PENGENDALIAN ATAS
PENGHASILAN USAHA DAN
PENGHASILAN LAINNYA
1
KELOMPOK :
Manajemen Perpajakan
Pengelompokan Jenis Penghasilan
Perencanaan pajak dalam hal perhitungan angsuran masa PPh Pasal 25 terkait juga dengan pemisahan penghasilan
Teratur dan penghasilan tidak teratur, oleh karenanya penghasilan tidak teratur harus dikeluarkan terlebih dahulu dari
Perhitungan Angsuran PPh Ps. 25
2
Lanjutan.......
Perbedaan Penghasilan Teratur dan Tidak Teratur
• Penghasilan Teratur adalah penghasilan yang lazimnya diterima atau diperoleh secara berkala sekurang-
kurangnya sekali dalam setiap tahun pajak.
• Penghasilan Tidak Teratur adalah keuntungan dari pengalihan harta sepanjang bukan merupakan penghasilan
dari kegiatan pokok serta penghasilan lainya yang bersifat insidentil.
Tujuan perencanaan pajaknya untuk meminimalkan pembayaran PPh Ps. 25. jika penghasilan tidak teratur tersebut
tidak dikelompokan,dan tidak dicatat sesuai teransaksi yang sebenarnya maka, angsuran PPh Ps. 25 yang dibayar
setiap bulanya lebih besar dan bisa jadi akan berefek menjadi lebih bayar pada SPT Tahunan PPh Badan tahun
berikutnya
3
Foreign Exchange Revenue
1. Berdasarkan kurs tetap dengan mengakui keuntungan selisih kurs pada saat realisasi valas,
2. Berdasarkan kurs tengah BI atau kurs yang sebenarnya berlaku pada akhir tahun dengan mengakui
4
Rekonsiliasi Peredaran Usaha dan Penghasilan
Lainya Dengan DPP PPN Keluaran dan DPP PPh
Yang Dipotong/Dipungut
Ini merupakan salah satu cara untuk mendeteksi adakah PPN kurang setor atau PPh yang justru kurang bayar. Pada
Pemeriksaan pajak, rekonsiliasi antara penghasilan yang dilaporkan pada SPT badan dan DPP pajak keluaran pada
SPM PPN adaalh suatu hal yang lazim, oleh karenanya WP melakuakan rekonsiliasi peredaran usaha secara
Rutin.
5
Peredaran Usaha Lebih Besar Dibandingkan
Peredaran Usaha pada SPM PPN
Kemungkinan terdapat penyerahan BKP atau JKP yang belum di pungut PPNnya. Atas kekurangan pungut PPN ini
Adalah merupakan obyek PPN kurang bayar 2% per bulan, maksimal 24 bulan. Selainatas pinalti bunga 2%, atas
penyerahan yang kurang pungut tersebut juga terutang penalti 2% dari DPP penyerahan yang belum dipungut PPN
6
Peredaran Usaha Lebih Kecil Dibandingkan
Peredaran Usaha pada SPM PPN
Kemungkinan terdapat penghasilan yang belum dilaporkan di PPN, atas kekurangan lapor penghasilan ini adalah
objek PPh badan dengan tarif Ps. 17 atau pasal 31e dan penalti 2% per bulan ,maksimal 24 Bulan.
Hal-hal yang menyebabkan perbedaan pencatatan peredaran usaha pada SPT dan Penyerahan BKP dan JKP SPM
1. Terdapat penghasilan yang diakui PPh Badan namun bukan objek PPN,
4. Terdapat penghasilan yang diakui sebagai penyerah BKP dan/atau JKPnamun bukan objek PPh melainkan
7
merupakan biaya.
Pengujian Kebenaran Perhitungan Peredaran
Usaha
1.Pengujian dokumen
Uji ini dilakukan dengan melakukan rekonsiliasi antara penerimaan pada bank atau kas
Uji ini dilakuakan jika sebagian besar penjualan atau peredaran usaha berbasis kredit
Uji ini dilakukan dengan melakukan rekonsiliasi antar akun persediaan dengan nilai 8
penjualan
Pengendalian Bea Keluar atas Penjualan Ekspor
yang Terutang Bea Keluar
Bea Keluar adalah pungutan negara berdasarkan undang-undang kepabean yang dikenakan terhadap barang ekspor.
Tarif Bea Keluar x Jumlah Satuan Barang x Harga Ekspor per Satuan
Barang x Nilai Tukar Mata Uang.
Tarif Bea Keluar per Satuan Barang Dalam Satuan Mata Uang
Tertentu x Jumlah Satuan Barang x Nilai Tukar Mata Uang.
9
CONTOH
PT Abadi yang bergerak pada bidang manufaktur, pada bulan April
2013 melaporkan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2012 dengan
keterangan sebagai berikut:
11
TERIMA KASIH
12