Anda di halaman 1dari 11

CASE STUDY

FIT FOOD , Inc


kelompok 6
1. Sandhika Novesa 1711031125
2. Annisa Citra 1711031123
3. Dellya Amanda 1711031127
4. Hardi Prabowo 1711031119
5. Suntoro

2
Review kasus
Sean Wright, CEO, Fit Food, Inc. meberikan pernyataan :
“pemegang saham kami menuntut kinerja yang lebih baik dari
kami. Penilaian pasar kami tergolong datar selama hampir satu
dekade terakhir. Pada saat yang sama, kami perlu membuat
investasi yang lebih besar di masa depan, untuk
mengembangkan produk baru & untuk menambah sumber
bahan organik kami. Maka itu, kami perlu meningkatkan
tekanan kinerja”.

3
Perusahaan
● Sean Wright mendirikan Fit Food, Inc (FFI) pada
tahun 1972 sebagai perusahaan yang
memproduksi & menjual “smart cookies” yang ia
sendiri kembangkan. Pada tahun 2002 biskuit ini
sudah didistribusikan secara nasional. FFI sendiri
melakukan IPO pada tahun yang sama.
● Pada tahun 2009, penghasilan tahunan FFI
mendekati US$ 500 juta.
● FFI menerapkan struktur perusahaan yang terbagi
ke dalam beberapa divisi.
● FFI tidak memiliki fungsi audit internal.
● Pada tahun 2008, FFI memiliki mitra perusahaan
audit eksternal unutk kepentingan FFI.

4
Rencana, Penilaian, & Insentif
• Manajemen divisi menciptakan rencana strategis formal, yang meliputi narasi strategi &
ringkasan laporan laba/rugi yang berkuallitas, yang kemudian disetujui oleh manajer
perusahaan.
• Kemudian manajer divisi mengembangkan elemen dari Annual Operating Plans (AOP,
Rencana Operasi Tahunan) untuk tahun berikutnya, yang mencakup perencanaan
pemasaran & pengembangan produk baru yang mendetail & laporan laba/rugi & posisi
keuangan yang performa.
• Latihan perencanaan yang cukup standar adalah dengan menanyakan setiap divisi
mengenai program atau rencana apa yang akan mereka hilangkan jika anggaran laba
mereka dipotong 10%.
• Sepanjang tahun, pertemuan untuk penilaian kinerja dilakukan setiap triwulan. Berfikus
unutk menjelaskan perbedaan antar penghasilan & target kinerja laba dengan aktual.
• Presiden direktur divisi & laporan manajemen langsungnya dapat memperoleh bonus
tahunan berdasrkan pada pencapaian target laba AOP.
Divisi Sport & Energy Drinks

● Dibentuk pada tahun 2003, melalui akuisisi


merek minuman berenergi regional terkemuka.
● Namun, pada tahun 2007, terdapat masalahh.
Kategori minuman berenergi menjadi jauh lenih
kompetitif sebab lebih banyak pesaing yang
memasuki kategori ini.
● Pada 2009 total cadangan $2 juta berhasil
terpenuhi kembali. Jack Masters ( presdien
direktur divisi ini) yakin bahwa divisinya siap
meraih keberhasilan pada tahun 2010.

6
Divisi cookies & crackers
• Divisi cookies & crackers merupakan produk
andalan FFI. Namun, masalah tebesar divisi
ini adalah perubahan dalam cara berpikir
konsumen.

• Scott Hoyt, presiden direktur divisi smart


cookies, memiliki latar belakang kuat dalam
keberhasilan penjualan produk ini, tetapi ia
dikenal sebagai anti perubahan dan ilmu
akuntansi dan keuangannya lemah.
7
Analisis masalah
 Fit food, Inc memiliki tenakan berlebihan, pemegang saham menuntut kinerja yang
lebih baik & Fit Food perlu membuat investasi yang lebih besar dimasa yang akan
datang, untuk mengembangkan produk baru.
 Manajer divisi berpendapat bahwa mereka perlu meningkatkan anggaran
pengeluaran agar dapat mencapai target penjualan mereka, & perusahaan ingin
menekan pengeluaran untuk meningkatkan laba.

 FFI tidak memiliki intenal audit, menyebabkan kurangnya


efektifitas internal kontrol terhadap laporan keuangan
serta menyebabkan manajer divisional memanipulasi
data.
 Presiden direktur divisi smart cookies merupakan orang
yang anti perubahan sehingga menyebabkan tidak
adanya inovasi produk.

8
Solusi

1 2 3

9
Hal yang
dapat
dilakukan FFI
1. Mengkomunikasikan
informasi
2. Mengevaluasi informasi
3. Memutuskan tindakan
apa yang seharusnya
diambil jika ada.

10
Thanks!
Any questions?

11

Anda mungkin juga menyukai