Anda di halaman 1dari 14

NAMA KELOMPOK :

1. Muchammad Henry Teguh Prakosa


2. Sri Agustina Basuki
3. Naurma Islamy Saridewi
4. Siti Sundari
 Laporan keuangan untuk tujuan umum dari
unit pemerintahan yang ditetapkan sebagai
entitas pelaporan disajikan secara
terkonsolidasi menurut Pernyataan Standar ini
agar mencerminkan satu kesatuan entitas
 Laporan keuangan konsolidasian pada pemerintah pusat sebagai entitas

pelaporan mencakup laporan keuangan semua entitas pelaporan, termasuk

laporan keuangan badan layanan umum.

 Laporan keuangan konsolidasian pada Kementerian/Lembaga/ pemerintah

daerah sebagai entitas pelaporan mencakup laporan keuangan semua

entitas akuntansi, termasuk laporan keuangan badan layanan umum.


 Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan SAL, Neraca,
Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas,
Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
 Laporan keuangan konsolidasian disajikan untuk periode
pelaporan yang sama dengan periode pelaporan keuangan entitas
pelaporan dan berisi jumlah komparatif dengan periode
sebelumnya.

 Proses konsolidasi diikuti dengan eliminasi akun-akun


timbal balik (reciprocal accounts). Namun demikian,
apabila eliminasi dimaksud belum dimungkinkan, maka
hal tersebut diungkapkan dalam CaLK.
 Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan
yang terdiri dari satu atau lebih entitas
akuntansi yang menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan wajib menyampaikan
laporan pertanggungjawaban berupa laporan
keuangan.
 Dibiayai oleh APBN/APBD atau mendapat pemisahan
kekayaan dari anggaran;
 Dibentuk dengan peraturan perundang-undangan;
 Pimpinan entitas tersebut adalah pejabat pemerintah
yang diangkat atau pejabat negara yang ditunjuk atau
yang dipilih oleh rakyat; dan
 Entitas tersebut membuat pertanggungjawaban baik
langsung maupun tidak langsung kepada wakil rakyat
sebagai pihak yang menyetujui anggaran.
Terdiri dari:
1) Pemerintah Pusat.
2) Pemerintah Daerah.
3) Kementerian negara/lembaga (KL).
4) Bendahara Umum Negara (BUN)
 Pengguna anggaran/pengguna barang
sebagai entitas akuntansi menyelenggarakan
akuntansi dan menyampaikan laporan
keuangan sehubungan dengan
anggaran/barang yang dikelolanya yang
ditujukan kepada entitas pelaporan.
Terdiri dari:
1) Setiap kuasa pengguna anggaran di lingkungan suatu
K/L yang mempunyai dokumen pelaksanaan anggaran
tersendiri.
2) Bendahara Umum Daerah (BUD).
3) Kuasa pengguna anggaran di lingkungan Pemda bila
mempunyai dokumen pelaksanaan anggaran yang
terpisah, jumlah anggarannya relatif besar, dan
pengelolaan kegiatannya dilakukan secara mandiri.
 Selaku penerima anggaran belanja pemerintah
(APBN/APBD) BLU/BLUD adalah entitas akuntansi,
yang laporan keuangannya dikonsolidasikan pada
entitas pelaporan yang secara organisatoris
membawahinya.

 Selaku satuan kerja pelayanan berupa Badan,


walaupun bukan berbentuk badan hukum yang
mengelola kekayaan Negara yang dipisahkan,
BLU/BLUD adalah entitas pelaporan.
 Menggabungkan dan menjumlahkan akun
yang diselenggarakan oleh entitas
pelaporan dengan entitas pelaporan
lainnya atau entitas akuntansi dengan
entitas akuntansi lainnya dengan atau
tanpa mengeliminasi akun timbal balik.
 Entitas pelaporan menyusun laporan keuangan
dengan menggabungkan laporan keuangan seluruh
entitas akuntansi yang secara organisatoris berada
di bawahnya.
 Dalam hal konsolidasi dilakukan tanpa
mengeliminasi akun-akun yang timbal-balik, maka
nama-nama akun yang timbal balik dan estimasi
besaran jumlah dalam akun yang timbal balik
dicantumkan dalam CALK.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai