Anda di halaman 1dari 11

CHAPTER 4

Control System
Tightness

Present by :
Deddy Rahman
Muchamad Taufik
Munfaridin
Kontrol Hasil Yang ketat

Pencapaiannya tergantung pada :


1. Definisi dari hasil 2. Ukuran Kinerja 3. Insentif
daerah yang di
inginkan
Definisi dari hasil yang di inginkan

Kesesuaian Spesifikasi Komunikasi Kelengkapan


dan
Dimensi hasil harus Target kinerja harus Karyawan bekerja dgn
terukur sesuai dengan spesifik internalisasi maksimal
tujuan organisasi Contohnya : Contohnya :
Contohnya : Pelanggan yang Target perusahaan harus Seorang salesaman
Apakah dengan komplain harus kurang di presentasikan dengan harus bisa memperbesar
memasang iklan dapat dari 1 % baik oleh para manajer volume penjualan dan
meningkatkan menekan biaya
penghasilan?
Performance measurement
 Ketelitian
 Objektif
 Tepat waktu
 Dapat di pahami
Insentif
Imbalan (reward) atau Hukuman
(punishment terhadap pegawai harus di
berikan secara : langsung (tidak ada
halangan) dan pasti (tidak ada alasan)
Tight action control
Bentuk bentuk aksi control yang ketat :

1. Behavioral Constraint
 Physical constraints : Pembatasan ke akses informasi
 Administrative Constraints : Pembatasan wewenang dalam
pembuatan keputusan
2. Preaction Review 3. Action Accountability
Menjadikan lebih ketat jika Tingkat ketetatan kontrol yang
sering di lakukan review, di hasilkan dari action
detail, dan dilakukan oleh accountability tergantung pada
orang-orang yang rajin dan :
 Definition of action
memiliki pemahaman tinggi
 Action tracking system
 Reinforcement
Definition of action Action tracking Reinforcement
Definisi dari tindakan harus : system Memberikan reward dan
 Congruent artinya tindakan
punishment yang sesuai
yang akan di lakukan harus Para pekerja akan lebih
Contoh : insentif, SP1
membantu dalam taat terhadap peraturan
pencapaian dari tujuan jika merasa di awasi
organisasi pekerjaannya
 Spesifik : di wujudkan dalam Contoh :
bentuk peraturan dan Waskat (pengawasan
kebijakan secara melekat)
 Well Communicated : setiap
peraturan di komunikasikan
dengan baik agar para
pekerja memahami dan
melaksanakan dgn baik
 Complete : semua tindakan
yang di lakukan harus di
definisikan dengan jelas
Personal / Cultural Controls
Personal Controls
Dibuat untuk memotivasi individu untuk
mengkontrol dirinya sendiri
• Seleksi, pelatihan, dan desain
pekerjaan adalah metode untuk
menerapkan kontrol personel

Cultural Controls
Dibuat untuk membuat sebuah individu
berubah dari kultur sebelumnya untuk
mengikuti kultur perusahaan.
• Budaya perusahaan yang kuat.
Control Combinations
Untuk mencapai ketetatan kontrol,
manajer sering kali menggunakan
kombinasi kontrol yang saling
menguatkan dengan tujuan :
 Untuk mencapai kontrol yang ketat dari
semua faktor yang penting dalam
mecapai tujuan perusahaan
 Untuk memperoleh jaminan yang tinggi
bahwa karyawan akan berperilaku
sesuai dengan tujuan perusahaan
THANKS!
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai