Disusun
Disusun Oleh
Oleh ::
1.
1. Endah
Endah Nur
Nur Aeni
Aeni (B.231.18.0044)
(B.231.18.0044)
2.
2. Gumawang
Gumawang Dwi Dwi P.A.
P.A. (B.231.18.0054)
(B.231.18.0054)
3.
3. Diska
Diska Fonny
Fonny N.F.
N.F. (B.231.18.0059)
(B.231.18.0059)
4.
4. Mega
Mega Maulina
Maulina Ayu
Ayu S.
S. (B.231.18.0077)
(B.231.18.0077)
5.
5. Lailatul
Lailatul Asna
Asna (B.231.18.0082)
(B.231.18.0082)
6.
6. Khamatus
Khamatus Sadiyah
Sadiyah (B.231.18.0088)
(B.231.18.0088)
7.
7. Difa
Difa Rama
Rama Kusuma
Kusuma (B.231.18.0105)
(B.231.18.0105) Dosen
Dosen Pengampu
Pengampu ::
8.
8. Richo
Richo Prakisman
Prakisman (B.231.18.0121)
(B.231.18.0121) Saifudin,
Saifudin, SE.,
SE., B.Ec,.
B.Ec,. M.Si.
M.Si.
9.
9. Al
Al Muthahanah
Muthahanah R.S.
R.S. (B.231.18.0144)
(B.231.18.0144) Purwanti,
Purwanti, SE,
SE, M.Si
M.Si
REFERENSI
Laporan Keuangan
Patokan Akuntansi
Inggris
Belanda
Republik Ceko
04 Studi Kasus
05 Kesimpulan
Beberapa Pengamatan
Tentang Standar dan
Praktik Akuntansi
Standar Akuntansi merupakan regulasi atau peraturan
(sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang
mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar
merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi Standar
akuntansi merupakan hasil dari susunan standar.
Ada Tiga alasan yang menjelaskan bahwa Standar Akuntansi berbeda dari
yang ditentukan oleh standar, antara lain :
1. Dibanyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi
resmi dianggap lemah atau tidak efektif.
2. Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi
daripada yang diharuskan.
3. Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar
akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi
keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari
kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta.
1. Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari
mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan
keuangannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif
yang ada dengan penyesuaian hasil transalasi yang dicakup dalam
ekuitas pemegang saham.
2. Jika entitas asing memiliki mata uang yang sama dengan mata uang
laporan perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai
berikut :
Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter
Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-
moneter yang diterima pada nilai perolehan
Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-
moneter yang diterima pada nilai wajar
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA
NEGARA
PRANCIS
Merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui
Plan Comptable General (Undang-Undang Akuntansi Nasional) pada September 1957 yang berisi :
- Tujuan dan prrinsip laporan dan akuntansi keuangan
- Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
- Aturan-aturan valuasi daan pengakuan
- Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah standarisasi
- Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis, yaitu :
1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4. Ordre des Expert-Comptable, atau OEC (Institut Akuntan Publik)
5. Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut Nasional Undang-Undang Auditor)
Laporan Keuangan
Patokan Akuntansi
Perusahaan Prancis harus melaporkan
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar
hal-hal berikut :
mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan
1. Neraca
mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak
2. Laporan laba rugi
terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun perusahaan
3. Catatan atas laporan keuangan
Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan
4. Laporan direktur
pada tingkat perushaaan pribadi.
5. Laporan auditor
JERMAN
Iklim akuntansi jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa itu akuntansi bisnis
menekankan daftar akun nasional dan seksional. Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang
“pembukuan yang rapi”, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Akuntansi di Inggris berkembanng sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pargmatis merespon terhadap
kebutuhan dan paktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan
susunan persyaratan lainnya, tapi masih diperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian
professional.
Akuntansi Belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan
persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik professional yang sangat tinggi. Akuntansi di
Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan
untuk topik-topik akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi.