibutuhkan teknologi
informasi yang dapat mengolah data menjadi akurat, efektif, dan efisien.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 UMKM
Menurut UUD 1945 kemudian dikuatkan melalui TAP MPR NO.XVI/MPR-
RI/1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi, Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah perlu diberdayakan sebagai bagian integral ekonomi
rakyat yang mempunyai kedudukan, peran, dan potensi strategis untukme
wujudkan struktur perekonomian nasional yang makin seimbang, berkembang,
dan berkeadilan. Selanjutnya dibuatklah pengertian UMKM melalui UU No.9
Tahun 1999 dan karena keadaan perkembangan yang semakin dinamis dirubah ke
Undang-Undang No.20 Pasal 1 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah maka pengertian UMKM adalah sebagai berikut:
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan
usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagai manadi atur
dalam Undang-Undang ini.
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah
atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagai mana dimaksud
dalam Undang-Undang ini.
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha
Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
4. Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari
Usaha Menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta,
usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di
Indonesia.
5. Dunia Usaha adalah Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan Usaha
Besar yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia dan berdomisili di
Indonesia.
Usaha kecil merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan untuk
mewujudkan pemerataan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk berusaha
secara mandiri dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan diharapkan dapat
mengurangi kesenjangan pendapatan (Widiastuti, 2018). Di Indonesia sendiri
UMKM sudah cukup menjamur, dikarenakan sifatnya yang fleksibel dan modal
yang diperlukan tidak besar menjadikan banyak masyarakat yang berlomba-
5
lomba membuka usahanya sendiri. Di samping sifatnya yang fleksibel dan modal
yang dperlukan tidak perlu banyak, UMKM juga berperan penting dalam
pertumbuhan perekonomian negara diantaranya adalah; meningkatnya peluang
kerja; meningkatkan devisa; mendorong perekonomian lebih merata, dan juga
memenuhi kebutuhan secara merata dan tepat sasaran. Menurut Wibowo (2015),
Pengembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan makna
tersendiri pada usaha peningkatan pertumbuhan ekonomi serta dalam usaha
menekan angka kemiskinan suatu negara. Pertumbuhan dan pengembangan sektor
UMKM sering diartikan sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan.
Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang
paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat
diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika
probabilitas. Di dalam definisi ini ditunjukkan peranan matematika dan
probabilitas. Probabilitas selain dipergunakan untuk mengukur tingkat
kemungkinan terjadi suatu peristiwa, juga sangat berguna untuk mengukur unsur-
unsur ketidakpastian yang bisa menimbulkan risiko dalam pengambilan
keputusan. Hal ini dapat berupa menghitung prediksi penjualan untuk suatu
kegiatan jual beli di dalam Simple Entry Base. Hal ini sejalan dengan Rahayu
(2019) yang menyatakan bahwa untuk menjaga stabilitas persediaan dengan cara
menghitung prediksi penjualan dapat menjaga referensi keputusan bagi penjual
agar tidak terjadi kekosongan stok persediaan. Simple Entry Base didesain khusus
untuk melihat prediksi penjualan dan stok persediaan produk.
Statistika secara luas berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
pengolahan/pengelompokan, penyajian dan analisa data serta cara pengambilan
kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh
(Supardi, 2013). Definisi ini lebih ditekankan kepada urutan kegiatan dalam
memperoleh data sampai data itu berguna untuk dasar pembuatan keputusan. Jadi
apabila seseorang memerlukan data untuk dasar pengambilan keputusan, maka
data tersebut harus dikumpulkan, diolah, disajikan dan dianalisis, kemudian
diambil kesimpulannya. Dalam sistem ini terdapat operasi penjumlahan dalam
menghitung barang persediaan, jumlah penjualan dan jumlah pembelian. Terdapat
grafik statistika dalam perhitungan persediaan, barang yang laku terjual dan sisa
barang yang ada dalam toko tersebut. Sistem ini akan memunculkan persentase
keuntungan dan kerugian dalam setiap transaksi periode bulan.
7
BAB 3
METODE PELAKSANAAAN
Pembuatan
Finalisasi
Start Data Base
Sistem
Aplikasi
End
Uji
Studi Pengumpulan
Sistem
Literatur Data Base Evaluasi
Aplika
si
• Help
Home • Sign In
• Sign up
• Daftar Item
Master Data • Grafik
• Nomor
penjualan & •
•
Tanggal
Nama item
Pembelian • Harga
• Total
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana Magister
Nama Universitas Swadaya Universitas Indraprasta PGRI
Perguruan Gunung Jati Cirebon Jakarta
Tinggi
Bidang Ilmu Pendidikan Matematika Pendidikan Matematika & IPA
Tahun Masuk 2003-2007 2009-2014
- Lulus
Judul Skripsi Pengaruh Model Analisis Prestasi Belajar
/ Tesis Pembelajaran Generatif Matematika Ditinjau dari
terhadap Kemampuan Kecerdasan Spiritual dan Sikap
Pemecahan Masalah Peserta Didik pada Pelajaran
Matematika Matematika
Nama 1. Dr. Ena Suhena Praja, 1. Prof. Dr. Sumaryoto
Pembimbing M.Pd 2. Drs. Dudung Ahludin, M.Pd
2. Dr. Nar Herryanto, M.Pd
Penelitian
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jml
* (Juta RP)
1 2013 Pengaruh Pemahaman Konsep LPPM 2,2
Matematika dan Konsep Diri terhadap
Sikap Wirausaha Siswa
16
Matematika Universitas
Muhammadiyah
Purworejo 2016)
3 DPNPM Unindra 2017 Pembelajaran 5 Agustus 2017,
Matematika yang Universitas
Mudah dan Indraprasta PGRI
Menyenangkan Bagi Jakarta.
Peserta Didik (Prosiding
DPNPM Unindra 2017)
4 DPNPM Unindra 2018 The Influence of Self 11 Agustus 2018,
Concept and Self Universitas
Regulated Learning to Indraprasta PGRI
Students Mathematical Jakarta.
Critical Thinking Skills
(Prosiding DPNPM
Unindra 2018)
5 Seminar Nasional Menjawab Tantangan 26 Januari 2019,
Pendidikan 2019 Era Industry 4.0 Universitas
(KALUNI UNINDRA) dengan Menjadi Indraprasta PGRI
Wirausahawan di Jakarta.
Bidang Pendidikan
Matematika (Prosiding
KALUNI Unindra 2019)
6 SNP2M UMT 2019 Teka Teki Silang 06 April 2019,
(Universitas Matematika Untuk Universitas
Muhammadiyah Kelas 1 Tingkat Sekolah Muhammadiyah
Tangerang) Dasar sebagai Inovasi Tangerang.
Pembelajaran
Matematika (Prosiding
SNP2M UMT 2019)
7 DPNPM Unindra 2019 Menumbuhkembangkan 24 Juli 2019,
Kemampuan Disposisi Universitas
Matematis Siswa dalam Indraprasta PGRI
Pembelajaran Jakarta.
Matematika (Prosiding
DPNPM Unindra 2019)
8 DPNPM Unindra 2020 Pengembangan Media 02 September
Informasi Statistika 2020, Universitas
(MISTIK) untuk Indraprasta PGRI
Pembelajaran Jakarta.
Matematika di Sekolah
Dasar (Prosiding
19
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/M
inggu)
1 Agus Sudrajat/ Pendidikan Pendidikan 14 - Koordinasi
201813500284 Matematika Matematika Tim
- Studi Pustaka
- Pengajuan
sistem aplikasi
- Survei lokasi
- Evaluasi
2 Rachma Tia Pendidikan Pendidikan 14 - Studi Pustaka
Chair/ Matematika Matematika -Penulisan
201813500250 Laporan
-Pembuatan
modul dan
desain
- Survei lokasi
- Evaluasi
3 Heru Pendidikan Pendidikan 14 - Studi Pustaka
Heriyanto/ Matematika Matematika -Penulisan
201813500300 Laporan
-Pembuatan
modul
- Survei lokasi
-Pembuatan
desain
-Pembuatan
Sistem aplikasi
SEB
- Evaluasi
-Humas
4 Dwi Hanifatun Pendidikan Pendidikan 14 - Studi Pustaka
Nisa/ Matematika Matematika -Pembuatan
201813500494 modul
- Survei lokasi
- Evaluasi
-
Penyempurnaan
Laporan
23
a) Halaman Beranda
b) Home
26
c) Halaman Penjualan
d) Halaman Penjualan
27