Jawaban :

A. PPH Terutang PT Andika tahun 2021

PT Andika
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2021
(dalam Rupiah)
Laporan Keuangan Koreksi
Uraian
Komersial Positif
Pendapatan
Penghasilan Bruto Operasi 300,000,000
Penjualan Neto 300,000,000
HPP 150,000,000
Laba Bruto 150,000,000
Beban Usaha/Operasional:
Biaya Umum dan Operasi 60,000,000 2,000,000
Biaya Operasi 30,000,000 4,500,000
Laba Usaha 60,000,000
Pendapatan (Beban) di Luar Usaha:
Penghasilan lain-lain 15,000,000
Total Pendapatan di Luar Uasaha (Neto) 15,000,000
Laba Usaha 75,000,000
Pendapatan dari Luar Negeri:
Total Pendapatan Luar Negeri -
Laba Bersih sebelum Pajak 75,000,000
Pajak Penghasilan
Laba setelah Pajak 75,000,000

PPh Terutang 50% x 22% x Penghasilan kena Pajak

ugi
Desember 2021
)
Koreksi
Laporan Keuangan Fiskal
Negatif

300,000,000
300,000,000
150,000,000
150,000,000

58,000,000
25,500,000
66,500,000

3,000,000 12,000,000
12,000,000
78,500,000

-
78,500,000

78,500,000

8,635,000
Bagaimana cara pengkreditan Pajak Masukan yang Tercantum dalam faktur pajak tersebut?
Jawaban :
Pada kasus diatas, pajak masukan dapat dikreditkan pada saat diterimanya faktur pajak yang telah sesuai dengan persyaratan
maka pada transaksi A, kredit pajak dilakukan pada tanggal 2 Februari 2022,
untuk transaksi B, kredit pajak dilakukan pada tanggal 7 Januari 2022,
untuk transaksi C, kredit pajak dilakukan pada tanggal 28 Februari 2022,
ah sesuai dengan persyaratan.
A. Untuk transaksi A akan mengurangi kewajiban karena PPh Pasal 22 di tahun 2022 sudah dibayarkan
B. Untuk transaksi B, akan mengurangi kewajiban karena PPh Pasal 23 di tahin 2022 sudah dibayarkan
C. Untuk transaksi C, akan mengurangi aset karena transaksi tersebut tidak boleh diakui oleh perusahaan dalam laporan keuan
D. Untuk transaksi D, akan menambah kewajiban karena terdapat kekurangan pembayaran PPh badan
rusahaan dalam laporan keuangannya, karena hal tersebut bukan untuk kepentingan perusahaan